Hukum Newton Tentang Gravitasi

dokumen-dokumen yang mirip
GRAVITASI B A B B A B

BAHAN AJAR FISIKA GRAVITASI

r 21 F 2 F 1 m 2 Secara matematis hukum gravitasi umum Newton adalah: F 12 = G

GRAVITASI. Gambar 1. Gaya gravitasi bekerja pada garis hubung kedua benda.

BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA

GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA KELAS XI SEMESTER I

HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI DAN GERAK PLANET

NASKAH SOAL POST-TEST. Mata Pelajaran: Fisika Hari/Tanggal : Kelas : XI/IPA Waktu :

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

HUKUM GRAVITASI NEWTON

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

MEKANIKA BENDA LANGIT MARIANO N., S.SI.

Pembahasan Soal Gravitasi Newton Fisika SMA Kelas X

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

DINAMIKA BENDA LANGIT

DAFTAR ISI. BAB 2 GRAVITASI A. Medan Gravitasi B. Gerak Planet dan Satelit Rangkuman Bab Evaluasi Bab 2...

GERAK PLANET DALAM TATASURYA BERDASARKAN HUKUM NEWTON

3. MEKANIKA BENDA LANGIT

Uji Kompetensi Semester 1

RINGKASAN MATERI GRAVITASI. Newton mengusulkan hukum gaya yang kita sebut dengan Hukum Gravitasi. Gambar 2 Hukum Gravitasi Newton

Physic Work sheet Grade XI Semester I. 2. Newton s Law of Gravitation

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

Momen Inersia. distribusinya. momen inersia. (karena. pengaruh. pengaruh torsi)

MOMENTUM - TUMBUKAN FISIKA DASAR (TEKNIK SISPIL) (+GRAVITASI) Mirza Satriawan. menu

BAB IV DINAMIKA PARTIKEL. A. STANDAR KOMPETENSI : 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel).

Gerak Melingkar Pendahuluan

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

I. Hukum lintasan : Semua planet bergerak dalarn lintasan berupa elips, dengan matahari pada salah satu titik fokusnya.

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.3

Fisika Umum (MA101) Kinematika Rotasi. Dinamika Rotasi

FISIKA. Untuk SMA dan MA Kelas XI. Sri Handayani Ari Damari

BAB VI Usaha dan Energi

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012

TES STANDARISASI MUTU KELAS XI

Contoh Soal : Jawaban : Diketahui. Ditanyakan. Penyelesaian :

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

3. ORBIT KEPLERIAN. AS 2201 Mekanika Benda Langit. Monday, February 17,

BAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan oleh planet meliputi kecepatan dan posisi setiap saat yang dialami

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

Dari data soal. Pembahasan Data dari soal di atas: r 1 = R r 2 = 2R g 1 = 10 m/s 2 g 2 =...

JAWABAN DAN PEMBAHASAN

Antiremed Kelas 10 FISIKA

MAKALAH. Makalah Diajukan untuk

D. 12 N E. 18 N. D. pa = (M B /M A ). pb E.

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Berdasarkan lintasannya, benda bergerak dibedakan menjadi tiga yaitu GERAK MELINGKAR BERATURAN

BAB FISIKA ATOM. a) Tetes minyak diam di antara pasangan keping sejajar karena berat minyak mg seimbang dengan gaya listrik qe.

Materi dan Soal : USAHA DAN ENERGI

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

UM UGM 2017 Fisika. Soal

SOAL SIAP UN SMP TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009

NAMA : NO PRESENSI/ KELAS : SOAL ULANGAN HARIAN IPA Gerak pada Benda

Listrik Statik. Agus Suroso

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

Pembahasan a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat) b. Kecepatan rata-rata partikel saat t = 0 sekon hingga t = 2 sekon

Kenapa begini? Kenapa bola berperilaku seperti itu? Kenapa suatu benda dapat bergerak? Sebuah benda akan terus diam jika tidak ada gaya yang bekerja p

Satuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

TEST KEMAMPUAN DASAR FISIKA

momen inersia Energi kinetik dalam gerak rotasi momentum sudut (L)

Mata Pelajaran : FISIKA

4. Orbit dalam Medan Gaya Pusat. AS 2201 Mekanika Benda Langit

B. Analisis Besaran Fisika Pada Gerak Melingkar dengan Laju Konstan

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

Integral yang berhubungan dengan kepentingan fisika

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS JILID I ROSYID ADRIANTO

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

FISIKA. Kelas X HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI K-13. A. Hukum Gravitasi Newton

BAB III APLIKASI METODE EULER PADA KAJIAN TENTANG GERAK Tujuan Instruksional Setelah mempelajari bab ini pembaca diharapkan dapat: 1.

Oleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

SILABUS. Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

Dari gamabar diatas dapat dinyatakan hubungan sebagai berikut.

Bagian pertama dari pernyataan hukum I Newton itu mudah dipahami, yaitu memang sebuah benda akan tetap diam bila benda itu tidak dikenai gaya lain.

SILABUS PEMBELAJARAN


DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

BAB 2 HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DAN GRAVITASI

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

Hukum Newton tentang Gerak

MOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DAN IMPULS. Pengertian Momentum dan Impuls

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

STANDAR KOMPETENSI 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel)

FIsika DINAMIKA ROTASI

GMBB. SMA.GEC.Novsupriyanto93.wordpress.com Page 1

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN

Analisis Riil dalam Poster GRAVITASI BUMI DENGAN KEKONVERGENAN BARISAN

Xpedia Fisika DP SNMPTN 03

SASARAN PEMBELAJARAN

Transkripsi:

Hukum Newton Tentang Gravitasi Kalian tentu sering mendengar istilah gravitasi. Apa yang kalian ketahui tentang gravitasi? Apa pengaruhnya terhadap planet-planet dalam sistem tata surya? Gravitasi merupakan gejala adanya interaksi yang berupa tarik-menarik antara benda-benda yang ada di alam ini karena massanya. Konsepsi adanya gaya tarik-menarik atau dikenal dengan gaya gravitasi antara benda-benda di alam pertama kali dikemukakan oleh Sir Isaac Newton pada tahun 1685. A. Hukum Gravitasi Newton Sebelum tahun 1686, sudah banyak data terkumpul tentang gerakan Bulan dan planet-planet pada orbitnya yang mendekati bentuk lingkaran, tetapi belum ada suatu penjelasan pada saat itu. Pada tahun 1686 inilah sir isaac newton memberikan kunci untuk menguak rahasia itu, yaitu dengan menyatakan hukum tentang gravitasi. Dasar dari hukum yang dicetuskan newton adalah pengamatan dia terhadap benda-benda yang diatas bumi. Ketika suatu batu dilemarkan ke atas maka dia akan jatuh dan kembali lagi ke permukaan bumi. Dengan memakai prinsip Hukum I Newton yang menyatakan bahwa benda akan tetap bergerak lurus jika tidak ada gaya luar yang mempengaruhinya maka diambil kesimpulan jika benda tersebut dipengaruhi gaya lain sehingga menjadikannya jatuh kembali ke permukaan bumi, gaya inilah yang disebut oleh Newton sebagai gaya gravitasi. Selain mengamati benda-benda yang ada diatas permukaan bumi dalam pekerjaannya Newton membandingkan antara besar gaya gravitasi Bumi yang menarik Bulan dan menarik benda-benda pada permukaan Bumi. Percepatan gravitasi yang dialami setiap benda di permukaan bumi adalah pada kisaran 9,8 m/s 2. Berapakah gaya sentripetal yang menjaga bulan tetap pada orbitnya? Oleh karena orbit Bulan dapat dianggap sebagai lingkaran, maka percepatan sentripetal Bulan adalah a s = v2 = ( 2π T )2 = 4π2 Dengan = jari-jari orbit Bulan = 3,84 X 10 8 m dan T = periode bulan = 27,3 hari = 2,36 X 10 6 s, jadi a s = 4π2 = 4(3,14)2 (3,84 X 10 8 ) (2,36 X 10 6 ) 2 = 0,0027 m/s 2 Jika a s dinyatakan dalam percepatan gravitasi g = 9,8 m/s 2, maka diperoleh a s = 0,0027 1 g = 9,8 3600 g 1 Ini berarti percepatan Bulan menuju Bumi kira-kira percepatan gravitasi benda di permukaan Bumi. Sekarang perhatikan, jarak Bulan dari pusat Bumi atau jari-jari orbit Bulan = 3,84 X 10 8 m, dan jarak permukaan Bumi dari pusat Bumi atau jari-jari Bumi = 6,4 X 10 6 m. Perbandingan kedua jarak ini adalah Jarak Bulan Bumi Jarak Benda Bumi = 3,84 X 108 6,4 X 10 6 = 60 3600

Ini berarti jarak Bulan dari pusat Bumi adalah 60 X jarak permukaan Bumi dari pusat Bumi. Perhatikan, 60 X 60 = 3600. Sekali lagi muncul angka 3600! Akhirnya Newton menyimpulkan bahwa besar gaya gravitasi Bumi pada suatu benda, F, berkurang dengan kuadrat jaraknya, r, dari pusat Bumi. F ~ 1 Bulan berada sejauh 60 X jarak beda ada permukaan Bumi sehingga Bulan mengalami gaya gravtasi 1 = 1 X gaya gravitasi yang dialami benda-benda pada 60 2 3600 permukaan Bumi. Newton menyadari bahwa gaya gravitasi tidak hanya bergantung pada jarak, tetapi juga bergantung pada massa benda. Hukum III Newton mengatakan bahwa ketika Bumi mengerjakan gaya gravitasi pada suatu benda (misal Bulan), maka benda itu (Bulan) akan mengerjakan gaya pada Bumi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan. Oleh karena sifat simetri ini, maka Newton menyatakan bahwa besar gaya gravitasi haruslah sebanding (berbanding lurus) dengan kedua massa tersebut. F ~ m bmm be Dengan m bm = massa bumi, m be = massa benda lain, r = jarak benda dari pusat Bumi. Selanjutnya, berdasarkan analisisnya Newton mengajukan Gaya gravitasi umum Newton, yang berbunyi sebagai berikut. Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik-menarik yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalaik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Besar gaya gravitasi bisa ditulis dengan persamaan matematis F 12 = F 21 = F = G M 1M 2 Dengan F 12 = F 21 = F = besar gaya tarik menarik antara kedua benda (N). G = tetapan umum gravitasi. m 1 = massa benda 1 (kg) m 2 = massa benda 2 (kg) r = jarak antara kedua benda (m). Tiga hal yang harus diperhatikan jika menggunakan persamaan hukum gravitasi umum Newton adala sebaga berikut : 1. Benda dianggap berbentuk bola seragam atau berupa partikel (titik mater) sehingga r adalah jarak pisah antar kedua pusat benda 2. Garis kerja gaya gravitasi terletak pada garis hubung yang mneghubungkan pusat benda m 1 dan pusat benda m 2 3. F 12 adalah gaya gravitasi pada benda 1 yang dikerjakan oleh benda 2 (disebut aksi); F 21 adalah gaya gravitasi pada benda 2 yang dikerjakan oleh benda 1 (disebut reaksi), jadi, F 12 dan F 21 adalah dua gaya yang bekerja pada benda yang berbeda sama besar, dan berlawanan arah (termasuk pasangan aksi-reaksi).

esultan Gaya Gravitasi pada suatu benda Bagaimanakah jika pada suatu benda bekerja dua bua gaya gravitasi atau lebih? Misalkan pada suatu benda yang bermassa m 1 bekerja gaya Gravitasi F 12 yang dikerjakan oleh benda lain bermassa m 2, dan gaya gravitasi F 13 yang dikerjakan oleh suatu benda bermassa m 3. Karena F 12 dan F 13 adalah vektor, maka gaya yang bekerja pada m 1 haruslah resultan dari kedua gaya itu secara vektor : F = F 12 + F 13 Untuk kasus kedua vektor gaya gravitasi ini membentuk sudut θ, maka besar resultan gaya gravitasi dapat dihitung dengan rumus berikut : F = F 2 12 + F 2 13 + 2 F 12 F 13 cos θ Contoh Soal Massa bumi adalah 6 X 10 24 kg dan massa bulan adalah 7,4 X 10 22 kg. Apabila jarak rata rata Bumi dengan Bulan adalah 3,8 X 10 8 m dan G = 6,67 X 10 11 Nm2/kg2, tentukan gaya gravitasi antara Bumi dengan Bulan! Penyelesaian: Diketahui: M = 6 X 10 24 kg Ditanya: F =? Jawab: F = G Mm m = 7,4 X 10 22 kg r = 3,8 X 10 8 m G = 6,67 X 10 11 Nm 2 /kg 2 F = 6,67 X 10 11 6 X 10 24 7,4 X 10 22 (6,67 X 10 11 ) 2 = 2,05 X 10 20 N Soal latihan 1. Dua Kapal masing-masing massanya 200 ton berada sejauh 400 m satu sama lain. Hitung gaya interaksi antara kedua kapal tersebut 1. Berapakah gaya tarik menarik antara dua benda yang jarak titik pusat massanya 0,2 m, sedangkan massanya masing-masing 2 kg dan 5 kg 2. Dua bola besi yang massanya sama, M, dan radiusnya juga sama,, saling terpisah sejauh 2 dari permukaan ke permukaan kedua bola tersebut, jika konstanta umum

gravitasi = G, tentukan gaya interaksi antara kedua bola tersebut (nyatakan hasilnya dalam M,, dab G). 3. Bola logam A berada sejauh 30 cm dari logam B (massa = 3,0 kg) saling berinteraksi dengan gaya sebesar 1 X 10 7 N. Hitung massa bola logam A. 4. Hitunglah gaya tarik-menarik (gaya gravitasi) antara dua buah proton dalam molekul hidrogen. Kedua proton terpisah sejauh 7,4 Å (1 Å = 10 10 m), dan massa proton = 1,67 X 10 27 kg. 5. Berapakah besarnya gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah pesawat ruang angkasa yang bermassa m = 2.500 kg dan mengorbit Bumi dengan jari-jari orbit 1,3 X 10 7 m? (M = 5,98 X 10 24 kg) 6. Sebuah satelit peneliti radioastronomi yang bermassa 200 kg, mengitari Bumi dalam suatu orbit yang berjari-jari 3 dimana adalah jari-jari Bumi. Anggap gaya gravitasi 2 pada massa 1 kg dipermukaan Bumi adalah 10 N. Hitunglah gaya gravitasi satelit itu. B. Medan Gravitasi Gaya gravitasi bukanlah gaya kontak, melainkan bekerja melalui suaut jarak dalam ruang. Gaya gravitasi pada suatu benda di sebuah titik dalam ruang dapat dijelaskan dengan sifat ruang itu sendiri. Medan itu hadir walaupun tidak ada benda lain di dalam ruang, medan yang menyebar dari benda bermassa dan memenuhi ruang inilah yang disebut sebagai medan gavitasi. Jika anda tempatkan benda bermassa m dalam ruang tersebut maka benda m akan ditarik menuju benda M. Dengan demikian, medan gravitasi dapat didefinisikan sebagai ruang di sekitar suatau benda bermassa dimana benda bermassa lainnya dalam ruang itu akan mengalami gaya gravitasi. Kuat Medan Gravitasi Besaran yang mewakili medan gravitasi disebut kuat medan gravitasi. Kuat medan gravitasi pada titik apa saja dalam ruang didefinisikan sebagai gaya gravitasi persatuan massa pada suatu massa uji m mengalami gaya gravitasi F, kuat medan gravitasi g, adalah g = F = (GMm ) = GM m m dengan G = tetapan gravitasi, M = massa sumber dan r = jarak titik ke pusat massa. Kuat medan gravitasijuga bisa disebut sebagai percepatan gravitasi (g). Contoh Soal 1. Hitunglah percepatan gravitasi yang dialami sebuah pesawat yang berada 200 m di atas permukaan bumi. 2. Hitunglah percepatan gravitasi yang dialami orang yang berada 1 m di atas permukaan bumi. Penyelesaian : a. g = GM g = 6,67 X 10 11 5,98 X 10 24 (6,37 X 10 6 +200) 2 g = 9,8 m2 detik b. g = GM

g = 6,67 X 10 11 5,98 X 10 24 (6,37 X 10 6 +1) 2 g = 9,8 m2 detik Soal Latihan 1. Apabila percepatan gravitasi di permukaan bumi g = 9,8 m/s 2, tentukan percepatan gravitasi pada ketinggian 3 dari permukaan bumi! ( = jari-jari bumi = 6,38 X 10 6 m) 2. Dengan anggapan bahwa Bulan berbentuk bola seragam yang jari-jarinya 1,7 X 10 6 m dan bermassa 7,3 X 10 22 kg hitunglah percepaatan gravitasi di permukaan bulan. 3. Jika percepatan gravitasi pada permukaan bumi adalah 10 m/s 2, berapakah percepatan gravitasi pada ketinggian 3 ( =jari-jari Bumi) di atas permukaan 2 bumi? 4. Percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah9,8 m/s 2. Hitunglah peracepatan gravitasi di permukaan planet yang memiliki : a) Massa sama dan jari-jari dua kali b) Jari-jari sama dan massa jenis dua kali c) Jari-jari setengah kali dan massa jenis dua kali 5. Sebuah massa sebesar 8 kg dan sebuah massa sebesar 6 kg terpisah sejauh 5 m satu sama lain. Berapakah kuat medan gravitasi pada sebuah titik yang berjarak 4 m dari massa 8 kg dan berjarak 3 m dari masssa 6 kg. Konstanta umum gravitasi = 6,67 X 10 11 N m 2 kg 2 C. Kelajuan Benda untuk mengorbit planet Berapakah kelajuan benda yang diperlukan untuk mengorbit bumi? Misalkan satelit bergerak mengitari planet bumi dengan kelajuan v berlawan arah jarum jam. Untuk tempat yang dekat dengan permukaan bumi, jari-jari orbit r dapat diambil mendekati jar-jari bumi. Anda telah mengetahui bahwa pada orbit satelit (massa m) ditarik oleh bumi (massa M) dengan gaya gravitasi F G = GMm atau F G = GMm 2 Gaya gravitasi inilah yang berperan sebagai gaya sentripetal F sp = mv2 Sehingga satelit dapat mengorbit Bumi, jadi F G = F sp : mv2 = GMm v 2 = GM atau v = GM percepatan gravitasi tempat-tempat yang dekat dengna permukaan planet dapat dinyatakan sebagai. g = GM atau GM = g2 Jika GM dari (*) disubstitusikan ke persamaaan diatas diperoleh v = g2 atau v = g

dengan g adalah percepatan gravitasi dekat dengan permukaan planet dan adalah jari-jari planet. D. Hukum-hukum Kepler Hukum I Kepler atau ddikenal sebagai hukum lintasan elips berbunyi : Semua planet bergerak pada lintasan elips mengitari Matahari dengan Matahari berada di salah satu fokus elips. Hukum II Kepler berbunyi : Suatu garis khayal yang menghubungkan Matahari dengan planet menyapu luas juring yang sama dalam selang waktu yang sama. Hukum III Kepler atau dikenal sebagai hukum harmonik berbunyi : Perbandingan kuadrat periode terhadap pangkat tiga dari setengah sumbu panjang elips adalah sama untuk semua planet 3 = k Dengan T = Periode revolusi ; = jari-jari rata-rata orbit planet ; k = suatu tetapan yang memiliki nilai sama untuk semua planet. Contoh soal Jarak rata-rata antara maras-matahari adalah 1,524 kali jarak rata-rata Bumi- Matahari. Berapa tahunkah waktu yang diperlukan Mars untuk mengitari Matahari satu kali? Jawab : mars = 1,524 Bumi atau mars bumi = 1,524 Hukum III Kepler : T2 3 = k Untuk Mars dan Bumi berlaku : 2 T Mars T2 = Mars T2 Bumi ( T Mars ) 2 = ( Mars ) 3 ( T Mars ) 2 = (1,524) 2 T Bumi Bumi T Bumi T Mars = (1,524) 2 = 1,881 T Bumi T mars = 1,524 T umi T mars = 1,524 tahun Perhatikan, periode revolusi Bumi adalah 1 tahun. Soal Latihan 1. Periode bumi mengelilingi Matahari adalah 1 tahun. Jika jari-jari lintasan suatu planet mengelilingi Matahari dua kali jari-jari lintasan bumi mengelilingi Matahari, tentukan periode planet tersebut! ( = 6,38 X 10 6 m) 2. Jari-jari orbit Bumi sekitar 1,496 X 10 11 m, sedangkan jari jari orbit Uranus adalah 2,87 X 10 12 m. Berapakah periode Uranus? 3. Dua planet P dan Q mengorbit Matahari Perbandingan antara periode revolusi planet P dan planet Q megitari Matahari 8 : 1. Apabila jarak planet Q ke Matahar adalah 1,6 satuan astronomi. Tentukan planet P ke matahari 4. Dua planet P dan Q mengorbit matahati. Perbandingan antara jarak planeat P dan planet Q ke mataharo adalah 4 : 9. Apabila periode planet P mengelilingi Matahari adalah 24 hari, tentukan periode planet Q.

Daftar Pustaka Kanginan, Marthen. 2010. Physics For Senior High School 1st Semester grade XI. Jakarta : Erlangga. Nugroho, Djoko. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.