PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi S1 STIE Multi Data Palembang)

dokumen-dokumen yang mirip
Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang Terhadap Makna Cost.

Perbedaan Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Dan Manajemen Terhadap Mata Kuliah Dasar Dasar Akuntansi

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Jurusan Psikologi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab IV Analisis dan Pembahasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

Tingkat Pemahaman Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang Terhadap Konsep Aset, Kewajiban Dan Ekuitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Item

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

KEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP KEBERHASILAN USAHA INDUSTRI KREATIF DI KOTA MEDAN. : Laki-Laki Perempuan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

Tahun Masuk : a b Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Perempuan. Umur : a Tahun b Tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Bandung, yang terletak di Jalan Pasir Kaliki Nomor 51. Pemilihan lokasi

Pengaruh Metode Mengajar Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Jurusan Akuntansi (studi empiris pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN. meminta ijin ke MTs Darul Falah Bendiljati Kulon dengan memberikan surat

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah anak didik daycare yang

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang terdiri atas lima Kantor Akuntan Publik dan 4 Universitas Negeri dan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Hijabers Community Bandung.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PROGRAM PELATIHAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI PT PUPUK ISKANDAR MUDA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA


BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS KORELASI ANTARA NILAI BTQ DENGAN PRESTASI BELAJAR MAPEL PAI DI SD KANDANG PANJANG 01 PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Transkripsi:

PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi S1 STIE Multi Data Palembang) Syahril Saputra (syahrilsaputra72@gmail.com) Lili Syafitri (lili.syafitri@rocketmail.com) Jurusan Akuntansi S1 STIE MDP Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman mengenai keterbatasan laporan keuangan antara mahasiswa akuntansi laki-laki dan perempuan yang telah mengambil mata kuliah teori akuntansi. Dengan melibatkan 15 responden mahasiswa akuntansi laki-laki, dan 32 responden mahasiswa akuntansi perempuan yang telah. Adapun pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji Mann-Whitney U-Test. Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pemahaman yang signifikan antara mahasiswa akuntansi laki-laki dan perempuan yang telah terhadap keterbatasan laporan keuangan. Hal tersebut juga di dukung dengan hasil nilai mean rank yang menunjukkan hasil skor ratarata jawaban mahasiswa akuntansi laki-laki sebesar 26,47 dan hasil skor rata-rata jawaban mahasiswa akuntansi perempuan sebesar 22,84. Kata kunci : Keterbatasan Laporan Keuangan, Pemahaman. Abstract : This study aimed to determine the differences in the understanding of the limitations of financial statements between accounting students men and women who have taken courses accounting theory. Involving 15 respondents accounting male students and 32 female respondents accounting students who have taken courses accounting theory. The testing of this hypothesis using the Mann- Whitney U-Test. With research showing that there is no significant difference in understanding between accounting students men and women who have taken courses theory accounting for the limitations of financial statements. It is also supported by the results mean rank value that indicates the result of an average score of student answers accounting for 26.47 male and yield an average score of answers the women accounting student for 22.84. Keywords : Limitations of Financial Statements, Understanding. 1 PENDAHULUAN Pada saat ini perkembangan dunia usaha yang begitu pesat mendorong timbulnya akan kebutuhan ketersediaan tenaga kerja yang berkompeten dan profesional dibidang akuntansi, khususnya yang mampu menyusun, memeriksa, dan menganalisis laporan keuangan perusahaan secara baik dan benar. Agar dapat melakukan hal tersebut dan laporan keuangan yang dihasilkan juga dapat memberi informasi secara maksimal kepada para pembacanya, maka diperlukan pemahaman yang benar tentang laporan keuangan itu sendiri khususnya mengenai keterbatasan sebuah laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil wawancara awal yang dilakukan oleh penulis kepada beberapa mahasiswa akuntansi yang telah mengambil mata kuliah teori akuntansi yang diketahui bahwa masih banyak mahasiswa akuntansi yang belum mengetahui ataupun memahami tentang keterbatasan laporan keuangan. Padahal seharusnya setiap mahasiswa akuntansi mengetahui dan memahami tentang keterbatasan laporan keuangan tersebut, sehingga tidak terjadi Hal - 1

kesalahan penafsiran pada saat mahasiswa menyusun ataupun membaca sebuah laporan keuangan. Dan alasan dilakukannya penelitian di STIE MDP (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang) ini adalah dikarenakan belum dilakukannya penelitian tentang pemahaman mahasiswa akuntansi terhadap keterbatasan laporan keuangan pada perguruan tinggi ini. Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih lanjut dalam penelitiannya yang berjudul Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Keterbatasan Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi S1 STIE Multi Data Palembang). 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemahaman Sudjana (2005, h.22) berpendapat bahwa pemahaman adalah merupakan kemampuan menangkap makna atau arti dari suatu konsep, dimana diperlukan adanya hubungan antara konsep dengan makna yang terkandung dalam konsep tersebut. Pemahaman seseorang terhadap orang lain, sistuasi atau objek lain adalah hasil dari proses pembelajaran tidak hanya berupa pemahaman saja tetapi juga berupa aplikasi dari hasil pemahaman tersebut. 2.2 Keterbatasan Laporan Keuangan Menurut Harahap (2007, h.247-248) bagaimanapun besarnya manfaat dan sangat pentingnya penyusunan laporan keuangan tersebut, tetap saja seorang pemakai laporan keuangan harus terlebih dahulu memahami tentang keterbatasan yang dimiliki oleh laporan keuangan tersebut, agar dalam membaca ataupun menyusun laporan keuangan tersebut tidak terjadi kesalahan penafsiran. Adapun keterbatasan laporan keuangan tersebut terbagai menjadi beberapa bagian seperti berikut ini : 1. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian yang telah lewat. Karenanya, laporan keuangan tidak dapat dianggap sebagai satu-satunya sumber informasi dalam proses pengambilan keputusan ekonomi. 2. Laporan keuangan bersifat umum dan bukan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pihak tertentu. 3. Proses penyusunan laporan keuangan tidak luput dari penggunaan taksiran dan berbagai pertimbangan. 4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang material. Demikian pula penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu mungkin tidak dilaksanakan jika hal itu tidak menimbulkan pengaruh yang material terhadap kelayakan laporan keuangan. 5. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian, bila terdapat beberapa kemungkinan kesimpulan yang tidak pasti mengenai penilaian suatu pos, lazimnya dipilih alternatif yang menghasilkan laba bersih atau nilai aktiva yang paling kecil. 6. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu peristiwa/transaksi dari pada bentuk hukumnya (formalitas) (substance over form). 7. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah-istilah teknis dan pemakai laporan diasumsikan memahami bahasa teknis akuntansi dan sifat dari informasi yang dilaporkan. 8. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat digunakan menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat kesuksesan antara perusahaan. 9. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat dikuantifikasikan umumnya diabaikan. Hal - 2

2.3 Kerangka Pemikiran Gambaran tentang pemahaman mahasiswa akuntansi terhadap keterbatasan laporan keuangan tersebut dapat dilihat pada kerangka pemikiran berikut ini : Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 2.7 Hipotesis H 0 : Tidak terdapat perbedaan pemahaman yang signifikan antara mahasiswa akuntansi laki-laki dan mahasiswa akuntansi perempuan yang telah terhadap keterbatasan laporan keuangan. H 1 : Terdapat perbedaan pemahaman yang signifikan antara mahasiswa akuntansi laki-laki dan mahasiswa akuntansi perempuan yang telah mengambil mata kuliah teori akuntansi terhadap keterbatasan laporan keuangan. 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah penelitian komparatif. Yaitu sebuah penelitian untuk mengetahui perbandingan pemahaman antara mahasiswa akuntansi laki-laki dan mahasiswa akuntansi perempuan yang telah terhadap keterbatasan laporan keuangan yang akan dilaksanakan pada perguruan tinggi STIE Multi Data Palembang. 3.2 Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Keterbatasan Laporan Keuangan. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa STIE Multi Data Palembang khususnya mahasiswa S1 jurusan akuntansi yang berada pada perguruan tinggi tersebut. 3.3 Teknik Pengambilan Sampel Dalam penelitian ini tipe sampling yang digunakan yaitu non-probability sampling dan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengambilan sampel ini disesuaikan dengan kriteria tertentu sebagai berikut ini : 1. Mahasiswa jurusan akuntansi yang telah menyelesaikan mata kuliah teori akuntansi, karena dalam mata kuliah tersebut telah mencakup materi tentang keterbatasan laporan keuangan. 2. Mahasiswa jurusan akuntansi dari semester 7 sampai semester akhir. Hal - 3

Proses penyebaran kuesioner penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Dan sampel penelitian yang digunakan adalah sebanyak 47 orang mahasiswa yang terdiri dari 42 orang mahasiswa semester 7 dan 5 orang mahasiswa semester 9. 3.4 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Dimana sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuisioner yang ditujukan langsung kepada mahasiswa dan harus dijawab secara langsung pula oleh para mahasiswa tersebut. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data secara langsung dari para mahasiswa mengenai pemahaman mereka terhadap keterbatasan laporan keuangan. 3.6 Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif digunakan untuk melihat hasil kuesioner dengan menggunakan tabulasi yang berupa penilaian dari hasil pengisian kuesioner tersebut. Sedangkan teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis statistik yaitu uji hipotesis. Untuk memudahkan perhitungan statistik tersebut, maka digunakan program SPSS versi 17 (Statistical Product and Service Solutions). Tahap pertama pada analisis data ini adalah dengan melakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji normalitas, ketiga pengujian ini berguna untuk menguji kualitas dari alat ukur itu sendiri. Adapun tahap-tahap dalam melakukan pengujian data ini, yaitu : 1. Uji Validitas Pengukuran uji validitas ini dilakukan dengan mengkorelasikan antar skor yang diperoleh masing-masing item pernyataan dengan korelasi rata-rata per item pernyataan dengan alat bantu program SPSS versi 17. Bila ternyata semua pernyataan disusun berdasarkan dimensi konsep berkorelasi dengan korelasi rata-rata per item pernyataan, maka dapat dinyatakan bahwa alat pengukur tersebut mempunyai validitas. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji konsistensi dan stablilitas yang ditunjukan oleh Alpa Cronbach, suatu instrumen penelitian dikatakan reliable dengan menggunakan teknik alpa cronbach, bila koefisien reliabilitas > 0,6. 3. Uji Normalitas Untuk melihat apakah data variabel yang diuji berdistribusi normal dan layak untuk diuji statistik maka diperlukan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov yang berdasarkan tabel Kolmogrov-Smirnov menunjukan bahwa nilai Asymp.Sig lebih besar diatas 0,05 dapat disimpulkan residual berdistribusi normal. 3.7 Pengujian Hipotesis Menurut Sugiyono (2010, h.322-323) U-test ini digunakan untuk menguji signifikan hipotesis komparatif dua sampel independen bila datanya berbentuk ordinal. Tes ini merupakan tes yang terbaik menguji hipotesis komparatif dua sampel bila datanya berbentuk ordinal. 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Responden Data demografis semuanya diperoleh dari data yang diberikan oleh Hal - 4

responden melalui kuisioner yang telah disebar dan telah dikembalikan kepada peneliti. Kuisioner yang disebar pada Mahasiswa Akuntansi S1 semester tujuh adalah sebanyak 42 kuesioner, dan untuk mahasiswa semester sembilan adalah sebanyak 5 kuesioner. Yang terdiri dari mahasiswa akuntansi laki-laki yang telah adalah sebanyak 15 responden, sedangkan mahasiswa akuntansi perempuan yang telah adalah sebanyak 32 responden. 4.2 Pengujian Data Pengujian data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat uji validitas, uji reliabilitas, dan uji normalitas. Ketiga pengujian ini berguna untuk menguji kualitas dari alat ukur itu sendiri, dan setiap data yang akan dianalisis dan digunakan untuk menguji hipotesis penelitian harus merupakan data yang valid, reliable, dan normal. 1. Pengujian Data Validitas Untuk mengetahui bahwa pernyataan yang digunakan dalam instrumen sudah valid atau belum maka digunakan faktor analisis dengan teknik analsis R product moment untuk menilai valid tidaknya suatu butir pertanyaan. Jika nilai R hitung lebih kecil dari R tabel maka dapat disimpulkan bahwa butir pernyataan tersebut tidak valid. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Validitas Pertanyaan R hitung R tabel Kesimpulan 1 0.458 0.288 Valid 2 0.351 0.288 Valid 3 0.567 0.288 Valid 4 0.499 0.288 Valid 5 0.528 0.288 Valid 6 0.654 0.288 Valid 7 0.493 0.288 Valid 8 0.367 0.288 Valid 9 0.571 0.288 Valid 10 0.673 0.288 Valid 11 0.736 0.288 Valid 12 0.341 0.288 Valid 13 0.518 0.288 Valid 14 0.538 0.288 Valid 15 0.472 0.288 Valid Berdasarkan tabel diatas bahwa nilai R hitung untuk masing-masing butir pernyataan bernilai antara 0,341 sampai 0,736 sedangkan R tabel diperoleh nilai sebesar 0,288. Hal ini berarti semua nilai R hitung lebih besar dari R tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan tersebut valid dan layak digunakan sebagai alat ukur dalam pengujian statistik. 2. Pengujian Data Reliabilitas Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji reliabilitas dilakukan dengan melihat hasil dari Cronbach s Alpha Coefficient, bila nilainya diatas 0,60 (mendekati angka satu), maka item-item pernyataan dalam kuisioner tersebut semakin reliabel (konsisten). Hasil pengujian reliabilitas data untuk 15 pernyataan kuesioner dalam penelitian ini, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Hasil Pengujian Reliabilitas Cronbach's Alpha N of Items 0.801 15 Dari hasil pengujian reliabilitas diatas dapat diketahui bahwa Cronbach Alpha dari 15 pernyataan tersebut bernilai 0,801. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semua butir pernyataan dapat dijadikan alat ukur yang reliabel dalam analisis selanjutnya. 3. Pengujian Data Normalitas Pengujian normalitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Dan Hal - 5

dilakukan dengan menggunakan alat Uji Kolmogorov Smirnov. Data yang berdistribusi normal ditunjukkan dengan nilai signifikansi di atas 0,05. Adapun hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel Hasil 4.3 Pengujian Normalita Total Jawaban N 47 Normal Mean 53.62 Parameters a,,b Std. 6.794 Most Extreme Differences a. Test distribution is normal b. Calculated from data Berdasarkan hasil pengujian data diatas menunjukan bahwa adanya distribusi data yang normal. Hal ini ditunjukkan dengan uji Kolmogorov-Smirnov yang memiliki tingkat signifikasi sebesar 0,126 yang berada diatas 0,05. 4.3 Pengujian Hipotesis Deviation Absolute.171 Positive.171 Negative -.089 Kolmogorov-Smirnov Z 1.175 Asymp. Sig. (2-tailed).126 Pengujian hipotesi ini menggunakan uji data dua sampel (independen) yang tidak berhubungan yaitu uji Mann-Whitney U-Test, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pemahaman yang signifikan antara mahasiswa akuntansi lakilaki dan mahasiswa akuntansi perempuan yang telah mengambil mata kuliah teori akuntansi terhadap keterbatasan laporan keuangan. Hasil pengujian Mann-Whitney U-Test yang diperoleh dari hasil output SPSS versi 17 ini dapat dilhat pada tabel berikut ini : Tabel 4.4 Hasil Pengujian Mann-Whitney Test Statistics a Total Jawaban Mann-Whitney U 203.000 Wilcoxon W 731.000 Z -.846 Asymp. Sig. (2-tailed).397 a. Grouping Variabel : Status Mahasiswa Tabel 4.5 Hasil SPSS Ranks Hipotesis Total Jawaban Jenis Kelamin N Mean Rank Sum of Ranks Laki-Laki 15 26.47 397.00 Perempuan 32 22.84 731.00 Total 47 Berdasarkan hasil pengujian Mann- Whitney U-Test sebelumnya diperoleh hasil asymp.sig (2-tailed) atau probabilitas sebesar 0,397 yang diketahui lebih besar dari 0,05. Dengan hasil tersebut maka H 0 diterima dan H 1 ditolak. Dan ditambah lagi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil skor rata-rata jawaban mahasiswa akuntansi laki-laki yang telah yang sebesar 26,47 dan hasil skor rata-rata jawaban mahasiswa akuntansi perempuan yang telah mengambil mata kuliah teori akuntansi yaitu sebesar 22,84.Dengan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa H 0 diterima, dan diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan pemahaman yang signifikan antara mahasiswa akuntansi lakilaki dan mahasiswa akuntansi perempuan yang telah mengambil mata kuliah teori akuntansi terhadap keterbatasan laporan keuangan. Hal - 6

Hasil ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Bayu Hardianthi Fitriani (2009), yang dalam hasil penelitiannya menemukan bahwa dalam etika penyusunan laporan keuangan dosen akuntansi laki-laki dan perempuan menolak dengan adanya praktek-praktek penundaan pelaporan keuangan dalam penyajian laporan keuangan dan bersikap positif terhadap pelaporan keuangan. Pada mahasiswa akuntansi S1 laki-laki dan perempuan menolak dengan adanya praktek-praktek penundaan pelaporan keuangan dalam penyajian laporan keuangan dan bersikap positif terhadap pelaporan keuangan. 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Keterbatasan Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi S1 STIE Multi Data Palembang). Dengan melibatkan 47 responden yang terdiri dari 15 responden mahasiswa akuntansi laki-laki yang telah mengambil mata kuliah teori akuntansi, dan 32 responden mahasiswa akuntansi perempuan yang telah mengambil mata kuliah teori akuntansi. Maka dapat disimpulkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dengan menggunakan alat uji Mann-Whitney U- Test ini dinyatakan telah menghasilkan nilai asymp.sig (2-tailed) atau probabilitas signifikasi sebesar 0,397 yang probabilitasnya jauh lebih besar dari 0,05. Dengan demikian maka H 0 diterima dan H 1 ditolak, keputusan diterimanya H 0 tersebut menggambarkan tidak terdapatnya perbedaan pemahaman yang signifikan antara mahasiswa akuntansi laki-laki dan mahasiswa akuntansi perempuan yang telah terhadap keterbatasan laporan keuangan. Dan hal tersebut juga di dukung dengan hasil nilai mean rank yang menunjukkan hasil skor rata-rata jawaban mahasiswa akuntansi laki-laki yang telah mengambil mata kuliah teori akuntansi sebesar 26,47 yang tidak jauh berbeda dengan hasil skor rata-rata jawaban mahasiswa akuntansi perempuan yang telah mengambil mata kuliah teori akuntansi sebesar 22,84. 5.2 Saran Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan penelitian tersebut, maka ada beberapa saran yang dapat penulis kemukakan dalam penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut ini : 1. Bagi para mahasiswa yang telah diharapkan agar lebih memahami dan menguasai tentang materi-materi akuntansi khususnya mengenai keterbatasan laporan keuangan. 2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar memperluas variabel penelitian diluar keterbatasan laporan keuangan, dan memperbesar jumlah responden dengan menambah sampel mahasiswa jurusan manajemen maupun jurusan lainnya yang mempelajari ilmu akuntansi. 3. Bagi perguruan tinggi diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan gambaran tentang pemahaman mahasiswa mengenai keterbatasan laporan keuangan, diharapkan dengan adanya hasil penelitian ini maka perguruan tinggi dapat lebih meningkatkan kualitas belajar mengajar yang selama ini telah diterapkan, sehingga perguruan tinggi ini dapat menciptakan lulusan-lulusan yang lebih berkompeten dan profesional dibidang akuntansi. DAFTAR PUSTAKA [1] Fitriani, Bayu Hardianthi 2009, Persepsi Dosen dan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Etika Penyusunan Laporan Keuangan, Skripsi, Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta. Hal - 7

[2] Harahap, Sofyan Syafri 2007, Teori Akuntansi, Edisi Revisi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. [3] Ikatan Akuntan Indonesia 2009, Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juli 2009, Salemba Empat, Jakarta. [12] Sugiyono 2010, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Cetakan ke-15, Alfabeta, Bandung. [4] Kasmir 2010, Analisa Laporan Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta. [5] Kumala, Dedi 2011, Pemahaman Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palembang Tentang Keterbatasan Laporan Keuangan, Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Palembang. [6] Mawardi, M.Cholid 2011, Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Konsep Dasar Akuntansi di Perguruan Tinggi Negeri di Kota Malang, Skripsi, Universitas Islam, Malang. [7] Sanusi, Anwar 2011, Metodologi Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta. [8] Siregar, Syofian 2013, Statistika Parametric untuk Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, PT. Bumi Aksara, Jakarta. [9] Sudarman 2010, Analisis Tingkat Pemahaman Laporan Keuangan Bagi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Ditinjau Dari Pendidikan, Pelatihan, dan Ketekunan di STIE Dharmaputra Semarang, Skripsi, STIE Dharmaputra, Semarang. [10] Sudjana, Nana 2005, Dasar dasar Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru Algesindo, Bandung. [11] Sugiyono 2006, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan ke-9, Alfabeta, Bandung. Hal - 8