PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

TINJAUAN PUSTAKA. sangat diperlukan untuk memprediksi produktivitas kelapa sawit tersebut dalam

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PEMBAHASAN. Pengelolaan Pupuk

#NT CORP PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI. (BKrP) NO. ISK/AGR.KBN'30. Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG. Pelaksanaan Teknis

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

Perencanaan Pemupukan. Pengelolaan Pemupukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

percobaan pemupukan, berdasarkan jumlah dan macam unsur hara yang diangkut hasil panen, berdasarkan ketersediaan unsur hara dalam tanah (analisis

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Jenis Pupuk

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PEMBAHASAN. Keefektifan Pemupukan dengan Prinsip Empat Tepat

PEMBAHASAN Konsep Pemupukan Tepat Jenis

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PEMBAHASAN. Aspek Teknis

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

TUGAS I. MANAJEMEN PEMELIHARAAN KELAPA SAWIT

HASIL DAN PEMBAHASAN

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

TINJAUAN PUSTAKA Akar Tanaman Kelapa Sawit Ekologi Kelapa Sawit

III. BAHAN DAN METODE

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

TINJAUAN PUSTAKA Pemupukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. SOCIATE FINANCIARE DES CHACILUS MEDANSA oleh bangsa belgia. Pada tahun 1996-

Gambar 8. Citra ALOS AVNIR-2 dengan Citra Komposit RGB 321

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

Oleh M. ALVIANSYAH NIM

Oleh : Kardiansyah Nim

WNT CONp. ii,l. ffir% #, ' :''+" PT. BANGKITGIAT USAHA TIJIANDIRI ', I. Padatanggal 15 Fehruari 2013 NO. PSIIITJKO-KBN,02.

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) BUDIDAYA KELAPA SAWIT DI PT.

PEMBAHASAN Prosedur Gudang

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) DI PT. ANUGERAH UREA SAKTI KECAMATAN MUARA KAMAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

TINJAUAN PUSTAKA Botani Kelapa Sawit

LAPORAN MONITORING INTERNAL PROGRAM INSENTIF PKPP TAHUN 2012 TAHAP I. 1. Lokus : Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Selatan

Produktivitas Optimal PENDAHULUAN 13/07/2017 PT PADASA ENAM UTAMA. Bahan Tanaman. Manajemen Kebun. Oleh: Lambok Siahaan.

KATA PENGANTAR. memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

keja pengendalian gulma secara manual tidak pernah dapat dicapai oleh tenaga kerja, ha1 ini disebabkan oleh kerapatan dan penutupan gulma.

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

Pengelolaan Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Tanjung Jati

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil percobaan menujukkan bahwa pemberian sludge limbah tapioka dan pupuk

Oleh RIDWAN HARYONO NIM

Manajemen Pemupukan pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Kabupaten Rokan Hulu, Riau

TINJAUAN PUSTAKA. Teknis Panen

28 Feb 2008 Konsolidasi sisip W8 1 ha 0.25 ha 0.25 ha

Aplikasi Pemupukan dengan Sistem BMS. Disampaikan Pada Materi Kelas PAMA

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

Disampaikan oleh : Edison P. Sihombing dan Dimas H. Pamungkas

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Potensi produksi tanaman kelapa sawit ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut.

BGA Manuring System (BMS) E X C E L L E N C E T H R O U G H D I S C I P L I N E

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

Manajemen Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Pelantaran Agro Estate, Kalimantan Tengah

KATA PENGANTAR. 9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Lembar Isian Kerja ini baik langsung maupun tidak langsung.

2015 KAJIAN PENGARUH APLIKASI BIONUTRIEN S267 TERHADAP PRODUKTIVITAS TANAMAN KELAPA SAWIT TM-08

METODE MAGANG. Tempat dan Waktu

Transkripsi:

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/AGR-KBN/22 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 5

SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan 15/02/2013 Perubahan terjadi pada identitas Perusahaan berupa Logo Prestasi Perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 SMM Hal 2 dari 5

1. Tujuan Memberikan pedoman dalam melakukan pemupukan agar dapat tersedia segera hara yang cukup dan seimbang untuk pertumbuhan vegetatif yang sehat dan menopang hasil Tandan Buah Segar (TBS) yang sangat ekonomis dan memperkuat ketahanan kelapa sawit terhadap hama dan penyakit. 2. Ruang Lingkup Instruksi kerja ini berlaku untuk cara pemberian pupuk anorganik (pupuk kimia) pada tanaman belum menghasilkan (TBM) maupun tanaman menghasilkan (TM). 3. Pengertian/Definisi 3.1. TBM (tanaman belum menghasilkan) adalah tanaman kelapa sawit pada masa sebelum panen (dimulai dari saat tanam sampai panen pertama) yaitu berlangsung 30-36 bulan. 3.2. TM (tanaman menghasilkan) adalah tanaman kelapa sawit yang telah berproduksi dan dipanen. 3.3. DNHK adalah Daftar Nama dan Hasil Kerja 4. Referensi 4.1. Item pekerjaan DNHK 4.2. Rekomendasi cara dan dosis pemberian pupuk dari produsen 4.3. Jenis dan Dosis Pemupukan di TBM dan TM 4.4. Prosedur Tanggap Darurat Keracunan Pestisida/Herbisida (PSM/AGR- KBN/09) 5. Ketentuan Umum 5.1. Semua penggunaan pupuk di lapangan harus didasarkan atas rekomendasi dosis dan strategi pemberian yang dirumuskan Estate Manager. Hal 3 dari 5

5.2. Alat kerja : 1. Timbangan gantung/duduk 2. Takaran pupuk (di untilan dan penaburan) 3. Angkong untuk pengeluaran pupuk dari gudang ke tempat untilan 4. Alat pemecah pupuk (kayu pemukul) 5. Kayu untuk meratakan pupuk di takaran untilan. 6. Sarung tangan untuk pekerja until dan penabur pupuk diapangan. 7. Karung ex. Pupuk untuk untilan pupuk. 8. Sepatu boot. 9. Ember plastik. 10. Kain gendongan. 11. Truk/Dump Truck untuk transportasi ke lapangan 5.3. Bahan-bahan : 1. Pupuk tunggal : Urea, MOP, RP, Kieserite/dolomit, borate 2. Pupuk Majemuk : NPK 6. Rincian Instruksi Kerja 1. Menguntil pupuk dilakukan ditempat untilan dengan standar 12 16 kg/until yang dikerjakan pekerja until. 2. Memuat pupuk ditempat untilan pukul 05.30 WIB, keatas kendaraan truk/dump truck dan diangkut ke blok tanaman yang akan dipupuk. 3. Mengangkut pupuk yang sudah di until dan mengecer di lapangan. 4. Menabur pupuk di lapangan oleh pekerja pemupuk dengan takaran yang sudah disiapkan (sesuai dosisi per pokok per jenis pupuk). 5. Standar pemupukan : a. Tepat dosis (takaran disesuaikan dengan dosis pupuk/pokok) b. Tepat cara (selain pupuk Urea dan Borate pupuk lain ditabur dipiringan) c. Tepat waktu (penaburan pada awal musim hujan / tidak pada musim kemarau). 6. Mandor Pupuk mengumpulkan dan menghitung karung untilan dan membawa ke gudang setelah selesai pemupukan. Hal 4 dari 5

7. Daftar Dokumen Pendukung. 7.1. Buku Kegiatan Mandor (BKM) 7.2. Rekapitulasi Pekerjaan Perawatan Afdeling 7.3. Rekomendasi dan Monitoring Aplikasi Pemupukan 7.4. Permohonan Permintaan Pupuk (FRM/AGR-KBN/08-00) 8. Lampiran Tidak ada Hal 5 dari 5