ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI INDIVIDU DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BETA SETIA MEGA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KREATIVITAS KARYAWAN PERUM PEGADAIAN (KANWIL)

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR BODHI CIPTA

PENGARUH DUKUNGAN SUPERVISOR DAN PEMBERDAYAAN TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Stephen P. Robbins dan Mary Coulter (2007:8) mengemukakan, manajemen

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Muhamad Riky Saputra Manajemen Ekonomi 2016

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH INTRAPRENEURSHIP KARYAWAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT.UTAMA JAYA PERKASA

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

N.C.Tamaka.,V.P.K.Lengkong.,Y.Uhing.,Pengaruh Karakteristik.

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

Pengaruh Quality Of Work Life terhadap Kinerja Karyawan (Study Kasus pada Pt. Bank Panin, Tbk.Banjarmasin)

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Saudara/Saudari Responden yang terhormat, Bersama ini, saya meminta kesediaan Saudara/i untuk mengisi daftar

Nama : Bella Fitriani NPM : Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih, SE. Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KANTOR PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR DAN RADIOMETRI (PTNBR) BANDUNG

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN WEBSITE LAZADA.CO.ID)

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS LAYANAN PELANGGAN DAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA ORGANISASI BIDANG JASA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK.

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMK) TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA PEGAWAI PERUM PERHUTANI DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

Analisis Pelayanan Klaim Dan Dominasi Dimensi Kualitas Pelayanan Yang Diterima Oleh Nasabah Pemegang Polis PRUhospital.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ARINA MULTIKARYA CABANG BANDUNG

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

Lampiran 1. Perkembangan Produksi Teh Indonesia Menurut Status Pengusahaan (Ton), **. Tahun PR/Smallholder PBN/Government Plantation

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA

ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN (Studi pada Kantor PT. DATALINK SOLUTION JAKARTA)

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA MINIMARKET DI WILAYAH JAKARTA

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. AGROWISATA ANUGERAH DI SEMARANG

Kuesioner. Sehubungan dengan ini penulis memberitahukan bahwa,penulis.adalah mahasiswa

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Asuransi Astra Buana Garda Oto

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FAKTOR PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DISTRO INNOCENT JALAN DR.

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI INDIVIDU DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BETA SETIA MEGA Septiyani; Lim Sanny Management Department, School of Business Management, BINUS University Jln. K. H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 lsanny@binus.ac.id ABSTRACT This study has three objectives, first to determine the influence of individual competencies to employee performance, second to determine the influence of motivation on employee performance, and third to determine the influence of individual competencies and motivation on employee performance in PT. Setia Mega Beta. Type of research used is associative research using SPSS 16 as analytical technique. The data were collected by survey through distribution of questionnaires to employees of PT. Setia Mega Beta. The results showed that individual competencies do not partially affect employee performance, motivation partially affects employee performance. In addition, individual competencies and motivation simultaneously affect employee performance. Keywords: individual competencies, motivation, employee performance ABSTRAK Penelitian ini mempunyai tiga tujuan, pertama mengetahui adanya pengaruh antara kompetensi individu terhadap kinerja karyawan, kedua mengetahui adanya pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan, dan ketiga mengetahui adanya pengaruh antara kompetensi individu dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT Beta Setia Mega. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan menggunakan SPSS 16 sebagai teknik analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan survei melalui pembagian kuesioner kepada karyawan PT. Beta Setia Mega. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi individu terhadap kinerja karyawan tidak berpengaruh secara parsial. Motivasi terhadap kinerja karyawan berpengaruh secara parsial. Di samping itu, kompetensi individu dan motivasi terhadap kinerja karyawan berpengaruh secara simultan. Kata kunci: kompetensi individu, motivasi, kinerja karyawan 274 BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 274-282

PENDAHULUAN Setiap manusia memiliki kebutuhan di dalam hidupnya. Kebutuhan hidup dasar manusia terbagi menjadi tiga bagian yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Di antara ketiga kebutuhan tersebut, kebutuhan primer merupakan kebutuhan utama bagi setiap manusia. Kebutuhan primer itu sendiri meliputi sandang, pangan, dan papan. Sandang merupakan kebutuhan manusia akan berpakaian, pangan kebutuhan manuisa akan makanan dan minuman, dan papan kebutuhan manusia akan tempat tinggal. Dengan adanya berbagai macam kebutuhan hidup manusia, maka banyak perusahaan yang menghasilkan produk atau jasa kepada khalayak ramai. Dalam ilmu ekonomi, suatu kegiatan yang menghasilkan barang disebut kegiatan produksi. Setelah produk atau jasa dihasilkan, langkah selanjutnya yaitu penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen untuk memenuhi kebutuhan manusiam kegiatan tersebut dinamakan kegiatan distribusi. Kondisi persaingan pasar yang dialami oleh PT. Beta Setia Mega saat ini sangat ketat, dari tahun ke tahun semakin bermunculan perusahaan distributor barang yang bergerak di bidang yang sama. Untuk dapat terus bersaing diperlukan dukungan sumber daya yang kompeten selain menerapkan strategi bisnis (Supriadi dan Ahmad, 2007). Apabila sumber daya manusia di dalam perusahaan dapat mencapai tujuan, dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki daya kekuatan untuk berkompetisi dengan perusahaan pesaing. Perusahaan akan terus mengembangkan potensi karyawan yang memiliki kompetensi. Ciri-ciri kompetensi karyawan yang dimaksud adalah memiliki pengetahuan, kapabilitas, serta sikap inisiatif dan inovatif dalam berbagai dimensi pekerjaan. Kompetensi yang dimiliki oleh suatu karyawan harus selalu dikembangkan guna mencapai visi dan misi organisasi. Kompetensi berkaitan dengan motivasi, yaitu jika karyawan memiliki kompetensi (kemampuan) tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak, kompetensi tersebut tidak dapat berjalan optimal. Oleh karena itu, seberapa pun tingkat kompetensi yang dimiliki oleh suatu manusia, pasti membutuhkan motivasi (Mangkuprawira, et al., 2007). Motivasi timbul tidak saja karena ada unsur dalam diri, tetapi juga karena adanya stimulus dari luar. Motivasi merupakan dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu dengan cara dan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi merupakan salah satu bagian penting dalam suatu organisasi untuk memahami perilaku karyawan, Apabila motivasi yang diberikan kepada karyawan itu tinggi, hal tersebut dapat membangkitkan semangat kerja yang berdampak pada meningkatnya kinerja suatu karyawan, dan sebaliknya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah kompetensi individu berpengaruh terhadap kinerja karyawan, apakah motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan apakah kompetensi individu dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sementara tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jika kompetensi individu berpengaruh terhadap kinerja karyawan, untuk mengetahui jika motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan untuk mengetahui jika kompetensi individu dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Manfaat penelitian secara praktis yang dapat diperoleh dari penelitian ini diharapkan menjadi sumbangan pemikiran kepada PT. Beta Setia Mega dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan kompetensi individu dan motivasi untuk menghasilkan kinerja yang baik. Hasil penelitian ini juga diharapkan menjadi sumbangan pemikiran dan bahan referensi untuk peneliti selanjutnya dengan bidang kajian yang sama. Kompetensi Individu Kompetensi menurut Spencer & Spencer (1993) (dalam Manopo 2011:30) adalah sejumlah karakteristik individu yang berhubungan dengan acuan criteria perilaku yang diharapkan dan kinerja terbaik dalam sebuah pekerjaan atau situasi yang diharapkan untuk dipenuhi. Jadi, kompetensi adalah Analisis Pengaruh Kompetensi Individu (Septiyani; Lim Sanny) 275

karakteristik dasar setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang memungkinkan seseorang memberikan kinerja unggul dalam pekerjaannya. Dimensi dan komponen kompetensi individual menjadi tiga, yaitu: kompetensi intelektual, kompetensi emosional, dan kompetensi sosial. Nampaknya Spencer and Spencer telah melihat komponen kompetensi dari aspek dimensi manusia dan hubungan antar-personal, tetapi belum menghasilkan komponen kompetensi spiritual. Kompetensi Intelektual Kompetensi intelektual yaitu karakter sikap dan perilaku atau kemajuan dan kemampuan intelektual individu (dapat berupa pengetahuan, keterampilan, pemahaman profesional, pemahaman kontekstual, dan lain-lain) yang bersifat relatif stabil ketika menghadapi permasalahan di tempat kerja. Kompetensi intelektual dibentuk dari sinergi antara watak, konsep diri, motivasi internal, serta kapasitas pengetahuan. Kompetensi intelektual ini terinternalisasi dalam bentuk sembilan kompetensi sebagai berikut: berprestasi, kepastian kerja, inisiatif, penguasaan informasi, berpikir analitik, berpikir konseptual, keahlian praktikal, kemampuan linguistik, dan kemampuan naratif. Kompetensi Emosional Kompetensi emosional adalah karakter sikap dan perilaku atau kemauan dan kemampuan untuk menguasai diri dan memahami lingkungan secara objektif dan moralis sehingga pola emosinya relatif stabil ketika menghadapi berbagai permasalahan di tempat kerja. Kompetensi emosional terbentuk melalui sinergi antara watak, konsep diri, motivasi internal serta kapasitas pengetahuan mental/emosional (Spencer & Spencer, 1993). Kompetensi emosional terinternalisasi sebagai berikut: sensitivitas atau saling pengertian, kepedulian terhadap kepuasan pelanggan internal dan eksternal, pengendalian diri, percaya diri, kemampuan beradaptasi, dan komitmen pada organisasi. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial adalah karakter sikap dan perilaku atau kemauan dan kemampuan untuk membangun simpul-simpul kerja sama dengan orang lain yang relatif bersifat stabil ketika menghadapi permasalahan di tempat kerja. Kompetensi sosial terbentuk melalui sinergi antara watak, konsep diri, motivasi internal serta kapasitas pengetahuan sosial. Kompetensi emosional terinternalisasi sebagai berikut: pengaruh dan dampak, kesadaran berorganisasi, membangun hubungan kerja, mengembangkan orang lain, mengarahkan bawahan, kerja tim, dan kepemimpinan kelompok, Motivasi Motivasi Menurut Samsudin (2005:281) yaitu proses memengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Motivasi atau dorongan dimaksudkan sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan mempertahankan kehidupan. Teori motivasi dari Herzberg menurut Sihotang (2007), teori F. Herzberg ini berhubungan langsung dengan kepuasan kerja. Teori ini meneliti tentang dua kondisi yang memengaruhi seseorang didalam pekerjaannya, yaitu: kondisi pertama adalah factor motivator. Faktor-faktor motivator adalah: 276 BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 274-282

keberhasilan pelaksanaan kerja, pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab, pengembangan. Kondisi kedua adalah hygiene. Faktor-faktor hygiene yg justru menimbulkan rasa tidak puas pada pekerja adalah: kebijaksanaan administrasi perusahaan, supervisi yg sangat ketat, hubungan antarindividu, kondisi kerja, dan gaji dan upah. Kinerja Karyawan Definisi kinerja menurut Rivai (2004) adalah perilaku yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Penilaian kinerja, menurut Rivai (2004:309-310), digunakan perusahaan untuk menilai kinerja karyawannya atau mengevaluasi hasil pekerjaan karyawan. Penilaian kinerja yang dilakukan dengan benar akan bermanfaat bagi karyawan, manajer departemen SDM, dan pada akhirnya bagi perusahaan sendiri. Selain itu penilaian kinerja diartikan pula sebagai sebuah mekanisme yang baik untuk mengendalikan karyawan. Untuk mengukur kinerja karyawan dapat digunakan beberapa kriteria, antara lain adalah: kualitas (quality), kuantitas (quantity), ketepatan waktu, efektivitas biaya (cost effectiveness), kebutuhan akan pengawasan (need for supervison), dan hubungan antar-perseorangan (interpersonal impact). METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan data yang digunakan merupakan data primer. Analisis pada penelitian ini diawali dengan pengumpulan dan pengelolahan data yang diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan skala Likert, yang kemudian diuji validitas, reabilitas, dan normalitas. Kemudian, hasil pengolah data tersebut dianalisis lebih lanjut untuk menjawab tujuan penelitian, dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi berganda. Pengolahan data menggunakan program SPSS (statistical product and service solution) versi 16. Perhatikan gambar dan tabel berikut untuk kerangka pemikiran dan metode analisis pada penelitian ini. Kompetensi individu (x1) Kinerja Karyawan (y) Motivasi (x2) Gambar 1 Kerangka Pemikiran (Sumber: Penulis, 2012) Tabel 1 Metode Analisis Tujuan Penelitian Metode Analisis Jenis Penelitian Teknik Analisis T-1 Asosiatif Regresi Sederhana T-2 Asosiatif Regresi Sederhana T-3 Asosiatif Regresi Berganda (Sumber: Hasil Pengolahan Penulis, 2012) Analisis Pengaruh Kompetensi Individu (Septiyani; Lim Sanny) 277

Pada penelitian ini peneliti melakukan pengumpulan data melalui kuesioner serta wawancara dengan pihak perusahaan untuk memperoleh data primer dan informasi terkait dengan masalah penelitian. Selain pembagian kuesioner dan wawancara, peneliti juga melakukan pengumpulan data melalui studi pustaka baik melalui textbook, media internet dan jurnal untuk memperoleh data sekunder dan landasan teori. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Pengaruh Kompetensi Individu (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai pengaruh anatara kompetensi individu (x₁) terhadap kinerja karyawan (y). Tabel 2 Anova Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression.304 1.304 1.066.307 a Residual 13.688 48.285 Total 13.992 49 a. Predictors: (Constant), rata-rata kompetensi Tabel 3 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.147 a.022.001.53400 a. Predictors: (Constant), rata-rata kompetensi Pengujian Regresi Sederhana antara variabel X₁ dan Y Hipotesis: Ho: Ha: Keputusan: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel kompetensi individu (X₁) terhadap kinerja karyawan (Y) Ada pengaruh yang signifikan signifikan antara variabel kompetensi individu (X₁) terhadap kinerja karyawan (Y) Dari hasil uji signifikan 1 diperoleh nilai sig 0,307. Jika dibandingkan dengan α 0,05, nilai sig lebih besar dari α (sig α), yaitu 0,307 0,05 yang artinya Ha ditolak atau Ho diterima. Besarnya pengaruh variabel X₁ terhadap Y dapat diketahui dengan melihat R² pada tabel 3, bahwa R² = 0,022 = 2,2% dan besarnya pengaruh variabel lain yang memengaruhi nilai Y di luar penelitian ini adalah sebesar 100% - 2,2% = 97,8%. 278 BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 274-282

Model Tabel 4 a Unstandardized Standardized B Std. Error Beta 1 (Constant) 2.978.500 5.955.000 rata2kompetensi.157.152.147 1.032.307 a. Dependent Variable: rata-rata kinerja t Sig. Berdasarkan tabel 4 di atas diperoleh persamaan Regresi Sederhana: Y = 2,978 + 0,157 X₁ Analisis Pengaruh Motivasi (X₂) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Pada bagian ini akan dijelaskan yaitu mengenai pengaruh antara motivasi (x₂) terhadap kinerja karyawan (y). Hasil yang diperoleh adalah seperti yang ditunjukkan oleh tabel 5, 6, dan 7. Tabel 5 ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.675 1 1.675 6.529.014 a Residual 12.316 48.257 Total 13.992 49 a. Predictors: (Constant), rata-rata motivasi Tabel 6 Model Summary b R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.120.101.50655 a. Predictors: (Constant), rata-rata motivasi Pengujian Regresi Sederhana antara Variabel X₂ dan Y Hipotesis: Keputusan: Uji regresi sederhana ditunjukkan oleh tabel 6. Ho: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel motivasi (X₂) terhadap kinerja karyawan (Y) Ha: Ada pengaruh yang signifikan signifikan antara variabel motivasi (X₂) terhadap kinerja karyawan (Y) Dari hasil uji signifikan 2 diperoleh nilai sig 0,014. Jika dibandingkan dengan α 0,05, nilai sig lebih kecil dari α (sig α), yaitu 0,014 0,05 yang artinya Ha diterima atau Ho ditolak. Besarnya Analisis Pengaruh Kompetensi Individu (Septiyani; Lim Sanny) 279

pengaruh variabel X₂ terhadap Y dapat diketahui dengan melihat R² pada tabel 6, bahwa R² = 0,12 = 12% dan besarnya pengaruh variabel lain yang memengaruhi nilai Y di luar penelitian ini adalah sebesar 100% - 12% = 88%. Tabel 7 a Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 2.412.427 5.646.000 rata2motivasi.311.122.346 2.555.014 a. Dependent Variable: rata-rata kinerja Berdasarkan tabel 7 di atas diperoleh persamaan Regresi Sederhana: Y = 2,412 + 0,311 X₂ Analisis Pengaruh Kompetensi Individu (X₁) dan Motivasi (X₂) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Pada bagian ini akan dijelaskan yaitu mengenai pengaruh anatara kompetensi individu (x₁) dan motivasi (x₂) terhadap kinerja karyawan (y). Hasil yang diperoleh adalah seperti yang ditunjukkan oleh tabel 8, 9, dan 10 sebagai berikut. Tabel 8 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2.073 2 1.036 4.087.023 a Residual 11.919 47.254 Total 13.992 49 a. Predictors: (Constant), rata-rata kompetensi, rata-rata motivasi Model R R Square Tabel 9 Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.385 a.148.112.50358 a. Predictors: (Constant), rata-rata kompetensi, rata-rata motivasi Pengujian Regresi Berganda antara Variabel X₁, X₂, dan Y Hipotesis: Uji regresi berganda ditunjukkan oleh tabel 7. Ho: Ha: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel kompetensi individu (X₁) dan motivasi (X₂) terhadap kinerja karyawan (Y) Ada pengaruh yang signifikan signifikan antara variabel kompetensi individu (X₁) dan motivasi (X₂) terhadap kinerja karyawan (Y) 280 BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 274-282

Keputusan: Dari hasil uji signifikan 3 diperoleh nilai sig 0,023. Jika dibandingkan dengan α 0,05, nilai sig lebih kecil dari α (sig α), yaitu 0,023 0,05 yang artinya Ha diterima atau Ho ditolak. Besarnya pengaruh variabel X₁ dan X₂ terhadap Y dapat diketahui dengan melihat R² pada tabel 8, bahwa R² = 0,148 = 14,8% dan besarnya pengaruh variabel lain yang memengaruhi nilai Y di luar penelitian ini adalah sebesar 100% - 14,8% = 85,2%. Tabel 10 a Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 1.795.650 2.762.008 rata2motivasi.320.121.356 2.641.011 rata2kompetensi.180.144.169 1.252.217 a. Dependent Variable: rata-rata kinerja Berdasarkan tabel 9 di atas diperoleh persamaan Regresi Berganda: Y = 1,795 + 0,180 X₁ + 0,320 X₂ SIMPULAN Simpulan yang dapat diambil berdasarkan analisis data adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi individu dan motivasi terhadap kinerja karyawan secara simultan. Kompetensi individu tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial. Pada motivasi terdapat pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial. Dengan melihat hasil penelitian dan pembahasan, maka saran yang dapat direkomendasikan kepada PT. Beta Setia Mega adalah sebagai berikut. Sebaiknya motivasi karyawan terus ditingkatkan dengan meningkatkan aspek-aspek yang menunjang motivasi karyawan tersebut, misalnya memberikan imbalan yang sesuai dengan hasil kerja yang telah dicapai dan adanya kegiatan promosi jabatan. Untuk kompetensi individu terus ditingkatkan melalui pelatihan dan mengikuti seminarseminar yang dapat menunjang kompetensi individu ke arah yang lebih baik lagi. DAFTAR PUSTAKA Anwar, M. P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mangkuprawira, et al. (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Rivai, Z. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori ke Jakarta: RajaGrafindo Persada. Indonesia. Praktek. Samsudin, S. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung. Pustaka Setia. Analisis Pengaruh Kompetensi Individu (Septiyani; Lim Sanny) 281

Sihotang. A. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pradnya Paramita. Sudarmanto. (2009). Kinerja & Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Teori, Dimensi: Pengukuran & Implementasi Dalam Organisasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiono. (2010). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Jakarta: ALFABETA. Winanti, B. M. (2011). PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (SURVEI PADA PT. FRISIAN FLAG INDONESIA WILAYAH JAWA BARAT). Jurnal Majalah Ilmiah UNIKOM. Vol.7, No.2, May 2011. (http://jurnal.unikom.ac.id/jurnal/pengaruh-kompetensi-terhadap.24) 282 BINUS BUSINESS REVIEW Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 274-282