BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN YANG SEDANG BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN YANG SEDANG BERJALAN"

Transkripsi

1 67 BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Singkat Perusahaan PT. Hadeka Primantara didirikan tahun 1991 oleh keluarga Listiohadi. Perusahaan ini merupakan transisi dari usaha di bidang minyak, namun usaha ini kurang berkembang dan maju sehingga mereka (keluarga Listiohadi) memutuskan untuk merubah bidang usahanya menjadi bergerak di bidang pangan, yaitu beras. Namun karena krisis yang terjadi pada tahun , maka usaha tersebut dirubah kembali menjadi pabrik pembuatan suku cadang kendaraan. Meskipun demikian, usaha ini belum resmi bernama Hadeka Primantara melainkan masih berupa pabrik pembuatan suku cadang. Baru kemudian, tepatnya tanggal 11 Juni 1991, berdirilah PT. Hadeka Primantara dengan nomor akte pendirian E HT TH PT. Hadeka Primantara memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman dalam bidang industry machining and engineering. Pengalaman ini digunakan untuk membantu melayani dengan lebih baik permintaan pelanggan yang serumit apapun. Spesialisasi PT. Hadeka Primantara adalah dalam manufacturing press parts, dies, jigs, machinery and construction.

2 68 Produk-produk PT. Hadeka Primantara dibuat di bawah kualitas inspeksi dan sistem yang ketat. Pada 23 September 2004, PT. Hadeka Primantara menerima sertifikasi ISO 9001:2000 (Sertifikat No ) sebagai bukti konsistensi dalam menjaga kualitas produk dan sistemnya. Kantor dan pabrik PT. Hadeka Primantara yang didirikan di atas tanah seluas 1,6 hektar berlokasi di Jl. Perjuangan No.8 Kampung. Penggilingan Baru-Bekasi dengan luas pabrik m 2 dan area kantor 315m 2. Saat ini, perusahaan yang dipimpin oleh Hardono Listiohadi, mempekerjakan ± 60 orang Visi dan Misi Perusahaan Visi Perusahaan Visi dari PT. Hadeka Primantara adalah menjadi perusahaan sehat yang mampu bersaing ditingkat nasional di bidang machinery dan industry. Misi Perusahaan Untuk membuat kontribusi yang signifikan demi suksesnya para stakeholder perusahaan PT. Hadeka Primantara melalui pertumbuhan pembangunan dan para supplier bagian komponen-komponen mesin dengan tingkat persaingan nasional di pasar Indonesia. Perusahaan ini akan memberikan kontribusi kesuksesan bagi anggotanya dengan cara :

3 69 1. Mengidentifikasi dan mengembangkan peluang pasar untuk pertumbuhan dan mendapatkan keuntungan. 2. Membangun strategi yang kompetitif dalam pasar lokal melalui kualitas, pelayanan dan harga yang ditawarkan Struktur Organisasi dan Deskripsi Tugas Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi merupakan bagan yang memberikan gambaran mengenai kegiatan di dalam suatu organisasi atau perusahaan. Struktur organisasi ini berguna untuk mengetahui deskripsi tugas, wewenang, tanggungjawab dan fungsi setiap bagan dalam perusahaan tersebut. Struktur organisasi juga memegang peranan penting di dalam perusahaan, terutama dalam menjalin dan membina hubungan kerjasama antar bagian yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dengan adanya pembagian tugas, tanggungjawab dan wewenang tersebut, maka tugas dan tanggungjawab antar bagian dapat diselesaikan secara efisien dan efektif. Struktur organisasi PT. Hadeka Primantara dapat dilihat pada Gambar 3.1 dibawah ini :

4 70 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Hadeka Primantara Sumber: PT. Hadeka Primantara (Tahun 2009) Deskripsi Tugas Organisasi Tugas dari tiap-tiap unit dari PT. Hadeka Primantara adalah sebagai berikut : 1. President Director a. Fungsinya sebagai pimpinan perusahaan dan bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuan.

5 71 b. Bertanggungjawab melaksanakan fungsi dan tugasnya dengan mengikuti dan mentaati peraturan perundangundangan yang berlaku. c. Berhak mewakili perusahaan untuk melakukan negosiasi dengan pihak luar dan mewakili perusahaan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan. 2. Accounting dan Administration Director a. Fungsinya adalah membantu President Director mengarahkan dan mengawasi administrasi dan keuangan perusahaan. b. Bertanggungjawab terutama terhadap laporan akuntansi dan keuangan perusahaan dan terhadap administrasi perusahaan termasuk di dalamnya hal yang terkait dengan human resources dan maintenance fasilitas. c. Berhak dan bertanggungjawab dalam pengambilan keputusan yang diperlukan terutama yang terkait dengan administrasi dan keuangan perusahaan. 3. General Manager a. Fungsinya adalah membantu President Director untuk mengarahkan operasional perusahaan.

6 72 b. Bertanggungjawab dalam melakukan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian terhadap jalannya aktivitas perusahaan. c. Melakukan koordinasi dengan para manager untuk mencapai tujuan perusahaan. d. Bertanggungjawab atas kinerja para manager dari setiap bagian di bawahnya. e. Berhak memberikan ide-ide dan mengambil keputusan strategis operasional untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan. 4. H.R.D General Affair Administration Manager a Fungsinya mengatur urusan administrasi umum dan personalia perusahaan. b Membuat perencanaan yang berhubungan dengan penetapan deskripsi tugas para pegawai perusahaan. c Merencanakan, menyelenggarakan, merekrut, mengurusi dan mengawasi tugas-tugas yang berhubungan dengan kepersonaliaan, termasuk pengelolaan gaji sesuai posisi dan pekerjaannya. 5. Accounting and Finance Manager a Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan keuangan dan laporan akuntansi perusahaan.

7 73 b Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi perputaran arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan dana masuk dan dana keluar, sehingga dapat dipastikan adanya ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan. c Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya d Membuat dan memberikan laporan keuangan secara periodik kepada Accounting and Administration Director. 6. Engineering or Quality or Production Manager a. Mengatur dan mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan engineering dan kualitas produksi. b. Mengawasi kualitas barang yang sedang dan telah selesai diproduksi. c. Bertanggungjawab atas perencanaan produksi dan pengendalian inventory. d. Bertanggungjawab atas proses press dan dies maintenance.

8 74 7. Fabrication Manager a. Mengawasi kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas pabrik. b. Bertanggungjawab atas proses jig dan maintenance. 8. Procurement Manager a. Fungsinya secara keseluruhan mengawasi pembelian dengan pihak supplier. b. Bertanggungjawab atas laporan pembelian dan transaksi pembelian yang terjadi. c. Bertugas menjalin dan melakukan kerjasama dengan pihak supplier. d. Memeriksa laporan pembelian dan menyerahkannya kepada General Manager. e. Berhak mengajukan nama calon supplier demi kemajuan dan perkembangan perusahaan. 9. Purchasing a Menerima dan memproses permintaan barang dari setiap tempat, dan mengontrol pengiriman barang dari pemasok (supplier) agar barang dapat diterima oleh gudang, sesuai dengan waktu, kuantitas, kualitas dan biaya yang telah ditetapkan. b Mengumpulkan informasi tingkat persediaan (stock level) di setiap tempat dan menganalisa jumlah dan jenis

9 75 persediaan barang di gudang untuk mengontrol akurasi data persediaan dan tingkat persediaan yang sehat di setiap tempat. 10. Plan Production Control (PPC) and Warehouse a. Menginformasikan stock bahan baku yang berada pada titik minimum kepada bagian purchasing. b. Memeriksa barang yang diterima dari supplier. c. Meng-input data persediaan bahan baku yang diterima dari supplier ke dalam sistem. d. Membuat laporan stock bahan baku secara periodik untuk diserahkan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Engineering or Quality or Production Manager. e. Melakukan pemeriksaan bahan baku secara rutin dan stock opname secara periodik dan membuat laporan atas hasil pemeriksaan dan stock opname tersebut. 3.2 Uraian Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan Prosedur Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Pada PT. Hadeka Primantara Ada 2 (dua) transaksi yang mempengaruhi stock persediaan, yaitu : 1. Stock-in pada saat memesan bahan baku ke supplier. 2. Stock-out pada saat mengeluarkan bahan baku untuk proses produksi.

10 76 Stock-in pada saat Memesan Bahan Baku ke Supplier : 1. Proses dimulai ketika bagian PPC and Warehouse mengecek persediaan bahan baku pada Tr_saldo_stock, jika data menunjukkan bahwa persediaan telah mencapai titik minimum, maka bagian PPC and Warehouse akan mengajukan permintaan penambahan persediaan bahan baku tersebut kepada bagian purchasing dengan menyerahkan Bukti Permintaan Barang (BPB) sebanyak 2 rangkap. 2. Kemudian, bagian purchasing akan mengecek data mengenai nama dan jumlah barang yang diminta kemudian mengotorisasi BPB tersebut dan mendistribusikan BPB rangkap ke-2 berwarna kuning, kepada bagian PPC and Warehouse sedangkan rangkap ke-1, warna putih sebagai dasar untuk membuat PO. 3. Berdasarkan BPB rangkap ke-1 tersebut, bagian purchasing membuat purchase order (PO) kepada supplier terkait dengan mengecek data supplier tersebut pada Ms_Supplier dan kemudian menyerahkannya kepada procurement manager. 4. Procurement manager akan mengotorisasi PO tersebut dengan terlebih dahulu mengeceknya. PO yang telah diotorisasi tersebut akan diserahkan kembali kepada bagian purchasing untuk di fotokopi. PO yang asli akan dikirimkan kepada supplier, sedangkan copy-nya akan disimpan sebagai arsip. 5. Ketika bahan baku yang dipesan dari supplier tiba, maka bagian PPC and Warehouse akan mencocokkan BPB rangkap ke-2 dengan surat

11 77 jalan (SJ) 3 rangkap yang diterima dari supplier dan kemudian memeriksa kesesuaiannya dengan fisik barang yang diterima. Jika sesuai, maka bagian PPC and Warehouse akan menandatangani surat jalan dari supplier tersebut dan selanjutnya menyerahkan surat jalan rangkap ke-2 ke bagian purchasing.dan menyerahkan fakturnya 3 rangkap ke bagian accounting and finance. 6. Bagian accounting and finance akan menyiapkan pembayaran kepada supplier berupa cek dan menyerahkan cek tersebut kepada accounting and finance manager. Accounting and finance manager akan menandatangani cek tersebut dan menyerahkannya kembali ke bagian accounting and finance untuk selanjutnya diserahkan kepada supplier sebagai pembayaran atas bahan baku yang dibeli. Atas transaksi pembayaran tersebut bagian accounting and finance akan menerima faktur rangkap ke-1 berwarna putih sebagai bukti pembayaran telah lunas. 7. Setelah menerima surat jalan supplier rangkap ke-2 dari bagian PPC and Warehouse, bagian purchasing akan melampirkan surat jalan tersebut pada BPB dan mencatat nomor BPB pada copy PO. Kemudian, bagian purchasing akan meng-copy surat jalan yang diterima dan menyerahkan copy-nya kepada bagian PPC and Warehouse. Sedangkan, surat jalan rangkap ke-2 akan disimpan sebagai arsip.

12 78 8. Berdasarkan faktur rangkap ke-1 supplier, maka bagian accounting and finance akan menjurnal transaksi pembelian bahan baku tersebut. 9. Berdasarkan copy surat jalan rangkap ke-2, bagian PPC and Warehouse akan mencatat penambahan bahan baku tersebut pada kartu stock barang dan meng-input-nya pada tr_pembelian_kontan. Apabila fisik barang yang diterima dari supplier tidak sesuai dengan pesanan (misal: karena kondisi barang yang rusak atau cacat), maka bagian PPC and Warehouse akan menginformasikan ketidaksesuaian tersebut kepada bagian purchasing yang selanjutnya akan mengkonfirmasikan dan me-retur barang yang tidak sesuai ke supplier. Berdasarkan konfirmasi tersebut, pihak supplier akan mengirimkan barang pesanan yang belum terpenuhi. Stock-out pada saat Mengeluarkan Bahan Baku untuk Proses Produksi: 1. Alur keluar bahan baku dimulai ketika pelanggan memesan melalui e- mail atau fax yang diterima langsung oleh bagian accounting and finance yang selanjutnya, akan diinformasikan kepada engineering or quality or production manager beserta estimasi harga yang dibuat oleh bagian accounting and finance atas nama dan jumlah barang terkait order tersebut. 2. Selanjutnya engineering or quality or production manager akan membuat breakdown yang berisi detail barang kode, nama dan quantity barang, proses dan estimasi harga yang diperlukan untuk

13 79 memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Data mengenai detail barang diperoleh pada Ms_stock. Breakdown tersebut kemudian diserahkan kepada staf bagian produksi agar pesanan pelanggan dapat segera diproses. 3. Berdasarkan breakdown yang diterima, bagian produksi akan memulai proses produksinya dengan terlebih dahulu mencatat nama, ukuran, dan jumlah bahan baku yang diperlukan untuk selanjutnya mengajukan permintaan bahan baku yang diperlukan tersebut ke bagian PPC and Warehouse dengan membuat BPB sebanyak 2 rangkap Breakdown yang diterima dari engineering or quality or production manager akan diarsip. 4. Bagian PPC and Warehouse akan mengotorisasi BPB tersebut dan menyerahkan BPB rangkap ke-2 yang telah diotorisasi beserta bahan baku yang diminta ke bagian engineering/quality/produksi dan mengarsip rangkap ke-1 nya. Atas transaksi pengeluaran persediaan bahan baku tersebut, bagian PPC and Warehouse akan mencatatnya pada Table Shearing berisi nomor, tanggal, jenis material, nomor part, tebal, jumlah dan keterangan serta, meng-input-nya pada tr_penyesuaian_stock. 5. Setiap akhir bulan bagian PPC and Warehouse melakukan pemeriksaan bulanan untuk mengetahui fisik persediaan bahan baku yang tersedia di gudang. Atas pemeriksaan yang dilakukan, bagian PPC and Warehouse mencatat hasil pemeriksaan dan memeriksa

14 80 kesesuaiannya dengan data yang terdapat pada tr_saldo_stock. Apabila terdapat ketidaksesuaian, maka bagian PPC and Warehouse akan menyesuaikan data pada sistem persediaan dengan meng-input jumlah fisiknya pada tr_penyesuaian_stock. Bagian PPC and Warehouse juga membuat Laporan Saldo Stock setiap akhir bulan. Laporan ini diperoleh dari data yang terdapat pada tr_saldo_stock.

15 Overview and Detailed Activity Diagram Overview Activity Diagram Overview Activity Diagram Alur Stock In Gambar 3.2 Stock-in Overview Activity Diagram

16 82 Overview Activity Diagram Alur Stock Out Gambar 3.3 Stock-out Overview Activity Diagram

17 Detailed Activity Diagram (DAD) Detailed Activity Diagram Alur Stock in Membuat Bukti Permintaan Barang (BPB) Gambar 3.4 Stock-in Membuat BPB (Bukti Permintaan Barang)

18 84 Mengotorisasi BPB Gambar 3.5 Stock-in Mengotorisasi BPB

19 85 Membuat PO (Purchase Order) Gambar 3.6 Stock-in Membuat PO (Purchase Order)

20 86 Mengotorisasi PO Gambar 3.7 Stock-in Mengotorisasi PO

21 87 Menerima Barang Gambar 3.8 Stock-in Menerima Barang

22 88 Menyiapkan Pembayaran Gambar 3.9 Stock-in Menyiapkan Pembayaran

23 89 Membuat Copy SJ (Surat Jalan) Gambar 3.10 Stock-in Membuat Copy SJ (Surat Jalan)

24 90 Membuat Jurnal Gambar 3.11 Stock-in Membuat Jurnal

25 91 Mencatat Penambahan Bahan Baku Gambar 3.12 Stock-in Mencatat Penambahan Bahan Baku

26 92 Detailed Activity Diagram Alur Stock out Menerima Pesanan Gambar 3.13 Stock-out Menerima Pesanan Membuat Breakdown Gambar 3.14 Membuat Breakdown

27 93 Membuat BPB Gambar 3.15 Stock-out Membuat BPB

28 94 Mengeluarkan Bahan Baku Untuk Proses Produksi Gambar 3.16 Stock-out Mengeluarkan Bahan Baku Untuk Proses Produksi

29 95 Membuat Laporan Gambar 3.17 Stock-out Membuat Laporan

30 Dokumen Yang Digunakan 1. Bukti Permintaan Barang (BPB) Bukti Permintaan Barang adalah dokumen yang dibuat untuk mengajukan permintaan barang berupa bahan baku, baik yang digunakan untuk proses produksi yang dibuat oleh bagian engineering or quality or produksi, maupun barang yang diminta untuk dipesan karena persediaan di gudang telah mencapai titik order minimum, yang dibuat oleh bagian PPC and Warehouse. BPB yang dibuat oleh bagian PPC and Warehouse akan dibuat rangkap 2 (dua), yaitu untuk bagian purchasing dan bagian PPC and Warehouse sebagai arsip. BPB yang dibuat oleh staf engineering or quality or produksi juga dibuat 2 (dua) rangkap tetapi ditujukan untuk bagian PPC and Warehouse dan disimpan bagian engineering or quality or produksi sebagai arsip, jika: 1. BPB dibuat oleh bagian PPC and Warehouse, maka otorisasi diperlukan dari bagian purchasing. 2. BPB dibuat oleh bagian engineering or quality or produksi, maka otorisasi diperlukan dari bagian PPC and Warehouse. Dalam Bukti Permintaan Barang terdapat : 1. Dua frame yang masing-masing frame terdiri dari 2 (dua) check box

31 97 a. Frame I terdiri dari check box pembelian dan pengeluaran. 1). Check box pembelian dipilih jika bagian PPC and Warehouse mengajukan pembelian untuk menambah persediaan bahan baku di gudang. 2). Check box pengeluaran dipilih ketika persediaan bahan baku di gudang dikeluarkan untuk proses produksi atau untuk proses fabrikasi. b. Frame II terdiri dari check box fabrikasi dan produksi. Check box fabrikasi dipilih bila bagian fabrikasi membutuhkan bahan baku untuk aktivitas jigs atau sesuai pesanan pelanggan. 1). Check box produksi dan pengeluaran dipilih apabila bagian engineering or quality or produksi memerlukan bahan baku untuk proses produksi. 2). Check box produksi dan pembelian dipilih apabila persediaan bahan baku yang tersedia di gudang telah mencapai titik minimum sehingga bagian PPC and Warehouse akan mengajukan permintaan barang. 2. Nomor: merupakan nomor BPB. 3. No.: sebagai penanda urutan barang yang diminta. 4. Nama Barang (Spesifikasi): merupakan nama barang yang diminta beserta dengan spesifikasinya. 5. Jumlah: merupakan jumlah barang yang diminta untuk dipesan atau untuk proses produksi.

32 98 6. Unit: merupakan satuan dari barang yang diminta. 7. Keterangan: berisi informasi atau alasan permintaan barang. 8. Pemohon: tanda tangan dari bagian yang mengajukan permintaan barang dengan mencantumkan tanggal permohonan diajukan. 9. Disetujui: tanda tangan dari bagian yang mempunyai otorisasi untuk menyetujui permintaan barang tersebut. 2. Purchase Order (PO) Purchase Order merupakan dokumen yang dibuat oleh bagian purchasing untuk pihak supplier sebagai bukti pemesanan barang. Dalam PO terdapat : a. Vendor: berisi keterangan mengenai supplier berupa nama, alamat, telepon dan contact person. b. PO No.: merupakan nomor urut PO yang dibuat oleh bagian purchasing. c. Date: tanggal dibuatnya PO. d. No.: sebagai penanda urutan barang yang dipesan. e. PCS: merupakan jumlah kemasan dari barang yang dipesan. f. Kg: satuan dari barang yang dipesan dalam kilogram. g. Description: keterangan mengenai barang yang dipesan beserta spesifikasi barang tesebut. h. Unit Price: harga satuan dari barang yang dipesan dalam Rupiah. i. Total : merupakan total harga barang per item yang dipesan dalam Rupiah.

33 99 j. Sub Total: total harga seluruh barang yang dipesan sebelum PPN. k. PPN: merupakan pajak yang dikenakan atas transaksi penyerahan BKP (Barang Kena Pajak). l. TOTAL: merupakan total pembelian setelah dikenakan PPN. m. Purchase: tanda tangan dari bagian yang mengajukan pemesanan ke supplier, yaitu bagian purchasing. n. Finance: tanda tangan dari bagian finance yang menyatakan bahwa bagian finance mengetahui transaksi tersebut. o. Approval: berisi persetujuan dari bagian yang berwenang untuk menyetujui PO tesebut. 3. Kartu Stock Barang Kartu stock barang digunakan bagian PPC and Warehouse untuk mencatat mutasi persediaan per barang, baik itu yang disebabkan karena adanya penambahan atau pengeluaran barang. Setiap kartu stock barang hanya berisi mutasi dari satu jenis barang saja. Dalam kartu stok terdapat a. Kode stock : kode barang. b. Nama Stock : nama barang sesuai kode stock. c. Unit: merupakan satuan barang. d. Golongan: golongan barang. e. Tanggal: tanggal penambahan atau pengurangan barang terjadi. f. Masuk: merupakan jumlah barang yang masuk per tanggal. g. Keluar: merupakan jumlah barang yang keluar per tanggal

34 100 h. Sisa: merupkan sisa barang per tanggal tertentu setelah ditambah barang masuk dan atau dikurangi barang yang keluar Laporan Yang Dihasilkan 1. Laporan Pemeriksaan Bulanan Laporan ini dibuat oleh bagian PPC and Warehouse yang berisi hasil penghitungan fisik persediaan saat melakukan pemeriksaan bulanan. Laporan pemeriksaan bulanan terdiri dari : a. Tanggal: merupakan tanggal dilakukannya pemeriksaan bulanan. b. Nama Barang: nama barang yang ada dalam gudang perusahaan. c. Jumlah: merupakan jumlah fisik barang sesuai hasil penghitungan. d. Pelaksana: merupakan keterangan berupa tanda tangan dan nama pihak atau bagian yang melakukan pemeriksaan bulanan, yaitu bagian PPC and Warehouse. 2. Laporan Saldo Stock Laporan ini dibuat oleh bagian PPC and Warehouse yang berisi informasi mengenai posisi stock perusahaan secara keseluruhan pada setiap akhir bulan. Dalam Laporan Saldo Stock terdapat : a. Periode laporan yaitu akhir setiap bulan. b. Kode: merupakan kode barang. c. Nama Barang: nama barang sesuai kode.

35 101 d. Saldo stock: jumlah dan satuan persediaan yang ada di gudang per akhir bulan dibuatnya Laporan saldo stock. Laporan ini akan diserahkan kepada Engineering or Quality or Production Manager untuk diperiksa Struktur Aplikasi yang Digunakan Software dan Hardware Komputer dalam PT. Hadeka Primantara menggunakan spesifikasi software dan hardware sebagai berikut : Software Operating system : Windows XP SP3 Microsoft Office 2003 Integrated Software Hardware Hardware berupa PC komputer yang terdapat pada PT. Hadeka Primantara berjumlah 8 (delapan), 6 (enam) diantaranya memiliki spesifikasi yang sama, yaitu: Processor : Intel Pentium Dual Core 2GHZ, 1GB DDR Hardisk Display and Sound VGA : 160GB : on board : on board 128MB Monitor : 15

36 102 Keyboard and Mouse Printer : Logitech : Samsung laser jet Sedangkan 2 (dua) komputer lain digunakan untuk membuat draft dan design. Oleh karena itu, terdapat perbedaan spesifikasi pada: VGA : 256MB Printer : Canon BJC 5500 Selain dua hal di atas, spesifikasi komputer yang digunakan untuk membuat draft dan design sama dengan komputer lainnya. Server PT. Hadeka Primantara memiliki satu server dengan spesifikasi sebagai berikut : Ptocessor : Intel Core 2 Duo 3GHz, 2GB DDR Hardisk VGA : 320GB : 256MB Monitor : 19 Keyboard and Mouse : Logitech

37 Database Gambar 3.18 Database Sumber: Hasil Wawancara Dengan Bagian PPC & Warehouse Network Jaringan pada PT. Hadeka Primantara bertipe Star, dimana hanya ada satu server yang menyimpan data dari setiap komputer yang digunakan user. Network dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.19 Network

38 Uraian Cara Penggunaan Aplikasi Aplikasi Sistem Persediaan pada PT. Hadeka Primantara secara umum terdiri dari: 1. Main Sistem Untuk dapat menampilkan user login, pengguna harus menekan Enter. Sedangkan, bila pengguna ingin keluar dari aplikasi, pengguna dapat langsung menekan tombol Esc. Gambar 3.20 Tampilan Aplikasi Main Sistem Sumber : PT. Hadeka Primantara 2. User Login Untuk pengguna sistem diwajibkan melakukan login terlebih dahulu dengan mengisi ID dan Password yang ada di dalam sistem lalu tekan Enter.

39 105 Gambar 3.21 Tampilan Aplikasi User Login Sumber : PT. Hadeka Primantara 3. Main Menu Tampil Sistem Menu yang terdiri dari : Menu Master, Menu Transaksi, Menu Laporan, Menu Sistem, Menu Informasi dan Exit. Gambar 3.22 Tampilan Aplikasi Main Menu Sumber : PT. Hadeka Primantara

40 Menu Master Menu Master terdiri dari 5 (lima) Master File yang digunakan oleh Bagian PPC (Plan Production Control) and Warehouse dan Bagian Purchasing untuk memasukan data Master (data utama) yang meliputi: a. Master Golongan Master Golongan akan di-input oleh Bagian PPC and Warehouse. Gambar 3.23 Tampilan Aplikasi Menu Master Golongan Sumber : PT. Hadeka Primantara Tekan Enter kemudian akan muncul layar seperti di bawah ini. Master ini digunakan untuk menggambarkan jenis-jenis golongan barang yang ada. Golongan diisi dengan singkatan barang, sedangkan Keterangan diisi dengan memberikan penjelasan dari golongan barang tersebut. Tekan Enter untuk menyimpan, tekan Backspace untuk menghapus dan tekan Esc untuk keluar.

41 107 Gambar 3.24 Tampilan Aplikasi Master Golongan Sumber : PT. Hadeka Primantara b. Master Wilayah Master Wilayah akan di-input oleh Bagian Purchasing. Gambar 3.25 Tampilan Aplikasi Menu Master Wilayah Sumber : PT. Hadeka Primantara

42 108 Tekan Enter kemudian muncul layar seperti di bawah ini. Menu ini digunakan untuk memasukkan data mengenai wilayah dimana supplier dan pelanggan berdomisili. Wilayah diisi dengan singkatan wilayah daerah yang ditempati. Keterangan berisi penjelasan gambaran dari wilayah tersebut. Tekan Enter untuk menyimpan, tekan Backspace untuk menghapus dan tekan Esc untuk keluar. Gambar 3.26 Tampilan Aplikasi Master Wilayah Sumber : PT. Hadeka Primantara

43 109 c. Master Stock Master Stock akan di-input oleh Bagian PPC and Warehouse. Gambar 3.27 Tampilan Aplikasi Menu Master Stock Sumber : PT. Hadeka Primantara Tekan Enter untuk memulai seperti layar kosong di bawah ini. Menu ini digunakan untuk memasukkan detil data persediaan perusahaan. User meng-input kode stock, nama stock, satuan, harga jual, harga beli, harga pokok serta, jumlah persediaan sesuai dengan jenis barang yang sudah ditentukan. Golongan akan otomatis muncul sesuai dengan nama barang yang di-input. Total Stock akan otomatis langsung menghitung jumlah keseluruhan barang yang ada. Tekan Enter untuk langsung menyimpan data. Tekan Backspace untuk menghapus data.

44 110 Gambar 3.28 Tampilan Aplikasi Master Stock- Kode Sumber : PT. Hadeka Primantara Menu Awal digunakan ketika user ingin melihat kembali data persediaan barang yang pertama kali di-input. Gambar 3.29 Tampilan Aplikasi Master Stock-Awal Sumber : PT. Hadeka Primantara

45 111 Tekan tombol (next) dan (previous), untuk dapat memilih masuk ke dalam Menu Berikut atau Sebelumnya. User dapat menggunakan menu ini untuk melihat kembali data persediaan barang yang sudah disimpan sebelumnya dengan cara hanya menginput Kode Stock yang dicari, data selanjutnya akan otomatis muncul. Gambar 3.30 Tampilan Aplikasi Master Stock-Berikut Sumber : PT. Hadeka Primantara

46 112 Gambar 3.31 Tampilan Aplikasi Master Stock-Sebelumnya Sumber : PT. Hadeka Primantara Menu Terakhir digunakan ketika user ingin melihat kembali data persediaan barang yang terakhir kali telah di-input-nya. Gambar 3.32 Tampilan Aplikasi Master Stock-Terakhir Sumber : PT. Hadeka Primantara

47 113 d. Master Supplier Master Supplier akan di-input oleh Bagian Purchasing. Berisi data-data supplier yang dapat dihubungi perusahaan ketika ingin membeli barang serta, data kegiatan transaksi pembayaran terkait proses pembelian yang dilakukan perusahaan. Gambar 3.33 Tampilan Aplikasi Menu Master Supplier Sumber : PT. Hadeka Primantara Tekan Enter untuk memulai pada layar di bawah ini. Pada Menu Isi, User dapat meng-input kode supplier, nama, alamat, CP, kode wilayah dan NPWP. Sedangkan input-an data berikutnya tergantung dari data dalam Menu Transaksi Pembelian Kredit, namun saat ini transaksi pembelian yang dilakukan adalah secara tunai atau kontan. Menu Ubah digunakan ketika user ingin mengubah data supplier yang telah disimpan sebelumnya. User menggunakan Menu Cari ketika ingin melihat data-data supplier yang sedang dicari. Menu Hapus untuk menghapus data

48 114 supplier yang sudah tidak lagi digunakan. Menu Komentar di-input ketika user ingin memberikan keterangan tambahan mengenai supplier. Tekan Enter untuk langsung menyimpan data. Tekan Backspace untuk langsung menghapus data. Gambar 3.34 Tampilan Aplikasi Master Supplier Sumber : PT. Hadeka Primantara e. Master Langganan Master Langganan akan di-input oleh Bagian Accounting and Finance. Berisi data-data pelanggan atau customer yang ingin memesan barang serta, data transaksi yang dilakukan antara perusahaan dengan pelanggan terkait dengan proses penjualan.

49 115 Gambar 3.35 Tampilan Aplikasi Menu Master Langganan Sumber : PT. Hadeka Primantara Tekan Enter untuk memulai pada layar di bawah ini. Pada Menu Isi, User dapat meng-input kode langganan, nama, alamat, CP, kode wilayah dan NPWP. Sedangkan input-an data berikutnya tergantung dari data dalam Menu Transaksi Penjualan. Menu Ubah digunakan ketika user ingin mengubah data pelanggan yang telah disimpan sebelumnya. User menggunakan Menu Cari ketika ingin melihat data-data pelanggan yang sedang dicari. Menu Hapus untuk menghapus data pelanggan yang sudah tidak digunakan lagi. Menu Komentar di-input ketika user ingin memberikan keterangan tambahan mengenai pelanggan. Tekan Enter untuk langsung menyimpan data. Tekan Backspace untuk langsung menghapus data.

50 116 Gambar 3.36 Tampilan Aplikasi Master Langganan Sumber : PT. Hadeka Primantara 5. Menu Transaksi Menu Transaksi akan di-input oleh Bagian PPC and Warehouse yang meliputi: a. Menu Tr. Pembelian Kontan Menu ini akan di-input ketika barang yang dipesan sudah tiba dari pihak supplier.

51 117 Gambar 3.37 Tampilan Aplikasi Menu Tr.Pembelian Kontan Sumber : PT. Hadeka Primantara Tekan Enter pada Menu Pembelian Kontan untuk menampilkan layar di bawah ini. User meng-input nomor faktur Penerimaan Barang, Tgl Faktur, Nama Supplier dan Barang. Kecuali, pada Menu Jumlah yang akan otomatis menghitung jumlah harga sesuai dengan barang yang dipesan. Tekan Enter untuk langsung menyimpan data. Tekan Backspace untuk langsung menghapus data.

52 118 Gambar 3.38 Tampilan Aplikasi Tr.Pembelian Kontan Sumber : PT. Hadeka Primantara b. Menu Tr. Penyesuaian Stock Menu ini membantu dalam mencocokkan data persediaan antara saldo stock dengan pemeriksaan bulanan yang dilakukan tiap akhir bulan. Apabila, ternyata ditemukan perbedaan jumlah barang, user langsung mengecek barang dan memasukkan ulang data bila, data ternyata sudah benar-benar valid sehingga ketika dicocokkan tidak ditemukan lagi kesalahan, maka user tidak menambahkan data ke dalam sistem.

53 119 Gambar 3.39 Tampilan Aplikasi Menu Penyesuaian Stock Sumber : PT. Hadeka Primantara Tekan Enter pada Tr. Penyesuaian Stock untuk dapat memilih jenis barang yang ingin dicek. Kemudian, tekan Enter untuk memasukkan per tanggal data barang. Tekan Enter lagi untuk menampilkan layar di bawah ini. User meng-input kode stock persediaan yang ingin dicek, kemudian Menu Komputer akan langsung secara otomatis menampilkan jumlah stock sesuai dengan Master Stock. User meng-input jumlah Opname dari hasil penyesuaian pemeriksaan bulanan dan Kartu Stock yang diperoleh. Menu Selisih akan menampilkan berapa banyak jumlah perbedaan antara hasil Menu Komputer dengan Menu Opname. Keterangan merupakan penjelasan tambahan mengenai kebutuhan hasil selisih tersebut. Tekan Enter untuk langsung menyimpan data. Tekan Backspace untuk langsung menghapus data.

54 120 Gambar 3.40 Tampilan Aplikasi Penyesuaian Stock Sumber : PT. Hadeka Primantara 6. Menu Laporan Menu Laporan yang digunakan adalah hanya Laporan Stock. Laporan Stock berhubungan langsung dengan Master Stock dan akan di-input oleh Bagian PPC and Warehouse tiap bulan sekali yang dibagi menjadi: a. Menu Laporan Stock -Laporan Saldo Stock Menu ini digunakan untuk membuat laporan mengenai jumlah sisa persediaan barang baik bahan baku maupun barang jadi yang ada di gudang. Menu ini juga berhubungan dengan Master Stock.

55 121 Gambar 3.41 Tampilan Aplikasi Menu Laporan Saldo Stock Sumber : PT. Hadeka Primantara Tekan Enter pada Laporan Saldo Stock, muncul Golongan yang diisi dengan kode barang. Kemudian tekan Enter, muncul tampilan layar yang berisi nama-nama barang sesuai dengan kode yang di input. Tekan Enter nama barangnya dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

56 122 Gambar 3.42 Tampilan Aplikasi Laporan Saldo Stock Sumber : PT. Hadeka Primantara b. Menu Laporan Stock-Rekap Saldo Stock Menu ini digunakan untuk membuat laporan yang hanya menggambarkan total perhitungan jumlah saldo persediaan barang yang tersisa secara keseluruhan. Gambar 3.43 Tampilan Aplikasi Menu Rekap Saldo Stock Sumber : PT. Hadeka Primantara

57 123 Tekan Enter pada Rekap Saldo Stock, kemudian akan muncul tampilan pilihan jenis-jenis persediaan barang. Tekan Enter pada jenis persediaan barang yang dipilih, kemudian muncul layar berikut yang berisi jenis-jenis harga persediaan barang tersebut. Tekan Enter pada jenis harga yang dipilih kemudian akan muncul layar di bawah ini. Gambar 3.44 Tampilan Aplikasi Rekap Saldo Stock Sumber : PT. Hadeka Primantara 7. Menu Sistem Menu ini hanya digunakan oleh Bagian Server untuk melakukan maintenance sistem seperti update password, cek sistem.

58 124 Gambar 3.45 Tampilan Aplikasi Menu Sistem Sumber : PT. Hadeka Primantara 8. Menu Informasi Menu ini merupakan tampilan layar sederhana yang menggambarkan nama perusahaan yang menggunakan sistem, versi jenis dan tanggal sistem, serta nama user yang menggunakan aplikasi sesuai berdasarkan ID saat melakukan Login. Gambar 3.46 Tampilan Aplikasi Menu Informasi Sumber : PT. Hadeka Primantara

59 Exit Menu ini digunakan ketika user ingin keluar dari aplikasi. Tekan Enter, maka sistem aplikasi akan langsung tertutup (close). Gambar 3.47 Tampilan Aplikasi Menu Exit Sumber : PT. Hadeka Primantara

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya. BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta

Lebih terperinci

Bab 4. Rancangan sistem

Bab 4. Rancangan sistem Bab 4 Rancangan sistem 4.1 Rancangan yang diusulkan Bagian gudang akan mengirimkan Surat Permintaan Barang melalui form pesan barang apabila barang tersebut telah mencapai batas minimum (warning stock)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan aplikasi ini dibutuhkan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Adapun persyaratan minimal perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT.Modern Putra Indonesia. Berikut ini sistem penjualan perusahaan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Pada PT Arwana Citramulia, Tbk Untuk mengetahui tentang prosedur pembelian pada PT Arwana Citramulia, Tbk, maka penerapan prosedur

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi

Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi 122 Memilih No Faktur Penjualan Konsinyasi yang telah disimpan Gambar 4.78 Rancangan Layar History Faktur Penjualan Konsinyasi Masuk ke dalam layar Buat Surat Tagih Masuk ke dalam layar History Surat Tagih

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan.

BAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan. 47 BAB 3 GAMBARAN UMUM S IS TEM INFORMAS I YANG S EDANG BERJALAN 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Didirikan pada bulan April 2003, awalnya bernama PT Hexindo International, PT Metrotech

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi penjualan dan pembelian pada CV. AWAM ELEKTRONIK ini adalah: a. Hardware dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. bangun aplikasi pengelolaan catering pada Tems catering. Diawali dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Menginjak pada tahap keempat pada penyusunan laporan tugas akhir ini akan dijelaskan mengenai proses implementasi dan evaluasi dari proses rancang

Lebih terperinci

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi

BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI. Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi BAB 4 APLIKASI DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi Untuk implementasi basis data pada PD Rudy Motors dibutuhkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memandai. Berikut akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. mengecek benar atau tidaknya list barang dalam FPP melalui View FPP dan BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Yang Diusulkan Proses pembelian dimulai ketika divisi gudang mengetahui produk sudah mencapai ROP melalui sistem, kemudian divisi gudang akan mengentry

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Overview Sistem baru yang diusulkan untuk PT. Karya Mandiri Persada adalah bertujuan untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang digunakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi

Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi 33 Bab 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi Karyawan Central Pertiwi 3.1.1 Latar Belakang Koperasi Koperasi karyawan yang lahir dari inisiatif seluruh karyawan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. ROHMAT JAYA,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan pemakaian barang, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Perorangan Felindo Jaya didirikan pada tahun 1997, dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik. Adapun kebutuhan perangkat lunak (software) dan perangkat keras BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan Sistem Informasi Pengendalian Persediaan Barang pada UD. Mekaryo Utomo dibutuhkan perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Di dalam tahap implementasi ini terdapat 3 sub tahap, yaitu mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan instalasi aplikasi,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PD. Cahaya Fajar adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur. Perusahaan ini menjalankan usahanya dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap kebutuhan sistem merupakan tahap menjelaskan kebutuhankebutuhan yang harus dipenuhi untuk menguji coba user interface serta menjalankan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 62 BAB 4 RANCANGAN SISTEM INFORMASI YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Usulan a. Prosedur Permintaan Pembelian & Penerimaan Material 1. Dimulai dari Staff Purchasing & Logistik ketika mendapat peringatan dari

Lebih terperinci

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew )

Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) 267 Klik Master Pada Menu Utama-cek transaksi pemesanan Gambar 4.147 Rancangan Layar Form Master (cek Transaksi Pemesanan) Klik Master Cek Data Pelanggan ( addnew ) Gambar 4.148 Rancangan Layar Form Master

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 30 Maret 1993 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 30 Maret 1993 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Saga Machie didirikan pada tahun 1992 di Jakarta oleh Ibu Aulia Sucipto Lays dan Alm. Bapak Ananda Singgih

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. minimal pengguna harus mempersiapkan spesifikasi sebagai berikut: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Instalasi Program Pada tahap ini dijelaskan mengenai implementasi dari perangkat keras dan lunak yang harus dipersiapkan oleh pengguna. Untuk perangkat keras, minimal

Lebih terperinci

A. Prosedur Pemesanan dan

A. Prosedur Pemesanan dan L1 Kuesioner Evaluasi Pengendalian Internal atas Persediaan dan Fungsi Penjualan PT. Tunas Dunia Kertasindo A. Prosedur Pemesanan dan Pembelian Persediaan Barang NO. PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA 7 BAB III AALISA KEBUTUHA DA TUJUA BASIS DATA 3. Perumusan Obyek Penelitian 3.. Latar Belakang Perusahaan PT Sukanda Djaya pertama kali didirikan pada tanggal 9 April 978 oleh Mr.W.T. Chen yang lebih dulu

Lebih terperinci

B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 59 B A B IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Kebijakan Organisasi Perusahaan Dalam menjalankan aktivitasnya perusahaan menentukan kebijakan yang telah dibuat dan disepakati oleh para pimpinan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN DI RUMAH SAKIT 3.1 Gambaran Umum Rumah Sakit 3.1.1. Sejarah Rumah Sakit RS THT Bedah Prof. Nizar dikembangkan dari sebuah tempat praktek pribadi alm.profesor Nizar SpTHT

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem akuntanasi piutang pada PT. Pertamina UPMS 1 Medan adalah seperti berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil

Lebih terperinci

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 202 4.12.34 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi 203 4.12.35 Layar Print Laporan Analisis ABC Berdasarkan Pemakaian Gambar 4.71 Layar Print

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah spesifikasi Hardware dan Software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Aplikasi Sistem Informasi Smart Office. a. Processor

Lebih terperinci

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini 178 Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP Pada Form Tanda Terima Pelunasan sudah terisi secara otomatis sesuai dengan Kode Invoice yang telah diinput. Untuk mencetak Form Tanda Terima Pelunasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 20 BAB IV 4.1. TAHAP INVESTIGASI AWAL HASIL DAN ANALISIS Dalam tahap investigasi awal dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses suatu bisnis yang terjadi di Apotek Ben Sehat. Tahap ini dilaksanakan meelaluiwawancara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 177 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak yang dibutuhkan agar sistem yang telah diinstalasi dapat berjalan dengan

Lebih terperinci

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi

- User mengisi user ID sesuai kode karyawan. - Mengisi password dengan password sendiri atau pribadi L 1 Tampilan aplikasi yang digunakan Tampilan aplikasi Login Lampiran 1 Tampilan Log In Panduan pengguna aplikasi LOGIN : - User mengisi user ID sesuai kode karyawan - Mengisi password dengan password

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Sistem informasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut :

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Prosedur yang diusulkan. Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 70 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur yang diusulkan Prosedur yang diusulkan sebagai berikut : 1). Pelanggan memesan barang via telepon / email / fax, lalu Bagian Marketing akan masuk ke

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III. 1 Sejarah Perusahaaan PT Buana Indomobil Trada adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang otomotif dan mempunyai pasar yang cukup luas di Jakarta. Sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Dalam merancang dan membangun sistem penjualan online ini ada beberapa spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang dibutuhkan. Perangkat

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PADA PT. TELESINDO SHOP Latar Belakang dan Sejarah PT. Telesindo Shop

BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PADA PT. TELESINDO SHOP Latar Belakang dan Sejarah PT. Telesindo Shop BAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI PADA PT. TELESINDO SHOP 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang dan Sejarah PT. Telesindo Shop Cikal bakal perusahaan yang dimulai sejak 1992 dengan nama

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Indometal Jayapratama adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri kancing, selama 20 tahun berdiri terus melakukan perbaikan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. kemasan kayu dan pelayanan jasa sertifikasi sesuai dengan ISPM (International. Standards for Phytosanitary Measures) #15.

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. kemasan kayu dan pelayanan jasa sertifikasi sesuai dengan ISPM (International. Standards for Phytosanitary Measures) #15. 35 BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. JASA DUTA MANDIRI merupakan salah satu perusahaan pertama di Indonesia yang memperoleh ijin berupa pemberian No. Registrasi yaitu (ID 002)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah di buat sebelumnya. Tahap ini akan dijelaskan mengenai

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah di buat sebelumnya. Tahap ini akan dijelaskan mengenai BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah tahapan implementasi dari Analisa dan desain sistem yang telah di buat sebelumnya. Tahap ini akan dijelaskan mengenai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88 67 BAB ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88. Sejarah Perusahaan Perusahaan Perorangan Notebook88 mulai beroperasi di Jakarta sejak September 00. Notebook88 adalah sebuah perusahaan yang

Lebih terperinci

11. Tampilan Tambah Barang

11. Tampilan Tambah Barang 281 11. Tampilan Tambah Barang Gambar 4.78 Rancangan Layar Tambah Barang 12. Tampilan Ubah Barang Gambar 4.79 Rancangan Layar Ubah Barang 282 13. Tampilan Master Stok Barang Gambar 4.80 Rancangan Layar

Lebih terperinci

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan.

Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang. telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 211 Button Batal : untuk membatalkan data master karyawan yang telah di isi. Button Hapus : untuk menghapus data Master Karyawan. 212 Jika Button Hapus di klik, maka akan muncul pesan Warning seperti berikut

Lebih terperinci

PDF created with pdffactory Pro trial version

PDF created with pdffactory Pro trial version Daftar Lampiran : (terlampir) Lampiran 1 : Struktur organisasi dan Job-Description Lampiran 2 : Siklus Penjualan Lampiran 3 : Siklus Pembelian Lampiran 4 : Siklus Sumber Daya Manusia Lampiran 5 : Siklus

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI Prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang diperlukan dalam implementasi aplikasi basis data pada Divisi Power Engineering

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan. merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur organisasi BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas merupakan salah satu dari unsur pengendalian internal. Struktur

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO

PROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO PROSEDUR MENJALANKAN ALAT APLIKASI PEMBELIAN, UTANG DAGANG DAN PERSEDIAAN PT. TRIPOLA INTERINDO Gambar 1 Form Utama Form ini merupakan tampilan awal pada saat user membuka aplikasi. Di dalam form utama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam perdagangan alat listrik dan juga elektronik. Kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diagram relasi antar entity (entity relationship diagram) yang telah dibahas pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diagram relasi antar entity (entity relationship diagram) yang telah dibahas pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Sistem ini dalam implementasinya, berpijak pada konsep disain, didapatkan alur sistem (sistem flow), diagram alur data (data flow diagram), serta diagram relasi antar entity

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 43 BAB IV HASIL DAN ANALISIS IV.A. TAHAP INVESTIGASI AWAL Tahap investigasi awal merupakan tahapan pertama dalam mengetahui jalannya sebuah proses bisnis yang berlangsung di toko kelontong Putra Jaya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain: BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Setelah pada bab sebelumnya menjelaskan tentang analisis dan desain sistem yang baru, maka di bawah ini akan diuraikan piranti-piranti yang mendukung

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI..Net 2005 dan menggunalan SQL Server 2005 sebagai database.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI..Net 2005 dan menggunalan SQL Server 2005 sebagai database. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impementasi Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisa dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi uang dibangun,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG

ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG JURNAL Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, September 2011 Halaman 233-246 ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM PENGENDALIAN INTERN PENJUALAN DAN PIUTANG (Study Kasus pada CV. Alam Prima Komputer (Sentra

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program sistem informasi pembelian dan proses retur pada CV. Media

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Sejarah Perusahaan PT. Berkah Bahari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang impor dan penjualan ikan beku (frozen fish) dimana ikan-ikan yang telah masuk ke Indonesia

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem penjualan dan pembelian adalah sebagai berikut: Prossesor: Dual Core dengan speed 2.0 GHz.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem penjualan dan pembelian adalah sebagai berikut: Prossesor: Dual Core dengan speed 2.0 GHz. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam melakukan implementasi suatu sistem perlu diperhatikan spesifikasi sistem. Dimana spesifikasi sistem tersebut mencakup spesifikasi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development (RAD). Metode strategi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz. sistem ini yaitu Windows 2000 atau XP, Microsoft Visual Basic. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Perangkat keras maupun lunak yang digunakan untuk mendukung jalannya sistem ini yaitu: a. Hardware 1. PC dengan Processor minimal 1800 MHz 2.

Lebih terperinci

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang 43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh

Lebih terperinci