JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL Disusun dan diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Operasinal (Praktikum) Yang dibimbing leh Rr Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. Disusun Oleh : Sarah Sentika 0213U622 PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1 FAKULTAS BISNIS DAN MANAJEMEN UNIVERSITAS WIDYATAMA BANDUNG 2014
Jurnal Manajemen Operasinal 1. Teri Manajemen Operasinal dari beberapa para ahli Pengertian Manajemen Pengertian manajemen menurut T. Hani Handk ( 2003 : 3 ) adalah Prses perencanaan, pengrganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggta rganisasi dan penggunaan sumber daya sumber daya rganisasi lainnya agar mencapai tujuan rganisasi yang telah ditetapkan. Pengertian manajemen menurut Melayu S.P Hasibuan ( 2006 : 2 ) adalah: Ilmu dan seni mengatur prses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pengertian Manajemen Operasinal Pengertian manajemen perasinal menurut Richard L. Daft ( 2006 : 216) adalah Bidang manajemen yang mengkhususkan pada prduksi barang, serta menggunakan alat-alat dan tekhnik-tekhnik khusus untuk memecahkan masalah-masalah prduksi. Operasinal berasal dari kata perasi yang mempunyai arti menurut Subagy (2000:1) ialah kegiatan untuk mengubah bentuk untuk menambah manfaat atau menciptakan manfaat baru dari suatu barang atau jasa. Menurut Sentr ali idris (2000:1) dalam bukunya cara mudah belajar Manajemen Operasi bahwa dari Perkembangan dari knsep manajemen prduksi yang menyangkut masalah prduksi prduk riel. Jadi perasi (peratin) merupakan prses transfrmasi dari input menjadi utput yang mempunyai nilai lebih tinggi dibandingkan inputnya. 2. Kmpnen-kmpnen pembentuk Manajemen Operasinal: Aktivitas manajemen Kita dapat menggunakan pengertian yang lebih praktis dari manajemen yaitu siklus kegiatan merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melakukan perbaikan. Pengertian umum manajemen yang mengandung kegiatan merencanakan, mengrganisasikan, menggerakkan, dan mengendalikan lebih tepat jika digunakan dalam knteks rganisasi secara menyeluruh.
Knsep IPO Input-Prses-Output (IPO) menjadi inti dari aktivitas manajemen. Setiap prses pasti memiliki input dan utput. Input dapat berupa material, bahan baku, kmpnen, bahan bakar, uang, tenaga kerja, jam rang, waktu atau sumber daya lainnya. Output merupakan hasil dari prses yang dicirikan dengan adanya nilai yang bertambah dari input yang diterima. Prses dikatakan baik jika mampu memberi nilai tambah pada input yang diterima. Terlepas apakah hasil aktivitas evaluasi terhadap prses menyatakan baik atau tidak, adanya indikatr prses dapat menjadi pemicu aktivitas perbaikan. Hasilnya diharapkan setiap prses dapat menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih murah dan/atau lebih aman. Indikatr Prses Indikatr prses diturunkan dari tipikal kebutuhan industri: Quality, Cst, Delivery (respnsif), dan Safety. Quality menyatakan kualitas yang dapat diterjemahkan sebagai upaya membuat prduk dengan lebih baik dari kndisi sebelumnya atau lebih baik dalam pemenuhan spesifikasi.cst menyatakan ukuran biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu prses. Suatu prses makin baik bila memerlukan biaya lebih murah dengan utput yang sama.delivery/respnsif menyatakan kecepatan perusahaan mengantarkan barang dan jasanya kepada pelanggan. Suatu prses makin baik jika dapat melakukannya lebih cepat. Termasuk ke dalam pengertian respnsif adalah fleksibilitas perusahaan dalam membuat barang dan jasa yang dibutuhkan pelanggan.safety menyatakan tingkat keamanan dan keselamatan kerja bagi karyawan dan belakangan diperluas hingga keamanan dampak prses bagi lingkungan. Prses yang lebih aman harus terus diupayakan dalam perbaikan prses. Efisiensi dan Efektivitas Efisiensi adalah ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu prses. Semakin hemat/sedikit penggunaan sumber daya, maka prsesnya dikatakan semakin efisien. Prses yang efisien ditandai dengan perbaikan prses sehingga menjadi lebih murah dan lebih cepat. Efektivitas adalah ukuran tingkat pemenuhan utput atau tujuan prses. Semakin tinggi pencapaian target atau tujuan prses maka dikatakan prses tersebut semakin efektif. Prses yang efektif ditandai dengan perbaikan prses sehingga menjadi lebih baik dan lebih aman.
Tanggung Jawab Manajer Operasi 1. Menghasilkan barang dan jasa. 2. Mengambil keputusan yang berkaitan dengan fungsi perasi dan sistem transfrmasi. 3. Mengkaji pengambilan keputusan dari suatu fungsi perasi. Fungsi Prduksi Dan Operasi 1. Prses prduksi dan perasi. 2. Jasa-jasa penunjang pelayanan prduksi. 3. Perencanaan. 4. Pengendalian dan pengawasan. Ruang Lingkup Manajemen Operasi 1. Perancangan atau disain sistem prduksi dan perasi Seleksi dan perancangan disain prduk Seleksi dan perancangan prses dan peralatan Pemilihan lkasi dan site perusahaan dan unit prduksi Rancangan tata letak dan arus kerja Rancangan tugas pekerjaan Strategi prduksi dan perasi serta pemilihan kapasitas 2. Pengperasian sistem prduksi dan perasi Penyusunan rencana prduk dan perasi Perencanaan dan pengendalian persediaan dan pengadaan bahan Pemeliharaan mesin dan peralatan Pengendalian mutu Manajemen tenaga kerja (SDM) 3. Pengambilan Keputusan Dilihat dari kndisi atau keadaan dari keputusan yang harus diambil, ada 4 macam pengambilan keputusan : 1) Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti 2) Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resik 3) Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti 4) Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain. Beberapa Jenis Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Operasi :
Prses : keputusan mengenai prses fisik dan fasilitas yang dipakai Kapasitas : keputusan untuk menghasilkan jumlah, tempat dan waktu yang tepat Persediaan : keputusan persediaan mencakup mengenai apa yang dipesan, berapa banyak, kualitas dan kapan bahan baku dipesan Tenaga kerja : keputusan tenaga kerja mencakup seleksi, recruitment, penggajian, PHK, pelatihan, supervise, kmpensasi dan prmsi terhadap karyawan, penggunaan tenaga spesialis. Kualitas/mutu : keputusan untuk menentukan mutu barang dan jasa yang dihasilkan, penetapan standar, disain peralatan, karyawan trampil, dan pengawasan prduk dan jasa. Keputusan Dalam Manajemen Sistem Prduksi Keputusan perencaan strategik jangka panjang dalam sumber daya Disain sistem prduktif : pekerjaan, jalur prses, tata arus, dan susunan saran fisik Keputusan implementasi perasi : harian, mingguan dan bulanan. Keputusan Perencanaan Strategis : Pemilihan disain rangkaian prduk dan jasa Keputusan perencanaan kapasitas, lkasi gudang, rencana ekspansi Sistem pembekalan, penyimpanan dan lgistik. STRATEGI OPERASI Strategi perasi merupakan fungsi perasi yang menetapkan arah untuk pengambilan keputusan yang diintegrasikan dengan strategi bisnis melalui perencaan frmal. Menghasilkan pla pengambilan keputusan perasi yang knsisten dan keunggulan bersaing bagi perusahaan. Tipe : 1. Strategi prduksi biaya rendah, melalui penekanan biaya prduksi : Teknlgi tinggi, biaya tenaga kerja rendah, tingkat persediaan rendah, mutu terjamin. Bagian pemasaran dan keuangan mendukung. 2. Strategi invasi prduk dan pengenalan prduk baru : Harga bukan masalah dalam pemasaran. Fleksibilitas dalam pengenalan prduk baru. PERENCANAAN PABRIK
Perencanaan pabrik (facty planning) angat penting karena diperlukan untuk menjamin kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai dengan efektif dan efisien. Perencanaan Pabrik Penentuan lkasi pabrik Perencanaan bangunan pabrik Penyusunan peralatan pabrik Penerangan, pengaturan suara rebut, dan udara dalam pabrik. Pemilihan Lkasi Pabrik Penentuan atau pemilihan lkasi pabrik adalah penting, karena mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan, dan kelangsungan hidupnya. Penentuan lkasi pabrik juga harus mempertimbangkan kemungkinan ekspansi. Tujuan Perencanaan Lkasi Pabrik Tujuannya adalah agar perusahaan dapat berperasi dengan lancar, efektif dan efisien. Penentuan lkasi memperhatikan faktr biaya prduksi & biaya distribusi barang yang dihasilkan & faktr lkasi sangat penting untuk menurunkan biaya perasi. Faktr-Faktr Yang Mempengaruhi Lkasi Pabrik : Faktr utama : Lingkungan masyarakat Kedekatan dengan pasar Tenaga kerja Kedekatan dengan bahan mentah dari pemask Fasilitas dan biaya transprtasi Sumberdaya alam lainnya Faktr sekunder Harga tanah Dminasi masyarakat Peraturan tenaga kerja Rencana tata ruang Kedekatan dengan lkasi pabrik pesaing Tingkat pajak Cuaca/iklim Keamanan Peraturan lingkungan hidup Perangkap Dalam Pemilihan Lkasi
Lkasi sulit mendapatkan tenaga kerja. Lkasi dengan harga tanah murah, tetapi kndisinya jelek sehingga perlu biaya mahal untuk membuat pndasi. Lkasi diluar kta dengan harga murah, tetapi fasilitas prasarana jalan dan saran transprtasi belum dibangun. Lkasi di sekitar pemukiman dan sulit membuang limbah. Tahap Pemlihan Lkasi Pabrik Melihat kemungkinan beberapa alternatif daerah yang akan dipilih. Melihat pengalaman rang lain dan pengalaman sendiri untuk menentukan lkasi pabrik. Mempertimbangkan dan menilai alternatif pilihan yang menguntungkan.