PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526)
Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu modal dan memegang suatu peran yang paling penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Motivasi dan pengalaman kerja yang baik dapat menunjang keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Sebab melalui adanya dua faktor tersebut akan menciptakan tingkat produktivitas kerja yang tinggi sehingga menunjang keberhasilan perusahaan. Motivasi dan pengalaman kerja merupakan hal yang berperan penting dalam meningkatkan suatu efektivitas kerja. Motivasi (X1) Pengalaman Kerja (X2) Produktivitas Kerja (Y)
Tujuan penelitian: 1. Mengetahui pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 2. Analisis pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan Hipotesis Penelitian: 1. Motivasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. 2. Pengalaman kerja berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. 3. Motivasi dan pengalaman kerja secara bersama berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan.
Tipe Penelitian - Tipe penelitian penjelasan atau pengujian hipotesis (explanatory research) metode survey Populasi dan Sampel Seluruh pegawai PT Pegadaian Cabang Cibinong (30 orang)
Alat Analisis Data Penelitian 1. Uji Validitas R x y n xy 2 2 2 n x x n y y 2 Keterangan : R : Koefisien korelasi sebagai tingkat validitas x : Nilai atau skor pernyataan y : Nilai atau skor total xy : Skor pernyataan dikalikan skor total n : Jumlah obyek penelitian Jika nilai r-hitung positif > nilai r-tabel,pernyataan dikatakan Valid Jika nilai r-hitung positif atau negative < nilai r-tabel, pernyataan dikatakan tidak valid. 2. Uji Reabilitas Kr 1 K 1) r Keterangan : ά = Alpha K = Jumlah item valid r = Rata-rata korelasi antar item variabel dikatakan reliabel jika nilai Alpha > 0,60
3. Uji Regresi Linier Berganda Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan : Y : Variabel produktivitas kerja pegawai X 1 : Variabel motivasi X 2 : Variabel pengalaman kerja b 1 : Koefisien regresi untuk variabel motivasi b 2 : Koefisien regresi untuk variabel pengalaman kerja a : Konstanta a. Pengujian Hipotesis penelitian Uji t (Hipotesis I dan II) bi B 0 t hitung S bi Keterangan : bi = Koefisien regresi masing-masing variabel B o = Mewakili Nilai B sesuai dengan hipotesisnya S bi = Simpangan Baku Koefisien Regresi bi Ho ditolak Ho ditolak α / 2 Ho diterima α / 2 -t-tabel 0 Gambar 1 +t-tabel Kurva Normal Distribusi t Untuk Uji Hipotesis I dan II
Uji F (Hipotesis I dan II) F n k R k1 R 1 2 Keterangan : n = jumlah data atau responden penelitian k = jumlah variabel bebas R 2 = Koefisien Determinasi Berganda Ho ditolak Ho diterima F-tabel (α = 5%) R 2 Explained Variation Total Variation Gambar 2 Kurva Distribusi F Koefisien Determinasi / R Square (Hipotesis III) Y Yˆ 1 2 Y Y 2
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Penelitian 1.Umur Responden No Umur (Tahun) Jumlah (Orang) Presentase (%) 1 <25 2 6,67 2 26 35 22 73,33 3 > 35 6 20,00 Jumlah 30 100 2. Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin Jumlah (Orang) Presentase (%) 1 Pria 22 73,33 2 Wanita 8 26,67 Total 30 100
3. Tingkat Pendidikan Responden No Tingkat Jumlah Presentase Pendidikan (Orang) (%) 1 SLTA 14 46,67 2 D III 7 23,33 3 S 1 9 30,00 Total 30 100 4. Tanggapan Responden Penelitian No. Parameter STS TS KS S SS Jumlah 1 Motivasi (X1) 0,00 0,00 2,33 17,00 80,67 100,00 2 Pengalaman Kerja (X2) 0,00 0,00 3,00 26,00 71,00 100,00 3 Produktivitas Kerja (Y) 0,00 0,00 2,00 22,67 75,33 100,00
Analisis Data Penelitian 1. Uji Validitas nilai r hitung masing-masing butir pertanyaan > dibanding nilai r tabel indikator yang digunakan untuk mengukur variabel penilitian (Motivasi (X1), Pengalaman Kerja (X2) dan Produktivitas kerja (Y)) mampu menunjukkan sebagai alat ukur yang benar-benar dapat mengukur apa yang diukur. 2. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas Cronbach Alpha Keterangan Alpha Pembanding Variabel Motivasi (X1) 0,855 0,6 Reliabel Variabel Pengalaman Kerja (X2) 0,748 0,6 Reliabel Variabel Produktivitas kerja (Y) 0,685 0,6 Reliabel indikator tiap-tiap variabel dalam penelitian ini dapat dikatakan konsisten sebagai alat ukur. Hasil pengujian kuesioner menunjukkan hasil yang valid dan reliabel maka hasil tanggapan responden menggunakan kuesioner dalam penelitian ini layak digunakan sebagai sarana perhitungan regresi linier berganda
Uji Regresi Linier Berganda Nilai Koefisien Regresi masing-masing Variabel Penelitian Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. (Constant) 12.822 7.122 1.800.083 1 MOTIVASI.556.108.684 5.145.000 PENGALAMAN.169.110.205 1.538.136 a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS Y = 12,822 + 0,556 X1 + 0,169 X2
Uji Hipotesis Penelitian 1. Uji t A. hipotesis I penelitian ini (H a1 ) adalah Diduga ada pengaruh motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai di Kantor PT Pegadaian Cabang Cibinong Hasil pengujian hipotesis I dengan alat analisis regresi diperoleh data sebagai berikut : nilai t-hitung = 5,145, nilai koefisien regresi = 0,556, nilai t-tabel pada taraf signifikansi 5%/2 dan df = 27 adalah 2,052. Daerah Penerimaan Ho Daerah Penerimaan Daerah Penerimaan Ha 0,025 95 % 0,025 Ha t tabel = - 2,052 Gambar 4.1 t tabel = + 2,052 t hitung = + 5,145 Kurva Normal Distribusi t Untuk Uji Hipotesis I Apabila terdapat peningkatan motivasi pada pegawai sebesar satu-satuan akan memperbaiki pengisian produktivitas kerja sebesar 0,556 satuan dengan asumsi variabel lainnya dianggap tetap
B. hipotesis II penelitian (H a2 ) Diduga ada pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja pegawai di Kantor PT Pegadaian Cabang Cibinong. t-hitung = 1,538, nilai koefisien regresi variabel pengalaman kerja (b2) = 0,169 dan nilai t-tabel (α = 5%/2 dan df = 27) = 2,052 t-hitung (1,538) < t-tabel (2,052), sehingga Ho diterima, maka variable pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap variable produktivitas kerja Daerah Penerimaan Ha 0,02 5 t tabel = - 2,052 Daerah Penerimaan Ho 95 % Gambar 4.2 Daerah Penerimaan Ha 0,02 5 t tabel = + 2,052 t hitung = + 1,538 Kurva Normal Distribusi t Untuk Uji Hipotesis II
2. Uji F hipotesis III penelitian (H a3 ) Diduga ada pengaruh motivasi dan pengalaman kerja secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja pegawai di di Kantor PT Pegadaian Cabang Cibinong. ANOVA a Model Sum of df Mean F Sig. Squares Square Regression 89.317 2 44.658 14.822.000 b 1 Residual 81.350 27 3.013 Total 170.667 29 a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS b. Predictors: (Constant), PENGALAMAN, MOTIVASI Daerah Penerimaan Ho Daerah Penerimaan Ha Nilai F-tabel = 3,35 Nilai F-hitung = 14,822
Koefisien Determinasi (R Square) Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.723 a.523.488 1.73579 a. Predictors: (Constant), PENGALAMAN, MOTIVASI 52,3 % variabel produktivitas kerja di PT Pegadaian Cabang Cibinong dipengaruhi oleh variabel motivasi (X1) dan pengalaman kerja (X2). Analisa pengaruh motivasi dan pengalaman kerja terhadap produktifitas kerja karyawan.
Simpulan Hasil uji validitas menunjukkan nilai r-hitung masing-masing indicator penelitian > dibanding nilai r tabel sehingga indikator tiap-tiap variable penelitian valid Hasil uji reliabilitas diperoleh nilai cronbach alpha masing-masing variabel penelitian > 0,6, sehingga indikator tiap-tiap variable penelitian dapat dikatakan realibel atau konsisten sebagai alat ukur. Dari beberapa uji yang dilakukan dapat di simpulkan bahwa faktor motivasi berpengaruh terhadap produktivitas kerja, sedangkan faktor pengalaman kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produktivitas kerja. Nilai koefisien determinasi (R Square) menunjukkan 52,3% variabel produktivitas di PT Pegadaian Cabang Cibinong dipengaruhi oleh variabel motivasi dan pengalaman kerja. Saran Manajemen PT Pegadaian harus mampu mempertahankan serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan memberikan motivasi serta mengapresiasi pengalaman kerja para pegawainya sehingga mereka mampu meningkatkan produktivitas kerja. Upaya-upaya peningkatan motivasi serta pengalaman kerja pegawai harus dilakukan secara terus menerus sehingga pegawai akan lebih menguasai pengetahuan kerja dan ketrampilan kerja.