BAB IV. 1. Pelaksanaan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik. Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan

dokumen-dokumen yang mirip
Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Desain Penelitian. Metode. Penelitian

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

KUISIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

KUESIONER. Data Responden : 1. Nama Responden *) : Jenis Kelamin : Pendidikan Terakhir : Usia : Bekerja pada bagian :...

DAFTAR KUESIONER. Pernyataan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya semata-mata

Variabel Pelayanan Purna Jual

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN IMBALAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA MEDAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV ANALISIS DATA

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

NO Variabel Produk SS S R TS STS 1 Rokok Ten Mild memberikan kenikmatan bagi para penggunanya 2 Rokok Ten Mild mengandung kadar nikotin yang rendah

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

KUESIONER PENELITIAN. (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo, maka saya mohon kesediaan saudara/i untuk

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN BAGIAN UMUM

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

Lampiran 1: KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Kompensasi terhadap Prestasi Kerja Guru pada SMK Eka Prasetya Medan.

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

KUESIONER. Pengaruh Etos Kerja dan Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Karyawan. PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Iskandar Muda Medan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA TERHADAP PERENCANAAN KEBUTUHAN PELATIHAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA JALAN BRIGJEND KATAMSO NO

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 Petunjuk Pengisisan Angket ANGKET. Nama :... Umur :... Kelas :... Jenis kelamin :...

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN MENGINAP (STUDI BISNIS PADA HOTEL CHERRY RED JL. SEI MARTEBING MEDAN)

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY SERIES DI UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG

Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

KUESIONER TENTANG KUALITAS PELAYANAN FRONT LINER. SERVICE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PT PLN ( Persero ) AREA PELAYANAN GROGOL JAKARTA BARAT

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

Lampiran 1. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam

Lampiran 1 : Kuesioner. Ponorogo, Januari : Permohonan Pengisian Kuesioner. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i. di Tempat

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

Model Summary. Adjusted R Square. a. Predictors: (Constant), LNLOKASI, Suku Bunga, LNPENDAPATAN, LNUANGMUKA. ANOVA b

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

A. Isilah keterangan dibawah ini atau beri tanda centang / check list (V) pada. 1. Nama : (Boleh tidak diisi) 3. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju DAYA TAHAN. Sangat Tidak Setuju. Sangat. Tidak. Setuju KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN. Sangat. Tidak.

ANGKET. Nama : Jenis Pekerjaan : Petunjuk pengisian :

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG KISARAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

UNIVERSITAS GUNADARMA

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

Lampiran 1 (lanjutan) 1. Bagian ini menyatakan identitas responden. a. Jenis Kelamin. 1. Perempuan. 2. Laki-laki. b. Usia Tahun. 2.

Lampiran PEDOMAN KUESIONER PT.X

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH IKLIM KELOMPOK KERJA DENGAN TINGKAT PENJUALAN PADA DIVISI PEMASARAN PT.ISS INDONESIA CABANG MEDAN

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

KUESIONER PENELITIAN. Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

ANGKET PENELITIAN. Judul : PENGARUH BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PELAYANAN PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN

DAFTAR LAMPIRAN. 2. Jenis Kelamin : 1). Laki-Laki 2). Perempuan

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP, MEREK, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Jumlah WP, Jumlah Pokok Ketetapan PBB dan Realisasi TABEL 4.1 JUMLAH WAJIB PAJAK DAN KETETAPAN PBB

KUESIONER. Hormat saya, Andreas Ongkowidjojo

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan berdasarkan kebutuhan perusahaan terhadap struktur manajemen yang dipandang perlu untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Informasi kebutuhan jabatan baru didasarkan pada informasi manajemen yang diperoleh dari hasil analisa jabatan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak manajemen bagian pegelolaan sumber daya manusia (HRD) menjelaskan bahwa Yang dijadikan sebagai dasar pertimbangan untuk mempromosikan seorang karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang didasarkan atas pertimbangan sebagai berikut: a. Kecakapan (ability) Kecakapan (ability) yaitu seseorang akan dipromosikan berdasarkan penilaian kecakapan. Pertimbangan promosi adalah kecakapan, orang yang cakap atau ahli mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan. b. Pengalaman (senioritas) Pengalaman (senioritas) yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya pengalaman kerja karyawan. Pertimbangan promosi adalah pengalaman kerja seseorang, orang yang terlama bekerja pada perusahaan akan mendapatkan prioritas untuk promosi jabatan c. Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan Kombinasi pengalaman dan kecakapan yaitu promosi yang berdasarkan lamanya pengalaman dan kecakapan karyawan dalam menjalankan tugas-tugas perusahaan. 48

49 Penerapan kebijakan Promisi jabatan pada PT Professtama Teknik Cemerlang dilakukan berdasarkan hal-hal diatas dan prestasi kerja dari karyawan yang bersangkutan serta didasarkan pada analisis jabatan yang dijadikan pedoman oleh perusahaan yang ditentukan berdasarkan criteria-kriteria diatas, selanjutnya kriteria tersebut dijadikan variabel oprasional dalam penelitian ini.. Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Penilaian prestasi kerja pada karyawan di PT Professtama Teknik Cemerlang dilakukan secara periodik persemester (enam bulan). Metode penilaian prestasi kerja yang digunakan oleh perusahaan adalah metode rating scale, dimana kepada pihakpihak yang berwenang melakukan penilaian akan dibagikan formulir penilaian yang berisikan kriteria penilaian yang merupakan unsur-unsur penting dari pekerjaan yang digunakan sebagai standar penilaian. Selanjutnya formulir diisi berdasarkan pendapat dari penilai dengan membandingkan hasil pekerjaan seorang karyawan yang dinilai dengan kriteria yang dianggap penting bagi pelaksanaan tersebut. Penilaian prestasi kerja karyawan pada PT Professtama Teknik Cemerlang sebenarnya belum dilaksanakan secara sistematis. Dalam perkembangannya penilaian prestasi kerja terus mengalami perbaikan dan penyempurnaan. Dalam pelaksanaan penilaian prestasi kerja ini, atasan langsung memiliki wewenang dan tanggungjawab sebagai evaluator yang mengevaluasi prestasi kerja dan juga menyelenggarakan wawancara umpan balik dengan karyawan yang dinilai. Sementara atasan dari atasan langsung selain bertanggung jawab sebagai evaluator pelaksanaan penilaian prestasi, juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi obyektifitas penilaian atasan langsung terhadap bawahannya dan mengambil tindakan koreksi apabila diperlukan.

50 Divisi Personalia dan Umum dan bagian pengembangan sumber daya manusia bertanggung jawab atas tercapainya sasaran program penilaian prestasi kerja dengan berpedoman pada kebijakan umum yang telah ditetapkan dan bertanggung jawab pula untuk penggunaan hasil evaluasi prestasi dan potensi setiap karyawan dalam pendayagunaan dan pengembangan tenaga kerja dari waktu ke waktu. Dalam melakukan penelitian mengenai penilaian prestasi kerja pada PT Professtama Teknik Cemerlang penulis membuat 6 pertanyaan untuk variabel independent penilaian prestasi kerja yang terdiri dari: 1. Mutu (Quality) Kecermatan, ketuntasan, dan dapat diterimanya kerja yang dijalankan.. Produktivitas (Productivity) Mutu dan efisiensi dari kerja yang dihasilkan dalam periode waktu tertentu. 3. Pengetahuan Jabatan (Job Knowledge) Keterampilan dan informasi praktis/teknis yang digunakan pada jabatan. 4. Kehandalan (Reliability) Sejauh mana seorang karyawan dapat diandalkan menyangkut penyelesaian tugas dan tindak lanjut. 5. Ketersediaan (Availability) Sejauh mana seorang karyawan tepat pada waktunya, meninjau periode istirahat yang ditetapkan dan catatan kehadiran keseluruhan. 6. Ketidaktergantungan (Independence) Sejauh mana kemandirian karyawan dalam melaksanakan pekernaannya.

51 3. Pelaksanaan Analiasa Jabatan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Teknik analisis jabatan yang diterapkan oleh perusahaan selama ini adalah berdasarkan job analisis di mana perusahaan menempatkan karyawan berdasarkan keahlian dan kemampuannya didalam melakukan suatu pekerjaan. Di dalam melakukan analisis jabatan PT. Professtama Teknik Cemerlang mengumpulkan suatu informasi dimana dari informasi itu kemudian diolah menjadi suatu data untuk dikaji berdasarkan fungsinya. Dalam melakukan analisa jabatan PT. Professtama Teknik Cemerlang membuat sebuah tim sebagai analis untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan serta untuk mengolah data tersebut menjadi sebuah informasi yang penting bagi perusahaan yang akan diterapkan pihak manajemen untuk mengelola penempatan karyawan pada struktur jabatan dalam perusahaan. Analis yang melakukan analisis jabatan harus dapat memahami tentang staf, pekerjaan atau tugas dan sistem organisasi secara keseluruhan (total organizational system). Mereka juga perlu mempertimbangkan atau memahami tentang bagaimana arus organisasi yang diharapkan dalam proses analisis jabatan. Hasil analisa jabatan akan memberikan gambaran informasi yang menyeluruh yang berkaitan dengan unit, departemen dan pekerjaan yang ada dan akan membekali analis jabatan dengan pemahaman terbaik mengenai arus pekerjaan dari organisasi. Langkah-langkah analisa jabatan yang dilakukan PT Professtama Teknik Cemerlang terdiri dari hal-hal sebagai berikut : 1) Observasi Pengamatan langsung digunakan untuk pekerjaan atau jabatan yang membutuhkan standarisasi. Analis jabatan (job analysis) dari pihak manajemen PT Professtama Teknik Cemerlang mengobservasi sampelsampel wakil yang ada dari beberapa pekerjaan.

5 ) Wawancara Wawancara yang dilakukan pihak manajemen PT Professtama Teknik Cemerlang melalui kombinasi dengan pengamatan (obserrasi). Wawancara dilakukan oleh Analis Jabatan melalui pembicaraan (percakapan) secara tatap muka (face to face) dengan pemegang jabatan (job inctrument). dan dengan supervisor yang dianggap menguasai proses kerja di lapangan. 3) Angket Penyebaran angket yang dilakukan analis PT Professtama Teknik Cemerlang bertujuan untuk mendapatkan sejumlah informasi Tentang data data yang diperlukan untuk analisa jabatan. Dari tiga langkah diatas tim analis PT Professtama Teknik Cemerlang akan mendapatkan informasi yang dijadikan dasar dalam melakukan analisa jabatan oleh tim yang ditunjuk untuk melakukan analisa. Tim analis mengumpulkan informsi mengenai keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang berhubungan dengan masing-masing jabatan secara sistematis dan teratur, informasi-informasi tersebut terdiri dari : 1. Apa yang dilakukan pekerja pada jabatan tersebut. Apa wewenang dan tanggung jawabnya 3. Mengapa pekerjaan tersebut harus dilakukan 4. Bagaimana cara melakukannya 5. Alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaannya 6. Besarnya upah dan lamanya jam bekerja 7. Pendidikan, pengalaman dan latihan yang dibutuhkan 8. Keterampilan, sikap dan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan

53 4. Analisis Data 1. Profil Responden Setelah melakukan penelitian pada PT. PROFESSTAMA TEKNIK CEMERLANG, Jakarta maka data-data yang diperoleh dan diolah dengan SPSS Versi 17 untuk mendapatkan gambaran mengenai subjek penelitian yang dituangkan dalam bentuk profil responden. Dari hasil kuesioner yang dikembalikan kepada peneliti, maka dilihat dari jenis kelaminnya, subjek penelitian lebih banyak laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Gambaran yang lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid LAKI-LAKI 36 85.7 85.7 85.7 PEREMPUAN 6 14. 14. 100 Total 4 100 100 Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Berdasarkan gambaran tersebut, dapat dilihat bahwa subjek penelitian lebih banyak laki-laki yaitu 36 subjek atau 85.7% dari total subjek penelitian. Jumlah subjek perempuan sebesar 6 subjek atau 14.% dari total subjek penelitian. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

54 Gambar 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin perempuan 14% laki laki 86% Dilihat dari pendidikan para responden, subjek penelitian memiliki rentang pendidikan SLTA sampai dengan Sarjana. Gambaran yang lebih jelas mengenai karakteristik subjek penelitian berdasarkan tingkat pendidikan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang adalah sebagai berikut: Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid SLTA 1 8.5 8.5 8.5 SARJANA MUDA 16 38.0 38.0 66.5 UNIVERSITAS 14 33.3 33.3 100 Total 4 100 100 Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17

55 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa subjek penelitian terbanyak dalam penelitian ini berpendidikan Sarjana Muda (D3) yaitu sebanyak 16 subjek atau 38% dari total jumlah subjek penelitian. Terbanyak kedua subjek penelitian berpendidikan Sarjana (S1) yaitu sebanyak 14 subjek penelitian atau 33.3% dari total jumlah subjek. Dan untuk tingkat pendidikan SLTA sebanyak 1 orang atau 8.5% dari jumlah subjek penelitian. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 4. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan UNIVERSITAS 33% SLTA 9% SARJANA MUDA 38% Dilihat dari lamanya bekerja para responden, subjek penelitian memiliki rentang lamanya bekerja 1 sampai dengan 15 tahun. Rentang lamanya bekerja ini untuk mengetahui bagaimana tingkat kinerja karyawan dilihat dari lamanya bekerja pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Gambaran yang lebih jelas mengenai karakteristik subjek penelitian berdasarkan lamanya bekerja adalah sebagai berikut:

56 Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 5 Tahun 8 66.6 66.6 66.6 6 10 Tahun 8 19.0 19.0 85.6 11 15 Tahun 4 9.5 9.5 95.3 > 15 tahun 4.7 4.7 100 Total 4 100 100 Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa subjek penelitian terbanyak dalam penelitian ini lamanya bekerja 1 5 tahun 8 subjek atau 66,6%, 6 10 tahun yaitu sebanyak 8 subjek penelitian atau 19%, 11-15 tahun sebanyak 4 orang atau sebesar 9.5%, diatas 15 tahun yaitu sebanyak orang atau 4.7% dari total jumlah subjek. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Lamanya Bekerja TAHUN 15> TAHUN 11-15 5% 10% THUN 6-10 19% TAHUN 0-5 66%

57. Uji Validitas dan Rabilitas a. Promosi Karyawan Berikut ini hasil pengujian reabilitas dan validitas data yang dijadikan instrumen penelitian mengenai promosi jabatan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang : Tabel 4.4 Uji Reabilitas Promosi Jabatan ronbach's Alpha N of Items.736 3 Tabel 4.5 Validitas Promosi Jabatan Corrected Item- Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q1 7.7619.674.480.745 Q 7.8571.857.534.683 Q3 7.9048.186.683.491 Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang di lakukan dengan menggunakan SPSS versi. 17 untuk menguji validitas butir pertanyaan yang digunakan sebagai bahan pengumpulan data mengenai promosi jabatan yang terdiri dari 3 pertanyaan dengan nilai Corrected Item-Total Correlation masing masing diatas nilai Corrected Item-Total Correlation kritis (0.3). berdasarkan analsia tersebut ketiga instrumen penelitian dinyatakan valid sebagai instrumen penelitian.

58 b. Penilaian Prestasi Kerja untuk melihat realibilitas dan validitasnya penulis melakukan pengujian realibilitas dan validitas tersebut dengan menggunkan program SPSS Versi 17, dan didapatkan tabel hasil pengujian sebagai berikut: Tabel 4.6 Reabilitas Penilaian Prestasi Kerja Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.806 6 Tabel 4.7 Validitas Penilaian Prestasi Kerja Item-Total Statistics Corrected Item- Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q1 18.649 11.064.64.760 Q 18.8810 1.059.510.788 Q3 18.8810 9.473.666.75 Q4 18.954 10.95.537.78 Q5 19.0000 10.585.616.763 Q6 18.7381 1.393.437.801 Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Berdasarkan hasil perhitungan statistik didapatkan nilai Corrected Item-Total Correlation diatas nilai kritis (0.) dan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0.806

59 berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka ke enam instrumen penelitian tersebut dinyatakan valid dan realible sebagai instrumen penelitian. c. Analisa Jabatan Untuk melakukan pengujian statistik dalam pelaksanaan analisa jabatan pada PT Professtama Teknik Cemerlang penulis menggunakan 8 instrumen tersebut sebagai pariabel penelitan yang terlebih dahulu diuji validitasnya. Tabel 4.8 Reabilitas Analisis Jabatan Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items.764 8 Tabel 4.9 Validitas Analisis Jabatan Item-Total Statistics Corrected Item- Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Q1 8.1190 14.05.43.746 Q 7.8095 15.80.380.753 Q3 8.5714 14.0.436.743 Q4 8.538 13.61.39.774 Q5 8.3333 13.447.543.74 Q6 8.0476 14.144.547.78 Q7 8.095 1.576.68.697 Q8 8.1667 13.654.448.74 Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17

60 Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang di lakukan dengan menggunakan analisa butir untuk menguji validitas butir pertanyaan yang digunakan sebagai bahan pengumpulan data mengenai analisa jabatan yang terdiri dari 8 pertanyaan, berdasarkan hasil perhitungan didapatkan Corrected Item-Total Correlation diatas angka Corrected Item-Total Correlation kritis (03) dan dengan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0.764. maka berdasarkan nilai tersebut kedelapan instrumen penelitian dinyatakan valid sebagai instrumen penelitian. 3. Analiisis Korelasi a. Analisis Hubungan Penilaian Prestasi Kerja Dengan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Penilaian kerja yang dilakukan pihak manajemen PT Professtama Teknik Cemerlang merupakan suatu penilaian yang dilakukan secara periodik terhadap karyawan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai kinerja karyawan. Dari hasil penilaian prestasi kerja karyawan yang dilakukan oleh pihak manajemen PT Professtama Teknik Cemerlang, dapat terlihat kelebihan atau kekurangan yang dimiliki karyawan. Bagi karyawan yang menunjukkan prestasi kerja yang istimewa, akan memungkinkan dirinya untuknya untuk dipromosikan. Namun demikian yang terjadi tidak setiap karyawan yang mendapat nilai istimewa pasti akan dipromosikan ini karena terbatasnya lowongan jabatan. Untuk mengetahui derajat hubungan antara penilaian prestasi kerja dengan promosi karyawan pada PT Professtama Teknik Cemerlang dapat dilihat dari hasil perhitungan analisis korelasi yang menggunakan Teknik Analisa Korelasi Product Moment untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel x1 (penilaian prestasi kerja) dengan variabel y (promosi jabatan). Kuat tidaknya hubungan

61 variabel x dengan variabel y dapat diukur dengan suatu nilai yang disebut koefisien korelasi (r). Nilai r dihitung dengan persamaan sebagai berikut : r = { n. x n. x. y x. y ( x) }{ n y ( y) Untuk melakukan penghitungan nilai r dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.10 Kefisen Korelasi Antara Variabel X 1 Dan Y Correlations VAR00001 VAR0000 X 1 Pearson Correlation 1.650 Sig. (1-tailed).000 N 4 4 Y Pearson Correlation.650 1 Sig. (1-tailed).000 N 4 4 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapatkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.650 nilai tersebut berada diatas niali (r) kritis angka tersebut menunjukan adanya hubungan yang signifikan dalam level kuat antara variabel (X1) penilaian prestasi kerja dengan pariabel (Y) promosi jabatan pada PT Professtama Teknik Cemerlang

6 b. Analisis Hubungan Analisa Jabatan Dengan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Analisi jabatan pihak manajemen PT Professtama Teknik Cemerlang melakukan analisa untuk memilih metode dan prosedur terbaik yang dapat digunakan untuk melakukan analisis. Hasil analisis jabatan tersebut dijadikan bahan informasi yang penting bagi perusahaan dalam menentukan jalur promosi bagi karyawan yang layak dipromosikan. Untuk melihat kuat lemahnya hubungan antara analisa jabatan (X ) dengan promosi karyawan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dapat diukur dengan menggunakan perhitungan statistik Teknik Analisa Korelasi Product Moment dengan perhitungan sebagai berikut: r = n. x n. x. y x. y ( x) n. y ( y) Untuk melakukan penghitungan nilai r dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.11 Kefisen Korelasi Antara Variabel X Dan Y Correlations VAR00001 VAR0000 X Pearson Correlation 1.843 Sig. (1-tailed).000 N 4 4 Y Pearson Correlation.843 1 Sig. (1-tailed).000 N 4 4 **. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17

63 Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapatkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.843 nilai tersebut berada diatas niali (r) kritis. Nilai tersebut menunjukan adanya hubungan yang signifikan dan sangat kuat antara variabel (X ) analisa jabatan dengan pariabel (Y) promosi jabatan pada PT Professtama Teknik Cemerlang. c. Hubungan Penilaian Prestasi Kerja Dan Analisa Jabatan Dengan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara serta data hasil kuesioner yang dilakukan penulis mengenai hubungan antara prestasi kerja (x1) dan analisa jabatan (x) dengan promosi jabatan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang didapatkan angka-angka yang selanjutnya dimasukan kedalam perhitungan korelasi ganda untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel variabel tersebut dengan perhitungan sebagai berikut: Ry. x x 1 = 1 r yx + r yx ryx ryx rx x 1 r x1x 1 1 Ry. x x 1 = (0.650) + (0.843) (0.650*0.843*0.673) 1 (0.673) Ry. x x = 0,73139 1 Dari hasil perhitungan di atas, diperoleh nilai korelasi ganda sebesar 0.73 yang artinya kalau prestasi kerja (x1) dan analisa jabatan (x) dengan promosi jabatan(y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang memiliki korelasi yang signifikan dengan tingkat hubungan kuat. (lihat tabel interpretasi koefisien korelasi)

64 4. Anlisis Regresi a. Analisis Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dengan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Penilaian prestasi kerja (X 1 ) dapat dikatakan mempengaruhi promosi jika kenaikan atau penurunan nilai X akan diikuti oleh kenaikan atau penurunan nilai Y. Tetapi berubahnya nilai promosi (Y) tidak semata-mata disebabkan oleh perubahan nilai penilaian prestasi kerja (X 1 ) saja, karena masih terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Untuk melihat kuat lemahnya pengaruh penilaian prestasi kerja (X 1 ) dengan promosi karyawan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dapat diukur dengan menggunakan perhitungan regresi sederhana. Proses perhitungan dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.1 Nilai Regresi Variabel X 1 Terhadaop Y Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3.81 1.591.06.046 X 1.375.069.650 5.410.000 Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Untuk menentukan nilai Y setelah dipengaruhi oleh variabel indevenden (penilaian prestasi kerja) maka dilakukan perhitungan sebagai berikut: Y= a+bx 1 Y= 3.8 + 0.375 penilaian prestasi kerja

65 Angka tersebut dapat dijelaskan bahwa: Jika perusahaan tidak melakukan penilaian prestasi kerja maka nilai (X 1 ) = 0 dan jika perusahaan melakukan penilaian prestasi kerja terhadap karyawan. Dengan asumsi nilai awal sebesar 3.8 dan perusahaan melakukan peningkatan penilaian prestasi kerja maka akan memberikan pengaruh terhadap nilai promosi jabatan pada Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang, yang akan naik menjadi 3.8 ditambah dengan 0.375 dikalikan dengan nilai untuk penilaian prestasi kerja yang ditingkatkan. b. Pengaruh Analisa Jabatan Terhadap Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Analisis jabatan (X ) dapat dikatakan mempengaruhi promosi jika kenaikan atau penurunan nilai X akan diikuti oleh kenaikan atau penurunan nilai Y. Tetapi berubahnya nilai promosi (Y) tidak semata-mata disebabkan oleh perubahan nilai pada analisis jabatan saja (X ), karena masih terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh analisa jabatan (x) terhadap promosi jabatan dan untuk meramalkan kenaikan atau penurunan nilai variabel dependen pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dalam penelitian yang dihitung dengan persamaan regresi sederhana sebagai berikut: Persamaan regresi Y= a+bx Tabel 4.13 Nilai Regresi Variabel X Terhadaop Y Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig.

66 1 (Constant).904 1.49 1.946.059 X.455.046.843 9.908.000 a. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Untuk menentukan nilai Y maka dilakukan perhitungan sebagai berikut: Y= a+bx Y=.904 + 0.455 Analisa jabatan Angka tersebut dapat menjelaskan bahwa: jika perusahaan tidak melakukan analisa jabatan maka (X ) = 0 dan jika perusahaan melakukan penilaian prestasi kerja karyawan dengan dengan asumsi nilai awal sebesar.904 dan perusahaan melakukan peningkatan penilaian prestasi kerja maka nilai promosi jabatan pada perusahaan tersebut akan naik menjadi.904 ditambah dengan 0.455 dikalikan dengan nilai penilaian prestasi kerja yang ditingkatkan. c. Pengaruh Penilaian Prstasi Kerja Dan Analisa Jabatan Terhadap Promsi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penilaian prestasi kerja (X 1 ) dan analisa jabatan (X ) terhadap promosi jabatan dan untuk meramalkan kenaikan atau penurunan nilai variabel dependen pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dalam penelitian yang menggunakan dua prediktor (variabel X) maka nilai regresi tersebut dihitung dengan perhitungan regresi ganda dengan persamaan sebagai berikut : Persamaan regresi ganda: Y= a+b 1 X 1 +b X

67 Tabel 4.14 Nilai Regresi Variabel X 1, X Terhadaop Y Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3.109 1.486.09.043 X 1.088.066.15 1.33.190 X.400.061.741 6.507.000 a. Dependent Variable: VAR00003 Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Model persamaan regresinya dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut: Y= a+b 1 X 1 +b X Y = 3.109 + 0.088 X 1 +0.400 X Dilihat dari persamaan diatas maka dapat disimpulkan kalau naik turunnya nilai variabel independen penilaian prestasi kerja (X1) dan analisa jabatan (X) memiliki pengaruh yang kuat terhadap perubahan nilai pada Variabel defenden promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Besarnya pengaruh tersebut dapat dilihat dengan membandingkan perubahan nilai (Y) setelah dilakukan perubahan terhadap variabel (x) maka (Y) akan naik menjadi 3.109 + 0.088 X 1 + 0.400 X artinya apabila perusahaan tidak melakukan penilaian prestasi kerja dan analisa jabatan maka nilai promosi jabatan tidak berubah, jika perusahaan melakukan penilaian prestasi kerja karyawan dan analisa jabatan maka nilai y akan naik menjadi 3.109 ditambah dengan 0.08 dikalikan upaya peningkatan penilaian prestasi kerja karyawan ditambah dengan 0.400 dikalikan dengan upaya peningkatan analisa jabatan di PT. Professtama Teknik Cemerlang.

68 4.3 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis merupakan sebuah cara untuk mengambil keputusan untuk menentukan Ho diterima atau ditolak yang akhirnya akan digunakan untuk menarik kesimpulan penelitian. Untuk memudahkan pengujian hipotesis berikut ini tabel hasil pengujian berikut ini tabel hasil perhitungan korelasi, regresi, uji signifikansi yang menggunakan uji t dan uji F: 1. Hipotesis 1 Untuk melakukan pengujian hipotesis 1 dilakukan dengan uji t dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel. Pengujian Hipotesa - Jika to < t tabel : Ho diterima, Ha ditolak - Jika to > t tabel : Ho ditolak, Ha diterima Perhitungan nilai t hitung dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 hasil sebagai berikut : Tabel 4.17 Uji Signifikansi Korelasi X 1 Terhadap Y Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3.81 1.591.06.046 X 1.375.069.650 5.410.000 a. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Berdasarkan tebel diatas nilai to sebesar 5.410 dan niali t tabel untuk N=4 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar.01. Angka tersebut menjukan t o >t tabel, yaitu

69 5.410 >.01. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Gambar 4.4 Kurva Uji t Hipotesis 1 Daerah penolakan Ho -.01.01 5.410 t t 0 Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : - Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. - Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian prestasi kerja (X 1 ) dengan promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Hipotesis Untuk melakukan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai to dengan nilai (t) tabel. Pengujian Hipotesa - Jika to < t tabel : Ho diterima, Ha ditolak

70 - Jika to > t tabel : Ho ditolak, Ha diterima Perhitungan nilai t hitung dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.18 Uji Signifikansi Korelasi X Terhadap Y Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) -.904 1.49-1.946.059 X.455.046.843 9.908.000 a. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Berdasarkan tabel diatas nilai to sebesar 9.908 dan niali t tabel untuk N=4 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar.01. Angka tersebut menjukan t o >t tabel yaitu 9.908 >.01. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini maka : Gambar 4.5 Kurva Uji t Hipotesis Daerah penolakan Ho -.01.01 9.908 t t 0

71 Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : - Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. - Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat hubungan yang signifikan antara analisa jabatan (X ) dengan promosi Jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Hipotesis 3 Untuk melakukan pengujian hipotesis 3 dilakukan dengan uji t dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai to dengan nilai (t) tabel. Pengujian Hipotesa - Jika to < t tabel : Ho diterima, Ha ditolak - Jika to > t tabel : Ho ditolak, Ha diterima Perhitungan nilai t hitung dilakukan dengan menggunakan rumus : to = r n - 1- r Maka di dapat nilai to sebesar : to = 0,73 4-1- (0,73) to = 6,690 Berdasarkan tabel diatas nilai to sebesar 6.690 dan niali t tabel untuk N=4 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar.01. Angka tersebut menjukan t o >t tabel yaitu

7 6.690 >.01. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini maka : Gambar 4.6 Kurva Uji t Hipotesis 3 Daerah penolakan Ho -.01.01 6.690 t t 0 Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : - Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. - Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat hubungan yang signifikan antara penilaian prestasi kerja (X 1 ) dan analisa jabatan (X ) dengan promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Hipotesis 4 Untuk melakukan pengujian hipotesis 4 dilakukan dengan uji t dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel. Pengujian Hipotesa

73 - Jika to < t tabel : Ho diterima, Ha ditolak - Jika to > t tabel : Ho ditolak, Ha diterima Perhitungan nilai t hitung dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.19 Uji Signifikansi Korelasi X 1 Terhadap Y Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 3.81 1.591.06.046 X 1.375.069.650 5.410.000 a. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Berdasarkan tabel diatas nilai to sebesar 5.410 dan niali t tabel untuk N=4 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar.01. Angka tersebut menjukan to >t tabel yaitu 5.410 >.01. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini maka : Gambar 4.7 Kurva Uji t Hipotesis 4 Daerah penolakan Ho -.01.01 t tabel 5.410 t hitung

74 Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : - Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. - Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat pengaruh yang signifikan dari penilaian prestasi kerja(x 1 ) terhadap promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang. Hipotesis 5 Untuk melakukan pengujian hipotesis 5 dilakukan dengan uji t dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel. Nilai t hitung dari hasil perhitungan SPSS dapat dilihat pada tabel koefisien debawah ini Tabel 4.0 Uji Signifikansi Korelasi X Terhadap Y Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant).904 1.49 1.946.059 X.455.046.843 9.908.000 a. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Untuk menarik kesimpulan apakah Ho diterima atau ditolak ditentukan dengan perbandingan nilai antara to dan t tabel. - Jika to < t tabel : Ho diterima, Ha ditolak

75 - Jika to >t tabel : Ho ditolak, Ha diterima Berdasarkan tabel diatas nilai to sebesar 9.908 dan niali t tabel untuk N=4 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar.01 Angka tersebut menjukan t0 >t tabel yaitu 9.908 >.01. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini: Gambar 4.8 Kurva Uji t Hipotesis 5 Daerah penolakan Ho -.01 t tabel.01 t hitung 9.908 Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : - Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. - Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat pengaruh yang signifikan dari analisa jabatan (X ) terhadap promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang.

76 Hipotesis 6 Untuk melakukan pengujian hipotesis 6 dilakukan dengan uji F dengan interpretasi berdasarkan perbandingan antara nilai F hitung (Fh) dengan nilai F tabel. Pengujian Hipotesa - Jika Fh < Ftabel : Ho diterima, Ha ditolak - Jika Fh > F tabel : Ho ditolak, Ha diterima Perhitungan nilai F hitung dilakukan dengan menggunakan SPSS Versi 17 hasil sebagai berikut : Tabel 4.1 Uji Signifikansi Korelasi X 1 dan X Terhadap Y ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 151.580 75.790 50.98.000 a Residual 58.039 39 1.488 Total 09.619 41 a. Predictors: (Constant), X 1, X b. Dependent Variable: Promosi Jabatan (Y) Sumber : Hasil perhitungan SPSS Versi 17 Berdasarkan tabel diatas nilai Fh sebesar 50.98 dan niali F tabel untuk N=4 dengan tingkat kesalahan 5% sebesar 4.07. Angka tersebut menjukan Fh >F tabel yaitu 50.98 > 4.07. Daerah penerimaan dan penolakan Ho dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

77 Gambar 4.9 Kurva Uji t Hipotesis 6 Daerah penolakan Ho -4.07 4.07 F tabel 50.98 F hitung Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan : - Ho ditolak pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. - Ha diterima pada tingkat keyakinan (level of significant) sebesar 95%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha diterima maka: Terdapat pengaruh yang signifikan dari penilaian prestasi kerja (X 1 ) dan analisa jabatan (X ) terhadap promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang.

78 4.4 Hasil Uji Hipotesis 1. Hasil uji hipotesis korelasi variabel X 1 dan X dengan variabel Y Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas dapat disimpulkan bahwa semua hubungan untuk variabel indefenden X 1 dan X dengan variabel defenden Y dinyatakan semua Ho ditolak dan semua Ha diterima. Dengan hubungan dan nilai yang digambarkan sebagai berikut : Gambar 4.10 Pemetaan Nilai Koefesien Korelasi X r=0.65 r=0.67 Ry x 1 x =0.73 Y X r=0.84 Keterangan: - Dari gambar diatas X 1 ---Y = 0.650 angka tersebut menunjukan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penilaian prestasi kerja dengan promosi jabatan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dengan koefesien korelasi sebesar 0.650. - Dari gambar diatas X ---Y = 0.843 angka tersebut menunjukan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara analisa jabatan dengan promosi jabatan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dengan koefesien korelasi sebesar 0.843. - Dari gambar diatas X 1, X --- Y = 0.73 angka tersebut menunjukan Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penilaian prestasi kerja dan analisa jabatan dengan promosi jabatan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dengan koefesien korelasi sebesar 0.73.

79. Hasil uji hipotesis regresi variabel X 1 dan X terhadap variabel Y Berdasarkan hasil uji hipotesis diatas dapat disimpulkan bahwa semua pengaruh variabel indefenden X 1 dan X terhadap variabel defenden Y dinyatakan semua Ho ditolak dan semua Ha diterima. dengan pengaruh dan nilai yang digambarkan sebagai berikut : Gambar 4.10 Pemetaan Nilai Uji Regresi X Y= 3.8 + 0.375 X 1 Y = 3.109 + 0.08 X 1 +0.40 X Y X Y=.904 + 0.455 Keterangan: - Dari gambar diatas X 1 ---Y ada pengaruh sebesar 3.8 + 0.375 X 1 angka tersebut menunjukan pengaruh penilaian prestasi kerja (X 1 ) terhadap promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang sebesar 3.8 + 0.375 dikali penilaian prestasi kerja yang ditingkatkan. - Dari gambar diatas X ---Y ada pengaruh sebesar.904 + 0.455 X angka tersebut menunjukan pengaruh analisa jabatan (X ) terhadap promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang sebesar.904 + 0.455 dikali analisa jabatan yang ditingkatkan. - Dari gambar diatas X 1 X ---Y ada pengaruh sebesar 3.109 + 0.08 X 1 + 0.40 X angka tersebut menunjukan pengaruh penilaian perstasi kerja (X 1 ) dan analisa jabatan (X ) terhadap promosi jabatan (Y) pada PT. Professtama Teknik Cemerlang sebesar 3.109 + 0.088 prestasi kerja +0.400 dikali analisa jabatan yang ditingkatkan.