PENETAPAN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Dumai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh : PEMOHON Iumur 67 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Pensiunan, tempat tinggal di Kota Dumai; PEMOHON II umur 66 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Dumai; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca danb mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Para Pemohon; Telah memperhatikan bukti-bukti yang ada hubungannya dengan perkara ini; TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannya secara tertulis tertanggal 09 Januari 2012 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Dumai pada hari itu juga dengan register perkara Nomor 002/Pdt.P/2012/PA.Dum telah mengajukan permohonan Pengesahan Nikah mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa pada tahun 1964, Pemohon I dan pemohon II telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islam di Kecamatan Perak Kota Surabaya, di hadapan seorang qhadi yang bernama XXX, dan menjadi Wali Nikah pada saat itu adalah abang kandung Pemohon II yang bernama XXX, serta disaksikan oleh 2 orang saksi yang bernama XXX dan XXX, dengan Mas Kawin berupa uang sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah); 2. Bahwa selama pernikahan Pemnohon I denganh Pemohon II telah dikaruniai 7 orang anak, masing-masing bernama : 1) ANAK PEMOHON I & II, umur 46 tahun;
2 2) ANAK PEMOHON I & II, umur 44 tahun; 3) ANAK PEMOHON I & II, umur 42 tahun; 4) ANAK PEMOHON I & II, umur 39 tahun; 5) ANAK PEMOHON I & II, umur 38 tahun; 6) ANAK PEMOHON I & II, umur 36 tahun; 7) ANAK PEMOHON I & II, umur 33 tahun; 3. Bahwa pernikahan Pemohon I dan Pemohon II tersebut telah memenuhi syarat dan rukun perkawinan dan tidak ada larangan menurut Syara` dan selama perkawinan tersebut tidak ada complain dari masyaratak setempat; 4. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II mohon agar ditetapkan pernikahan tersebut di atas aguna persyaratan untuk pengurusan pasport dan menunaikan Ibadah Hajji; 5. Bahwa Pemohon I dan Pemohon II sanggup membayar seluruh biaya yangh timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/ dalil dalil diatas, para Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Dumai Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya : PRIMAIR: 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon ; 2. Menetapkan sahnya perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II yang dilaksanakan pada tahun 1964 di Kecamatan Perak Kota Surabaya;; 3. Membabankan biaya perkara ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku; SUBSIDAIR: Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya; Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan untuk pemeriksaan perkara ini, Pemohon I dan Pemohon II, sama-sama telah dipanggil untuk datang menghadap ke persidangan, terhadap panggilan mana para Pemohon telah datang ke persidangan; Bahwa di persidangan telah dibacakan surat permohonan para Pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh para Pemohon; Bahwa di persidangan para Pemohon melalui Pemohon I telah mengajukan alat-alat bukti sebagai berikut : 1. Bukti Tertulis, berupa : 1) 1 (satu) lembar fotokopi Kartu tanda Penduduk RI. Nomor : 1472011806440001 an. XXX, yang telah bermaterai dan dinazegelen serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Dumai, dan setelah
3 diperiksa oleh Ketua Majelis telah ternyata sesuai dengan aslinya yang dikeluarkan oleh Camat Dumai Barat Kota Dumai, tanggal 31 Juli 2009, kemudian Ketua majelis memberinya kode tanda bukti P.1; 2) 1 (satu) lembar fotokopi Kartu tanda Penduduk RI. Nomor : 1472014806450001 an. XXX, yang telah bermaterai dan dinazegelen serta telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Dumai, dan setelah diperiksa oleh Ketua Majelis telah ternyata sesuai dengan aslinya yang dikeluarkan oleh Camat Dumai Barat Kota Dumai, tanggal 31 Juli 2009, kemudian Ketua majelis memberinya kode tanda bukti P.2; 2. Bukti Saksi-saksi : 1) SAKSI I, umur 58 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan, bertempat tinggal di Kota Dumai, dibawah sumpah ianya telah memberikan keterangan sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah saudara angkat Pemohon I dan Pemohon II sejak tahun 1975; - Bahwa saksi tidak tahu kapan Pemohon I dan Termohon II menikah, karena pada waktu pertama saksi kenal dengan mereka, mereka sudah menikah dan sudah mempunyai anak; - Bahwa setahu saksi Pemohon I dan Pemohon II sudah dikaruniai 7 orang anak, dan semua anak mereka sudah berumah tangga; - Bahwa setahu saksi antara Pemohon I dengan Termohon II tidak ada hubungan keluarga yang menghalangi mereka untuk melangsungkan perkawinan, dan saksi juga tidak pernah mendengar berita dari siapapun yang mengatakan Pemohon I dan atau pemohon II pernah bercerai dan atau menikah dengan orang lain; - Bahwa saksi kenal dengan seseorang yang bernama XXX di Jakarta, ianya adalah kakak kandung Pemohon II, dan XXX tidak pernah komplinatas pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II; - Bahwa sejak saksi kenal dengan Pemohoon I dan Pemohon II dari tahun 1975 sampai sekarang tidak pernah ada orang lain atau siapapun ia yang komplain atas pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II; - Bahwa setahu saksi Pemohon I dan Pemohon II bermaksud mengurus istbat nikah dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mendaftar menunaikan ibadah hajji; 2) SAKSI II, umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kota Dumai, dibawah sumpah ianya telah memberikan keterangan sebagai berikut :
4 - Bahwa saksi adalah saudara angkat Pemohon I dan Pemohon II sejak tahun 1975; - Bahwa saksi tidak tahu kapan Pemohon I dan Termohon II menikah, tetapi mereka benar merupakan suami isteri dan telah dikaruniai 7 orang anak; - Bahwa setahu saksi antara Pemohon I dengan Termohon II tidak ada hubungan keluarga yang menghalangi mereka untuk melangsungkan perkawinan, dan saksi juga tidak pernah mendengar berita dari siapapun yang mengatakan Pemohon I dan atau pemohon II pernah bercerai dan atau menikah dengan orang lain; - Bahwa saksi kenal dengan seseorang yang bernama XXX di Jakarta, ianya adalah kakak kandung Pemohon II, dan XXX tidak pernah komplain atas pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II; - Bahwa sejak saksi kenal dengan Pemohoon I dan Pemohon II dari tahun 1975 sampai sekarang tidak pernah ada orang lain atau siapapun ia yang komplain atas pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II; - Bahwa setahu saksi Pemohon I dan Pemohon II bermaksud mengurus istbat nikah dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mendaftar menunaikan ibadah hajji; Bahwa terhadap keterangan 2 (dua) orang saksi tersebut, Pemohon I dan Pemohon II membenarkan dan tidak menyatakan keberatannya; Bahwa di persidangan Pemohon I dan Pemohon II menyatakan tidak akan menyampaikan bukti apapun lagi dan telah mencukupkan permohonannya, selanjutnya para Pemohon menyampaikan kesimpulan secara lisan bahwa ianya pihak tetap pada permohonannya, dan selanjunya mohon agar Majelis Hakim menjatuhkan penetapannya ; Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian dalam putusan ini ditunjuk berita acara persidangan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas ; Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah permohonan Pemohon I dan pemohon II agar ditetapkan saha pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II yang dilaksanakan pada tahun 1964 di Kecamatan PERAK Kota Surabaya, dengan dalil dan alasan sebagaimana selengkapnya telah diuraikan dalam duduk perkaranya;
5 Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara, terlebih dahulu Majelis Hakim akan menimbang mengenai alat bukti yang diajukan di persidangan; Menimbang, bahwa surat bukti (P.1 dan P.2), keduanya merupakan bukti otentik yang dilekuarkan oleh pekjabat yang berwenang. Dan kedua bukti a quo telah memenuhi syarat formil pembukian, sehingga dinyatakan dapat diterima, sedangkan materil pembuktiannya akan dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa 2 orang saksi Pemohon (SAKSI I dan SAKSI II). Keduanya adalah orang yang telah dewasa, meskipun kedua saksi mengaku sebagai saudara angkat dan atau orang dekat Pemohon I dan Pemohon Ii, namun Majelis Hakim berkeyakinan saksi a quo mampu bersikap jujur dan adil, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat kedua saksi para Pemohon a quo dapat diterima, sehingga materi kesaksiannya dapat dipertimbanglan lebih lanjut; Menimbang, bahwa sebelum memberikan pertimbangan lebih lanjut mengenai pokok perkaranya, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah Pemohon I dan Pemohon II adalah orang yang berkepentingan dengan perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon I dan Pemohon II, pengakuan mana telah dikuatkan dengan surat bukti (P.1) menunjukkan Pemohon I benar bernama XXX, beragama Islam dan berdomisili di Kota Dumai, sedangkan berdasarkan pengakuan Pemohon I dan Pemohon II, pengakuan mana telah dikuatkan dengan surat bukti (P.2) menunjukkan Pemohon II benar bernama XXX, beragama Islam dan berdomisili di Kota Dumai;; Menimbang, bahwa meskipun berdasarkan surat-surat bukti (P.1 dan P.2) yang diajukan para Pemohon belum dapat menunjukkan adanya perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II, namun berdasarkan pengakuan Pemohon I dan Pemohon II yang mentayakan diri mereka sudah terikat dalam iktan perkawinan yang sah, maka patut diduga bahwa para pihak adalah orang yang berkepentingn dengan perkara ini; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim kembali akan mempertimbangkan pokok perkaranya; Menimbang, Bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah memohonkan agar ditetapkan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II yang dilaksanakan pada tahun 1964 Kecamatan Perak Kota Surabaya, sebagaimana telah diuraikan sebelumnya; Menimbang, bahwa permohonan yang diajukan Pemohon sudah beralasan hukum sehingga dapat diterima dan dipertimbangkan sebagai mana diatur dalam
6 ketentuan pasal 7 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi Dalam hal] perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah, dapat diajukan itsbat nikahnya ke Pengadilan Agama Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat 3 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, yang berbunyi Itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan agama terbatas mengenai hal-hal yang berkenaan dengan :... Adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menetapkan sah perkawinan antara Pemohon I dengan Pemohon II, terlebih dahulu Majelis Hakim akan menilai bukti-bukti yang diajukan Pemohon I dan Pemohon II di persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan dengan mendasarkan kepada pengakuan Pemohon I dan Pemohon II ditambah oleh keterangan 2 (dua) orang saksi, meskipun kedua saksi Pemohon I dan pemohon II tidak mengetahui pasti peristiwa terjadinya pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II yang dilaksnakan di Kecamatan Perak Kota Surabaya, namun dengan memperhatikan keadaan Pemohon I dan Pemohon II yang sudah tinggal lama dalam satu rumah, keadaan mana terhadap para pihak tidak pernah mendapatkan komplain atau keberatan, baik dari pihak keluarga Pemohon I dan atau Pemohon II maupun dari pihak orang lain atau siapapun ia terhadap pernikahan yang sudah mereka lakukan; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal di atas, Majelis Hakim dapat menyimpulkan bahwa Pemohon I dan Pemohon II telah dapat membuktikan dalil permohonannya menyangkut pernikahannya yang dilaksanakan pada tahun 1964 di Kecamatan Perak Kota Surabaya ; Menimbang, bahwa pernikahan antara Pemohon I dengan Pemohon II telah dilaksananakan di depan Wali nasab yang benama XXX yang merupakan kakak kandung Pemohon II dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi nikah, masingmasing bernama XXX dan XXX, dengan mahar (mas kawin) berupa uang tunai sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah), dengan demikian pernikahan a quo telah memenuhi kehendak pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 4 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon tentang dinyatakan sah pernikahan Pemohon I dengan Pemohon II yang dilaksanakan di tahun 1964 di Kecamatan Perak Kota Surabaya sudah terbukti dan dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa karena permohonan isbath nikah termasuk bidang
7 perkawinan, maka sesuai dengan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, perubahan kedua atas Undang-undang 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama, maka Pemohon I dan pemohon II dibebani untuk membayar biaya perkara; Mengingat segala Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan dalildalil syar i yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II; 2. Menetapkan sah perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II yang dilaksanakan pada 1964 di Kecamatan Perak Kota Surabaya ; 3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 191.000,- (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah). Demikian ditetapkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Dumai pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 M. bertepatan dengan tanggal 24 Shafar 1433 H. oleh kami yang terdiri dari KHAIRUNNAS sebagai Ketua Majelis, M. TAUFIK, S.Hi. dan MASSAHUDDIN, S.Hi, masing-masing sebagai Hakim Anggota. Penetapan mana pada hari itu juga diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis yang dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh SYAFLI USMAN, SH. sebagai Panitera Sidang serta dihadiri oleh Pemohon I dan Pemohon II; Ketua Majelis Hakim Anggota Ttd. KHAIRUNNAS Hakim Anggota, Ttd. Ttd. M. TAUFIK, S.Hi. MASSAHUDDIN, S.Hi. Panitera Sidang, Ttd. SYAFLI USMAN, SH. Perincian biaya perkara tingkat pertama : 1. Pendaftaran ----------------------------- Rp. 30.000,- 2. Biaya Proses ------------------------------- Rp 50.000,- 3. Panggilan ------------------------------- Rp 100.000,- 4. Meterai --------------------------------- Rp 6.000,-
8 4. Redaksi --------------------------------- Rp. 5.000,- J u m l a h ------------------------------ Rp. 191.000,- Untuk salinan yang sama dengan aslinya Panitera Pengadilan Agama Dumai, MANUFRI, SH. MH.