LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

Lampiran 1. Struktur Organisasi

Universitas Sumatera Utara

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 357 TAHUN 2013 TENTANG

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB III OBJEK PENELITIAN. IO. Penulis akan melakukan observasi dan wawancara secara langsung ke

PROYEK AKHIR SISTEM MANAJEMEN MUTU PERUSAHAAN SARI ROTI. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO,Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN. PT. FK adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri insektisida rumah tangga.


LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. massal. Sejumlah pekerjaan perakitan dikelompokkan kedalam beberapa pusatpusat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan perindustrian di Indonesia semakin maju

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pineapple berdiri melalui beberapa tahapan. Pada awal berdirinya PT

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV. Hasil Praktek Kerja dan Analisis. 4.2 Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian impor komponen

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III OBJEK PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 358 TAHUN 2013 TENTANG

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dimulai pada tahun 2001 sebagai perusahaan assembly, PT Pro Tec Indonesia

BAB I 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Jakarta pada tahun PT BBU merupakan perusahaan pabrikasi dengan

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Perancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk Supporting Department di PT. X

Lampiran 1. Struktur Organisasi PT TMMIN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Struktur Organisasi PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi sekarang ini, dunia industri otomotif

Addr : : Contact No :

BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Penerapan Just In Time Manufacturing

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 GOLONGAN PETERNAKAN DAN NAMA JABATAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard.

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI. Proses produksi pada PT. PIN khususnya proses dari bagian upper (cutting

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin pesat di era globalisasi ini. Peran industri di Indonesia sangatlah penting

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pekanbaru. Perusahaan ini merupakan perusahaan nasional.

STRUKTUR ORGANISASI. deden08m.com 1

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur. organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut :

BAB II GAMBARAN UMUM. PT Lotus Indah Textile Industries, Human Resource Department

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN


LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PADA PT. MULTI MEGAH MANDIRI. perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil pemeriksaan operasional yang telah dilakukan penulis di PT

Lampiran 1: Tugas dan Tanggung Jawab Karyawan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 354 TAHUN 2013 TENTANG

Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sehingga pada tahun 1999 PT. Euro Star Indonesia mendirikan pabrik

Transkripsi:

LAMPIRAN

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Berbagai Bagian dalam Organisasi Perusahaan Elektronik Jakarta Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik membagi tugas dan tanggung jawab ke masing-masing jabatan dan bagian. Tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian tersebut antara lain: 1. Presiden Direktur, bertugas mengawasi pekerjaan para karyawan yang sebelumnya telah dilaporkan oleh divisi masing-masing, memajukan aktivitas produksi perusahaan, dan memacu perkembangan karyawan. 2. Wakil Presiden Direktur (Vice President), sebagai orang kedua setelah presiden direktur bertugas membantu pekerjaan presiden direktur dan menggantikan posisi presiden direktur apabila presiden direktur dalam kondisi berhalangan untuk dapat melakukan pekerjaannya. 3. Divisi Finance, bertugas dan bertanggung jawab pada masalah yang berhubungan dengan keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran perusahaan. Selain itu, divisi Finance bertugas memperhitungkan dan membayar seluruh beban kewajiban perusahaan kepada pemerintah, yaitu pajak pendapatan dan pajak penjualan. Divisi ini membawahi General Accounting yang bertanggung jawab terhadap keluar masuknya kas perusahaan. 4. Divisi General Affair and Human Resource Development, bertugas memimpin dan mengkoordinir kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan karyawan, serta hubungan dengan instansi-instansi luar dan rumah tangga perusahaan. Divisi General Affair and Human Resource Development juga membawahi

personel HRD yang bertanggung jawab terhadap rekrutmen karyawan, karyawan yang bermasalah, dan lain-lain. 5. Divisi Manufacturing, bertugas untuk menjalankan dan mengawasi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan arus produksi, dari material hingga produk jadi. Divisi ini terbagi ke dalam 7 departemen, yaitu Audio, Refrigerator, Electric Fan, Water Pump, Air Conditioner, Laundry System, dan PEC. 6. Divisi Corporation PR-ISO-ISC, mempunyai tugas untuk menjalin hubungan perusahaan dengan masyarakat. Divisi ini membawahi 3 departemen, yaitu: a. Ekspor-Impor dan Bounded Zone, yang menangani kegiatan ekspor dan impor perusahaan. b. Information Security Center, bertugas membuat sistem kegiatan perusahaan dengan sistem terkomputerisasi. c. Corporate PR, bertanggung jawab mengenai hubungan perusahaan dengan pihak eksternal perusahaan. 7. Divisi Creation Center (CC), bertugas untuk menciptakan inovasi baru untuk produk-produk yang akan dibuat oleh Divisi Manufacturing sehingga dapat bersaing dengan kompetitif. Divisi ini membawahi dua departemen, yaitu departemen Industrial Design dan Product Planning. Departemen Industrial Design bertugas untuk menciptakan model-model baru, sedangkan departemen Product Planning bertugas untuk mempersiapkan PSI (product sales inventory) yang berisi jenis dan jumlah pesanan yang dibutuhkan serta jumlah produk yang dipesan.

8. Corporate Planning, mempunyai tugas mencatat kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilaksanakan oleh perusahaan. Contohnya adalah perlombaan yang diselenggarakan oleh perusahaan. 9. Quality Assurance, bertugas untuk memastikan produk yang dihasilkan oleh Divisi Manufacturing telah sesuai dengan kualitas standar produk yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 10. EPPO dan OSH, bertugas khusus untuk lingkungan (sampah dan polusi), penanggulangan lingkungan kerja, serta kecelakaan pegawai dan keselamatan kerja. Sedangkan pembagian tugas dan tanggung jawab di Electric Fan Business Unit adalah: 1. Chief Operating Officer (COO) Chief Operating Officer (COO) merupakan pimpinan tertinggi dalam Electric Fan Business Unit yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional pabrik dan untuk kegiatan pasar internasional. Tugas dari COO adalah: a. Merencanakan, mengarahkan, menganalisis, mengevaluasi, serta menilai kegiatan-kegiatan yang berlangsung pada Electric Fan Business Unit. b. Melaksanakan kontrak-kontrak atau kegiatan yang berhubungan dengan pihak luar (internasional). 2. Manager Business Unit Manager Business Unit bertanggung jawab atas kegiatan yang berlangsung di pabrik (internal) dan melaporkannya kepada Chief Operating Officer (COO).

Adapun tugas Manager Business Unit adalah sebagai berikut. a. Mengawasi kebijaksanaan dan tindakan setiap manajer/kepala bagian. b. Mengendalikan kegiatan operasional pabrik secara internasional dan hubungannya terhadap pasar domestik. 3. Manager Purchasing Manager Purchasing bertanggung jawab atas persediaan bahan baku dan kulitas dari bahan baku tersebut serta atas kegiatan penjualan dari produk. Tugas Manager Purchasing adalah mengawasi, mengevaluasi, dan mengarahkan setiap kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing seksi dari bagian Purchasing. 4. Manager Engineering Manager Engineering bertanggung jawab atas perkembangan model dan kualitas dari produk yang diproduksi. Tugas Manager Engineering adalah mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan setiap kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing seksi dari bagian Engineering. 5. Manager Production Manager Production memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan produksi berlangsung secara lancar dan efisien dalam memenuhi target produksi yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Tugas Manager Production adalah mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan setiap kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing seksi dari bagian Production.

6. Local Tugas seksi Local adalah sebagai berikut. a. Menyediakan part/komponen yang dibeli dari pasar local/domestik b. Menganalisis dan mengevaluasi setiap performansi dari supplier lokal c. Membuat perencanan kebutuhan pembelian part/komponen dan lead time yang diperlukan berdasarkan rencana produksi dari bagian PPC. 7. Import Tugas seksi Import adalah sebagai berikut. a. Menyediakan part/komponen yang dibeli dari pasar internasional (import). b. Menganalisis dan mengevaluasi setiap performansi dari supplier internasional. c. Membuat perencanan kebutuhan pembelian part/komponen dan lead time yang diperlukan berdasarkan rencana produksi dari bagian PPC 8. Cost Control Tugas seksi Cost Control adalah melakukan kegiatan pengendalian biaya, yaitu dapat berupa penggantian rute pembelian ataupun mengganti supplier berdasarkan performansi supplier dan kulitas part/komponen yang dihasilkan oleh supplier. 9. Warehouse Tugas seksi Warehouse adalah mengendalikan produk akhir yang masuk ke gudang dan melakukan kegiatan shipping baik untuk pasar domestik maupun pasar internasional.

10. Mechanical Tugas seksi Mechanical adalah merancang dan mengevaluasi bagian mechanical part pada model baru, serta mengawasi bagian mechanical pada model yang sedang berlangsung. 11. Engineering Control Tugas seksi Engineering Control adalah melakukan kegiatan cost down (value engineering), yaitu berupa penggantian material ataupun konstruksi part. 12. Final Assembly Tugas seksi Final Assembly adalah untuk merakit berbagai part/komponen hingga membentuk produk akhir dan menjaga kualitas hasil rakitan. 13. Production Quality Engineering (PQE) Tugas seksi PQE adalah sebagai berikut. a. Mengawasi fasilitas dan prosedur produksi b. Mendata dan menganalisis masalah yang terjadi di lantai produksi. c. Mengendalikan kualitas proses dan produk. d. Membuat aliran proses produksi untuk masing-masing model. e. Membuat serial number dan warranty untuk masing-masing model. f. Mengkoordinir analisis masalah pada lini produksi. 14. Material Control Tugas seksi Material Control adalah sebagai berikut. a. Melakukukan pengawasan, penyimpanan, dan pengeluaran part berdasarkan kode tanggal dari pabrikan/tanggal packing yang digunakan sebagai referensi.

b. Menyusun part/komponen berdasarkan sistem FIFO (first in first out). c. Melakukan perhitungan stock opname, yaitu sisa dari material yang masuk dengan yang digunakan oleh bagian produksi di setiap akhir bulan d. Melakukan identifikasi part, apakah part/komponen sudah berstatus disposal (part/komponen sudah tidak digunakan lagi). 15. Incoming Quality Control (IQC) Adapun tugas seksi IQC adalah melakukan inspeksi terhadap part/komponen dari supplier sebelum dibawa ke bagian material control. 16. Outgoing Quality Control (OQC) Tugas seksi OQC adalah sebagai berikut. a. Memeriksa kualitas produk akhir dari hasil produksi. b. Memeriksa kelengkapan aksesoris produk. 17. Production Planning and Control (PPC) Tugas dari seksi PPC adalah membuat rencana produksi bulanan untuk masing-masing model produk. 18. Personnel Tugas seksi Personnel adalah mengelola sumber daya manusia yang bekerja di Electric Fan Business Unit, yang mencakup kepangkatan, rotasi karyawan, perekrutan, penilaian kerja, absensi, mobilisasi karyawan, pemberhentian atas masa kontrak, dan sebagainya yang berhubungan langsung dengan karyawan.

19. Finance Tugas seksi Finance adalah melakukan pengelolaan keuangan departemen, yaitu dengan mendata kas masuk dan kas keluar di Electric Fan Business Unit. 20. Production Engineering (PE) Tugas seksi PE adalah sebagai berikut. a. Menyediakan fasilitas pendukung untuk bagian lini produksi, seperti jig, dies, dan peralatan lainnya. b. Pembelian instrument baru. c. Melakukan kontrol dan kalibrasi instrument. d. Melakukan perawatan mesin dan peralatan melalui para teknisi.