PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI PADA STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL TERHADAP PANGSA PASAR LUAR NEGERI

dokumen-dokumen yang mirip
Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

BAB II LANDASAN TEORI

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Portofolio Aplikasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

CHAPTER 2 INFORMATION SYSTEMS FOR COMPETITIVE ADVANTAGE

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini akhirnya menjadi salah satu kebutuhan dan keseharian

KUESIONER EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN BAGI PERUSAHAAN

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

Distinctive Strategic Management

5 Tren Teknologi Dalam 10 Tahun Terakhir Yang Mampu Mengubah Business Model Perusahaan

Arsitektur Sistem Informasi. Tantri Hidayati Sinaga, M.Kom.

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

BAB II LANDASAN TEORI

PERENCANAAN ARSITEKTUR ENTERPRISE STMIK SUMEDANG. Oleh : Asep Saeppani, M.Kom. Dosen Tetap Program Studi Sistem Informasi S-1 STMIK Sumedang

SISTEM INFORMASI PARIWISATA. Pertemuan 3 - Etika & Profesionalisme

KONSEP STRATEGI BISNIS DAN IMPLIKASI STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

TIMBULNYA BISNIS INTERNASIONAL

Lecture s Structure. Perusahaan Multinasional. Penggunaan Komputer di Pasar International & Implikasi Etis dari TI

Rantai Pasokan Global (Global Supply Chains)

LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap

Management of IS and IT

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen

MINGGU#3. Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto

: Yan Ardiansyah NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI. Apabila mengharapkan penerapan TI yang optimal, dibutuhkan strategi

M N PERUSAHAAN MULTI NASIONAL DIDALAM SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR

BAB 2 LANDASAN TEORI. tetapi juga harus didukung oleh lingkungan internal yang baik. Lingkungan internal

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun eksternal untuk melakukan inovasi dalam. mengembangkan produk dan servisnya. Bank diharapkan dapat merespons

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Teknik Informatika S1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Domain Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

RANCANGAN MODEL ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN

Kolaborasi (Collaboration)

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia, saat ini dihadapkan pada

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

Bab 2 Keputusan Perencanaan Strategi

PERUSAHAAN MULTI NASIONAL DIDALAM SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

PENGARUH INOVASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI

Metode dan Media Pembelajaran 1. Ceramah Bervariasi 2. Tanya jawab. Tujuan Pembelajaran

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kompetitif dewasa ini

LAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

13. MENYESUAIKAN STRUKTUR DAN KONTROL DENGAN STRATEGI (Matching Structure and Control to Strategy)

Analisis Fungsi Bisnis Sistem Informasi Terintegrasi pada SMA Negeri I Yogyakarta

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

RANGKUMAN SIM BAB 15 Mengelola Sistem Global (Managing Global Systems) oleh : Tsara Azizah

Management Information Systems (MIS) Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh

BAB 1: Proses Manajemen Strategik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Strategi dan Kebijakan Sistem Informasi

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat

LAMPIRAN 1. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TELKOM DOMAIN BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Meyer & Kolbe (2005) dalam papernya yang berjudul Integration of

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary)

BAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20

Internal Assessment. The Nature of an Internal Audit. Chapter 4

Strategi Operasi untuk Barang & Jasa

BAB I PENDAHULUAN. yang bergerak di bidang industri, penjualan maupun jasa. Maka akan terjadi suatu

Ringkasan Jurnal THE IMPLICATIONS OF INFORMATION TECHNOLOGY INFRASTRUCTURE FOR BUSINESS PROCESS REDESIGN

Proses adalah bagaimana keputusan dibuat dan pekerjaan dilakukan di suatu perusahaan.

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB I LATAR BELAKANG. lebih memandang kepada produk yang lebih high-quality, lowcost, dan

TANTANGAN DARI SISTEM INFORMASI

Saripudin. Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, /02/2009 Saripudin, Manajemen Pariwisata FEB UPI

Pengantar SPK. Febriyanno Suryana, S.Kom,MM,M.Kom FDA93

PENERAPAN IT BALANCED SCORECARD DALAM PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI STIKI MALANG

Analisis Proses Bisnis

C. Peran Negara dalam Pemaksimalan Competitive Advantages

MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 7/E

Rute Menuju Best Practice. Catatan dari kegagalan implementasi ERP

Supply Chain Management (SCM)

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Kepadatan UMKM Lintas Dunia Sumber: World Bank IFC (2010)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. persaingan pada area analisis, karena bisnis-bisnis saat ini dihadapkan pada jumlah

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU PERTAMA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan Total Quality

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA BENGKEL MOBIL DONY TECH YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Ria Lestari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P

PENERAPAN E-MARKETING PADA PT. PUM UTAMA

Transkripsi:

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI PADA STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL TERHADAP PANGSA PASAR LUAR NEGERI Imroatul Khasanah Abstract PERPUSTA"-AAN EKSTENSt E UND1F Global business competition increases rapidly. Companies intended to market their products abroad may use information technology to amplify their target market. This paper discusses the role of information technology used in international marketing strategy. Some requirements and managerial implication is explored. Abstrak Persaingan bisnis global semakin pesat. Perusahaan yang akan memasarkan produk (jasa )nya di pasar luar negeri dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan pangsa pasarnya. Artikel ini membahas peran teknologi informasi yang akan digunakan dalam strategi pemasaran internasional. Beberapa prasyarat dipenuhi dan implikasi manajerial diulas secara singkat. PENDAHULUAN Pada dua dekade terakhir, telah terjadi peningkatan dramatis dari nilai sebuah teknologi informasi ( TI ) pada sebuah organisasi bisnis. Teknologi informasi yang relatif baru secara mengagumkan telah menjadi pemicu bagi tumbuhnya begitu banyak pasar barang dan jasa menjadi mengglobal dalam anti sebenarnya. TI memainkan peran yang penting dalam pengkoordi nasi an antara R&D, antara akti vitas dengan pemasaran untuk menembus batas - batas yang ada sebelumnya ( Roche, 1992 ). Globalisasi dari pasar dan industri dan perubahan peran TI dalam suatu organisasi bisnis telah membuat penggunaan strategis dari TI menjadi sebuah elemen kunci dalam menentukan keberhasilan sebuah perusahaan. Disamping itu dalam bidang manajemen internasional telah menganalisa kekuatan-kekuatan strategis yang mempengaruhi persaingan global, dan telah menunjukkan perbedaan - perbedaan diantaranya dan kekuatan - kekuatan kompetitif yang dihadapi oleh perusahaan domestik. Teknologi Informasi dipandang sebagai sebuah facilitator untuk memperoleh keunggulan kompetitif dalam skala internasional ( Deans dan Ricks, 1991 ) Dimana perusahaan yang menyesuaikan pemakaian teknologi informasinya dengan struktur dan strategi di perusahaannya akan memperoleh pangsa pasar yang besar. 22 Jurnal Studi Manajemen & Organisasi Vol. 1 No. 1 Januar' 2004

Teknologi Informasi Salah satu karakteristik pasar utama ( lead markets ) adalah fungsi mereka sebagai suatu etalase teknologi barn. Teknologi merupakan elemen kritis dari rantai nilai tambah dan sebagai suatu sumber daya, sama halnya dengan bahan baku dan tenaga ahli. Tentu saja teknologi merupakan suatu faktor esensial bagi perusahaan yang berjuang untuk berkiprah di pasar pasar dunia ( Simamora, 2000 ). Teknologi Informasi didefinisikan sebagai sebuah alat yang didesain untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, menyebarkan, dan menggunakan informasi ( Cheng dan Chada, 1995 ). Kemampuan yang dimiliki teknologi informasi dapat membuat dipersingkatnya ruang dan waktu, dan untuk dapat dilakukannya duplikasi dan sharing, yang dapat memberikan yang jauh lebih meningkat bagi perusahaan baik dalam ukuran pasar dan cakupan geografis. Literatur tentang sistem manajemen informasi ( MIS ) sangat banyak tersedia dalam studi tentang penggunaan Teknologi Informasi sebagai sebuah senjata kompetitif ( Das, Zahra dan Warketin, 1991 ). Bagaimanapun juga kelihatan bahwa baik sistem manajemen informasi maupun literatur -literatur manajemen internasional telah memandang bahwa teknologi informasi sebagai fasilitator untuk memperoleh keunggulan kompetitif dalam skala internasional ( Deans dan Ricks, 1991 ). Penelitian ini lebih lanjut dibutuhkan mengenai bagaimana teknologi dapat berpengaruh pada sebuah struktur organisasi dan strategi global ( Jarvenpaa dan Ives, 1993 ). Penerapan Teknologi Informasi dalam skala global berhubungan adanya masalahmasalah yang jauh lebih kompleks dibandingkan pada yang terjadi di dalam sebuah sistem sharing dalam skala domestik ( Ives dan Jarvepaa, 1991 ). Kemampuan Teknologi informasi dapat memenuhi kebutuhan penyebaran informasi ke kantor cabang di dunia. Sehingga perusahaan yang memiliki kemampuan ini akan lebih unggul dari perusahaan yang tidak memilikinya ( Ives dan Jarvenpaa. 1991 ). Strategi Pemasaran Internasional Strategi Pemasaran Internasional mengacu pada sejauh mana elemen - elemen gabungan pemasaran dimodifikasi untuk dapat sesuai dengan kebutuhan negara tertentu dimana perusahaan itu berkompetisi. Suatu perusahaan berusaha menggunakan standar Stategi Pemasaran Internasional yang sama pada semua negara dimana memiliki pasar misal : produk yang sama, harga yang sama, dan sebagainya ). Perusahaan yang tidak menggunakan Strategi Pemasaran Internasional yang standar ( atau dinamakan strategi berpusat pada suatu negara ) akan memodifikasi pasar yang ada sehingga dapat beradaptasi dengan keadaan pasar di suatu negara. Penerapan efektif dari Strategi Pemasaran Internasional dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam organisasi ( Jain, 1989 ). Karenanya, keputusan untuk menstandarkan Strategi Pemasaran Internasional juga akan menimbulkan PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI PADA STRATEGI PEMASARAN 23 INTERNASIONAL TERHADAP PANGSA PASAR LUAR NEGERI lmroatul Khasanah

implikasi struktural bagi sebuah perusahaan multinasional ( MNC ), yang selalu menghadapi masalah - masalah pengintegrasian berbagai aktivitas yang sangat menyebar. Konsekuensinya kemampuan perusahaan untuk mengimplementasikan strategi pemasaran lintas negara dapat bergantung pada masing-masing kemampuan perusahaan baik dalam memproses informasi yang diperlukan untuk memformulasikan strategi yang sesuai ataupun dalam pengimplementasian strategi yang direncanakan. Kemampuan bergantung pada keadaan dan kemampuan Teknologi Informasi suatu perusahaan yang dapat menyebarkan informasi lokal yang relevan dan dibutuhkan oleh wilayah lain, atau bahkan untuk wilayah global ( Ives dan Jarvenpea, 1991 ).Penerapan Teknologi Informasi yang salah pada strategi bisnis global suatu perusahaan akan sangat mempengaruhi usaha yang harus dilakukan perusahaan dalam memperoleh keberhasilan di tingkat global ( Ives dan Jarvenpea, 1991 ). Sebagai hasilnya, perusahaan yang menggunakan strategi pemasaran internasional yang standar harus dapat mengoptimalkan penggunaan pengetahuan pemasaran yang dimilikinya, yang akan menghasilkan penetrasi pasar yang lebih besar dalam wilayah kompetisi mereka. Sejauh mana Teknologi Informasi dapat berpengaruh pada keuntungan suatu perusahaan, karenanya adalah sebuah fungsi dari strategi pemasarannya. Dengan Strategi Pemasaran Internasional yang lebih terstandarisasi, maka sebuah perusahaan akan lebih membutuhkan pertukaran informasi yang lebih besar diantara berbagai kantor cabangnya. Integrasi Adanya sal ing ketergantungan di antara berbagai aktivitas lintas negara adalah sebuah kasus penting dari adanya berbagai aktivitas yang menyebar dalam sebuah fungsi yang membutuhkan pengintegrasian secara global ( Jain, 1989 ). Pengintegrasian didefinisikan sebagai tingkat dimana aktivitas dan prosedur dari unit-unit organisasi dikoordinasikan demi tercapainya tujuan organisasi. Faktor-faktor organisasi dapat berpengaruh hingga sejauh mans Strategi Pemasaran Internasional terstandarisasi berhasil diterapkan oleh sebuah MNC. Faktor - faktor organisasi penting dalam konteks internasional karena MNC menghadapi tantangan untuk mengintegrasikan aktivitas yang menyebar luas (Carpano dan Rahman,1998 ). Kebutuhan yang meningkat untuk adanya integrasi global telah menempatkan kebutuhan yang lebih besar akan informasi dan komunikasi antara kantor pusat dan semua perwakilannya, karenanya dibutuhkan penggunaan Teknologi Informasi yang lebih luas. Kemampuan sebuah perusahaan untuk mengintegrasikan aktivitas yang menyebar luas dibatasi oleh cakupan dan waktu yang dibutuhkan bagi data untuk sampai pada manajemen, dan oleh tenggang waktu antara keputusan yang diambil dan pengimplementasian keputusan itu pada unit - unit organisasi. Penggunaan luas Teknologi 24 Jurnal Studs Manajemen & Organisasi Vol. 1 No. 1 Januari 2004

Informasi akan membuat MNC dapat menghadapi kesulitan yang berhubungan dengan pengintegrasian aktivitas yang menyebar luas dengan menyediakan informasi dengan cepat. Teknologi Informasi mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk dapat mengambil strategi tertentu dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk mengkoordinasikan dan mengontrol (Jarvenpaa. 1991 ). Seperti yang telah diamati oleh Chan dan Heide ( 1992 ), Teknologi Informasi dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi perusahaan dengan memberikan dukungan bagi kelancaran produk dan jasa. Teknologi Informasi meyediakan infrastruktur komputasi dan telekomunikasi untuk menggabungkan intelegensia, sistem reporting, dan pengawasan pemasaran. Hal ini pada gilirannya akan menimbulkan strategi pemasaran yang efektif yang akan menuju pada tercapainya pangsa pasar di atas rata - rata. Sehingga efektivitas sebuah mekanisme integratif perusahaan adalah fungsi dari sejauh many Teknologi Informasi di implementasi kan pada perusahaan. Pangsa Pasar Disamping penilaian iklim bisnis, manajemen perlu mempertimbangkan pangsa pasar dan potensi pertumbuhan. Potensi pasar ( market potential ) mengacu kepada permintaan pasar dibawah kondisi optimal, prakiraan pasar ( market forecast ) memperlihatkan tingkat permintaan pasar yang ditaksir dibawah kondisi yang ada. Pangsa pasar yang oleh para pesaing membentuk strategi pemasaran bagi sebuah perusahaan ( Simamora. 2000 ). Adanya sal ing ketergantungan diantara berbagai aktivitas lintas negara adalah sebuah kasus penting dari adanya berbagai aktivitas yang menyebar dalam sebuah fungsi yang membutuhkan pengintegrasian secara global ( Jain, 1989 ), dimana pengintegrasian didefinisikan sebagai tingkat dimana aktivitas dan prosedur dari unit-unit organisasi dikoordinasikan demi tercapainya tujuan organisasi. Perusahaan yang memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi antara Teknologi Informasi dan Strategi Pemasaran Internasional, dan antara Teknologi dan pengintegrasian aktivitas, akan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar. Disamping itu perusahaan yang menyesuaikan pemakaian teknologi informasinya dengan struktur dan strategi di perusahaannya akan memperoleh pangsa pasar yang besar (Carpano dan Rahman. 1998). PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI PADA STRATEGI PEMASARAN 25 INTERNASIONAL TERHADAP PANGSA PASAR LUAR NEGERI

KFSIMPULAN Pentingnya Teknologi Informasi sebagai sebuah senjata yang kompetitif dalam pengimplementasian strategi bisnis sangatlah meningkat. Perusahaan yang memiliki pasar internasional yang sangat beragam secara geografis dan kultural akan sangat diuntungkan dengan adanya penggunaan Teknologi Informasi yang memadai untuk disesuaikan dengan strategi global mereka. Perusahaan yang memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi antara Teknologi Informasi dan Strategi Pemasaran Internasional dan antara Teknologi Informasi dan pengintegrasian akti vitas, akan memperoleh pangsa pasar yang lebih besar. Dengan mengeksploitasi sinergi antara Teknologi Informasi dan Strategi Pemasaran Internasional dan antara struktur organisasi dan Teknologi Informasi, manajer akan dapat lebih mengatur operasi pemasaran internasional mereka. Menunjukkan adanya dukungan pada anggapan bahwa strategi pemasaran Internasional yang terstandarisasi harus ditunjang dengan adanya penggunaan Teknologi Informasi secara global. Memberikan petunjuk akan perlunya untuk mengamati hubungan antara strategi fungsional internasional suatu perusahaan dan Teknologi Informasi. Kontribusi Teknologi Informasi pada keunggulan yang diperoleh perusahaan dapat lebih dilihat dengan jelas dengan memperhatikan pengaruh Teknologi Informasi yang dihubungkan dengan strategi organisasi pada performa perusahaan. 26 Jurnal Studi Manajemen & Organisasi Vol. 1 No. 1 Januart 2004

DAFTAR PUSTAKA Chan, PS and D. Heide, 1992. "Information technology and the new environment : Developing and sustaining competitive advantage_" Advanced Management Journal Claudio Carpano and Manzur Rahman, 1998. "Information technology, international marketing and foreign subsiadiaries market share." Multinational Business Review / Spring Das, S.R. S.A Zahra and M.E Warketin. 1991. Integrating the content and process of strategic MIS planning with competitive strategy. Decision Science. Deans, PC and D,A Ricks. 1991. MIS research : A model for incorporating the international dimension. The Journal of High Technologi Management Research. Henry Simamora, 2000 : Manajemen Pemasaran Internasional. Penerbit Erlangga. Ives, B and S.L Jarvenpaa, 1991. " Application of global information technology : Key issues for management ", MIS Quartely. Jain, SC, 1989. " Standadization of international marketing strategy : Some research hypothesis." Journal of marketing. Lee A C.H. Cheng and G.S Chada,1995. " Synergisme between information technology and organizational structure. " Journal of International Technology. Roche. E. M. 1992. Managing Information Technology in Multinationals Corporation, Mc Milian Publising Company, New York. PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI PADA STRATEGI PEMASARAN 27 INTERNASIONAL TERHADAP PANGSA PASAR LUAR NEGERI Imroalul Khasanah