PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/AGR-KBN/22 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 5
SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN FRM/JKO-WKM/15-00 07 Mei 2012 Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan 15/02/2013 Perubahan terjadi pada identitas Perusahaan berupa Logo Prestasi Perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 SMM Hal 2 dari 5
1. Tujuan Memberikan pedoman dalam melakukan pemupukan agar dapat tersedia segera hara yang cukup dan seimbang untuk pertumbuhan vegetatif yang sehat dan menopang hasil Tandan Buah Segar (TBS) yang sangat ekonomis dan memperkuat ketahanan kelapa sawit terhadap hama dan penyakit. 2. Ruang Lingkup Instruksi kerja ini berlaku untuk cara pemberian pupuk anorganik (pupuk kimia) pada tanaman belum menghasilkan (TBM) maupun tanaman menghasilkan (TM). 3. Pengertian/Definisi 3.1. TBM (tanaman belum menghasilkan) adalah tanaman kelapa sawit pada masa sebelum panen (dimulai dari saat tanam sampai panen pertama) yaitu berlangsung 30-36 bulan. 3.2. TM (tanaman menghasilkan) adalah tanaman kelapa sawit yang telah berproduksi dan dipanen. 3.3. DNHK adalah Daftar Nama dan Hasil Kerja 4. Referensi 4.1. Item pekerjaan DNHK 4.2. Rekomendasi cara dan dosis pemberian pupuk dari produsen 4.3. Jenis dan Dosis Pemupukan di TBM dan TM 4.4. Prosedur Tanggap Darurat Keracunan Pestisida/Herbisida (PSM/AGR- KBN/09) 5. Ketentuan Umum 5.1. Semua penggunaan pupuk di lapangan harus didasarkan atas rekomendasi dosis dan strategi pemberian yang dirumuskan Estate Manager. Hal 3 dari 5
5.2. Alat kerja : 1. Timbangan gantung/duduk 2. Takaran pupuk (di untilan dan penaburan) 3. Angkong untuk pengeluaran pupuk dari gudang ke tempat untilan 4. Alat pemecah pupuk (kayu pemukul) 5. Kayu untuk meratakan pupuk di takaran untilan. 6. Sarung tangan untuk pekerja until dan penabur pupuk diapangan. 7. Karung ex. Pupuk untuk untilan pupuk. 8. Sepatu boot. 9. Ember plastik. 10. Kain gendongan. 11. Truk/Dump Truck untuk transportasi ke lapangan 5.3. Bahan-bahan : 1. Pupuk tunggal : Urea, MOP, RP, Kieserite/dolomit, borate 2. Pupuk Majemuk : NPK 6. Rincian Instruksi Kerja 1. Menguntil pupuk dilakukan ditempat untilan dengan standar 12 16 kg/until yang dikerjakan pekerja until. 2. Memuat pupuk ditempat untilan pukul 05.30 WIB, keatas kendaraan truk/dump truck dan diangkut ke blok tanaman yang akan dipupuk. 3. Mengangkut pupuk yang sudah di until dan mengecer di lapangan. 4. Menabur pupuk di lapangan oleh pekerja pemupuk dengan takaran yang sudah disiapkan (sesuai dosisi per pokok per jenis pupuk). 5. Standar pemupukan : a. Tepat dosis (takaran disesuaikan dengan dosis pupuk/pokok) b. Tepat cara (selain pupuk Urea dan Borate pupuk lain ditabur dipiringan) c. Tepat waktu (penaburan pada awal musim hujan / tidak pada musim kemarau). 6. Mandor Pupuk mengumpulkan dan menghitung karung untilan dan membawa ke gudang setelah selesai pemupukan. Hal 4 dari 5
7. Daftar Dokumen Pendukung. 7.1. Buku Kegiatan Mandor (BKM) 7.2. Rekapitulasi Pekerjaan Perawatan Afdeling 7.3. Rekomendasi dan Monitoring Aplikasi Pemupukan 7.4. Permohonan Permintaan Pupuk (FRM/AGR-KBN/08-00) 8. Lampiran Tidak ada Hal 5 dari 5