S 10 Studi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis)

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN GRAFIK PENGENDALI DAN STUDI SIMULASI BERDASARKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA (PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS)

Studi Simulasi Grafik Pengendali Non Parametrik Berdasarkan Fungsi Distribusi Empirik

STUDI SIMULASI GRAFIK PENGENDALI BERDASARKAN ESTIMASI FUNGSI DENSITAS KERNEL BIVARIAT

Uji Normalitas Menggunakan Statistik Jarque-BeraBerdasarkan Metode Bootstrap

PENGKONSTRUKSIAN GRAFIK PENGENDALI BERDASAR BOXPLOT

STUDI SIMULASI UJI KOEFISIEN KORELASI SPEARMAN DAN KENDALL DARI SAMPEL YANG DIBANGKITKAN BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL MULTIVARIAT

Minggu XI ANALISIS KOMPONEN UTAMA. Utami, H

PENGKONSTRUKSIAN GRAFIK PENGENDALI BERDASAR BOXPLOT BIVARIAT

Prosiding ISBN :

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI. Abstrak

GRAFIK PENGENDALI NON PARAMETRIK UNIVARIAT PADA DATA ph PRODUK AIR MINUM GALON MERK X BERDASARKAN FUNGSI DISTRIBUSI EMPIRIK

PETA KENDALI MULTIATRIBUT C DENGAN PENDEKATAN DISTRIBUSI MULTIVARIAT POISSON

Penerapan Grafik dan Studi Simulasi Hotelling T 2 Triviat pada Kualitas Parfum Remaja dari Perusahaan X

PENGENDALIAN KUALITAS X MENGGUNAKAN GRAFIK PENGENDALI HOTELLING T 2 UNIVARIAT DAN MULTIVARIAT

Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum

Dlri Fiuia $trbi# Nn/l. N

Teknik Reduksi Dimensi Menggunakan Komponen Utama Data Partisi Pada Pengklasifikasian Data Berdimensi Tinggi dengan Ukuran Sampel Kecil

RESAMPLING BERDASARKAN ESTIMASI DENSITAS KERNEL BIVARIAT

PENERAPAN GRAFIK HOTELLING T 2 BIVARIAT PADA KARATERISTIK KUALITAS PARFUM REMAJA DARI PERUSAHAAN X

PENERAPAN ANALISIS FAKTOR DAN ANALISIS DISKRIMINAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PRODUK SUSU BALITA DENGAN GRAFIK KENDALI Z-MR

Minggu II STATISTIKA MULTIVARIATE TERAPAN

INFERENSI PARAMETER SIMPANGAN BAKU POPULASI NORMAL DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA

Bagan Kendali Rasio Likelihood dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang dan Industri

Diagram ARL W i & W Ri. Varian

ANALISIS KORELASI KANONIK PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP (STUDI KASUS SISWA SMPN I SUKASARI PURWAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SILABUS PERKULIAHAN METODE STATISTIKA MULTIVARIAT 3 SKS KODE :

S - 28 PEMBENTUKAN SAMPEL BARU YANG MEMENUHI SYARAT VALID DAN RELIABEL DENGAN TEKNIK RESAMPLING PADA DATA KUISIONER TIPE YES/NO QUESTIONS

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

Prosiding Seminar Nasional Sains dan Pendidikan Sains VIII, Fakultas Sains dan Matematika, UKSW Salatiga, 15 Juni 2013, Vol 4, No.

BAB III PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIAT. menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, haruslah dilakukan pengendalian

ESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL DENGAN MODEL REGRESI LINIER BERGANDA BAYESIAN

Penggunaan Kernel PCA Gaussian dalam Penyelesaian Plot Multivariat Non Linier. The Use of Gaussian PCA Kernel in Solving Non Linier Multivariate Plot

S - 19 UJI NORMALITAS BERDASARKAN METODE ANDERSON- DARLING, CRAMER-VON MISES DAN LILLIEFORS MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP

PERBANDINGAN KINERJA BEBERAPA METODE KLASIFIKASI HASIL REDUKSI DATA BERDIMENSI TINGGI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Yudi Agustius, Adi Setiawan, Bambang Susanto

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO

Minggu VIII dan IX PERBANDINGAN MEAN DUA POPULASI NORMAL MULTIVARIAT

Aplikasi Analisa Multivariate dan Analisa Regresi Linier Berganda pada Proses Pengolahan Air Minum

PENERAPAN METODE REGRESI GULUD DAN REGRESI KOMPONEN UTAMA DALAM MENGATASI PENYIMPANGAN MULTIKOLINEARITAS PADA ANALISIS REGRESI LINEAR BERGANDA

BAB III ANALISIS KUALITAS PRODUK BENANG TS 248 MENGGUNAKAN MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL ( MSPC )

ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS)

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Kata Kunci: Bagan kendali Multivariat np, karakteristik kecacatan, tahap start-up stage, tahap pengendalian proses

PENERAPAN MODEL REGRESI LINIER BAYESIAN UNTUK MENGESTIMASI PARAMETER DAN INTERVAL KREDIBEL

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT

PENGONTROLAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEMEN JENIS PCC DI PT. SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MEWMA

BAB III ANALISIS FAKTOR. berfungsi untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PENGUJIAN MUTU HASIL PERIKANAN STATISTICAL PROCESS CONTROL

PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama Studi Lulusan Matematika Universitas Andalas

PIPA PVC PUTU WITRI DEWAYANTI Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT. Co Pembimbing: Wibawati, S.Si, M.Si. Kamis, 7 Juli 2011

Analisis Komponen Utama (Principal component analysis)

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL DI PT. MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL D 2 (MAHALANOBIS DISTANCE)

(α = 0.01). Jika D i > , maka x i atau pengamatan ke-i dianggap pencilan (i = 1, 2,..., 100). HASIL DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI GRAFIK KENDALI MULTIVARIAT DENGAN JARAK CHI SQUARE (Studi Kasus di PT.Ongkowidjojo Malang)

UNTUK PENGENDALIAN VARIABEL PROSES MULTIVARIAT

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK TANGAN DI PT. X MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC

PENERAPAN GRAFIK PENGENDALI DAN STUDI SIMULASI BERDASARKAN ESTIMASI FUNGSI DENSITAS KERNEL BIVARIAT

PENGKONSTRUKSIAN GRAFIK PENGENDALI BERDASAR BOXPLOT

GRAFIK PENGENDALI Mnp PADA DATA TAK SESUAI

Uji Independensi Statistik Bartlett Terhadap Nilai Saham Untuk Mengetahui Kebergantungan Saham-Saham Pada Beberapa Sektor Saham di BEJ

Klasifikasi Kecamatan Berdasarkan Nilai Akhir SMA/MA di Kabupaten Aceh Selatan Menggunakan Analisis Diskriminan

PENDAHULUAN. CuSum. Univariate EWMA MEWMA. Multivariate Hotelling. Kosumen. Kualitas Baik. Peta Kendali. Pengendalian Kualitas

ANALISIS KOMPONEN UTAMA PADA PENERAPAN APLIKASI PEMBELAJARAN METODE GLENN DOMAN

KNM XVI 3-6 Juli 2012 UNPAD, Jatinangor

aljabar geo g metr me i

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA. Skripsi. Disusun Oleh : Muhammad Hilman Rizki Abdullah

BAB II LANDASAN TEORI

Analisis Diskriminan untuk Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Program Studi Matematika di FMIPA dan FKIP Universitas Sriwijaya

PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN METODE BAYESIAN OBYEKTIF. Adi Setiawan

Analisis Cluster Average Linkage Berdasarkan Faktor-Faktor Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur

Reduksi Data Luaran GCM Stasiun Amahai Dengan Menggunakan Analisis Komponen Utama

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III. PETA KENDALI KUALITAS MULTIVARIAT Z-chart UNTUK PROSES AUTOKORELASI. Salah satu fungsi dari pengendalian kualitas statistik adalah mengurangi

A. 1 Repeated Measures untuk Studi Respon Mahasiswa

PENERAPAN DAN STUDI SIMULASI GRAFIK PENGENDALI NON PARAMETRIK BERDASARKAN FUNGSI DISTRIBUSI EMPIRIK PADA DATA ph PRODUK AIR MINUM GALON MERK X

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

S - 7 PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM MENILAI MODEL PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

(MEWMA) Zuhrawati Latif ABSTRAK

Analisis Pengendalian Kualitas Multivariate Air Minum (Studi Kasus di PDAM Gresik)

ANALISA SAHAM MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FOURIER STOKASTIK

Abstract. Abstrak. Keywords : Principal Component Analysis, Agriculture Production and Plantation

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK. MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)

PEMODELAN DAN SIMULASI TINGGI GENANGAN BANJIR DI KECAMATAN GUBENG KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

PROSIDING ISBN :

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

PROSIDING. Seminar Nasional Pendidikan Matematika

ANALISIS RAGAM SKOR KOMPONEN UTAMA PADA PERCOBAAN RESPONS-GANDA. Bahriddin Abapihi 1)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA ASAL LUAR BALI KULIAH DI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BALI

ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI MAHASISWA

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di:

Transkripsi:

PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 S 0 Studi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis) Wirayanti ), Adi Setiawan ), Bambang Susanto ) ) Mahasiswa Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 5-6 Salatiga, email: wirah9@yahoo.com ) Dosen Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 5-6 Salatiga Abstrak Pengendalian kualitas secara statistik dapat dilakukan dengan menerapkan metode Statistical Process Control (SPC), salah satunya dengan grafik pengendali berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis-PCA). Metode PCA ini merupakan suatu metode untuk mengurangi atau meringkas jumlah variabel dengan membentuk kombinasi linier yang biasa disebut komponen utama. Komponen utama dapat menjelaskan variabel asli tanpa banyak kehilangan banyak informasi. Data yang digunakan merupakan data simulasi yang dibangkitkan dengan banyaknya variabel dan ukuran sampel tertentu. Berdasarkan data, ditentukan komponen utama selanjutnya digunakan untuk membangun grafik pengendali dalam pendeteksian data yang out of control. Kata kunci : Statistical Process Control, Principal Component Analysis (PCA), grafik pengendali. Pendahuluan. Latar belakang Mutu suatu produk dapat menentukan lakunya produk dipasaran, sehingga dibutuhkan pengendalian kualitas agar kualitas dari produk tersebut dapat dijaga. Dalam statistik, pengendalian kualitas dapat dilakukan dengan menerapkan metode Statistical Process Control. Salah satunya dengan menggunakan grafik pengendali yang berdasarkan Principal Component Analysis (PCA). Principal Component Analysis (PCA) adalah suatu analisis yang menjelaskan struktur varian-kovarian dari suatu himpunan variabel yang melalui beberapa kombinasi linear dari variabel variabel tersebut []. Secara sederhana analisis komponen utama ini adalah prosedur pengurangan atau meringkas banyaknya variabel.. Perumusan masalah Berdasarkan latar belakang, permasalahan penelitian ini akan membahas antara lain:. Bagaimana menerapkan grafik pengendali berdasarkan analisis komponen utama.. Bagaimana mengetahui komponen utama yang akan digunakan sebagai komponen atau variabel dalam grafik pengendali. Makalah dipresentasikan dalam dengan tema Matematika dan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran pada tanggal 3 Desember 0 di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3.3 Tujuan penelitian Tujuan dalam penelitian ini antara lain :. Menerapkan grafik pengendali berdasarkan analisis komponen utama.. Mengetahui komponen utama yang akan digunakan sebagai komponen atau variabel dalam grafik pengendali..4 Manfaat penelitian Manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan makalah ini adalah untuk dapat membangun grafik pengendali yang berdasarkan analisis komponen utama untuk mengetahui seberapa banyak titik sampel yang tidak terkendali atau di luar kontrol sehingga dapat dilakukan perbaikan secepatnya.. Metode penelitian Data yang digunakan adalah data simulasi yang merupakan data acak berdistribusi normal yang dibangkitkan dengan jumlah variabel dua, tiga dan empat, dengan mean dan ukuran sampel tertentu. Langkah-langkah dalam analisis data dijabarkan sebagai berikut :. Membangkitkan data simulasi dengan banyaknya variabel dua, tiga dan empat, dengan mean dan ukuran sampel tertentu.. Mencari matriks kovariansi data simulasi, eigen value dan eigen vektor. 3. Mencari komponen utama dari data simulasi. 4. Menerapkan grafik pengendali yang berdasarkan komponen utama. 5. Mengidentifikasi titik sampel yang di luar kendali. 3. Dasar teori 3. Grafik pengendali Statistical Process Control (pengendalian proses secara statistik) merupakan metode untuk mengendalikan suatu proses untuk menentukan stabilitas dan kemampuannya menghasilkan produk atau jasa bermutu [5]. SPC memiliki kemampuan untuk mendeteksi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam suatu proses baik suatu produk, proses maupun sistem, sehingga dapat dilakukan perbaikan agar dihasilkan suatu produk yang berkualitas. Yogyakarta, 3 Desember 0 MS 90

PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 Suatu alat yang digunakan dalam pengendalian kualitas secara statistik pada proses produksi disebut grafik pengendali (Control Chart). Dalam grafik pengendali umumnya terdiri dari batas atas (), batas bawah (L) dan batas tengah () seperti diperlihatkan seperti Gambar. Apabila titik-titik sampel berada di antara dan L maka dapat dikatakan bahwa proses dalam keadaan terkendali. Akan tetapi, jika ada titik-titik sampel yang berada di luar atau L maka proses dikatakan tidak terkendali. Gambar. Grafik Pengendali Jika µ dan σ diketahui maka, L dan dari grafik pengendali adalah = μ + kσ centerline = μ L = μ kσ () dengan μ = rata-rata (mean), σ = deviasi standar, kelipatan deviasi standar. Biasanya kelipatan deviasi standar dalam teknik statistik digunakan k = 3, dan berkaitan dengan tingkat signifikansi (tingkat kesalahan tipe I) α=0.007 [3]. 3. Principal Componen Analysis (PCA) Analisis komponen utama merupakan suatu teknik statistik untuk mengubah dari sebagian besar variabel asli yang digunakan dan saling berkorelasi satu dengan yang lainnya menjadi satu set variabel baru yang lebih kecil dan tidak berkorelasi [4]. Setiap Yogyakarta, 3 Desember 0 MS 9

PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 pengukuran multivariat (atau observasi), komponen utama merupakan kombinasi linier dari variabel p awal. Tujuan utama analisis komponen utama ialah untuk mengurangi dimensi peubah-peubah yang saling berhubungan dan cukup banyak variabelnya sehingga lebih mudah untuk menginterpretasikan data-data tersebut []. Metode yang digunakan yaitu menentukan komponen utama dengan melakukan alih ragam orthogonal atau membentuk kombinasi linier Y = A X [6]. Dari sini akan dipilih beberapa komponen utama yang dapat memberikan sebagian besar keragaman total data semula. 3.3 Menentukan Komponen Utama Komponen utama merupakan suatu kombinasi linear vektor p variabel acak X,..., X p. Misalkan matriks X = [X,..., X p ] mempunyai matriks kovariansi. Dalam hal ini, adalah matriks simetris dan positif tegas (positive definite) dengan nilai eigen λ λ... λ 0 dan sebutlah vektor eigen yang bersesuaian untuk setiap p > λ λ... λ 0 adalah e r r,..., e p yang saling orthogonal, dengan mencari kombinasi p > linier yaitu T Y = e r X = e X + e X +... + e X, i=,,..., p. () i i i pi p Proporsi total variansi komponen prinsip ke-i didefinisikan sebagai Nilai λk, k=,,..., p. (3) λ + λ +... + λ p e ki menyatakan ukuran pentingnya variabel ke-k terhadap komponen prinsip ke-i. Secara khusus, eki menyatakan korelasi antara komponen-komponen Y i dan variabel-variabel X. Hal ini dijelaskan dengan menggunakan koefisien korelasi antara k komponen-komponen Y i dan variabel-variabel X adalah k e ρ = λ ki i, i,k =,,..., p. (5) Yi, X k σ kk dengan σ kk adalah simpangan baku variabel ke-k []. 4. Analisis dan Pembahasan Dalam bab ini akan dilakukan analisis berdasarkan data simulasi. Yogyakarta, 3 Desember 0 MS 9

PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 4. Studi Simulasi untuk variabel Pada simulasi ini akan dibangkitkan data acak berdistribusi normal dengan ukuran sampel (sample size) n yang berbeda-beda yaitu n=00, n=500, n=000 dan n=5000. Dengan menggunakan matriks kovariansi value yaitu λ = 6 dan e ( 0.447, 0.8945) = = 5 = [] dan diperoleh eigen λ, sedangkan vektor eigen yaitu = ( 0.8945, 0.447), kombinasi liniernya adalah sebagai berikut: Y = e 447, X = 0.8945X 0. X Y = e 8945. X = 0.447X 0. X e dan Proporsi dari Y telah menjelaskan 86% dari data, dan proporsi untuk Y hanya menjelaskan 4% dari seluruh data. Apabila dilihat dari korelasi antara Y dan X lebih mendekati - sebesar -0.9798 yang artinya korelasi cukup besar, sedangkan untuk Y dan X adalah sebesar -0.7745 yang juga relatif dekat ke -. Oleh karena itu dapat dibangun grafik pengendali berdasarkan kombinasi liniernya Y sebagai komponen utama, yang ditunjukkan pada Gambar. Sedangkan untuk titik yang di luar batas pengendali untuk masing-masing simulasi dengan ukuran sampel n yang berbeda yaitu n=00, n=500, n=000 dan n=5000 diperoleh batas, L dan pada Tabel. Selain itu, dapat dilihat rata-rata banyaknya titik yang di luar batas pengendali untuk 000 kali pengulangan, hal ini dilakukan agar diperoleh hasil yang lebih akurat dan memperlihatkan banwa proporsi atau prosentase lebih mendekati tingkat signifikansi α =0.007 yang ditunjukkan pada Tabel. Tabel. Titik di luar batas pengendali untuk 4 ukuran sampel yang berbeda dengan variabel Banyaknya No L Titik di luar batas n pengendali 00 7.69-7.5 0.09 0 500 7.66-7.64 0.0 3 000 7.54-7.49 0.0 3 4 5000 7.38-7.39 0.0 0 Yogyakarta, 3 Desember 0 MS 93

PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 n=00 n=500-0 -5 0 5 0 L -0-5 0 5 0 L 0 0 40 60 80 00 0 00 00 300 400 500 n=000 n=5000-0 -5 0 5 0 L -0-5 0 5 0 L 0 00 400 600 800 000 0 000 000 3000 4000 5000 Gambar. Grafik pengendali dua variabel dengan sampel size n berturut-turut n=00, n=500, n=000 dan n=5000 Tabel. Rata-rata banyaknya titik yang berada di luar batas pengendali untuk 000 kali pengulangan. Rata-rata banyaknya titik Proporsi banyaknya Banyaknya No yang berada di luar batas titik yang berada di luar n pengendali batas pengendali 00 0.8 0.8/00 = 0.008 500.86.86/500=0.0057 3 000.67.67/000 = 0.0067 4 5000 3.4 3.4/5000 = 0.0068 Yogyakarta, 3 Desember 0 MS 94

PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 4. Studi simulasi untuk 3 variabel Dalam simulasi untuk 3 variabel ini akan dibangkitkan data acak berdistribusi normal dengan ukuran sampel (sample size) n yang berbeda-beda yaitu n=00, n=500, 0 n=000 dan n=5000. Dengan menggunakan matriks kovariansi = 5 0 [] 0 0 dan diperoleh eigen value yaitu λ = 5. 83, λ =. 00 dan λ 3 = 0. 7 sedangkan vektor eigen yaitu e = [ 0.383, 0.94,0], e [ 0,0, ] dan e [ 0.94,0.383,0] liniernya adalah sebagai berikut: = 3 = Y = e 94, X = 0.383X 0. X Y = =, e X X 3 Y 3 = e + 383. X = 0.94X 0. X 3, sehingga kombinasi Proporsi dari total variansi untuk komponen utama pertama telah menjelaskan 73%. Selanjutnya proporsi untuk pertama dan kedua adalah 98,3% dari total variansi populasi, dalam hal ini komponen Y dan Y akan bisa menggantikan ketiga variabel asli tanpa kehilangan banyak informasi. Pemilihan komponen utama sangat relatif, dapat disesuaikan dengan tingkat kepuasan yang diinginkan, apabila cukup menjelaskan seluruh total variansi dengan proporsi sebesar 73% maka digunakan komponen utama Y, namun jika belum cukup dengan pemilihan tersebut dapat ditambahkan dengan komponen Y sehingga proporsi untuk kedua komponen utama Y dan Y menjadi 98,3%. Dilihat dari korelasi antara Y dan X relatif dekat sebesar 0.95 yang artinya korelasi cukup besar, begitu pula untuk Y dan X adalah sebesar -0.998 yang juga relatif dekat -. Dapat disimpulkan bahwa X dan X sama pentingnya dengan komponen utama pertama. Dalam pembuatan grafik pengendali dapat digunakan dua cara yaitu grafik pengendali yang berdasarkan komponen utama Y dan grafik pengendali yang berdasarkan dua komponen utama Y dan Y. Hal tersebut dikarenakan adanya tingkat kepuasan yang digunakan. Salah satu grafik pengendali yang berdasarkan komponen utama Y dapat dilihat pada Gambar 3, sedangkan rata-rata banyaknya titik sampel yang Yogyakarta, 3 Desember 0 MS 95

PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 di luar batas pengendali dapat diperoleh untuk 000 kali pengulangan seperti pada Tabel 3. Pada Tabel 3 menunjukkan bahwa proporsi dari banyaknya titik yang berada di luar batas pengendali mendekati nilai α=0.007. Namun, dalam pembuatan grafik pengendali dengan dua komponen utama yang dipilih, untuk menggambarkan grafik pengendali dua variabel tersebut dapat menggunakan metode yang dijelaskan pada Darmawan (00) yaitu dengan grafik pengendali Hotteling T []. Tabel 3. Rata-rata banyaknya titik yang berada di luar batas pengendali untuk 000 kali pengulangan. Rata-rata banyaknya titik yang Proporsi banyaknya Banyaknya No. berada di luar batas titik yang berada di luar n pengendali batas pengendali 00 0.44 0.44/00 = 0.0044 500.33.33/500=0.0066 3 000.65.65/000 = 0.0065 4 5000 3.59 3.59/5000 = 0.007 4.3 Studi simulasi dengan mean masing-masing variabel pada data kandungan Kapsul Herbal Glucoser Pada simulasi ini akan dibangkitkan data acak berdistribusi normal dengan n=000 dan mean (97.97, 48.49, 98.99, 49.5) yang diperoleh dari data kandungan Kapsul Herbal Glucoser [7] dan menggunakan matriks kovariansi 8.734 6.66 Σ = 4.09408.0537 6.66 4.09408 4.59384 3.067336 3.067336.048997.53809.0697.05370.538090..06977 0.554635 Data yang dibangkitkan mempunyai matriks kovariansi sampel yang baru yaitu 8.63499 6.466907 Σ = 4.3985.65378 eigen value dan eigen vektor =6.85 6.466907 4.3985 4.850434 3.3955 3.3955.64657.640.08464.65378.64007,.08464 0.5443009 λ, = [ 0.73000, 0.5474799, 0.3657058, 0.83336] = 0.00088 e, λ, = [ 0.9883,0.483089, 0.69664,0.5774043] e, Yogyakarta, 3 Desember 0 MS 96

PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 λ, = [ 0.69890, 0.30468, 0.6645000, 0.5554] 3 = 0.00046 4 = 0.0008 e, 3 λ, = [ 0.830338, 0.60869,0.6873,0.7534654] e. 4 Dengan menggunakan komponen utama Y = 0 X,.73000 X 0.5474799 X 0.3657058X 3 0. 83336 4 n=00 n=500-0 -5 0 5 0 L -0-5 0 5 0 L 0 0 40 60 80 00 0 00 00 300 400 500 n=000 n=5000-0 -5 0 5 0 L -0-5 0 5 0 L 0 00 400 600 800 000 0 000 000 3000 4000 5000 Gambar 3. Grafik pengendali tiga variabel dengan sampel size n berturut-turut n=00, n=500, n=000 dan n=5000 maka diperoleh rata-rata banyaknya titik di luar batas pengendali dengan proporsi untuk masing-masing ukuran sampel dengan 000 kali pengulangan seperti pada Tabel 4. Proporsi dari banyaknya titik yang berada di luar batas pengendali menunjukkan bahwa nilai proporsinya mendekati nilai α=0.007. Yogyakarta, 3 Desember 0 MS 97

PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 Tabel 4. Rata-rata banyaknya titik yang berada di luar batas pengendali untuk 000 kali pengulangan. Rata-rata banyaknya titik Proporsi banyaknya titik Banyaknya No yang berada di luar batas yang berada di luar batas n pengendali pengendali 00 0.3 0.3/00 = 0.003 500.3.3/500 = 0.0064 3 000.6.6/000 = 0.006 4 5000 3.48 3.48/5000 = 0.006836 5. Kesimpulan dan Saran 5. Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:. Grafik pengendali yang dibuat berdasarkan komponen utama diperoleh dari pemilihan dua variabel, tiga variabel dan empat variabel dengan ukuran sampel n yang berbeda-beda yaitu n = 00, n=500, n=000 dan n=5000 diperoleh rata-rata titik sampel yang di luar batas pengendali dan proporsi banyaknya titik yang berada di luar batas pengendali yang mendekati tingkat signifikansi α=0.007.. Titik sampel yang berada di luar batas pengendali (di luar kontrol) memberikan arti bahwa sampel terjadi penyimpangan atau terjadi suatu kesalahan (cacat) yang mungkin diakibatkan kesalahan dalam proses produksi. 5. Saran Data yang digunakan dapat berupa data karakteristik produksi dari suatu produk yang akan dilakukan pengendalian kualitasnya. 6. Daftar Pustaka [] Darmawan. 00. Pengendalian Kualitas Frestea Green Menggunakan Grafik Pengendali Hotelling T Univariat Dan Multivariat. Salatiga: Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana. [] Johnson, Richard. Dean Wichern. 007. Applied Multivariate Statistical Analysis, 6th ed. New Jersey : Prentice Hall. Yogyakarta, 3 Desember 0 MS 98

PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 [3] Montgomery, Douglas C. 990. Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. [4] Principal Component Control Chart http://www.itl.nist.gov/div898/handbook/pmc/section3/pmc34.htm (Diunduh pada Oktober 0 [5] Sugian O, Syahu. 006. Kamus Manajemen (Mutu). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. [6] Sumarga, H.996. Eksplorasi Data Peubah Ganda. Salatiga: Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana. [7] Wirayanti. Setiawan, A., & Susanto, B. 0. Pembuatan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis). FKIP UNS tanggal 6 November 0. Yogyakarta, 3 Desember 0 MS 99