PEMODELAN KUALITAS PROSES

dokumen-dokumen yang mirip
DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

4.1.1 Distribusi Binomial

Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu P(X=x) disebut distribusi probabilitas X

BAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan

Konsep Dasar Statistik dan Probabilitas

Rabu, 8 Desember 2010

PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

III Control chart for variables. Pengendalian Kualitas TIN-212

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi, pertumbuhan industri berkembang

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

DISTRIBUSI PROBABILITAS

Distribusi Probabilitas Diskrit: Poisson

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan

Pengendalian Kualitas Statistik. Lely Riawati

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Persyaratan utama untuk mencapai kepuasan pelanggan (customer

STATISTIK PERTEMUAN IV

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

STATISTIK INDUSTRI 1. Random Variable. Distribusi Peluang. Distribusi Peluang Diskrit. Distribusi Peluang Diskrit 30/10/2013 DISKRIT DAN KONTINYU

Statistical Process Control

DISTRIBUSI PROBABILITAS

Pengendalian Kualitas TIN-212

BAB III METODE PENELITIAN

Pr { +h =1 = } lim. Suatu fungsi dikatakan h apabila lim =0. Dapat dilihat bahwa besarnya. probabilitas independen dari.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB 8 DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah sebuah perusahaan garmen yang

Distribusi Probabilitas Diskret Teoritis

DISTRIBUSI PROBABILITAS

Distribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting. Oleh Azimmatul Ihwah

Distribusi Probabilitas Diskrit. Dadan Dasari

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit 2. Adam Hendra Brata

Distribusi Sampling 6.2. Debrina Puspita Andriani /

TINJAUAN PUSTAKA. ruang sampel dan dilambangkan dengan huruf S. Ruang sampel beranggotakan

BAB IV. DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

REVIEW: DISTRIBUSI PELUANG KHUSUS & UJI HIPOTESIS. Utriweni Mukhaiyar MA2281 Statistika Nonparametrik Kamis, 21 Januari 2016

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Kontinyu 1. Adam Hendra Brata

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

STATISTIKA. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1

STATISTIK PERTEMUAN V

Bab 2. Teori Dasar. 2.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam dunia industri, kualitas merupakan faktor dasar yang

BAB II PEMBAHASAN Pengertian Kualitas Statistik

BAB 3 METODE PENELITIAN

Distribusi Probabilitas Kontinyu Teoritis

PETA KENDALI ATRIBUT. 9 Pengendalian Kualitas. Semester Genap 2017/2018

Statistika (MMS-1001)

Statistika (MMS-1001)

KULIAH 4-6 PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA UNTUK DATA VARIABEL

Sumbu X (horizontal) memiliki range (rentang) dari minus takhingga. ( ) hingga positif takhingga (+ ). Kurva normal memiliki puncak pada X

BAB II LANDASAN TEORI

Variabel Random dan Nilai Harapan. Oleh Azimmatul Ihwah

STATISTICS. WEEK 5 Hanung N. Prasetyo TELKOM POLTECH/HANUNG NP

SEJARAH DISTRIBUSI POISSON

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

BAB III METODE CONTROL CHART. sebagai metode grafik yang di gunakan untuk mengevaluasi apakah suatu proses

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bagian 2. Probabilitas. Struktur Probabilitas. Probabilitas Subyektif. Metode Frekuensi Relatif Kejadian untuk Menentukan Probabilitas

Statistika (MMS-1403)

PENDAHULUAN. CuSum. Univariate EWMA MEWMA. Multivariate Hotelling. Kosumen. Kualitas Baik. Peta Kendali. Pengendalian Kualitas

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2006, hal: 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

MINGGU KE-9 MACAM-MACAM KONVERGENSI

MULTIKOLINEARITAS (Lanjutan)

ANALISIS KEMAMPUAN PROSES PADA DATA BERDISTRIBUSI BINOMIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mengingat akan terus berkembangnya kebutuhan hidup dan berkomunikasi

DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Percobaan terdiri dari 1 usaha. Peluang sukses p Peluang gagal 1-p Misalkan. 1, jika terjadi sukses X jika terjadi tidak sukses (gagal)

Statistika (MMS-1403)

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

THEORY. By: Hanung N. Prasetyo PEUBAH ACAK TELKOM POLYTECHNIC/HANUNGNP

UNIFORM (SERAGAM) BERNOULLI BINOMIAL POISSON BEBERAPA DISTRIBUSI LAINNYA : MULTINOMIAL, HIPERGEOMETRIK, MA 2081 Statistika Dasar.

KONSEP PROBABILITAS & DISTRIBUSI PROBABILITAS

BAB 2 LANDASAN TEORI

PROJECT 2 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAKERY BOX MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (STUDI KASUS PT. X)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENS. Probability and Random Process. Topik 5. Beberapa jenis Distribusi Variabel Acak. Prima Kristalina April 2015

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

ANALISIS GRAFIK KENDALI np YANG DISTANDARISASI UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS DALAM PROSES PENDEK

Pengantar Statistika Matematika II

Rencana Penerimaan Sampel (Acceptance Sampling) untuk Data Atribut

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENDUGAAN PARAMETER STATISTIK INDUSTRI 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengendalian Proses. Waktu

BAB II LANDASAN TEORI

ACCEPTANCE SAMPLING PLANS MUHAMMAD YUSUF IWAN NOEGROHO GALIH DWI AGUNG P BRIAN REYVENDRA P AHMAD AUDREY T. JUIOCAISAR W SYAFIQAR NABIL M.

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan masalah Bagaimana cara pengendalian kualitas proses statistik pada data variabel.

Transkripsi:

TOPIK 6 PEMODELAN KUALITAS PROSES LD/SEM II-03/04 1 1. KERANGKA DASAR Sampling Penerimaan Proses Produksi Pengendalian Proses MATERIAL PRODUK PRODUK BAIK SUPPLIER Manufacturing Manufacturing KONSUMEN PRODUK KERJA ULANG PRODUK SEKRAP Lingkup perusahaan LD/SEM II-03/04 2

2. PENGERTIAN DASAR (1) PENGENDALIAN KUALITAS Pengendalian kualitas: suatu sistem untuk menjaga tingkat kualitas yang diinginkan dalam produk atau jasa.kategori: Off-line Quality Control, Statistical Process Control (SPC), Acceptance Sampling. SPC: usaha untuk mengendalikan variasi proses guna menjaga konsistensi karakteristik kualitas produk yang dihasilkan. Karakteristik kualitas: menggambarkan tingkat kualitas produk / jasa, dibedakan atas: Karakteristik struktural: panjang, berat, dll. Karakterisrik sensori: selera, aroma, dll. Karakteristik berorientasi terhadap waktu: jaminan, keandalan, dll. Karakteristik etika: kejujuran, keramahan, dll. Jenis pengukuran: Variabel karakteristik kualitas yang dapat diukur & diekspresikan dalam skala numerik. Atribut: karakteristik kualitas yang diklasifikasikan atas sesuai atau tidak sesuai terhadap spesifikasi (tidak dapat diukur dengan skala numerik). LD/SEM II-03/04 3 Skala pengukuran: Skala Nominal : merepresentasikan KATEGORI suatu kondisi. Nilai numerik yang digunakan tidak mencerminkan nilai yang sebesarnya. Contoh: Klasifikasi keadaan produk: (1) Baik, (2) Cacat. Klasifikasi jenis cacat: (1) Kritikal, (2) Mayor, (3) Minor. Skala Ordinal : merepresentasikan RANKING/URUTAN suatu kondisi. Contoh: Kualitas layanan suatu toko: (1) Sangat Buruk, (2) Buruk, (3) Rata-rata, (4) Baik, (5) Sangat Baik Skala Interval : merepresentasikan ORDER & PERBEDAAN NUMERIK, tetapi dengan titik origin tidak absolut (berbeda antar skala pengukuran). Contoh: temperatur dalam o C dan o F. Skala Rasio : merepresentasikan ORDER & PERBEDAAN NUMERIK antar skala pengukuran (titik origin 0). Contoh: panjang, lebar. LD/SEM II-03/04 4

Skala Pengukuran: Skala nominal Skala ordinal Skala interval Skala rasio Kategori, tanpa ada hirarki Klasifikasi & hirarki Kontinum numerik dengan range tertentu Kontinum numerik dengan titik nol LD/SEM II-03/04 5 (2) POPULASI & SAMPEL TINDAKAN POPULASI SAMPEL DATA Tindakan pada proses (Kontrol proses) (Analisis proses) Sampling Pengukuran PROSES LOT SAMPEL DATA Tindakan Tindakan pada lot (Estimasi inspeksi kualitas produk) LOT Sampling SAMPEL Pengukuran DATA Tindakan LD/SEM II-03/04 6

(3) DISTRIBUSI-DISTRIBUSI PENTING a. Distribusi Diskrit DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK: Model probabilitas untuk sampling tanpa pengembalian. Untuk lot dengan ukuran N dan produk cacat sebanyak D, maka probabilitas sampel dengan ukuran n mengandung produk cacat sebanyak x adalah: D N D x n x p ( x) =, x = 0,1, 2,..., min ( n, D) N n Rata - rata : E ( X ) = nd N N Baik: N-D n Baik: n-x Variansi : Cacat: x Var( X nd D N n ) = 1 N N N 1 Cacat: D Sampel Populasi LD/SEM II-03/04 7 DISTRIBUSI BINOMIAL: Model probabilitas untuk sampling dengan 2 kemungkinan outcome (sukses, gagal) untuk setiap pengambilan sampel, dimana ukuran populasi cukup besar dibandingkan dengan sampel, atau berasal dari proses kontinyu. Jika probabilitas perolehan produk cacat adalah p & konstan untuk setiap pengambilan sampel, maka probabilitas diperolehnya x produk cacat adalah: n p ( x) = n x p x (1 p) x Rata - rata : E(X) = np x = 1, 2, 3,... n Variansi : Var(X) = np(1 p ) Contoh: 1. Untuk menentukan diterima-tidaknya kiriman lot lampu, dilakukan pengujian. Kiriman diterima jika seluruh produk yang diuji baik semua. Ukuran lot 24 unit, jumlah rata-rata cacat dalam setiap lot 3 unit, jumlah produk yang diuji 4 unit. Berapa probabilitas penerimaan setiap lot lampu tersebut? 2. Asumsikan produk lampu yang dikirim dihasilkan dari proses kontinyu dengan proporsi cacat 1/8. Lot lampu akan diterima jika produk yang diuji seluruhnya baik. Jumlah produk yang diuji 4 unit. Berapa probabilitas diterimanya lot lampu tersebut? LD/SEM II-03/04 8

DISTRIBUSI POISSON: Digunakan dalam pengendalian kualitas sebagai pendekatan terhadap distribusi binomial. Jika rata-rata cacat adalah λ, maka probabilitas munculnya x kejadian adalah: p ( x ) Rata - rata : Variansi : λx e λ =, x! E( X ) = λ Var( X ) = λ x = 0,1,2,... Contoh: 1. Rata-rata jumlah cacat komponen elektronik dalam kemasan adalah 3. Berapa probabilitas mendapat 2 komponen cacat yang diambil secara random dari kemasan tersebut? LD/SEM II-03/04 9 b. Distribusi Kontinyu DISTRIBUSI NORMAL: digunakan untuk pengukuran dengan sebaran di sekitar nilai sentral. Fungsi kepadatan distribusi normal: f ( x ) dimana, 1 1 = exp σ 2π 2 Rata - rata : Variansi : - < µ < σ 2 > 0 2 x µ, σ dan - < x < LD/SEM II-03/04 10

c. Pendekatan dalam Distribusi Probabilitas HIPERGEOMETRIK n/n 0,1 BINOMIAL p < 0,1 n besar POISSON np > 10 p < 1/2 λ 10 NORMAL LD/SEM II-03/04 11 Batas Spesifikasi Atas (posisi optional) Sebaran nilai individu ± 3σ Z X i = σ µ a. Distribusi Nilai Individu µ Batas Kendali ± 3σ Batas Spesifikasi Bawah (posisi optional) x Batas Kendali Atas Batas Kendali Bawah X µ X µ Z = = σ σ n X / b. Distribusi Nilai Rata-rata x 0 LD/SEM II-03/04 12

(4) AKURASI & PRESISI Akurasi merepresentasikan derajat keseragaman observasi (pengukuran) di sekitar nilai sasaran, yaitu rata-rata. Presisi merepresentasikan tingkat variabilitas dari observasi (Dapat terjadi, akurasi, presisi, dan sebaliknya) B (µ 0, σ 1 ) A = akurat, kurang presisi B = akurat, presisi C = kurang akurat, kurang presisi C (µ 1, σ 1 ) A (µ 0, σ 0 ) µ 0 = nilai target LD/SEM II-03/04 13 (5) PETA KENDALI +3σ X X 0 3σ X Batas Kendali Atas Garis Tengah Variasi tak-alamiah, disebabkan oleh sebab-sebab khusus di luar proses, seperti material, pekerja, peralatan, dll. Variasi alamiah, terkandung dalam proses & disebabkan oleh sebab-sebab umum (ada selama proses tidak diubah; tanggung jawab: manajemen). Batas Kendali Bawah LD/SEM II-03/04 14

PEMILIHAN PETA KENDALI Peta Variabel n besar n kecil n = 1 Peta-X, s Peta-X, R Peta-X, moving range Peta Kendali Item cacat n konstan Peta p or np Peta Atribut n variabel Peta p Cacat n konstan Peta c or u n variabel Peta u LD/SEM II-03/04 15 KESALAHAN DALAM PENGENDALIAN PROSES a. Error Tipe I (α)( ) : Resiko Produsen Kesalahan yang terjadi pada saat nilai sampel berada di luar batas kendali namun proses sebenarnya dalam kendali (random effect). b. Error Tipe II (β)( ) : Resiko Konsumen Kesalahan yang terjadi pada saat nilai sampel berada di dalam batas kendali namun proses sebenarnya tidak dalam kendali (terjadi pergeseran proses). LD/SEM II-03/04 16

DISTRIBUSI BINOMIAL KUMULATIF LD/SEM II-03/04 17 DISTRIBUSI POISSON KUMULATIF LD/SEM II-03/04 18

DISTRIBUSI NORMAL KUMULATIF LD/SEM II-03/04 19 SOAL TES 1 (9 Maret 2005): 1. Untuk menentukan diterima-tidaknya kiriman lot lampu, dilakukan pengujian. Kiriman diterima jika seluruh produk yang diuji baik semua. Ukuran lot 24 unit, jumlah rata-rata cacat dalam setiap lot 3 unit, jumlah produk yang diuji 4 unit. Berapa probabilitas penerimaan setiap lot lampu tersebut? 2. Asumsikan produk lampu yang dikirim dihasilkan dari proses kontinyu dengan proporsi cacat 1/8. Lot lampu akan diterima jika produk yang diuji seluruhnya baik. Jumlah produk yang diuji 4 unit. Berapa probabilitas diterimanya lot lampu tersebut? 3. Rata-rata jumlah cacat komponen elektronik dalam kemasan adalah 3. Berapa probabilitas mendapat 2 komponen cacat yang diambil secara random dari kemasan tersebut? LD/SEM II-03/04 20