KONDISI UMUM PT. KUSUMA SATRIA DINASASRI WISATAJAYA

dokumen-dokumen yang mirip
V DESKRIPSI KUSUMA AGROWISATA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. usaha pertanian sebagai ciri yang kuat sekaligus dapat mendukung fungsinya

PENGELOLAAN BUDIDAYA APEL DI KUSUMA AGROWISATA, MALANG, JAWA TIMUR MIANTI MANDIRA A

PROFIL PERUSAHAAN Sejarah Parung Farm Letak Geografis dan Iklim

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGELOLAAN PEMBUNGAAN DAN PEMBUAHAN APEL (Malus sylvestris Mill.) DI PT KUSUMA AGROWISATA, BATU-MALANG JAWA TIMUR BAITURROHMAH A

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

VII ANALISIS PENAWARAN APEL

METODE MAGANG Waktu dan Tempat Metode Pelaksanaan Pengamatan dan Pengumpulan Data

HASIL DAN PEMBAHASAN

VI ANALISIS RISIKO HARGA

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

LAPORAN MAGANG KERJA DI PT.KUSUMA SATRIA AGROBIO TANI PERKASA, BATU, JAWA TIMUR. Oleh: RAHMAT NURUL FAUZI

PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

KEADAAN UMUM KEBUN Letak Geografis Keadaan Iklim, Tanah, dan Topografi

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM. Letak Geografis dan Iklim

PENGELOLAAN PEMBUNGAAN DAN PEMBUAHAN APEL (Malus sylvestris Mill.) DI PT KUSUMA AGROWISATA, BATU-MALANG JAWA TIMUR BAITURROHMAH A

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

KEADAAN UMUM Sejarah PT Perkebunan Tambi Letak Wilayah Administratif

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan

KONDISI UMUM LOKASI MAGANG

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

PEMBAHASAN. Tipe Pangkasan

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu yang sangat panjang perhatian pembangunan pertanian

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG. Lokasi Kebun

Dairi merupakan salah satu daerah

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

VI. ANALISIS KELAYAKAN USAHA LENGKENG DIAMOND RIVER

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UD. Sabila Farm terletak di Desa Pakembinangun yaitu Jalan Kaliurang

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

III. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

KONDISI UMUM KEBUN. Letak Geografis Kebun. Keadaan Iklim dan Tanah

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

PEMBAHASAN Prosedur Gudang

KONDISI UMUM UNIT PERKEBUNAN BEDAKAH

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN Sejarah Berdirinya PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Batu

PENGELOLAAN PASCA PANEN APEL (Malus sylvestris) DI KUSUMA AGROWISATA, KOTA BATU-MALANG, JAWA TIMUR RETNA YUSFIKA A SKRIPSI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Lampung Barat, Balik Bukit adalah Kecamatan yang terletak di

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

KEADAAN UMUM. Wilayah Administratif

KONDISI UMUM KEBUN Sejarah Perkebunan

KEADAAN UMUM PERKEBUNAN

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Keadaan Iklim dan Tanah

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEADAAN UMUM. Letak Geografi dan Wilayah Administratif. Keadaan Iklim dan Tanah. Luas Areal dan Tata Guna Lahan

PENANGANAN PASCAPANEN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. 4.1 Analisis Obyek Rancangan Terhadap Kondisi Eksisting

KEADAAN UMUM Sejarah Perusahaan, Letak Geografis, dan Keadaan Iklim

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Teknik Budidaya Tanaman Durian

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

KONDISI UMUM Sejarah Perkebunan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PEMBAHASAN Jenis dan Waktu Pemangkasan

KEADAAN UMUM KEBUN. Sejarah Kebun. Letak Geografis dan Administratif Kebun

I PENDAHULUAN. Sumber: Badan Pusat Statistik 2009

TEKNIK SINKRONISASI PENYEDIAAN BATANG BAWAH DAN MATA TEMPEL PADA PERBENIHAN APEL (Mallus Sylvestris Mill.)

INSTRUMEN IDENTIFIKASI FAKTOR PENENTU (IMPACT POINT) ASPEK TEKNIS UNTUK PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

Rahmawati 1 Latifa Hanum 2 RINGKASAN. Keywoard : Perbandingan biaya, Produksi krisan, P4S.

III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM PADA PRODUKSI APEL BATU Oleh : Ruminta dan Handoko

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI

KEADAAN UMUM LOKASI MAGANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

III. METODOLOGI TUGAS AKHIR (TA)

KEADAAN UMUM Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

III. KEADAAN UMUM LOKASI

III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

V. GAMBARAN UMUM PT. FLORIBUNDA

METODE MAGANG Tempat dan Waktu Metode Pelaksanaan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM PERKEBUNAN

Pohon Apel itu masih (bisa) berbuah lebat

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

PERBENIHAN BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

MODEL PENINGKATAN KINERJA USAHA KOPI OLAHAN BERBASIS KELOMPOK DAN KEMITRAAN DI KABUPATEN JEMBER ABSTRAK DAN EXSECUTIVE SUMMARY

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi. yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang

BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. )

Transkripsi:

KONDISI UMUM PT. KUSUMA SATRIA DINASASRI WISATAJAYA Sejarah PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya (Kusuma Agrowisata) didirikan oleh Ir. Edy Antoro pada lahan seluas 4 ha pada tahun 1989. Berdasarkan pengalaman kerja sebagai seorang pengawas perkebunan kopi di PT. Perkebunan Nusantara XII di daerah Bondowoso, beliau mendirikan usaha di bidang agrowisata apel. Beliau menjual hasil panen apel ke pedagang sebelum berusaha di bidang agrowisata. Hasil panen dijual ke Surabaya karena harga apel di pasar lokal Batu sedang rendah disebabkan panen raya. Harga penjualan apel di Surabaya ternyata lebih rendah daripada harga penjualan apel ditingkat pedagang Batu sehingga mengalami kerugian. Akhirnya Bapak Edi menjual apel langsung ke pembeli dengan konsep agrowisata, yaitu memetik sendiri di kebun. Tahun 1990 Kusuma Agrowisata menanam apel pada lahan seluas 10 ha dan jeruk seluas 2 ha. Badan usaha PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya diresmikan pada tanggal 29 Mei 1990. Nama Kusuma Agrowisata sendiri berasal dari nama perusahaan yaitu PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya. Peresmian sarana agrowisata ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan pada tanggal 20 Desember 1990 oleh pemilik sekaligus penyandang dana tunggal yaitu Bapak Jacob Djojosubagjo. Tahun 1992 mulai membangun cottage sebanyak kamar kemudian pada tahun berikutnya (1993) menambah kamar menjadi 66 buah dan fasilitas yang lain diantaranya kolam renang, restoran, dan ruang pertemuan. Tahun 1995 dibangun hotel tiga lantai sehingga total kamarnya menjadi 152 kamar. Tahun 1996 dibangun rumah kaca (green house) untuk tanaman hias dan menanam jenis kopi Arabika kerdil varietas Kartika 1 seluas 9 ha dan berikutnya pada tahun membuka usaha estate dan travel. Tahun 1998 hingga 2000 menambah jenis tanaman untuk wisata agro yaitu stroberi dan membangun green house lagi untuk sayur dan tanaman jenis hidroponik lainnya. Tahun itu pula dibangun home industry dengan bahan utama buah apel.

10 Keadaan Wilayah PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Kusuma Agrowisata terletak di Jalan Abdul Gani Atas, Kota Batu, Malang, Jawa Timur (Lampiran 6). Kota Batu terletak 19 km dari kota Malang dan berada pada ketinggian antara 6801.700 m dpl. Kota Batu sudah terkenal sejak dahulu sebagai daerah tujuan wisata. Kota Batu dikelilingi oleh rangkaian pengunungan, yaitu Gunung Panderman (2 040 m), Gunung Arjuno (3 339 m), Gunung Welirang (2 156 m), Gunung Anjasmoro (2 277 m), dan Gunung Kawi.(2 651 m). Kusuma Agrowisata terletak di Desa Ngaglik, sebelah barat berbatasan dengan Desa Sisir, sebelah timur berbatasan dengan Desa Pesanggrahan, sebelah selatan berbatasan dengan Gunung Panderman, sebelah utara berbatasan dengan Desa Ngaglik. Jenis tanah di Kusuma Agrowisata adalah andosol yang berbatu berwarna cokelat kemerahan dan vertisol pada kebun kopi. Curah hujan 1 540 mm/tahun. Menurut Schmidt Ferguson tipe iklim daerah Batu termasuk ke dalam tipe iklim D (Lampiran 7). Menurut Pemerintah Kota Batu (2010) ketinggian tempat Kusuma Agrowisata 9001.000 m dpl dengan kemiringan 1525º. Kelembaban nisbi 7598% dengan suhu sekitar 1828ºC. Penyinaran matahari pada musim penghujan 5 jam per hari dan pada musim kemarau 8 sampai 10 jam per hari. Total luas areal Kusuma Agrowisata yaitu 60 ha. Luas kebun untuk kawasan wisata 29.63 ha yang terdiri dari 7.03 ha kebun apel, 6.6 ha kebun jeruk, 3.4 ha kebun jambu, 2 ha kebun stroberi, 9 ha kebun kopi, 1.6 ha kebun buah naga (Lampiran 8). Selain kebun wisata kawasan Kusuma Agrowisata juga memiliki fasilitas pendukung, yaitu bangunan green house sayuran hidroponik dan tanaman hias, areal air softgun dan shooting area, flying fox, lokasi outbond, mini cross, mini zoo, kedai apel dan stroberi, bangunan pengolahan kopi, bangunan industri olahan apel, dan kawasan penjualan buah dan sayuran. Kebun di Kusuma Agrowisata dibagi menjadi dua, yaitu kebun atas dan kebun bawah. Kebun atas terdiri dari kebun jeruk, stroberi, dan buah naga, sedangkan kebun bawah terdiri dari kebun apel, jeruk, stroberi, jambu, dan buah naga. Kawasan untuk wisata petik apel memiliki luas 7.03 ha yang terdiri dari tujuh blok pemetikan yaitu A, B, C, D, E, F, dan G. Setiap blok dibagi lagi

11 menjadi beberapa anak blok sehingga total blok pemetikan apel yaitu 32 blok (Lampiran 9). Varietas apel yang ditanam di Kusuma Agrowisata adalah apel, Rome Beauty, Anna, dan Wanglin tetapi jumlah Wanglin hanya sedikit. Satu blok petikan terdapat campuran berbagai varietas tetapi apel adalah varietas yang paling dominan jumlahnya di setiap blok. Inventarisasi tanaman apel tahun 2009 di Kusuma Agrowisata dapat dilihat pada Tabel 1. Blok A1 A2 A3 A4 A5 B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3 C4 C5 C6 D1 D2 D3 E1 E2 E3 E4 E5 F1 F2 F3 F4 Tabel 1. Inventarisasi an Apel Tahun 2009 di Kusuma Agrowisata Tahun 1991 1991 2006 2001 2009 2001 2005 2005 2001 2006 1998 2006 1992 1992 2005 Σ Tahun (tahun) 19 19 4 9 1 9 5 5 9 4 12 4 18 18 5 Varietas / Anna //RB/Wanglin //RB /RB Luas (ha) 0.24 0. 0. 0.34 0. 0.12 0.19 0.30 0.35 0.25 0.31 0.24 0.29 0.43 0.24 0.56 0.26 0. 0.33 0.28 0.33 0.07 0.09 0.09 0.08 Σ an TM 5 231 177 1 126 273 186 3 208 93 82 112 102 78 97 110 95 62 76 TBM 141 152 157 54 183 57 98 332 190 55 146 294 408 120 365 235 217 199 144 110 397 8 10 28 11 27 34

Tabel 1. Lanjutan. Blok F5 F6 G1 G2 G3 Tahun 2009 Σ Tahun (tahun) 1 Varietas //RB Sumber: Data kantor Departemen Budidaya an Tahunan Keterangan: RB : Rome Beauty TM : an Menghasilkan TBM : an Belum Menghasilkan Luas (ha) 0.22 0.14 0.43 12 Σ an TM TBM 6 6 252 174 34 56 68 32 429 Organisasi PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya dipimpin oleh seorang direktur utama yang membawahi lima kepala bagian (kabag sumber daya manusia, kabag akuntansi keuangan, kabag pengadaan, kabag humas, serta kabag pengkajian dan pengembangan) dan dua kepala biro (kabir pengawasan intern dan kabir direksi). Perusahaan memiliki empat divisi yang dikepalai oleh seorang general manajer, yaitu Divisi Hotel, Divisi Agrowisata, Divisi Estate, dan Divisi Agroindustri. Setiap divisi membawahi departemen yang dikepalai oleh seorang kepala bagian yang bertindak sebagai manajer. Divisi Agrowisata membawahi 7 departemen meliputi: 1. Departemen Budidaya an Tahunan (BTT) 2. Departemen Budidaya an Semusim (BTS) 3. Departemen Food Beverage dan Entertainment 4. Departemen Keuangan, Umum, dan Administrasi 5. Departemen Pemasaran Wisata 6. Departemen Klinik Agribisnis dan Agrowisata 7. Departemen Penjualan Kebun apel berada di dalam Departemen Budidaya an Tahunan. Struktur organisasi PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya dapat dilihat pada Lampiran 10.

Sarana dan Prasarana PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Kusuma Agrowisata khususnya Departemen BTT memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap. Sarana dan prasarana yang tersedia meliputi bidang produksi, administrasi, dan transportasi. Sarana produksi digunakan dalam kegiatan budidaya tanaman, diantaranya sarana untuk kegiatan pemupukan, pemangkasan, penyiangan, penyiraman, pemanenan, serta pengendalian hama dan penyakit. Sarana untuk kegiatan pemupukan diantaranya ember, timbangan 100 kg, timbangan 5 kg, pupuk organik dan anorganik, sprayer tekanan tinggi (high pressure power sprayer) dan sprayer kabut (power mist blower) untuk aplikasi pupuk daun dan buah, sedangkan cangkul dibawa oleh masingmasing pekerja. Sarana pemangkasan berupa gunting pangkas dan sarana penyiangan berupa mesin pemotong rumput, bensin, dan oli. Sarana untuk penyiraman terdiri dari mesin diesel, bensin, oli, dan selang 100 m. Sarana untuk pemanenan berupa keranjang serta sarana untuk pengendalian hama dan penyakit meliputi beberapa jenis pestisida, mesin diesel, bensin, oli, selang 100 m, sprayer tekanan tinggi dan kabut, timbangan 5 kg, drum 200 l, kuas, dan ember. Sarana yang mendukung kegiatan administrasi meliputi perangkat komputer, alatalat tulis kantor, printer, dan telepon, serta sarana transportasi berupa mobil pick up dan motor. Mobil pick up digunakan sebagai alat angkut hasil panen dan alat angkut sampah, sedangkan motor digunakan oleh karyawan sebagai penunjang aktivitas di lapangan. Selain itu terdapat sarana penunjang yaitu kantor dan gudang. Prasarana yang dimiliki oleh Kusuma Agrowisata adalah jalan untuk akses keliling kebun wisata. Pengelolaan Tenaga Kerja PT. Kusuma Satria Dinasasri Wisatajaya Tenaga kerja yang ada di Kusuma Agrowisata terdiri dari karyawan tetap, karyawan kontrak satu tahun dan tiga bulan, karyawan harian lepas (KHL), dan karyawan borongan. Tingkat pendidikan karyawan untuk karyawan tetap dan karyawan kontrak satu tahun terdiri dari SD, SLTP, SLTA, D1, D2, D3, dan S1. Jumlah hari kerja karyawan tetap dan karyawan kontrak yaitu enam hari kerja efektif dengan satu hari libur. Karyawan tetap yang berada di Departemen BTT

14 dan BTS bekerja mulai pukul 06.00 sampai 14.00 WIB dengan 1 jam istirahat yaitu pukul 12.00 sampai.00 WIB, sedangkan karyawan tetap dan kontrak yang berada di Departemen Pemasaran Wisata, Food and Beverage, Keuangan Umum dan Administrasi, serta Penjualan bekerja mulai pukul 08.00 sampai.00 WIB dengan 1 jam istirahat, yaitu pukul 12.00 sampai.00 WIB. Total jam kerja semua karyawan tetap dan kontrak adalah 7 jam, sedangkan untuk KHL di Departemen BTT dan BTS total jam bekerja adalah 6 jam, yaitu mulai pukul 06.00 sampai 12.30 WIB dengan ½ jam istirahat yaitu pukul 09.00 sampai 09.30 WIB. Setiap karyawan tetap dan kontrak yang bekerja memiliki daftar hadir yang harus dichecklock ketika masuk dan keluar perusahaan. Daftar hadir tersebut dibuat oleh bagian personalia. Gaji karyawan tetap dan kontrak satu tahun dibayar pada akhir bulan, sedangkan untuk karyawan kontrak tiga bulan dan KHL setiap jumat pagi. Sistem penggajian, karyawan tetap dan kontrak satu tahun dibagi menjadi dua golongan, yaitu karyawan non grade dan grade. Grade dibagi lagi menjadi enam grade dan dalam setiap grade ada enam kelompok. Sistem penggajian untuk KHL berdasarkan kehadiran, sedangkan karyawan borongan sistem penggajian berdasarkan prestasi kerja yang didapat. Gaji karyawan dibagi menjadi dua, yaitu gaji pokok dan service. Adanya gaji service disebabkan perusahaan bergerak dibidang jasa yaitu agrowisata. Besarnya gaji service berdasarkan tingkat pendapatan setiap divisi. Karyawan juga mendapat tunjangantunjangan diantaranya tunjangan jabatan sebesar 5% dari gaji pokok, tunjangan masa kerja, dan tunjangan keluarga yang dibatasi hanya untuk tiga anak. Karyawan perusahaan juga mendapat jaminan sosial diantaranya seragam, makan siang karyawan, jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan kesehatan. Data jumlah karyawan secara keseluruhan untuk Divisi Agrowisata per tanggal 30 April 2009 adalah 62 orang karyawan tetap, 7 orang karyawan kontrak satu tahun, 24 orang karyawan kontrak tiga bulan, dan 129 orang karyawan KHL, sedangkan data jumlah karyawan di Departemen BTT pada bagian kebun apel terdiri dari 1 orang manajer, 2 orang staf administrasi, 1 orang pengawas kebun, 9 orang KHL, dan 6 orang tenaga borongan.