BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV. Srikandi Jaya Makmur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang general supplier yang men-supply sayur-mayur. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 27 April 2000. Kantor perusahaan ini pada awalnya terletak di Jalan Tembaga No. 44 RT 007/ RW 009, Bencongan-Curug, Tangerang 15318, yang kemudian berpindah ke Jakarta yang terletak di Jalan Kebon Raya II No. 14 16, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11510. Dengan luas tanah 200 m 2, kemudian didirikan kantor yang luasnya berkisar 150 m 2. Perusahaan ini memiliki kebun sayur di Puncak dan di Bandung. Luas kedua masing-masing kebun sayur tersebut adalah ±10 hektar dan ±15 hektar. perusahaan ini merupakan suatu bentuk CV yang didirikan oleh Ibu Jennywati Utama dengan NPWP No 1.925.028.1-411 pada tanggal 13 November 2000 dan No SIUP 0141/ 10-04/ PM/ XI/ 200. Kondisi keuangan dengan modal saat ini sebesar ±1,000,000,000. Misi CV Srikandi Jaya Makmur adalah menjalin kerjasama untuk menyediakan sayursayuran yang segar dan bermutu sehingga dapat memenuhi keinginan pelanggan. Karena kepuasan pelanggan merupakan salah satu kunci utama bagi perusahaan dimana pelanggan tetap loyal terhadap perusahaan. Tujuan perusahaan adalah menyediakan sayuran yang dihasilkan berdasarkan pesanan dari pelanggan. Sayuran yang dihasilkan akan dikirim sesuai dengan permintaan dari pelanggan dengan tetap menjaga kualitas dan kesegaran dari sayuran itu sendiri. 3.2 Kondisi Bisnis Perusahaan Berdasarkan pada ciri-ciri jenis barang yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam kegiatan men-supply kebutuhan sayur-mayur, mudah tidaknya perusahaan baru menjalankan kegiatan untuk men-supply produk sayuran dan besarnya kekuasaan sesuatu perusahaan di dalam pasar, maka perusahaan ini tergolong ke dalam pasar persaingan sempurna. 27
Kondisi bisnis perusahaan ini dianalisa berdasarkan 5 kekuatan Porter sebagai berikut : Pendatang Baru Potensial : CV Mandiri CV Bahana Ancaman Pendatang Baru Kekuatan Penawaran Pemasok Pemasok : Petani Kebun sendiri Pasar Pesaing : Farm Fresh UD Dewi Sri Pembeli : Crystal Jade Kitchen Golden Century Oh La La Café Goku Shabu A & W Restoran Ancaman Produk Substitusi Produk Substitusi : Sayuran Hydroponic Sayuran Organik Kekuatan Penawaran Pembeli Gambar 3.1 Kondisi perusahaan berdasarkan lima kekuatan Porter 1. Pesaing Ancaman utama yang dihadapi oleh CV Srikandi Jaya Makmur datang dari pesaing yang telah menjadi kompetitor cukup lama. Perusahaan sejenis seperti Farm Fresh dan UD Dewi Sri merupakan pesaingnya. Kekuatan pesaing terhadap perusahan cukup besar. Karena perusahaan-perusahaan tersebut menawarkan produk yang sama di mata pelanggan. Untuk tetap bertahan dan lebih unggul dari kompetitornya, strategi yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan memberikan mutu produk yang berkualitas kepada pelanggan, namun karena perusahaan juga menyadari bahwa mutu 28
sayuran yang dipasarkan harus bermutu, maka perusahaan mencoba mencari solusi lain yaitu dengan mengoptimalkan biaya pengiriman. 2. Pendatang baru Datangnya pesaing baru merupakan ancaman bagi CV Srikandi Jaya Makmur. Pendatang baru terus bermunculan dan masuk ke industri ini karena pasar pada industri ini statis. Bentuk produknya juga tidak banyak mengalami perubahan. Pesaing baru seperti CV Mandiri dan CV Bahana. Ancaman dari pendatang baru hanya sebesar kurang lebih 10%. Pendatang baru biasanya sulit untuk bersaing dengan perusahaan yang telah lama mengandeng pelanggannya. Karena pelanggan lebih loyal terhadap perusahaan yang telah lama diajak untuk bekerja sama. Selain itu pelanggan takut untuk pindah ke supplier baru yang kualitas mutunya belum diketahui. 3. Pembeli Dalam industri kebutuhan pokok, produksi tergantung pada panen setiap harinya. Pelanggan melakukan pemesanan satu hari sebelumnya. Apabila produk yang dipesan belum panen, maka perusahaan melakukan kerjasama dengan petani di sekitar perkebunannya untuk membeli hasil panen para petani. Hal ini guna memenuhi pemesanan para pelanggan agar pelanggan puas dengan pelayanan perusahaan. Karena pelanggan memegang peranan penting dalam kelangsungan perusahaan. Tanpa adanya kesetiaan dari pelanggan, maka akan sulit bagi perusahaan untuk bertahan. Maka dari itu penting bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan lama dengan memberikan kualitas produk yang bagus, pelayanan yang baik dan biaya pengiriman yang optimal. Contoh pelanggan CV. Srikandi Jaya Makmur lainnya adalah: Dome Café, Kinokawa Restoran, RS Honoris, dan lain-lain. 4. Pemasok Pemasok menyediakan barang yang dibutuhkan oleh para pelanggan disaat perusahaan tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dikarenakan belum panennya salah satu atau beberapa sayuran yang dipesan oleh pelanggan. Kekuatan pemasok dari 29
perkebunan milik perusahaan sendiri sebesar 75-80%, sehingga perusahaan masih mampu memenuhi kebutuhan pelanggannya dari perkebunan milik perusahaan. 5. Barang Substitusi Ancaman barang pengganti bagi CV. Srikandi Jaya Makmur tidak berpengaruh terhadap perusahaan ini karena barang substitusi tersebut harganya lebih mahal dan jarang ada konsumen yang menggunakan produk subsitusi tersebut. 3.3 Manajemen Perusahaan Perusahaan memiliki pekerja sebanyak 50 orang, yang terdiri dari karyawan tetap dan karyawan tidak tetap. Karyawan tidak tetap yang dimaksud adalah buruh tani. Perusahaan memberikan kebijaksanaan dalam pemberian gaji dan insentif. Setiap karyawan mendapatkan gaji bulanan dan ada juga yang mendapatkan gaji mingguan, yang mendapatkan gaji bulanan adalah karyawan tetap sedangkan yang mendapatkan gaji mingguan adalah karyawan tidak tetap. Karyawan tetap juga mendapatkan insentif berupa uang makan, transportasi, dan THR (Tunjangan Hari Raya). Bonus juga diberikan kepada karyawan tetap apabila penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan meningkat. Besarnya bonus tergantung kepada kebijaksanaan perusahaan. Dengan adanya kebijaksanaan tersebut, perusahaan mengharapkan pekerja dapat terpacu dan menambah motivasi kerja mereka secara optimal dan menghasilkan performansi kerja yang baik. 3.4 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan 3.4.1 Struktur Organisasi Struktur organisasi CV. Srikandi Jaya Makmur berbentuk garis, artinya seorang atasan berhak untuk memberi perintah kepada bawahannya. Dalam struktur organisasi ini, seorang bawahan hanya mempunyai seorang atasan. 30
Struktur Organisasi CV. Srikandi Jaya Makmur Direktur General Manager Divisi Marketing Divisi Purchasing Divisi Sumber Daya Manusia Divisi Transportasi Staf Staf Staf Staf Gambar 3.2 Struktur Organisasi CV. Srikandi Jaya Makmur 3.4.2 Uraian Tugas dan Tanggung-Jawab Pembagian tugas, wewenang dan tanggung-jawab masing-masing berdasarkan struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut: 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan dan penanggung jawab tertinggi dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah: a) Memimpin perusahaan agar dapat mencapai tujuan. b) Memeriksa hasil kerja General Manager. c) Menentukan kebijaksanaan perusahaan dalam bidang produksi, penjualan, administrasi dan keuangan. d) Memastikan bahwa pelaksanaan semua kegiatan perusahaan dilakukan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan. 31
2. General Manager Tugas General Manager adalah: a) Mengatur, mengkoordinasi, dan mengawasi hasil kerja setiap divisi. b) Mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada direktur. c) Melakukan perencanaan, pengaturan, dan pengawasan sumber daya yang dimiliki perusahaan agar digunakan secara optimal. 3. Divisi Marketing Tugas dari Divisi Marketing adalah: a) Melakukan negosiasi harga jual kepada calon pelanggan dan pelanggan. b) Bertanggung-jawab terhadap kegiatan pemasaran produk perusahaan. c) Melakukan pengecekan mengenai harga-harga kompetitor. d) Mengontrol hasil kerja para staf. e) Menginput data penjualan ke dalam komputer. f) Mempertanggungjawabkan hasil kerjanya kepada General Manager. 4. Divisi Purchasing Tugas dari Divisi Purchasing adalah: a) Memeriksa hasil kerja para staf. b) Aktif dalam penyediaan barang-barang umum di perusahaan, seperti alatalat kantor dan sebagainya. c) Memberikan perintah mengenai pembelian spare part mesin-mesin pertanian maupun untuk kendaraan transportasi. d) Melakukan negosiasi harga dengan para pemasok lainnya, contohnya: petani di luar perusahaan. e) Mempertanggungjawabkan seluruh hasil kerjanya kepada General Manager. 5. Divisi Sumber Daya Manusia Tugas dari Divisi Sumber Daya Mnusia adalah: a) Melakukan kegiatan perekrutan dan pemberhentian karyawan. 32
b) Melakukan pendataan dari setiap karyawan. c) Memberikan surat peringatan bagi karyawan yang melanggar peraturan. d) Berusaha sedapat mungkin mengatasi konflik yang terjadi di antara para karyawan. e) Mengontrol cara kerja dan absensi para karyawan. f) Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada General Manager. 6. Divisi Transportasi Tugas dari Divisi Transportasi adalah: a) Mengatur jadawal pengiriman produk ke pelanggan. b) Melakukan pengecekan terhadap produk yang akan dikirim. c) Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada General Manager. 33