1 PENGEMBANGAN MODUL INKUIRI TERBIMBING BERBASIS POTENSI LOKAL PADA MATERI TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA ) DAN TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Sains Minat Utama Pendidikan Biologi Oleh TRI NOVANA NIM: S831202062 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
2
3
4 PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa : Tesis saya yang berjudul: PENGEMBANGAN MODUL INKUIRI TERBIMBING BERBASIS POTENSI LOKAL PADA MATERI TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA) DAN TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) 1. Adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini,maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010) 2. Publikasi sebagian atau keseluruan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan Pascasarjana Universitas Sebelas Maret sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurangkurang satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Sains Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Pendidikan Sains Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku. Surakarta, 2014 Mahasiswa TRI NOVANA NIM: S831202062
5 BIODATA a. Nama : TRI NOVANA b. Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 28 November 1989 c. Profesi/ Jabatan : - d. Alamat Kantor : - Telp. : - Fax. : - e-mail : - e. Alamat rumah : Jl. Kelapa Rt.28 Rw.04 No.111, Kec. Petarukan, Pemalang Telp. : 085742385220 Fax. : - e-mail : trinovana@gmail.com f. Riwayat pendidikan di Perguruan Tinggi (dimulai dari yang terakhir)*: No. Institusi Bidang Ilmu Tahun Gelar 1. 2. UNNES Pendidikan Biologi 2011 S.Pd Surakarta, Januari 2014 TRI NOVANA
6 MOTTO Nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Q.S. Ar-Rahman : 13) Khoirunnas anfa uhum linnas (Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain) Sesuatu yang kita usahakan tidak akan sia-sia PERSEMBAHAN Dengan penuh rasa bangga, karya ini kupersembahkan untuk 1. Ibu dan Bapak Tercinta 2. Kakak dan Adikku Tercinta 3. Teman-teman seperjuangan Pend. Sains 4. Almamater
7 KATA PENGANTAR Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis dengan judul PENGEMBANGAN MODUL INKUIRI TERBIMBING BERBASIS POTENSI LOKAL PADA MATERI TUMBUHAN LUMUT (BRYOPHYTA) DAN TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA) Penyusunan Tesis ini dapat diselesaikan berkat bimbingan dan arahan dari pembimbing, serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk belajar pada Program Pascasarjana. 2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Dr. M. Masykuri, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan dan perhatian yang luar biasa sehingga memperlancar laporan tesis ini.
8 6. Dr. Maridi, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang juga telah memberikan bimbingan, pengarahan, dorongan dan perhatian yang luar biasa sehingga laporan tesis ini dapat terselesaikan. 7. Bapak dan Ibu Dosen Khususnya Program Studi Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal pengetahuan kepada penulis. 8. Staf karyawan Program Studi Pendidikan Sains yang telah banyak membantu dalam urusan administrasi. 9. Drs. Makmur Sugeng, M.Pd., Kepala SMA Negeri 3 Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian. 10.Teman seperjuangan di Pendidikan Sains Minat Utama Biologi Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangatlah penulis harapkan untuk kesempurnaan tesis ini. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Surakarta, 2014 Penulis
9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv BIODATA... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv ABSTRAK... xv ABSTRACT... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 8
10 C. Tujuan Pengembangan... 9 D. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan... 9 E. Pentingnya Pengembangan... 10 F. Asumsi Keterbatasan Pengembangan... 10 G. Definisi Istilah... 11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 12 A. Modul... 12 1. Definisi Modul... 12 2. Pengembangan Modul... 14 3. Kelebihan dan Kekurangan Modul... 16 B. Model Pembelajaran Inkuiri... 17 1. Definisi Model Pembelajaran Inkuiri... 17 2. Karakteristik Model Inkuiri... 19 3. Kelebihan Model Inkuiri... 22 4. Kelemahan Model Inkuiri... 24 C. Potensi Lokal... 24 D. Materi Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku... 27 E. Teori Belajar... 30 1. Teori Belajar Kontruktivisme Piaget... 30 2. Teori Belajar Penemuan Brunner... 33 3. Teori Belajar Bermakna David Ausubel... 34 F. Penelitian yang Relevan... 35 G. Kerangka Berpikir... 37
11 BAB III METODE PENELITIAN... 37 A. Tempat dan Waktu Penelitian... 38 B. Jenis Penelitian... 38 C. Subyek Penelitian... 39 D. Prosedur Penelitian... 40 E. Jenis Data, Metode Pengumpulan, dan Instrumen... 49 F. Analisis Data Penelitian... 50 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 53 A. Pengembangan Modul Inkuiri Terbimbing Berbasis Potensi Lokal... 53 1. Analisis Kebutuhan Pengembangan Modul... 53 2. Validasi Teoritik Modul Inkuiri Terbimbing Berbasis Potensi Lokal pada Materi Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku... 55 3. Validasi Empiris Penerapan Modul Inkuiri Terbimbing Berbasis Potensi Lokal pada Materi Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku 61 B. Pembahasan... 70 C. Keterbatasan Penelitian... 83 BAB V. SIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN... 84 A. Simpulan... 84 B. Saran... 85 DAFTAR PUSTAKA... 86 LAMPIRAN... 90
12 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1 Data Tingkat Ketuntasan Materi... 3 Tabel 2.1 Kisi-kisi Aspek Kesesuaian Modul dengan Basis Model Inkuiri 21 Tabel 2.2 Kisi-kisi Aspek Kesesuaian Modul dengan Basis Potensi Lokal 27 Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Pengembangan... 38 Tabel 3.2 Hasil Penilaian Modul Inkuiri Terbimbing Berbasis Potensi Lokal... 43 Tabel 3.3 Revisi Desain... 47 Tabel 3.4 Data, Metode Pengumpulan Data, dan Instrumen... 50 Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Kelayakan Modul... 51 Tabel 4.1 Hasil Analisis Kebutuhan... 53 Tabel 4.2 Hasil Analisis Potensi Lokal... 54 Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Penilaian Ahli... 61 Tabel 4.4 Rekapitulasi Persentase Keterterapan Modul... 62 Tabel 4.5 Prestasi Belajar Kognitif Siswa... 63 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Kognitif Siswa... 64 Tabel 4.7 Prestasi Belajar Afektif Siswa... 65 Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Afektif Siswa... 66 Tabel 4.9 Prestasi Belajar Psikomotor Siswa... 67 Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Psikomotor Siswa... 68
13 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Persentase Pemenuhan SNP 8 Indikator...4 Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian...37 Gambar 3.1 Tampilan Cover Sebelum dan Setelah Revisi... 48 Gambar 4.1 Tampilan Cover Modul... 56 Gambar 4.2 Layout Tujuan Pembelajaran... 57 Gambar 4.3 Layout Modul Tahukah Kamu, Mari Merumuskan Masalah, dan Mari Berhipotesis... 57 Gambar 4.4 Layout Modul Mari Merancang dan Ayo Lakukan... 58 Gambar 4.5 Layout Modul Uraian Materi... 59 Gambar 4.6 Histogram Prestasi Belajar Kognitif Siswa... 65 Gambar 4.7 Histogram Prestasi Belajar Afektif Siswa... 67 Gambar 4.8 Perbandingan Persentase Keaktifan Siswa... 69
14 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Silabus Kelas Modul... 90 2. RPP Kelas Modul... 95 3. Silabus Kelas Agregasi... 112 4. RPP Kelas Agregasi... 117 5. Data Nilai Prestasi Belajar Psikomotorik... 139 6. Data Nilai Prestasi Belajar Afektif... 140 7. Data Nilai Prestasi Belajar Kognitif... 141 8. Instrumen Penilaian Modul... 142 9. Angket Tingkat Keterbacaan... 151 10. Instrumen Psikomotorik... 152 11. Instrumen Afektif... 162 12. Ketercapaian Sintaks... 169 13. Instrumen Kognitif... 170 14. Instrumen Analisis Kebutuhan... 182 15. Surat Penelitian... 208 16. Rancangan produk... 212 17. Dokumentasi Penelitian... 218
15 Tri Novana. 2013. Pengembangan Modul Inkuiri Terbimbing Berbasis Potensi Lokal pada Materi Tumbuhan Lumut (Bryophyta) dan Tumbuhan Paku (Pteridophyta). TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si., II: Dr. Maridi, M.Pd., Program Pendidikan Sains, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan: 1. mengembangkan modul inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal pada materi Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku, 2. mengetahui kelayakan modul inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal pada materi Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku, 3. mengetahui perbedaan prestasi belajar antara pembelajaran menggunakan modul inkuiri termbimbing berbasis potensi lokal pada materi Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini menerapkan paradigma Research and Development. Alur rancangan penelitian adalah analisis masalah dan potensi, pengumpulan data, mendesain produk, validasi oleh pakar, revisi desain produk, ujicoba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi produk. Implemantasi dalam pembelajaran menggunakan 3 kelas. Kelas X1 sebagai kelas modul melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan modul inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal sedangkan kelas X3 sebagai kelas baseline melaksanakan pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru (metode ceramah), dan X5 sebagai kelas agregasi melaksanakan pembelajaran menggunakan model inkuiri kolaboratif, modul inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal dan multimedia interaktif berbasis inkuiri dan berbasis potensi lokal. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan modul inkuiri terbimbing Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku berbasis potensi lokal dimulai dari suatu analisis bahwa ketersedian bahan ajar di sekolah masih berorientasi produk sehingga siswa cenderung menghafal dilanjutkan dengan pengumpulan data-data, mendesain prototype, validasi oleh pakar, revisi desain produk (prototype), ujicoba modul dalam skala kecil, revisi modul, uji coba pemakaian modul, dan revisi modul. Penilaian ahli pembelajaran, kegrafikan dan materi terhadap modul inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal dikategorikan sangat layak. Prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dalam pembelajaran menggunakan modul inkuiri berbasis potensi lokal pada materi tumbuhan lumut dan tumbuhan paku lebih baik daripada pembelajaran yang biasanya dilakukan oleh guru. Kata kunci: pengembangan, pteridophyta modul, inkuiri, potensi lokal, bryophyte dan
16 Tri Novana. 2013. Development of Guided Inquiry Module Based on Local Potentials to Bryophyte and Pteridophyte Materials. THESIS. 1 th advisor: Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si., 2 th : Dr. Maridi, M.Pd., Science Education Program, Post-graduate Program Sebelas Maret University of Surakarta. ABSTRACT The objectives of this research were to develop an Inquiry Module Based on Local Potentials to Bryophyte and Pteridophyte Materials, to know feasibility an Inquiry Module Based on Local Potentials to Bryophyte and Pteridophyte Materials, and to distinguish an Inquiry Module Based on Local Potentials to Bryophyte and Pteridophyte Materials on the learning achievement of X class students and baseline class. Research method used were Research and Development. Steps of this work were as follows: analyzing the problems and potentials of the development of Inquiry Module Based on Local Potentials to Bryophyte and Pteridophyte Materials, collecting data, designing a particular product, validating the products by experts, and empirically testing products for mass production. The population were all student in grade X th State Senior High School 3 Surakarta academic year 2012/2013. Learning Implementation using 3 classes that were grade X1, X3, and X5. The 1 th class, grade X1 learnt using local potentials inquiry based module and 2 th class, grade X3 using conventional learning, and grade X5 learnt using local potentials inquiry based module, collaborative inquiry model. The data analized by descriptive statictic. Inquiry Module Based on Local Potentials to Bryophyte and Pteridophyte Materials developed by analyzing the problems and potentials of the development of Inquiry Module Based on Local Potentials to Bryophyte and Pteridophyte Materials, collecting data, designing a particular product, validating the products by experts, and empirically testing products for mass production.. An Inquiry Module Based on Local Potentials to Bryophyte and Pteridophyte Materials was finally developed under the proper criteria, meaning that an Inquiry Module Based on Local Potentials to Bryophyte and Pteridophyte Materials was feasible as learning source. The use of an Inquiry Module Based on Local Potentials to Bryophyte and Pteridophyte Materials brought good effect on student learning achievement. Keywords: development, module, inquiry, local potential, bryophyte and pteridophyte