KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG
|
|
- Widya Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 9 KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Letak Wilayah dan Administratif PT. Intisawit Perkasa terletak di Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. Lokasi perkebunan dapat dicapai dengan jalan darat dalam waktu 5 6 jam dari kota Pekan Baru menuju ke Pasir Pengaraian hingga Kota Tengah. Lokasi perkebunan dengan kota terdekat berjarak ± 30 km. Secara geografis batas batas lokasi kebun inti PT Intisawit Perkasa adalah sebelah Utara berbatasan dengan kebun PT Panca Surya Agrindo, sebelah Timur berbatasan dengan kebun plasma PIR-TRANS, sebelah Selatan berbatasan dengan kebun masyarakat, Plasma KKPA dan sebelah Barat berbatasan dengan kebun PT Panca Surya Agrindo. Peta areal kerja kebun inti PT PISP dapat dilihat pada Lampiran 4. Keadaan Tanah dan Iklim Kebun inti PT Perdana Intisawit Perkasa (PT PSIP) memiliki jenis tanah diklasifikasikan menjadi dua sub grup yaitu Humic Dystrudepts dan Typic Dystrudepts. Jenis tanah didominasi oleh tanah mineral (aluvial) yang miskin unsur hara, terutama kation kation basa seperti Ca, Mg, K dan Na dengan kemiringan lahan 1 3 %. Uraian sifat utama pada masing masing satuan peta tanah (SPT) PT PISP dapat dilihat pada Lampiran 5. SPT 1 termasuk dalam sub grup humic dystrudepts, daratan alluvial dengan bahan induk endapan alluvial, dalam, halus, dengan drainase baik, kapasitas tukar kation (KTK) rendah dan kejenuhan basa (KB) sangat rendah. Luas SPT 1 adalah ha atau sekitar % dari luas total area. SPT 2 termasuk dalam sub grup typic dystrudepts, rinciannya sama seperti sub grup humic dystrudepts, namun yang membedakan adalah KTK SPT dua yang sangat rendah. Luas SPT 2 adalah ha atau % dari luas total area. Ciri-ciri subgrup humic dystrudept menunjukkan bahwa tanah ini terbentuk dari rejim kelembaban Udic (tidak pernah kering selama 90 hari
2 10 kumulatif setiap tahun). Tanah ini mempunyai epidedon penciri Umbrik. Horizon penciri umbrik secara kasat mata bewarna hitam, dan mempunyai kejenuhan basa kurang dari 50%. Ciri-ciri subgrup typic dystrudepts menunjukkan bahwa tanah ini terbentuk dari rejim kelembaban Udic (tidak pernah kering selama 90 hari kumulatif setiap tahun). Tanah ini juga memiliki kejenuhan basa yang rendah yakni kurang dari 50%. Kondisi lahan Sei Air Hitam Estate (SAH Estate) tergolong kesesuaian lahan kelas S2 dengan faktor pembatas utama adalah tekstur tanah liat berdebu dan beberapa titik lahan yang rawan banjir. Berdasarkan klasifikasi kelas lahan, SAH Estate cukup sesuai untuk pengembangan kelapa sawit, namun harus diikuti dengan upaya untuk memperbaiki tingkat kesuburan tanah, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas pokok kelapa sawit. Curah hujan rata rata tahunan selama 6 tahun terakhir ( ) yaitu merata sepanjang tahun dengan rata rata hari hujan pertahun 124 hari dan rata rata curah hujan adalah 229 mm/ bulan. Rata-rata bulan basah (BB) selama 6 tahun terakhir yaitu 10 bulan, sedangkan bulan kering (BK) sebanyak 0.16 bulan. Berdasarkan klasifikasi iklim oleh Schmit Ferguson, kebun PT PISP termasuk dalam tipe iklim A yaitu sangat basah dengan curah hujan rata-rata mm/tahun (rata-rata 6 tahun terakhir). Keadaan curah hujan dan hari hujan PT Perdana Intisawit Perkasa dapat dilihat pada Lampiran 6. Luas Area dan Tata Guna Lahan PT Perdana Intisawit Perkasa merupakan kebun dengan pola PIR-TRANS dan Plasma KKPA dengan luas kebun inti mencapai ha dengan luas areal pokok ha, kebun plasma PIR seluas ha dan kebun plasma integrasi KKPA sebanyak ha. PT PISP memiliki pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO), dengan kapasitas 60 ton/jam. Areal kebun inti dibagi menjadi 3 afdeling, yaitu Afedling I ( ha), yang terbagi atas 25 blok, Afdeling II ( ha) terbagi atas 26 blok dan Afdeling III ( ha) terdiri atas 28 blok. Pembukaan lahan dimulai dari tahun 1993 dengan tahun tanam 1994, 1995, 1998, 2002 dan 2004, serta pokok sisipan dengan tahun tanam 2008 dan 2010.
3 11 Kebun Plasma yang dikontrol oleh PT PISP dibangun dengan pola PIR- Trans terdiri dari 5 Satuan Pemukiman (SP) dengan luasan total ha. Dengan komposisi PIR-Trans SP I sebanyak 535 KK seluas ha, PIR-Trans SP II sebanyak 506 KK seluas 1 012,54 ha, PIR-Trans SP III sebanyak 500 KK seluas ha, PIR-Trans SP IV sebanyak 500 KK seluas ha, PIR-Trans SP V sebanyak 380 KK seluas 760 ha. Kebun plasma integrasi dan kebun KKPA terdiri atas 2 lokasi yaitu kebun Integrasi SKPD Desa Sukamaju Kecamatan Tambusai sebanyak 470 KK dengan luas 940 ha dan kebun plasma integrasi KKPA Muara Nikum seluas ha. Kondisi Per Pokok dan Produksi Pokok kelapa sawit yang diusahakan di Sei Air Hitam Estate adalah varietas D x P Manihat (Tenera). Jarak tanam yang digunakan 9.2 m x 9.2 m x 9.2 m sehingga populasi pokok per ha yaitu 136 pokok, namun kenyataan di lapangan menunjukan adanya perbedaan jumlah pokok per ha yaitu ±128 pokok dikarenakan terdapat jarak tanam yang berbeda beda. Hal ini disebabkan karena pada saat pembukaan areal dan penanaman dilakukan oleh pihak kontraktor yang bukan berasal dari disiplin ilmu bidang agronomi. Selain itu populasi pokok yang tidak sesuai disebabkan oleh serangan hama dan penyakit dan lahan rawa. Populasi pokok kelapa sawit berdasarkan tahun tanam yang ada di PT PISP dapat dilihat pada Tabel 2.
4 Tabel 2. Populasi Pokok Kelapa Sawit Berdasarkan Tahun Tanam di PT Perdana Intisawit Perkasa (PISP). Kebun Inti Kebun Plasma Kebun KKPA Tahun Jumlah Jumlah Jumlah Tanam Luas (ha) Luas (ha) Luas (ha) Pokok Pokok Pokok Sub total Sumber : Kantor Kebun, PT Perdana Intisawit Perkasa (Mei, 2012) SAH Estate memiliki pokok kelapa sawit TM secara menyeluruh pada areal seluas ha. Data produksi, produktvitas, dan bobot tandan rata-rata Tahun dapat dilihat pada Lampiran Struktur Organisasi Perusahaan dan Ketenagakerjaan Perkebunan kelapa sawit PT Perdana Intisawit Perkasa (PISP) merupakan salah satu unit usaha dari PT First Resources (First Resources Group). Struktur organisasi dan penempatan personil disesuaikan dengan pangkat, jenis dan volume pekerjaan. Berdasarkan susunan garis dan struktur organisasi PT PSIP, kekuasaan tertinggi dipegang oleh chief executive officer (CEO), sedangkan operasional perusahaan dikepalai oleh general manager (GM), yang membawahi langsung mil manager, humas regional (HR), serta field manager (FM). GM memiliki tanggung jawab terhadap satu wilayah kebun yang terdiri dari kebun inti, plasma PIR dan plasma KKPA. Untuk wilayah kebun inti dikepalai oleh seorang field manager, yang membawahi tiga field assistant (FA) untuk masing-masing afdeling, field assistant land aplication (FA LA), dan technic assistant (TA). Kebun plasma PIR dan integrasi KKPA dikepalai oleh satu
5 13 field manager, yang membawahi enam field assistant untuk masing masing watuan wilayah. Bagian pabrik (PKS), dikepalai oleh mill manager, yang membawahi asisten kepala pabrik, yang dibantu oleh assisten laboratorium, assisten perawatan, assisten proses dan assisten sortasi. GM dibantu oleh humas regional, dan membawahi langsung assisten HR, kepala tata usaha (KTU), kepala timbangan, kepala gudang, dan kepala satpam. Struktur organisasi PT.PISP dapat dilihat pada Lampiran 8. Komposisi ketenagakerjaan SAH Estate terdiri atas karyawan staf, karyawan non staf dan karyawan borongan/ Surat Perintah Kerja Lokal (SPKL). Karyawan staf terdiri atas general manager, mill assistance, asisten kebun dan pabrik, kepala tata usaha, dan kepala satpam. Karyawan non staf terdiri atas pegawai bulanan tetap (PBT), karyawan harian tetap (KHT), serta karyawan SPKL. Karyawan SPKL digunakan untuk membantu tenaga perawatan di kebun dan kegiatan lainnya selain kegiatan panen, angkut buah dan administrasi kebun. Misalnya tenaga chemist (penyemprotan), pemupukan, infus akar, pengangkutan tankos dan lainnya. Tenaga SPKL ini dibayar secara borongan dan diketuai oleh seorang kepala rombongan. Pada tingkat kebun Sei Air Hitam Estate dipimpin oleh seorang field manager (FM) dan dibantu oleh asisten kebun untuk masing masing kebun, asisten aplikasi limbah dan asisten teknik. Asisten kebun dibantu oleh kerani divisi, kerani produksi, mandor panen, mandor perawatan serta mandor pupuk. Asisten limbah bertugas untuk mengatur penempatan aplikasi limbah baik cair maupun padat di lapangan, asisten limbah dibantu oleh mandor dan karyawan. Asisten teknik bertugas di bengkel untuk memperbaiki mesin, truk, dan peralatan peralatan kebun lainnya. Jumlah karyawan staf dan non staf Sei Air Hitam Estate dapat dilihat pada Tabel 3.
6 Tabel 3. Jumlah Staf dan Non Staf di Sei Air Hitam Estate (SAH Estate), PT Perdana Intisawit Perkasa 14 No Status Pegawai Jumlah (orang) Laki-laki Perempuan 1 Karyawan Staf 29-2 Karyawan Non Staf 1. Karyawan Bulanan Tetap (KBT) 2. Karyawan Harian Tetap (KHT) 3. Karyawan KHL Total Sumber :Kantor Pusat PT PISP (April 2012) Jam kerja per hari yang berlaku adalah 7 jam kerja, dalam seminggu terdapat 6 hari kerja dan pada hari Sabtu hanya diberlakukan 5 jam/hari. Baik KHT dan KBT mendapat tunjangan dari perusahaan. Adapun jenis tunjangan yang diberikan adalah sebagai berikut: Karyawan Bulanan Tetap (KBT) : 1. Tunjangan beras (pekerja = 15 kg/bulan, istri = 9 kg/bulan, anak = 7.5 kg/bulan) maksimal jumlah anak yang diberi tunjangan adalah 3 anak. 2. Tempat tinggal dan listrik. 3. Tunjangan kesehatan (askes) apabila sakit bebas biaya untuk berobat 4. Upah per bulan sesuai golongan dan struktur upah bulanan. Karyawan Harian Tetap (KHT) : 1. Tunjangan beras (pekerja = 15 kg/bulan, istri = 9 kg/bulan, anak = 7.5 kg/bulan) maksimal jumlah anak yang diberi tunjangan adalah 3 anak. 2. Tempat tinggal dan listrik. 3. Tunjangan kesehatan (askes) apabila sakit bebas biaya untuk berobat 4. Upah per bulan sesuai golongan dan struktur upah bulanan. Karyawan Harian Lepas (KHL) : 1. Tidak mendapat tunjangan beras dan pelayanan kesehatan 2. Mendapat rumah dan tidak perlu membayar listrik Fasilitas yang disediakan oleh PT PISP yaitu sarana umum dan perorangan berupa perumahan staf, perumahan di afdeling dan perumahan karyawan pabrik (PKS) yang dilengkapi sarana air bersih dan listrik, tempat peribadatan, poliklinik, lapangan olahraga, dan sarana kendaraan antar jemput bagi anak-anak karyawan
7 yang berada pada jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). 15 Pelaksanaan Pengelolaan Kebun Tingkat Non Staf Pengelolaan kebun tingkat non staf dilakukan oleh mandor baik mandor panen, mandor perawatan, mandor pemupukan, kerani produksi, dan kerani divisi. Mandor memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membuat rencana kerja harian (RKH), melakukan pemeriksaan atas kemungkinan adanya buah restan, serta berkoordinasi dengan kerani produksi untuk mempercepat proses pengangkutan buah ke pabrik. Blanko lembar rencana kerja harian (RKH) disajikan dalam Tabel Lampiran 9. Mandor panen mengatur dan mengawasi karyawan, memastikan bahwa seluruh hanca pada hari tersebut selesai, menjaga rotasi panen 6/7, melakukan cek mutu hanca melakukan AKP, efisiensi panen pada hari tersebut dan taksasi harian panen. Mandor pupuk bertugas memeriksa takaran untilan pupuk, jumlah untilan, bertanggungjawab mengumpulkan karung bekas pupuk serta mengawasi pelaksanaan langsir dan tabur pupuk. Mandor chemist (semprot) bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan penyemprotan, menakar dosis bahan atau pestisida yang digunakan, bertanggung jawab atas penggunaan bahan, menjaga rotasi semprot, menjaga dan merawat alat kerja, memeriksa hanca pekerjaan dongkel. Hasil kerja mandor dalam satu hari dilaporkan dalam Buku Kerja Mandor (BKM). Dalam BKM tercantum nama karyawan, jumlah karyawan yang bekerja, nama blok dan tahun tanam areal yang dikerjakan, jumlah hasil kerja dan output pekerja serta pemakaian bahan (untuk pekerjaan pupuk dan semprot). Kerani produksi bertugas mengatur kegiatan transport buah dari kebun ke PKS, mengawasi kegiatan muat buah, memastikan seluruh buah telah termuat, mencatat jumlah tandan yang dihasilkan oleh setiap pemanen, membuat surat pengantar TBS (SPTBS) setiap trip pengiriman. Tugas kerani panen adalah mengisi laporan produksi buah dan penerimaan buah setiap harinya, memeriksa dan menyeleksi buah yang telah disusun di TPH, menghitung jumlah tandan dan berondolan yang telah disusun di TPH. Hasil
8 tersebut kemudian direkap di kantor afdeling ke dalam laporan harian pengangkutan (LHP) TBS. 16 Pelaksanaan Pengelolaan Tenaga Kerja Lapangan Kegiatan koordinasi pekerjaan untuk satu hari dilakukan oleh field assistant saat apel pagi pada pukul WIB. Asisten akan memberikan koreksi terhadap pekerjaan hari sebelumnya dan memberikan arahan kepada tiap-tiap mandor serta karyawan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan hari ini. Pengaturan dan pembagian tugas kepada karyawan dilaksanakan saat apel pagi hingga pukul WIB. Pengaturan dan pembagian tugas dilakukan oleh masing-masing mandor. Pada saat apel pagi, mandor sekaligus mengabsen karyawan. Karyawan yang tidak memberi kabar dianggap mangkir. Setelah itu karyawan harus sampai di hancanya masing-masing pada pukul WIB. Karyawan bekerja selama 7 jam, mulai pukul WIB, kemudian dilanjutkan pukul WIB setiap harinya, kecuali pada hari Jumat dan Sabtu, pada hari Jumat karywan yang beragama islam hanya bekerja hingga pukul WIB, pada hari Sabtu karyawan bekerja hanya 5 jam, yaitu pada pukul WIB. Struktur organisasi tingkat afdeling dapat dilihat pada Lampiran 10.
KEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif
11 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif PT. Panca Surya Agrindo terletak di antara 100 0 36-100 0 24 Bujur Timur dan 100 0 04 100 0 14 Lintang Utara, di Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara,
Lebih terperinciKEADAAN UMUM. Letak Wilayah Administratif
12 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Tambusai Estate terletak di antara 100 0 37-100 0 24 Bujur Timur dan 1 0 04-1 0 14 Lintang Utara yang terletak di Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara,
Lebih terperinciMANAJEMEN TENAGA KERJA PANEN TANAMAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN TENAGA KERJA PANEN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT PERDANA INTISAWIT PERKASA, KEBUN SEI AIR HITAM, KABUPATEN ROKAN HULU, RIAU MAHARANI RAHMAN A24080143 DEPARTEMEN AGRONOMI
Lebih terperinciIII. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di CILIANDRA PERKASA GROUP
38 III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan PKPM Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di CILIANDRA PERKASA GROUP (CLP GROUP) dengan nama P.T. SUBUR ARUM MAKMUR kebun Senamanenek I (PT.
Lebih terperinciKONDISI UMUM LOKASI MAGANG
KONDISI UMUM LOKASI MAGANG PT Windu Nabatindo Abadi adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mengelola tiga unit usaha, yaitu Sungai Bahaur Estate (SBHE), Sungai Cempaga Estate (SCME), Bangun Koling
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun
12 KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Lokasi Kebun PT Aneka Intipersada (PT AIP) merupakan suatu perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 30 Agustus 1989. Dalam manajemen Unit PT Aneka Intipersada Estate
Lebih terperinciKEADAAN UMUM. Letak Geografi
8 KEADAAN UMUM PT. Sari Lembah Subur (SLS) merupakan anak perusahaan dari PT. Astra Agro Lestari, Tbk yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. PT. SLS adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit
Lebih terperinciKEADAAN UMUM KEBUN Letak Geografis Keadaan Iklim, Tanah, dan Topografi
KEADAAN UMUM KEBUN Letak Geografis Lokasi kebun PT JAW terletak di Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Wilayah kebun dapat diakses dalam perjalanan darat dengan waktu tempuh sekitar
Lebih terperinciKONDISI UMUM KEBUN. Profil Perusahaan
14 KONDISI UMUM KEBUN Profil Perusahaan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) merupakan perusahaan agribisnis yang mengelola perkebunan kelapa sawit dan pabrik kelapa sawit. BGA memiliki visi yaitu World Class
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah
12 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Teluk Siak Estate PT Aneka Intipersada secara geografis terletak di Desa Tualang Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Konsep pengembangan
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan Profil Perusahaan
KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan Bumitama Gunajaya Agro (BGA) berawal dari pengusahaan perkebunan kelapa sawit berskala kecil di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah yang dimulai pada tahun 1998
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah
13 KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Angsana Estate (ASE) adalah salah satu kebun kelapa sawit PT Ladangrumpun Suburabadi (LSI). PT LSI merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Minamas Gemilang,
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG. Pelaksanaan Teknis
17 PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Pelaksanaan Teknis Pelaksanaan pengelolaan perkebunan kelapa sawit meliputi pengelolaan kegiatan teknis di lapangan dan kegiatan administrasi. Pelaksanaan teknis yang dilakukan
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI MAGANG
KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Letak Geografis Perkebunan kelapa sawit Gunung Sari Estate (GSE) PT. Ladangrumpun Suburabadi (LSI) berada di wilayah Desa Bayansari, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu,
Lebih terperinciLampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Pekerja Harian Lepas (PHL) di PT Inti Indosawit Subur. 3 titik. 1 ha
LAMPIRAN 64 65 Tanggal 280220 0020 02020 0020 04020 0020 08020 09020 0020 020 2020 4020 5020 6020 020 8020 9020 2020 22020 2020 24020 25020 26020 2020 Lampiran. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Pekerja
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan
16 KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan Pada tahun 1918 terdapat tiga perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dengan luas lahan sebesar 28 000 ha yang berada di Air Molek, Riau. Perusahaan tersebut adalah
Lebih terperinciKEADAAN UMUM. Wilayah Administratif
KEADAAN UMUM Wilayah Administratif Lokasi PT Sari Aditya Loka 1 terletak di Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. Jarak antara perkebunan ini dengan ibukota Kabupaten
Lebih terperinciAnalisis Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Perdana Inti Sawit Perkasa I, Riau
Analisis Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Perdana Inti Sawit Perkasa I, Riau Analysis of Palm Oil Productivity (Elaeis guineensis Jacq.) at Perdana Inti Sawit Perkasa I Corporation,
Lebih terperinciLampiran 1 Jurnal harian sebagai karyawan harian lepas Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar
23 Lampiran 1 Jurnal harian sebagai karyawan harian lepas Tanggal Uraian Kegiataan Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar Lokasi 01/03/2014 Penunasan 10 pokok 54 pokok 76 pokok L022 02/03/2014 Libur hari
Lebih terperinciMETODE MAGANG. Tempat dan Waktu
METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu dimulai dari tanggal 13 Februari 2012 sampai 12 Mei 2012 di Teluk Siak Estate (TSE) PT. Aneka Intipersada, Minamas Plantation,
Lebih terperinciMANAJEMEN PENUNASAN PADA TANAMAN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PENUNASAN PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaies guineensis Jacq.) DI KEBUN SEI AIR HITAM, PT. PERDANA INTI SAWIT PERKASA 1, FIRST RESOURCES Ltd, KABUPATEN ROKAN HULU, RIAU BAGINDO EDO W B SIMBOLON
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat
7 BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Kegiatan magang ini dilaksanakan selama tiga bulan dari 13 Februari hingga 13 Mei 2012 bertempat di Tambusai Estate, Kec. Tambusai Utara, Kab. Rokan Hulu, Riau. Tambusai
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMUPUKAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERDANA INTI SAWIT PERKASA I, FIRST RESOURCES LTD., ROKAN HULU, RIAU.
MANAJEMEN PEMUPUKAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERDANA INTI SAWIT PERKASA I, FIRST RESOURCES LTD., ROKAN HULU, RIAU. KODRAT DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Akar Tanaman Kelapa Sawit Ekologi Kelapa Sawit
TINJAUAN PUSTAKA Akar Tanaman Kelapa Sawit Akar tanaman kelapa sawit berfungsi sebagai penyerap unsur hara dalam tanah dan respirasi tanaman. Tanaman kelapa sawit berakar serabut. Perakarannya sangat kuat
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
renca kerja, juga menyetujui surat atau dokumen atau perjanjian kerja sesusai kerja dan tanggung jawab. Group maneger dalam melaksanakan kerja dibantu oleh staf kebun, yaitu asisten kepala, asisten kebun
Lebih terperinciPENGELOLAAN PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI KEBUN SEI AIR HITAM, PT PERDANA INTI SAWIT PERKASA I, FIRST RESOURCES LTD.
PENGELOLAAN PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI KEBUN SEI AIR HITAM, PT PERDANA INTI SAWIT PERKASA I, FIRST RESOURCES LTD., RIAU NURCAHYA DESTIAWAN A24080112 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
Lebih terperinciPRODUKSI BIOMASSA KELAPA SAWIT DI KEBUN SEI AIR HITAM, FIRST RESOURCES ROKAN HULU, RIAU GUSTIA KUSUMA WARDANI
PRODUKSI BIOMASSA KELAPA SAWIT DI KEBUN SEI AIR HITAM, FIRST RESOURCES ROKAN HULU, RIAU GUSTIA KUSUMA WARDANI DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013
Lebih terperinciKONDISI UMUM KEBUN. Letak Geografis Kebun. Keadaan Iklim dan Tanah
18 KONDISI UMUM KEBUN Letak Geografis Kebun PT. Ladangrumpun Suburabadi merupakan perusahaan yang mengelola tiga unit usaha yaitu : Angsana Estate (ASE), Gunung Sari Estate (GSE), dan Angsana Factory (ASF).
Lebih terperinciMETODE MAGANG. Tempat dan Waktu
10 METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang ini dilaksanakan di PT Socfindo, Perkebunan Bangun Bandar Medan, Sumatera Utara, dimulai pada tanggal 13 Februari 2012 sampai 12 Mei 2012. Metode Pelaksanaan
Lebih terperinciKAJIAN FAKTOR AGROEKOLOGI UNTUK PERAMALAN PRODUKSI KELAPA SAWIT
KAJIAN FAKTOR AGROEKOLOGI UNTUK PERAMALAN PRODUKSI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI SEI AIR HITAM ESTATE, PT. PERDANA INTI SAWIT PERKASA, KAB. ROKAN HULU, RIAU MUNANDAR IRFANDA A24080062 DEPARTEMEN
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI MAGANG
KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG PT Bina Sains Cemerlang merupakan perusahaan yang mengelola tiga unit usaha, yaitu Bukit Pinang Estate (BPE), Sungai Pinang Estate (SPE), dan Sungai Pinang Factory (SPF). Masing-masing
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI MAGANG
KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG Sejarah Perusahaan Sejarah perusahaan PT Jambi Agro Wijaya berawal dari didirikannya perusahaan perkebunan kelapa sawit oleh (Sie Tan Hook) STH grup yaitu perusahaan keluarga
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Kualitas Lahan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kualitas Lahan Kualitas lahan yang digunakan untuk evaluasi kesesuaian lahan dalam penelitian ini adalah iklim, topografi, media perakaran dan kandungan hara sebagaimana
Lebih terperinciMANAJEMEN PANEN KELAPA SAWIT
MANAJEMEN PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI KEBUN TAMBUSAI PT. PANCA SURYA AGRINDO, FIRST RESOURCES Ltd., KEC. TAMBUSAI, KABUPATEN ROKAN HULU, RIAU YELLI SOFIANA A24080140 DEPARTEMEN AGRONOMI
Lebih terperinciLampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL
LAMPIRAN 84 Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai KHL No Tanggal Uraian Kegiatan Prestasi Kerja (satuan/hk) Lokasi Penulis Karyawan Standart Pe mbimb ing Keterangan 1 14/ 02/ 2011 Tiba dilokasi
Lebih terperinciMETODE MAGANG. Tempat dan Waktu
METODE MAGANG Tempat dan Waktu Kegiatan magang ini dilaksanakan selama empat bulan yang terhitung mulai dari 14 Februari hingga 14 Juni 2011. Kegiatan ini bertempat di Sungai Bahaur Estate (SBHE), PT Bumitama
Lebih terperinciPEMBAHASAN Pengelolaan Tenaga Kerja Panen Perencanaan dan Pengorganisasian Tenaga Kerja
45 PEMBAHASAN Pengelolaan Tenaga Kerja Panen Tenaga kerja panen kelapa sawit adalah tenaga kerja yang bertugas untuk menurunkan buah kelapa sawit dari pokok dengan tingkat kematangan buah sesuai dengan
Lebih terperinciManajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kebun Tambusai Kec. Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau
Bul.Agrohorti 2 (3): 213-220 (2015) Manajemen Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di Kebun Tambusai Kec. Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau Harvest Management of Oil Palm at Tambusai District
Lebih terperinci28 Feb 2008 Konsolidasi sisip W8 1 ha 0.25 ha 0.25 ha
LAMPIRAN Tabel Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi Prestasi Kerja (satuan/hk) Standar Pekerja Penulis Status sebagai Mahasiswa 14 Feb 2008 Orientasi lapang Seluruh
Lebih terperinciLampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas
LAMPIRAN 53 Lampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang sebagai Karyawan Harian Lepas Tanggal Blok Kegiatan Status Prestas Kerja Standar Mahasiswa 22/02/2010 2,4,6,9 Pemupukan Dolomite 23/02/2010 26,27,29,30
Lebih terperincipercobaan pemupukan, berdasarkan jumlah dan macam unsur hara yang diangkut hasil panen, berdasarkan ketersediaan unsur hara dalam tanah (analisis
PEMBAHASAN Tujuan pemupukan pada areal tanaman kakao yang sudah berproduksi adalah untuk menambahkan unsur hara ke dalam tanah supaya produktivitas tanaman kakao tinggi, lebih tahan terhadap hama dan penyakit,
Lebih terperinciLAMPIRA N. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRA N 134 DAFTAR TABEL KONVERSI TEMPERATUR TERHADAP BERAT JENIS (BJ) CRUDE PALM OIL (CPO) Temperatur( o C) Berat Jenis BJ Faktor Koreksi (FK) 35 0,9002 0,9997216 36 0,8995 0,9997564 37 0,8989 0,9997912
Lebih terperinciLampiran 1. Peta Kebun PT. Sari Aditya Loka I
Lampiran 1. Peta Kebun PT. Sari Aditya Loka I Lampiran 2. Jurnal Harian Kegiatan Magang Tanggal Uraian Kegiatan Lokasi Keterangan 19 Februari Perkenalan bersama kepala kebun dan asisten 20 Februari Orientasi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V-34 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT.PN III (PT. Perkebunan Nusantara III) Kebun Rambutan merupakan salah satu unit PT. PN III yang memiliki 8 wilayah kerja yang dibagi berdasarkan
Lebih terperinciPEMBAHASAN. Aspek Teknis
PEMBAHASAN Aspek Teknis Pengendalian Gulma Pengendalian gulma dilakukan untuk mengurangi kompetisi antara gulma dengan tanaman utama dalam pemanfaatan unsur hara, mineral CO 2, dan air. Bagian yang perlu
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan
13 KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan PT Socfin Indonesia (disingkat PT. Socfindo) berdiri sejak tahun 1926 dengan nama Socfin Medan SA (Societe Financiere Des Caunthous Medan Societe Anoyme). Didirikan berdasarkan
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Letak Geografis dan Iklim Daerah aliran sungai (DAS) Siulak di hulu DAS Merao mempunyai luas 4296.18 ha, secara geografis terletak antara 101 0 11 50-101 0 15 44 BT dan
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan
KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif PT PAL dan PT SPM I merupakan dua perusahaan yang berada dibawah Grup Lambang Jaya. PT PAL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan, sedangkan PT
Lebih terperinciANALISIS PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERDANA INTI SAWIT PERKASA I, RIAU WILLY MONIKA YOHANSYAH
ANALISIS PRODUKTIVITAS KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERDANA INTI SAWIT PERKASA I, RIAU WILLY MONIKA YOHANSYAH DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Teknis Panen
3 TINJAUAN PUSTAKA Teknis Panen Panen merupakan rangkaian kegiatan terakhir dari kegiatan budidaya kelapa sawit. Pelaksanaan panen perlu dilakukan secara baik dengan memperhatikan beberapa kriteria tertentu
Lebih terperinciKEADAAN UMUM KEBUN. Sejarah Kebun. Letak Geografis dan Administratif Kebun
KEADAAN UMUM KEBUN Sejarah Kebun PT National Timber and Forest Product merupakan anak perusahaan PT Siak Raya Group yang berkedudukan di Provinsi Riau. PT National Timber and Forest Product pada tahun
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Panen Kelapa sawit Panen merupakan suatu kegiatan memotong tandan buah yang sudah matang, kemudian mengutip tandan dan memungut brondolan, dan mengangkutnya dari pohon ke tempat
Lebih terperinciKONDISI UMUM KEBUN Sejarah dan Perkembangan Letak Geografis Kebun Keadaan Iklim dan Tanah
12 KONDISI UMUM KEBUN Sejarah dan Perkembangan Angsana Estate (ASE) merupakan salah satu kebun yang dikelola oleh unit usaha PT Ladangrumpun Suburabadi (LSI) dibawah naungan PT Minamas Plantation (sebelumnya
Lebih terperinciPengelolaan Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Riau. Harvest Management of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.) in Riau
Pengelolaan Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Riau Harvest Management of Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.) in Riau Nurcahya Destiawan dan Ani Kurniawati * 1 Departemen Agronomi dan Hortikultura,
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. merupakan cikal bakal berdirinya Kebun/Unit PT. Perkebunan Nusantara V
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 1979 PT. Perkebunan Nusantar II dengan kantor pusat di Tanjung Morawa Medan Sumatera Utara, melaksanakan pengembangan areal tanaman
Lebih terperinciMETODOLOGI Waktu dan Tempat Metode Pelaksanaan Kerja Praktek Langsung di Kebun
METODOLOGI Waktu dan Tempat Kegiatan magang ini dilaksanakan sejak tanggal 14 Februari 2008 hingga tanggal 14 Juni 2008 di perkebunan kelapa sawit Gunung Kemasan Estate, PT Bersama Sejahtera Sakti, Minamas
Lebih terperinciPEMBAHASAN Manajemen Panen Teluk Siak Estate
48 PEMBAHASAN Manajemen Panen Teluk Siak Estate Dalam kegiatan agribisnis kelapa sawit dibutuhkan keterampilan manajemen yang baik agar segala aset perusahaan baik sumberdaya alam, sumberdaya manusia,
Lebih terperinciMETODE MAGANG Waktu dan Tempat Metode Pelaksanaan Pengamatan dan Pengumpulan Data
METODE MAGANG Waktu dan Tempat Kegiatan magang dilaksanakan selama 4 bulan dari 12 Februari 2009 sampai dengan 12 Juni 2009 di Hikmah Farm, Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Metode Pelaksanaan Metode yang
Lebih terperinciKEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian dan Letak Geografis Lokasi penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara VIII. PT. Perkebunan Nusantara VIII, Perkebunan Cikasungka bagian Cimulang
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Metode Pewarnaan Blok
26 HASIL DAN PEMBAHASAN Metode Pewarnaan Blok Sistem manajemen perkebunan kelapa sawit pada umumnya terdiri atas Kebun (Estate) yang dikepalai oleh seorang Estate Manager. Seorang Estate Manager membawahi
Lebih terperinciManajemen Pemupukan pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Kabupaten Rokan Hulu, Riau
Bul. Agrohorti 3 (2): 177-184 (2015) Manajemen Pemupukan pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Kabupaten Rokan Hulu, Riau Fertilization Management on Oil Palm Plantation at Rokan Hulu,
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Letak Geografis dan Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan
KEADAAN UMUM Letak Geografis dan Administratif PT PAL dan PT SPM I terletak di Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung Timur. Lokasi kebun PT PAL dan PT SPM I berjarak 220 km dari kota Bandar
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. mandor panen. Rumus peramalan produksi harian yaitu : P = L x K x T x B. L = Luas areal yang akan dipanen (ha)
I. TINJAUAN PUSTAKA A. Produksi 1. Peramalan Produksi Peramalan produksi sangat penting dan ketepatannya akan meningkatkan efesiensi dibidang pemakaian tenaga pemanen, angkutan dan jam olah pabrik. peramalan
Lebih terperinciPENGELOLAAN LIMBAH KELAPA SAWIT
PENGELOLAAN LIMBAH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI SUNGAI PINANG ESTATE, PT. BINA SAINS CEMERLANG, MINAMAS PLANTATION, SIME DARBY GROUP, MUSI RAWAS, SUMATERA SELATAN oleh HULMAN IRVAN A24052646
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di PT. BAKRIE PASAMAN
54 III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Lokasi dan Waktu PKPM Pelaksanaan kegiatan PKPM berlokasi di PT. BAKRIE PASAMAN PLANTATIONS SUMATERA BARAT. PT. Bakrie Pasaman Plantations ini bernaung dibawah PT. Bakrie
Lebih terperinciKATA PENGANTAR Manajemen Panen dan Pasca Panen Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) PT. Suryabumi Tunggal Perkasa Intan Estate Kalimantan Selatan.
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul Manajemen Panen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Suryaraya Lestari 1 merupakan salah satu industri berskala besar yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah PT. Suryaraya Lestari 1 merupakan salah satu industri berskala besar yang memproduksi minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil : CPO). Perusahaan ini mengolah
Lebih terperinciLampiran 1. Jurnal Harian Kegiatan Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Divisi III Teluk Siak Estate
LAMPIRAN 59 60 Lampiran 1. Jurnal Harian Magang Sebagai Karyawan Harian Lepas di Divisi III Teluk Siak Estate Tanggal Uraian Prestasi Kerja Penulis Karyawan Standar...(Satuan/HK)... 11 Februari 2012 Orientasi
Lebih terperinciTabel 6. Hasil Pendugaaan Faktor Penentu Produktivitas Kelapa Sawit
41 PEMBAHASAN Penurunan produktivitas tanaman kelapa sawit dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor lingkungan, faktor tanaman, dan teknik budidaya tanaman. Faktor-faktor tersebut saling berhubungan
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMANENAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq. ) DI PERKEBUNAN UJAN MAS PT CIPTA FUTURA, MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN.
Makalah Seminar Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor 5 November 2009 PENGELOLAAN PEMANENAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq. ) DI PERKEBUNAN UJAN
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN. yang tergabung dalam perkebunan sinar mas (PSM) 1 Region Sumatera Utara
26 IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Letak Geografis Payabaung Estate (PBNE) merupakan unit dari PT Tapian Nadenggan yang tergabung dalam perkebunan sinar mas (PSM) 1 Region Sumatera Utara bagian selatan.
Lebih terperinciKONDISI UMUM Sejarah Perkebunan
KONDISI UMUM Sejarah Perkebunan PT. Perkebunan Tambi merupakan perusahaan swasta yang bergerak dibidang industri teh. Tahun 85 kebun-kebun teh di Bagelen, Wonosobo disewakan kepada Tuan D. Vander Sluij
Lebih terperinciPANEN KELAPA SAWIT Pengrtian Panen Sistim Panen 2.1 Kriteria Matang Panen 2.2 Komposisi TBS Fraksi Komposisi (%) Kematangan
PANEN KELAPA SAWIT 1. Pengrtian Panen Panen adalah serangkaian kegiatan mulai dari memotong tandan matang panen sesuai criteria matang panen, mengumpulkan dan mengutipbrondolan serta menyusun tandan di
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan Unit Usaha Sawit Langkat (disingkat SAL) mulai berdiri pada tanggal 01 Agustus 1974 sebagai salah satu Unit Usaha dari PTP.VIII yang bergerak
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Jenis Pupuk
62 HASIL DAN PEMBAHASAN Konsep Pemupukan (4T) BPE Pemupukan bertujuan untuk meningkatkan kandungan dan menjaga keseimbangan hara di dalam tanah. Upaya peningkatan efisiensi pemupukan dapat dilakukan dengan
Lebih terperinciPEMBAHASAN Kebutuhan Tenaga Panen
PEMBAHASAN Kebutuhan Tenaga Panen Kebutuhan tenaga panen untuk satu seksi (kadvel) panen dapat direncanakan tiap harinya berdasarkan pengamatan taksasi buah sehari sebelum blok tersebut akan dipanen. Pengamatan
Lebih terperinciBAB III PENGUMPULAN DATA. Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini.
BAB III PENGUMPULAN DATA Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini. 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perkembangan PT
Lebih terperinciPengelolaan Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Tanjung Jati
Bul. Agrohorti 4 (2):132-137 (2016) Pengelolaan Pemupukan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Kebun Tanjung Jati Fertilization Management on Mature Plant Oil Palm in Kebun Tanjung Jati Monica Christina
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan kuisioner. Survei implementasi dilakukan di salah satu anak perusahaan First Resources
Lebih terperinciMANAJEMEN PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI KEBUN SEI AIR HITAM, ROKAN HULU, RIAU YAN PRATAMA NUGRAHA A
MANAJEMEN PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI KEBUN SEI AIR HITAM, ROKAN HULU, RIAU YAN PRATAMA NUGRAHA A24090135 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI NO. ISK/AGR-KBN/22 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 15 Februari 2013 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Hal 1 dari 5 SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN
Lebih terperinciKEADAAN UMUM PERUSAHAAN
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Pengusahaan Berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 1083/Menhut-IV/1995 tanggal 24 Juli 1995 Kelompok Hutan Teluk Kepau disetujui menjadi Hutan Tanaman Industri (HTI) Sagu
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. kelapa sawit berkapasitas 45 ton/jam. Lokasi terletak di desa Sukadamai Kec
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Berdiri Perusahaan PT. Rohul Sawit Industri (RSI) PKS -Sukadamai adalah bagian dari perusahaan besar yakni anak perusahaan dari BGA Group (Bumitama Gunajaya
Lebih terperinciKEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan
KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan PT Gula Putih Mataram (GPM) merupakan salah satu perusahaan yang didirikan sebagai wujud swasembada nasional untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang timbul di Indonesia,
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMANENAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) KEBUN SEI BATANG ULAK, PT CILIANDRA PERKASA, KABUPATEN KAMPAR, PROVINSI RIAU
MANAJEMEN PEMANENAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) KEBUN SEI BATANG ULAK, PT CILIANDRA PERKASA, KABUPATEN KAMPAR, PROVINSI RIAU MUHAMMAD SATRIA BANGUN A24110007 DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis Pengendalian Gulma Aplikasi jenis pengendalian dilakukan di Kebun Adolina meliputi pengendalian secara kimia (chemist) dan secara manual. Pengendalian gulma tersebut
Lebih terperinciIndonesia Kebun Matapao adalah sebagai berikut: tertinggi di PT. Socfindo Kebun Mata Pao. Manager/ADM mempunyai
Uraian tugas dan tanggung jawab struktur organisasi Pada PT. Socfin Indonesia Kebun Matapao adalah sebagai berikut: 1. Manager/ ADM Manager/ADM diangkat langsung oleh Direksi dan merupakan pimpinan tertinggi
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. TUNGAL MITRA PLANTATION PERKEBUNAN MANGGALA 2
BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. TUNGAL MITRA PLANTATION PERKEBUNAN MANGGALA 2 A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Tunggal Mitra Plantation, Perkebunan Manggala 2, dahulunya tergabung
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Potensi produksi tanaman kelapa sawit ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit Potensi produksi tanaman kelapa sawit ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut. A. Jenis atau Varietas Kelapa Sawit Jenis (varietas)
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG. Aspek Teknis
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG Aspek Teknis Penulis selama dua bulan melakukan perkerjaan teknis sebagai karyawan harian. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan mencakup pengelolaan air, pengendalian gulma, pemupukan,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Perkebunan Sumatera Utara diperoleh dari perusahaan Inggris pada awal tahun 1962-1967. PT Perkebunan Sumatera Utara pada awalnya bernama Perusahaan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Konservasi Tanah Salah satu faktor yang cukup penting dan peranannya sangat besar dalam usaha perkebunan kelapa sawit adalah kondisi sumberdaya lahannya. Keadaan tanah kebun inti I
Lebih terperinciIII. METODE PELAKSANAAN. Pelaksanaan PKPM di PT. Minang Agro yang berlokasi di kenegarian Tiku
50 III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Lokasi dan Waktu PKPM 3.1.1. Lokasi PKPM Pelaksanaan PKPM di PT. Minang Agro yang berlokasi di kenegarian Tiku V Jorong, kecematan Tanjung Mutiara, kabupaten Agam, provinsi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PT. TASMA PUJA KBC. IV.A. Sejarah berdirinya dan Tata Letak PT. Tasma Puja.
51 BAB IV GAMBARAN UMUM PT. TASMA PUJA KBC IV.A. Sejarah berdirinya dan Tata Letak PT. Tasma Puja. PT. Tasma Puja-KBC salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit serta pabrik pengolahannya
Lebih terperinciPT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI
(Afdeling, Estate & PMKS) NO. ISK/AGR-KBN/33 Status Dokumen No. Distribusi DISAHKAN Pada tanggal 25 Februari 2016 Dimpos Giarto Valentino Tampubolon Direktur Utama Diperiksa Oleh ; Disusun Oleh ; Hal 1
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. sangat diperlukan untuk memprediksi produktivitas kelapa sawit tersebut dalam
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Idealnya setiap kebun harus sudah dievaluasi lahannya secara benar. Evaluasi Kelas Kesesuaian Lahan (KKL) pada suatu perkebunan kelapa sawit sangat
Lebih terperinciPENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT AGROWIYANA, TUNGKAL ULU, TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBI
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT AGROWIYANA, TUNGKAL ULU, TANJUNG JABUNG BARAT, JAMBI Oleh PUGUH SANTOSO A34103058 PROGRAM STUDI AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh
BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek penelitian III. 1.1 Sejarah Singkat PT Dinamika Cipta Sentosa berdiri sejak Tahun 1993, bidang usaha yang dijalani oleh perusahaan adalah dalam bidang perkebunan
Lebih terperinciPEMBAHASAN. I.1 Peralatan Panen
45 PEMBAHASAN Kegiatan panen merupakan salah satu kegiatan budidaya kelapa sawit yang paling penting. Cara panen yang tepat sangat mempengaruhi kuantitas produksi dan waktu yang tepat mempengaruhi kualitas
Lebih terperinci