BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Putra Baru Swalayan berlokasi di daerah Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian.

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Yaris di wilayah Kota Yogyakarta. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 5

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengaruhnya terhadap volume penjualan online shop busana muslim pada Shafira

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Elektronik CASIO yang di dirikan sejak tahun Memiliki 125

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PEMBAHASAN. PT. Heinz ABC Indonesia (Heinz ABC) adalah salah satu anak perusahaan dari H.J. Heinz

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Kopi Merk Kapal Api di Kantor Mabes Polri Jakarta Selatan. Nama : Muhammad Arif Adriansyah NPM :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan 125 responden untuk menjelaskan pengaruh

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV HASIL PENELITIAN

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

43 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.. Penyajian Data 4... Gambran Umum Butik Moshaict Surabaya Moshaict adalah butik pakaian muslim yang berada di bilangan Raden Saleh 55, Jakarta Pusat, dimiliki oleh Shinta Dewi Dhiah Sekar Tanjung yang merupakan lulusan sekolah akuntansi di Jakarta. Tanpa memiliki kemampuan dalam mendesain pakaian, wanita kelahiran Tanjung Pinang, Juni 976 ini memberanikan diri memulai bisnis dalam industri kreatif fesyen dengan bermodalkan naluri bisnis plus keingginannya untuk syiar melalui fashion muslim yang sangat berpeluang besar dalam dunia bisnis ini. Usaha fesyen muslim ini dirintis sejak tahun 004, yang diawali dengan membuka butik pakaian wedding muslim bermerek Naura dan juga pakaian pesta muslim. 4... Data Pegawai Butik Moshaict Surabaya Dengan perkembangan yang semakin meningkat, sampai sekarang Butik Moshaict Surabaya, telah mampu mempekerjakan karyawan sejumlah 0 orang karyawan, dan jenis kelamin karyawan hanya wanita saja yang mana dari jumlah karyawan tersebut terbagi dalam sip yaitu untuk sip mulai jam 8 4 sore dan untuk sip mulai jam 4 jam 9 malam. Data tentang pegawai seperti tersaji dalam tabel berikut ini : 43

44 Tabel 4. Data Pegawai Butik Moshaict Surabaya Berdasarkankankan Tingkat Pendidikan Tahun 03 (dalam orang) No. Pendidikan Jumlah SMU S Jumlah 0 Sumber : Butik Moshaict Surabaya 9 Dari data tabel tersebut dapat diketahui bahwa karyawan Butik Moshaict Surabaya tahun 03 sebagian besar adalah dengan tingkat pendidikan SMU, yaitu sebanyak 9 orang karyawan yang tersebar di berbagai unit baik produksi maupun adminsitrasi. Sedangkan data pegawai berdasarkankan usia secara jelas seperti tersaji dalam tabel berikut ini : Tabel 4. Data Pegawai Butik Moshaict Surabaya Berdasarkankankan Umur Tahun 03 (dalam orang) No. Umur Jumlah < 5 6 30 4 6 Jumlah 0 Sumber : Butik Moshaict Surabaya Berdasarkankankan data dalam tabel di atas dapat diketahui bahwa pegawai di Butik Moshaict Surabaya, bahwa dari 0 orang yang berumur kurang dari 5 terdapat sebanyak 4 orang dan yang berumur antara 6 30 terdapat sebanyak 6 orang.

45 4.. Analisis Data Karakteristik responden adalah merupakan ciri khas secara garis besar populasi yang dijadikan sebagai sampel penelitian dilihat berdasarkankankan usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 55 orang pengunjung dan konsumen yang membeli pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya dengan teknik pengambilan sampel yaitu insidental sampling. 4... Karakteristik Responden Berdasarkankankan Status Sosial Berikut ini adalah deskripsi status sosial responden berdasarkankankan hasil pengumpulan kuesioner. Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkankankan Status Sosial No. Status Sosial Jumlah Persentase Belum Menikah Sudah Menikah 9 46 6,36% 8,8% Jumlah 55 00% Sumber : Primer (diolah Juni 03) Berdasarkankankan data dalam tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 55 orang responden penelitian yang belum menikah terdapat sebanyak 9 orang atau sebesar 6,36% dan yang sudah menikah perempuan terdapat sebanyak 46 responden atau sebesar 8,8%. 4.. Karakteristik Responden Berdasarkankankan Usia Berikut ini adalah deskripsi usia responden berdasarkankankan hasil pengumpulan kuesioner.

46 Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkankan Usia Responden No. Usi Responden Jumlah Persentase 3 4 5 < 5 Tahun 6 30 Tahun 3 35 Tahun 36 40 Tahun >40 Tahun 0 3 5 6 8,8% 3,64% 7,7% 0% 0,9% Jumlah 55 00% Sumber : Primer (diolah Juni 03) Berdasarkankankan data dalam tabel di atas diketahui, bahwa dari 55 orang responden yang berusia < 5 tahun terdapat sebanyak 0 orang atau sebesar 8,8%, yang berusia antara 6 30 tahun terdapat sebanyak 3 atau sebesar 3,64% dan responden yang berusia antara 3 35 tahun terdapat sebanyak 5 orang atau sebesar 7,7% sedangkan yang berusia antara 36 40 tahun terdapat sebanyak orang responden atau sebesar 0% sedangkan responden yang berusia lebih dari 40 tahun terdapat sebanyak 6 orang atau sebesar 0,9%. Data resonden selanjutnya yang berusia antara 4 45 tahun terdapat sebanyak 6 orang atau sebesar 8,% dan yang berusia antara 46 50 tahun terdapat sebanyak 5 orang atau sebesar 6,8% kemudian sisanya yaitu sebanyak 3 orang atau sebesar 4,% adalah responden yang berusia lebih dari 5 tahun. 4..3 Karakteristik Responden Berdasarkankankan Kehadiran di Lokasi Berikut ini adalah deskripsi jenjang pendidikan responden berdasarkankankan hasil pengumpulan kuesioner.

47 Tabel 4.5 Data Responden Berdasarkankankan Kehadiran di Butik Moshaict Surabaya No. Kehadiran Jumlah Persentase 3 Baru sekali 5 kali > 5 kali 5 30 0 7,7% 54,55% 8,8% Jumlah 55 00% Sumber : Primer (diolah Juni 03) Sesuai dengan data dalam table 4.5 di atas, diketahui bahwa dari 55 responden penelitian yang datang ke butik baru sekali ( kali) terdapat 5 orang atau sebesar 7,7%, yang datang atau mengunjungi butik antara 5 kali terdapat sebanyak 30 orang atau sebesar 54,55% dan yang datang ke butik atau dikatakan sudah sebagai pelanggan terdapat sebanyak 0 orang atau sebesar 8,8%. 4..4 Karakteristik Responden Berdasarkankankan Pendidikan Berikut ini adalah deskripsi pendidikan responden berdasarkankankan hasil pengumpulan kuesioner. Tabel 4.6 Data Responden Berdasarkankankan Pendidikan No. Pendidikan Jumlah Persentase 3 4 5 6 SMA D.II & D.III D.IV S S S3 8 3 0 50,9% 3,64% 5,45% 36,36% 3,64% Jumlah 55 00% Sumber : Primer (diolah Juni 03) Berdasarkankankan data dalam tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 55 orang responden yang berpendidikan SMA terdapat sebanyak 8 orang atau

48 sebesar 50,9% dan yang berpendidikan D.II dan D.III terdapat sebanyak orng atau sebesar 3,64% dan yang berpendidikan D.IV terdapat sebanyak 3 orang atau sebesar 5,54% kemudian yang berpendidikan S yaitu sebnayak 0 orang atau sebesar 36,36% dan yang berpendidikan S terdapat sebanyak orang atau sebesar 3,64%. 4..5 Karakteristik Responden Berdasarkankankan Pekerjaan Berikut ini adalah deskripsi pekerjaan responden berdasarkankankan hasil pengumpulan kuesioner. Tabel 4.7 Data Responden Berdasarkankankan Pekerjaan No. Pekerjaan Jumlah Persentase 3 4 5 PNS Karyawan Swasta Wiraswasta Ibu Rumah Tangga Lainnya 5 7 0,8% 7,7%,73% 0% 8,8% Jumlah 55 00% Sumber : Primer (diolah Juni 03) Berdasarkankankan data dalam tabel di atas dapat diketahui bahwa responden yang bekerja sebagai PNS terdapat sebanyak orang atau sebesar,8% dan dengan pekerjaan sebagai Karyawan Swasta terdapat sebanyak 5 orang atau sebesar 7,7% dan yang bekerja sebagai Wiraswasta sebanyak 7 orang atau sebesar,73% sedangan yang bekerja sebagai ibu RT terdapat sebanyak orng atau sebesar 0% kemudian yang bekerja di bidang lainnya sebanyak 0 orang atau sebesar 8,8%.

49 4..5 Karakteristik Responden Berdasarkankankan Pendapatan Per Bulan Berikut ini adalah deskripsi pendapatn per bulan responden berdasarkankankan hasil pengumpulan kuesioner. Tabel 4.8 Data Responden Berdasarkankankan Pendapatan Per Bulan No. Pendapatan Jumlah Persentase 3 4 < juta 3 juta 3 4 juta > 5 juta 6 4 f3 3,64% 9.09% 43,64% 3,64% Jumlah 55 00% Sumber : Primer (diolah Juni 03) Berdasarkankankan data dalam tabel di atas dapat diketahui bahwa responden dengan pendapatan Kurang dar juta (< juta) terdapat sebanyak orang atau sebesar 3,64%, responden yang berpendapatan sebanyak 3 Juta terdapat sebanyak 6 orang atau sebesar 9,09% sedangkan responden yang berpendapatan antara 3 4 juta terdapat sebanyak 4 orang atau sebesar 43,64% kemudian yang berpendapatan lebih dari 5 juta (> 5 juta) terdapat sebanyak 3 orang atau sebesar 3,64%. 4.3 Analisis Hasil Penelitian 4.3. Diskripsi Frekuensi Skor Indikator Variabel Untuk mencari nilai kategori merek dan lifestyle berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya, maka dari masing masing responden dilakukan dengan cara menjumlahkan nilai jawaban, kemudian jumlah nilai jawaban tersebut dibagi dengan banyaknya jumlah pertanyaan, hasilnya merupakan nilai rata rata (mean) nilai tersebut

50 kemudian dimasukkan ke dalam kelas kelas dimana penentuan intervalnya menggunakan rumus : Dimana : Nilai tertinggi adalah 5 Nilai terendah adalah Jumlah Kelas adalah 5 yaitu : Sangat sesuai, sesuai, cukup sesuai, tidak sesuai, sangat tidak sesuai, maka nilai interval kelas sebagai berikut : = 0,8 Dari interval kelas tersebut, akan diketahui batasan nilai masingmasing kelas, dan setelah itu nilai ratarata masing masing dimasukkan ke dalam kelas tersebut seperti ditunjukkan pada tabel 4.9 berikut : Tabel 4.9 Kategori RataRata MasingMasing variabel Interval Kategori Nilai,00,80 Tidak setuju,8,60 Kurang setuju,6 3,40 Cukup Setuju 3 3,4 4,0 Setuju 4 4, 5,00 Sangat setuju 5 Adapun hasil distribusi frekuensi skor indikator variabel penelitian seperti yang tersaji dalam tabel berikut ini :

5 4.3.. Distribusi Frekuensi Skor Indikator Variabel Merek (X ) Merek adalah sesuatu yang dibentuk dalam pikiran pelanggan dan memiliki kekuatan membentuk kepercayaan pelanggan (Peter dan Olson, 996). Jika perusahaan mampu membangun merek yang kuat di pikiran pelanggan melalui strategi pemasaran yang tepat, perusahaan akan mampu membangun mereknya (Astuti dan Cahyadi, 007). Untuk mengukur indikator merek pada produk pakaian muslim yang ada di Butik Moshaict Surabaya disampaikan 6 (enam) pernyataan dan setelah didistribusikan berdasarkankan alternatif jawaban responden diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.0 Deskripsi Indikator Variabel Merek (X ) Indikator Variabel. Merek busana di Butik Moshaict dapat mempengaruhi pasar. Merek busana di Butik Moshaict dapat mempertahankan loyalitas pelanggan 3. Merek busana di Butik Moshaict dapat meningkatkan kinerja toko atau distributor 4. Merek busana di Butik Moshaict mempunyai daya saing yang tinggi 5. Merek busana di Butik Moshaict merupakan hal yang penting untuk pengembangan 6. Merek Busana di Butik Moshaict mampu mengkomunikasikan merek busana kepada pelanggan 7. Meek busana yang ada di Butik Moshaict memiliki legalitas Skor Indikator A B c D e 5 4 3 4 4 3 4 5 6 8 7 8 8 7 8 7 0 5 8 9 Skor 55 55 55 55 55 55 Mean.8545.9636 3.73 3.455 3.545.8364 4 3 5 3 55 3.455 Jumlah 9 78 90 98 385,373 Proentase 4,94 0,6 49,35 5,45 00 Ratarata Mean 3,0468 Sumber : Lampiran 3 (Diolah Juni 03)

5 Hasil distribusi dalam tabel 4.0 di atas menunjukkan bahwa dari 55 orang responden yang memberikan jawaban/tanggapan atas pernyataanpernyataan yang sesuai dengan indikator pengukuran variabel merek (X ), didapat bahwa untuk responden yang memilih alternatif jawaban (a) ada sebesar 4,94%, responden dengan alternatif jawaban (b) terdapat sebesar 0,6%, kemudian untuk alternatif jawaban (c) adalah sebesar 49,35% dan responden yang memilih alternatif jawaban (d) sebesar 5,45%. Sedangkan berdasarkankan ratarata nilai mean yang didapat yaitu sebesar 3,0468 (3,05) dan ratarata nilai tersebut tersebut termasuk dalam rentang nila antara,6 3,40 yang berarti termasuk dalam kategori cukup setuju. Berdasarkankan hasil tersebut maka responden merasa cukup setuju dengan pernyataanpernyataan yang disampaikan dalam kuesioner sebagai indikator pengukuran variabel merek pada produk pakaian muslim yang ada di Butik Moshaict Surabaya. 4.3.. Distribusi Frekuensi Skor Indikator Variabel Lifestyle (X ) Lifestyle (gaya hidup) adalah perilaku seseorang yang pada akhirnya menentukan pola konsumsi seseorang. Menurut Kotler dan Keller (008:4) gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang terungkap pada aktivitas, minat, dan opininya. Gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang. Untuk mengetahui tanggapan responden tentang Lifestyle pada produk pakaian muslim yang ada di Butik Moshaict Surabaya, kepada 5 orang responden terdapat 3 (tiga) pernyataan dan dperoleh distribusi frekuensi skor indikator variabel seperti dalam tabel berikut ini :

53 Tabel 4. Deskripsi Indikator Variabel Lifestyle (X ) Skor Indikator Indikator Variabel A b C D e 5 4 3. Saya membeli produk pakaian muslim di Butik Moshaict karena aktivitas 5 7 seharihari. saya berminat membeli busana muslik di Butik Moshaict karena selalu 8 6 9 menampilkan busaya yang up to date 3. Saya membeli produk vusana muslim di Butik Moshaict karena opini 6 6 Skor 55 55 55 Mean 3.0909.877.988 masyarakat yang positif Jumlah 5 34 79 47 65 8,9454 Proentase 3,03 0,6 47,88 8,48 00 Ratarata Mean,988 Sumber : Lampiran 3 (Diolah Juni 03) Hasil distribusi dalam tabel 4. di atas menunjukkan bahwa dari 55 orang responden yang memberikan jawaban/tanggapan atas pernyataanpernyataan yang sesuai dengan indikator pengukuran variabel lifestyle (X ). didapat bahwa untuk responden yang memilih alternatif jawaban (a) ada sebesar 3,03%. responden dengan alternatif jawaban (b) terdapat sebesar 0,6%. kemudian untuk alternatif jawaban (c) adalah sebesar 47,88% dan responden yang memilih alternatif jawaban (d) sebesar 8,48%. Untuk mengetahui lifestyle produk pakaian muslim yang ada di Butik Moshaict Surabaya, dapat diketahui dari ratarata nilai mean, ratarata nilai mean yang didapat untuk variabel lifestyle adalah sebesar,988 (,98) dan nilai ratarata tersebut berada pada nilai tolak ukur antara,6 3,40 yang berarti termasuk dalam kategori cukup setuju. Berdasarkankan hasil tersebut maka responden merasa cukup setuju dengan pernyataanpernyataan yang

54 disampaikan dalam kuesioner sebagai indikator pengukuran variabel lifestyle produk pakaian muslim yang ada di Butik Moshaict Surabaya. 4.3..3 Distribusi Frekuensi Skor Indikator Variabel Keputusan pembelian (Y) Keputusan pembelian adalah proses merumuskan berbagai alternatif tindakan guna menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk melakukan pembelian (Engel et al. dalam Salsabila, 0). Keputusan pembelian, adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana konsumen benarbenar membeli. Sesuai dengan indikator pengukuran variabel keputusan pembelian produk pakaian muslim yang ada di Butik Moshaict Surabaya. maka kepada 55 orang responden disampaikan sebanyak 3 (tiga) pernyataan dan setelah direkapitulasi skor jawaban yang diberikan diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4. Deskripsi Indikator Variabel Keputusan Pembelian (Y) Indikator Variabel. Saya mantap membeli produk pakaian muslim di Butik Moshaict. Saya yakin dan tretarik membeli produk pakaian muslim di Butict Moshaict 3. Atribut pakaian muslim di Butik Moshaict sesuai dengan keinginan dan kebutuhan saya 4. Saya akan melakukan pembelian Pakaian muslim kembali di Butik Moshaict Surabaya Skor Indikator A b c d e 5 4 3 0 3 3 8 30 9 3 4 Skor 55 55 55 55 Mean 3.0000 3.0545 3.077.988 Jumlah 5 46 9 50 0.09 Proentase,7 0,9 54,09 7,73 00 Ratarata Mean 3,073 Sumber : Lampiran 3 (Diolah Juni 03)

55 Hasil distribusi dalam tabel 4. di atas menunjukkan bahwa dari 55 orang responden yang memberikan jawaban/tanggapan atas pertanyaan yang sesuai dengan indikator pengukuran variabel keputusan pembelian (Y) didapat bahwa untuk responden yang memilih alternatif jawaban (a) ada sebesar,7%. responden dengan alternatif jawaban (b) terdapat sebesar 0,9%. kemudian untuk alternatif jawaban (c) adalah sebesar 54,09% dan responden yang memilih alternatif jawaban (d) sebesar 7,73%. Dengan berpedoman pada besarnya prosentase yang didapat masingmasing alternatif jawaban, dapat diketahui bahwa responden sebagian besar memilih akternatif jawaban cukup setuju. Sedangkan nilai ratarata mean yang didapat adalah sebesar 3,073 (3,03). nilai ratarata mean tersebut berada pada nilai tolok ukur antara,6 3,40 yang berarti termasuk dalam kategori cukup setuju. Berdasarkankan hasil tersebut maka responden merasa cukup setuju dengan pernyataanpernyataan yang disampaikan dalam kuesioner sebagai indikator pengukuran variabel keputusan pembelian produk pakaian muslim yang ada di Butik Moshaict Surabaya. 4.3. Uji itas Instrumen Penelitian Suatu instrumen dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya. Pengukuran validitas pada instrumen ini dilakukan dengan korelasi product moment antara skor butir dengan skor skalanya. Koefisien korelasi dapat dianggap memuaskan jika melebihi 0.30. (Azwar : 998 : 53).

56 Hasil pengukuran validitas instrument penelitian diperoleh hasil r hitung (Pearson Corelation) seperti yang tersaji dalam tabel berikut ini : Variabel Merek (X ) Tabel 4.3 Nilai Uji itas Instrumen Penelitian Indikator Variabel. Merek busana di Butik Moshaict dapat mempengaruhi pasar. Merek busana di Butik Moshaict dapat mempertahankan loyalitas pelanggan 3. Merek busana di Butik Moshaict dapat meningkatkan kinerja toko atau distributor 4. Merek busana di Butik Moshaict mempunyai daya saing yang tinggi 5. Merek busana di Butik Moshaict merupakan hal yang penting untuk pengembangan 6. Merek Busana di Butik Moshaict mampu mengkomunikasikan merek busana kepada pelanggan 7. Merek busana yang ada di Butik Moshaict memiliki legalitas Pearson Corelation 0.76 0.73 0.880 0.85 0.763 0.695 0.536 Keterangan Variabel Lifestyle (X ) Indikator Variabel. Saya membeli produk pakaian muslim di Butik Moshaict karena aktivitas seharihari. Saya berminat membeli busana muslik di Butik Moshaict karena selalu menampilkan busaya yang up to date 3. Saya membeli produk vusana muslim di Butik Moshaict karena opini masyarakat yang positif Pearson Corelation 0.736 0.75 0.697 Keterangan Variabel Keputusan pembelian (Y) Indikator Variabel. Saya mantap membeli produk pakaian muslim di Butik Moshaict. Saya yakin dan tretarik membeli produk pakaian muslim di Butict Moshaict 3. Atribut pakaian muslim di Butik Moshaict sesuai dengan keinginan dan kebutuhan saya 4. Saya akan melakukan pembelian Pakaian muslim kembali di Butik Moshaict Surabaya Sumber : Lampiran 4 (Diolah Juni 03) Pearson Corelation 0.839 0.888 0.830 0.575 Keterangan

57 Berdasarkankankan tabel 4.3 di atas. menunjukkan bahwa nilai r hitung (koefisien korelasi) lebih besar dari 0.30, dengan demikian bahwa instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel dapat dikatakan valid. 4.3.3 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Uji reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan bilamana suatu alat ukur dipakai dua kali atau lebih. maka untuk mengukur gejala yang sama akan menghasilkan pengukuran yang diperoleh relatif konsisten. dengan kata lain reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat ukur dalam mengukur gejala yang sama. Pada penelitian ini digunakan uji reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach. Jika koefisien Cranbach alpha sebesar 0.6 atau lebih. maka instrument penelitian tersebut dapat dikatakan reliable (Hadi. 999). Hasil pengukuran uji reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut : No. 3 Tabel 4.4 Nilai Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Penelitian Merek (X ) Lifestyle (X ) Keputusan pembelian (Y) Sumber : Lampiran 5 (Diolah Juni 03) Nilai Alpha Cronbach 0,8040 0,7 0,7897 Berdasarkankan tabel di atas nilai Alpha Cronbach dari masingmasing variabel lebih dari 0.6 sehingga dapat dikatakan bahwa semua itemitem dalam kuesioner penelitian tersebut adalah reliable (andal).

58 4.3.4 Analisis Regresi Linier Berganda Dalam proses mencari pegaruh antara variabel bebas yang terdiri dari Merek (X ), dan Lifestyle (X ) terhadap variabel terikat yaitu keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya serta untuk menguji dan membuktikan kebenaran atas hipotesis penelitian yang diajukan, maka hal tersebut dapat diketahui dengan cara melakukan penganalisaan data dengan analisis regresi linier berganda. Proses penghitungan ini dilakukan dengan menggunakan bantuan shofwere statistik SPSS (Statistical Program for Social Sciences) 5.0 for Windows Version. Berdasarkankan analisis data, maka diperoleh suatu hasil seperti tersaji dalam tabel berikut ini : Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model Coefisien Beta t hitung Sig. Ket a 0 (konstanta) a (Merek) a (Lifestyle) 3,347 0,405 0,557 0,49 0,568,775 3,948 0,000 0,000 Koefisien Korelasi (R) : 0,85 F hitung : 0,484 Koefisien Determinasi (R Square) : 0,664 Sig. : 0,000 Adjusted R square : 0,548 Sumber : Lampiran 0 (diolah Juni 000) Sesuai dengan model analisis yang digunakan, yaitu regresi linier berganda, maka dapat dilakukan analisis dengan rumus umum : Y = α + a X + a X + e = 3,347 + 0,405.X + 0,557.X

59 Nilainilai koefisien regresi linier berganda dari persamaan di atas dapat diuraikan pengertian sebagai berikut :. a 0 (konstanta) = 3,347, hal tersebut menunjukkan bahwa jika nilai dari variabel merek (X ), dan lifestyle (X ) mengalami perubahan nilai baik penurunan atau peningkatan sebesar 3,347, maka keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya juga akan mengalami perubahan nilai yang sama yaitu sebesar 3,347, yang berarti tidak ada perubahan nilai keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya tanpa adanya variabel merek (X ), dan lifestyle (X ).. a = 0,405, hal tersebut menunjukkan bahwa setiap peningkatan nilai variabel merek (X ) sebesar satu satuan dengan anggapan variabelvariabel yang lain dalam kondisi tetap, akan mengakibatkan perubahan dengan arah yang sama terhadap nilai keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya sebesar 0,405 atau untuk setiap peningkatan nilai variabel merek (X ) sebesar satu satuan, maka nilai Keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,405. Begitu pula sebaliknya, bahwa setiap penurunan nilai variabel merek (X ) sebesar satu satuan akan menurunkan nilai keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya sebesar 0,405. 3. a = 0,557, hal tersebut menunjukkan bahwa setiap peningkatan nilai variabel dan lifestyle (X ) sebesar satu satuan dengan anggapan variabelvariabel yang lain dalam kondisi tetap, akan mengakibatkan perubahan dengan arah yang sama terhadap nilai keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik

60 Moshaict Surabaya sebesar 0,557 atau untuk setiap peningkatan nilai variabel lifestyle (X ) sebesar satu satuan, maka nilai keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,557. Begitu pula sebaliknya, bahwa setiap penurunan nilai variabel lifestyle (X ) sebesar satu satuan akan menurunkan nilai keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya sebesar 0,557. 4.3.5 Nilai Koefisien Determinasi (R square) Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari variabel merek (X ), dan lifestyle (X ) terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya dapat diketahui pada nilai koefisien determinasi Rsquared yakni sebesar 0,664. Ini mengandung arti bahwa variabel merek (X ), dan lifestyle (X ), mampu menjelaskan perubahan tingkat pada keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya sebesar 0,664 atau 65,9%. Sedangkan sisanya sebesar 34,% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel merek (X ), dan lifestyle (X ) mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya. 4.4 Pengujian Hipotesis Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan baik bersamasama maupun secara persial antara variabel merek (X ), dan lifestyle (X ) terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di

6 Butik Moshaict Surabaya dibuktikan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Berikut hasil dan uraian dari pengujian hipotesis pertama ini. 4.4. Pengujian Hipotesis secara Simultan (Uji F) Uji F dimaksudkan untuk membuktikan pengaruh variabel merek (X ), dan lifestyle (X ) secara simultan terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya. Pengujian dilakukan dengan melihat F hitung dengan nilai F tabel. Jika F hitung lebih besar dari F tabel, maka H 0 ditolak dan H diterima. Model Regression Residual Total Sumber : Lampiran 0 Tabel 4.6 Hasil Uji F (Uji Simultan) ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig..34.6 0.484.000 a 7.385 5.334 7.709 54 a. Predictors: (Constant), LIFESTYLE (X), MEREK (X) b. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELI AN (Y) Sesuai dengan da dalam tabel 4.6 di atas, diketahui bahwa hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan hasil F hitung sebesar 0,484, dengan nilai signifikansi 0,000. Sedangkan nilai F tabel dengan level significant (α) sebesar 5% dengan k = dan df = nk = 55 = 5, pada tabel F diperoleh nilai sebesar 3,75. Karena F hitung 0,484 lebih besar dari F tabel 3,75, maka variabel merek (X ), dan lifestyle (X ) mempunyai pengaruh bersamasama dan signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya.

6 4.4. Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Uji t (uji partial) ini adalah untuk mengetahui berpengaruh (signifikan) atau tidak dari masingmasing variabel bebas, yaitu merek (X ), dan lifestyle (X ) terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya. Untuk menguji hipotesis pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat menggunakan t test. Dari hasil pengolahan data dengan program SPSS dapat diketahui koefisienkoefisien yang digunakan untuk membuktikan kebenarannya dari hipotesis yang diajukan dengan menggunakan uji t, dan langkahlangkah yang digunakan adalah sebagai berikut : a. Merumuskan hipotesa secara statistik. Ho : bi = 0, berarti variabel bebas tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel tergantung. Hi : bi 0, berarti variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel tergantung. b. Menggunakan level of confidence sebesar 95% dan tingkat level of signifikan (α) sebesar 5%. Untuk menentukan t tabel dengan derajat kebebasan. df = nk Dimana n = banyaknya responden, k = total variabel bebas, t tabel = (nk ; α/)

63 Berdasarkankan pengujian hipotesis diperoleh hasil analisis untuk uji t yaitu sebagai berikut : Tabel 4.7 Hasil Uji t (Uji Parsial) Variabel t hitung Signifikansi Merek (X ), Lifestyle (X ) Sumber : Lampiran 0,775 3,948 0,000 0,000 Berdasarkankan data dalam tabel di atas, dapat diketahui : a. Koefisien variabel merek (X ) diperoleh nilai t hitung,775 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai t hitung,775 >,6747, maka H 0 ditolak, artinya variabel merek (X ) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya. Angka signifikansi adalah 0,000 < 0,05, berarti menunjukkan pengaruh parsial variabel merek (X ) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya. b. Koefisien variabel lifestyle (X ) diperoleh nilai t hitung 3,948 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Karena nilai t hitung 3,948 >,6747, maka H 0 ditolak, artinya variabel lifestyle (X ) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya. Angka signifikansi adalah 0,000 < 0,05, berarti menunjukkan pengaruh parsial variabel lifestyle (X ) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya.

64 4.5 Interpretasi Karakteristik redponden dalam penelitian ini adalah wanita yang sebagian besar 3 35 tahun dengan mayoritas berpendidikan Sarjana dengan pekerjaan sebagai karyawan swasta. Responden dalam mmebeli produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya datang bersama keluarga, teman dan juga ada yang sendirian. Dari beberapa hasil penelitian, bahwa pengunjung mengetahui pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya dari teman kerja dan lingkungan keluarga. Berdasarkankan distribusi frekuensi skor indikantor jawaban responden terkadap variabel keputusan pembelian produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya diperoleh nilai prosentase tertinggi adalah sebesar 54,09% pada alternative jawaban (c), hasil tersebut menunjukkan bahwa responden merasa cukup setuju dengan pernyataanpernyataan yang disampaikan sebagai indikator pengukuran variabel keputusan pembelian produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya. Sedangkan nilai ratarata mean yang didapat adalah sebesar 3,073 (3,03). nilai ratarata mean tersebut berada pada nilai tolok ukur antara,6 3,40 yang berarti termasuk dalam kategori cukup setuju. Berdasarkankankan hasil tersebut maka responden merasa cukup setuju dengan pernyataanpernyataan yang disampaikan dalam kuesioner sebagai indikator pengukuran variabel keputusan pembelian produk pakaian muslim yang ada di Butik Moshaict Surabaya. Kemudian mengenai merek, pakaian yang ada di butik moshaict terdapat berbagai merek terkenal butik lain diantaranya Miranda, Jenahara, Kami Idea, Gda s, Mainland, Kivitz, Delisha, Miss Marina, Nonieq, Monel, Ambu,

65 Deuisgeulis, Aluyya, Zemma dan masih banyak lagi. Dan hasil yang diperoleh distribusi skor alternatif jawaban responden untuk indikator pengukuran variabel merek termasuk dalam kategori baik dengan pencapaian prosentase untuk alternatif jawaban cukup setuju dengan pernyataan yang disampaikan yaitu sebesar 49,35%, sedangkan untuk mengukur dan mengetahui tentang merek ditunjukkan oleh ratarata nilai mean variabel, ratarata nilai mean yang didapat untuk variabel lifestyle adalah sebesar 3,0468 (3,05) dan ratarata nilai tersebut tersebut termasuk dalam rentang nila antara,6 3,40 yang berarti termasuk dalam kategori cukup setuju. Berdasarkankan hasil tersebut maka responden merasa cukup setuju dengan pernyataanpernyataan yang disampaikan dalam kuesioner sebagai indikator pengukuran variabel merek pada produk pakaian muslim yang ada di Butik Moshaict Surabaya. Berdasarkankan hasil tersebut maka merek yang dimiliki oleh produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya termasuk dalam kategori cukup setuju. Sedangkan hasil koefisien regresi untuk variabel merek terhadap produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya adalah sebesar 0,405. Besarnya nilai koefisien regresi yang bertanda positif menunjukkan bahwa pengaruh variabel merek terhadap keputusan pembelian pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya ada pengaruh positif, yang artinya setiap terjadi kenaikan satu unit skor merek, maka akan diikuti dengan meningkatnya kompetensi profesionalisme produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya sebesar 0,405 pada konstanta 3,347. Sedangkan hasil pengujian hipotesis secara parsial diperoleh nilai t hitung,775 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00. Karena nilai t hitung,775 >,6747 dan nilai

66 signifikansi lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05 (0,00 < 0,05), maka Merek (X ) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya. Sedangkan hasil distribusi skor alternatif jawaban responden untuk indikator pengukuran variabel lifestyle (X ) termasuk dalam kategori baik dengan pencapaian prosentase untuk alternatif jawaban cukup setuju dengan pernyataan yang disampaikan yaitu sebesar 47,88%, sedangkan untuk mengukur dan mengetahui tentang lifestyle (X ) ditunjukkan oleh ratarata nilai mean variabel, berdasarkankan ratarata nilai mean yang didapat yaitu sebesar,988 (,98) dan nilai ratarata tersebut berada pada nilai tolak ukur antara,6 3,40 yang berarti termasuk dalam kategori cukup setuju. Berdasarkankan hasil tersebut maka responden merasa cukup setuju dengan pernyataanpernyataan yang disampaikan dalam kuesioner sebagai indikator pengukuran variabel lifestyle produk pakaian muslim yang ada di Butik Moshaict Surabaya. Sedangkan hasil koefisien regresi untuk variabel lifestyle terhadap keputusan pembelian produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya adalah sebesar 0,557. Besarnya nilai koefisien regresi yang bertanda positif menunjukkan bahwa pengaruh variabel lifestyle terhadap keputusan pembelian produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya ada pengaruh positif, yang artinya setiap terjadi kenaikan satu unit skor lifestyle, maka akan diikuti dengan meningkatnya keputusan pembelian produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya sebesar 0,557 pada konstanta 3,347. Sedangkan hasil pengujian hipotesis secara parsial diperoleh nilai t hitung 3,948 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,00. Karena nilai t hitung 3,948 >,6747 dan nilai

67 signifikansi lebih kecil dari nilai α sebesar 0,05 (0,000 < 0,05), maka lifestyle (X ) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya. Sedangkan hasil pengujian hipotesis secara simultan, diperoleh nilai F hitung yaitu sebesar 0,484, dengan nilai signifikansi 0,000 sedangkan nilai F tabel dengan level significant (α) sebesar 5% (0,05) pada tabel F diperoleh nilai sebesar 3,75. Karena F hitung 0,484 lebih besar dari F tabel 3,75 (0,484 > 3,75) dan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai level significant (α) sebesar 0,05 (0,000 < 0,05) dengan demikian bahwa variabel merek (X ), dan lifestyle (X ) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya. Hasil analisis tentang seberapa besar pengaruh Merek (X ), dan Lifestyle (X ) terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya ditunjukkan melalui nilai koefisien determinasi berganda (Rsquared) pada analisis koefisien determinasi berganda. Hasil nilai koefisien determinasi R squared yang didapat adalah sebesar 0,664. Hasil tersebut menunjkkan bahwa merek (X ), dan lifestyle (X ), mampu menjelaskan perubahan tingkat pada keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya sebesar 0,664 atau 65,9%. Sedangkan sisanya sebesar 34,% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa merek (X ), dan lifestyle (X ) berpengaruh yang cukup tinggi terhadap keputusan pembelian (Y) produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya.

68 Individu yang membeli produk yang memiliki ekuitas tinggi dipastikan akan memperhatikan kualitas dari produk yang akan dikonsumsinya (perceived quality) dan mereka juga tidak suka bergantiganti merek (brand loyalty). merek yang tinggi juga akan mengarahkan konsumen pada tindakan yang merekomendasikan suatu produk kepada orang lain (Kertajaya, 996). Tindakan individu dalam merekomendasikan produk yang digunakannya kepada orang lain termasuk kepada tipe pengambilan keputusan yang diperluas (Engel, 995), sementara keputusan untuk membeli produk yang termurah dan tidak loyal akan suatu produk menggantiganti produk termasuk kepada tipe keputusan membeli yang dipersempit. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pengambilan keputusan untuk produk dengan ekuitas merek yang tinggi akan semakin diperluas dimana keenam tahapan diikuti karena individu lebih termotivasi untuk memperoleh produk yang berkualitas tinggi (Engel dkk, 995). Jika kesadaran merek serta lifestyle ditingkatkan maka akan meningkatkan keputusan pembelian oleh pelanggan. Dari penelitian ini diketahui bahwa konsumen secara umum merasa cukup puas terhadap merek serta lifestyle yang diberikan oleh Butik Moshaict Surabaya. Tetapi Butik Moshaict Surabaya masih harus selalu mempertahankan dan meningkatkan kualitas merek dan lifestyle terhadap keputusan pembelian produk pakaian muslim di Butik Moshaict Surabaya. Secara umum responden mempunyai loyalitas terhadap merek dan lifestyle pakaian muslim yang dijual di Butik Moshaict Surabaya. Hal ini harus tetap dijaga dan ditingkatkan sehingga konsumen akan tetap loyal terhadap merek dan lifestyle pakaian muslim yang dijual di Butik Moshaict Surabaya.