BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR METODE NUMERIK. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Metode Numerik

dokumen-dokumen yang mirip
BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR KINEMATIKA DAN DINAMIKA. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Kinematika dan Dinamika

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR ILMU HAYAT. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Ilmu Hayat

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR MATERIAL KAPAL. oleh. Tim Dosen

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TERMODINAMIKA DASAR. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Termodinamika Dasar

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TUGAS MERANCANG 1. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Tugas Merancang 1

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR SISTEM ELEKTRONIKA KAPAL. oleh. Tim Dosen

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR SISTEM KELISTRIKAN KAPAL. oleh. Tim Dosen

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR TUGAS MERANCANG 2. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Tugas Merancang 2

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR MENGGAMBAR TEKNIK. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Menggambar Teknik

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR STRUKTUR KAPAL 1. oleh. Tim Dosen

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR GETARAN MEKANIS. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Getaran Mekanis. Fakultas Teknik Universitas Indonesia Februari 2016

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR STRUKTUR KAPAL 2. oleh. Tim Dosen

Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR SURVEI & INSPEKSI KAPAL. oleh. Tim Dosen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (KKSS43116) Metode Numerik. Disusun oleh: Rafki Imani, MT

METODE NUMERIK SEMESTER 3 2 JAM / 2 SKS. Metode Numerik 1

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR PERANCANGAN MEKANIKAL. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Perancangan Mekanikal

Bab 1. Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

PENDAHULUAN METODE NUMERIK

Pendahuluan Metode Numerik Secara Umum

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SILABUS MATAKULIAH. : Mahasiswa menyelesaikan permasalahan matematika yang bersifat numerik.

POKOK BAHASAN. Matematika Lanjut 2 Sistem Informasi

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

PEMANFAATAN SOFTWARE MATLAB DALAM PEMBELAJARAN METODE NUMERIK POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR SIMULTAN

Oleh Dr. Fahrudin Nugroho Dr. Iman Santosa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Oleh : Anna Nur Nazilah Chamim

ATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ANALISA NUMERIK (S1/TEKNIK SIPIL) KODE / SKS : KK /2

Prasyarat : - Status Matakuliah. Deskripsi Singkat Matakuliah :

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR PROSES MANUFAKTUR DAN PEMILIHAN MATERIAL. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Proses Manufaktur dan Pemilihan Material

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

I. PENDAHULUAN. kemajuan. Salah satunya adalah cabang ilmu matematika yang sampai saat ini

KATA PENGANTAR. FisikaKomputasi i -FST Undana

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER Semester Ganjil Tahun 2016/2017

Pendahuluan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

MATA KULIAH ANALISIS NUMERIK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODE NUMERIK

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

MOTIVASI. Secara umum permasalahan dalam sains dan teknologi digambarkan dalam persamaan matematika Solusi persamaan : 1. analitis 2.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Metode Numerik - Interpolasi WILLY KRISWARDHANA

PENGEMBANGAN SOFTWARE PEMOGRAMAN BERBASIS PASCAL UNTUK MENGOPTIMALKAN PERKULIAHAN METODE NUMERIK

Yogyakarta, Maret 2011 Penulis. Supardi, M.Si

Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Padan Kata...

BAB I ARTI PENTING ANALISIS NUMERIK

MODUL PRAKTIKUM FISIKA KOMPUTASI. Disusun Oleh:

BUKU RANCANGAN PEMBELAJARAN

Konsep Dasar Perhitungan Numerik

Pengantar Metode Numerik

BAB II AKAR-AKAR PERSAMAAN

EFEK DISKRITASI METODE GALERKIN SEMI DISKRET TERHADAP AKURASI DARI SOLUSI MODEL RAMBATAN PANAS TANPA SUKU KONVEKSI

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

oleh : Edhy Suta tanta

KAJIAN DISKRETISASI DENGAN METODE GALERKIN SEMI DISKRET TERHADAP EFISIENSI SOLUSI MODEL RAMBATAN PANAS TANPA SUKU KONVEKSI

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR MATEMATIKA TEKNIK. oleh. Tim Dosen Mata Kuliah Matematika Teknik

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Kelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib. : Aip Saripudin, M.T.

BAB I PENDAHULUAN. Tahap-tahap memecahkan masalah dengan metode numeric : 1. Pemodelan 2. Penyederhanaan model 3.

BAB I PENDAHULUAN. Akibatnya model matematika sistem dinamik mengandung derivative biasa

Kata Pengantar. Medan, 11 April Penulis

IMPLEMENTASI FORMULA NEWTON-COTES UNTUK MENENTUKAN NILAI APROKSIMASI INTEGRAL TENTU MENGGUNAKAN POLINOMIAL BERORDE 4 DAN 5. Wahyu Sakti G. I.

Triyana Muliawati, S.Si., M.Si.

Program Studi Teknik Mesin S1

PENYELESAIAN NUMERIK PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR HOMOGEN DENGAN KOEFISIEN KONSTAN MENGGUNAKAN METODE ADAMS BASHFORTH MOULTON

Implementasi Algoritma Pencarian Akar Kuadrat Bilangan Positif

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya matematika rekayasa, yang menggunakan bilangan untuk menirukan proses

Program Studi Teknik Mesin S1

MATA KULIAH SEMESTER GANJIL

PENERAPAN METODE ADAMS-BASHFORTH-MOULTON ORDE EMPAT UNTUK MENENTUKAN SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER HOMOGEN ORDE TIGA KOEFISIEN KONSTAN

ISBN. PT SINAR BARU ALGENSINDO

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

MODIFIKASI METODE RUNGE-KUTTA ORDE-4 KUTTA BERDASARKAN RATA-RATA HARMONIK TUGAS AKHIR. Oleh : EKA PUTRI ARDIANTI

PENCARIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN NONLINIER SATU VARIABEL DENGAN METODE ITERASI BARU HASIL DARI EKSPANSI TAYLOR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Suatu integral dapat diselesaikan dengan 2 cara, yaitu secara analitik dan

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN-1

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK

Penyelesaian Masalah Syarat Batas dalam Persamaan Diferensial Biasa Orde Dua dengan Menggunakan Algoritma Shooting Neural Networks

TJUKUP MARNOTO. Carl Friedrich Gauss. Leonhard Euler. Isaac Newton. ANALISA NUMERIK dan PEMPROGRAMAN dengan BAHASA SCILAB

Kompetensi Umum. Overview Mata Kuliah ANALISIS NUMERIK Pustaka atau Referensi

METODE BERTIPE NEWTON UNTUK AKAR GANDA DENGAN KONVERGENSI KUBIK ABSTRACT

METODE NUMERIK 3SKS-TEKNIK INFORMATIKA-S1. Mohamad Sidiq PERTEMUAN : 3 & 4

Desain dan Analisis Algoritma Pencarian Prediksi Hasil Penjumlahan Beberapa Urutan Berkala dengan Metode Eliminasi Gauss

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Modul Praktikum Analisis Numerik

Matematika Teknik: mengapa dan bagaimana

Transkripsi:

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN MATA AJAR METODE NUMERIK oleh Tim Dosen Mata Kuliah Metode Numerik Fakultas Teknik Universitas Indonesia Maret 2016 1

DAFTAR ISI hlm. PENGANTAR BAB 1 BAB 2 INFORMASI UMUM KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN) MATA AJAR 1. Kompetensi (Capaian Pembelajaran Terminal) 2. Subkompetensi (Capaian Pembelajaran Penunjang) 3. Bagan Alir Capaian Pembelajaran BAB 3 BAB 4 BAB 5 BAB 6 BAB 7 BAHASAN DAN RUJUKAN TAHAP PEMELAJARAN RANCANGAN TUGAS DAN LATIHAN EVALUASI HASIL PEMELAJARAN MATRIKS KEGIATAN LAMPIRAN CONTOH SOAL TUGAS DAN EVALUASI 2

PENGANTAR Buku Rancangan Pembelajaran (BRP) mata kuliah Metode Numerik ini ditunaikan sebagai penuntun untuk mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. Dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan teknologi, ahli teknik perlu memiliki kemampuan untuk menghasilkan analisis dan rancangan mengenai permasalahan tertentu dalam rentang waktu sekecil mungkin dan memerlukan biaya seminim mungkin. Menghadapi hal tersebut, serta melihat perkembangan pesat teknologi, berbagai perhitungan dan kegiatan perancangan dapat dilakukan dengan secepat dan semurah mungkin didasarkan pada pengetahuan metode numerik yang baik. Mata kuliah ini dirancang untuk menuntun mahasiswa dalam memperoleh pemahaman dasar metode numerik dan mengaplikasikannya dalam perhitungan perhitungan numerik dengan menggunakan berdasarkan bahasa tertentu. Akhir kata, tim penulis mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak di lingkungan Universitas Indonesia dan semua pihak yang telah membantu dan menginspirasi dibuatnya buku ini. Depok, 29 Maret 2016 Tim Dosen 3

BAB 1 INFORMASI UMUM 1. Nama Fakultas/Jenjang : Teknik /Sarjana (S1) 2. Nama mata kuliah : Statistika dan Probabilitas 3. Kode mata kuliah : ENGxxxxx 4. Semester ke- : 5 5. Jumlah SKS : 2 6. Metode pembelajaran : active learning & problem based learning 7. Mata kuliah yang menjadi prasyarat :- 8. Menjadi prasyarat untuk mata kuliah :- 9. Integrasi antara mata kuliah :- 10. Deskripsi mata kuliah : Metode numerik merupakan cabang ilmu matematika terapan yang mempelajari berbagai metode dan teknik dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang dirumuskan agar dapat diselesaikan dengan operasi aritmatika. Penyelesaian permasalahan matematika dengan operasi aritmatika dapat diselesaikan secara efektif dengan menggunakan sebagai alat hitung. Oleh karena itu, pemelajaran Metode Numerik erat kaitannya dengan algoritma perhitungan pada untuk menyelesaikan perhitungan aritmatika tersebut secara cepat dan efisien. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa akan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan matematika, khususnya permasalahan yang sulit diselesaikan dengan metode analitik, dengan menerapkan metode dan teknik numerik yang diimplementasikan dalam. Proses pemelajaran yang diterapkan adalah proses pemelajaran aktif. juga akan langsung. Capaian perkuliahan ini adalah untuk menghasilkan ahli teknik yang dapat menghasilkan analisis dan hasil rancangan yang murah dan efisien sebagai pengganti/pelengkap kajian eksperimen dan pemodelan fisik. 4

BAB 2 KOMPETENSI (CAPAIAN PEMBELAJARAN) MATA KULIAH METODE NUMERIK 2.1. Kompetensi (Capaian Pemelajaran Terminal) Kemampuan menerapkan pengetahuan dasar matematika, metode numerik, analisis statistik dan ilmu sains dasar (fisika, kimia dan ilmu hayat) serta teknologi informasi yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dalam disiplin Teknik Mesin (Utama) (C3). Kemampuan menerapkan metode, keterampilan dan piranti teknik yang modern yang diperlukan untuk praktek keteknikan seperti pemilihan bahan dan proses, sistem otomasi, dan desain mekanik berbantuan computer (Utama) (C3). 2.2. Subkompetensi (Capaian Pemelajaran Penunjang) 2.2.1. Dasar dasar metode numeric (C3) 2.2.1.1. dapat mendemonstrasikan metode iterative dalam penerapan komputasi numeric (C2) 2.2.1.2. dapat mendemonstrasikan ekspansi deret Taylor dan Maclaurin dengan menggunakan operasi aritmatika (C2) 2.2.1.3. dapat menjelaskan aproksimasi dan error dalam perhitungan numeric aplikasinya dalam deret Taylor dan Maclaurin (C2) 2.2.1.4. dapat menggunakan berbagai metode numerik untuk menemukan akar/akar - akar persamaan (C3) 2.2.1.5. dapat menerapkan berbagai metode numerik yang dapat digunakan dalam mencari solusi sistem persamaan aljabar linear (C3) 2.2.1.6. dapat menerapkan penggunaan regresi Least-square dan interpolasi dalam curve-fitting (C3) 2.2.1.7. dapat menggunakan berbagai metode numeric yang untuk menghitung integral suatu persamaan (C3) 2.2.1.8. dapat menggunakan berbagai metode dalam menghitung persamaan diferensial dan solusinya secara numerik (C3) 2.2.1.9. dapat menggunakan metode numeric dalam penyelesaian permasalahan matematika yang berkaitan dengan sistem persamaan differensial biasa (C3) 2.2.2. Bahasa sebagai alat komputasi teknik (C2) 2.2.2.1. dapat menjelaskan perhitungan aljabar sederhana (C2) 2.2.2.2. dapat mendemonstrasikan metode iterative (C2) 5

. dapat mendemonstrasikan metode metode numerik yang diperlukan dalam menyelesaikan permasalahan matematika dengan menggunakan (C2) 2.2.3. Solusi permasalahan rekayasa dengan menggunakan metode numerik (C3) 2.2.3.1. dapat menyelesaikan permasalahan mekanikal yang berkaitan dengan menemukan akar akar persamaan secara numerik (C3) 2.2.3.2. dapat menyelesaikan permasalahan mekanikal yang berkaitan dengan solusi sistem persamaan aljabar linear (C3) 2.2.3.3. dapat menerapkan metode numerik komputasi differensial, persamaan differensial dan solusinya, serta integral yang berkaitan dengan permasalahan mekanikal (C3) 2.2.3.4. dapat menyelesaikan permasalahan mekanikal yang berkaitan dengan persamaan differensial biasa dan sistem persamaan differensial secara numeric (C3) 6

2.3. Bagan Alir Kompetensi 7

BAB 3 BAHASAN DAN RUJUKAN a. Kompetensi / Subkompetensi, Pokok Bahasan, Subpokok Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan Kompetensi/ Sub kompetensi 2.2.1.1 2.2.2.1 2.2.2.2 2.2.1.2 2.2.1.3 Pokok Bahasan Pendahuluan metode numeric dan Fungsi Subpokok Bahasan 1.1. Pemodelan matematika sederhana 1.2. Pemrograman dan perangkat lunak 1.3. Pemrograman terstruktur 1.4. Pemrograman modular 1.5. Metode iteratif 2.1. Fungsi dan nilai fungsi 2.2. Deret Taylor dan Maclaurin 2.3. Aproksimasi dan error Estimasi Waktu 4 x 50 4 x 50 Rujukan [1] BAB 1 dan BAB 2 [2] BAB 19.1 [1] BAB 3 dan BAB 4 2.2.1.4 2.2.3.1 Akar Akar Persamaan 3.1. Metode grafis 3.2. Metode Bisection 3.3. Metode False-Position 3.4. Metode Newton - Raphson 3.5. Metode Secant 3.6. Metode Bairstow 3.7. Studi kasus permasalahan mekanikal 4 x 50 [1] BAB 5, BAB 6, BAB 7, BAB 8 [2] BAB 19.2 2.2.1.5 2.2.3.2 Sistem Persamaan Aljabar Linear 4.1. Eliminasi Gauss 4.2. Eliminasi Gauss-Jordan 4.3. Dekomposisi dan transformasi matriks 4.4. Studi kasus permasalahan mekanikal 2.2.1.6 Curve - Fitting 5.1. Regresi Least - square 5.2. Interpolasi 6 x 50 2 x 50 [1] BAB 9, BAB 10, BAB 12 [2] BAB 20 [1] BAB 17 & BAB 18 [2] BAB 19.3 8

2.2.1.7 2.2.3.3 Integral Numerik 6.1. Metode trapezoid 6.2. Metode Simpson 6.3. Integral lipat 6.4. Studi kasus permasalahan mekanikal 4 x 50 [1] BAB 21, BAB 22, BAB 24 [2] BAB 19.5 2.2.1.8 2.2.3.3 Persamaan Diferensial 7.1. Finite divided difference/s 7.2. Metode Euler 7.3. Metode Runge kutta 7.4. Studi kasus permasalahan mekanikal 4 x 50 [1] BAB 23, BAB 25 [2] BAB 19.5, BAB 21.1, BAB 21.2 2.2.1.9 2.2.3.4 Sistem Persamaan Diferensial Biasa 8.1. Sistem persamaan differensial biasa 8.2. Studi kasus permasalahan mekanikal 4 x 50 [1] BAB 25, BAB 26, BAB 27, BAB 28 [2] BAB 21.3 b. Daftar Rujukan : [1] Chapra, Steven C. and Canale, Raymond P. Numerical Methods for Engineers 6 th edition. New York: McGraw-Hill, 2010. [2] Kreyszig, Erwin. Advanced Engineering Mathematics 10 th edition. Danvers: John Wiley & Sons, 2011. 9

BAB 4 TAHAP PEMELAJARAN Kompetensi/ Subkompetensi 2.2.1.1 2.2.2.1 2.2.2.2 2.2.1.2 2.2.1.3 2.2.1.4 2.2.3.1 Orientasi (%) Penjelasan awal mengenai metode numeric dan yang akan dibahas selama perkuliahan serta urgensi metode numeric dalam dunia keteknikan (30%) Penjelasan mengenai fungsi, ekspansi deret Taylor dan Maclaurin secara numeric disertai pengertian aproksimasi dan error dalam kajian numerik (40 %) Penjelasan mengenai metode metode numeric yang digunakan dalam mencari akar akar persamaan dan urgensinya dalam dunia keteknikan (40%) 2.2.1.5 Penjelasan mengenai metode metode Tahap Pemelajaran* Latihan (%) (AL) aljabar sederhana dan implementasi iterasi dalam perhitungan (50%) (AL) ekspansi deret Taylor / Maclaurin, serta implementasinya dalam perhitungan nilai fungsi (50%) (AL) untuk mencari akar akar persamaan dalam implementasinya berdasarkan studi kasus keteknikan yang diberikan (PBL) (50%) Umpan balik (%) Pembahasan yang telah dibuat oleh mahasiswa (20%) dan malakukan klarifikasi yang telah dibuat oleh mahasiswa (10%) hasil perhitungan dan komputasi berdasarkan studi kasus yang diberikan (10%) Media Teknologi 10

2.2.3.2 numeric yang digunakan dalam mencari solusi system persamaan aljabar linear dan urgensinya dalam dunia keteknikan (40%) secara berkelompok (CL) untuk mencari akar akar persamaan dalam implementasinya berdasarkan studi kasus keteknikan yang diberikan (PBL) (50%) hasil perhitungan dan komputasi berdasarkan studi kasus yang diberikan (10%) 2.2.1.6 Penjelasan mengenai metode metode numeric yang digunakan mengenai curve-fitting (40%) (AL) regresi dan interpolasi (50%) komputasi dalam implementasi regresi dan interpolasi (100%) 2.2.1.7 2.2.3.3 Penjelasan mengenai metode metode numeric yang digunakan untuk menghitung integral dan urgensinya dalam dunia keteknikan (40%) secara berkelompok (CL) untuk menghitung integral secara numerik dalam implementasinya berdasarkan studi kasus keteknikan yang diberikan (PBL) (50%) hasil perhitungan dan komputasi berdasarkan studi kasus yang diberikan (10%) 2.2.1.8 2.2.3.3 Penjelasan mengenai metode metode numerik yang digunakan untuk menghitung diferensial suatu fungsi dan mencari solusi persamaan diferensial biasa serta urgensinya dalam dunia keteknikan secara berkelompok (CL) untuk mencari solusi persamaan diferensial biasa secara numerik hasil perhitungan dan komputasi berdasarkan studi kasus 11

(40%) dalam implementasinya berdasarkan studi kasus keteknikan yang diberikan (PBL) (50%) yang diberikan (10%) 2.2.1.9 2.2.3.4 Penjelasan mengenai metode metode numerik yang digunakan untuk mencari solusi system persamaan diferensial biasa serta urgensinya dalam dunia keteknikan (40%) secara berkelompok (CL) untuk mencari solusi sistem persamaan diferensial biasa secara numerik dalam implementasinya berdasarkan studi kasus keteknikan yang diberikan (PBL) (50%) hasil perhitungan dan komputasi berdasarkan studi kasus yang diberikan (10%), Piranti lunak aplikasi statistika Catatan: *Tahap pembelajaran terdiri atas tiga, yakni orientasi (O), latihan (L), dan umpan Balik (U). Pada orientasi, pengajar memberikan penjelasan awal tentang pokok bahasan, materi dan metode latihan, waktu yang digunakan, dan sistem penilaian. Pada tahap latihan, mahasiswa aktivitas latihan sesuai dengan metode pembelajaran yang diterapkan (active learning (AL), cooperative learning (CL), dan Problem-based Learning (PBL)). Pada tahap umpan balik, pengajar memberikan klarifikasi atas latihan yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa dan dapat diikuti penugasan yang dikerjakan di rumah, termasuk tugas membaca bahan bacaaan untuk pertemuan berikutnya. Dalam hal metode pembelajaran, diterapkan metode pembelajaran aktif sebagai berikut. (1) Active Learning, dilaksanakan dengan cara memberikan latihan kepada mahasiswa dalam rangka menggunakan computer sebagai alat keteknikan untuk implementasi metode numerik (2) Cooperative Learning, diadakan dengan cara mahasiswa secara berkelompok mengerjakan latihan mengenai metode numerik yang sedang dibahas, yang diberikan oleh pengajar di dalam kelas. Umpan balik diberikan oleh pengajar di akhir kelas dalam pengecekan bersama hasil komputasi. (3) Problem-based Learning, dilakukan terhadap sebuah kasus yang ingin menggambarkan urgensi metode metode numerik di dalam dunia keteknikan. dimotivasi agar mengerti dan dapat menerapkan metode numeric dalam penyelesaian permasalahan matematika yang berkaitan erat dengan dunia keteknikan. Umpan balik dari pengajar adalah, memberikan masukan saran, dan mengklarifikasi hasil terkait pemecahan permasalahan matematika yang terkait dengan PBL. 12