KATA PENGANTAR Dengan mengacu pada peraturan menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi nomor 13 tahun 010,dengan tujuan sebagai usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 00 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 005 tentang Kedudukan, Tugas Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 011 ini sesuai dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja. Laporan ini adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kangean Tahun 011 untuk Kementerian/Lembaga (LAKIP di lingkungan Pemerintah Pusat), yang berisi tentang informasi pertanggungjawaban kinerja tugas pokok dan fungsi dalam rangka pencapaian visi, misi dan sasaran yang telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama Kangean tahun 011 beserta uraiannya yang meliputi kegiatan Pengadilan Agama Kangean tahun 011. Semoga laporan ini dapat bermanfaat sebagai perbaikan kinerja kami di tahun yang akan datang dengan potensi yang ada dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama, serta berguna bagi semua pihak terkait. Kangean, 31 Desember 011 Ketua Pengadilan Agama Kangean, Drs.H.A.SHONHADJI ALI,M.HI NIP. 195305111986031 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kangean Tahun 011 ii
EKSEKUTIF SUMMARY (RINGKASAN EKSEKUTIF) Pengadilan Agama sebagai salah satu Kekuasaan Kehakiman sudah tidak dapat diragukan keberadaannya sebagaimana tercantum dalam pasal ayat () Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 195 yang telah diamandemen. Sebagai salah satu kekuasaan kehakiman Pengadilan Agama harus selalu berusaha untuk menjadi pengadilan yang menerapkan prinsip-prinsip peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan, adil, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Prinsip Pengadilan yang terbuka (transparan) merupakan salah satu prinsip pokok dalam sistem peradilan di dunia. Keterbukaan merupakan kunci lahirnya akuntabilitas (pertanggungjawaban). Melalui keterbukaan (transparansi), hakim dan pegawai Pengadilan akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Sebagai pelaksanaan dari prinsip keterbukaan dan akuntabilitas tersebut disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kangean. Seluruh Program Kerja Pengadilan Agama Kangean disusun berdasarkan sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan dengan mengacu pada Reformasi Birokrasi dan Cetak Biru 010-035 Mahkamah Agung Republik Indonesia. Secara umum, tingkat realisasi terhadap target kinerja pada Pengadilan Agama Kangean pada tahun 011 adalah sebagai berikut : Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kangean Tahun 011 iii
N SASARAN INDIKATOR KINERJA O URAIAN TARGET REALISASI % 1. Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan dan akuntabel. Terselesaikanny a Administrasi perkara yang efektif, efisien, dan akuntabel 1. Prosentase Jumlah Penyelesaian Perkara. Jumlah Perkara Bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan yang diselesaikan tepat waktu. 3. Jumlah kegiatan bagi masyarakat miskin yang terpinggirkan yang mendapatkan layanan sidang keliling. Prosentase putusan yang diunggah (upload) ke website. 5. Prosentase Pelayanan Meja Informasi 6. Prosentase Minutasi Berkas Perkara 1. Prosentase proses administrasi penerimaan perkara.. Prosentase proses pemeriksaan perkara 3. Prosentase proses administrasi putusan perkara.. Prosentase proses penyampaian salinan putusan kepada para pihak. 5. Prosentase penerbitan 80 % 0 50 % 50 % 95 % 90% % 80 % % % 95% 79.9 % 0 60% 17.8% % 97 % % 80% % % 9.8% 99.8 10 35.6 105 107 99.7 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kangean Tahun 011 iv
3. Tersedianya Dukungan manajemen dan tugas dalam teknis penyelenggara an Peradilan. Tersedianya Sarana Prasarana Aparatur Pengadilan Fungsi dan Agama Kangean 5. Terwujudnya SDM yang Profesional dan memiliki integritas tinggi. akte cerai 6. Prosentase proses penyerahan akta cerai kepada para pihak. 1. Jumlah Laporan Keuangan yang sesuai dengan Sistem Akuntansi Pemerintah (SAP).. Persentase Penyerapan Anggaran Meningkat. 3. Jumlah PNBP Mahkamah Agung.. Prosentase Pembayaran Gaji, Remunerasi tepat waktu. 5. Jumlah Tersedianya Operasional/ Pemeliharaan Perkantoran. 1. Jumlah Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung 1. Jumlah CPNS yang Diklat Pra Jabatan. Jumlah Pejabat Kesekretariatan yang Diklat/Bintek 3. Jumlah Pejabat Kepaniteraan yang Diklat/Bintek. Jumlah Hakim yang % % 1 1 % 7.96 % 7.9 35.591.77 9.61.538 83. % 99.3 % 99.3 6.300.000 60.898.86 97.3 1 0 0 1 6 3 0 6 3 0 Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kangean Tahun 011 v
6. Terwujudnya pelaksanaan Pengawasan internal yang efektif dan efisien Diklat/Bintek. 1. Jumlah Pengawasan terhadap Keuangan perkara oleh Ketua. Jumlah Pengawasan terhadap Keuangan Negara (DIPA) oleh Kuasa Pengguna Anggaran (Pansek). 3. Jumlah Pengawasan Oleh Hakim Pengawas Bidang Secara umum hasil capaian kinerja sasaran telah dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan hanya ada beberapa yang belum mencapai target dan dapat menjadi bahan perbaikan untuk tahun 01. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Agama Kangean Tahun 011 vi