BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kualitas Pelayanan di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V. Kesimpulan dan Saran

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. BMT MATRA Pekalongan yakni sebesar 100 orang, sehingga dalam penentuan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. jasa BMT SM NU Cabang Kesesi. a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL. 1.4 Kepuasan Nasabah Bank BCA Kantor Cabang Pembantu Sumbersari Bandung Klasifikasi Jasa Berdasarkan Sifat Tindakan Jasa...

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan. Pada situasi persaingan perbankan, bank-bank membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan terjadi persaingan antara perusahaan-perusahaan tersebut.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN LAYANAN (STUDI KASUS DI PT. BANK OCBC NISP CABANG PEMUDA SURABAYA)

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. halangan bagi setiap informasi. Konsekuensinya, setiap usaha yang dilahirkan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan menjawab hipotesis penelitian yang diajukan.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

LAMPIRAN. KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat,

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat persaingannya dari bank milik swasta, bank milik negara hingga bank

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA SIMPANAN SUKARELA (SIRELA) DI BMT HARAPAN UMAT KCP SLEKO PATI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pertimbangan dalam memilih bank dan produk produk yang diberikan. bersaing, serta pelayanan yang memuaskan. Produk produk jasa

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Triangle

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam

7. Surat Survei. 8. Catatan Bimbingan Skripsi. 9. Daftar Riwayat Hidup BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

A 1 SKALA MINAT MENABUNG

DAFTAR ISI PERSETUJUAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan terbaik dan unggul bagi para pengguna jasanya.

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB I PENDAHULUAN. jasa lalu lintas pembayaran dan sebagai sarana dalam kebijakan moneter.

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. data yang telah peneliti dapatkan dari penyebaran kuesioner kepada responden. Hasil

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

LAMPIRAN A: KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan dalam dunia bisnis di masa sekarang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS KEPUASAN MASYARAKAT THDP PELAYANAN BANK BCA DI KOTA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut muncul

ABSTRAK. Keywords : customer attitude, kualitas layanan online, service loyalty. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH

DAFTAR ISI Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian...

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Motivasi Nasabah Menggunakan Produk Tabungan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

perkembangan nasabah BMT Walisongo

T R I Y O N O D

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan luarnya, khususnya hubungan baik dengan pelanggan atau

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

BAB I PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun di pasar internasional / global. Untuk memenangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan teknologi dibidang perbankan dewasa ini. Berbagai usaha dilakukan

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas

BAB IV PEMBAHASAN. identitas nasabah dan pertanyaan mengenai pelayanan frontliner dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen adalah Quality Function Deployment (QFD). Penerapan metode

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

kewajiban masing-masing. Adapun struktur organisasi Bastian Rental Mobil Gambar 4.1 Struktur Organisasi Bastian Rental Mobil Bandung DIREKTUR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian selanjutnya. Penelitian-penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah

III. METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. bagi konsumen (customer value) yang nantinya akan membentuk sikap konsumen. yang baik pada produk atau jasa layanan perusahaan.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel lainya. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia bisnis jasa saat ini salah satunya adalah perbankan syariah

PT. Bank Riau Cabang Utama Pekanbaru adalah reliability. empathy (simpati), responsiveness (daya tanggapy) tangibles (bukti fisik)

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB I PENDAHULUAN. yang memuaskan yang diberikan oleh pihak customer service. Di Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN. a. Jenis kelamin Tabel 1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat dimana semakin banyak produsen yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

KUESIONER I. Karakteristik Responden menuliskan jawaban melingkari hurufnya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kondisi perekonomian seperti saat ini, kenyataannya bahwa banyak

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kualitas Pelayanan di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang Kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap pelayanan yang diterima (perceived service) dengan tingkat layanan yang diharapkan (expected service). Kepuasan pelanggan dalam bidang jasa merupakan elemen penting dan menentukan dalam menumbuh kembangkan perusahaan agar tetap eksis dalam menghadapi peersaingan. 1 Perhatian khusus yang diberikan kepada Nasabah Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang merupakan sesuatu yang sangat esensial. Nasabah akan selalu mencari, memilih dan menggunakan keseluruhan jasa bank apabila pelayanan tersebut mampu memenuhi kebutuhan nasabah. Akan tetapi hal ini belum cukup bagi nasabah apabila nilai dari manfaat produk yang ditawarkan belum sesuai dengan presepsi nilai nasabah yang berlaku. Pelayanan merupakan jaminan atas ketersediaan produk, rasa responsivitas, biaya administrasi yang lebih hemat, ketepatan waktu memberikan pelayanan dan waktu yang lebih pendek, kesempurnaan pelayanan, serta kemampuan menimbulkan kesenangan dan perasaan 1 Ali Hasan, Marketing Bank Syariah, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), hlm 91. 48

49 nyaman pada konsumen (economics administrasion cost, lead time to customer delivery, elimination of waste time, and securities to customer). Pelayanan nasabah merupakan penilaian global, berhubungan dengan transaksi spesifik, lebih abstrak dan ekslusif karena didasarkan pada presepsi-presepsi kualitas yang berbungan dengan kepuasan serta komparasi harapan-harapan dengan presepsi-presepsi kinerja produk bank. Sebagian besar produk dan proses pelayanan perbankan dialami dan dikonsumsi ketika pelayanan berlangsung. Produk-produk dan jasa perbankan yang ditawarkan oleh berbagai bank bisa jadi sama, tetapi perbedaan dapat dapat ditunjukkan melalui cara yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang dalam melayani nasabahnya. 2 Dalam hal ini, keandalan sistem pelayanan sering menjadi penentu kepercayaan nasabah terhadap bank dan produk-produknya. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang menyadari betapa pentingnya memperoleh dan mempertahankan kepercayaan nasabah bagi keberhasilan bisnis bank. Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang berusaha menunjukkan sikap lebih menghargai nasabah dan mengembangkan pelayanan yang unggul. 2 Dikutip dari hasil wawancara dengan Bapak Hery Rusyadi selaku officer marketing di BSM cabang Batang, 6 September 2014, pukul 16.00 WIB.

50 Untuk mengukur tingkat kepuasan atau tidaknya pelayanan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang maka dalam hal ini penulis telah memberikan sample pertanyaan terhadap 100 responden Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang dan hasilnya sebagai berikut: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Tingkat Pekerjaan No. Pekerjaan Jumlah Presentasi (%) 1. Pelajar/Mahasiswa 10 10% 2. Pegawai swasta 24 24% 3. PNS 13 13% 4. Pedagang/Pengusaha 46 46% 5. Lain-lain 7 7% Jumlah 100 100% Sumber: Hasil kuesioner yang diolah dengan SPSS Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar pekerjaan responden adalah pedagang atau pengusaha yang jumlahnya sebanyak 46 orang (46%). Tabel 4.2 Karakteristik Jenis Kelamin Responden No. Jenis kelamin Jumlah Presentasi (%) 1. Laki-laki 46 46% 2. Perempuan 54 54% Jumlah 100 100% Sumber: Hasil kuesioner yang diolah dengan SPSS

51 Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa responden jenis kelamin perempuan mayoritas jumlahnya, yaitu sebanyak 54 orang (54%) dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 46 orang (46%). Tabel 4.3 Karakteristik Responden Menurut Puas atau Tidaknya Terhadap Pelayanan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang Keterangan Jumlah % Puas 70 70% Kurang puas 20 20% Tidak puas 10 10% Jumlah 100 100% Sumber: Hasil kuesioner yang diolah dengan SPSS. Dari hasil wawancara tersebut maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Nasabah yang menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang sebanyak 70% dengan alasan sebagai berikut: a. Call center maupun petugas bank dapat dihubungi dapat dimintai informasi berkenaan dengan produk bank. b. Pemberian informasi teratur tentang produk terbaru bank c. Nasabah selalu mendapatkan pelayanan tanpa harus menunggu lama d. Keramahan dan kesopanan petugas bank dalam melayani nasabah

52 e. Kecepatan teller dalm melayani dan menyelesaikan suatu transaksi f. Customer service dan petugas bank dengansenang hati membantu apa yang dibutuhkan nasabah g. Petugas bank mengucapkan salam, bersikap sopan dan dapat memberikan rasa aman kepada nasabah Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Batang. 2. Nasabah yang merasa kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang sebanyak 20%, dengan alasan sebagai berikut: a. Undian berhadiah dirasa kurang b. ATM kadang tidak berfungsi dengan baik 3. Nasabah yang tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang sebanyak 10%, dengan alasan sebagai berikut: a. Area tempat parkir yang sempit b. Fasilitas tempat tunggu yang sedikit c. Proses lama dalam hal pencairan dana pembiayaan Nasabah akan membandingkan apakah nilai yang dirasakan terhadap sebuah produk perbankan sesuai atau melebihi dari biaya yang harus dikeluarkan oleh nasabah. Dengan kata lain, nasabah akan merasa puas apabila kualitas layanan, kualitas produk, dan nilai yang dirasakan nasabah sesuai atau melebihi harapan.

53 Keadaan ini akan menimbulkan persaingan ketat antara perbankan konvensional dan perbankan syariah sehingga nasabah seringkali tidak mempunyai loyalitas pada suatu bank karena banyak tawaran. Nasabah cenderung memilih tawaran yang lebih menguntungkan. Oleh karena itu tantangan paling besar bagi Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang adalah dalam hal penyedia jasa perbankan supaya bisa bertahan, bersaing dan menguasai pangsa pasar adalah mencari terobosan untuk menciptakan kepuasan nasabah secara konsisten, sehingga loyalitas nasabah dapat terwujud dengan senantiasa tetap setia pada layanan yang diterima. Layanan adalah upaya memenuhi kebutuhan nasabah bahkan diupayakan melampauinya, memberi nilai tambah, dan member efek kagum. Hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan pelayanan adalah mendengar suara konsumen, hal ini berarti perusahaan harus melakukan interaksi dengan konsumen dengan maksud untuk memperoleh umpan balik (feed back) berupa tanggapan konsumen tentang sarana dan prasarana yang berhubungan dengan pelayanan yang diberikan sebagai control dan ukuran keberhasilan. Sedangkan pengertian dari layanan adalah sebagai berikut: 1. Pertimbangan pelanggan tentang kesempurnaan atau superioritas sebuah lembaga.

54 2. Hasil perbandingan antara harapan dengan presepsi dari layanan yang diterima. 3. Memberikan harapan kepada pelanggan secara terus menerus atau konsisten. 4. Ukuran untuk mengukur seberapa sesuai layanan yang diberikan dengan harapan pelanggan. Adapun cara untuk mendapatkan umpan balik disini diantaranya dapat dilakukan dengan penerapan sistem keluhan dan saran atau dengan survey loyalitas pembelian maka keluhan atau ketidakpuasan konsumen tersebut dapat segera diambil dan ditentukan solusi yang terbaik oleh perusahaan. Data kuesioner yang telah diperoleh diolah dengan perhitungan validitas dengan menggunakan SPSS for Window Ver. 16.0. Data kuesioner yang telah diperoleh, selanjutnya data tersebut diuji menggunakan validitas. Pengujian validitas tiap-tiap item pertanyaan, yaitu dengan mengkorelasikan skor tiap item dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor item. Berdasarkan hasil analisis item instrument dari variabel tangible/ketampakan fisik (X1), variabel responsiveness/daya tanggap (X3), variable assurance/jaminan (X4), dan variabel empathy/empati (X5), serta variabel kepuasan nasabah (Y). koefisien indikator variabel yang dimaksukkan dalam rumus adalah yang memenuhi kriteria valid.

55 B. Strategi Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang Dalam Meningkatkan Kepuasan Nasabah Produk Tabungan Berencana Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang merupakan lembaga keuangan syariah yang menawarkan produk berupa jasa. Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kepuasan nasabah produk tabungan berencana adalah dengan melakukan pelayanan jemput bola, dimana tim marketing Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang sebagai penyedia jasa atau penjual produk melakukan secara aktif kegiatan dengan menghubungi pelanggan ataupun calon pelanggan satu persatu. Dengan mengunakan pelayanan jemput bola terbukti merupakan cara yang paling efektif dan sangat berpengaruh dalam memaksimalkan peningkatan kepuasan nasabah produk tabungan berencana. Di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang memiliki marketing sebanyak 5 orang yang terdiri dari Gunawan Widodo sebagai kabag marketing dan tim marketing officer yang terdiri dari Hery Rusyadi, Reza Widi Saksana, Sigit Sumartomo dan Ahmad Saiful. Didalam pelayanan jemput bola, setiap marketing sudah mempunyai job wilayah masing-masing, namun tidak menutup kemungkinan terkadang tim marketing melakukan pelayanan jemput bola yang bukan dibagian wilayahnya, adapun wilayah yang terjamah dengan sistem pelayanan jemput bola di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang adalah wilayah Batang dan Pekalongan. Bagian wilayah Batang antara lain Warungasem, Cepagan, Wates, Wonotunggal, Watesalit, Terban

56 Karanganyar dan Proyonanggan. Dan bagian wilayah Pekalongan adalah Landungsari, Kebulen, Keputran, Poncol, Simbang, Tirto, Degayu, Gamer, Setono dan wilayah disekitarnya. 3 Jadwal pelayanan jemput bola di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang dilakukan setiap 1 bulan sekali oleh tim marketing karena produk tabungan berencana merupakan tabungan berjangka, dalam melakukan pelayanan jemput bola tim marketing dapat melakukan pelayanan jemput bola hingga 700 nasabah. Produk tabungan berencana di lakukan dengan pelayanan jemput bola yang artinya dari tim marketing Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang mendatangi satu per satu nasabahnya. Gambar 3.2 Alur Jemput Bola Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang 4 Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Batang Teller Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Batang Tim Marketing Validasi Marketing 1. Gunawan Widodo 2. Hery Rusyadi 3. Reza Widi Saksana 4. Sigit Sinartomo 5. Ahmad Saiful Pelayanan Jemput Bola Ke Nasabah 3 Dikutip dari hasil wawancara dengan Bapak Hery Rusyadi selaku officer marketing di BSM cabang Batang. 6 September 2014, pukul 16.00 WIB. 4 Dikutip dari hasil wawancara dengan Bapak Hery Rusyadi selaku officer marketing di BSM cabang Batang, 6 September 2014, pukul 16.00 WIB.

57 Dalam pelayanan jemput bola di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang dilakukan oleh 5 marketing (Hery Rusyadi, Reza Widi Saksana, Sigit Sumartomo, Gunawan Widodo dan Ahmad Saiful.) dengan pembagian wilayah dan nasabah yang telah ditentukan, untuk menyesuaikan pembukaan antara buku dengan dengan sistem dari hasil tabungan, maka tim marketing Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang selalu memberikan slip setoran dan diberikan validasi dari marketing yang bertugas. Selanjutnya dana yang telah terkumpul disetorkan kembali ke teller Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang. Dalam membuat analisis ini penulis melakukan wawancara kepada nasabah. Nasabah terdiri dari 100 orang, diantaranya 45 orang laki-laki dan 55 orang perempuan. Profesi mereka diantaranya sebagai PNS, pedagang/pengusaha, pegawai swasta dan lain-lain. Pertanyaan yang diajukan penulis adalah bagaimana pendapat nasabah terhadap sistem jemput bola yang diterapakan pada produk tabungan berencana di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang, sangat bermanfaat atau merasa terbebani karena harus didatangi untuk menabung. Hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dari 100 orang, 65 orang diantaranya menyatakan sangat senang dan 25 orang menyatakan biasa saja dan sisanya 10 orang menyatakan tidak begitu menyukai dengan sistem ini. Alasan nasabah yang menyukai sistem jemput bola yang dilakukan oleh marketing Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang adalah:

58 1. Kemudahan yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang tanpa harus datang ke kantor untuk menabung karena dapat menghemat waktu dan tenaga. 2. Mengajak pada hal yang baik, yaitu menabung dan silaturahim. Sedangkan untuk anggota yang merasa biasa saja terhadap sistem jemput bola di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang adalah: Sebagian nasabah juga menabung di bank lain yang juga menerapakan sistem jemput bola, sehingga mereka biasa saja dengan sistem seperti itu. Dan untuk 10 orang yang tidak menyukai dengan sistem jemput bola di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Batang adalah: Terkadang nasabah sedang mengalami masalah keuangan, sehimgga mereka merasa terbebani.