SEKILAS TENTANG GRAPH. Oleh: Baso Intang Sappaile

dokumen-dokumen yang mirip
Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF

Pertemuan 11 GRAPH, MATRIK PENYAJIAN GRAPH

Dasar-Dasar Teori Graf. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

LOGIKA DAN ALGORITMA

MA3051 Pengantar Teori Graf. Semester /2014 Pengajar: Hilda Assiyatun

Graf dan Analisa Algoritma. Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GRAF. Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star, dan Graf Komplit Bipartit

Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

Graph. Matematika Informatika 4. Onggo

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang tak kosong yang anggotanya disebut vertex, dan E adalah himpunan yang

PENGERTIAN GRAPH. G 1 adalah graph dengan V(G) = { 1, 2, 3, 4 } E(G) = { (1, 2), (1, 3), (2, 3), (2, 4), (3, 4) } Graph 2

Gambar 6. Graf lengkap K n

Matematik tika Di Disk i r t it 2

Suatu graf G adalah pasangan himpunan (V, E), dimana V adalah himpunan titik

EDGE-MAGIC TOTAL LABELING PADA BEBERAPA JENIS GRAPH

Penerapan Teori Graf untuk Mencari Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star dan Graf Komplit Bipartit

GRAF. V3 e5. V = {v 1, v 2, v 3, v 4 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4, e 5 } E = {(v 1,v 2 ), (v 1,v 2 ), (v 1,v 3 ), (v 2,v 3 ), (v 3,v 3 )}

TEORI GRAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Selasa, 13 Desember 2016

BAB 2 LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Teori graf merupakan salah satu bidang matematika yang memiliki banyak. terapan di berbagai bidang sampai saat ini.

TEORI DASAR GRAF 1. Teori Graf

DIMENSI METRIK PADA GRAF LINTASAN, GRAF KOMPLIT, GRAF SIKEL, GRAF BINTANG DAN GRAF BIPARTIT KOMPLIT

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

I. LANDASAN TEORI. Seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, teori graf merupakan salah satu ilmu

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Penugasan Sebagai Masalah Matching Bobot Maksimum Dalam Graf Bipartisi Lengkap Berlabel

MIDDLE PADA BEBERAPA GRAF KHUSUS

PELABELAN SISI AJAIB DAN SISI AJAIB SUPER PADA GRAF KIPAS, GRAF TANGGA, GRAF PRISMA, GRAF LINTASAN, GRAF SIKEL, DAN GRAF BUKU

BAB II LANDASAN TEORI

PENDAHULUAN MODUL I. 1 Teori Graph Pendahuluan Aswad 2013 Blog: 1.

Kode MK/ Matematika Diskrit

MENJAWAB TEKA-TEKI LANGKAH KUDA PADA BEBERAPA UKURAN PAPAN CATUR DENGAN TEORI GRAPH. Oleh Abdussakir

2. TINJAUAN PUSTAKA. Chartrand dan Zhang (2005) yaitu sebagai berikut: himpunan tak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 BEBERAPA ISTILAH DARI GRAPH

Bagaimana merepresentasikan struktur berikut? A E

COURSE NOTE : Graph Theory. By : Syaiful Hamzah Nasution

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

PELABELAN GRACEFUL PADA GRAF HALIN G(2, n), UNTUK n 3

APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY

Struktur dan Organisasi Data 2 G R A P H

Sebuah graf sederhana G adalah pasangan terurut G = (V, E) dengan V adalah

BAB II LANDASAN TEORI

7. PENGANTAR TEORI GRAF

BAB I BAB I. PENDAHULUAN. menjadikan pemikiran ilmiah dalam suatu bidang ilmu, dapat dilakukan

II. LANDASAN TEORI. Ide Leonard Euler di tahun 1736 untuk menyelesaikan masalah jembatan

Misalkan dipunyai graf G, H, dan K berikut.

Representasi Graph Isomorfisme. sub-bab 8.3

v 3 e 2 e 4 e 6 e 3 v 4

Penerapan Teorema Bondy pada Penentuan Bilangan Ramsey Graf Bintang Terhadap Graf Roda

Bab 2 LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Pada bab ini akan dijabarkan teori graf dan bilangan kromatik lokasi pada suatu graf

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar teori graf dan dimensi partisi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sepasang titik. Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan himpunan

Discrete Mathematics & Its Applications Chapter 10 : Graphs. Fahrul Usman Institut Teknologi Bandung Pengajaran Matematika

Konsep. Graph adalah suatu diagram yang memuat informasi tertentu. Contoh : Struktur organisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PELABELAN PRIME CORDIAL PADA GRAF PRISMA DAN GRAF TERHUBUNG ANTAR PUSAT PADA GRAF RODA

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

DIMENSI METRIK PADA HASIL OPERASI KORONA DUA BUAH GRAF

I. PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sampai saat ini terus

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan peranannya, terutama pada sektor sistem komunikasi dan

MATHunesa Jurnal Ilmiah Matematika Volume 3 No.6 Tahun 2017 ISSN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Graf. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

Aplikasi Pewarnaan Graf dalam Penyimpanan Senyawa Kimia Berbahaya

Edge-Magic Total Labeling pada Graph mp 2 (m bilangan asli ganjil) Oleh Abdussakir

Course Note Graph Hamilton

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODUL 4 Materi Kuliah New_S1

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Eksentrik Digraf dari Graf Star, Graf Double Star, Graf Komplit Bipartit dan Pelabelan Konsekutif Pada Graf Sikel dan Graf Bipartit Komplit

Graf dan Pengambilan Rencana Hidup

EKSENTRIK DIGRAF DARI GRAF-GRAF KHUSUS

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE. Pada bab ini diberikan beberapa konsep dasar seperti beberapa definisi dan teorema

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan beberapa definisi, istilah istilah yang berhubungan dengan materi

TEORI DASAR GRAF 1. Teori Graf

Graf. Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut.

BAB II TEORI GRAF DAN PELABELAN GRAF. Dalam bab ini akan diberikan beberapa definisi dan konsep dasar dari

MULTIPLISITAS SIKEL DARI GRAF TOTAL PADA GRAF SIKEL, GRAF PATH DAN GRAF KIPAS

Keterhubungan. Modul 3

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG VERSI 2 DENGAN SIRKUIT HAMILTON PADA DIGRAF 2-ARAH BERBOBOT DINAMIK (STUDI KASUS DIGRAF D2K5)

II. TINJAUAN PUSTAKA. Graf G adalah suatu struktur (V,E) dengan V(G) = {v 1, v 2, v 3,.., v n } himpunan

PERANGKAT PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Teori graf merupakan suatu kajian ilmu yang pertama kali dikenalkan pada tahun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

PENENTUAN BANYAKNYA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE LIMA TANPA GARIS PARALEL. (Skripsi) Oleh Eni Zuliana

Dasar Teori Graf. Dr. Ahmad Sabri Universitas Gunadarma Kuliah Matrikulasi Magister Teknik Elektro, 11 April 2016

BAB I PENDAHULUAN. Teori graf merupakan salah satu kajian matematika yang memiliki banyak

Graph. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

MATEMATIKA DISKRIT II ( 2 SKS)

Graf dan Operasi graf

Transkripsi:

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 SEKILAS TENTAN RAPH Oleh: Baso Intang Sappaile Abstrak. Suatu raph terdiri dari suatu himpunan tak kosong yang unsurunsurnya masing-masing disebut titik (vertex) dan suatu himpunan pasangan titik-titik yang tidak harus berurutan disebut sisi (edge). raph isomorfik dengan graph 2 (ditulis 2), jika ada pemetaan yang satu-satu dan pada (bijektif) dari V() ke V(2) yang melestarikan sifat keterhubungan langsung, yaitu u dan v di dihubungkan oleh k sisi jika dan hanya jika (u) dan (v) di 2 dihubungkan oleh sisi k. dan 2 dua buah graph dikatakan sama, jika isomorfik dengan 2. Suatu Jalan (u,v) pada adalah suatu lintasan vo e v e2 v2... vn- en vn, dengan vo = u, vn = v, vi berupa titik, ei berupa sisi, dan ei menghubungkan vi- dan vi. Jika semua sisi pada suatu jalan berbeda, maka jalan tersebut disebut trail dan jika semua titik pada suatu jalan berbeda, maka jalan tersebut disebut lintasan (path). Jika suatu jalan (vo,vo) = vo e v e2 v2... vn- en vo, dengan semua vo, v, v2,..., vn- berbeda dan semua e, e2,..,en berbeda, maka jalan tersebut disebut sikel. Kata Kunci: raph, titik, sisi. A. PENDAHULUAN Teori graph merupakan salah satu pokok bahasan dalam matakuliah matematika diskrit. Matematika diskrit termasuk matakuliah yang relatif baru yang ada dalam kurikulum perguruan tinggi. Di samping itu, dalam BPP SMU 994, teori graph juga merupakan salah satu pokok bahasan yang diajarkan di kelas II SMA. Namun, relatif banyak guru dan dosen yang belum memahami secara mendalam tentang graph walaupun telah diadakan pelatihan kepada tenaga dosen LPTK negeri dan maupun swasta. Problem jembatan Konigsberg merupakan salah satu contoh graph. Di kota Konigsberg terdapat tujuh jembatan yang melintasi sungai Pregel. Jembatan-jembatan tersebut menghubungkan dua pulau kecil yang ada di tengah sungai serta daerah pinggir sungai di sekitar pulau tersebut. Keberadaan jembatan-jembatan itu menimbulkan suatu pertanyaan di antara penduduk kota itu, yaitu mungkinkah kita melewati ketujuh jembatan tersebut secara kontinu tanpa ada satu jembatanpun yang dilewati dua kali? ambar memperlihatkan situasi ketujuh jembatan yang ada di kota tersebut dengan A, B, C, dan D menyatakan daratan yang menghubungkan Dr. Baso Intang Sappaile, M.Pd. Dosen Pascasarjana UNM Makassar.

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 2 jembatan-jembatan tersebut. Situasi tersebut, model graph ditunjukkan pada ambar 2 berikut. B A C br. Jembatan Konigsberg & Sungai Pregel D br 2. raph dari gbr- Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam tulisan ini secara garis besar akan dibahas tentang graph. Berikut, akan dikemukakan definisi graph, graph sederhana, keterhubungan, graph komplit, graph bipartisi, hutan, dan graph Euler. B. PEMBAHASAN. Definisi raph Suatu raph terdiri dari suatu himpunan tak kosong yang unsur-unsurnya masing-masing disebut titik atau simpul (vertex) dan suatu himpunan pasangan titik-titik yang tidak harus berurutan disebut sisi (edge). Himpunan titik di graph dinyatakan dengan V() dan himpunan sisi di dinyatakan dengan E(). Banyaknya titik pada graph dilambangkan V(), sedang banyaknya sisi pada graph dilambangkan E(). raph dilambangkan = (V,E). Jika u dan v dua titik di dan e = uv sisi di, maka dikatakan: e menghubungkan u dan v. u dan v terhubung langsung, u terkait (incident) dengan e, e terkait (incident) dengan u, u dan v disebut titik-titik ujung dari e 2. raph Sederhana Dua sisi atau lebih yang menghubungkan satu pasang titik disebut sisirangkap. Sisi yang titik ujungnya sama disebut loop. raph tanpa sisi rangkap dan tanpa loop disebut graph sederhana (simple graph). Contoh : a Loop c 2 3 b

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 3 4, 2 dan 4 adalah graph tidak sederhana 3 adalah graph sederhana. V(3) = {a, b, c} V(3) = 3 E(3) = {ab, ac, bc} E(3) = 3 Misalkan suatu graph dengan himpunan titik V() dan himpunan sisi E(). Suatu graph bagian (subgraph) dari adalah suatu graph yang setiap titiknya adalah anggota V() dan setiap sisinya adalah anggota E(). Jika H suatu graph bagian dari dan V(H) = V(), maka H disebut graph bagian rentangan (sapanning subgrap) dari. Contoh 2: v v2 v2 v2 v3 v4 v5 v4 v5 v4 v6 v7 v6 v7 v6 v7 H H2 v v2 H adalah graph bagian dari v3 v4 v5 H2 bukan graph bagian dari v6 v7 H3 graph bagian rentang dari H3 Misalkan suatu graph dengan e sisi di, -e adalah graph bagian dari dengan V(-e) = V() dan E(-e) = E() - {e}. Suatu jembatan (bridge) pada suatu graph terhubung adalah suatu sisi e di sehingga -e tak terhubung.

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 4 2. Derajat Titik Derajat suatu titik v di, dinyatakan dengan d(v), adalah banyaknya sisi di yang terkait dengan v, masing-masing loop dihitung sebagai dua sisi yang terkait dengan v. Contoh 3: s t d(t) = 2 d(w) = d(s) = 2 d(u) = 2. d(v) = 3 u v w 2.2 Barisan Derajat (degree squence) Barisan derajat dari suatu graph adalah suatu barisan bilangan d, d2, d3,..., dn, n = V(), sehingga titik-titik di dapat diberi nama v, v2, v3,..., vn dengan d(vi) = di, i =, 2, 3,...,n. Barisan derajat graph pada contoh-3 adalah 2, 2, 3,, 2. Suatu graph yang semua titiknya berderajat sama disebut graph beraturan (regular graph). Suatu graph diakatakan beraturan-r jika setiap titiknya berderajat r. Contoh 4: beraturan-3 2 2 beraturan- Pada suatu graph, masing-masing sisi bertitik ujung dua, sewaktu derajat titik-titiknya dijumlahkan masing-masing sisi dihitung dua kali. Diperoleh lema sebagai berikut. 2.3 Lema jabat tangan Jumlah semua derajat titik pada suatu graph adalah dua kali banyak sisi (d(v) = 2 E()). Akibat dari lema jabat tangan adalah sebagai berikut. () Jumlah semua derajat titik pada suatu graph adalah genap (2) Pada suatu graph, banyak titik berderajat ganjil adalah genap

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 5 (3) Jika suatu graph beraturan-r, maka E() = 2 nr sisi. 2.4 Isomorfisma raph isomorfik dengan graph 2 (ditulis 2) jika ada pemetaan yang satu-satu dan pada (bijektif) dari V() ke V(2) yang melestarikan sifat keterhubungan langsung, yaitu u dan v di dihubungkan oleh k sisi jika dan hanya jika (u) dan (v) di 2 dihubungkan oleh sisi k. Untuk graphgraph yang titik-titiknya tidak bernama, dua graph dikatakan sama jika keduanya isomorfik. Contoh 5: u a d t v w b c 2 dan 2 isomorfik, karena ada suatu pemetaan v yang satu-satu dan pada, : V() V(2) t (t) = c (karena d(t) = 3 dan d(c) = 3) u (u) = d v (v) = a w (w) = b yang melestarikan keterhubungan langsung. H H2 H dan H2 adalah dua graph yang sama. Jelas, jika 2, maka 2V() = 2V(2) dan E() = E(2).

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 6 3. Keterhubungan (Connectivity) Matriks Keterhubungan Langsung dan Matriks Keterkaitan. Misalkan suatu graph tanpa loop dengan V() = {v,v2,...,vn} dan E() = {e, e2,..., em}. Matriks keterhubungan langsung dari adalah suatu matriks n x n A() = (aij) dengan aij menyatakan banyak sisi yang menghubungkan vi dan vj. Matriks keterkaitan dari adalah suatu matriks n x m I() = (aij) dengan, jika vi terkait dengan ej aij =, jika vi tidak terkait langsung dengan ej. Contoh 6: v e4 v4 e e6 e3 v2 e5 e2 v3 Matriks keterhubungan langsung dari adalah A(): A () 3 2 Matriks keterkaitan dari adalah I(): I () 3. Lintasan (path) dan Sikel (cycle) Misalkan u dan v adalah dua titik (tidak harus berbeda) di suatu garph. Suatu Jalan (walk) (u,v) pada adalah suatu lintasan vo e v e2 v2... vn- en vn, dengan vo = u, vn = v, vi berupa titik, ei berupa sisi, dan ei menghubungkan vi- dan vi. Pada jalan tersebut bilangan n menyatakan panjang jalan. Kadangkadang, kalau tidak timbul masalah, ditulis uv = vo v v2... vn. Lebih lanjut, (u,v) dikatakan menghubungkan u dan v, u dan v disebut titik-titik ujung.

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 7 Jika u = v, maka (u,v) disebut jalan tertutup (closed walk). Jalan yang tidak memuat sisi disebut jalan trivial. Jika semua sisi pada suatu jalan berbeda, maka jalan tersebut disebut trail. Jika semua titik pada suatu jalan berbeda, maka jalan tersebut disebut lintasan (path). Suatu sikel adalah suatu jalan (vo,vo) = vo e v e2 v2... vn- en vo, dengan semua vo, v, v2,..., vn- berbeda dan semua e, e2,..,en berbeda. Suatu sikel dikatakan genap (ganjil) jika panjangnya genap (ganjil). Contoh 7: v2 v2 v2 v v3 v v3 v v3 v6 v4 v6 v4 v6 v4 v5 v5 v5 2 3 : vv2v3v4v5v6v adalah trail 2: vv2v3v4v5v6 adalah lintasan 3: vv2v3v3v4v5v6v adalah jalan 4. raph komplit raph komplit adalah graph sederhana dengan setiap pasang titik yang berbeda dihubungkan oleh satu sisi. raph komplit dengan n titik dinyatakan dengan Kn. Contoh 8: K K2 K3 K4 K5 raph yang hanya terdiri dari satu titik disebut graph trivial. raph kosong adalah graph yang tidak mempunyai sisi. Contoh 9: 2 3 4 : graph trivial, 2, 3, dan 4: graph kosong.

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 8 5. raph Bipartisi raph bipartisi adalah graph yang himpunan titiknya dapat dipisahkan menjadi dua himpunan tak kosong X dan Y sehingga masing-masing sisi di menghubungkan satu titik di X dan satu titik di Y; X dan Y disebut himpunan partisi. Contoh : u u2 u3 u4 v v2 v3 v4 v5 V() = {u,u2,u3,u4,v,v2,v3,v4,v5} X = {u,u2,u3,u4} Y = {v,v2,v3,v4,v5} v v3 v2 v4 v7 v5 H v6 v8 V(H) = {v,v2,v3,v4,v5,v6,v7,v8} X = {v,v2,v3,v4} Y = {v5,v6,v7,v8} raph bipartisi komplit adalah graph bipartisi dengan himpunan partisi X dan Y serta masing-masing titik di X dihubungkan dengan masing-masing titik di Y oleh tepat satu sisi; jika X = m dan Y= n; m,n banyaknya titik graph bipartisi tersebut dinyatakan dengan Km,n. raph K,n disebut bintang. Contoh : K,3 K2,2 K3,2 K3,3

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 9 raph sikel adalah graph yang terdiri dari satu sikel. raph sikel dengan n titik (panjangnya n) dinyatakan dengan Cn. Contoh 2: vn v v2 v3 Vn- v4 C C2 C3 Cn raph path adalah graph yang terdiri dari satu path. raph path dengan banyaknya n dinyatakan dengan Pn. Contoh 3: v v2 v3 v4 vn P P2 P3 Pn 6. Hutan Hutan adalah graph yang yang tidak memuat sikel. raph yang tidak memuat sikel dan terhubung disebut pohon. Contoh 4: 2 : hutan 2: pohon yang tentu saja juga berupa hutan. Misalkan graph sederhana. Komplemen dari dinyatakan dengan, adalah graph sederhana dengan himpunan titik V() = V( ) dan dua titik terhubung langsung jika dan hanya jika keduanya tidak terhubung langsung di. Kadang-kadang komplemen dari dinyatakan dengan c.

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 Contoh 5: v v2 v v2 v4 v3 v4 v3 Komplemen dari Kn adalah graph kosong dengan n titik. Oleh karenanya graph kosong dengan n titik dapat dinyatakan dengan Kn. K 4 K 3 K raph dikatakan komplemen diri jika. Contoh 6: v v2 v v2 v4 v3 v4 v3 7. raph Euler Misalkan suatu graph. Suatu trail Euler pada adalah suatu trail yang memuat setiap sisi di. disebut graph Euler (Eulerian) jika memuat suatu trail Euler yang tertutup. memuat trail tidak tertutup jika dan hanya jika memuat dua dan hanya dua titik berderajat ganjil. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa disebut graph Euler, jika terhubung, dan setiap titik di berderajat genap.

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 Contoh 7: 2 : bukan raph Euler 2: graph Euler C. KESIMPULAN. Suatu raph terdiri dari suatu himpunan tak kosong yang unsur-unsurnya masing-masing disebut titik (vertex) dan suatu himpunan pasangan titik-titik yang tidak harus berurutan disebut sisi (edge). 2. Suatu graph yang semua titiknya berderajat sama disebut graph beraturan (regular graph). Jika suatu graph beraturan-r, maka E() = nr sisi. 2 3. raph isomorfik dengan graph 2 (ditulis 2) jika ada pemetaan yang satu-satu dan pada (bijektif) dari V() ke V(2) yang melestarikan sifat keterhubungan langsung, yaitu u dan v di dihubungkan oleh k sisi jika dan hanya jika (u) dan (v) di 2 dihubungkan oleh sisi k. dan 2 dua buah graph dikatakan sama, jika isomorfik dengan 2. 4. Suatu Jalan (u,v) pada adalah suatu lintasan vo e v e2 v2... vn- en vn, dengan vo = u, vn = v, vi berupa titik, ei berupa sisi, dan ei menghubungkan vi- dan vi. Jika semua sisi pada suatu jalan berbeda, maka jalan tersebut disebut trail dan jika semua titik pada suatu jalan berbeda, maka jalan tersebut disebut lintasan (path). Jika suatu jalan (vo,vo) = vo e v e2 v2... vn- en vo, dengan semua vo, v, v2,..., vn- berbeda dan semua e, e2,..,en berbeda, maka jalan tersebut disebut sikel. 5. raph bipartisi adalah graph yang himpunan titiknya dapat dipisahkan menjadi dua himpunan tak kosong X dan Y sehingga masing-masing sisi di menghubungkan satu titik di X dan satu titik di Y; X dan Y disebut himpunan partisi.

Algoritma (Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika), Vol.2 No.2 Desember 27 hal. 9-3 ISSN: 97-7882 2 DAFTAR PUSTAKA Michael Townsend, 987. Discrete Mathematics: Applied Combinatorics and raph Theory, Columbia. Samuel Wibisono, 24. Matematika Diskrit. Yogyakarta: raha Ilmu.