BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN E-CRM PADA PT MULTI SUPERINDO MANUNGGAL

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi saat ini, banyak perusahaan semakin memanfaatkan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan

yang sangat luas dan tidak terbatas pada waktu.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN

VII. FORMULASI STRATEGI

Lampiran 1 KUIS IONER

Hasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Nofianty ABSTRAK

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Tugas Analysis IFAS, EFAS dan Matriks SWOT dalam Studi Kasus PT. Gojek Indonesia

Bab 5 Analisis 5.1. Analisis Matriks Internal Factor Evaluation (IFE) 5.2. Analisa Matriks ekternal Factor Evaluation (EFE)

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour

IV. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan pasti selalu ada dalam sebuah pasar terutama dalam dunia bisnis itu

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV. METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 1. Wawancara

METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

III. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pihak luar juga yang memberikan kontribusi untuk perkembangan pariwisata

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.

Nama: Lisa Purna ( ) Pembimbing: DR. Armaini Akhirson, SE., MMA

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buah Carica 2.2. One Village One Product (OVOP)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. Indonesia, maka pihak swasta Singapura yang dalam hal ini dari pihak The

BAB III. Metodologi Penelitian

Wawancara dengan Ibu Chandra Dewi ( Direktris ) PT.Wadah Makmur. 1. Bagaimana sejarah PT. Wadah Makmur Abadi?

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

1. Bagaimana awal berdirinya PT. Kusuma Kemindo Sentosa? Apakah profil. perusahaan distributor yang berurusan terutama di bidang industri kimia,

BAB IV ANALISA MASALAH

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada produk teh siap minum Walini Peko yang diproduksi oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB 1 PENDAHULUAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

3.1. Kerangka Pemikiran III. METODE PENELITIAN

BAB VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI. oleh perusahaan. Pengidentifikasian faktor-faktor eksternal dan internal dilakukan

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Strategis

Transkripsi:

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Multi Superindo Manunggal didirikan pada tahun 1993 di Jakarta. PT. Manunggal adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan pipa serta aksesorisnya, misalnya bahan untuk keperluan mengelas dan oli, serta katup (valves) yang biasa digunakan untuk kepentingan industri, dan berbagai perusahaan pertambangan. Saat ini PT. Multi Superindo Manunggal bertempat di Kompleks Royal Sunter blok E 19 20, Jakarta Utara. PT. Multi Superindo Manunggal menyediakan berbagai macam pilihan dan merk pipa, katup, serta barang barang pelengkap lain bagi industri dan pertambangan dengan macam macam pilihan bahan, namun dengan kualitas yang tinggi, harga yang kompetitif, serta memenuhi standar internasional. PT. Multi Superindo Manunggal menangani pipa dan katup (valves) dengan ukuran ¼ sampai 36 dengan tekanan sesuai dengan ketentuan ANSI (American National Standard Institute) sebesar 150 4.500 dan API (American Petroleum Institute) sebesar 2.000 sampai 20.000, dan katup (valves) ukuran sampai 110 dengan tekanan sesuai ketentuan ANSI sebesar 4.500, dan 20.000 API. 3.2. Visi dan Misi Perusahaan Visi : Menjadi pemimpin pasar (market leader) dalam bidang supply barang barang Misi : Memuaskan konsumen dengan produk produk yang berkualitas tinggi

3.3. Proses Bisnis PT. Multi Superindo Manunggal menempatkan perusahaannya sebagai distributor, yang menyalurkan barang dari pemasok hingga sampai ke tangan pelanggan. PT. Multi Superindo Manunggal menyediakan barang barang, baik dari dalam negeri, dan barang luar negeri (import), dan saat ini melayani pemesanan bagi pipa, katup (valves), oli, dan bahan bahan untuk keperluan mengelas lainnya bagi berbagai perusahaan di Indonesia. PT. Multi Superindo Manunggal menyadari bahwa kualitas suatu produk sebelum sampai ke pelanggan sangat penting, karena faktor keselamatan manusia pun ikut diperhitungkan dan kerugian lain yang sangat besar apabila kualitas produk yang ada tidak sesuai, serta hilangnya kepercayaan pelanggan, oleh karena itu, PT. Superindo Manunggal selalu mengadakan pengecekan kualitas (Quality Control) yang ketat pada setiap produknya. PT. Multi Superindo Manunggal saat ini menjalankan bisnisnya secara masih secara konvensional / tradisional, meskipun pencatatan order atau pesanan, keuangan sudah menggunakan teknologi komputer, tetapi dalam menangani pesanan tersebut masih menggunakan cara yang sederhana, yaitu melalui media telepon, fax, dan email. PT. Multi Superindo Manunggal saat ini sudah melayani banyak perusahaan besar di Indonesia, antara lain : - TOTAL E&P INDONESIE - PT Perusahaan Gas Negara Persero,Tbk - BP West Java Ltd - PT INDOCEMENT TUNGGAL PERKASA Tbk-JAKARTA - PT Riau Andalan Pulp and Paper - PT Toba Pulp Lestari Tbk - PT CITRA PANJI MANUNGGAL JAKARTA, BALIKPAPAN - PT MULIAGLASS CIKARANG

- PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk (Group) JAKARTA, CIKAMPEK, CIBITUNG, BANDUNG, BANJARMASIN, PALEMBANG. - PT.TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM TANJUNG ENIM - PT.PUPUK SRIWIJAYA - BUT Chevron Indonesia Company - PT SMART Tbk JAKARTA - PT.REKAYASA INDUSTRY - PT Saipem Indonesia - PT GUNANUSA UTAMA FABRICATORS JAKARTA - PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA - Dan perusahaan lainnya di Indonesia Gambar 3.1 Diagram Proses Pemesanan sebelum Perancangan

Proses pemesanan barang pada PT. Multi Superindo Manunggal pada saat ini berawal dari pesanan yang dilakukan oleh pelanggan kepada PT. Multi Superindo Manunggal, lalu setelah menerima pesanan tersebut, maka perusahaan akan melakukan pengecekan harga terbaru, dan mengecek keberadaan barang tersebut di gudang yang dimiliki perusahaan. Setelah itu perusahaan akan memberikan balasan atas pesanan pelanggan yang biasanya dilakukan via telepon, email, ataupun fax tentang informasi keberadaan barang. Apabila pelanggan menyetujui pesanan produk dan produk tersedia di gudang perusahaan, maka PT. Multi Superindo Manunggal akan langsung mengirimkan pesanan tersebut ke tempat pelanggan. Namun bila produk yang dipesan tidak tersedia, maka perusahaan akan melakukan pre order pesanan tersebut kepada pemasok. Setelah pemasok menyediakan barang, maka akan dibuat surat jalan, dan barang tersebut baru dikirimkan kepada pemesan.

3.4. Struktur Organisasi Struktur Organisasi PT. Multi Superindo Manunggal saat ini adalah sebagai berikut : RUPS Commissioner Ir. Soni Director Sukarto Bujung, SE SALES REP. (Palembang) SALES REP. (Balikpapan) Marketing Engineering Logistic Finance & Accounting General Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Multi Superindo Manunggal Uraian pekerjaan (Job Description) : 1). Sales Representative (Palembang) - Melakukan koordinasi penjualan di wilayah Palembang dan sekitarnya dari pencarian pesanan (order) hingga barang sampai ke konsumen akhir. 2). Sales Representative (Balikpapan) - Sebagai perwakilan PT. Multi Superindo Manunggal di Balikpapan. 3). Marketing - Memantau tender setiap hari, baik melalui surat kabar maupun online

- Mempersiapkan administrasi yang berhubungan dengan tender, baik sebelum maupun sesudah tender - Meminta penawaran harga ke principal - Membuat PO ke principal - Melakukan koordinasi masalah pembayaran dan pengiriman barang 4). Logistic - Mencari barang sesuai permintaan pelanggan - Meminta penawaran harga dari pemasok (supplier) - Membuat pesanan barang 5). Engineering - Melakukan pengecekan ulang (review) atas pesanan konsumen ke principal agar pesanan barang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh konsumen - Sebagai pendukung teknis (technical support) bagian pemasaran (marketing) 6). Finance & Accounting - Melakukan pembayaran ke pemasok (supplier) - Membuat laporan keuangan bulanan - Menjaga arus kas (cash flow) perusahaan - Membuat faktur / tagihan - Mencatat penerimaan dan pengeluaran perusahaan 7). General - Sebagai pengontrol (controller) seluruh kegiatan perusahaan

3.5 Analisis Kompetitif : Analisis Porter Ancaman pendatang baru Kekuatan penawaran pemasok Pendatang baru yang potensial Perusahaan bermodal besar / perusahaan asing Kekuatan penawaran pembeli Pemasok Hogfors Bohler Hawle MHA Oliver Dan lain lain Pesaing industri : CV. Tunggal Perkasa PT. Cahaya Teknik Mandiri PT. Pabolak Arta Utama PT. Hagita Batara Utama Konsumen Perusahaan minyak dan gas Industri Produk substitusi (pengganti) Tidak ada produk substitusi Ancaman produk pengganti Gambar 3.3 Diagram Lima Kekuatan Porter PT. Multi Superindo Manunggal 3.5.1 Ancaman pendatang baru ( Threat of new rivalry) Jenis bisnis yang dijalani oleh PT. Multi Superindo Manunggal saat ini termasuk dalam salah satu sektor usaha yang potensial. Dalam menjalankan

usahanya, PT. Multi Superindo Manunggal bermitra dengan 3 perusahaan dan membentuk grup perusahaan yang terdiri dari PT. Multi Sukses Bersama ( Jakarta), PT. Multi Sejahtera Manunggal ( Jakarta ), dan CV. Multi Manunggal Abadi (Palembang). Adanya perusahaan sejenis yang menggeluti bidang bisnis yang sama dengan PT. Multi Superindo Manunggal, membuat PT. Superindo Manunggal harus terus meningkatkan keunggulan perusahaan sehingga dapat terus bertumbuh dan dapat bersaing dengan pesaing lainnya. Pada saat ini, belum ada pesaing baru yang potensial yang menggeluti bidang bisnis seperti PT. MSM. Hal ini dikarenakan dibutuhkannya modal yang besar untuk dapat memulai bisnis, hubungan dengan berbagai perusahaan pemasok baik di dalam maupun luar negeri, serta pengetahuan mendalam tentang pipa dan valves, serta faktor keamanan yang harus dipenuhi. Akan tetapi tetap saja ancaman akan adanya pendatang baru tetap ada, misalnya saja perusahaan yang bermodal besar yang ingin menekuni bisnis ini atau perusahaan luar negeri yang membuka cabangnya di Indonesia. 3.5.2 Pesaing dalam industri ( Competitive rivalry within an industry) Setiap bisnis yang dijalankan, tentunya memiliki pesaing yang mendalami bidang bisnis yang sama dengan perusahaan. Lamanya suatu perusahaan berdiri dan mendalami bidang bisnis, luasnya pangsa pasar yang dikuasai, dan segmen pasar yang sama akan mempengaruhi kuatnya persaingan antar perusahaan yang sejenis. Dalam menghadapi persaingan ini, perusahaan tentunya perlu mempertahankan pelanggan yang sudah ada sekarang, dengan terus meningkatkan kualitas, baik produk maupun pelayanan, serta meningkatkan

kepercayaan dan loyalitas konsumen, agar terus unggul dibanding pesaing lainnya. Berikut ini adalah beberapa perusahaan yang merupakan pesaing PT. Multi Superindo Manunggal yang telah berada di Jakarta yang memiliki pengalaman, serta kualitas yang cukup tinggi dalam bisnis ini : - CV. Tunggal Perkasa Jl Pangeran Jayakarta 117 blok C 18 Jakarta Pusat 10730 Telp : (021) 6264016 ; 6264017 ; 6009370 ; 6590391 Fax : (021) 6590393 - PT. Cahaya Teknik Mandiri Jl. Mangga Dua Raya, Grand Boutique Center blok B No. 41 Jakarta Utara 14430 Telp : (021) 62309080 Fax : (021) 62309120 - PT. Hagita Batara Sukses Jl. Gunung Sahari III, No. 12 Jakarta 10610 Telp : (021) 4259227 ; 4259315 ; 4258449 ; 4258450 Fax : (021) 4219032 - PT. Pabolak Arta Utama Jl. Bendungan Jago No. 11, Kemayoran Jakarta Pusat 10610 Telp : (021) 3384738 Fax : (021) 4228561

Banyaknya pesaing dari PT. Multi Superindo Manunggal dalam bisnis penjualan pipa besi dan valve, menjadikan persaingan antara perusahaan sejenis terbilang sangat tinggi. Perusahaan perusahaan pesaing tersebut juga memiliki bidang bisnis yang sama dengan PT. Multi Superindo Manunggal, dan dengan pangsa pasar yang sama. 3.5.3 Kekuatan penawaran pembeli ( Bargaining power of customer) PT. Multi Superindo Manunggal mendalami bidang bisnis penjualan pipa besi, valves, dan lain lain, dan memiliki konsumen yang sebagian besar adalah perusahaan minyak dan gas, serta industri industri. Dalam menjalankan bisnisnya selama ini, ada kurang lebih 378 perusahaan yang tercatat dalam data PT. Multi Superindo Manunggal sebagai pembeli. Adanya beberapa pesaing dalam bisnis sejenis ini, membuat kekuatan penawaran pembeli cukup tinggi, dikarenakan pembeli tentunya akan membandingkan harga yang ditawarkan oleh pesaing serta kualitasnya, dengan produk dari PT. Multi Superindo Manunggal. Untuk terus mempertahankan pelanggan yang sudah ada sekarang ini, PT. Multi Superindo Manunggal terus berusaha untuk memberikan produk dengan kualitas terbaik, yang aman digunakan, dengan harga kompetitif, dan juga dengan pelayanan terbaik. 3.5.4 Kekuatan penawaran pemasok ( Bargaining power of supplier) Dalam menjalankan usahanya, PT. Multi Superindo Manunggal tentunya memiliki pemasok yang mendukung dan memberikan suplai barang kepada PT. Multi Superindo Manunggal. Sebagai perusahaan yang memiliki taraf internasional, PT. Multi Superindo Manunggal pun memiliki banyak pemasok,

yaitu kurang lebih 1.102 pemasok, baik di dalam maupun luar negeri. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang sangat besar. Banyaknya jumlah pemasok PT. Multi Superindo Manunggal juga merupakan salah satu keunggulan perusahaan, dimana perusahaan tidak hanya bergantung hanya pada satu pemasok saja, melainkan banyak, dan mengakibatkan kekuatan penawaran pemasok menjadi lemah. Beberapa pemasok yang sudah memiliki pengalaman dan bekerjasama dengan PT. Multi Superindo Manunggal antara lain: - HOGFORS - BOHLER - HAWLE - OLIVER VALVES - MHA ZENTGRAF - BIDAPRO - DELIMON - GOODWIN (grease pumps) - STARLINE - Dan lain lain. 3.5.5 Ancaman produk pengganti ( Threat of substitute product) Sampai saat ini tidak ada produk substitusi yang dapat menggantikan kegunaan pipa besi dan valves. Hal ini disebabkan karena dibutuhkannya pengetahuan dan ukuran yang tepat serta sesuai dengan kegunaan pipa yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan, dan sampai saat ini, belum ada produk atau barang lain yang dapat menggantikan atau memiliki kegunaan yang sama.

3.5.6 Hasil Analisis Perusahaan Berdasarkan hasil analisis Lima Kekuatan Porter, dapat disimpulkan bahwa kekuatan penawaran pelanggan dan persaingan dalam industri memberikan pengaruh yang paling besar terhadap kinerja PT. Multi Superindo Manunggal. Kekuatan penawaran pemasok serta ancaman pendatang baru memberikan pengaruh yang kecil bagi PT. Multi Superindo Manunggal, dan ancaman produk pengganti (substitusi) sampai saat ini tidak memberikan pengaruh terhadap perusahaan. Dengan demikian strategi yang perlu diterapkan oleh PT. Multi Superindo Manunggal adalah : Mempertahankan pelanggan yang ada sekarang, dan meningkatkan nilai pelanggan dengan meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan serta membina komunikasi yang baik dengan pelanggan sehingga dapat membangun kepercayaan dan loyalitas, serta kepuasan pelanggan terhadap PT. Multi Superindo Manunggal ; serta terus mencari peluang pasar dan pelanggan yang baru. Terus mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan dengan terus menjalin kerja sama dengan berbagai industri dan pemasok, sehingga adanya hubungan saling menguntungkan yang dapat saling mendukung pertumbuhan dan perkembangan masing masing pihak. Meskipun sampai saat ini belum ada pesaing baru dalam industri, dan persaingan dalam industri masih bersifat lemah, PT. Multi Superindo Manunggal perlu terus mengikuti perkembangan perkembangan yang ada yang dilakukan oleh pesaing, dan terus melakukan inovasi inovasi, baik dalam hal produk, pelayanan,

manajemen, dan lain lain agar dapat terus bersaing dan unggul dari pesaingnya. 3.6 Analisis Strategi Perusahaan Perusahaan tumbuh dan berkembang di pengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut antara lain adalah faktor dari luar perusahaan ( external factor) dan faktor dari dalam perusahaan ( internal factor). 3.6.1 Analisis Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Faktor strategi internal perusahaan : Kekuatan ( strengths) - Kualitas produk yang terjamin - Teknisi yang handal - Standar produk internasional - Harga produk yang bersaing - Banyaknya pemasok perusahaan Kelemahan ( weaknesses) - Sistem yang belum terintegrasi - Website perusahaan yang sederhana - Layanan pelanggan yang belum maksimal dalam melayani keinginan pelanggan yang berbeda beda - Prosedur perusahaan yang kompleks - Biaya yang tinggi dalam pemberian informasi kepada pelanggan

Faktor strategi eksternal perusahaan : Peluang ( opportunities) - Perkembangan industry yang semakin pesat - Perkembangan teknologi yang tinggi - Banyaknya sumber daya manusia yang ada - Pasar yang cukup besar di Indonesia - Adanya koneksi internet yang dapat mempermudah proses bisnis Ancaman ( threats) - Nilai tukar dollar yang fluktuatid sehingga harga produk tidak stabil - Pelanggan yang peka terhadap harga - Perusahaan pesaing yang memperbaiki diri dan melakukan perubahan - Pemerintah yang membuka peluang bagi perusahaan asing - Munculnya pesaing baru dalam bisnis

3.6.1.1 Evaluasi Faktor Internal (IFE) Berikut adalah hasil kuesioner yang diisi oleh manajer perusahaan. Tabel 3.1 Matriks IFE PT. Multi Superindo Manunggal Bobot No. Faktor faktor strategi internal Bobot Peringkat x Peringkat Kekuatan : 1 Kualitas produk yang terjamin 0.18 4 0.72 2 Teknisi yang handal 0.07 3 0.21 3 Standar produk internasional 0.07 3 0.21 4 Harga produk yang bersaing 0.14 4 0.56 5 Banyaknya pemasok perusahaan 0.09 3 0.27 Kelemahan : 1 Sistem yang belum terintegrasi 0.12 2 0.24 2 Website perusahaan yang sederhana 0.05 2 0.1 3 Layanan pelanggan yang belum 0.18 1 0.18 maksimal dalam melayani keinginan pelanggan yang berbeda beda 4 Prosedur perusahaan yang kompleks 0.05 1 0.05 5 Biaya yang tinggi dalam pemberian 0.05 2 0.1 informasi kepada pelanggan Total 1 2.64 Dengan total skor pembobotan ( peringkat x bobot ) adalah 2,64 (lebih besar dari 2,5) menunjukkan bahwa kekuatan PT. Multi Superindo Manunggal lebih dominan daripada kelemahan yang dimiliki perusahaan.

3.6.1.2 Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) Berikut adalah hasil kuesioner yang diisi oleh manajer perusahaan. Tabel 3.2 Matriks EFE PT. Multi Superindo Manunggal Bobot No. Faktor faktor strategi eksternal Bobot Peringkat x Peringkat Peluang : 1 Perkembangan industri yang semakin 0.18 4 0.72 pesat 2 Perkembangan teknologi yang tinggi 0.11 3 0.33 3 Banyaknya sumber daya manusia 0.05 2 0.1 yang ada 4 Pasar yang cukup besar di Indonesia 0.1 2 0.2 5 Adanya koneksi internet yang dapat 0.1 2 0.2 mempermudah proses bisnis Ancaman : 1 Nilai tukar dollar yang fluktuatif 0.05 1 0.05 sehingga harga produk tidak stabil 2 Pelanggan yang peka terhadap harga 0.2 4 0.8 3 Perusahaan pesaing yang memperbaiki 0.08 3 0.24 diri dan melakukan perubahan 4 Pemerintah yang membuka peluang 0.08 3 0.24 bagi perusahaan asing 5 Munculnya pesaing baru dalam bisnis 0.05 1 0.05 Total 1 2.93 Dengan total skor pembobotan ( peringkat x pembobotan ) adalah 2,93 (lebih besar dari 2,5) menunjukkan bahwa strategi yang dijalankan oleh PT. Multi Superindo Manunggal sudah cukup optimal dalam merespon peluang dan ancaman yang ada.

3.6.1.3 Matriks Faktor Internal dan Eksternal (IE) Tabel 3.3 Matriks IE PT. Multi Superindo Manunggal Total nilai IFE yang diberi bobot Kuat Sedang Lemah Total nilai EFE yang diberi bobot Tinggi 3.0 4.0 Sedang 2.99 2.0 Rendah 1.99 1.0 3.0 4.0 I Tumbuh dan Kembangkan IV Tumbuh dan Kembangkan VII Jaga dan 2.99 2.0 II Tumbuh dan Kembangkan V Jaga dan Pertahankan VIII Panen atau 1.99 1.0 III Jaga dan Pertahankan VI Panen atau Divestasi IX Panen atau Pertahankan Divestasi Divestasi Total nilai IFE PT.Multi Superindo Manunggal adalah 2,64 Total nilai EFE PT.Multi Superindo Manunggal adalah 2,93 Jadi, daerah V merupakan tindakan strategi yang perlu dilakukan oleh PT. Multi Superindo Manunggal, yaitu menjaga dan mempertahankan, di antaranya dengan melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk.

3.6.2 Matriks SWOT Tabel 3.4 Matriks SWOT PT. Multi Superindo Manunggal IFE EFE Peluang (O) 1. Perkembangan industri yang semakin pesat 2. Perkembangan teknologi yang tinggi 3. Banyaknya sumber daya manusia yang ada 4. Pasar yang cukup besar di Indonesia 5. Adanya koneksi internet yang dapat mempermudah proses bisnis Ancaman (T) 1. Nilai tukar dollar yang fluktuatif sehingga harga produk tidak stabil 2. Pelanggan yang peka terhadap harga 3. Perusahaan pesaing yang memperbaiki diri dan melakukan perubahan 4. Pemerintah yang membuka peluang bagi perusahaan asing 5. Munculnya pesaing baru dalam bisnis Kekuatan (S) 1. Kualitas produk yang terjamin 2. Teknisi yang handal 3. Standar produk internasional 4. Harga produk yang bersaing 5. Banyaknya pemasok perusahaan Strategi SO 1. Terus meningkatkan pengawasan akan mutu produk, serta melakukan inovasi dan pengembangan produk (S1, S2, S3, O1, O2, O3, O4) 2. Lebih memanfaatkan koneksi internet untuk menjalin hubungan dengan pelanggan dan pemasok, dan dalam melakukan bisnis (S2, S5, O2, O4, O5) 3. Melakukan pemasaran untuk mencari pelanggan baru (S1, S2, S3, S4, O1,O4) Strategi ST 1. Selalu memantau perkembangan harga baru, menyediakan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau (S1, S3, S4, T1, T2, T3) 2. Meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan (S2, T2, T3, T4, T5) 3. Menjalin kerja sama dengan para pemasok dan perusahaan yang dapat saling menguntungkan (S1, S2, S3, S4, S5, T4, T5) Kelemahan (W) 1. Sistem yang belum terintegrasi 2. Website perusahaan yang sederhana 3. Layanan pelanggan belum maksimal dalam melayani keinginan pelanggan yang berbeda beda 4. Prosedur perusahaan yang kompleks 5. Biaya yang tinggi dalam pemberian informasi kepada pelanggan Strategi WO 1. Membangun sistem informasi yang terintegrasi dalam perusahaan (W1, W4, W5, O2, O5) 2. Mengembangkan web perusahaan dan memaksimalkan interaksi dengan pelanggan (W2, W3, W5, O2, O4, O5) Strategi WT 1. Membangun sistem informasi yang terintegrasi dalam perusahaan (W1, W4, W5, T3, T5) 2. Meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan (W3, T2, T3, T5)

Analisis dari matriks SWOT ini banyak didominasi oleh strategi ntensif, antara lain strategi penetrasi pasar, dengan menggunakan teknologi untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan serta melakukan promosi untuk mendapatkan pelanggan baru, dan strategi pengembangan produk dan pengembangan pasar. 3.6.3 Matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) Matriks QSPM memungkinkan evaluasi alternatif strategi PT. Multi Superindo Manunggal secara objektif dan melalui penilaian intuitif yang baik berdasarkan faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal yang telah didefinisikan pada tahap sebelumnya. Kesuluruhan analisis yang telah dilakukan dalam menganalisis lingkungan perusahaan menghasilkan tiga alternatif strategi yang paling dominan dan disarankan, serta memungkinkan untuk dievaluasi lebih lanjut, yaitu : 1. Strategi penetrasi pasar Dengan meningkatkan pangsa pasar PT. Multi Superindo Manunggal dengan upaya pemasaran yang lebih besar. Penetrasi pasar dapat dilakukan dengan meningkatkan promosi atas produk, peluang bisnis, dan peningkatan pelayanan PT. Multi Superindo Manunggal terhadap para pelanggannya, serta mendorong tenaga penjual untuk lebih aktif lagi dalam memasarkan produk. 2. Strategi pengembangan produk Meningkatkan penjualan PT. Multi Superindo Manunggal dengan cara perbaikan kualitas produk saat ini, dan mengembangkan ide produk baru, serta meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih sesuai dalam memenuhi kebutuhan pelanggan sehingga menciptakan loyalitas pelanggan terhadap PT. Multi Superindo Manunggal.

3. Strategi pengembangan pasar Meningkatkan penjualan produk saat ini dengan cara memperkenalkan perusahaan ke berbagai tempat yang saat ini belum terjangkau oleh PT. Multi Superindo Manunggal, dengan cara membuka cabang di daerah daerah yang berpotensi dalam pengembangan industri.

Tabel 3.5 Tabel Matriks QSPM PT.Multi Superindo Manunggal Alternatif Strategi Faktor Kunci Kekuatan: Bobot Penetrasi Pasar Pengembangan Produk Pengembangan Pasar AS TAS AS TAS AS TAS 1. Kualitas produk yang terjamin 0.18 3 0.54 4 0.72 2 0.36 2. Teknisi yang handal 0.07 - - - - - - 3. Standar produk internasional 0.07 3 0.21 1 0.07 2 0.14 4. Harga produk bersaing 0.14 4 0.56 2 0.28 3 0.42 5. Banyaknya pemasok perusahaan 0.09 2 0.18 3 0.27 4 0.36 Kelemahan : 1. Sistem yang belum terintegrasi 0.12 - - - - - - 2. Website perusahaan yang sederhana 0.05 4 0.2 1 0.05 3 0.15 3. Layanan pelanggan belum maksimal dalam melayani keinginan pelanggan yang berbeda - beda 0.18 - - - - - - 4. Prosedur perusahaan yang kompleks 0.05 - - - - - - 5. Biaya yang tinggi dalam pemberian informasi kepada pelanggan 0.05 - - - - - - Peluang : 1. Perkembangan industri yang semakin pesat 1 0.18 3 0.54 2 0.36 4 0.72 2. Perkembangan teknologi yang tinggi 0.11 4 0.44 2 0.22 3 0.33 3. Banyaknya sumber daya manusia yang ada 0.05 - - - - - - 4. Pasar yang cukup besar di Indonesia 0.1 4 0.4 1 0.1 3 0.3 5. Adanya koneksi internet yang dapat mempermudah proses bisnis 0.1 4 0.4 2 0.2 3 0.3 Ancaman : 1. Nilai tukar dollar yang fluktuatif sehingga harga produk tidak stabil 0.05 - - - - - - 2. Pelanggan yang peka terhadap harga 0.2 - - - - - - 3. Perusahaan pesaing yang memperbaiki diri 0.08 - - - - - - 4. Pemerintah yang membuka peluang bagi perusahaan asing 0.08 3 0.24 1 0.08 2 0.16 5. Munculnya pesaing baru dalam bisnis 0.05 3 0.15 2 0.1 4 0.2 1 Penjumlahan total nilai daya tarik 3.86 2.45 3.44

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah total nilai daya tarik (STAS) untuk strategi penetrasi pasar memiliki total daya tarik sebesar 3,86, strategi pengembangan produk sebesar 2,45, dan strategi pengembangan pasar sebesar 3,44. Hal ini menunjukkan bahwa penetrasi pasar merupakan strategi yang paling menarik bagi PT. Multi Superindo Manunggal dibandingkan dengan strategi pengembangan produk dan pengembangan pasar. Upaya yang dapat dilakukan untuk menerapkan penetrasi pasar adalah dengan mendorong lebih banyak perusahaan atau industri dalam menggunakan produk dari PT. Multi Superindo Manunggal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan jumlah tenaga penjual, meningkatkan jumlah belanja iklan, melakukan promosi penjualan, melakukan berbagai penawaran menarik kepada pelanggan, strategi harga yang kompetitif, dan CRM (Customer Relationship Management) yaitu dengan meningkatkan loyalitas pelanggan, mendapatkan pelanggan baru, menjaga pelanggan yang lama, mengerti pelanggan anda termasuk kebutuhan dan keinginannya. Pengembangan E-CRM dinilai sebagai alat yang memadai bagi PT. Multi Superindo Manunggal untuk menjalankan strategi penetrasi pasar. E-CRM yang dikembangkan perusahaan adalah berupa website perusahaan yang mencakup promosi atas produk, serta meningkatkan interaksi dan layanan yang diberikan perusahaan terhadap pelanggan (customer), dan memberikan kemudahan bagi customer dalam pemesanan barang serta pelayanan produk. 3.7 Analisis Masalah Permasalahan yang dialami oleh PT. Multi Superindo Manunggal saat ini antara lain adalah : - Customer service yang belum mampu melayani pelanggan secara optimal karena keterbatasan media dan waktu operasional. Di samping biaya telepon yang besar, penyampaian informasi lewat telepon dianggap kurang maksimal

dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Pelanggan yang membutuhkan informasi harus datang ke lokasi, dan terbatas pada hari dan jam operasional perusahaan. - Sistem perusahaan yang belum terintegrasi sehingga arus informasi dalam perusahaan berjalan lambat sehingga sering terjadi kekurangan lengkapan informasi dan keterlambatan informasi. Sehingga tidak jarang konsumen harus menunggu cukup lama untuk mendapatkan informasi penawaran produk, informasi harga jual, status pemesanan, dan kelengkapan dokumen teknis perusahaan. - Website perusahaan yang saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal, karena website perusahaan pada saat ini hanya sebatas kepada informasi produk saja, dan informasi yang disediakan tidak up-to-date. 3.8 Solusi Pemecahan Masalah Berdasarkan permasalahan yang dihadapi perusahaan dari analisis yang telah dilakukan dengan menganalisis lingkungan perusahaan dan sistem yang sedang berjalan dan kerangka perumusan strategi yang menghasilkan strategi penetrasi pasar, maka solusi terbaik bagi PT. Multi Superindo Manunggal adalah dengan membangun sebuah aplikasi E- CRM yang berbasiskan website untuk meningkatkan interaksi dan hubungan baik dengan pelanggan serta memperoleh pelanggan baru ; yang mencakup pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan tanpa terbatas ruang dan waktu. Secara umum fasilitas yang aka nada dalam E-CRM adalah sebagai berikut : - Menyediakan informasi yang lengkap dan up-to-date yang dapat diakses pelanggan kapanpun dan dimanapun, serta memeperkenalkan PT. Multi Superindo Manunggal baik kepada

pelanggan maupun calon pelanggan, dan kalangan masyarakat umum. - Pendaftaran keanggotaan secara online untuk kemudahan pemesanan barang dan layanan pelanggan. - Menyediakan fasilitas pemesanan barang secara online, dimana para member yang sudah mendaftar pada website PT. Multi Superindo Manunggal, dan menyediakan informasi status pemesanan dan pengiriman pelanggan. - Memiliki fasilitas online chat antara pelanggan dengan customer service perusahaan agar para pelanggan dapat menanyakan informasi tentang produk dan pelayanan pelanggan apabila ada kesulitan dalam melakukan pemesanan. - Fasilitas pendukung bagi admin untuk memproses transaksi serta meng-update informasi dalam website.