Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : 4 x 35 menit (4 jam pelajaran)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berhitung merupakan aspek yang sangat penting dalam

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. Melakukan perhitungan sampai 100. Melakukan penjumlahan ke samping 2 angka

INSTRUMEN IMPLEMENTASI RPP DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS II DENGAN METODE KARTU BILANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kemampuan operasi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. Pada BAB V ini, peneliti akan membahas hasil penelitian dan diskusi hasil

Lampiran 1. Kisi-kisi Pedoman Observasi Pelaksanaan Penggunaan Media Papan Bilah Penjumlahan dalam Pembelajaran Matematika

I. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SDLB TUNAGRAHITA

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( R P P )

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Membaca Permulaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Hasil observasi dan Kondisi Real Pembelajaran Matematika di SD Negeri 2 Metro Pusat.

Lampiran 1. Panduan Wawancara Penggunaan Media Kartu Lambang Bilangan pada Pembelajaran Anak Autis

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Disusun oleh: Nama : Devi Kusumaningrum NIM :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMPN 1 Cileunyi

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS 1 TEMA : KEBERSIHAN

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata atau pernyataan-pernyataan (yang diperoleh melalui wawancara,

RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau PTK.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. PTK ini dilaksanakan untuk memperbaiki kinerja guru.

III. METODE PENELITIAN. dan pembelajaran secara aktif profesional dan merupakan penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

YAYASAN SAYAP IBU CABANG PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEKOLAH LUAR BIASA GANDA (SLB-G) DAYA ANANDA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

LEMBAR OBSERVASI PTK SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV / 2 Dilaksanakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi kecerdasan intelektual yang berada di bawah rata-rata dan

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

SURAT PERNYATAAN. : PSKGJ S1 PGSD FKIP-UKSW Salatiga

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Media internet sebagai sumber belajar efektif dalam meningkatkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

ARTIKEL JURNAL. Oleh : Gesit Ciptaningrum NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

laku baik intelektual, moral maupun sosial.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : 4 pertemuan (4 35 menit)

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada pelajaran matematika kelas empat pokok

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I. I. Standar Kompetensi 5. Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan masalah.

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGURANGAN BERSUSUN MELALUI MEDIA GELAS BILANGAN PADA SISWA TUNAGRAHITA. Sufiana

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (Kelas Kontrol) Nama Sekolah : SMP N 2 Kubung Mata Pelajaran : Matematika. Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan

49 Lampiran Lampiran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Wardani (2007:

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

Indikator/ Materi Soal.

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : VIII (Delapan) : Operasi pada pecahan bentuk aljabar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga hasil. saling terkait dan berkesinambungan, yaitu :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan untuk meningkatkan dan menyempurnakan proses pembelajaran.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Instrumen. Tugas individu. Memberikan contoh bilangan bulat.

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PEMBELAJARAN MENGUBAH PECAHAN. Hardini Setya Sukapti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58)

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

Lembar Hasil Tes Siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN TEROPONG PECAHAN DALAM PEMBELAJARAN PENGURANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan subyek/obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak

Transkripsi:

LAMPIRAN

78 Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Waktu : SLB PGRI Minggir : Matematika : X / II : 4 x 35 menit (4 jam pelajaran) A. Standar Kompetensi Menggunakan perhitungan dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar Melakukan penjumlahan sampai 10.000. C. Indikator 1. Melakukan belanja di toko Koperasi Sekolah. 2. Menyebutkan benda atau barang yang dibeli. 3. Menuliskan harga barang yang dibeli. 4. Menjumlah harga barang-barang yang dibeli. 5. Mengerjakan soal matematika yang berbentuk cerita tentang penjumlahan. D. Materi Pokok Penjumlahan bilangan sampai ribuan 1. Praktek belanja di toko Koperasi Sekolah. 2. Menyebutkan benda-benda yang dibeli. 3. Menulis harga barang-barang yang dibeli. 4. Menjumlah harga barang-barang yang dibeli. 5. Mengerjakan soal matematika yang berbentuk cerita tentang penjumlahan.

79 E. Metode Pembelajaran 1. Percakapan, tanya jawab, pemberian tugas 2. Pendekatan realistik F. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan I a. Kegiatan Awal 1) Guru mengucapkan salam pembuka. 2) Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima pelajaran. 3) Guru menjelakan tujuan pembelajaran hari ini dan kompetensi apa yang harus dikuasai siswa. b. Kegiatan Inti 1) Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang pelaksanaan praktek berbelanja di toko Koperasi Sekolah, barang-barang yang dibeli tiap siswa sama yaitu 1 buku tulis, 1 balpoin, 1 penggaris sesuai dengan lembar kerja, lembar kerja harus diisi. Uang yang digunakan berbelanja tiap siswa Rp 5000,-, waktu belanja 20 menit jam 07.40 08.05. Setelah selesai belanja segera kembali ke kelas. 2) Guru membagikan 1 lembar kerja siswa dan 1 lembar uang pecahan Rp 5000,- kepada setiap siswa. 3) Siswa menerima lembar kerja dan uang pecahan Rp 5000,- untuk praktek belanja. 4) Guru mempersilakan siswa untuk merealisasikan berbelanja di toko Koperasi Sekolah. 5) Siswa melakukan berbelanja di toko Koperasi Sekolah. 6) Guru bersama guru lain yang dilibatkan mengadakan pengamatan tentang pelaksanaan praktik berbelanja di siswa di toko Koperasi Sekolah. 7) Siswa kembali ke kelas setelah selesai berbelanja bersama guru.

80 8) Guru mengevaluasi pelaksanaan praktik berbelanja dengan mengecek satu per satu siswa tentang barang yang dibeli. Harga tiap barang, jumlah harga keseluruhan, apabila sudah sesuai dengan lembar kerja atau tidak, sambil memberi penilaian pada lembar kerja terhadap pelaksanaan praktik berbelanja yang dilakukan oleh tiap siswa. 9) Siswa bersama guru membahas soal yang berbentuk cerita tentang penjumlahan serta cara menyelesaikannya dengan mengambil materi dari pelaksanaan pendekatan realistik yang dilakukan setiap siswa sebagai berikut : a) Umu berbelanja di toko Koperasi Sekolah dengan membawa uang Rp 5.000,- membeli 1 buku tulis dengan harga Rp 3.000,- ; 1 balpoin dengan hanya Rp 1.000,-. Berapa rupiah uang yang digunakan untuk membayar belanja? Jawab : Umu membeli 1 buku tulis Rp 3.000,- 1 balpoin Rp 1.000,- Rp 4.000,- Jadi jumlah uang yang digunakan untuk belanja Umu Rp 4.000,-. b) Ifah berbelanja di toko Koperasi Sekolah dengan membawa uang Rp 5.000,-; membeli 1 buku tulis dengan harga Rp 3.000,-; 1 balpoin Rp 1.000,-. Berapa rupiah uang yang digunakan untuk membayar belanja? Jawab : Ifah membeli 1 buku tulis Rp 3.000,- 1 balpoin Rp 1.000,- Rp 4.000,- Jadi jumlah uang yang digunakan untuk belanja Ifah Rp 4.000,- + +

81 10) Siswa memperhatikan penjelasan guru bahwa untuk menjawab penyelesaian soal cerita harus disertai cara penyelesaiannya kemudian baru jawaban hasilnya. 11) Siswa mengerjakan saat latihan penjumlahan dengan bimbingan guru. 12) Siswa berlatih secara berulang-ulang dan diberi kesempatan cukup. c. Kegiatan Akhir 1) Penilaian pengerjaan soal latihan. 2) Pemberian PR 3) Motivasi siswa untuk giat belajar. 4) Pengumuman bahwa dalam pertemuan berikutnya akan diadakan ulangan. 2. Pertemuan II a. Kegiatan Awal 1) Guru mengucapkan salam pembuka. 2) Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima/ mengerjakan soal ulangan. 3) Guru melakukan pembahasan soal PR siswa. 4) Guru menilai PR siswa. b. Kegiatan Inti 1) Guru menjelaskan cara mengerjakan soal ulangan. 2) Siswa mengerjakan soal ulangan. 3) Siswa bersama guru melakukan pembahasan soal ulangan c. Kegiatan Akhir 1) Penilaian hasil kerja siswa. 2) Pemberian penguatan.

82 G. Sumber Belajar 1. Silabus KTSP SMALB C Depdiknas 2007. 2. Buku Berhitung untuk kelas VI SDLB I (Dipbud 1997). 3. Buku Matematika untuk kelas IV Jilid 4A Erlangga 2003. H. Alat dan Media 1. Lembar kerja siswa untuk pendekatan realistik. 2. Lembar uang pecahan Rp 5.000,-. 3. Lingkungan nyata sekolah (Toko Koperasi Sekolah). I. Penilaian Bentuk Evaluasi : Tes tertulis, terlampir. Mengetahui Minggir, 11 Januari 2012 Kepala Sekolah Guru Kelas, Tri Pawudi, S.Pd. Suyanti, S.Pd. NIP. 19580616 198103 1 012 NIP. 19671009 200701 2 012

83 Lampiran 2. Instrumen Tes Kemampuan Operasi Penjumlahan melalui Pendekatan Realistik Anak Tunagrahita Ringan Kelas X SLB PGRI Minggir Sleman Yogyakarta Standar Kompetensi Menggunakan Kompetensi Dasar Melakukan Indikator 1. Melakukan belanja di No. Soal 1 perhitungan penjumlahan toko koperasi dalam pemecahan sampai 10.000 sekolah. masalah 2. Menyebutkan benda 2 atau barang yang dibeli. 3. Menuliskan harga 3 barang yang dibeli. 4. Menjumlah harga 4 barang yang dibeli. 5. Mengerjakan soal 5 matematika yang berbentuk cerita tentang penjumlahan.

84 Lampiran 3. Pedoman Observasi dengan Kemampuan Operasi Penjumlahan melalui Pendekatan Realistik Anak Tunagrahita Ringan Kelas X SLB PGRI Minggir Sleman Yogyakarta No Indikator Kemampuan Subjek Skor Skor Subjek KF Subjek UC 1 Melakukan belanja di toko koperasi sekolah. 2 Menyebutkan benda atau barang yang dibeli. 3 Menuliskan harga barang yang dibeli. 4 Menjumlah harga barang yang dibeli. 5 Mengerjakan soal matematika yang berbentuk cerita tentang penjumlahan Jumlah Nilai Akhir

85 Lampiran 4. Pedoman Wawancara dengan Guru Kelas X SLB PGRI Minggir Sleman Yogyakarta Komponen Wawancara 1. Bagaimana keadaan fisik, psikologis dan sosial siswa? 2. Bagaimana konsentrasi siswa saat kegiatan pembelajaran? 3. Bagaimana minat dan perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran operasi penjumlahan? 4. Bagaimana kemampuan siswa dalam operasi penjumlahan? 5. Bagaimana kemampuan siswa dalam mengerjakan soal-soal tes? 6. Bagaimana sikap siswa saat menerima materi yang disampaikan guru? 7. Apa saja yang mendukung proses pembelajaran operasi penjumlahan dengan pendekatan realistik? 8. Apa saja yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan realistik? 9. Bagaiaman upaya guru dalam mengatasi hambatan tersebut DeskripsiHasil wawancara

86 Lampiran 5. Hasil Observasi Kemampuan Operasi Penjumlahan melalui Pendekatan Realistik Anak Tunagrahita Ringan Kelas X SLB PGRI Minggir Sleman Yogyakarta 1. Siklus 1 Kemampuan Subjek No Indikator Skor Subjek UC Skor Subjek KH 1 Melakukan belanja di toko koperasi 20 20 sekolah. 2 Menyebutkan benda atau barang yang 20 10 dibeli. 3 Menuliskan harga barang yang dibeli. 10 20 4 Menjumlah harga barang yang dibeli. 10 0 5 Mengerjakan soal matematika yang 60 50 berbentuk cerita tentang penjumlahan Jumlah 120 100 Nilai Akhir 60 50 2. Siklus 2 Kemampuan Subjek No Indikator Skor Subjek UC Skor Subjek KH 1 Melakukan belanja di toko koperasi 30 30 sekolah. 2 Menyebutkan benda atau barang yang 30 20 dibeli. 3 Menuliskan harga barang yang dibeli. 10 20 4 Menjumlah harga barang yang dibeli. 10 10 5 Mengerjakan soal matematika yang 100 80 berbentuk cerita tentang penjumlahan Jumlah 180 160 Nilai Akhir 90 80

87 Lampiran 6. Hasil Wawancara dengan Guru Kelas X SLB PGRI Minggir Sleman Yogyakarta No Komponen Wawancara 1. Sikap anak saat kegiatan pembelajaran oerasi penjumlahan 2. Minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran operasi penjumlahan 3. Semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran operasi penjumlahan 4. Kemampuan pemahaman siswa terhadap barang yang dibeli 5. Kemampuan pemahaman siswa terhadap jumlah/harga keseluruhan Deskripsi Hasil Hasil Wawancara Subjek 1 Subjek 2 Saat kegiatan belajar mengajar klasikal, subjek kurang dapat berkonsentrasi dan kadang-kadang bicara atau bercanda dengan temannya. Kurang berminat dalam belajar operasi penjumlahan. Mereka merasa kesulitan untuk berhitung. Subjek kurang bersemangat saat pembelajaran klasikal (belum menggunakan pendekatan realistik). Pada saat dilakukan tindakan, subjek terlihat bersemangat Kemampuan pemahaman barang yang dibeli, subjek masih suka meniru atau bertanya satu sama lain. Kemampuan pemahaman subjek masih kurang. Subjek masih kesulitan dalam nejulahkan Saat kegiatan belajar mengajar klasikal, subjek kurang dapat berkonsentrasi dan kadang-kadang bicara atau bercanda dengan temannya. Kurang berminat dalam belajar operasi penjumlahan. Mereka merasa kesulitan untuk berhitung. Subjek kurang bersemangat saat pembelajaran klasikal (belum menggunakan pendekatan realistik). Pada saat dilakukan tindakan, subjek terlihat bersemangat Kemampuan pemahaman barang yang dibeli, subjek masih suka meniru atau bertanya satu sama lain. Kemampuan pemahaman subjek masih kurang. Subjek masih kesulitan dalam nejulahkan

88 Lampiran 7. Soal dan Kunci Jawaban Pre Test dan Post Test Umu berbelanja di toko Koperasi Sekolah dengan membawa uang Rp 5.000,00 membeli 1 buku tulis dengan harga Rp 3.000,00 dan 1 balpoin dengan hanya Rp 1.000,00. Berapa rupiah uang yang digunakan untuk membayar belanja? Jawab : Umu membeli 1 buku tulis Rp 3.000,00 1 balpoin Rp 1.000,00 Rp 4.000,00 + Jadi jumlah uang yang digunakan untuk belanja Umu Rp 4.000,00. Ifah berbelanja di toko Koperasi Sekolah dengan membawa uang Rp 5.000,00 membeli 1 buku tulis dengan harga Rp 3.000,00 dan 1 balpoin Rp 1.000,00 Berapa rupiah uang yang digunakan untuk membayar belanja? Jawab : Ifah membeli 1 buku tulis Rp 3.000,00 1 balpoin Rp 1.000,00 Rp 4.000,00 + Jadi jumlah uang yang digunakan untuk belanja Ifah Rp 4.000,00

Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa 89

90

91

92

93

94

95

96

97 Lampiran 9. Foto Dokumentasi Penelitian Gambar 1. Persiapan pembelajaran (subjek dan guru kelas X) Gambar 2. Guru sedang menjelaskan materi pembelajaran kepada subjek

98 Gambar 3. Subjek UC sedang mencatat langkah-langkah pelaksanaan praktek Gambar 4. Subjek KF sedang mencatat langkah-langkah pelaksanaan praktek

99 Gambar 5. Guru dibantu peneliti, mencatat soal tertulis di papan tulis Gambar 6. Subjek sedang melakukan tes tertulis operasi penjumlahan