terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris

dokumen-dokumen yang mirip
Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Persyaratan/ Kepegawaian Umum

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Persyaratan/ Kepegawaian Umum

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

SOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam

SOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam

UNIT/PEJABAT TERKAIT. Pegawai Ybs. Kaur Kepegawaian

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN

SOP BIDANG KESEKRETARIATAN PADA PENGADILAN NEGERI KENDAL

Mengarsipkan 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSEN/ DAFTAR HADIR PEGAWAI. PELAKSANAAN MUTU BAKU Ket AKTIVITAS. Ka.Sub. Bag Kepegawaian.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

Nomor SOP XVIII.A.a06 DKI / SOP / 2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SEKRETARIS,

SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA KEFAMENANU

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan

MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) KEPEGAWAIAN 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSENSI / DAFTAR HADIR PEGAWAI

SOP USUL KENAIKAN PANGKAT

Keterangan Pelayanan. b. Pengangkatan dalam pangkat (Periode April dan Oktober)

Unit/Pejabat Terkait. Waktu Penyelesaian. No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

PELAYANAN SURAT MASUK

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN UJIAN KENAIKAN PANGKAT PENYESUAIAN IJAZAH

PENGADILAN AGAMA TUAL

STANDAR PROSEDUR PELAYANAN SISTEM LOKET PADA BIDANG KEPANGKATAN, PENGGAJIAN DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI BKD DAN DIKLAT KOTA PALEMBANG

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 68 Tahun 2009 tentang Prosedur Penyusunan Produk Hukum di Lingkungan Departemen Dalam Negeri;

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES MUTASI PNS KE DALAM LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BEKASI

Nomor SOP. Tangga] Pembuatan Tanggal Revisi - Tanggal Efektif SOP PEMBERIAN IZIN CUTI SLTA

LAYANAN KEPEGAWAIAN. Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan Daerah PERMOHONAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

SOP BIDANG KEPEGAWAIAN DAN ORTALA

SOP 1 SUBAG. TENAGA ADMINISTRASI

DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NO.SPO : TANGGAL : PEMBUATAN

Disahkan oleh H. M. AYUB, SE PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

PROSEDUR PENGOLAHAN DAN PELAPORAN FINGER PRINT (PRESENSI) Mulai. mendownload hasil presensi pegawai dari mesin finger print (1 hari)

LAYANAN KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KAB.SIJUNJUNG

INSTANSI : DINAS KOPERASI USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PROVINSI NTB

MANUAL PROSEDUR. Pemantauan Dan Pemrosesan Kepangkatan

PEMERINTAH KOTA BIMA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DINAS PENDIDIKAN

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

BEBERAPA PERATURAN YANG HARUS DIPERHATIKAN DOSEN DAN TINDIK (SUMBER:

No Pelaksana/Pejabat terkait Mutu/Baku

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN KARIS/KARSU, KARPEG, TASPEN DAN PERBAIKAN/PERUBAHAN KPE DI KABUPATEN BLORA

DOSEN STAF PERSONALIA KAJUR DEKAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENERBITAN SURAT KEPUTUSAN TENTANG PENINJAUAN MASA KERJA

IDENTIFIKASI JENIS PELAYANAN PUBLIK BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN DAN ORTALA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

1 KARTU PEGAWAI FC. SK CPNS DILEGALISIR 3 BERKAS FC. SK PNS DILEGALISIRSUBBAG. UMUM & KEPEG DINAS MEMBUAT

JENIS, PROSEDUR DAN PERSYARATAN PELAYANAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Badan Ketahanan Pangan Jln. Jusuf Hasiru No. 271 Telp Limboto

Jenis Pelayanan Penerimaan Surat Masuk. Pemerintah Kota Madiun/ dari instansi vertikal dan stakholder. PROSEDUR PENERIMAAN SURAT MASUK prosedur

Jl. Raya Kayu Aro Sukarami KM.20 Arosuka Telp/Fax. (0755) Web Site

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

MAHKAMAH AGUNG RI SOP MUTASI. Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana : Peralatan/Perlengkapan : Keterkaitan : Pencatatan dan pendataan: Peringatan :

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Selama melaksanakan Proyek Akhir di Sub Bagian Tata Usaha dan

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

JOB DESCRIPTION BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGADILAN TINGGI PADANG

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

5. Mengirim surat pemberitahuan untuk melengkapi berkas tersebut melalui bagian umum

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PROSES ALIH TUGAS/ MUTASI PEMANGKU JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (JPT PRATAMA)

BUPATI BANDUNG BARAT

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

1. BIDANG MUTASI 1.1 KENAIKAN PANGKAT

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

No Kegiatan Keterangan Kabid Kasi Staf Kadis Kelengkapan Waktu Output

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

16) PROSEDUR PENGUSULAN KARIS/KARSU PNS

MANUAL PROSEDUR PANDUAN IJIN BELAJAR

Standard Operating Procedure PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Administrasi Kepegawaian

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

S O P Standard Operasional Procedure ( Pengajuan Cuti Tahunan )

4. Pengambilan TASPEN Batas Usia Pensiun (BUP) PNS Aktif

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen

KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN SOSIAL KOTA MADIUN. SUYOTO,S.IP Pembina Utama Muda NIP Uraian Prosedur. No.

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 57 TAHUN 2007 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH KANTOR PELAYANAN TERPADU

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Transkripsi:

KENAIKAN GAJI BERKALA Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Tatacara Kenaikan Gaji Berkala (KGB) A. Prosedur KGB 1. Staf kepegawaian menyiapkan blangko KGB, Pangkat terakhir, SK Penyesuaian Gaji atau SK KGB Staf terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Wakil 3. Meneliti lalu memberi paraf Wakil 4. Meneliti ulang dan memberi paraf kemudian dinaikkan ke Panitera/ 5. Setelah disetujui kemudian diturunkan lagi ke 6. Mengetik SK KGB asli Staf 7. Meneliti SK KGB dan memberi paraf diteruskan ke Wasek 8. Meneliti ulang dan memberi paraf Wakil 9. Meneliti SK dan memberi paraf Panitera/ B. Selesai diteruskan kepada Ketua 10. Menanda tanganani SK KGB dan diturunkan ke 11. Menyerahkan ke Staf Kelas I A 104

PENGAJUAN CUTI Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 2 Prosedur Tatacara Pengajuan Cuti Tahunan A. Prosedur Pengajuan Cuti Tahunan B. Prosedur Pengajuan Cuti Sakit 1. Mengisi blanko permohonan cuti lalu dimasukkan ke Bagian Umum 2. Menerima dan meneliti permohonan cuti pegawai serta diteruskan kepada pimpinan 20 Menit mengajukan permohonan cuti minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan cuti 3. Menyetujui atau tidak menyetujui Pimpinan/Ketua Setuju / Cuti ditunda 4. - Mengisi formulir cuti yang telah diajukan kepada atasan langsungnya Mengembalikan formulir cuti - kepada pegawai yang bersangkutan apabila tidak disetujui atau ditunda Meneruskan formulir cuti - kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti, apabila cuti yang bersangkutan disetujui atasan langsung. 5. - Pegawai membuat laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan sebelum cuti Pegawai melaksanakan cuti - 1. Mengajukan permohonan cuti sakit disertai surat keterangan dokter Pegawai yang Bersangkutan 2. Menerima dan meneruskan permohonan cuti kepada Ketua 3. Menerima dan menyetujui permohonan cuti yang diajukan, dikembalikan kepada kepegawaian 4. Mengetik konsep surat cuti sakit Staf 5. Meneliti dan memaraf konsep surat cuti sakit, diteruskan kepada Wasek 6. Meneliti dan memaraf konsep surat cuti sakit, diteruskan kepada Pansek Wakil 7. Meneliti dan menyetujui konsep Panitera/ surat cuti, dikembalikan ke bagian kepegawaian 8. Mengetik surat cuti sakit sesuai dengan konsep 9. Meneliti dan memaraf surat cuti Staf sakit diteruskan kepada Wasek 10. Meneliti dan memaraf surat cuti sakit diteruskan kepada Pansek 105

C. Prosedur Pengajuan Cuti Alasan Penting D. Selesai 11. Meneliti dan memaraf surat cuti sakit diteruskan kepada Ketua Wakil 12. Meneliti dan memaraf surat cuti sakit diteruskan kepada Ketua 13. Menandatangani surat cuti sakit, dikembalikan kebagian kepegawaian Panitera/ 14. Mengagendakan, memberi nomor, tanggal dan stempel surat cuti sakit Staf Umum 15. Surat cuti sakit diberikan kepada pegawai yang bersangkutan Staf 1. Mengajukan permohonan cuti alasan penting sesuai dengan pasal 22 PP No. 24 Tahun 1976 2. Menerima dan meneruskan permohonan cuti kepada Ketua 3. Menerima dan menyetujui permohonan cuti yang diajukan, dikembalikan kepada kepegawaian 4. Mengetik konsep surat cuti alasan penting 5. Meneliti dan memaraf konsep surat alasan penting, diteruskan kepada Wasek 6. Meneliti dan memaraf konsep surat cuti alasan penting, diteruskan kepada Pansek 7. Meneliti dan memaraf konsep surat cuti alasan penting, diteruskan kepada Ketua 8. Meneliti dan menyetujui konsep surat alasan penting, dikembalikan Staf Wakil Panitera ke bagian kepegawaian 9. Mengetik surat cuti alasan penting sesuai dengan konsep Staf 10. Meneliti dan memaraf surat cuti alasan penting diteruskan kepada Wasek 11. Meneliti dan memaraf surat cuti alasan penting diteruskan kepada Pansek 12. Meneliti dan memaraf surat cuti alasan penting diteruskan kepada Ketua 13. Menandatangani surat cuti alasan penting, dikembalikan kebagian kepegawaian 14. Mengagendakan, memberi nomor, tanggal dan stempel surat alasan penting Wakil Panitera Staf Umum 15. Surat cuti alasan penting diberikan kepada pegawai yang bersangkutan Staf Kelas I A 106

USUL KENAIKAN PANGKAT Nomor : W7-A1/ /OT.01.3/IX/2011 Revisi Tgl : Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 2 Prosedur Tatacara Usul Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis dan Non Teknis A. Prosedur Usul Kenaikan Pangkat Tenaga Teknis 1. Pegawai menyerahkan berkas kenaikan Pangkat kepada bagian kepegawaian: a. Salinan SK CPNS b. Salinan SK PNS c. Salinan SK kenaikan pangkat terakhir d. Salinan DP 3 dua tahun terakhir e. Salinan SK jabatan terakhir f. Salinan surat pernyataan pelantikan g. Salinan pernyataan surat melaksanakan tugas h. Salinan surat pernyataan menduduki jabatan 2. Menerima dan Meneliti berkas kenaikan pangkat serta melegalisir persyaratan kenaikan pangkat untuk ditandatangani oleh Pansek 3. Meneliti berkas lalu memberi paraf Wakil 4. Meneliti berkas lalu memberi paraf Panitera / 5. Menandatangani disposisi berkas kenaikan pangkat, berkas dikembalikan kebagian 6. Membuat konsep Nota usul dan Bagian pengantar kenaikan pangkat 7. Meneliti konsep nota usul dan pengantar kenaikan pangkat lalu Wakil diparaf dan diterukan kepada Pansek 8. Panitera sekretaris memaraf konsep nota usul dan pengantar kenaikan pangkat untuk diteruskan ke Ketua PA 9. menandatangani nota usul dan pengantar kemudian turun ke 10. mengirim berkas ke Pengadilan Tinggi Agama untuk diproses lebih lanjut Panitera / 1 Jam Pegawai ybs menyiapkan kelengkapan berkas 3 bulan sebelum TMT 107

B. Prosedur Usul Kenaikan Pangkat Tenaga Non Teknis 1. Pegawai menyerahkan berkas kenaikan Pangkat kepada bagian kepegawaian: a. Salinan SK kenaikan pangkat terakhir b. Salinan DP 3 dua tahun terakhir c. Salinan SK jabatan terakhir d. Salinan surat pernyataan pelantikan e. Salinan pernyataan surat melaksanakan tugas f. Salinan surat pernyataan menduduki jabatan g. Salinan SK CPNS h. Salinan Konversi NIP Baru Pegawai ybs menyiapkan kelengkapan berkas 3 bulan sebelum TMT C. Selesai 2. Menerima dan meneliti berkas kenaikan pangkat serta Melegalisir persyaratan kenaikan pangkat untuk ditandatangani oleh Pansek 3. Meneliti berkas lalu memberi paraf Wakil 4. Meneliti berkas lalu memberi paraf Panitera / 5. Menandatangani berkas kenaikan pangkat 6. Konsep Nota usul ke PTA dan pengantar kenaikan pangkat 2 jam 7. Meneliti konsep nota usul ke PTA dan pengantar kenaikan pangkat lalu diparaf dan diterukan kepada Pansek Wakil 8. Panitera memaraf konsep nota usul ke PTA dan pengantar kenaikan pangkat untuk diteruskan ke 9. menandatangani nota usul ke PTA dan pengantar kemudian turun ke 10. mengirim berkas ke PTA untuk diproses lebih lanjut Panitera 20 Menit 1 Jam Kelas I A 108

PEMBUATAN KARPEG, KARIS/KARSU Tgl Ditetapkan : 30 September 2011 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Tatacara Usul Pembuatan Karpeg, Karis/Karsu A. Prosedur Usul Pembuatan Karpeg, Karis/Karsu B. Selesai Ket: Syarat Pembuatan Karpeg 1. Melengkapi berkas usul pembuatan Karpeg, Karis/Karsu 2. Menerima dan mengecek kelengkapan berkas usul pembuatan Karpeg, Karis /Karsu 3. Melegalisir persyaratan usulan untuk ditandatangani oleh Panitera/sekretaris 4. Menaikkan pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu ke Wakil 5. Memaraf pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu 6. Memaraf / pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu yang telah disetujui 7. Memberi persetujuan pada konsep dan kemudian turun ke Bagian 8. Menaikkan pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu ke Wakil 9. Memaraf pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu 10. Memaraf pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu yang telah disetujui 11. Menandatangani pengantar pembuatan Karpeg, Karis/Karsu 12. Mengirim berkas PTA untuk diproses lebih lanjut Staf Staf Konsep Wakil Konsep Panitera/ Bagian Konsep Konsep Asli Wakil Asli Panitera/ Syarat Pembuatan Karis/Karsu 1. Salinan SK CPNS 1. Salinan SK CPNS 2. Salinan SK PNS 2. Salinan SK PNS 3. Salinan sertifikat Prajabatan 3. Laporan perkawinan pertama 4. Foto Ukuran 3 x 4 dua lembar 4. Foto ukuran 2 x 3 dua lembar Asli Asli 1 Jam Asli Kelas I A \ 109

PEMBUATAN TASPEN DAN ASKES Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Tatacara Usul Pembuatan Taspen dan Askes A. Prosedur Usul Pembuatan Karpeg, Karis/Karsu B. Selesai Ket: Syarat Pembuatan Taspen 1. Melengkapi berkas usul pembuatan Taspen dan Askes 2. Menerima dan mengecek kelengkapan berkas usul pembuatan Taspen dan Askes 3. Menaikkan pengantar pembuatan Taspen dan Askes ke Wakil 4. Memaraf pengantar pembuatan Taspen dan Askes 5. Memaraf pengantar pembuatan Taspen dan Askes yang telah disetujui 6. Memberi persetujuan pada konsep dan kemudian turun ke Bagian 7. Menaikkan pengantar pembuatan Taspen dan Askes ke Wakil 8. Memaraf pengantar pembuatan Taspen dan Askes 9. Memaraf pengantar pembuatan Taspen dan Askes yang telah disetujui 10. Menandatangani pengantar pembuatan Taspen dan Askes 11. Mengantarkan berkas ke kantor PT. Taspen/Askes Bagian Konsep Wakil Konsep Panitera/ Konsep Konsep Staf Asli Wakil Asli Panitera/ Asli Syarat Pembuatan Askes 1. Membawa surat pengantar yang ditandatangani oleh Ketua 1. Membawa surat pengantar yang ditandatangani oleh Ketua 2. Salinan SK CPNS 2. Salinan SK CPNS 3. Salinan SK PNS 3. Selip Gaji terakhir 4. Salinan Kp 4 4. Pas Foto ukuran 2 x 3 dua lembar Asli Asli Kelas I A 110

TATA PERSURATAN KEPEGAWAIAN Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 2 Prosedur Tatacara Surat Masuk dan Keluar A. Prosedur Pengelolaan Surat Masuk B. Prosedur Pengelolaan Surat Keluar 1. Menerima surat masuk dari bagian Staf umum 2. Mencatat surat masuk dalam agenda selanjutnya dinaikkan beserta Staf disposisi ke Kasubag 3. Membaca dan meneliti surat masuk, diteruskan kepada Wasek 4. Membaca dan meneliti surat masuk, diteruskan kepada Pansek Wakil 5. Meneliti surat masuk dan memaraf disposisi lalu dinaikkan kepada Panitera/ Ketua 6. Meneliti surat masuk dan menulis disposisi, surat diturunkan kembali kepada Pansek 7. Membaca disposisi surat dan menulis keterangan, selanjutnya Panitera diturunkan kepada Wasek 8. Membaca disposisi surat dan menulis keterangan, selanjutnya dikembalikan kepada Wakil 9. - Melaksanakan perintah Kep berdasarkan disposisi Ketua, Pansek dan Wasek, jika surat harus dibalas maka segera dinaikkan. - Konsep surat balasan jika tidak surat masuk akan langsung diarsipkan. 20 Menit 1. Mengonsep surat keluar berdasarkan disposisi Ketua 2. Mengetik konsep surat Staf 3. Meneliti konsep surat yang telah diketik, memberi paraf selanjutnya diteruskan kepada Wasek 4. Meneliti konsep surat, memberi paraf selanjutnya diteruskan kepada Wakil Pansek 5. Meneliti konsep surat, memberi paraf selanjutnya diteruskan kepada Panitera Ketua 6. Meneliti konsep lalu memberi persetujuan pada konsep tersebut, dikembalikan kepada bagian kepegawaian 7. Mengetik surat keluar berdasarkan konsep yang sudah mendapat persetujuan dari Ketua 8. Meneliti surat, memberi paraf diteruskan kepada Wasek Staf Kasubag 111

9. Meneliti surat, memberi paraf diteruskan kepada Pansek 10. Meneliti surat, memberi paraf diteruskan kepada Ketua 11. Menandatangani surat keluar, dikembalikan kebagian kepegawaian Wakil Pansek ` C. Selesai 12. Mengagendakan dan memberi nomor, tanggal dan stempel pada surat keluar 13. Surat keluar dikirim melalui bagian umum, arsip surat keluar disimpan Staf Umum Staf Umum 20 Menit 1 Jam Kelas I A 112

TIM PROMOSI DAN MUTAS (TPM) Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Tatacara Tim Promosi dan Mutasi A. Prosedur pelaksanaan Tim Promosi dan Mutasi (TPM) B Selesai 1. Menyiapkan agenda TPM dan berkas-berkas yang diperlukan 2. Meneliti agenda TPM dan menandatangani undangan rapat TPM 3. Menerima undangan rapat dan agenda TPM untuk bahan rapat TPM 4. Rapat TPM sesuai agenda yang telah dipersiapkan 5. Mengkonsep hasil rapat TPM untuk dilaporkan kepada 6. Meneliti dan menandatangani hasil TPM untuk laporan kepada Ketua PA 7. Menerima, meneliti dan menindaklanjuti laporan hasil TPM TPM KetuaTPM Anggota TPM Seluruh Anggota TPM TPM 4 Jam Ketua TPM [[ Ketua TPM Kelas I A 113

PROTOKOLER PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Protokoler Pelantikan Pejabat dan PNS A. Prosedur tata cara Pelantikan Pejabat dan PNS B. Selesai 1. Menerima SK mutasi/ promosi pejabat /PNS, diteruskan kepada Ketua sesuai SOP pengelolaan surat masuk kepegawaian 2..Sesuai disposisi ketua, mempersiapkan hal-hal sebagai berikut: - Tanggal pelantikan - Petugas pelantikan - Berita acara pelantikan - Naskah sumpah - Naskah pelantikan (untuk pejabat) - Susunan acara pelantikan 3. Meneliti dan menyetujui seluruh bahan-bahan yang telah dipersiapkan oleh bagian kepegawai 4. 1 hari sebelum hari pelantikan dilaksanakan gladi resik untuk acara pelantikan 5. Pelaksanaan pelantikan pejabat / PNS dan Umum dan Umum 30 menit 3 Jam Kelas I A 114

PENJATUHAN HUKUM DISIPLIN PEGAWAI Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Tatacara Penjatuhan Hukum Dsiplin A. Prosedur Penjatuhan hukum disiplin ringan, sedang dan berat B. Selesai 1. Menerima pengaduan adanyan pelanggaran disiplin oleh pejabat/pegawai pengadilan 2. Menyampaikan prihal adanya pengaduan tersebut kepada atasan 3. Membuat surat perintah untuk mengadakan pemeriksaan terhadap pegawai yang diadukan 4. Pejabat yang ditunjuk memanggil pegawai yang diadukan untuk diadakan pemeriksaan Tim Penegakan Disiplin 5. Membuat berita acara pemeriksaan Tim Penegakan Disiplin 6. Pemeriksa menyampaikan hasil Tim Penegakan pemeriksaan dengan rekomendasi Disiplin kepada 7. Pejabat yang berwenang menjatuhkan hukuman sesuai tingkat kesalahan 1 Jam 1 Jam Kelas I A 115