BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pelajaran 2016/2017. Terdapat empat variabel yang dideskripsikan dalam penelitian

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

OUTPUT ANALISIS DESKRIPTIF. Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent 25 71,4 71,4 71, ,6 28,6 100, ,0 100,0

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat Berdirinya Cv Affindo Jaya Persada

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV PEMBAHASAN. mengenai gambaran sampel berdasarkan usia, intensitas membeli dan jenis. a. Pengelompokan Subyek Berdasarkan Usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN. Sebelum membagikan kuesioner kepada 100 responden, dilakukan uji validitas dan

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia,

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

ARGEN PURNAREZKA EA01

ANGKET PENELITIAN. Nama Responden. Jenis Kelamin. Pendidikan terakhir

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan gerakan Islam yang maksud gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 H / 8 Nopember 1912 M di Yogyakarta. Muhammadiyah menyadari sepenuhnya bahwa untuk meneruskan dan menyempurnakan amal usahanya dalam mencapai tujuan, ditempuh diantaranya melalui pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa yang dipersiapkan sebagai kader Muhammadiyah, kader bangsa dan aset nasional guna membangun Negara dan Agama. Bertolak dari itu, maka Muhammadiyah mendirikan lembaga pendidikan sebagai penyemai kader Muhammadiyah, kader Bangsa dan kader Negara. Pendirian sekolah dan madrasah Muhammadiyah tumbuh dan berdiri di seluruh pelosok nusantara termasuk di Bandung pada tahun 1953. Sampai saat ini, sekolah Muhammadiyah di kota Bandung berjumlah 29 sekolah yang terdiri dari TK berjumlah 4 sekolah, SD berjumlah 7 Sekolah, SMP berjumlah 10 sekolah dan SMA berjumlah 4 sekolah. Dengan visi kokoh dalam aqidah, anggun dalam moral, unggul dalam prestasi dan membanggakan bagi

64 masyarakat kota Bandung. Sedangkan misi nya adalah menghasilkan lulusan yang memiliki pribadi muslim, berakhlak mulia, sehat, cerdas, terampil dan berbudaya dengan; a. Meningkatkan kualitas keislaman. b. Mengembangkan wawasan keindonesiaan. c. Mampu berkompetisi dalam keilmuan dan teknologi. Adapun sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah SMA Muhammadiyah Se-Kota Bandung. 1. SMA Muhammadiyah 1 Bandung beralamat di Jalan Kancil No.1 Bandung 40262. 2. SMA Muhammadiyah 2 Bandung beralamat di Jalan Sariwates Raya No.6 Antapani Kidul Bandung 40291. 3. SMA Muhammadiyah 3 Bandung beralamat di Jalan Banteng Dalam No.6 Bandung 40264. 4. SMA Muhammadiyah 4 Bandung Beralamat di Jalan Cilengkrang II No.7 Bandung. 4.1.2 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 66 siswa yang diambil dari 4 sekolah, dari populasi 197 siswa kelas X SMA Muhammadiyah

65 Se-Kota Bandung. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.1 Penyebaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin Frekuensi Presentase (%) Laki-laki 38 57,58 Perempuan 28 42,42 Jumlah 66 100 Sumber: Hasil penelitian (data diolah) Data dalam tabel 4.1 mengenai penyebaran responden berdasarkan jenis kelamin diatas dapat digambarkan dengan diagram pada gambar dibawah ini: Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 42.42% 57.58% Laki-Laki Perempuan Gambar 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

66 Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 38 (57,58%) dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 28 (42,42%) artinya jumlah responden laki-laki lebih banyak dari jumlah responden perempuan. 4.1.3 Analisis Instrumen Penelitian Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen untuk mengetahui validitas item dan reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam hal ini, angket yang diuji validitas dan reliabilitasnya terdiri atas angket untuk mengukur variabel kreativitas guru (X1) dan angket variabel minat belajar (X2). Penyebaran jumlah item angket pada masing-masing variabel tampak dalam tabel berikut: Tabel 4.2 Jumlah Item Angket No Variabel Jumlah item angket 1 Kreativitas guru (X1) 12 2 Minat Belajar (X2) 8 Jumlah 20 Sumber: Hasil penelitian (data diolah) Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa jumlah item angket yang digunakan sebagai alat ukur penelitian adalah sebanyak 20 item. 4.1.3.1 Uji Validitas

67 Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen sehingga layak digunakan untuk mengukur apa yang diinginkan serta dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Hasil pengujian validitas instrumen penelitian pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah Se-Kota Bandung adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Validitas No Kelompok Tinggi Kelompok Rendah x Soal S S S 2 T hitung T tabel Keterangan Kreativitas Guru (X1) 1 4.39 2.09 3.56 1.89 3.86 5.15 2.03 valid 2 4.39 2.09 4.06 2.01 4.10 2.06 2.03 valid 3 4.67 2.16 3.67 1.91 4.05 6.18 2.03 valid 4 4.44 2.11 3.56 1.89 3.89 5.49 2.03 valid 5 4.50 2.12 3.56 1.89 3.91 5.83 2.03 valid 6 4.56 2.13 3.89 1.97 4.10 4.12 2.03 valid 7 4.67 2.16 3.22 1.80 3.83 8.92 2.03 valid 8 4.83 2.20 3.50 1.87 4.05 8.24 2.03 valid 9 4.56 2.13 3.39 1.84 3.86 7.21 2.03 valid 10 4.78 2.19 3.00 1.73 3.78 10.98 2.03 valid 11 4.83 2.20 3.78 1.94 4.18 6.52 2.03 valid 12 4.89 2.21 3.50 1.87 4.07 8.58 2.03 valid Minat Belajar (X2) No Kelompok Tinggi Kelompok Rendah x Soal S S x x S 2 T hitung T tabel Keterangan 1 4.28 2.07 3.17 1.78 3.62 6.86 2.03 valid 2 3.83 1.96 2.22 1.49 2.94 9.95 2.03 valid 3 3.56 1.89 2.72 1.65 3.05 5.15 2.03 valid 4 4.00 2.00 2.78 1.67 3.29 7.55 2.03 valid 5 4.67 2.16 3.44 1.86 3.94 7.55 2.03 valid 6 4.44 2.11 3.44 1.86 3.83 6.18 2.03 valid 7 4.22 2.05 3.67 1.91 3.83 3.43 2.03 valid

68 8 4.11 2.03 2.89 1.70 3.40 7.55 2.03 valid Sumber: Hasil penelitian (data diolah) Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dari semua item variabel dinyatakan valid karena t hitung > t tabel, yang berarti item soal tersebut layak untuk dijadikan instrumen. 4.1.3.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui tingkat keterandalan suatu instrumen penelitian. Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 4.4 Reliabilitas Data Variabel rxy rii T hitung T tabel Keterangan Kreativitas Guru (X1) 0.829828 0.907001 23.79351 1.99773 reliabel Minat Belajar (X2) 0.699541 0.823212 15.66299 1.99773 reliabel Sumber: Hasil penelitian (data diolah) Berdasarkan data di atas, menunjukkan bahwa instrumen penelitian pada variabel X1 dan X2 memiliki reliabilitas yang baik karena angka reliabilitasnya 23,79 dan 15,66 yang berarti t hitung > dari t tabel. Dengan demikian instrumen ini layak untuk dijadikan sebagai alat ukur dalam penelitian.

69 4.1.4 Gambaran Variabel Penelitian 4.1.4.1 Kreativitas Guru Kreativitas guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa. Guru menjadi faktor kunci untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Dengan demikian peran guru menjadi utama dalam pembangunan nilai keunggulan setiap anak bangsa. Untuk melihat gambaran umum variabel kreativitas guru, berdasarkan distribusi frekuensi adalah sebagai berikut: Tabel 4.5 Gambaran Umum Kreativitas Guru Kriteria Interval Frekuensi Persentase (%) Tinggi 53-61 15 22.73 Sedang 44-52 41 62.12 Rendah 35-43 10 15.15 Jumlah 66 100 Sumber: Hasil penelitian (data diolah)

70 Dari data diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa secara umum variabel kreativitas guru kelas X SMA Muhammadiyah Se-Kota Bandung berada pada tigkat sedang (62,12 %). 4.1.4.2 Minat Belajar Minat belajar adalah salah satu faktor internal yang berpengaruh terhadap hasil belajar. Minat belajar yang tinggi menghasilkan hasil belajar yang tinggi pula. Untuk melihat gambaran umum variabel minat belajar berdasarkan distribusi frekuensi adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Gambaran Umum Minat Belajar Kriteria Interval Frekuensi Persentase (%) Tinggi 34-42 2 3.03 Sedang 25-33 55 83.33 Rendah 16-24 9 13.64 Jumlah 66 100 Sumber: Hasil penelitian (data diolah) Dari data diatas dapat diperoleh kesimpulan bahwa secara umum minat belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah Se-Kota Bandung berada pada tingkat sedang (83,33%). 4.1.4.3 Hasil Belajar

71 Hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi dapat dilihat dari nilai ujian akhir semester. Berikut ini adalah nilai ujian akhir semester yang diraih oleh responden, siswa kelas X SMA Muhammadiyah Se-Kota Bandung: Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Se-Kota Bandung No Nilai F % 1 0-4,9 16 8,12 2 5-5,9 32 16,24 3 6-6,9 69 35,03 4 7-7,9 56 28,43 5 8-10 24 12,18 Rata-rata 197 100 Sumber: Hasil penelitian (data diolah) Dari data di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa siswa kelas X SMA Muhammadiyah Se-Kota Bandung mayoritas memperoleh nilai ekonomi sebesar 6-6,9 yaitu 35,03%. Adapun nilai terendah yang diperoleh responden yaitu 0-4,9 (8,12%) dan nilai tertinggi yaitu 8-10 (12.18%). Artinya, rata-rata nilai yang diperoleh oleh siswa SMA Muhammadiyah Se-Kota Bandung berkisar antara 6-6,9. 4.2. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 4.2.1 Analisis Data

72 Data yang diolah merupakan data yang dikumpulkan dari hasil penelitian, kemudian akan dianalisis dengan bantuan software SPSS 16.0. Pengolahan data dilakukan dengan metode statistik dengan menggunakan model analisis jalur (path analysis) dimana variabel yang diteliti adalah kreativitas guru, minat belajar dan implikasinya terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Berikut ini adalah koefisien jalur yang didasarkan pada koefisien regresi. Tabel 4.8 Correlations hasil belajar kreativitas minat belajar (Y) guru (X1) (X2) Pearson Correlation hasil belajar 1.000.429.475 kreativitas guru.429 1.000.501 minat belajar.475.501 1.000 Sig. (1-tailed) hasil belajar..000.000 kreativitas guru.000..000 minat belajar.000.000. N hasil belajar 66 66 66 kreativitas guru 66 66 66 minat belajar Sumber: Hasil olah data SPSS 16.0 66 66 66

73 Tabel 4.9 ANOVA Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual Total 1987.044 5245.213 7232.258 a. Predictors: (Constant), minat belajar, kreativitas guru b. Dependent Variable: hasil belajar Sumber: Hasil olah data SPSS 16.0 2 63 65 993.522 83.257 11.933.000 a Tabel 4.10 Coefficients Model Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 30.981 7.682 4.033.000 kreativitas guru.413.201.255 2.060.044 minat belajar.831 a. Dependent Variable: hasil belajar Sumber: Hasil olah data SPSS 16.0.297.347 2.802.007 Tabel 4.11 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1.524 a.275.252 9.12455 1.247 a. Predictors: (Constant), minat belajar, kreativitas guru b. Dependent Variable: hasil belajar Sumber: Hasil olah data SPSS 16.0

74 Berdasarkan analisis SPSS 16.0 diatas, dapat diketahui bahwa kerangka hubungan kausal empiris antara X1 dan X2 terhadap Y dapat dibuat melalui diagram struktural sebagai berikut: X 1 Pyx1=0,255 ɛ=0,748 r 12 =0,501 R2yx1x2=0,252 Y X 2 Pyx2=0,347 persamaan struktural sebagai berikut: Struktur: Y = P yx1 X1 + P yx2 X2 + Pyɛ Y = 0,255X1 + 0,347 X2 + 0,748ɛ R 2 Y.X1.X2 = 0,252 Pyɛ = 1- R 2 Y.X1.X2 = 1-0,252 = 0,748 = 74,8% Keterangan: Y X1 X2 = Hasil belajar = Kreativitas guru = Minat belajar

75 Berdasarkan tabel korelasi yang ditunjukan oleh tabel 4.8, maka dapat diketahui bahwa hubungan antara variabel X1, X2 dan Y bernilai positif. Pada alpha 0,050, hubungan antara X1 dan X2 signifikan, karena nilai signifikasinya 0,000 kurang dari nilai probabilitas 0,050. Hubungan antara X1 dan Y signifikan, karena nilai signifikasinya 0,000 kurang dari probabilitas 0.050. hubungan antara X2 dan Y signifikan, karena nilai signifikansinya 0,000 kurang dari probabilitas 0,050. Dari tabel korelasi tersebut dapat juga diketahui bahwa terdapat hubungan signifikan antara variabel. Hubungan antara variabel X1 dan X2 sebesar 0,501, hubungan antara variabel X1 dan Y sebesar 0,429 dan hubungan antara X2 dan Y adalah sebesar 0,475. Berdasarkan persamaan regresi yang dihasilkan, analisis yang dilakukan penulis menggunakan tiga persamaan yaitu pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi, pengaruh kreativitas guru terhadap minat belajar, dan pengaruh kreativitas guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. 4.2.2 Pengujian Hipotesis 4.2.2.1 Uji t a. Pengaruh Kreativitas Guru terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi

76 Untuk menguji hipotesis secara parsial, maka dilakukan uji t dengan cara membandingkan antara t tabel dan t hitung. Hipotesis dalam penelitian ini secara statisik dapat dirumuskan sebagai berikut: Ha: Pyx1 > 0 Ho: Pyx1 = 0 Hipotesis bentuk kalimat: Ha: artinya ada pengaruh antara variabel kreativitas guru terhadap variabel hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi Ho: artinya tidak ada pengaruh antara kreativitas guru terhadap variabel hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi Kriteria untuk menerima atau menolak hipotesis adalah menerima Ho jika t hitung < t tabel dan menolak Ho jika t hitung > t tabel. Dalam pengujian hipotesis melalui uji t tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikan 95%. t tabel untuk penelitian ini dengan taraf signifikan 95% adalah 1.998341. t hitung untuk hubungan antara kreativitas guru dan hasil belajar siswa seperti terlihat dalam tabel 4.10 adalah 2,060. Dengan demikian, t hitung lebih besar dari t tabel,

77 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, kreativitas guru berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi. b. Pengaruh Minat Belajar terhadap Hasil belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Hipotesis untuk analisis ini adalah: Ha: Pyx2 > 0 Ho: Pyx2 = 0 Hipotesis bentuk kalimat: Ha: artinya ada pengaruh antara variabel minat belajar terhadap variabel hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi Ho: artinya tidak ada pengaruh antara variabel minat belajar terhadap variabel hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi Kriteria untuk menerima atau menolak hipotesis adalah menerima Ho jika t hitung < t tabel dan menolak Ho jika t hitung > t tabel. Dalam pengujian hipotesis melalui uji t tingkat kesalahan yang digunakan peneliti adalah 5% atau 0,05 pada taraf signifikan 95%. t tabel untuk penelitian ini dengan taraf signifikan 95% adalah 1.998341. t hitung untuk hubungan antara minat belajar dan hasil belajar siswa seperti terlihat dalam tabel 4.10 adalah 2,802. Dengan demikian, t hitung lebih besar dari t tabel,

78 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi. c. Uji Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Kreativitas Guru dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Berdasarkan perhitungan, maka koefisien jalur, pengaruh langsung, pengaruh total dan pengaruh bersama kreativitas guru (X1) dan minat belajar (X2) mempengaruhi secara signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi: Tabel 4.12 Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung, Pengaruh Total dan Pengaruh Bersama X1 dan X2 terhadap Y Variabel Koefisien Pengaruh Pengaruh Jalur Langsung Total Bersama X1 0,255 0,255 6,52% - X2 0,347 0,347 12,07% - ɛ 0,748 0,748 55,95% - X1 dan X2 - - - 0,252 = 25,20% Sumber: Hasil Uji SPSS 16.0 Tabel diatas menggambarkan besarnya kontribusi kreativitas guru (X1) dan minat belajar (X2) berpengaruh secara simultan yang langsung mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi (Y). Besarnya kontribusi kreativitas guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi adalah 0,255 atau 6,52%. Besarnya kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi adalah sebesar 0,347 atau 12,07%. Besarnya kontribusi kreativitas guru dan

79 minat belajar berpengaruh secara simultan yang langsung mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi adalah 0,252 atau 25,20%. Sisanya sebesar 74,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian. 4.3. Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Kreativitas Guru terhadap Minat Belajar Peran guru sangatlah dibutuhkan untuk mendukung terciptanya suasana belajar mengajar yang menyenangkan aktif dan memungkinkan anak berprestasi secara maksimal. Seorang guru tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran saja, tetapi guru juga harus memiliki kreativitas dalam mengelola proses pembelajaran. Kehadiran guru kreatif tentunya akan berakibat positif terhadap perkembangan siswa, baik dalam pengetahuan maupun dalam keterampilan. Oleh sebab itu, siswa akan antusias dengan apa yang disampaikan guru yang bertindak sebagai fasilitator dalam proses kegiatan belajar mengajar. Bila hal itu terlaksana dengan baik, maka apa yang disampaikan oleh guru akan berpengaruh terhadap minat belajar siswa, sehingga siswa tertarik untuk lebih meningkatkan hasil belajarnya.

80 Ketertarikan akan menghasilkan minat belajar pada siswa. Minat itu sendiri dipengaruhi oleh faktor psikis, fisik, dan lingkungan yang ketiganya ini saling melengkapi. Minat menjadi sumber yang kuat untuk suatu aktivitas, karena minat siswa dalam belajarnya bergantung pada kemampuan seorang guru dalam proses belajar mengajarnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa kreativitas guru berpengaruh positif terhadap minat belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Uno dan Mohamad (2011: 162) guna menumbuhkan minat belajar para siswa maka guru dituntut lebih kreatif dalam mengajar. Apabila guru lebih kreatif dalam mengajar maka minat belajar siswa akan meningkat, dan apabila guru tidak kreatif maka minat belajar siswa rendah. Dapat disimpulkan bahwa guru yang kreatif sangat erat kaitannya untuk meningkatkan minat belajar pada siswa, dimana guru merupakan fasilitator sekaligus mendidik siswa dalam meningkatkan minat belajar sehingga memperoleh hasil belajar yang memuaskan. Tanpa adanya guru yang kreatif maka siswa akan mengalami kendala dalam meningkatkan minat dalam belajarnya dan otomatis hasil belajarnya akan menurun.

81 4.3.2 Pengaruh Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Dalam kegiatan belajar mengajar minat merupakan salah satu faktor psikologis utama yang mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik. Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar untuk mencapai atau memperoleh benda atau tujuan yang diminatinya itu. Telah dijelaskan di atas bahwa minat adalah keinginan terhadap sesuatu objek dengan tujuan untuk mencapai sesuatu yang dicita-citakan. Hal ini menggambarkan bahwa seseorang tidak akan mencapai tujuan yang dicita-citakan apabila di dalam diri orang tersebut tidak terdapat minat atau keinginan jiwa untuk mencapai tujuan yang dicita-citakannya itu. Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, minat menjadi motor penggerak untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan, tanpa minat, tujuan belajar tidak akan tercapai. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang menunjukan t hitung > t tabel (2,802 > 1,998341) terbukti bahwa minat belajar siswa berpengaruh secara positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi, sehingga jika minat belajar naik, maka hasil belajar siswa pun akan mengalami kenaikan. Seorang siswa mempunyai minat belajar yang baik pada mata pelajaran maka dapat meningkat hasil belajarnya, dikarenakan siswa mempunyai minat belajar pada mata pelajaran dan

82 siswa akan merasa senang dan tertarik pada mata pelajaran tersebut, sehingga hasil yang dicapai juga tinggi. Jika seorang siswa memiliki minat yang baik, maka siswa akan memperhatikan pelajaran tersebut dan siswa akan berusaha mendapatkan hasil belajar yang baik. Jika minat belajar dalam siswa kurang maka hasil belajarnya pun bisa tidak maksimal. Hal ini sejalan dengan pendapat Dalyono dalam Djamarah (2002: 157) mengemukakan minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. 4.3.3 Pengaruh Kreativitas Guru terhadap Hasil Belajar Kreativitas guru dalam proses belajar mengajar mempunyai peranan penting dalam peningkatan mutu hasil belajar siswanya. Guru yang memiliki kreativitas tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan selalu berpedoman pada standar kompetensi serta kode etik yang ada. Guru yang kreatif selalu memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya, yang menuntut adanya perubahan-perubahan dalam perorganisasian kelas, penggunaan metode belajar, strategi belajar mengajar, maupun sikap dan karakteristik guru dalam mengelola proses belajar mengajar.

83 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang menunjukan t hitung > t tabel (2,060 > 1,998341) memberikan arti bahwa kreativitas guru berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa, sehingga apabila guru lebih kreatif dalam mengajar maka hasil belajar siswa pun akan meningkat. Hal ini sesuai dengan pendapat Wijaya (1994: 189) guru yang memiliki kreativitas dapat meningkatkan mutu hasil belajar siswanya. Dengan demikian, untuk mencapai hasil belajar dibutuhkan guru yang kreatif sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh dalam menerima pelajaran dan proses belajar mengajar.