Graph. Matematika Informatika 4. Onggo

dokumen-dokumen yang mirip
Representasi Graph Isomorfisme. sub-bab 8.3

Discrete Mathematics & Its Applications Chapter 10 : Graphs. Fahrul Usman Institut Teknologi Bandung Pengajaran Matematika

Matematik tika Di Disk i r t it 2

Graf. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

I. LANDASAN TEORI. Seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, teori graf merupakan salah satu ilmu

LANDASAN TEORI. permasalahan tersebut dalam bentuk sketsa titik dan garis yang masing masing

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Penugasan Sebagai Masalah Matching Bobot Maksimum Dalam Graf Bipartisi Lengkap Berlabel

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

TEORI GRAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Selasa, 13 Desember 2016

GRAF. V3 e5. V = {v 1, v 2, v 3, v 4 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4, e 5 } E = {(v 1,v 2 ), (v 1,v 2 ), (v 1,v 3 ), (v 2,v 3 ), (v 3,v 3 )}

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang tak kosong yang anggotanya disebut vertex, dan E adalah himpunan yang

MA3051 Pengantar Teori Graf. Semester /2014 Pengajar: Hilda Assiyatun

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar teori graf dan dimensi partisi

BAB III KONSEP DASAR TEORI GRAF. Teori graf adalah salah satu cabang matematika yang terus berkembang

LOGIKA DAN ALGORITMA

I. PENDAHULUAN. Teori graf merupakan salah satu bidang matematika yang memiliki banyak. terapan di berbagai bidang sampai saat ini.

SEKILAS TENTANG GRAPH. Oleh: Baso Intang Sappaile

7. PENGANTAR TEORI GRAF

Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

Kode MK/ Matematika Diskrit

BAB 2 DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE. Pada bab ini diberikan beberapa konsep dasar seperti beberapa definisi dan teorema

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

HAND OUT MATA KULIAH TEORI GRAF (MT 424) JILID SATU. Oleh: Kartika Yulianti, S.Pd., M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kromatik lokasi sebagai landasan teori dari penelitian ini.

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

Sebuah graf sederhana G adalah pasangan terurut G = (V, E) dengan V adalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGERTIAN GRAPH. G 1 adalah graph dengan V(G) = { 1, 2, 3, 4 } E(G) = { (1, 2), (1, 3), (2, 3), (2, 4), (3, 4) } Graph 2

BAB II LANDASAN TEORI

Dasar-Dasar Teori Graf. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

Graf dan Analisa Algoritma. Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017

v 3 e 2 e 4 e 6 e 3 v 4

II. TINJAUAN PUSTAKA. Graf G adalah suatu struktur (V,E) dengan V(G) = {v 1, v 2, v 3,.., v n } himpunan

BAB II LANDASAN TEORI

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan beberapa definisi, istilah istilah yang berhubungan dengan materi

DIMENSI PARTISI PADA GRAPH HASIL KORONA C m K n. Oleh : Yogi Sindy Prakoso ( ) JURUSAN MATEMATIKA. Company

PENENTUAN BILANGAN DOMINASI SISI PADA GRAF HASIL OPERASI PRODUK TENSOR

Bab 2 LANDASAN TEORI

II. LANDASAN TEORI. Ide Leonard Euler di tahun 1736 untuk menyelesaikan masalah jembatan

TEORI GRAF DALAM MEREPRESENTASIKAN DESAIN WEB

Bagaimana merepresentasikan struktur berikut? A E

MAGIC STRENGTH PADA GRAF PATH, BISTAR, DAN CYCLE GANJIL DIMAS ENGGAR SATRIA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Analogi Pembunuhan Berantai Sebagai Graf Dalam Investigasi Kasus

II. KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Graf G adalah himpunan terurut ( V(G), E(G)), dengan V(G) menyatakan

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kend al. Salatiga.

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sepasang titik. Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan himpunan

Struktur dan Organisasi Data 2 G R A P H

BAB III PELABELAN KOMBINASI

Suatu graf G adalah pasangan himpunan (V, E), dimana V adalah himpunan titik

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Penjadwalan Pertandingan Olahraga Sistem Setengah Kompetisi

Graph. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Penerapan Pewarnaan Graf pada Permainan Real- Time Strategy

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan definisi dan teorema yang berhubungan dengan

Pencarian Lintasan Hamilton Terpendek untuk Taktik Safe Full Jungle Clear dalam Permainan League of Legends

APLIKASI PEWARNAAN SIMPUL GRAF UNTUK MENGATASI KONFLIK PENJADWALAN MATA KULIAH DI FMIPA UNY

PELABELAN TOTAL SISI-AJAIB PADA GRAF PETERSEN IKHWAN AL AMIN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Graf dan Pengambilan Rencana Hidup

PENDAHULUAN MODUL I. 1 Teori Graph Pendahuluan Aswad 2013 Blog: 1.

Pertemuan 12. Teori Graf

G : ( σ, µ ) dengan himpunan titik S yaitu

II. TINJAUAN PUSTAKA. kromatik lokasi pada suatu graf sebagai landasan teori pada penelitian ini

Pengaplikasian Graf dalam Pendewasaan Diri

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan peranannya, terutama pada sektor sistem komunikasi dan

KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Pada bab ini akan dijabarkan teori graf dan bilangan kromatik lokasi pada suatu graf

Aplikasi Pewarnaan Graf untuk Sistem Penjadwalan On-Air Stasiun Radio

BAB II LANDASAN TEORI

Teori Graf. Matema(ka Komputasi - Teori Graf. Agi Putra Kharisma, ST., MT.

Penerapan Graf pada Rasi Bintang dan Graf Bintang pada Navigasi Nelayan

PERANGKAT PEMBELAJARAN

BAB 2 BEBERAPA ISTILAH DARI GRAPH

BAB 2 GRAF PRIMITIF. Gambar 2.1. Contoh Graf

PENENTUAN BANYAKNYA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE LIMA TANPA GARIS PARALEL. (Skripsi) Oleh Eni Zuliana

GRAF. Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

BILANGAN DOMINASI EKSENTRIK TERHUBUNG pada GRAF

Operator 3-Join pada Dua Graf yang Masing-masing adalah 1-edge fault- tolerant Hamiltonian graf

PEWARNAAN GRAF SEBAGAI METODE PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN

BAB II LANDASAN TEORI

SUPER (a,d) EDGE ANTIMAGIC TOTAL LABELING PADA GRAF PETERSEN RAHMAT CHAIRULLOH

Aplikasi Graf pada Fitur Friend Suggestion di Media Sosial

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENENTUAN BANYAKNYA GRAF TAK TERHUBUNG BERLABEL TITIK TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA TITIK n = 6. DAN BANYAKNYA GARIS m 1.

COURSE NOTE 1 : Definisi Graph By : Syaiful Hamzah Nasution

merupakan himpunan sisi-sisi tidak berarah pada. (Yaoyuenyong et al. 2002)

2. TINJAUAN PUSTAKA. Chartrand dan Zhang (2005) yaitu sebagai berikut: himpunan tak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik

PELABELAN GRACEFUL SISI BERARAH PADA GRAF GABUNGAN GRAF SIKEL DAN GRAF STAR. Putri Octafiani 1, R. Heri Soelistyo U 2

Penggunaan Graf Semi-Hamilton untuk Memecahkan Puzzle The Hands of Time pada Permainan Final Fantasy XIII-2

Transkripsi:

Matematika Informatika 4 Onggo Wiryawan @OnggoWr

Definisi adalah struktur diskrit yang mengandung vertex dan edge yang menghubungkan vertex-vertex tersebut. vertex edge 2

Jenis-jenis Definisi 1: Suatu graph simple G(V,E) mengandung V, sebuah himpunan tak-kosong yang berisi vertexvertex, dan E, sebuah himpunan berisi pasangan berurut dari anggota V yang berbeda, disebut dengan edge. 3

Jenis-jenis Contoh: p q a e 1 b e 1 e 2 e 2 t e 3 r G c e 4 H s V = {a, b, c} V = {p, q, r, s, t} E = {e 1, e 2 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4 } 4

Jenis-jenis Contoh: Multiple / parallel edges 6

Jenis-jenis Contoh : Loop 7

Istilah dalam Definisi 4: Dua vertex u dan v dalam suatu graph G disebut beradjacent (atau bertetangga) di G jika {u, v} adalah suatu edge pada G. Jika e = {u, v}, maka edge e disebut incident dengan vertex u dan v. Edge e juga disebut menghubungkan u dan v. Vertex u dan v disebut endpoints dari edge {u, v}. 8

Istilah dalam Definisi 5: Degree dari suatu vertex pada sebuah graph adalah banyaknya edge yang incident dengan vertex tersebut. Degree dari vertex v dinotasikan dengan deg(v). 9

Istilah dalam Contoh: b c d a deg(a) = 2 deg(b) = 4 deg(c) = 4 deg(d) = 1 deg(e) = 3 deg(f) = 4 f e g deg(g) = 0 10

Istilah dalam Teorema 1 (The Handshaking Theorem): Misalkan G = (V,E) adalah suatu graph dengan edge sebanyak e, maka 2e deg( v) v V Bukti: yaitu jumlah dari degree setiap vertex sama dengan dua kali banyaknya edge pada graph tersebut. Karena setiap edge menghubungkan 2 vertex. 11

Istilah dalam Contoh : Berapa banyak edge yang terdapat pada suatu graph dengan 10 vertex yang masing-masing berdegree 6? Jawab: karena jumlah dari degree vertex sebesar 6 10 = 60, artinya 2e = 60. e = 30. Sehingga, banyaknya edge pada graph tersebut adalah 30 edge. 12

Istilah dalam Teorema 2: Bukti: Suatu graph (tidak berarah) memiliki sejumlah genap vertex yang berdegree ganjil. dari teorema 1, 2e = v V deg (v) 2e = deg (v) + deg (v) v V 1 v V 2 genap = [ganjil+...+ganjil] + [genap+...+genap] agar persamaan ini berlaku, maka [ganjil+...+ganjil] harus ada sebanyak genap suku. 13

Beberapa Simple Khusus 1. Complete [K n ] adalah graph simple yang mengandung tepat satu edge untuk setiap pasang vertex yang berbeda.? K 1 K 2 K 3 K 4 K 5 14

Beberapa Simple Khusus 2. Cycles [C n, n 3] graph cycles C n, mengandung n vertex v 1, v 2,..., v n dan edge {v 1, v 2 }, {v 2, v 3 },..., {v n-1, v n }, {v n, v 1 }. C 3 C 4 15

Beberapa Simple Khusus 3. Wheels [W n, n 3] graph wheel W n, diperoleh dengan menambahkan sebuah vertex pada graph cycle C n lalu menghubungkan vertex baru ini ke setiap vertex yang ada pada C n, dengan menambahkan edge-edge baru. WC 3 WC 4 16

Beberapa Simple Khusus 4. Bipartite suatu graph simple G = (V,E) disebut bipartite jika himpunan vertex V dapat dipartisi menjadi dua himpunan takkosong yang saling lepas V 1 dan V 2 sedemikian hingga setiap edge pada graph menghubungkan sebuah vertex di V 1 dan sebuah vertex di V 2 (tapi tidak ada edge yang di G yang menghubungkan setiap pasang vertex di masingmasing V 1 atau di V 2 ). 17

Beberapa Simple Khusus Contoh Apakah C 6 bipartite? Ternyata, C 6 merupakan suatu graph bipartite. C 6 C 6 18

Beberapa Simple Khusus Exercise Are the graphs G and H bipartite? G H 19

Beberapa Simple Khusus 5. Complete Bipartite complete bipartite K m,n adalah graph yang himpunan semua vertexnya terpartisi ke dalam dua subset. Sehingga ada sebuah edge yang menghubungkan dua vertex jika dan hanya jika vertex pertama terdapat di suatu subset dan vertex kedua di subset lainnya. 20

Beberapa Simple Khusus Contoh Beberapa graph complete bipartite. K 2,3 K 3,3 21

Modifikasi Definisi 1: Suatu subgraph dari sebuah graph G = (V,E) adalah sebuah graph H = (W,F) dengan W V dan F E. Contoh: K 4 Sebuah subgraph dari K 4 22

Modifikasi Definisi 2: Gabungan dari dua graph simple G 1 = (V 1,E 1 ) dan G 2 = (V 2,E 2 ) merupakan suatu simple graph dengan himpunan vertex V 1 V 2 dan himpunan edge E 1 E 2. Gabungan dari graph G 1 dan G 2 dinotasikan dengan G 1 G 2 23

Modifikasi Contoh b c b c e a d a d G 1 b c e G 2 a G 1 G 2 d 24

Representasi dan Isomorfisma 25

Daftar Adjacency Contoh b c e Gunakan daftar adjacency untuk merepresentasikan simple graph G 1. a d Vertex Beradjacent dengan G 1 a b b a, c c b, d, e d c, e e c, d 26

Matriks Adjacency Definisi 1: Jika A = [a ij ] merupakan suatu matrix adjacency dari graph G, maka a ij = 1 jika {v i, v j } adalah suatu edge di G = 0 lainnya 27

Matriks Adjacency Contoh Gunakan matriks adjacency untuk merepresentasikan graph G 1. b c e a b c d e a b c d e 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 a G 1 d 28

Matriks Incidence Definisi 2: Jika M = [m ij ] merupakan matriks incidence dari graph G, maka m ij = 1 jika edge e j berincident dengan vertex v i = 0 lainnya 29

Matriks Incidence Contoh Gunakan matriks incidence untuk merepresentasikan graph G 1. b e 1 e 2 e 3 c e 4 e 5 e a b c d e e 1 e 2 e 3 e 4 e 5 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 a G 1 d 30

Path & Circuit Definisi 1 Sebuah path sepanjang n dari u ke v, pada suatu graph adalah suatu barisan edge e 1,, e n pada graph sedemikian hingga f(e 1 ) = {x 0,x 1 }, f(e 2 ) = {x 1,x 2 },, f(e n ) = {x n-1,x n }, dengan x 0 = u dan x n = v. 31

Path & Circuit Catatan Suatu path disebut sebagai circuit jika dimulai dan diakhiri pada vertex yang sama, yaitu jika u = v. Suatu path atau circuit disebut simple jika tidak mengandung edge yang sama lebih dari satu kali. Suatu path atau circuit disebut melewati or melintasi vertex-vertex x 1, x 2,, x n-1. 32

Path & Circuit Contoh a b c G d e f a, d, c, f, e merupakan suatu simple path dengan panjang 4 sebab {a, d}, {d, c}, {c, f}, dan {f, e} semuanya merupakan edge. d, e, c, a bukan suatu path, sebab {e, c} bukan edge. b, c, f, e, b merupakan suatu circuit dengan panjang 4 sebab {b, c}, {c, f}, {f, e}, dan {e, b} adalah edgenya. 33

Terhubung Definisi 2 Suatu graph disebut terhubung jika terdapat suatu path antara setiap pasang vertex yang berbeda pada graph tersebut. Teorema 1 Terdapat suatu simple path di antara setiap pasang vertex yang berbeda dari suatu graph yang terhubung. 34

Terhubung Catatan Penghapusan sebuah vertex yang disebut cut vertex (titik artikulasi) dari suatu graph terhubung akan menghasilkan sebuah subgraph dengan komponen terhubung yang lebih banyak dari graph aslinya. Penghapusan suatu edge yang disebut cut edge ( jembatan) dari suatu graph terhubung menghasilkan sebuah subgraph dengan komponen terhubung yang lebih banyak dari graph aslinya. 35

Terhubung Contoh: a d f g b G c e h Cut vertex dari graph G adalah b, c dan e. Cut edge dari graph G adalah {a,b} dan {c,e}. 36

Isomorfisme Definisi Simple graph G 1 = (V 1,E 1 ) dan G 2 = (V 2, E 2 ) disebut isomorfis jika terdapat suatu fungsi bijektif f dari V 1 ke V 2 dengan sifat bahwa a dan b beradjacent di G 1 jika dan hanya jika f(a) dan f(b) beradjacent di G 2, untuk setiap a dan b di V 1. Fungsi f yang seperti ini disebut suatu isomorfisma. 37

Isomorfisme Contoh Tunjukkan bahwa graph G(V, E) dan H(W,F) isomorfis. u 1 u 2 v 1 v 2 u 3 G u 4 v 3 H v 4 38

Isomorfisme Jawab Fungsi F dengan: f(u 1 ) = v 1, f(u 2 ) = v 4, f(u 3 ) = v 3, f(u 4 ) = v 2 adalah suatu pemetaan bijektif dari V ke W. u 1 u 2 v 1 v 2 u 3 G u 4 v 3 H v 4 39

Isomorfisme Contoh Tunjukkan bahwa graph G(V, E) dan H(W,F) tidak isomorfis. b b a c a c e G d e H d 40

Isomorfisme Jawab Perhatikan banyaknya edge & vertex. Perhatikan degree dari setiap vertex. b b a c a c e G d e H d 41