ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
|
|
- Sugiarto Jayadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ABSTRAK Perusahaan BORSANO merupakan sebuah home-industry yang bergerak di bidang produksi sepatu kulit. Saat ini perusahaan memiliki masalah yaitu waktu baku setiap stasiun kerja tidak diketahui, kinerja operator kurang maksimal, penempatan tata letak stasiun kerja setempat kurang efisien, kondisi lingkungan fisik kurang baik serta tidak adanya penerapan K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja). Berdasarkan masalah di atas, maka peneliti melakukan penelitian untuk meningkatkan kinerja operator. Terdapat 9 stasiun kerja yang akan diamati, yaitu stasiun gurat, potong, seset, latek, jahit, cetak sol dalam, perakitan, finishing dan packaging. Produk yang akan diamati adalah sepatu santai pria LS-506. Mula-mula dilakukan pengumpulan data yang meliputi data umum perusahaan, data terkait produk, tata letak setempat dan keseluruhan, waktu proses, proses pembuatan sepatu, video proses, data operator saat bekerja, postur tubuh pekerja, lingkungan fisik, dan data kecelakaan. Data yang diolah meliputi waktu proses, jarak stasiun kerja setempat, video proses, data operator saat bekerja, postur tubuh, tata letak keseluruhan, dan data kecelakaan. Berdasarkan hasil pengolahan didapatkan hasil sebagai berikut. Waktu baku aktual stasiun secara berturut-turut yaitu 485,33 detik, 600,95 detik, 159,15 detik, 62,51 detik, 190,68 detik, 12,17 detik, 600,70 detik, 72,41 detik, dan 37,57 detik. Berdasarkan pengolahan PEG (Prinsip Ekonomi Gerakan) diketahui bahwa 8 stasiun kerja belum menerapkan PEG, kecuali stasiun cetak sol. Pengolahan RULA stasiun potong dan latek menunjukkan hasil bahwa stasiun kerja memerlukan perbaikan secepatnya. Hasil pengolahan data lingkungan fisik menunjukan hasil bahwa stasiun latek, jahit, dan perakitan kurang pencahayaan, ventilasi lantai 2 kurang baik, serta kondisi lantai cenderung kotor. Hasil pengolahan K3 menunjukkan bahwa perusahaan kurang memperhatikan masalah K3 karena tidak terdapat kotak P3K serta simbol-simbol K3 di sekitar area kerja. Berdasarkan kondisi di atas, maka perbaikan perlu dilakukan. Peneliti mengusulkan alat bantu pola untuk stasiun gurat dan alat bantu cetakan untuk stasiun potong. Kedua alat bantu tersebut dipilih menggunakan metoda concept scoring. Hasilnya yang terpilih adalah alat bantu cetakan. Dengan menggunakan alat bantu cetakan, maka stasiun gurat dan potong digabung. Peneliti juga merancang meja dan kursi untuk stasiun potong dan latek, mengusulkan tata letak setempat dengan mempertimbangkan jarak peralatan dan WIP In/Out yang lebih dekat untuk stasiun gurat, latek, jahit, dan packaging, merancang penampang untuk stasiun packaging, mengusulkan penambahan masing-masing 1 buah lampu belajar untuk stasiun latek, jahit dan perakitan, mengusulkan pemasangan 1 buah exhaust fan di lantai 2, mengusulkan simbol untuk menjaga kebersihan, mengusulkan PEG untuk setiap stasiun kerja, mengusulkan penyediaan kotak P3K tipe IIA dan safety sign serta layout pemasangan safety sign. Dengan penerapan usulan, maka peningkatan kinerja yang dilihat dari penghematan waktu baku untuk stasiun gabungan gurat dan potong adalah sebesar 99,33%, stasiun seset 8,65%, stasiun latek 14,97%, stasiun jahit 6,16%, stasiun cetak sol dalam 3,90%, stasiun perakitan 5,02%, stasiun finishing 3,18%, dan stasiun packaging 6,55%. iv
2 DAFTAR ISI COVER... i LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR... ii PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xvii DAFTAR LAMPIRAN... xxi BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Batasan dan Asumsi Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan BAB 2 LANDASAN TEORI Ergonomi Definisi & Pengertian Teknik Tata Cara Kerja Pengukuran Waktu Definisi Metoda Methods Time Measurement Pendahuluan Gerakan Dasar dalam MTM Penyesuaian dan Kelonggaran Faktor penyesuaian Faktor Kelonggaran Studi Gerakan vii
3 2.7 Ekonomi Gerakan Antropometri Definisi Beberapa Sumber Variabilitas Persentil Kriteria Kursi yang Ideal Perancangan Prosedur Perancangan Concept Scoring Biomekanika Definisi Metoda Peta Kerja Definisi Macam-macam Peta Kerja Lingkungan Fisik Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemakaian Warna,Peringatan,Tanda-tanda dan Label Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan BAB 3 SISTEMATIKA PENELITIAN Diagram Alir Penelitian Keterangan Diagram Alir Penelitian BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Data Umum Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan Struktur Organisasi Produk Bahan Baku,Bahan Tambahan,Alat dan Mesin yang Digunakan Stasiun Kerja Layout Perusahaan Urutan Kerja Pembuatan Sepatu viii
4 4.9 Perhitungan Waktu Baku Metoda Langsung Proses Pembuatan Sepatu dan Peta Proses Operasi Perhitungan Waktu Baku Metoda Tidak Langsung Studi Gerakan Prinsip Ekonomi Gerakan Biomekanika Kerja Diagram Aliran Lingkungan Fisik Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja Data Kecelakaan Aktual yang Pernah Terjadi Upaya Pencegahan dan Penanggulangan yang Sudah Pernah Dilakukan Perusahaan Kecelakaan Kerja yang Berpotensi Terjadi Analisis Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan Konsep 5W+1H BAB 5 ANALISIS DATA Analisis Faktor Penyesuaian Analisis Faktor Kelonggaran Analisis Perhitungan Waktu Baku Analisis Prinsip Ekonomi Gerakan Analisis Biomekanika Kerja Metoda RULA Analisis Peta Kerja Setempat Analisis Peta Kerja Keseluruhan Analisis Lingkungan Fisik Kerja Analisis Kesehatan dan Keselamatan Kerja BAB 6 USULAN Usulan Alat Bantu Pola untuk Stasiun Gurat Usulan Alat Bantu Cetakan untuk Stasiun Potong Concept Scoring untuk Alat Bantu Pola dan Potong Usulan Fasilitas Fisik untuk Stasiun Potong dan Latek Usulan Meja Kerja Usulan Kursi Kerja ix
5 6.5 Analisis Postur Tubuh Usulan Metoda RULA Analisis Pekerja dengan Persentil Analisis Pekerja dengan Persentil Usulan untuk Peta Kerja Setempat Usulan untuk Lingkungan Fisik Kerja Usulan untuk Prinsip Ekonomi Gerakan Usulan untuk Penerapan K Hasil Perbandingan Waktu Baku Setelah Dilakukan Perbaikan Perhitungan Waktu Baku Usulan Stasiun Gabungan Gurat dan Potong Perhitungan Waktu Baku Usulan Stasiun Seset Perhitungan Waktu Baku Usulan Stasiun Latek Perhitungan Waktu Baku Usulan Stasiun Jahit Perhitungan Waktu Baku Usulan Stasiun Cetak Sol Dalam Perhitungan Waktu Baku Usulan Stasiun Perakitan Perhitungan Waktu Baku Usulan Stasiun Finishing Perhitungan Waktu Baku Usulan Stasiun Packaging Peta Proses Operasi dan Diagram Aliran Usulan BAB 7 KESIMPULAN Waktu Baku Aktual Setiap Stasiun Kerja yang Diamati Kinerja Operator Saat ini dan Usulan untuk Meningkatkan Kinerja Tata Letak Setempat Lingkungan Fisik Kerja Penerapan K3 di Perusahaan Peningkatan Kinerja Operator Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS x
6 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 2.1 Tabel MTM-1 - Reach Tabel MTM-1 - Move Tabel MTM-1 - Turn Tabel MTM-1 - Grasp Tabel MTM-1 - Position Tabel MTM-1 - Release Tabel MTM-1 - Disengage Tabel MTM-1 Eye Time Tabel MTM-1 - Walk Tabel MTM-1 Body, Leg & Foot Motion Tabel MTM-1 - Crank Tabel MTM-1 Apply Pressure Tabel Penyesuaian Menurut Westinghouse Tabel Faktor Kelonggaran Tabel Faktor Kelonggaran Tabel Concept Scoring Tabel Skala Intensitas Kebisingan Tabel NAB Kebisingan Tabel Efek Psikologis dari Warna Tabel Jumlah Petugas P3K berdasarkan Risiko Tabel Kebutuhan Kotak P3K berdasarkan Risiko dan Jumlah Tenaga Kerja Tabel Isi Kotak P3K Bentuk I Tabel Isi Kotak P3K Bentuk II Tabel Waktu Proses Stasiun Gurat Tabel Uji Goodness of Fit Stasiun Gurat Tabel Uji Keseragaman Data Stasiun Gurat 4-15 xi
7 4.4 Tabel Faktor Penyesuaian untuk Stasiun Gurat Tabel Faktor Kelonggaran untuk Stasiun Gurat Tabel Waktu Proses Stasiun Potong Tabel Uji Goodness of Fit Stasiun Potong Tabel Uji Keseragaman Data Stasiun Potong Tabel Faktor Penyesuaian untuk Stasiun Potong Tabel Faktor Kelonggaran untuk Stasiun Potong Tabel Waktu Proses Stasiun Seset Tabel Uji Goodness of Fit Stasiun Seset Tabel Uji Keseragaman Data Stasiun Seset Tabel Faktor Penyesuaian untuk Stasiun Seset Tabel Faktor Kelonggaran untuk Stasiun Seset Tabel Waktu Proses Stasiun Latek Tabel Uji Goodness of Fit Stasiun Latek Tabel Uji Keseragaman Data Stasiun Latek Tabel Faktor Penyesuaian untuk Stasiun Latek Tabel Faktor Kelonggaran untuk Stasiun Latek Tabel Waktu Proses Stasiun Jahit Tabel Uji Goodness of Fit Stasiun Jahit Tabel Uji Keseragaman Data Stasiun Jahit Tabel Faktor Penyesuaian untuk Stasiun Jahit Tabel Faktor Kelonggaran untuk Stasiun Jahit Tabel Waktu Proses Stasiun Cetak Sol Dalam Tabel Uji Goodness of Fit Stasiun Cetak Sol Dalam Tabel Uji Keseragaman Data Stasiun Cetak Sol Dalam Tabel Faktor Penyesuaian untuk Stasiun Cetak Sol Dalam Tabel Faktor Kelonggaran untuk Stasiun Cetak Sol Dalam Tabel Waktu Proses Stasiun Perakitan Tabel Uji Goodness of Fit Stasiun Perakitan Tabel Uji Keseragaman Data Stasiun Perakitan Tabel Faktor Penyesuaian untuk Stasiun Perakitan 4-46 xii
8 4.35 Tabel Faktor Kelonggaran untuk Stasiun Perakitan Tabel Waktu Proses Stasiun Finishing Tabel Uji Goodness of Fit Stasiun Finishing Tabel Uji Keseragaman Data Stasiun Finishing Tabel Faktor Penyesuaian untuk Stasiun Finishing Tabel Faktor Kelonggaran untuk Stasiun Finishing Tabel Waktu Proses Stasiun Packaging Tabel Uji Goodness of Fit Stasiun Packaging Tabel Uji Keseragaman Data Stasiun Packaging Tabel Faktor Penyesuaian untuk Stasiun Packaging Tabel Faktor Kelonggaran untuk Stasiun Packaging Tabel MTM-1 untuk Stasiun Gurat (1) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Gurat (2) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Gurat (3) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Potong (1) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Potong (2) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Potong (3) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Seset (1) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Seset (2) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Seset (3) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Seset (4) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Seset (5) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Latek Tabel MTM-1 untuk Stasiun Jahit (1) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Jahit (2) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Jahit (3) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Jahit (4) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Jahit (5) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Cetak Sol Dalam Tabel MTM-1 untuk Stasiun Perakitan (1) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Perakitan (2) 4-86 xiii
9 4.66 Tabel MTM-1 untuk Stasiun Perakitan (3) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Perakitan (4) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Perakitan (5) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Finishing (1) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Finishing (2) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Packaging (1) Tabel MTM-1 untuk Stasiun Packaging (2) Tabel Perbandingan Waktu Baku Metoda Langsung dan Tidak Langsung Tabel Prinsip Ekonomi Gerakan Setiap Stasiun Kerja Nordic Body Map Stasiun Potong Nordic Body Map Stasiun Latek Tabel Perincian Lampu Tabel Data Aktual Pencahayaan Tabel Data Aktual Pencahayaan (Rangkuman) Tabel Data Aktual Kebisingan Tabel Data Aktual Kebisingan (Rangkuman) Tabel Data Aktual Suhu & Kelembaban Tabel Kondisi Ruangan Kerja Tiap Stasiun Kerja Tabel Perbandingan Rasio Waktu Baku Tabel Dimensi Alat Bantu Pola Concept Scoring Alat Bantu Pola dan Potong Tabel Dimensi Meja Usulan Tabel Dimensi Kursi Usulan Spesifikasi Lampu Tambahan Tabel Data Pencahayaan Perbaikan Spesifikasi Exhaust Fan Tabel Perincian Perbaikan PEG Prinsip Ekonomi Gerakan Usulan Tabel Isi Kotak P3K Jenis IIA 6-25 xiv
10 6.11 Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Gabungan Gurat dan Potong Usulan Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Gabungan Gurat dan Potong Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Seset Usulan Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Seset (1) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Seset (2) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Seset (3) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Seset (4) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Seset (5) Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Latek Usulan Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Latek Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Jahit Usulan Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Jahit (1) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Jahit (2) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Jahit (3) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Jahit (4) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Jahit (5) Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Cetak Sol Dalam Usulan Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Cetak Sol Dalam Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Perakitan Usulan Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Perakitan (1) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Perakitan (2) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Perakitan (3) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Perakitan (4) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Perakitan (5) Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Finishing Usulan Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Finishing (1) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Finishing (2) Tabel Faktor Kelonggaran Stasiun Packaging Usulan Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Packaging (1) Tabel MTM-1 Usulan Stasiun Packaging (2) 6-54 xv
11 7.1 Rangkuman Waktu Baku Metoda Langsung dan Tidak Langsung Tabel Rangkuman Peningkatan Kinerja 7-5 xvi
12 DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 2.1 RULA Worksheet REBA Worksheet Kebutuhan Cahaya Berdasarkan Jenis Kegiatan Gambar Hubungan Temperatur dan Kelembabab Diagram Alir Penelitian (1) Diagram Alir Penelitian (2) Diagram Alir Penelitian (3) Langkah-Langkah Menghitung Waktu Baku Langsung Aktual Struktur Organisasi Perusahaan Sepatu BORSANO Sepatu Santai Pria Tipe LS Gambar Pola (Kiri) dan Upper Part (Kanan) Gambar Sol Dalam (Kiri), Sol Luar (Tengah), dan Alas Sepatu (Kanan) Gambar Benang (Kiri) dan Lem Fox (Kanan) Gambar Tiner (Kiri) dan Kertas Perak (Kanan) Gambar Pensil Putih (Kiri), Gunting (Tengah), dan Kait Matres (Kanan) Gambar Palu, Alat Capit (Kiri), dan Kuas (Kanan) Gambar Matres Shoes (Kiri), Paku (Tengah), dan Cetakan Sol (Kanan) Gambar Mesin Seset (Kiri) dan Mesin Jahit (Kanan) Gambar Mesin Press (Kiri) dan Alat Cetak (Kanan) Gambar Oven (Kiri) dan Alat Emboss (Kanan) Tata Letak Setempat Masing-Masing Stasiun Kerja (1) Tata Letak Setempat Masing-Masing Stasiun Kerja (2) Tata Letak Keseluruhan Stasiun Kerja 4-11 xvii
13 4.16 Diagram Urutan Proses Produksi Sepatu Grafik Chi-Square Stasiun Gurat Grafik Keseragaman Data Stasiun Gurat Grafik Chi-Square Stasiun Potong Grafik Keseragaman Data Stasiun Potong Grafik Chi-Square Stasiun Seset Grafik Keseragaman Data Stasiun Seset Grafik Chi-Square Stasiun Latek Grafik Keseragaman Data Stasiun Latek Grafik Chi-Square Stasiun Jahit Grafik Keseragaman Data Stasiun Jahit Grafik Chi-Square Stasiun Cetak Sol Dalam Grafik Keseragaman Data Stasiun Cetak Sol Dalam Grafik Chi-Square Stasiun Perakitan Grafik Keseragaman Data Stasiun Perakitan Grafik Chi-Square Stasiun Finishing Grafik Keseragaman Data Stasiun Finishing Grafik Chi-Square Stasiun Packaging Grafik Keseragaman Data Stasiun Packaging Proses Penggambaran Pola Kulit yang Sudah Dipola/ Digurat Pemotongan Pola yang Sudah Digurat Proses Penyesetan/ Penipisan Kulit Proses Latek/ Tekuk Kulit Komponen Sepatu Bagian Atas yang Sudah Selesai Dijahit Sol Luar yang Sudah Dibersihkan dan Siap untuk Dilem Pemotongan Sol Dalam dengan Cetakan Perakitan Sepatu Bagian Atas dan Bagian Bawah Proses Press Sepatu Bagian Atas dan Bagian Bawah Proses Pembersihan Sepatu Proses Pengecapan Merk 4-64 xviii
14 4.47 Proses Pengepakan Sepatu Barang Jadi yang Siap Didistribusikan Peta Proses Operatsi Pembuatan Sepatu Kulit LS Posisi Kerja Operator Stasiun Potong Derajat Kemiringan Tubuh saat Operator Stasiun Potong Bekerja RULA Worksheet untuk Operator Stasiun Potong Posisi Kerja Operator Stasiun Latek Derajat Kemiringan Tubuh saat Operator Stasiun Latek Bekerja RULA Worksheet untuk Operator Stasiun Latek Diagram Aliran Aktual untuk Lantai Produksi BORSANO Keterangan Warna Diagram Aliran Denah Titik Lampu dan Pengambilan Intensitas Cahaya Lantai Denah Titik Lampu dan Pengambilan Intensitas Cahaya Lantai Titik Pengukuran Sumber Kebisingan Lantai Titik Pengukuran Sumber Kebisingan Lantai Titik Pengukuran Temperatur dan Kelembaban Lantai 1& Diagram Temperatur & Kelembaban Gambar Ventilasi Lantai Gambar Ventilasi Lantai Gambar Kondisi Ruangan Kerja Lantai Gambar Kondisi Ruangan Kerja Lantai 1 (2) Gambar Kondisi Ruangan Kerja Lantai 1 (3) Gambar Kondisi Ruangan Kerja Lantai Diagram Tulang Ikan untuk Kecelakaan Jari Teriris Diagram Tulang Ikan untuk Kecelakaan Keseleo Diagram Tulang Ikan untuk Kecelakaan Kebakaran Diagram Tulang Ikan untuk Kecelakaan Patah Tangan xix
15 4.74 Diagram Tulang Ikan untuk Kecelakaan Konsleting Listrik Alat Bantu Pola untuk Stasiun Gurat Dimensi Alat Bantu Pola untuk Stasiun Gurat Alat Bantu Cetakan untuk Stasiun Potong Dimensi Alat Bantu Cetakan untuk Stasiun Potong Mesin Cetakan untuk Stasiun Potong Meja Usulan untuk Stasiun Gabungan Gurat dan Potong Meja Usulan untuk Stasiun Latek Dimensi Meja Usulan untuk Stasiun Gabungan dan Latek Kursi Usulan untuk Stasiun Potong dan Latek Dimensi Kursi Usulan untuk Stasiun Potong dan Latek Simulasi Posisi Tubuh Usulan Stasiun Potong dan Latek Persentil RULA Worksheet Usulan untuk Stasiun Potong dan Latek Persentil Simulasi Posisi Tubuh Usulan Stasiun Potong dan Latek Persentil RULA Worksheet Usulan untuk Stasiun Potong dan Latek Persentil Tata Letak Setempat Usulan Usulan Penampang untuk Stasiun Packaging Dimensi Usulan Penampang untuk Stasiun Packaging Lampu Tambahan untuk Stasiun Seset, Jahit, dan Perakitan Penempatan Lampu Tambahan Usulan Exhaust Fan untuk Lantai Posisi Pemasangan Exhaust Fan untuk Lantai Peringatan untuk Menjaga Kebersihan di Area Kerja Gambar Safety Sign Usulan Tata Letak Pemasangan Safety Sign di Area Kerja Peta Proses Operasi Usulan Diagram Aliran Usulan 6-58 xx
16 DAFTAR LAMPIRAN 1. RULA 2. Tabel Antropometri xxi
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Waktu Baku Aktual Setiap Stasiun Kerja yang Diamati Menghitung waktu baku aktual setiap stasiun kerja dengan metoda langsung dan tidak langsung. Berikut adalah rangkuman
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Ok Donat merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan. Pada perusahaan ini terdapat beberapa stasiun kerja, yaitu stasiun penggilingan bahan baku, stasiun pembentukan adonan
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Panasia Indo Resources merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil, yaitu pembuatan benang DTY. Pada perusahaan ini ada beberapa stasiun kerja, yaitu stasiun
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK CV.Motekar merupakan salah satu perusahaan home industry yang memproduksi berbagai jenis boneka. Perusahaan ingin mengetahui apakah sistem kerja yang diterapkan dalam perusahaan ini sudah baik
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Untuk dapat merancang sistem kerja yang baik perlu diperhatikan faktor pekerja, mesin dan peralatan serta lingkungan. CV.MOTEKAR adalah pabrik yang memproduksi berbagai jenis boneka.boneka yang
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan Sari Harum adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi kerupuk, dimana perusahaan tersebut ingin meningkatkan kelancaran sistem kerjanya, dalam memenangkan persaingan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada zaman serba modern ini kebutuhan semakin meningkat. Salah satunya adalah pakaian. CV.Tiga Bintang Mulia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi. Saat ini perusahaan mengalami
Lebih terperinciABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan Nai Shoes Collection merupakan home industry yang bergerak di bidang industri sepatu safety dan sepatu boot yang berlokasi di Jl. Cibaduyut Raya Gang Eteh Umi RT. 2 RW 1 kota Bandung.
Lebih terperinciII.12 Methods Time Measurement (MTM-1)... II-18 II.13 Bagan Analisa... II-30 II.14 Pengukuran Antropometri... II-30 II.15 Perhitungan Persentil...
ABSTRAK PT. Berdikari Metal Engineering memproduksi berbagai macam bagian sparepart motor. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah keinginan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi waktu produksi. Dalam
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dewasa ini persaingan di dunia usaha semakin meningkat seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri. Setiap perusahaan sudah pasti ingin mempertahankan keberadaannya di dunia usaha dan
Lebih terperinciABSTRAK Setiap perusahaan selalu berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan pasar. Semakin tinggi permintaan dari pasar, maka perusahaan harus dapat memenuhi permintaan tersebut, tetapi dalam suatu perusahaan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran
ABSTRAK Pembangunan industri yang baik terutama harus memperhatikan faktor manusia sebagai penggerak utamanya. Manusia akan mampu melaksanakan kegiatan dengan baik bila ditunjang oleh sistem kerja dan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perkembangan ekonomi nasional saat ini tak terlepas dari adanya peningkatan teknologi dan globalisasi yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perindustrian dalam negeri, baik itu industri
Lebih terperinciABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Tahu Sumedang adalah salah satu makanan khas Kota Sumedang. Pabrik Tahu di Sumedang semakin berkembang karena potensi pasar yang tinggi. Salah satu pabrik tahu di Kota Sumedang yaitu pabrik tahu
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Kurios Utama adalah perusahaan yang bergerak pada bidang tekstil. Perusahaan berkembang dengan pesat, sehingga mampu mengembangkan usahanya dengan cara memproduksi benang untuk digunakan sebagai
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT X bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi karet sebagai hasil utamanya. Operator mengalami keluhan sakit pada leher, punggung, lengan, dan kaki akibat pekerjaan yang dilakukan
Lebih terperinciABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan Agape Craft merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi Quilt yang diberi merk AGAPE CRAFT. Perusahaan ingin mengetahui apakah metode kerja terutama pada stasiun potong dan setrika
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Toko Inti Motor merupakan toko yang menjual berbagai jenis sparepart mobil di kota Sukabumi. Berdasarkan pengamatan, peneliti menemukan permasalahan pada toko tersebut seperti kondisi fasilitas
Lebih terperinciABSTRAK. Laporan Tugas Akhir
ABSTRAK. Pada bagian proses produksi mochi kacang, pemilik pabrik ingin meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya dengan cara memperbaiki kondisi di pabrik. Pada pabrik mochi ini terdapat beberapa masalah
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pesatnya perkembangan dunia informatika yang ditandai dengan adanya internet saat ini telah membuat banyak orang membuka usaha warnet. Untuk mendapatkan rancangan suatu warnet yang ideal, maka
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH
ABSTRAK Berangkat dari misi Universitas Kristen Maranatha yang ingin mengembangkan cendekiawan yang handal, salah satunya adalah melalui pengembangan fasilitas belajar mengajarnya. Fasilitas belajar mengajar
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kemajuan perekonomian di Indonesia telah membuat perusahaan semakin bersaing. Oleh karena itu, perusahaan terus memperbaiki dan mempertahankan produk yang mereka hasilkan. Perusahaan terus memperbaiki
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pabrik Tahu Cibuntu merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan di Bandung yang memproduksi tahu. Berlokasi di daerah jalan Babakan Ciparay, Kecamatan Bandung Kulon, pabrik ini memiliki
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pakaian merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi manusia. Penjahit AD yang berada di jalan Haur Pancuh II no.1b Bandung adalah salah satu bisnis jahit pakaian yang menyediakan jasa
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Ketatnya persaingan bisnis di bidang jasa transportasi mengharuskan setiap penyedia layanan transportasi untuk dapat memberikan pelayanan terbaik pada konsumennya. Berdasarkan data yang dirilis
Lebih terperinciABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Seiring dengan banyaknya acara resmi ataupun keluarga, makanan menjadi sarana yang melengkapi. Jasa catering dalam hal ini banyak diperlukan untuk membantu penyelenggara acara dalam penyajian dan
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakan kerjanya. Pada kondisi aktual, gerakan tubuh dari pekerja belum memenuhi prinsip ekonomi
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang agri-food. Unit perusahaan di Cirebon sebagai tempat penelitian menghasilkan produk pakan ternak, berbentuk tepung, crumble dan pellet. Permasalahan
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perusahaan jasa konstruksi EPS, PT X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi dan pembuatan bahan bangunannya sendiri. Bahan bakunya lebih dikenal dengan nama EPS kepanjangan
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Setelah melakukan pengamatan perbaikan sistem kerja di perusahaan, maka dapat diambil suatu kesimpulan yaitu: 1. Waktu baku yang dibutuhkan dari setiap proses
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH
ABSTRAK Ruang laboratorium komputer SMU Santa Angela merupakan salah satu sarana untuk menunjang keberhasilan siswa dalam belajar komputer. Fasilitas tempat belajar mengajar di laboratorium komputer harus
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Ruang kuliah merupakan sarana penting penunjang proses belajar mengajar dalam perkuliahan. Ruang visual merupakan salah satu ruang perkuliahan yang terdapat pada Jurusan TI yang berkapasitas sebanyak
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Zaman sekarang ini, manusia sibuk dengan berbagai macam rutinitas pekerjaannya, sehingga kadang kala manusia tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan pekerjaan sehari-hari, seperti: mencuci
Lebih terperinciANALISIS DAN USULAN PERANCANGAN SISTEM KERJA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi Kasus di Konveksi Pakaian XYZ ) Winda Halim 1*, Budiman 2
ANALISIS DAN USULAN PERANCANGAN SISTEM KERJA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi Kasus di Konveksi Pakaian XYZ ) Winda Halim 1*, Budiman 2 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Kristen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia industri dan teknologi yang terjadi sekarang ini, menyebabkan semakin meningkatnya persaingan. Untuk dapat memenangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan dan kemajuan dalam bidang teknologi berkembang dengan sangat pesat, perkembangan ini dirasakan hampir disemua sektor industri, salah
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan tubuh manusia dan gerakan kerjanya. Pada kondisi aktual, gerakan tubuh dari pekerja belum memenuhi prinsip
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya perkembangan jaman, maka berbagai bidang yang ada mengalami perkembangan yang pesat pula. Salah satu bidang yang berkembang cukup pesat
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kegiatan utama umat Katholik adalah misa. Dalam misa yang diselenggarakan, gereja memiliki tata cara ibadah dengan berbagai posisi seperti posisi berdiri dilakukan pada saat umat menyanyikan lagu,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya perkembangan jaman, maka berbagai bidang yang ada mengalami perkembangan yang pesat pula. Salah satu bidang yang berkembang cukup pesat
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Toko Sinar Mustika, Bandung berdiri sejak tahun 1990, merupakan toko yang bergerak di bidang jual beli kain. Masalah yang dihadapi oleh toko ini adalah mengenai troli yang tidak ergonomis dan tidak
Lebih terperincivii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kedai Steak Purwakarta merupakan kedai pertama yang menjual steak dan beraneka minuman yang ada di Purwakarta tepatnya di Kelurahan Nagri Tengah. Saat ini terdapat beberapa pesaing yang bergerak
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah, dari jumlah penduduk tersebut sekitar 1,3% penduduk Indonesia memiliki masalah gigi setiap bulannya. (Sumber: Lembaga Penelitian dan Pengembangan Nasional,
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Persaingan dalam mendirikan tempat penginapan sangat ketat. Tempat penginapan yang diminati banyak orang adalah penginapan dengan lokasi yang strategis dan fasilitas lebih dibandingkan tempat penginapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa jumlah sepeda motor yang terus meningkat di jalanan menunjukkan semakin tinggi pula kebutuhan akan sparepart sepeda motor. Kebutuhan
Lebih terperinciABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK UK Maranatha merupakan sarana di bidang pendidikan, dalam mendukung pendidikan UK Maranatha memberikan fasilitas fasilitas yaitu salah satunya adalah ruang belajar mengajar. Namun dalam kenyataannya
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT KWM adalah perusahaan yang bergerak di industri manufaktur aksesoris garmen yang terbuat dari timah dan menerima pesanan pewarnaan metal. Berdasarkan hasil pengamatan, permasalahan yang paling
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Bengkel Pioneer Motor merupakan bengkel umum di Bandung yang menawarkan jasa cuci mobil, body repair, dan perbaikan mesin mobil. Berdasarkan pengamatan, penulis menemukan bagian perbaikan mesin
Lebih terperinciBAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan Setelah dilakukannya pengolahan data dan analisis data dalam penelitian Tugas Akhir ini, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut ini : 1. Gerakan kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Injection molding merupakan metode pembentukan material termoplastik dimana material yang dilelehkan berdasarkan proses pemanasan. Biji plastik yang meleleh
Lebih terperinciDAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii AYAT AL-QURAN... iii PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR... iv KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xv DAFTAR
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan hal-hal berikut ini
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH
ABSTRAK Suatu Jurusan dalam melaksanakan fungsinya membutuhkan pejabatpejabat dibawahnya seperti kepala bagian pendidikan, koordinator tugas akhir, koordinator kerja praktek, kepala laboratorium, dan lain-lain.
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Penarikan kesimpulan diperoleh dari hasil pengolahan data serta analisis yang telah penulis lakukan pada bab sebelumnya. Adapun beberapa kesimpulan yang didapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya suatu perusahaan memiliki targetnya masingmasing dalam mencapai tujuan perusahaan itu sendiri. Salah satu faktor untuk mencapai tujuan tersebut
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan pada bab 5, maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal berikut
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR. iv DAFTAR ISI vi DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xviii
ABSTRAK Warnet merupakan sarana alternatif yang sering digunakan untuk browsing internet. Banyaknya warnet saat ini mendorong peneliti melakukan penelitian untuk merancang suatu warnet yang ideal. Penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peranan industri manufaktur dan jasa sangat berpengaruh dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada saat ini banyak home industry yang bergerak dalam
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kemudahan dalam mengetahui informasi yang diberikan secara visual melalui perangkat display merupakan faktor penting yang digunakan manusia dalam mempresentasikan suatu kondisi. Terlebih bila indera
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil analisis mengenai sarana- sarana fisik dan lingkungan fisik ruangan laboratorium sistem produksi jurusan teknik industri ada yang sudah ergonomis
Lebih terperinciBAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan penulis pada CV. Motekar, maka diperoleh kesimpulan yaitu sebagai
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan penulis pada perusahaan JOIES CLUB, maka diperoleh kesimpulan yaitu sebagai
Lebih terperinciDAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
ABSTRAK Saat ini banyak orang belum mempunyai internet, sehingga banyak usaha yang menyediakan internet atau warung internet (warnet). Objek penelitian yang diambil yaitu warnet X di Bandung. Pada penelitian
Lebih terperinciDAFTAR ISI LANJUTAN. viii
ABSTRAK Toilet merupakan sarana yang penting karena merupakan tempat untuk melakukan aktivitas pribadi seperti: buang air besar dan buang air kecil. Salah satu modifikasi dari Toilet yang sudah ada saat
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perpustakaan Jawa Barat ini terletak di Jl. Soekarno Hatta No.629, Bandung. Perpustakaan Jawa Barat berdiri sejak tahun 1989. Penelitian ini, pengamatan hanya dilakukan pada ruang perputakaan saja.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri kecil dan menengah merupakan akar dari perkembangan ekonomi di Indonesia karena banyaknya masyarakat yang bergerak di dunia bisnis skala kecil atau
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Hotel merupakan suatu tempat atau akomodasi bagi orang yang berada di luar daerah atau mancanegara. Kota Bandung merupakan kota pariwisata yang banyak menerima wisatawan. Salah satunya adalah hotel
Lebih terperinciDAFTAR ISI. COVER... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI... iii. LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN... iv
ABSTRAK Perusahaan bengkel Daya Motor merupakan bengkel yang menyediakan berbagai macam jasa kebutuhan khusus untuk sepeda motor, seperti : jasa service, jasa modifikasi, jasa penjualan spare part atau
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Makanan dan minuman merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, banyak sekali pengusaha yang membuka usaha di bidang kuliner. Hal ini menimbulkan persaingan
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Alpine Cool merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur. Produk yang dihasilkan perusahaan adalah Refigerator System atau yang lebih dikenal dengan sebutan panel pendingin. Dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1. Pendahuluan
Bab 1. Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan di dunia usaha semakin meningkat seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri. Setiap perusahaan sudah pasti
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada saat sekarang ini perkembangan musik di Indonesia sangat tinggi. Banyak penyanyi baru yang bermunculan baik penyanyi solo maupun penyanyi band. Ajang lomba nyanyi juga banyak diadakan hampir
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Gerakan kerja operator berkaitan dengan prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan gerakan-gerakan kerjanya, tata letak tempat kerja, dan perancangan
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berikut ini adalah kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, diantaranya: 1. Berdasarkan analisis konsep 5S yang telah dilakukan, untuk masingmasing
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Semakin berkurangnya lahan di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung untuk membuat rumah-rumah tinggal, menjadikan beberapa perusahaan mendirikan alternatif hunian lain seperti apartemen.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap orang. Hal ini yang mendorong banyak berdirinya perusahaan garment, baik yang berskala industri pabrik maupun
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 7.1.1 Kondisi Fasilitas Fisik di Tempat Produksi Dilihat dari kondisi aktual dari fasilitas fisik di tempat produksi mochi kacang, jika ditinjau dari segi antropometri
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini : 1. Prinsip ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Pada saat ini banyak bisnis yang bergerak dalam penjualan coffee. Penjualan coffee pada saat ini terus meningkat dilihat dari banyaknya coffee shop yang buka dengan brand dan keunikan dari coffee
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Salah satu daya tarik hotel adalah restoran yang terkenal dengan kelezatan makananya. Faktor yang penunjang kenikmatan cita rasa yang disajikan adalah dapur restoran yang merupakan bagian penting
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta pengolahan data dan analisis data yang telah dilakukan penulis pada PT BMC, maka diperoleh kesimpulan yaitu sebagai berikut
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Seiring meningkatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia, membuat pembangunan semakin meningkat pula. Untuk memenuhi kebutuhan pembangunan tersebut banyak orang membuka usaha di bidang bahan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...
ABSTRAK Seiring dengan perkembangan jaman, industri makanan dan minuman bukan hanya sebatas menyediakan kebutuhan pokok manusia tetapi juga memberikan pelayanan yang dapat memuaskan selera dan gaya hidup
Lebih terperinciANALISA USULAN PERBAIKAN GERAKAN OPERATOR PADA LINE INJECTION DI PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE MTM-1 (Basic Methods Time Measurement)
ANALISA USULAN PERBAIKAN GERAKAN OPERATOR PADA LINE INJECTION DI PT. XYZ MENGGUNAKAN METODE MTM-1 (Basic Methods Time Measurement) Disusun Oleh: Aditya Kurnia (30411223) Pembimbing: Dr. Ir. Dian Kemala
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi nasional saat ini tak terlepas dari adanya peningkatan teknologi dan globalisasi yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan perindustrian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia industri saat ini sangat berkembang pesat di Indonesia. Akan tetapi kepedulian para pengusaha baik perusahaan besar maupun kecil terhadap
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kesehatan merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi aktivitas manusia. Jika kesehatan manusia terganggu, maka aktivitas pun akan terganggu. Begitu juga dalam hal kinerja seseorang dalam
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7. Kesimpulan dan Saran BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan pada bab 4 dan 5, maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) yang bergerak dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah UD. M Irfan Shoes merupakan usaha kecil menengah yang berada di dalam kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) yang bergerak dalam bidang pembuatan sepatu. Proses
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Kondisi fasilitas fisik saat ini masih kurang baik karena kursi kerja yang digunakan tidak memiliki sandaran, beberapa stasiun kerja tidak memiliki meja dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Postur tubuh yang tidak seimbang dan berlangsung dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan stress pada bagian tubuh tertentu, yang biasa disebut dengan postural
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Fasilitas Fisik saat ini yang ada pada ruangan motion capture adalah: Meja komputer Kursi komputer Pintu ruangan Kondisi fasilitas fisik yang tidak ergonomis
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab 7 Kesimpulan Dan Saran 7-1 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penyusun di PT. Surya Alam Rekananda pada proses pengeringan jagung, maka diperoleh kesimpulan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing... ii Halaman Pengesahan Dosen Penguji... iii Halaman Pernyataan Keaslian... iv Halaman Motto Dan Persembahan... v Kata Pengantar... vii
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI ACARA 1 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN JAM HENTI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI ACARA 1 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN JAM HENTI OLEH: Marianus T. Dengi 122080139 LABORATORIUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA & ERGONOMI JURUSAN
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGERINGAN JAGUNG DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi kasus di PT. Surya Alam Rekananda, Bandar Lampung)
PERANCANGAN SISTEM KERJA PADA PROSES PENGERINGAN JAGUNG DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi kasus di PT. Surya Alam Rekananda, Bandar Lampung) WORK SYSTEM DESIGN IN DRY-CORN PROCESSING REFER TO ERGONOMIC
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Tugas Akhir Sarjana Semester Genap Tahun 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Tugas Akhir Sarjana Semester Genap Tahun 2006/2007 Abstrak ANALISA EFISIENSI GERAKAN TANGAN DAN TATA LETAK FASILITAS PADA LINI PERAKITAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini menyebabkan perkembangan pada sektor industri suatu negara, tidak terkecuali di Negara Indonesia. Salah satu sektor industri yang berkembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia industri manufaktur di Indonesia tengah berkembang dengan baik. Tetapi perkembangan ke arah yang baik ini tidak diimbangi dengan kepedulian para pengusaha
Lebih terperinci