BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Tugas Pokok dan Fungsi Satpol PP Perjalanan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mojokerto diawali sebagai sub bagian pada Bagian Pemerintahan Setwilda, kemudian bergeser menjadi sub bagian dari Bagian Ketertiban Setwilda. Dengan bergulirnya era otonomi daerah yang ditandai dengan perubahan Undang-undang tentang Pemerintahan Daerah dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 menuju Undang- Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang kemudian direvisi dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, terjadi pergeseran kedudukan Satuan Polisi Pamong Praja menjadi Aparat Daerah. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mojokerto Dibentuk melalui peraturan daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 24 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mojokerto dan Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 29 Tahun 2012 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mojokerto, Bahwa Satuan Polisi Pamong Praja Dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Polisi Pamong Praja yang memiliki tugas pokok memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di 42

2 43 bidang penyelenggaraan ketertiban umum, ketentraman masyarakat, perlindungan masyarakat dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati. Dasar hokum pembentukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Mojokerto terdiri dari : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur ; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pedoman Satuan Polisi Pamong Praja ; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2005 tentang Pedoman Prosedur Tetap Operasional Satuan Polisi Pamong Praja ; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2005 tentang Pedoman Pakaian Dinas, Perlengkapan dan Peralatan Satuan Polisi Pamong Praja; 6. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 10 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Mojokerto Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Satpol PP Kabupaten Mojokerto 1. Visi Satpol PP Kabupaten Mojokerto Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan. Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.

3 44 Visi Satpol PP Kabupaten Mojokerto adalah : Terwujudnya Satuan Polisi Pamong Praja Yang Berwibawa dan Simpatik Guna Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat Melalui Penegakan Peraturan Daerah. 2. Misi Satpol PP Kabupaten Mojokerto Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Berdasar pada pengertian tersebut, maka misi dari Satpol PP Kabupaten Mojokerto terdiri dari : a. Menjadikan Satuan Polisi Pamong Praja sebagai aparat daerah yang tangguh dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan peraturan daerah; b. Menjadikan Satuan Polisi Pamong Praja sebagai pusat penggemblengan dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkualitas; c. Menjadikan Satuan Polisi Pamong Praja sebagai aparat yang mampu mengatasi permasalahan di masyarakat secara tepat akurat berdasarkan peraturan yang berlaku; d. Mewujudkan Karanganyar yang tentram dan tertib. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan misi sasaran yang ingin dicapai oleh suatu organisasi di masa yang akan datang dan manajer bertugas mengarahkan jalannya organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

4 45 a. Tujuan : 1) Meningkatkan kesiapan tugas anggota Satpol. PP demi percepatan pencapaian tujuan yang mengarah pada terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah; 2) Meningkatkan kinerja SDM Satpol dalam penyelenggaraan tramtibum melalui peningkatan kualitas pembinaan; 3) Meningkatkan kelancaran tugas melalui ketersediaan perlengkapan kerja yang baik. b. Sasaran : 1) Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan Satpol. PP dalam rangka peningkatan ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan Peraturan Daerah; 2) Meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Satpol PP dalam penyelenggaraan tramtibum melalui peningkatan kualitas pembinaan; 3) Meningkatkan kelancaran tugas melalui ketersediaan perlengkapan kerja yang baik Tugas Pokok dan Fungsi Satpol PP Tugas Pokok dan Fungsi dari Kantor Satpol Pamong Praja sesuai dengan Keputusan Bupati Mojokerto Nomor : 220 Tahun 2001 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan Struktural Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mojokerto, yaitu :

5 46 1. Kepala Kantor. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang ketentraman, ketertiban umum dan pembinaan Polisi Pamong penyidikan,penindakan dan penegakan Peraturan Daerah; b. Pelayanan dan penunjang dalam penyelenggaraan pemerintahan Daerah di bidang ketentraman, ketertiban umum dan pembinaan Polisi Pamong Praja, penyidikan, penindakan dan penegakan Peraturan Daerah; c. Pengkoordinasian penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di bidang ketentraman, ketertiban umum dan pembinaan Polisi Pamong Praja, penyidikan, penindakan dan penegakan Peraturan Daerah; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 2. Sub Bagian Tata Usaha Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu Kepala Kantor memberikan pelayanan administrasi,perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian dan keuangan dilingkungan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya tersebut Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan pelayanan ketatausahaan. b. Pengelolaan administrasi kepegawaian, perlengkapan dan keuangan; c. Pengendalian, evaluasi dan pelaporan.

6 47 3. Seksi Ketertiban Umum dan Pembinaan Polisi Pamong Praja Kepala Seksi Ketertiban Umum dan Pembinaan Polisi Pamong Praja mempunyai tugas pokok membantu pelaksanaan tugas Kepala Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dibidang Ketertiban Umum dan Pembinaan Polisi Pamong Praja. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya tersebut, Seksi Ketertiban Umum dan Pembinaan Polisi Pamong Praja mempunyai fungsi : a. Perencanaan Program/kegiatan ketertiban umum dan pembinaan polisi pamong praja. b. Pelaksanaan kegiatan ketertiban umum dan pembinaan Polisi Pamong Praja; c. Pengendalian program kegiatan, evaluasi dan pelaporan. 4. Seksi Penyidikan dan Penindakan Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan mempunyai tugas pokok membantu pelaksanaan tugas Kepala Kantor dibidang Penyidikan dan Penindakan dalam rangka penegakan Peraturan Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Penyidikan dan Penindakan mempunyai fungsi : a. Perencanaan dan penyusunan program kegiatan penyidikan dan penindakan; b. Pelaksanaan penyidikan dan penindakan; c. Pengendalian program, evaluasi dan pelaporan.

7 48 Bagan struktur organisasi Satpol PP Kabupaten Mojokerto dapat dilihat dalam lampiran Analisis Hasil Penelitian Diskripsi Responden Diskripsi responden adalah merupakan ciri khas secara garis besar yang dimiliki oleh responden penelitian yang dijadikan sampel dalam penelitian ini, karateristik responden yang akan disajikan dalam bentuk tabel ini adalah berdasar atas usia responden, tingkat pendidikan dan jenis kelamin. Dari jumlah populasi yang dipilih, maka ditetapkan sebanyak 56 orang responden, dimana distribusi responden tersebut seperti tersaji dalam tabel berikut ini : Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasar Jenis Kelamin No. Usia Frekuensi Prosentase 1 2 Laki-laki Perempuan ,64% 5,36% Jumlah % Sumber : Data Primer (diolah Mei 2014) Berdasarkan tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwasanya dari 56 responden yang dijadikan sampel penelitian berdasarkan jenis kelamin, diperoleh hasil bahwa responden berjenis kelamin laki-laki sebesar 94,64% dan responden berjenis perempuan sebesar 5,36%. Selanjutnya distribusi frekuensi responden berdasar usia, penulis sajikan dalam tabel berikut ini :

8 49 Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasar Usia No. Usia Frekuensi Prosentase < 30 tahun tahun tahun tahun 46 tahun keatas ,57% 10,71% 39,29% 33,93% 12,50% Jumlah % Sumber : Data Primer (diolah Mei 2014) Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwasanya dari 56 responden yang dijadikan sampel penelitian berdasarkan usia yakni sebesar 3,57% berusia < 30 tahun, sebesar 10,71% berusia antara tahun, sebesar 39,29% berusia antara tahun, sedangkan sebesar 33,93% berusia antara tahun dan yang berusia 46 tahun ke atas sebesar 12,50%. Berikut ini akan disajikan data karakteristik responden berdasar tingkat pendidikan, data tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasar Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Frekuensi Prosentase SMP SMU PT ,71% 75% 14,29% Jumlah % Sumber : Data Primer (diolah Mei 2014) Karakteristik responden yang tersaji dalam tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan tingkat pendidikan SMP sebesar 10,71%, responden dengan tingkat pendidikan SMU sebesar 75% dan sisanya sebesar 14,29% dengan tingkat pendidikan Perguruan Tinggi.

9 Uji Validitas Instrumen Penelitian Suatu instrumen dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila instrumen tersebut dapat menjalankan fungsi ukurnya. atau memberikan hasil ukur yang tepat dan akurat sesuai dengan maksud dikenakannya instrumen tersebut. Sisi lain yang penting adalah kecermatan pengukuran. yaitu kecermatan dalam mendeteksi perbedaan-perbedaan kecil yang ada pada variabel yang diukurnya. Pengukuran validitas pada instrumen ini dilakukan dengan korelasi product moment antara skor butir dengan skor skalanya. Koefisien korelasi dapat dianggap memuaskan jika melebihi (Azwar : 2008 : 153). Hasil pengukuran validitas instrument penelitian diperoleh hasil r hitung (Pearson Corelation) seperti yang tersaji dalam tabel berikut ini : Tabel 4.4 Nilai Uji Validitas Instrumen Penelitian Variabel Indikator Variabel 1. Perilaku direktif Gaya 2. Perilaku konsultatif Kepemimpinan 3. Perilaku partisipatif (X 1 ) 4. Perilaku delegatif 1. Komunikasi ke bawah Komunikasi 2. Komunikasi ke atas intern (X 2 ) 3. Komunikasi horisontal 1. Produktivitas Efektivitas 2. Efisiensi kerja (Y) 3. Kepuasan kerja 4. Prestasi kerja Sumber : Lampiran 3 (Diolah Mei 2014) Pearson Corelation

10 51 Berdasar tabel 4.4 di atas. menunjukkan bahwa nilai r hitung (koefisien korelasi) lebih besar dari 0.30 dan nilai p value (signifikansi) lebih kecil dari Dengan demikian bahwa instrument penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel dapat dikatakan valid Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Uji reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan bilamana suatu alat ukur dipakai dua kali atau lebih. maka untuk mengukur gejala yang sama akan menghasilkan pengukuran yang diperoleh relatif konsisten. dengan kata lain reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat ukur dalam mengukur gejala yang sama. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi. yaitu yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya. Reliabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter utama instrumen pengukuran yang baik. Pada penelitian ini digunakan uji reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach. Jika koefisien Cranbach alpha sebesar 0.6 atau lebih. maka instrument penelitian tersebut dapat dikatakan reliable (Hadi. 2009). Hasil pengukuran uji reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.5 Nilai Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Nilai Alpha Variabel Penelitian No. 1 Gaya Kepemimpinan (X 1 ) 2 Komunikasi intern (X 2 ) 3 Efektivitas kerja (Y) Sumber : Lampiran 4 (Diolah Mei 2014) Cronbach 0,731 0,707 0,726

11 52 Berdasar tabel di atas nilai Alpha Cronbach dari masing-masing variabel lebih dari 0.6 sehingga dapat dikatakan bahwa semua item-item dalam kuesioner penelitian tersebut adalah reliable (andal) Diskripsi Frekuensi Skor Indikator Variabel Penelitian Diksiripsi frekuensi skor indikator variabel penelitian merupakan analisis diskripsi tentang jawaban responden terhadap pernyataan-pernyataan yang disajikan dalam kuesioner sebagai indikator pengukuran variabel penelitian. Untuk mengetahui baik tidaknya kondisi varibel penelitian. dengan didasarkan pada nilai rata-rata mean yang kemudian di lakukan standarisasi pengkategorian dengan mengacu pada indikator rentang pengukuran nilai yang dikemukakan oleh Nadsir (2002). apabila nilai rata-rata berada pada rentang nilai : Tabel 4.6 Rentang Interval Dari Skala Kategori Nilai Kategori Interval 1 Tidak Baik 1 < x < Kurang Baik 1.8 < x < Cukup Baik 2.6 < x < Baik 3.4 < x < Sangat Baik 4.2 < x < 5 Sumber : Nasir, (2002 : 27) Adapun hasil distribusi frekuensi skor indikator variabel penelitian seperti yang tersaji dalam tabel berikut ini : 1. Distribusi Frekuensi Skor Indikator Gaya Kepemimpinan (X 1 ) Gaya kepemimpinan adalah suatu pola perilaku yang digunakan oleh seorang dalam menjalankan kepemimpinannya. Untuk mengukur indikator

12 53 Gaya Kepemimpinan disampaikan 4 (empat) pernyataan dan setelah didistribusikan berdasar alternatif jawaban responden diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.7 Deskripsi Indikator Variabel Gaya Kepemimpinan (X 1 ) Indikator Variabel 1. Perilaku direktif 2. Perilaku konsultatif 3. Perilaku partisipatif 4. Perilaku delegatif Skor Indikator a b c d e Skor Mean Jumlah ,0178 Prosentase 0,89 19,64 34,82 43,30 1, Rata-rata Mean 2,7544 Sumber : Lampiran 5 (Diolah Mei 2014) Hasil distribusi dalam tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa dari 56 orang responden yang memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan sebagai indikator pengukuran variabel Gaya Kepemimpinan didapat bahwa untuk responden yang memilih alternatif jawaban (a) terdapat sebesar 0,89%. responden dengan alternatif jawaban (b) terdapat sebesar 19,64%, kemudian untuk alternatif jawaban (c) adalah sebesar 34,82% dan responden yang memilih alternatif jawaban (d) terdapat sebesar 43,30% sedangkan alternative jawaban (e) sebesar 1,33%. Nilai rata-rata mean variabel Gaya Kepemimpinan yang didapat adalah sebesar 2,75. Indikasi nilai rata-rata mean tersebut berada di interval antara 2,6 < x < 3,4 yang termasuk dalam kategori cukup baik. Dengan demikian bahwa Gaya Kepemimpinan di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto termasuk dalam kategori cukup tinggi.

13 54 2. Distribusi Frekuensi Skor Indikator Komunikasi intern (X 2 ) Komunikasi intern adalah suatu proses penyampaian pesan-pesan yang berlangsung antar anggota organisasi. Dapat berlangsung antara pimpinan dengan bawahan, pimpinan dengan pimpinan, maupun bawahan dengan bawahan. Untuk mengetahui tanggapan responden tentang komunikasi intern yang diberikan oleh organisasi. kepada 56 orang responden terdapat 3 (tiga) pernyataan dan diperoleh distribusi frekuensi skor indikator variabel seperti dalam tabel berikut ini : Tabel 4.8 Deskripsi Indikator Variabel Komunikasi intern (X 2 ) Skor Indikator Indikator Variabel a b c d e Skor 1. Komunikasi ke bawah 2. Komunikasi ke atas 3. Komunikasi horisontal Mean Jumlah ,0179 Prosentase - 31,55 38,10 29,76 0, Rata-rata Mean 3,0059 Sumber : Lampiran 5 (Diolah Mei 2014) Hasil distribusi dalam tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa dari 56 orang responden yang memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan sebagai indikator pengukuran variabel komunikasi intern didapat bahwa untuk responden yang memilih alternatif jawaban (b) terdapat sebesar 31,55%, kemudian untuk alternatif jawaban (c) adalah sebesar 38,10% dan responden yang memilih alternatif jawaban (d) terdapat sebesar 29,76% dan untuk alternative jawaban (e) yaitu sebesar 0,59%. Nilai rata-rata mean variabel Gaya Kepemimpinan yang didapat adalah sebesar 3,00. Indikasi nilai rata-rata mean

14 55 tersebut berada di interval antara 2,6 < x < 3,4 yang termasuk dalam kategori cukup baik. Dengan demikian bahwa komunikasi intern di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto termasuk dalam kategori cukup tinggi. 3. Distribusi Frekuensi Skor Indikator Efektivitas kerja (Y) Efektivitas kerja adalah suatu efek atau akibat yang dikehendaki dan sejumlah rangkaian aktivitas jasmaniah dan rohaniah yang dilakukan olah pegawai untuk mancapai tujuan. Sesuai dengan indikator pengukuran variabel efektivitas kerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto. maka kepada 45 orang responden disampaikan sebanyak 4 (empat) pernyataan dan setelahd irekapitulasi skor jawaban yang diberikan diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.9 Deskripsi Indikator Variabel Efektivitas kerja (Y) Skor Indikator Indikator Variabel a b c d e Skor Mean 1. Produktivitas 2. Efisiensi 3. Kepuasan kerja 4. Prestasi kerja Jumlah ,482 Prosentase - 33,48 45,98 19,64 0, Rata-rata Mean 3,1205 Sumber : Lampiran 5 (Diolah Mei 2014) Hasil distribusi dalam tabel 4.9 di atas menunjukkan bahwa dari 56 orang responden yang memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan sebagai indikator pengukuran variabel efektifitas kerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto didapat hasil

15 56 distrbusi frekuensi skor bahwa untuk responden yang memilih alternatif jawaban (a) terdapat 0%. responden dengan alternatif jawaban (b) terdapat sebesar 33,48%, kemudian untuk alternatif jawaban (c) adalah sebesar 45,98%, responden yang memilih alternatif jawaban (d) terdapat sebesar 19,64% dan responden yang memilih alternatif jawaban (e) terdapat sebesar 0,89%. Nilai rata-rata mean variabel efektifitas kerja yang didapat adalah sebesar 3,12. Indikasi nilai rata-rata mean tersebut berada di interval antara 2.6 < x < 3.4 yang termasuk dalam kategori cukup baik. Dengan demikian bahwa efektivitas kerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto termasuk dalam kategori cukup tinggi Analisis Regresi Linier Berganda Sesuai dengan konsep dan pendekatan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh variabel bebas dan variabel terikat melalui pengujian hipotesis dilakukan uji analisis regresi linier berganda. Dengan demikian untuk mengetahui pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan (X 1 ) dan komunikasi intern (X 2 ) terhadap efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto serta untuk menguji dan membuktikan kebenaran atas hipotesis penelitian yang diajukan, maka hal tersebut dapat diketahui dengan cara melakukan penganalisaan data dengan analisis regresi linier berganda..

16 57 Berdasar hasil analisis data dengan shofwere SPSS (Statistical Program for Social Sciences) for Windows Version 17.01, maka diperoleh suatu hasil seperti tersaji dalam tabel berikut ini : Model α (konstanta) β 1 β 2 Tabel 4.10 Tabulasi Nilai Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardize Standardized Signifikansi Nilai t d Coefficien B 6,591 0,504 0,438 Coefficien Beta - 0,518 0,439-3,676 3,269-0,000 0,002 Koefisien Determinasi (R Square) : 0,717 F hitung : 12,833 Adjusted R square : 0,729 Sig. : 0,000 Sumber : Lampiran 6 (Diolah Mei 2014) Model 1 Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate.828 a a. Predictors: (Constant), KOMUNIKASI INTERN (X2), GAYA KEPEMIMPINAN (X1) ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regres sion a Residual Total a. Predictors: (Constant), KOMUNIKASI INTERN (X2), GAYA KEPEMIMPINAN (X1) b. Dependent Variable: EFEKTIVITAS KERJA (Y)

17 58 Coefficients a Unstandardized Coeffic ient s St andardiz ed Coeffic ient s Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Const ant) GAYA KEPEMIMPINAN (X1) KOMUNIKASI INTERN (X2) a. Dependent Variable: EFEKTIVITAS KERJA (Y) Sesuai dengan model analisis yang digunakan, yaitu regresi linier berganda, maka dapat dilakukan analisis dengan rumus umum : Y = α + β 1.X 1 + β 2.X 2 + e = 6, ,504.X 1 + 0,438.X 2 Nilai-nilai koefisien regresi linier berganda dari persamaan di atas dapat diuraikan pengertian sebagai berikut : 1. α (konstanta) = 6,591, hal tersebut menunjukkan bahwa jika nilai dari Gaya Kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), mengalami kenaikan atau penurunan sebesar 6,591, maka efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto juga akan mengalami kenaikan atau penurunan nilai sebesar 6,591, yang berarti tidak ada perubahan efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto tanpa adanya variabel Gaya Kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ). 2. β 1 = 0,504, hal tersebut menunjukkan bahwa setiap peningkatan nilai Gaya Kepemimpinan (X 1 ) sebesar satu satuan dengan anggapan variabel-variabel

18 59 yang lain dalam kondisi tetap, akan mengakibatkan perubahan dengan arah yang sama terhadap nilai efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto sebesar 0,504 atau untuk setiap peningkatan nilai Gaya Kepemimpinan (X 1 ) sebesar satu satuan, maka nilai efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,504. Begitu pula sebaliknya, bahwa setiap penurunan nilai Gaya Kepemimpinan (X 1 ) sebesar satu satuan akan menurunkan nilai efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto sebesar 0, Β 2 = 0,438, hal tersebut menunjukkan bahwa setiap peningkatan nilai variabel komunikasi intern (X 2 ) sebesar satu satuan dengan anggapan variabel-variabel yang lain dalam kondisi tetap, akan mengakibatkan perubahan dengan arah yang sama terhadap nilai efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto sebesar 0,438 atau untuk setiap peningkatan nilai variabel komunikasi intern (X 2 ) sebesar satu satuan, maka nilai Efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto juga akan mengalami kenaikan sebesar 0,438. Begitu pula sebaliknya, bahwa setiap penurunan nilai variabel komunikasi intern (X 2 ) sebesar satu satuan akan menurunkan nilai efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto sebesar 0,438.

19 Nilai Koefisien Determinasi (R square) Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi dari Gaya Kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), terhadap efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto dapat diketahui pada nilai R-squared yakni sebesar 0,717. Hasil tersebut mempunyai pengertian bahwa Gaya Kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), mampu menjelaskan perubahan tingkat pada efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto sebesar 0,717 atau 71,7%. Sedangkan sisanya sebesar 28,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto Pengujian Hipotesis Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan baik bersama-sama maupun secara persial antara Gaya Kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), terhadap efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto dibuktikan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Berikut hasil dan uraian dari pengujian hipotesis penelitian ini.

20 61 1. Hipotesis Secara Parsial (Uji t) Uji t (uji partial) iniadalah untuk mengetahui berpengaruh (signifikan) atau tidak dari masing-masing variabel bebas, yaitu Gaya Kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ) terhadap Efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto. Untuk menguji hipotesis pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat menggunakan t test, dengan didasarkan perbandingan antara nilai probabilitas (p) atau nilai signifikansi dengan alpha (0,05), yaitu : a. Jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel dan nilai signifikansi dari t hitung lebih kecil dari nilai α (p < 0,05) maka hipotesis diterima, berarti ada pengaruh signifikan antara variabel bebas secara parsial terhdap variabel terikat. b. Jika nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel dan nilai signifikansi dari t hitung lebih besar dari nilai α (p > 0,05) maka hipotesis ditolak, berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Dengan mengambil taraf signifikan sebesar 5% (uji dua arah), maka nilai t tabel t 0, = 53 dengan demikian diperoleh nilai t tabel yaitu sebesar 1,6820 Dengan ketentuan yang penerimaan dan penolakan pengujian hipotesis secara parsial, maka berdasar hasil nilai t hitung yang terdapat dalam tabel 4.10, maka diperoleh hasil hipotesis sebagai berikut :

21 62 a. Pengaruh Secara Parsia Variabel gaya kepemimpinan (X 1 ) terhadap Efektivitas kerja (Y) Koefisien nilai untumk variabel gaya kepemimpinan (X 1 ) diperoleh nilai t hitung sebesar 3,676 dengan demikian bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (3,676 > 1,6820) sedangkan nili signifikansi t hitung sebesar 0,000 dengan demikian bahwa nilai signifikansi t hitung variabel gaya kepemimpinan (X 1 ) lebih kecil dari nilai alpha (0,000 < 0,05). Dengan demikian menunjukkan bahwa secara parsial variabel gaya kepemimpinan (X 1 ) berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto. b. Pengaruh Secara Parsia Variabel komunikasi intern (X 2 ) terhadap Efektivitas kerja (Y) Koefisien nilai untumk variabel komunikasi intern (X 2 ), diperoleh nilai t hitung sebesar 3,269 dengan demikian nilai t hitung variabel komunikasi intern (X 2 ) lebih besar dari nilai t tabel (3,269 > 1,6820) dan nilai signifikansi t hitung sebesar 0,002 dengan demikian bahwa nilai signifikansi t hitung variabel komunikasi intern (X 2 ) lebih kecil dari nilai alpha (0,002 < 0,05). Dengan demikian menunjukkan bahwa secara parsial variabel komunikasi intern (X 2 ) berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto.

22 63 Dengan demikian bahwa hipotesis yang mengatakan bahwa variabelgaya kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto dapat dibuktikan kebenarannya. 2. Hipotesis Secara Simultan (Uji F) Untuk membuktikan pengaruh secara simultan gaya kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), terhadap efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto. Langkahlangkah pengujian tersebut adalah : 1. Jika nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel (F hitung > F tabel) dan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai α (sig. < 0,05), maka hipotesis diterima, berarti ada pengaruh signifikan antara variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. 2. Jika nilai F hitung lebih kecil dari nilai F tabel (F hitung < F tabel) dan nilai signifikansi lebih besar dari nilai α (sig. > 0,05), maka hipotesis ditolak, berarti tidak ada pengaruh signifikan antara variabel bebas secara simultan terhadap variabel terikat. Dari hasil perhitungan diperoleh Uji F (F hitung ) sebesar 12,833 kemudian nilai signifikansi yang didapat adalah sebesar 0,001. Sedangkan nilai F tabel dengan level significant (α) sebesar 5% dengan k = 2 dan df = n-k-1 = = 42, pada tabel F diperoleh nilai sebesar 3,2199. Nilai signifikansi yang didapat setelah dikonsultasikan dengan derajat kebebasan yang digunakan yaitu sebesar 0,05

23 64 ternyata nilai signifikan lebih kecil dari nilai derajat kebebasan tersebut (0,001 < 0,05) dan nilai F hitungnya lebih besar dari nilai F tabel (12,833 > 3,2199). Berdasar pengujian tersebut diatas maka hipotesis yang diajukan dapat diterima, artinya Gaya Kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas kerja (Y) di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto Pembahasan Hasil Penelitian Berdasar hasil tersebut maka responden merasa cukup setuju dengan indikator pengukuran variabel Gaya Kepemimpinan di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto. Sedangkan hasil koefisien regresi untuk variabel gaya kepemimpinan terhadap efektivitas kerja pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto sebesar 0,504. Besarnya nilai koefisien regresi yang bertanda positif menunjukkan bahwa pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan pegawai terhadap efektivitas kerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto ada pengaruh positif, yang artinya setiap terjadi kenaikan satu unit skor Gaya Kepemimpinan, maka akan diikuti dengan meningkatnya efektivitas kerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto sebesar 0,504 pada konstanta 6,591. Sedangkan hasil koefisien regresi untuk variabel komunikasi intern terhadap efektivitas kerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto sebesar 0,438. Besarnya nilai koefisien regresi

24 65 yang bertanda positif menunjukkan bahwa pengaruh variabel komunikasi intern terhadap efektivitas kerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto ada pengaruh positif, yang artinya setiap terjadi kenaikan satu unit skor komunikasi intern, maka akan diikuti dengan meningkatnya efektivitas kerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto sebesar 0,438 pada konstanta 6,591. Hasil analisis tentang seberapa besar pengaruh Gaya Kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), terhadap efektivitas kerja (Y) di di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto ditunjukkan melalui uji R-squared pada analisis koefisien determinasi berganda. Hasil nilai R-squared yang didapat adalah sebesar 0,717. Hasil tersebut menunjkkan bahwa Gaya Kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), mampu menjelaskan perubahan tingkat pada efektivitas kerja (Y) di di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto sebesar 0,717 atau 71,7%. Sedangkan sisanya sebesar 28,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan efektivitas kerja (Y) di di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto. Sementara hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa nilai untuk Uji F (F hitung ) sebesar 12,833 kemudian

25 66 nilai signifikansi yang didapat adalah sebesar 0,000. Sedangkan nilai F tabel dengan level significant (α) sebesar 5%, pada tabel F diperoleh nilai sebesar 3,2199. Nilai signifikansi yang didapat setelah dikonsultasikan dengan derajat kebebasan yang digunakan yaitu sebesar 0,05 ternyata nilai signifikan lebih kecil dari nilai derajat kebebasan tersebut (0,000 < 0,05) dan nilai F hitungnya lebih besar dari nilai F tabel (12,833 > 3,2199). Hasil pengujian hipotesis tersebut dapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan (X 1 ), dan komunikasi intern (X 2 ), berpengaruh signifikan terhadap efektivitas kerja (Y) di di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto. Dengan demikian bahwa peningkatan atau penurunan efektivitas kerja di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto dapat dipengaruhi oleh faktor gaya kepemimpinan dan faktor terjadinya komunikasi intern.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah jenis kuantitatif. Penelitian kuantitatif yakni suatu metode dalam penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Satpol PP Kabupaten Lamongan 4.1.1. Sejarah Terbentuknya Satuan Polisi Pamong Praja Polisi Pamong Praja didirikan di Yogyakarta pada tanggal

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA Lokasi Kecamatan /Wilayah

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA Lokasi Kecamatan /Wilayah BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Gambaran Umum Kondisi Wilayah dan Potensi Sumber Daya di Kecamatan Benowo 4.1.1.1 Lokasi Kecamatan /Wilayah Kecamatan Benowo secara geografis

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.. Keadaan Geografis 4.. Keadaan Demografis 4.. Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur 4..4 Keadaan Kepegawaian Sekretariat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai pola asuh orang tua,

Lebih terperinci

KUESIONER PENGUMPULAN DATA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA PT. PLN (PERSERO) KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA

KUESIONER PENGUMPULAN DATA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA PT. PLN (PERSERO) KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA KUESIONER PENGUMPULAN DATA PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA PT. PLN (PERSERO) KANTOR WILAYAH SUMATERA UTARA Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK Nama NPM Kelas : Stevanus Immanuel : 1A214460 : 3EA10 Latar Belakang Suatu kondisi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang merupakan bentuk integrasi dari instansi kantor wilayah departemen Koperasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA Nama : Ridwan Maulana NPM : 16212320 Pembimbing : Widiyarsih, SE.,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Instrumen dan Responden Data dikumpulkan melalui kuesioner seperti terlampir dalam lampiran A. Kuesioner tersebut terbagi dalam dua bagian. Di bagian pertama,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian berupa data jawaban 70 orang responden terhadap tiga instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Di zaman yang modern ini smartphone merupakan sebuah alat telekomunikasi

Lebih terperinci

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing 41 IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Validitas dan Reliabilitas. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing variabel pada penelitan yang dilakukan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN. Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan

KUISIONER PENELITIAN. Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Lampiran 1 KUISIONER PENELITIAN Assalamualaikum wr.wb Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan Dalam rangka menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi progam studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN II. HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan jawaban responden yang telah diklasifikasikan menurut jenis kelamin, umur, pendidikan, jenis pekerjaan, dan pengeluaran dalam satu bulan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 )

BAB IV ANALISIS DATA. valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total. 27. Tabel 4.1 Uji Validitas Variabel kekayaan (X 1 ) dan Moral (X 2 ) 57 BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Uji Validitas Variable X 1. Uji validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penentuan layak atau tidaknya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM) Nama : Eric Rahmana NPM : 12212524 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Anisah, SE., MM PENULISAN ILMIAH Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat 58 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan yang bergerak dibidang jasa hiburan ini bukanlah satusatunya peusahaan peneyedia jasa hiburan

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto Dwi Ayuda / 12211228 Latar Belakang Adapun PT. Asuransi Astra

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bagian ini akan disajikan deskripsi data hasil penelitian terhadap variabelvariabel penelitian. Data hasil penelitian berupa skor yang diambil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di Kisel berada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas Tujuan Penulisan 1. Untuk menganalisis variabel bebas (motivasi, persepsi, dan sikap konsumen) secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). 2. Untuk menganalisis

Lebih terperinci

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet ALIFA AMELIA 10210562 LATAR BELAKANG MASALAH Sumber daya manusia merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana PT Sampurna Kuningan Juwana adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang kerajinan kuningan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI Nama : BAYU AGUNG PRAMONO NPM : 11212375 Pembimbing : Widiyarsih, SE., MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan teknik menggunakan kuesioner. Adapun kuesioner disebarkan kepada para pengguna SIMAK- BMN di lingkungan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Response Rate Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara membagikan kuesioner dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro Nama : Yelsi Karmayanti NPM : 19213422 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Rina Sugiarti,SE

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sarila Husada Sragen

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sarila Husada Sragen BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Rumah Sakit Sarila Husada Sragen Rumah Sakit Umum Sarila Husada adalah salah satu Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Sragen yang merupakan badan usaha

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 43 BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.. Penyajian Data 4... Gambran Umum Butik Moshaict Surabaya Moshaict adalah butik pakaian muslim yang berada di bilangan Raden Saleh 55, Jakarta Pusat, dimiliki oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan tentang karaketeristik responden sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Sebelum mendirikan Koperasi, Ponpes Sidogiri membuka usaha berupa kedai dan warung kelontong di dalam lingkungan pesantren untuk memenuhi kebutuhan para santri.

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian.

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian. 59 BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Uraian ini memberikan gambaran subyek penelitian, dimana penelitian ini menjelaskan gambaran karakteristik responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kompetensi profesional

Lebih terperinci