KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara TAHUN ANGGARAN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan Sistem Informasi/Data Base Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara TAHUN ANGGARAN 2014"

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Penyusunan Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara TAHUN ANGGARAN 2014 A. LATAR BELAKANG Kebijakan pembinaan kebinamargaan sejalan dengan kebijakan pembangunan diarahkan untuk : Mempertahankan tingkat pelayanan prasarana ; Meningkatkan aksesibilitas daerah daerah terislir; Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan mempercepat penanganan khusus; Mengharmniskan keterpaduan sistem jaringan prasarana jalan dengan kebijakan tata ruang wilayah yang merupakan acuan pengembangan wilayah dan meningkatkan keterpaduannya dengan sarana dan prasarana lainnya; Menumbuhkan sikap prfesinalisme dan kemandirian institusi dan SDM penyelenggaraan bidang jalan; Mendrng keterlibatan peran dunia usaha dan masyarakat dalam penyelenggaraan dan penyediaan prasarana jalan; Meningkatkan pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan teknlgi. Jalan dan jembatan sebagai salah satu prasarana utama sektr perhubungan mempunyai peranan dalam mendukung terwujudnya sarana pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan pembangunan sektr prduksi dan jasa serta suatu wilayah sehingga terwujud keselarasan pembagian dan kesesuaian pertumbuhan wilayah reginal, perktaan dan perdesaan yang diselenggarakan secara hlistis, berkelanjutan, berwawasan lingkungan dan memberdayakan masyarakat.

2 Dalam mendukung pengamanan sistem jaringan jalan secara kmprehensif, kegiatan mnitring kndisi jalan dan jembatan yang up t-date dan memiliki kemampuan grafis dalam penyajiannya sangat dibutuhkan dalam kerangka penyiapan slusi teknis dari permasalahan jalan dan jembatan yang ada, agar jaringan jalan dapat berperasi secara ptimal. Infrmasi ini dapat menjadi masukan bagi pihak terkait lainnya di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dalam rangka penyusunan rencana dan prgram serta kegiatan pelaksanaan fisik jalan dan jembatan. B. MAKSUD DAN TUJUAN Kegiatan penanganan jalan dikategrikan dalam tiga jenis prgram, yaitu : a. Prgram Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; b. Prgram Pembangunan Jalan dan Jembatan; c. Prgram Peningkatan Jalan dan Jembatan. Mengingat alkasi biaya yang dapat disediakan sangat terbatas, sehingga harus dipriritaskan pada prgram yang bermanfaat sebesarbesarnya pada masyarakat dalam arti dapat menekan ttal biaya transprtasi. Maksud dari pengembangan sistem ini adalah untuk memberikan infrmasi tentang kndisi jalan dan jembatan bagi para pihak terkait dengan jalan dan jembatan. Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah tersedianya sistem infrmasi database jalan dan jembatan yang dapat menjadi acuan dan dasar penetapan penanganan jalan dan jembatan secara cepat dan tepat sehingga dapat mendukung peningkatan keamanan sistem jaringan jalan dan jembatan yang ada.

3 C. DASAR HUKUM Dasar hukum pelaksanaan kegiatan Penyusunan dan pengumpulan data/infrmasi kebutuhan penyusunan dkumen perencanaan Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan Jembatan se Kabupaten Sukamara Berbasis GIS adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nmr 05 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Sukamara; 2. Undang-Undang Nmr 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah N. 26 Tahun 1980 tentang Jalan; 4. Undang-Undang Nmr 38 Tahun 2004 tentang Jalan; 5. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum N. 375/KPTS/M/2004 Tahun 2004 tentang Penetapan Ruas Ruas Jalan Dalam Jaringan Primer Menurut Peranannya Sebagai Jalan Arteri, Jalan Klektr 1, Jalan Klektr 2, dan Jalan Klektr 3; 6. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum N. 376/KPTS/M/2004 Tahun 2004 tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasinal; 7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum n. 78/PRT/M/2005 tentang Leger Jalan; 8. Petunjuk Teknis Survai dan Perencanaan Teknik Jalan Kabupaten N. 013/T/Bt/1995 Direktrat Jenderal Bina Marga D. SASARAN Sasaran yang hendak dicapai sebagai hasil dari layanan jasa knsultansi ini adalah sebagai berikut : Tersusunnya pla jaringan jalan Kabupaten Sukamara; Tersedianya pla penanganan skala priritas sistem prgram Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan/Rehabilitasi Jalan dan Jembatan berdasarkan kebutuhan Kabupaten Sukamara; Sistem infrmasi database jaringan jalan dan jembatan dengan kemampuan penyajian grafis; Kemampuan imprt dan exprt database datasheet file.

4 E. SUMBER PENDANAAN Untuk pelaksanaan kegiatan ini disiapkan pagu dana sebesar Rp ,00 ( Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) melalui APBD Kabupaten Sukamara Tahun Anggaran F. LINGKUP KEGIATAN Maksud dari kegiatan ini adalah membuat dasar Sistem Database Jalan dan Jembatan di Kabupaten Sukamara berdasarkan kndisi dilapangan saat ini, yang dapat dikembangkan lagi leh dinas-dinas terkait di kemudian hari. Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah sebagai berikut : Melakukan pengumpulan data pendukung lainnya, seperti tpgrafi, kependudukan, ptensi wilayah dan Rencana Tata Ruang Wilayah Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan Jembatan se Kabupaten Sukamara Berbasis GIS; Melaksanakan pengumpulan data bangunan jembatan yang mencakup kndisi umum dan prperties jembatan; Melakukan pengumpulan data jaringan jalan dan pembuatan peta jaringan jalan; Melakukan Leger serta penmran ruas dan simpul Jalan dan Jembatan di Kabupaten Sukamara Melaksanakan survey lapangan Survey Inventarisasi Jaringan Jalan (SIJ) Survey Kndisi Jalan (SKJ) Survey kndisi Jembatan Melakukan analisa dan evaluasi data untuk mengetahui pla jaringan jalan dan jembatan, meliputi bangkitan dan tarikan, yang ada dan akan ada; Melakukan atau melaksanakan mapping untuk digunakan sebagai basis dari database jalan dan jembatan; Menyusun atau membuat prgram atau rutine sebagai sarana interface untuk pemasukkan atau input data secara digital;

5 Melakukan penyusunan perangkat lunak untuk aplikasi database jalan dan jembatan berupa Sistem Infrmasi Gegrafis yang terintegrasi dan mudah diperasikan (user friendly) Menampilkan data-data lengkap jalan dan jembatan (panjang, lebar, nmr ruas, kndisi jalan, penanganan yang sudah dilakukan, dst) Menampilkan skala priritas penanganan Melakukan pemasukan data secara manual; Pembuatan Manual Operasi dan Manual Prgram Database. Database knstruksi ini meliputi sekurang kurangnya : Seluruh ruas jalan hasil survey terkini; Seluruh bangunan jembatan hasil survey terkini; Berisikan paling tidak infrmasi antara lain : Peta sistem jaringan jalan nasinal, prvinsi, dan kta di Wilayah Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan Jembatan se Kabupaten Sukamara Berbasis GIS Data teknis ruas jalan Data kndisi fisik ruas jalan dan bangunan jembatan dan dirinci sesuai dengan nmenklatur yang ada yaitu ke dalam kategri baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat dsb Data Lalu Lintas; Sistem database harus dapat menampilkan semua infrmasi yaitu, status jalan, jenis jembatan, tahun, serta sistem pencarian data secara tmatis, mudah dan cepat; Sistem harus dilengkapi kemampuan query sesuai dengan keinginan pengguna; Penampilan image kmputer secara umum dapat menyajikan Peta Sistem Jaringan Jalan Nasinal berikut entity jembatan dan bangunan pelengkap.

6 G. PERSYARATAN SISTEM Prses penyusunan database sistem infrmasi gegrafis jalan dan jembatan dapat berlangsung secara stabil, lancar, dan menghasilkan prses transfrmasi infrmasi dan teknlgi terhadap data-data jalan dan jembatan dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara melalui Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan Jembatan se Kabupaten Sukamara Berbasis GIS. Pengellaan data-data jalan dan jembatan di Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan Jembatan se Kabupaten Sukamara Berbasis GIS dapat diakses dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak tersebut. Aplikasi perangkat lunak yang dibangun harus memenuhi syarat implementasi sebagai berikut : Berplatfrm teknlgi yang umum digunakan di Indnesia Teknlgi dan aplikasinya mudah diperasikan leh pengguna ( user friendly) Sftware aplikasi yang dihasilkan harus dapat dipelihara dengan mudah Sistem yang dibuat mempunyai kemampuan yang handal, cepat dan mudah diakses leh pengguna dengan tingkat keamanan yang tinggi Sftware yang dibuat harus dapat update dengan mudah meliputi ; peta dasar, data-data jalan, data bangunan dan atau tempat strategis (benchmark) H. KOMPONEN SISTEM Sistem Operasi Sistem perasi merupakan inti dari kinerja dan perasinal sebuah sistem infrmasi berbasis teknlgi kmputer. Seluruh sumber daya dari sistem kmputer baik perangkat lunak maupun perangkat keras dikella leh sistem perasi. Dapat dikatakan secara langsung maupun tidak langsung akan menggunakan sistem perasi. Spesifikasi sistem perasi yang sudah terbiasa digunakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukamara. Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan Jembatan se Kabupaten Sukamara Berbasis GIS adalah sistem perasi berbasis Windws, untuk aplikasi database SIG atau GIS jalan dan jembatan Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan

7 Jembatan se Kabupaten Sukamara Berbasis GIS nantinya harus dapat berjalan diatas sistem perasi tersebut. Aplikasi Database SIG atau GIS Jalan dan Jembatan Pada saat sekarang ini kmputer dipergunakan untuk memprses dan menampilkan infrmasi dalam berbagai variasi frmat meliputi dkumen spreadsheet, databse, presentasi, dan grafik. Beberapa infrmasi diatas terkadang memiliki kmpnen gegrafis. Terkadang data yang ada akan lebih bagus jika ditampilkan dalam bentuk sebuah peta ataupun tabel. Dengan menggunakan sebuah tampilan peta maka dapat diinterpretasikan beberapa hal meliputi pewarnaan, pla hubungan spasial. Aplikasi SIG atau GIS yang dihasilkan harus dibangun dengan platfrm GIS engine yang dapat berjalan pada beberapa sistem perasi meliputi Windws 95, Windws 98, Windws NT 4, Windws XP, Windws Vista ataupun versi diatasnya. Secara terintegrasi - bahasa pemrgraman, database engine dan GIS engine teknlgi yang digunakan harus memiliki beberapa fungsi yang dapat di implementasikan pada aplikasi yang akan dibangun antara lain : 1. Penyimpanan data tabular 2. Menampilkan peta dalam berbagai layer dan kemudahan penggantian/penambahan peta layer 3. Pergeseran dan perbesaran peta 4. Penggambaran beberapa fitur grafik seperti titik, garus, lingkaran, segiempat, ataupun plygn 5. Penggambaran/penulisan teks 6. Identifikasi peta yang ditampilkan dalam sebuah tabel 7. Pemilihan spasial meliputi garis, area, plygn, dan lingkaran 8. Perhitungan statistik dasar dan pemilihan spasial 9. Update dan query database yang terkneksi dengan pemilihan spasial 10. Penentuan spasial dengan beberapa metde seperti Value Map, Class Breaks, Dt Density, Grafik, Events atau Elevasi 11. Penamaan spasial dengan teks yang diambil dari database 12. Membuat tipe shapefiles 13. Penampakkan ft udara atau citra satelit 14. Penampilan data sesungguhnya atau data histris 15. Pencarian wilayah ataupun alamat tertentu pada sebuah peta 16. Pryeksi peta pada berbagai sistem krdinat

8 Selain itu tipe data SIG atau GIS yang didukung leh antara lain : 1. Shapefiles (*.shp) 2. ARC/INFO cverages 3. Spasial Database Engine (SDE) layer 4. Cmputer Aided Design (CAD) drawings 5. Tabel Data (database) 6. Data Grid 7. Berkas Gambar (image files) Spesifikasi Peta Dasar Peta rupa bumi digital BAKORSURTANAL skala 1: atau skala 1: I. DATA PENUNJANG Data dan fasilitas yang disediakan leh pengguna jasa yang dapat digunakan dan dipelihara leh penyedia jasa : Pengumpulan data lapangan dan survey nn teknik (kependudukan, ssial, eknmi serta arah pengembangan daerah) yang sudah pernah dilakukan; Staf Pengawas/Pendamping. J. ALIH PENGETAHUAN Penyedia jasa harus mengadakan alih pengetahuan dan pelatihan kepada Staf Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara yang ditunjuk dalam pengperasian Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan Jembatan se Kabupaten Sukamara Berbasis GIS. Untuk lebih mengptimalkan Sistem Aplikasi Database SIG atau GIS Jalan dan Jembatan maka perlu ditunjang dengan kegiatan training/pelatihan. Pengajar disediakan leh knsultan dengan kualifikasi yang memadai dan pelajaran yang disampaikan adalah mencakup seluruh perasinal dari sistem ini. Kegiatan training/pelatihan ini mencakup teri dan aplikasi langsung. Kegiatan training/pelatihan ini meliputi antara lain : Operasinal secara menyeluruh dari Sistem Aplikasi Database SIG atau GIS Jalan dan Jembatan dan pengembangan di masa mendatang Administratr User/pengguna

9 Pemahaman mengenai pengellaan data antara lain pencarian data, penambahan data, perubahan data, penghapusan data, penampilan data dan mencetak data. Pihak Knsultan untuk kegiatan training/pelatihan ini diharuskan menggunakan mdul pelatihan yang sesuai dengan petunjuk /manual Aplikasi Database SIG atau GIS Jalan dan Jembatan, dan training/pelatihan ini diadakan dalam jangka waktu minimal 3 (tiga) hari kerja yang jadwalnya sesuai dengan jadwal terlampir. Tempat penyelenggaraan training/pelatihan ini di lingkungan Pemerintah Sistem Infrmasi/Data Base Jalan dan Jembatan se Kabupaten Sukamara Berbasis GIS. K. TENAGA AHLI Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan ini, maka dibutuhkan beberapa tenaga ahli yang memiliki sertifikat keahlian, dengan jumlah dan kualifikasi berikut : 1. Ketua Tim (1 OB) Mempunyai latar belakang pendidikan S-1 Teknik Sipil Mempunyai pengalaman minimum 8 (delapan) tahun dalam bidang teknik jalan dan jembatan dan pernah sebagai Ketua Tim Tugas dan tanggung jawab adalah : Menyusun dan menyiapkan rencana kerja kegiatan Mengkrdinasi kegiatan dan memberikan arahan kepada para tenaga ahli Melakukan krdinasi dengan pengguna jasa Mengkrdinasi para tenaga ahli dalam rapat-rapat pembahasan teknis Mempresentasikan hasil pekerjaan mulai knsep awal sampai knsep akhir lapran termasuk peragaan prgram kmputernya Bersama dengan Sistem Analis menyiapkan Manual Operasinal Sistem Infrmasi Database Jalan dan Jembatan Mempunyai kewenangan penuh dalam menetapkan keputusan yang bersifat teknis Bertanggung jawab penuh di bidang teknis atas pelaksanaan kegiatan pembuatan Sistem Infrmasi Database Jalan dan Jembatan

10 2. Tenaga Ahli a. Ahli Infrastruktur Jalan (1 OB) Mempunyai latar belakang pendidikan S-1 Teknik Sipil Mempunyai pengalaman kerja di bidang jalan minimal selama 4 (empat) tahun Tugas dan tanggung jawab adalah : Melakukan penelaahan sistem survey jalan yang telah dikembangkan Melakukan pengumpulan data ruas jalan baik dalam bentuk sftcpy maupun hardcpy Menyusun rencana skala priritas penanganan jalan Melakukan krdinasi dengan Tenaga Ahli lainnya terhadap hasil kajian dan evaluasi penyusunan infrmasi database jalan Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Tim b. Ahli Infrastruktur Jembatan (1 OB) Mempunyai latar belakang pendidikan S-1 Teknik Sipil Mempunyai pengalaman kerja di bidang jalan minimal selama 4 (empat) tahun Tugas dan tanggung jawab adalah : Melakukan penelaahan sistem survey pemeriksaan kndisi jembatan yang telah dikembangkan Melakukan pengumpulan data bangunan jembatan baik dalam bentuk sftcpy maupun hardcpy Menyusun rencana skala priritas penanganan jembatan Melakukan krdinasi dengan Tenaga Ahli lainnya terhadap hasil kajian dan evaluasi penyusunan infrmasi database jembatan Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Tim c. Ahli Transprtasi (1 OB) Mempunyai latar belakang pendidikan S-1 Teknik Sipil Mempunyai pengalaman kerja di bidang perencanaan jaringan jalan minimal selama 4 (empat) tahun Tugas dan tanggung jawab adalah : Melakukan penelaahan sistem survey pemeriksaan kndisi jaringan jalan yang telah dikembangkan Melakukan pengumpulan data jaringan jalan baik dalam bentuk sftcpy maupun hardcpy Menyusun rencana skala priritas penanganan jaringan jalan Melakukan krdinasi dengan Tenaga Ahli lainnya terhadap hasil kajian dan evaluasi penyusunan infrmasi database jalan dan jembatan Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Tim

11 d. Ahli Sistem Infrmasi Gegrafis (SIG) (1 OB) Mempunyai latar belakang pendidikan S-1 Teknik Infrmatika/SIG Mempunyai pengalaman kerja di bidang jalan minimal selama 4 (empat) tahun Tugas dan tanggung jawab adalah : Melakukan pengumpulan database jalan dan jembatan baik dalam bentuk sftcpy maupun hardcpy Menyusun rencana skala priritas penanganan database jalan dan jembatan Melakukan krdinasi dengan Tenaga Ahli lainnya terhadap hasil kajian dan evaluasi penyusunan infrmasi database jalan dan jembatan Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Tim e. Ahli Database (1 OB) Mempunyai latar belakang pendidikan S-1 Teknik Infrmatika/Kmputer Mempunyai pengalaman kerja dalam dalam bidang infrmatika/kmputer minimum 4 (empat) tahun Tugas dan tanggung jawab adalah : Melakukan penelaahan sistem database jalan dan jembatan dan knstruksinyang telah dikembangkan Melakukan penyusunan Sistem Infrmasi Database Jembatan Jalan dan Melakukan krdinasi dengan Ahli Prgrammer dalam penyusunan prgram/rutine pemasukan data ( reduced data prgram) dan sistem mapping yang digunakan Melakukan fasilitasi pemasukan data knstruksi Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Tim 3. Supprting Staff (Tenaga Pendukung) Facilitatr (1 rang), D3/S0 Pengalaman > 3 Tahun Surveyr (1 rang), D3/S0 Pengalaman > 3 Tahun Operatr Kmputer (1 rang), SLTA Sederajat L. LOKASI KEGIATAN Lkasi kegiatan untuk mengumpulkan database jalan dan jembatan yang dijadikan bahan up-date pada pekerjaan ini adalah diseluruh wilayah Kabupaten Sukamara.

12 M. JADWAL PELAKSANAAN Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan penyelesaian pekerjaan ini adalah 3 (tiga) bulan, terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) leh Pengguna Jasa. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PENYUSUNAN DATABASE JALAN DAN JEMBATAN SE KABUPATEN SUKAMARA BERBASIS GIS N Uraian Pelaksanaan 1 Penyusunan Lapran Pendahuluan 2 Diskusi Lapran Pendahuluan 3 Penyampaian Lapran Pendahuluan 4 Penyusunan Lapran Antara 6 Diskusi Fakta Analisa 7 Penyampaian Lapran Antara 8 Penyusunan Lapran Akhir 10 Diskusi Lapran Akhir 13 Penyampaian Lap.Akhir dan Album Peta dan.back-up, CD Peta dan CD Lapran BULAN I II III Minggu Minggu Minggu I II III IV I II III IV I II III IV N. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan layanan jasa knsultasi ini adalah prgram aplikasi yang berisi database jalan dan jembatan yang selanjutnya entry data dan perasinalnya dapat dilakukan leh staf Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara. O. PENGAJUAN PENAWARAN BIAYA Usulan rencana penawaran anggaran biaya disusun seperti pada frmat terlampir. Anggaran biaya rinci menurut uraian kegiatan yaitu : Biaya Langsung Persnil : merupakan kmpensasi yang diberikan atas layanan/keahlian yang diberikan untuk menyelesaikan kegiatan berdasarkan rencana kegiatan yang ada yang terdiri dari Biaya Langsung Persnil Tenaga Ahli dan Biaya Langsung Persnil Asisten Tenaga Ahli.

13 Biaya Langsung Nn-persnil : merupakan biaya bahan dan peralatan yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan berdasarkan rencana kegiatan yang ada. Biaya Langsung Nn-persnil yang perlu disediakan leh penyedia jasa selama melaksanakan pekerjaan dan dapat diganti pengguna jasa adalah sebagai berikut : Biaya Transprtasi Reginal Penggandaan Draft Lapran P. LAPORAN Tahap Lapran Lapran Pendahuluan, sebanyak 5 (lima) buku, diserahkan 1 bulan setelah Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Lapran Pendahuluan berisi antara lain : Metdlgi dan Rencana Kerja Organisasi Pekerjaan Pemahaman KAK yang dituangkan dalam knsep awal kerangka pemikiran penyelesaian pekerjaan ini termasuk aplikasi dan saran Lapran Antara, sebanyak 5 (lima) buku, diserahkan 2 (dua) bulan setelah SPMK. Lapran Antara berisi antara lain : Hasil penelaahan sistem database jalan dan sistem database jembatan Knsep awal Sistem Infrmasi Database Jalan dan Jembatan Prgres kegiatan dan rencana kegiatan selanjutnya Lapran Akhir, sebanyak 5 (lima) buku, diserahkan 3 (tiga) bulan setelah SPMK. Lapran Akhir berisi Sistem Infrmasi Database Jalan dan Jembatan. Lapran Akhir berisi : Penyempurnaan lapran awal dan antara serta kegiatan pemasukan data Paket Sftware Sistem Infrmasi Database Jalan dan Jembatan yang sudah terpasang pada kmputer pemberi pekerjaan Manual Sistem Infrmasi Database Jalan dan Jembatan Seluruh Sftcpy lapran diserahkan dalam Cmpact Disk (CD) sebanyak 5 keping

14 Pembahasan Lapran Semua lapran diserahkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan setelah terlebih dahulu dilakukan presentasi/pembahasan dan disetujui leh Tim Teknis, masing-masing lapran sedikitnya dilakukan 1 (satu) kali pembahasan di hadapan Tim Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukamara. Draft/knsep setiap jenis/tahapan lapran untuk bahan pembahasan dibuat rangkap 3 (tiga) Bentuk Lapran Buku dicetak dengan ukuran kertas ukuran A4 Gambar/Album peta dicetak dengan ukuran kertas ukuran A3 dan atau A1 Sampul lapran dicetak di atas kertas glssy

DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS KONSULTAN MANAJEMEN PROYEK DI LINGKUNGAN BPJN XI

DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS KONSULTAN MANAJEMEN PROYEK DI LINGKUNGAN BPJN XI URAIIAN PENDEKATAN,,METODOLOGII DAN PROGRAM KERJA E.1. Pla Pikir Pendekatan Pla pikir pendekatan merupakan salah satu upaya untuk menentukan metdlgi yang tepat bagi pelaksanaan pekerjaan. Dengan mengacu

Lebih terperinci

VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT

VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT 4.1. Visi dan Misi Visi adalah gambaran realistis masa depan yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JARINGAN JALAN PROVINSI SUMATERA BARAT

KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JARINGAN JALAN PROVINSI SUMATERA BARAT KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI JARINGAN JALAN PROVINSI SUMATERA BARAT I. PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Dalam rangka menunjang kegiatan program tahunan bidang prasarana jalan yang

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data UNIVERSITAS UNIVERSAL BATAM 2016 PENDAHULUAN Data dan Infrmasi Data merupakan nilai (value) yang turut merepresentasikan deskripsi dari suatu bjek atau kejadian (event) Infrmasi merupakan hasil dari penglahan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN JALAN KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE

PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN JALAN KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE PRO S ID IN G 20 11 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK Arsitektur Elektr Gelgi Mesin Perkapalan Sipil PENYUSUNAN DATABASE JARINGAN JALAN KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE Jurusan Teknik Sipil Fakultas

Lebih terperinci

PEMETAAN KONDISI FISIK JALAN DAN DRAINASE ZONA-2 KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE KOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN

PEMETAAN KONDISI FISIK JALAN DAN DRAINASE ZONA-2 KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE KOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN PEMETAAN KONDISI FISIK JALAN DAN DRAINASE ZONA-2 KOTA MAKASSAR BERBASIS GIS OPEN SOURCE KOTA MAKASSAR, PROVINSI SULAWESI SELATAN Syafruddin Rauf Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Isu-isu strategis

1.1. Latar Belakang. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman Isu-isu strategis pada desain terpadu antara tata guna lahan, berbagai elemen rancang lingkungan serta sarana dan prasarana lingkungan. Oleh karena itu, melalui prgram Penataan Lingkungan Berbasis Kmunitas (PLP-BK) maka

Lebih terperinci

Oleh Peserta PKL beranggotakan : Mokhammad Ali Imron Jamaal Wira Prasaja Candra Mukti Wijaya Ilham Mashudi. Dosen Pembimbing : Anita, S.

Oleh Peserta PKL beranggotakan : Mokhammad Ali Imron Jamaal Wira Prasaja Candra Mukti Wijaya Ilham Mashudi. Dosen Pembimbing : Anita, S. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS FASILITAS KEBERSIHAN DI KOTA MALANG DENGAN MEMANFAATKAN FITUR PEMETAAN LEAFLET (Studi Kasus Pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kta Malang) Oleh Peserta PKL beranggtakan : Mkhammad

Lebih terperinci

BUKU INDIKASI KAWASAN HUTAN & LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI TAHUN 2003

BUKU INDIKASI KAWASAN HUTAN & LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI TAHUN 2003 BUKU INDIKASI KAWASAN HUTAN & LAHAN YANG PERLU DILAKUKAN REHABILITASI TAHUN 2003 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang memiliki nilai eknmi, eklgi dan ssial

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu

Lebih terperinci

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT Dkumen ini mendefinisikan misi, tujuan, tata kella, dan prinsip-prinsip perasinal Pantau Gambut yang perlu disepakati bersama leh para rganisasi mitra.

Lebih terperinci

TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT KALIWUNGU KENDAL TAHUN 2028 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT KALIWUNGU KENDAL TAHUN 2028 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Issue yang sedang hangat menjadi pembicaraan adalah rencana pemindahan aktivitas pelabuhan laut khusus penumpang lintas Semarang - Kumai pada Pelabuhan Tanjung Emas.Tanjung

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/219/M.PAN/7/2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA DAN ANGKA KREDITNYA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sebagai negara agraris, Indnesia memiliki kekayaan alam dan hayati yang sangat beragam yang jika dikella dengan tepat, kekayaan tersebut mampu diandalkan menjadi andalan

Lebih terperinci

DUKUNGAN OJK ATAS PROGRAM INVESTASI DI LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

DUKUNGAN OJK ATAS PROGRAM INVESTASI DI LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA DUKUNGAN OJK ATAS PROGRAM INVESTASI DI LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA Disampaikan leh Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Pada acara Indnesia Eximbank Investr Gathering 2017 Jakarta, 7 Februari 2017

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan

Lebih terperinci

Taman edukasi profesi dan Rekreasi anak medan

Taman edukasi profesi dan Rekreasi anak medan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sewaktu kita anak-anak, kita memiliki cita-cita yang kita impikan. Kita sering membayangkan bagaimana kalau ketika sudah dewasa nanti kita akan bekerja ataupun menekunin

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N A. Dasar Pemikiran Bahwa sebagai salah satu upaya untuk memajukan kebudayaan daerah, Perpustakaan, Kearsipan, dan Dkumentasi merupakan wahana pelestarian kekayaan budaya, serta

Lebih terperinci

BAB I STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG

BAB I STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG BAB I STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG A. Tujuan Standar Operasinal Prsedur (SOP) Pengabdian Masyarakat ini dimaksudkan untuk : 1. Transparansi

Lebih terperinci

ADENDUM 1 DOKUMEN SELEKSI UMUM JASA KONSULTANSI (BADAN USAHA)

ADENDUM 1 DOKUMEN SELEKSI UMUM JASA KONSULTANSI (BADAN USAHA) ADENDUM 1 DOKUMEN SELEKSI UMUM JASA KONSULTANSI (BADAN USAHA) PRAKUALIFIKASI, DUA SAMPUL, EVALUASI KUALITAS DAN BIAYA, KONTRAK HARGA SATUAN Nomor : 06/DOK-SU/AD-1/PKT-1/POKJA-BPJT/IV/2017 Tanggal : 7 April

Lebih terperinci

ANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN PADA RUAS JALAN WOLTER MONGINSIDI KOTA MANADO

ANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN PADA RUAS JALAN WOLTER MONGINSIDI KOTA MANADO Jurnal Sipil Statik Vl.1 N.9, Agustus (623-629) ISSN: 2337-6732 ANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN PADA RUAS JALAN WOLTER MONGINSIDI KOTA MANADO Ardi Palin A. L. E. Rumayar, Lintng E. Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

EVALUASI TEKNIK OPERASIONAL PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KABUPATEN TANAH LAUT ( Studi Kasus : Kecamatan Pelaihari )

EVALUASI TEKNIK OPERASIONAL PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KABUPATEN TANAH LAUT ( Studi Kasus : Kecamatan Pelaihari ) Prsiding Seminar Nasinal Manajemen Teknlgi III Prgram Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006 EVALUASI TEKNIK OPERASIONAL PENGUMPULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI KABUPATEN TANAH LAUT ( Studi Kasus : Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun

Lebih terperinci

Notulensi Rapat Kerja Pencanangan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemda Birawa Bidakara, 28 Mei 2013

Notulensi Rapat Kerja Pencanangan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemda Birawa Bidakara, 28 Mei 2013 Ntulensi Rapat Kerja Pencanangan Pelaksanaan Refrmasi Birkrasi Pemda Birawa Bidakara, 28 Mei 2013 Peserta : Kepala Daerah dan Ketua DPRD seluruh Indnesia Agenda : Pencanangan Pelaksanaan Refrmasi Birkrasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prsedur Pendaftaran Sistem Pendaftaran Wajib Pajak Masal Selama ini pandangan masyarakat terhadap instansi-instansi pemerintah identik dengan birkrasi yang berbelit-belit,

Lebih terperinci

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 Lampiran 1 RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2013 PENDAHULUAN Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan dkumen pembangunan yang disusun untuk kurun waktu

Lebih terperinci

Lahan 3.1. Kondisi Peruntukan. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman. Tabel 3.1. Kondisi Peruntukan Lahan Kawasan Prioritas Kelurahan Tenilo

Lahan 3.1. Kondisi Peruntukan. Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman. Tabel 3.1. Kondisi Peruntukan Lahan Kawasan Prioritas Kelurahan Tenilo Tabel 3.1. Kndisi Peruntukan Lahan Kawasan Priritas Kelurahan Tenil 3.1. Kndisi Peruntukan Lahan Peruntukan lahan di Kelurahan Tenil sebagian besar masih di dminasi leh semak/belukar yaitu sekitar 136,91

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016 Pengadilan Tinggi Agama Grntal Jl. Tinalga N. 5 Kta Grntal Telp. 0435-831591 Fax. 0435-831625 E-mail: admin@pta-grntal.g.id KATA PENGANTAR Assalamualaikum

Lebih terperinci

APLIKASI SOFTWARE PERPUSTAKAAN DIGITAL

APLIKASI SOFTWARE PERPUSTAKAAN DIGITAL APLIKASI SOFTWARE PERPUSTAKAAN DIGITAL Prpsal Sftware PERPUSTAKAAN DIGITAL Sistem Infrmasi Perpustakaan adalah sebuah sftware perpustakaan praktis yang telah teruji keandalannya serta telah digunakan leh

Lebih terperinci

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 009-013 I BAB I LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG 009-013 A. VISI DAN MISI DAERAH V isi merupakan gambaran bersama mengenai masa depan, berupa kmitmen murni,

Lebih terperinci

Kata Pengantar... Daftar Isi... Peraturan Desa... Rencana Kerja Pemerintah Desa Cermee...

Kata Pengantar... Daftar Isi... Peraturan Desa... Rencana Kerja Pemerintah Desa Cermee... KATA PENGANTAR Dengan Mengucapkan Syukur Alhamdulilah kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas RahmatNya sehingga telah terselesaikan pembuatan Dkumen Rencana Kerja Pembanguanan Desa ( RKP Desa

Lebih terperinci

BAB PENDAHULUAN LATAR BELAKANG LAPORAN AKHIR

BAB PENDAHULUAN LATAR BELAKANG LAPORAN AKHIR BAB 1 PENDAHULUAN Bab iniberisilatarbelakang, maksudtujuandansasaran, ruanglingkuppekerjaan, landasanhukum, pendekatan dan metdlgi sertasistematikapenulisanlapran Akhirkegiatan penyusunanpersiapanpeninjauankembali

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) Nomor. 14/PEMILIHAN-SS/SDT.04/DISDIK-LS/2014

BERITA ACARA HASIL SELEKSI (BAHS) Nomor. 14/PEMILIHAN-SS/SDT.04/DISDIK-LS/2014 KELOMPOK KERJA (POKJA) VII UIT LAYAA PEGADAA (ULP) KABUPATE LAMPUG SELATA D I A S P E D I D I K A Jalan Mustafa Kemal Kalianda Lampung Selatan 35513 Telepn (0727) 322281, 322283 Fax. (0727) 322283 BERITA

Lebih terperinci

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 64 BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria ptimasi yang digunakan dalam menganalisis kelayakan usaha adalah dengan studi kelayakan bisnis yang berdasarkan beberapa aspek,

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E.

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL Disusun dan diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Operasinal (Praktikum) Yang dibimbing leh Rr Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E. Disusun Oleh :

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI GORONTALO DR.IR. H. NURDIN MOKOGINTA, MM

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI GORONTALO DR.IR. H. NURDIN MOKOGINTA, MM KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan umum Prvinsi Grntal tahun 2012-2017 merupakan dkumen yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, prgram dan kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Timur

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok Timur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lmbk Timur KATA PENGANTAR Penyusunan Rencana Kerja (Renja) merupakan faktr mendasar agar pembangunan disegala bidang lebih terarah sesuai dengan tujuan dan

Lebih terperinci

MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH DAN NASIONAL DALAM PRAKIRAAN AWAL MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU BERBASIS DATA SATELIT

MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH DAN NASIONAL DALAM PRAKIRAAN AWAL MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU BERBASIS DATA SATELIT H-1 MEMBANGUN KAPASITAS DAERAH DAN NASIONAL DALAM PRAKIRAAN AWAL MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU BERBASIS DATA SATELIT Lely Qdrita Avia LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN) 2012 Kndisi yang

Lebih terperinci

BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI ETIKA PROFESI : Etika dan Prfesinalisme Pekerja di Bidang Teknlgi Infrmasi BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI K utipan di samping adalah jawaban familiar yang diberikan Sebuah leh I

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB IX PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN EVALUASI USAHA JASA ALAT MESIN PERTANIAN Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada CV. Sinergi Design, prses perhitungan gaji masih menggunakan rumus sendiri sehingga dalam prses pembuatan lapran

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Jalan Pemuda I / 26 Telepon (0273) 321131 Fax. E-mail bappeda@wonogirikab.go.id bappeda_wonogiri@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Tugas e-learning 1 Komputer Masyarakat

Tugas e-learning 1 Komputer Masyarakat Materi P2 : Menurut anda : Apa dampak psitif dan negative perkembangan cmputer terhadap anda dan lingkungan pekerjaan anda? Dalam lingkungan pekerjaan saya perkembangan cmputer memiliki peranan yang sangat

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK

KERANGKA ACUAN KERJA PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK KERANGKA ACUAN KERJA PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK BADAN PUSAT STATISTIK 2016 1 PENAYANGAN IKLAN SENSUS EKONOMI 2016 (SE2016) DI MEDIA CETAK BADAN PUSAT STATISTIK I. Latar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha

Lebih terperinci

SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SILABUS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Nama Seklah : Mata Pelajaran : Teknlgi Infrmasi dan Kmunikasi Kelas / Semester : XI/1 Standar Kmpetensi : 1. untuk keperluan infrmasi dan kmunikasi Kmpetensi

Lebih terperinci

Pedoman Perlidungan Kawasan Ekosistem Esensial

Pedoman Perlidungan Kawasan Ekosistem Esensial Rancangan Peraturan Menteri LHK tentang Pedman Perlidungan Kawasan Eksistem Esensial Bgr 7 Mei 2018 Direktrat Jenderal Knservasi Sumber Daya Alam dan Eksistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi. 2. Cholis Abrori

Komentar dan Rekomendasi. 2. Cholis Abrori Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : FK Universitas Sriwijaya : C : 1. Rachmad Sarw Bekti 2. Chlis Abrri 1. Kmentar Umum Prgram Hibah Kmpetensi Peningkatan Kualitas Pendidikan

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui berbagai cara antara lain melalui

Lebih terperinci

- dengan Prakualifikasi -

- dengan Prakualifikasi - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAHPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS BINA MARGA JL. MADUKORO BLOK AA - BB TELP (024) 7608368 (HUNTING 6 LINE) FAX. (024) 7608647 SEMARANG 50144 ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN UPGRADE APLIKASI ENTERPRISE MODUL PLANNING & BUDGETING

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN UPGRADE APLIKASI ENTERPRISE MODUL PLANNING & BUDGETING DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN UPGRADE APLIKASI ENTERPRISE MODUL PLANNING & BUDGETING Tim Pengadaan Upgrade Aplikasi Enterprise Mdul Planning & Budgeting Tahun 2017 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dkumen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode. BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT Semen Gresik, secara garis besar saat ini pada divisi diklat khususnya seksi perencanaan telah

Lebih terperinci

Penerimaan Peserta Didik Baru

Penerimaan Peserta Didik Baru Penerimaan Peserta Didik Baru 2017 2018 SMKN 1 Dlanggu adalah Seklah Menengah Kejuruan Negeri yang berbasis Teknlgi dan Pariwisata untuk mencetak lulusan yang siap menjadi prfessinal muda di bidang teknlgi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN Peluncuran Dkumen Kebijakan Respnsif Gender: Kertas Kebijakan: Pengarusutamaan Gender dalam Adaptasi Perubahan

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Lampiran 3. Frmat lapran evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN Skema Reviewer : B : 1. Sri Asriyani 2. Hemma Yulfi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pengellaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki prsedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa Fakultas. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan

Lebih terperinci

GEMASTIK 2012 Gemastik Pemilik Kegiatan Penyelenggara 1. Piranti Cerdas Deskripsi & Lingkup Kriteria Persyaratan Peserta

GEMASTIK 2012 Gemastik Pemilik Kegiatan Penyelenggara 1. Piranti Cerdas Deskripsi & Lingkup Kriteria Persyaratan Peserta GEMASTIK 2012 Gemastik Gemastik atau Pagelaran Mahasiswa Nasinal bidang Teknlgi Infrmasi dan Kmunikasi Tahun 2012, merupakan prgram Direktrat Penilitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) DIKTI, sebagai

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan pada sektr industri di Semarang semakin meningkat seiring dengan perkembangan kta. Salah satunya di Kecamatan Pedurungan, Semarang. Di wilayah ini tingkat

Lebih terperinci

DANA BANTUAN LANGSUNG - DBL

DANA BANTUAN LANGSUNG - DBL DANA BANTUAN LANGSUNG - DBL Sebagai alternatif pengellaan subsidi bantuan untuk peningkatan mutu pendidikan Oleh : Danny Meirawan Bahan News Letter Kantr Dinas Pendidikan Jawa Barat A. LATAR BELAKANG Wajib

Lebih terperinci

DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM

DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM PENGERTIAN DATA Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. PENGERTIAN DATA Data adalah deskripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan

Lebih terperinci

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

Lebih terperinci

- Perencanaan dan Penyusunan Program

- Perencanaan dan Penyusunan Program Manajemen Prgram Kegiatan manajemen pryek meliputi kegiatan untuk mendukung persiapan pelaksanaan pryek, penyediaan fasilitas dalam perasinal, krdinasi kegiatan pryek di pusat maupun daerah, dan pelaksanaan

Lebih terperinci

MEMBANGUN E-GOVERNMENT

MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1 MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1. Pendahuluan Di era refrmasi ini, kebutuhan masyarakat akan transparansi pelayanan pemerintah sangatlah penting diperhatikan. Perkembangan teknlgi infrmasi menghasilkan titik

Lebih terperinci

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID

STANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID STANDART OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PPID STANDART OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh

Lebih terperinci

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA P E M E R I N T A H K A B U P A T E N P U R B A L I N G G A DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat : Jl. Raya Purbalingga - Kaligondang Km. 2, Telp. (0281) 893158 - Purbalingga UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA

Lebih terperinci

RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Microsoft Access 2007)

RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Microsoft Access 2007) RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Micrsft Access 2007) A. PENGERTIAN DATABASE Kata Database berasal dari bahasa inggris, dalam bahasa Indnesia database diartikan dengan Pangkalan Data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pasar merupakan bagian terpenting dalam kegiatan eknmi dan kesejahteraan masyarakat. Pasar adalah wadah dimana penjual atau pembeli dapat langsung bertemu secara fisik.

Lebih terperinci

Software Requirement (Persyaratan PL)

Software Requirement (Persyaratan PL) Sftware Requirement ( PL) Arna Fariza 1 Rekayasa Perangkat Lunak Tujuan Memperkenalkan knsep persyaratan user dan sistem Menjelaskan persyaratan fungsinal dan nnfungsinal Menjelaskan bagaimana persyaratan

Lebih terperinci

BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI

BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI 4.1 PRODI MATEMATIKA 4.1.1 Visi Prdi Matematika Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu matematika terkemuka pada tahun 2025 yang mensinergikan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1 PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PROFESIONAL BIDANG AIR MINUM MELALUI POLA CENTER OF EXCELLENT PAKET 7 (PROVINSI SULAWESI SELATAN, SULAWESI BARAT, SULAWESI TENGAH) TAHUN

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1 PENINGKATAN KOMPETENSI SDM PROFESIONAL BIDANG AIR MINUM MELALUI POLA CENTER OF EXCELLENT PAKET 5 (PROVINSI KALIMANTAN BARAT, KALIMANTAN TENGAH, KALIMANTAN TIMUR) TAHUN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 217 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang

Lebih terperinci

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG I SALINAN I GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOM OR 17 TAHUN 2015 TENTANG c PENGADAAN JASA LAYANAN ANGKUTAN UMUM TRANSPORTASI JAKARTA

Lebih terperinci

Hingga Juli 2012, telah digunakan anggaran insentif PKPP sebagai berikut: : Rp (74 % dari 250 juta

Hingga Juli 2012, telah digunakan anggaran insentif PKPP sebagai berikut: : Rp (74 % dari 250 juta FORM B.3 (Perkembangan Bulan 5-6) Judul: Pengembangan Prttip klaster peragaan hands-n interaktif bidang Antariksa untuk Science Center Pntianak,Kalimantan Barat Kde: SIDa.H.7 K/L: LEMBAGA PENERBANGAN DAN

Lebih terperinci

Kabupaten :. Kelompok Hutan :.

Kabupaten :. Kelompok Hutan :. Lampiran : Peraturan Direktur Jenderal Bina Prduksi Kehutanan Nmr : P.05/VI-SET/2005 Tanggal : 3 Agustus 2005 FORMAT PROPOSAL TEKNIS PENAWARAN DALAM PELELANGAN IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU DENGAN

Lebih terperinci

3.3. TAHAP METODE PENGUMPULAN DATA

3.3. TAHAP METODE PENGUMPULAN DATA BAB III METODOLOGI 3.1. TINJAUAN UMUM Tahapan pekerjaan merupakan langkah-langkah yang harus dilakukan guna mencapai tujuan yang direncanakan. Dalam perencanaan ini tahapantahapan yang diambil meliputi

Lebih terperinci

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH A. IDENTITAS Nama Mata Kuliah : Sistem Infrmasi Akuntansi Kde Mata Kuliah : AKT 207 Tipe : Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) Bbt SKS : 3 SKS / 3 JP Prasyarat : Aplikasi Kmputer Pengantar B. DESKRIPSI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya pada saat kerja praktek, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Oleh : Misbakhul Munir Zain 3506100055 Program Studi Teknik Geomatika ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Email

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM I. PENGERTIAN DESAIN SISTEM II. TAHAPAN DAN PROSES DESAIN

DESAIN SISTEM I. PENGERTIAN DESAIN SISTEM II. TAHAPAN DAN PROSES DESAIN DESAIN SISTEM I. PENGERTIAN DESAIN SISTEM Desain system adalah prses pengembangan spesifikasi system baru berdasarkan rekmendasi hasil analisis system.dalm tahap desain,tim kerja desain harus merancang

Lebih terperinci

KOMPETENSI PUSTAKAWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA YANG DIPERSYARATKAN MAMPU BERSAING DALAM MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

KOMPETENSI PUSTAKAWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA YANG DIPERSYARATKAN MAMPU BERSAING DALAM MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) KOMPETENSI PUSTAKAWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA YANG DIPERSYARATKAN MAMPU BERSAING DALAM MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) Oleh: Kurniasih Yuni Pratiwi* Pratiwikurnia399@gmail.cm Pustakawan Pertama

Lebih terperinci

Jenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan

Jenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan Jenis Infrmasi yang Terbuka dan Dikecualikan Kelmpk Infrmasi Publik yang diatur dalam UU KIP mencakup Infrmasi Publik yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala; Infrmasi Publik yang wajib diumumkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memarkirkan mobilnya di tempat-tempat perparkiran yang cukup sibuk seperti

BAB 1 PENDAHULUAN. memarkirkan mobilnya di tempat-tempat perparkiran yang cukup sibuk seperti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin banyaknya pemilik mbil di kta besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya akan menimbulkan masalah bagi pemilik mbil untuk memarkirkan mbilnya di tempat-tempat

Lebih terperinci

Manajemen Proyek. Manajemen

Manajemen Proyek. Manajemen Manajemen Pryek Manajemen Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengrganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengellaan sumber daya yang dimiliki suatu rganisasi untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknlgi yang semakin maju dan semakin pesat membuat perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfmansinya agar dapat unggul dalam persaingan sekarang

Lebih terperinci

Amnesti Pajak materi lengkap diperoleh dari pajak.go.id

Amnesti Pajak materi lengkap diperoleh dari pajak.go.id Amnesti Pajak materi lengkap diperleh dari pajak.g.id Jul 2016 - Frm: www.itkind.rg (free pdf - Manajemen Mdern dan Kesehatan Masyarakat) 1 Daftar Isi Ruang Lingkup (ringkas)... 3 Tarif... 4 Repatriasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PENYESUAIAN SASARAN

LAMPIRAN I PENYESUAIAN SASARAN LAMPIRAN I PENYESUAIAN SASARAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 30 TAHUN 2005 TENTANG RENCANA INDUK REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI WILAYAH DAN KEHIDUPAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. dampak bermunculannya banyak developer game di negara-negara tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN. dampak bermunculannya banyak developer game di negara-negara tersebut. BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini industri game telah menjadi salah satu sumber pemasukan terbesar bagi negara-negara maju di luar sana, yang dimana sebagian besar didminasi leh

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PROGRAM PENGUASAAN PEMILIKAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH (P4T) DALAM SISTEM INFORMASI PERTANAHAN

PENGEMBANGAN PROGRAM PENGUASAAN PEMILIKAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH (P4T) DALAM SISTEM INFORMASI PERTANAHAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGUASAAN PEMILIKAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH (P4T) DALAM SISTEM INFORMASI PERTANAHAN OLEH : FAISAL ACHSAN A 3504 100 048 LATAR BELAKANG P4T adalah program Badan Pertanahan

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan PT. Megah Lestar Packind adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan kardus yang mulai berdiri sejak 9 Maret 1988 dengan lkasi yang bertempat

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING) PANITIA PENGADAAN/KELOMPOK KERJA/PEJABAT PENGADAAN JASA KONSULTANSI SUMBER DANA APBD TAHUN ANGGARAN 2011 DINAS PENATAAN RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA UTARA BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

Lebih terperinci

KAK (KERANGKA ACUAN KERJA)

KAK (KERANGKA ACUAN KERJA) KAK (KERANGKA ACUAN KERJA) NAMA KEGIATAN : PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI DAN DATABASE BIDANG PENGAIRAN KOTA BONTANG (TAHAP II) LOKASI : KOTA BONTANG SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BONTANG BIDANG PENGAIRAN

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum melakukan prses analisa, tahapan pertama ketika melakukan kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jakarta dengan luas 661,52 km 2 dan jumlah populasi jiwa serta kepadatan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jakarta dengan luas 661,52 km 2 dan jumlah populasi jiwa serta kepadatan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Jakarta dengan luas 661,52 km 2 dan jumlah ppulasi 8.389.443 jiwa serta kepadatan penduduk sebesar 12.682,1/ 2 km, diperkirakan akan terus bertambah. Pertumbuhan penduduk

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG

KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG KERANGKA ACUAN KERJA DATABASE PERENCANAAN JALAN KECAMATAN SAMPANG KABUPATEN SAMPANG I. LATAR BELAKANG Transportasi merupakan pendukung perekonomian suatu daerah. Tersedianya suatu jaringan dan sistem transportasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembang pesat dan semakin kuat nya persaingan bisnis di bidang tmtif saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki ptensi yang menjanjikan. Hal ini dapat

Lebih terperinci