LAMPIRAN 1. Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny
|
|
- Irwan Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 L.1 LAMPIRAN 1 Wawancara Terhadap Sales & Marketing Manager PT Senswell International:Ibu Vanny 1. Berikan penjelasan singkat mengenai Senswell? Senswell bergerak di industri wewangian dan perawatan tubuh, yang menjual produk-produk seperti parfum, sabun mandi, pelembab tubuh, dan lain-lain. Produkproduk Senswell dipasarkan dengan sistem pemasaran berjenjang (multi level marketing) yang merupakan salah satu bentuk penjualan langsung (direct selling). Saat ini, proses bisnis di Senswell telah terkomputerisasi. 2. Bagaimana sistem MLM yang diterapkan perusahaan? Layaknya perusahaan MLM, Senswell menawarkan produk skaligus kemitraan istimewa yang menawarkan kesempatan kepada setiap individu untuk menjalankan usaha secara mandiri. Intinya perusahaan berfokus ke arah perekrutan anggota (member) yang nantinya akan merekrut member lain untuk memperkenalkan dan menjual produknya. Sebagai imbalannya, member akan memperoleh potongan harga untuk pembelian produk dan juga memperoleh berbagai macam bonus dari poin yang dikumpulkan secara pribadi maupun poin kelompok. Poin diperoleh dari pembelian produk dan poin hasil pembelian yang dilakukan oleh downlinedownlinenya akan akumulasikan dalam perhitungan bonus uplinenya. Perhitungan bonus dilakukan berdasarkan peringkat yang telah dicapai member. 3. Bagaimana prosedur usaha di Senswell? Secara singkat, prosedur di perusahaan ini mencakup proses pendaftaran distributor, proses pemesanan barang, dan proses pembagian bonus pada tanggal tutup poin yaitu setiap tanggal 25 tiap bulannya. 4. Bagaimana kinerja karyawan Senswell saat ini? Kinerja karyawan saat ini baik. Masing-masing bagian telah memiliki pembagian tugas yang jelas. Karyawan juga dinilai berkompeten dalam mengerjakan tugasnya masing-masing. 5. Target pelanggan Senswell dan berapa jumlah anggota saat ini? Target pelanggan Senswell adalah masyarakat kalangan menengah dengan umur tahun. Kami mencari orang-orang yang memiliki semangat kewirausahaan untuk memperoleh penghasilan finansial yang tidak terbatas dengan waktu kerja yang fleksibel. Jumlah distributor Senswell saat ini telah mencapai lebih dari 5000 orang.
2 L.2 6. Perusahaan apa yang merupakan pesaing bagi Senswell dan bagaimana menurut anda intensitas persaingan dalam industri? Intensitas persaingan dalam industri produk wewangian maupun MLM cukup tinggi. Pesiang Senswell mencakup perusahaan MLM yang menawarkan produk yang samam seperti identic, Oriflame, Amway, Multicare, dan masih banyak lagi. Persaingan juga dapat dari perusahaan parfum dan perawatan tubuh non MLM, penjual parfum KW1 maupun isi ulang, dan sekarang juga banyak orang-orang yang menjual parfum dengan harga miring lewat internet. 7. Bagaimana hubungan Senswell dengan pemasok? Senswell memiliki pemasok tunggal yaitu PT Samudera Fragranindo. Kami menjalin kerja sama (kontrak) yang memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, sejauh ini semuanya berjalan dengan baik. 8. Bagaimana hubungan Senswell dengan pelanggan? Jumlah distributor Senswell saat ini cukup banyak, namun distributor yang aktif hanya sekitar tiga puluh persen. Disamping kurangnya loyalitas pelanggan, kami juga merasa masih kurang dalam membina hubungan dan berinteraksi dengan pelanggan. Layanan yang kami berikan juga masih terasa kurang, karena akses informasi hanya bisa lewat telepon yang mana jam operasional kami juga terbatas. 9. Bagaiman kebijakan pemerintah dalam industri ini? Pemerintah mengeluarkan regulasi bahwa semua perusahaan dengan sistem direct selling (MLM) wajib memiliki SIUPL. Senswell telah memiliki surat izin tersebut dan saat ini sedang dalam proses mendaftarkan diri menjadi anggota APLI. 10. Apa saja yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk pemasaran? Senswell secara rutin melakukan event-event seperti seminar, pelatihan distributor, maupun expo untuk memperkenalkan Senswell dan produknya di kalangan masyarakat. Promosi juga dilakukan melalui website perusahaan. Namun penekanan utama Senswell adalah mendorong keaktifan para distributor (member) yang juga selaku tenaga penjual untuk lebih aktif lagi dalam memasarkan produk dan kemitraan Senswell. 11. Bagaimana eksistensi perusahaan dikalangan masyarakat dan jangkauan pemasaran Senswell saat ini? Eksistensi Senswell saat ini masih belum dapat menyaingi beberapa pesaingnya yang telah lama berkecimpung dalam bisnis ini, mengingat juga umur Senswell yang masih kurang dari 3 tahun. Untuk kemudahan penyaluran dan pemasaran produk di luar Jakarta, Senswell menerapkan sistem stokist. Stokist berperan sebagai cabang perusahaan. Saat ini
3 L.3 wilayah pemasaran Senswell telah mencakup Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Cirebon, Samarinda, Palembang, Palu, Ambon, dan Makasar. 12. Apakah website yang ada saat ini mendukung pemasaran yang dilakukan perusahaan? Website yang dirasakan cukup membantu dalam memperkenalkan Senswell kepada masyarakat. Namun penyajian informasi di website kami masih kurang lengkap dan takutnya akan memberikan pemahaman yang kurang ataupun salah pada konsumen yang mengaksesnya. Jadi saat ini beberapa menu ditutup aksesnya. Website juga belum mendukung interaksi perusahaan dengan pelanggannya (masih 1 arah). 13. Fitur-fitur apa yang perlu ditambahkan pada website yang saat ini untuk mengoptimalkan interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya? Perlu adanya akses khusus untuk member, stokist, dan admin. Sehingga member dan stokist dapat melakukan transaksi secara online dan memperoleh informasi yang uptodate. Akses admin digunakan untuk memproses transaksi yang dilakukan secara online dan meng-update informasi yang disajikan di website. 14. Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi kekuatan bagi Senswell? Senswell menawarkan produk yang terjamin kualitasnya dengan beragam varian aroma wewangian yang khas dengan harga yang kompetitif. Disamping produk, kami menawarkan kemitraan bisnis dengan penghasilan finansial yang tidak terbatas melalui marketing plan yang kami yang jelas dan sederhana. 15. Adakah kendala yang dihadapi Senswell sehingga menghambat kemajuan perusahaan? Yang menjadi kendala utama adalah persentase ketidakaktifan distributor yang tinggi. Layanan pelanggan juga yang masih belum optimal karena pengiriman data penjualan dari stokist dilakukan sebualan sekali. 16. Bagaimana peluang perkembangan Senswell di industrinya? Peluang perkembangan masih terbuka lebar bagi Senswell, diantaranya adalah pasar potensial yang masih luas dan kebutuhan masyarakat akan pendapatan lebih semakin meningkat disebabkan oleh naiknya harga barang. 17. Hal-hal apa yang dapat menjadi ancaman bagi Senswell? Ancaman bagi Senswell adalah masih banyak masyarakat yang tidak memahami bisnis MLM dan banyak perusahaan multi tipu marketing yang berkedok MLM sehingga image bisnis MLM menjadi jelek. Banyaknya pesaing juga merupakan ancaman yang berarti.
4 L Bagaimana kondisi keuangan Senswell saat ini? Kondisi keuangan Senswell baik. Diperkirakan bisnis ini akan mengalami balik modal pada tahun ke 5. Penjualan tahun ini juga meningkat 30% dari tahun sebelumnya. Arus kas perusahaan juga tidak memiliki kendala, karena keseluruhan transaksi dengan pelanggan dilakukan secara tunai. 19. Faktor-faktor apa sajakan yang menjadi kunci keberhasilan bagi Senswell di dalam industrinya? Cukup banyak, beberapa faktor yang paling berpengaruh adalah kualitas serta kekhasan wewangian yang ditawarkan perusahaan, distribusi penjualan, loyalitas pelanggan, dan layanan yang diberikan untuk mempertahankan pelanggan.
5 L.5 LAMPIRAN 2 Kuesioner kepada Direktur PT Senswell International:Bpk Charles HL Dengan hormat, Saya Vivi Wijaya, Mahasiswi Binus University jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, memohon ketersediaan Bapak Charles HL selaku direktur utama PT Senswell International untuk mengisi kuesioner di bawah ini. Hal ini berkaitan dengan analisis kondisi industri dan perusahaan saat ini. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas waktu yang telah disediakan. KUESIONER SWOT Keterangan : Bobot mengindikasikan tingkat penting relatif dari faktor-faktor eksternal tersebut terhadap keberhasilan perusahaan dalam industri. Jumlah dari bobot yang diberikan adalah 1,00. Peringkat mengindikasikan tentang seberapa efektif strategi perusahaan saat ini dalam merespon faktor tersebut. Peringkat 1 = respon jelek, peringkat 2 = respon rata-rata, peringkat 3 = respon di atas rata-rata, dan peringkat 4 = respon luar biasa. Faktor Eksternal Kunci Bobot Peringkat Peluang (Opportunities) Pasar potensial yang masih luas. 0,15 3 Masih tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. 0,10 3 Kebutuhan masyarakat akan pendapatan lebih. 0,10 4 Berkembangnya teknologi informasi. 0,12 2 Perubahan peranan produk parfum dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. 0,09 3 Ancaman (Threats) Jeleknya image MLM di sebagian masyarakat Indonesia. 0,11 3 Banyaknya penjualan produk yang dilakukan secara online. 0,07 2 Pemerintah semakin membuka lebar peluang bagi MLM asing. 0,07 2 Banyaknya pesaing. 0,10 3 Kecenderungan masyarakat untuk memilih 0,09 3 produk substitusi Total 1,00
6 L.6 Keterangan : Bobot mengindikasikan tingkat penting relatif dari faktor-faktor internal tersebut terhadap keberhasilan perusahaan dalam industri. Jumlah dari bobot yang diberikan adalah 1,00. Peringkat mengindikasikan apakah faktor tersebut menunjukkan kekuatan dan kelemahan. Peringkat 1 = kelemahan utama, peringkat 2 = kelemahan minor, peringkat 3 = kekuatan minor, dan peringkat 4 = kekuatan utama. Faktor Internal Kunci Bobot Peringkat Kekuatan (Strengths) Proses bisnis telah terkomputerisasi. 0,10 3 Keragaman varian produk yang khas dan terjamin kualitasnya. 0,11 4 Penawaran harga yang bersaing. 0,06 3 Manajemen yang berorientasi pada membangun kemitraan jangka panjang. 0,06 4 Marketing plan yang jelas dan sederhana. 0,10 4 SDM yang handal. 0,07 3 Memiliki SIUPL (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung) 0,04 3 Kelemahan (Weakness) Jangkauan pemasaran dan penjualan yang masih relatif kecil. 0,10 2 Eksistensi ditengah-tengah masyarakat Indonesia masih kurang. 0,07 2 Keterbatasan layanan pelanggan dari segi waktu. 0,06 2 Website perusahaan yang masih sederhana. 0,06 1 Tingginya persentase ketidakaktifan distributor. 0,13 1 Belum tergabung dalam APLI. 0,04 2 Total 1,00
7 L.7 LAMPIRAN 3 KUESIONER CPM (Competitive Profile Matrix) Keterangan : Bobot mengindikasikan tingkat penting relatif dari faktor terhadap keberhasilan perusahaan dalam industri. Jumlah dari bobot yang diberikan adalah 1,00. Peringkat mengacu pada kekuatan dan kelemahan perusahaan dan pesaing utamanya. Peringkat 1 = kelemahan utama, peringkat 2 = kelemahan minor, peringkat 3 = kekuatan minor, dan peringkat 4 = kekuatan utama. Senswell identic Oriflame Faktor Penentu Keberhasilan Bobot Peringkat Peringkat Peringkat Promosi 0, Kualitas dan keragaman produk 0, Daya saing harga 0, Marketing Plan 0, Distribusi penjualan / wilayah pemasaran 0, Pelayanan pelanggan 0, Keaktifan dan loyalitas pelanggan (member) 0, Pangsa pasar 0, Eksistensi (pengenalan nama) 0, Layanan website 0, SDM 0, Infrastruktur IT 0, TOTAL 1,00
8 L.8 LAMPIRAN 4 KUESIONER SPACE Keterangan : Peringkat 1 (terburuk) hingga 6 (terbaik) untuk masing-masing variabel yang membentuk dimensi FS dan IS. Untuk dimensi FS buat perbandingan dengan pesaing. Untuk dimensi IS buat perbandingan dengan industri lain. Kekuatan Keuangan (FS) Peringkat Kenaikan penjualan sekitar 30% dari tahun sebelumnya. 4 Kenaikan pendapatan bersih sekitar 25% dari tahun sebelumnya. 4 Tingkat pengembalian atas investasi sekitar 21%. 5 Arus kas lancar. 5 Kekuatan Industri (IS) Peringkat Potensi pertumbuhan besar, penjualan dengan direct selling-mlm baru 5% dari penjualan ritel. 5 Hambatan untuk masuk dalam industri ini relatif kecil, sehingga mudah memasuki industri ini. 2 Pemanfaatan potensi SDM. 4 Keterangan : Peringkat -1 (terbaik) hingga -6 (terburuk) untuk masing-masing variabel yang membentuk dimensi ES dan CA. Untuk dimensi ES buat perbandingan dengan pesaing. Untuk dimensi CA buat perbandingan dengan industri lain. Stabilitas Lingkungan (ES) Peringkat Kondisi perekonomian Indonesia sedang bergejolak karena dampak krisis finansial global. -4 Kebijakan pemerintah diperketat terkait penerbitan SIUPL. -3 Tingkat inflasi yang tinggi mencapai 11,77% di bulan Oktober Meningkatnya pemanfaatan teknologi internet hingga tahun 2008 mencapai 25juta pengguna di Indonesia (naik sebesar 5,49% dari tahun sebelumnya). -3 Tekanan persaingan semakin ketat. -4 Keunggulan Kompetitif (CA) Peringkat Kualitas produk baik dengan harga yang kompetitif. 2 Kualitas pelayanan. 3 Kesetiaan pelanggan. 3
9 L.9 Pangsa Pasar. 4 Pemanfaatan teknologi dalam proses bisnisnya. 2 LAMPIRAN 5 KUESIONER QSPM Keterangan : Pengaruh mengindikasikan apakah faktor tersebut berpengaruh pada strategi yang dibuat. Pilihannya Ya dan Tidak. Bila Ya, dialnjutkan dengan mengisi Nilai Daya Tarik untuk masing-masing strategi. Bila Tidak, berikan tanda - untuk semua strategi. Nilai Daya Tarik didefinisikan sebagai angka yang menujukkan daya tarik alternatif masing-masing strategi pada suatu rangkaian alternatif tertentu merupakan angka yang menunjukkan daya tarik alternatif masing-masing strategi, jadi masing-masing stratei akan diisi dengan angka yang berbeda untuk setiap faktornya (dalam 1 baris tidak ada angka yang sama). Nilai Daya Tarik 1 = tidak menarik, Nilai Daya Tarik 2 = agak menarik, Nilai Daya Tarik 3 = wajar menarik, dan Nilai Daya Tarik 4 = sangat menarik.
10 L.10 Faktor Kunci Pengaruh Penetrasi Pengem- Pengemba- Pasar bangan Pasar ngan Produk AS AS AS Peluang 1. Pasar potensial yang masih luas. Ya Masih tingginya tingkat pengangguran di Indonesia. Ya Kebutuhan masyarakat akan pendapatan lebih. Ya Berkembangnya teknologi informasi. Ya Perubahan peranan produk parfum dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Ancaman 1. Jeleknya image MLM di sebagian masyarakat Indonesia. Ya Ya Banyaknya penjualan produk yang dilakukan secara online. Ya Pemerintah semakin membuka lebar peluang bagi MLM asing. Ya Banyaknya pesaing. Ya Kecenderungan masyarakat untuk memilih produk substitusi. Ya Kekuatan 1. Proses bisnis telah terkomputerisasi. Ya Keragaman varian produk yang khas dan terjamin kualitasnya. Ya Penawaran harga yang bersaing. Ya Manajemen yang berorientasi pada membangun kemitraan jangka panjang. Tidak Marketing plan yang jelas dan sederhana. Ya SDM yang handal. Ya Memiliki SIUPL (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung) Tidak Kelemahan 1. Jangkauan pemasaran dan penjualan yang Ya masih relatif kecil. 2. Eksistensi ditengah-tengah masyarakat Indonesia masih kurang. Ya Keterbatasan layanan pelanggan dari segi waktu Website perusahaan yang masih sederhana. Ya Tingginya persentase ketidakaktifan distributor. Ya Belum tergabung dalam APLI. Tidak - - -
11 L.111 P age LAMPIRAN 6 Tampilan Web E-CRM Untuk Publik Halaman Home Halaman Produk
12 Halaman Katalog Produk Berdasarkan Kategori Produk L.12
13 Halaman Katalog Produk Berdasarkan Varian Produk L.13
14 L.14 Halaman Hasil Pencarian Produk Halaman Promosi Bulanan
15 L.15 Halaman Produk Terbaru Halaman Produk Terlaris
16 Halaman Peluang Bisnis L.16
17 Halaman Prosedur Bisnis L.17
18 L.18 Halaman Why Senswell Halaman Marketing Plan
19 Halaman Simulasi Bisnis L.19
20 L.20 Halaman Pendaftaran Halaman Cara Bergabung
Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords. Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT.
L 1 Wawancara Terhadap Bapak Moch Badafi (Direktur Utama PT. Threechords Systemindo) 1. Menurut Anda, apa saja faktor faktor yang menjadi kekuatan PT. Threechords Systemindo dalam persaingan bisnis ini?
Lebih terperinciHasil Wawancara. Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera
L.1 Hasil Wawancara Wawancara I Tanggal : 28 September 2011 Narasumber : Suhardi Tedja Setiawan, Pemilik (Owner) yang juga berperan sebagai Direktur PT. Mekarindo Abadi Sejahtera 1. Struktur Organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan. Pada Bengkel I-Mechanic
L 1 LAMPIRAN Kuisioner Analisis Perancangan Sistem Penjualan Berbasis Web untuk Pelanggan No Pertanyaan 1. Bagaimana biasanya anda melakukan pembelian produk di bengkel I-Mechanic? A. Datang Langsung B.
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. 4.1 Penurunan Hasil Analisis ke dalam Perancangan Sistem
133 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Penurunan Hasil Analisis ke dalam Perancangan Sistem Dari hasil analisis permasalahan dan perumusan strategi penetrasi pada bab sebelumnya, berikut disajikan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi
L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama/Owner PT. Rajasri Sejahtera : Bapak Titus Wahyudi 1. Bagaimana sejarah pertama kali perusahaan ini berdiri? Pertama kali usaha ini berdiri sekitar tahun 1995
Lebih terperinciLAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA
L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Wawancara
L1 LAMPIRAN 1 Wawancara Narasumber : Kathinalya M.S (Pemilik) 1. Bagaimana sejarah Lettuce Shop? Lettuce Shop didirikan atas dasar hobi yang dimiliki oleh saya, saya merasa bahwa saya ingin memiliki usaha
Lebih terperinciLAMPIRAN. Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka.
L-1 LAMPIRAN Hasil wawancara dengan Ibu Meilani Susanto selaku pimpinan harian CV.Angsoka. 1. Faktor kekuatan apa saja yang dimiliki CV.Angsoka sehingga perusahaan bisa bertahan sampai sekarang? CV.Angsoka
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem e-crm yang telah dilakukan oleh penulis terhadap PT. Herona Express, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Penelitian ini pertama-tama bertujuan untuk mengetahui pengaruh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini pertama-tama bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekuitas merk dan harga terhadap loyalitas konsumen produk tas merk Sophie Paris di Jakarta
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya perusahaan bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli dengan hal-hal
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan strategi bisnis pada PT. Midtou Aryacom Futures, antara lain:
Lebih terperinciLAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PT. RANIA IRAMA. Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan
L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS PT. RANIA IRAMA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka dengan mengajukan pertanyaan-pertanyan dan akan dijawab seluruhnya secara tertulis
Lebih terperinciANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan berisi hasil penelitian Bab 4 yang dapat menjawab masalah penelitian yang disampaikan dalam Bab 1.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Kesimpulan berisi hasil penelitian Bab 4 yang dapat menjawab masalah penelitian yang disampaikan dalam Bab 1. Jadi, berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisa
Lebih terperinciANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN
Jurnal : MATRIK Teknik Industri Universitas Muhammdiyah Gresik, Volume: XII, Nomor : 2, Bulan : Maret 2012, ISSN: 1693-5128 ANALISA SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN Suhartini Teknik
Lebih terperinciLAMPIRAN. Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa. Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan.
L1 LAMPIRAN Wawancara dengan Ibu Nani Fiati, sebagai Sales Manager dari PT. Kreasi Sentosa Abadi mengenai informasi perusahaan dan kondisi perusahaan. 1) Bagaimana sejarah singkat berdirinya PT. Kreasi
Lebih terperinciAnalisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik
Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan riset penelitian yang dilakukan dari mulai proses identifikasi permasalahan sampai proses analisis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Sebagian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi perusahaan serta melakukan analisis strategi perusahaan berdasarkan metode SWOT Matrix
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Gambaran Umum PT Senswell International
66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT Senswell International 3.1.1 Riwayat Senswell Senswell berdiri pada tahun 2004 dan pada awalnya merupakan suatu bisnis kecil dimana transaksinya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan
Lebih terperinciAnalisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya
Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya Nama : Ana Listiya Wardani Npm : 10212721 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Titi Nugraheni,SE., MM LATAR BELAKANG Setiap perusahaan selalu berusaha
Lebih terperinciKuesioner. Lampiran 1
L 1 Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner ini merupakan kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari perusahaan Bapak/Ibu. Data dari hasil kuesioner ini dipergunakan oleh penulis untuk keperluan penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah perusahaan untuk dapat bersaing di dalam pasar. Konvergensi dibidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkembangan bisnis yang semakin mengglobal menyebabkan persaingan dunia usaha semakin ketat sehingga membutuhkan strategi pemasaran yang baik bagi sebuah perusahaan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Direktur Utama PT. Handy Hartono Kreasi Mandiri,
L.1 LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA Daftar Pertanyaan Wawancara dengan Direktur Utama PT. Handy Hartono Kreasi Mandiri, Bapak Handy Hartono, untuk analisa kebutuhan web based CRM 1. Bagaimana proses
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari
L1 LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari Kepada yth, General Manager CV. Rejeki Mapan Lestari Bapak The Kian Hoa Di tempat Saya adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dari
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI. TANGGAL 20 Februari 2012
L 1 DAFTAR LAMPIRAN HASIL WAWANCARA YANG MENDUKUNG ANALISIS SWOT DAN PORTER DIREKTUR PT EGAH PARAMITHA SEJATI TANGGAL 20 Februari 2012 1. Jelaskan sejarah berdirinya PT Megah Parmitha Sejati? PT Megah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT
L1 LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara Angkatan 2003 dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Wawancara dengan Direktur Utama PT.Trimitra Lestari Jaya PT.Trimitra. Lestari Jaya : Bapak Anton Lim
L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Direktur Utama PT.Trimitra Lestari Jaya PT.Trimitra Lestari Jaya : Bapak Anton Lim Tanggal Wawancara: 10 September 2009 1. Bagaimana gambaran secara singkat mengenai PT.Trimitra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan juga harus mampu menghasilkan pendapatan yang jauh lebih besar. tujuan utama dari pendirian suatu perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu fungsi penting dalam suatu perusahaan yang menghasilkan pendapatan untuk kontinuitas aktivitasnya. Segala biaya yang telah dikeluarkan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO
L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
58 BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Citra Nusa Insan Cemerlang (CNI) berdiri di Bandung 1 Oktober 1986 di bawah bendera PT Nusantara Sun-Chorella Tama (NSCT), memasarkan produk unggulan
Lebih terperinciBAB 3. Gambaran Umum Perusahaan
BAB 3 Gambaran Umum Perusahaan 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang dan Sejarah Perusahaan PT. Maspion dibangun oleh Alim Husin dan rekan bisnisnya Gunardi pada tahun 1962. PT. Maspion mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perubahan gaya hidup yang terjadi pada masyarakat Indonesia khususnya di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan gaya hidup yang terjadi pada masyarakat Indonesia khususnya di daerah perkotaan belakangan ini memberikan dampak perubahan selera dan persepsi konsumen. Laju
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien
Lebih terperinciKuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing
Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing L 1 Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal
Lebih terperinciNOVIYANTI MANAJEMEN EKONOMI Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Konsep Sisitem Multi Level Marketing Pada PT IFARIA GEMILANG
NOVIYANTI 15210087 MANAJEMEN EKONOMI 2013 Penerapan Strategi Pemasaran Dalam Konsep Sisitem Multi Level Marketing Pada PT IFARIA GEMILANG Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu berusaha agar produknya
Lebih terperinciLAMPIRAN. Wawancara dengan Bapak Abdulkadir Albar (Managing Director) PT. Masindo. 1. Bagaimana sejarah PT. Masindo Buana Wisata?
L1 LAMPIRAN Lampiran 1 Wawancara Wawancara dengan Bapak Abdulkadir Albar (Managing Director) PT. Masindo Buana Wisata 1. Bagaimana sejarah PT. Masindo Buana Wisata? PT. Masindo Buana Wisata dengan merk
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. Wawancara terhadap owner Sate Tomang: Bapak Adrio Wirjadi. Bagaimana restoran ini berdiri? restoran ini dinamakan Sate Tomang.
LMPIRN-LMPIRN Wawancara terhadap owner Sate Tomang Bapak drio Wirjadi (uestion) (nswer) Bisa diceritakan secara singkat mengenai bisnis Sate Tomang? Sate Tomang merupakan bisnis yang bergerak dibidang
Lebih terperinciBAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik
96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki
LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta
Lebih terperinciLAMPIRAN. Nama : Tanggal isi : / / 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai tampilan web secara keseluruhan?
L1 LAMPIRAN Kuesioner Data Responden: Nama : Tanggal isi : / / Pekerjaan : Pertanyaan: (Lingkari jawaban yang sesuai) 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai tampilan web secara keseluruhan? a. Tidak menarik
Lebih terperinciBAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN
BAB IV ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN 4.1 Faktor Strategi Eksternal 4.1.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal Penentuan faktor strategi eksternal bertujuan untuk mengetahui berbagai peluang serta ancaman
Lebih terperinciBAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan
22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sangat kuat. Deregulasi yang dikeluarkan pemerintah dapat membuat sebagian lembaga
BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Evaluasi Faktor Eksternal 4.1.1. Evaluasi Ancaman (Threats) Faktor Eksternal Kebijakan dan keputusan pemerintah Kebijakan dan keputusan yang dibuat pemerintah merupakan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour didirikan pada 3 Juni 2005, dan pendirinya
Lebih terperinciLAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN
LAMPIRAN PENELITIAN Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN BATIK MUKTI RAHAYU DIKABUPATEN MAGETAN LAMPIRAN 1 FORMULA WAWANCARA
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor
Lebih terperinciJURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.
Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara Wawancara dilakukan baik terhadap pihak internal dan pihak eksternal. Berikut adalah profil informan yang diwawancarai. a. Profil informan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dewasa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dewasa ini masalah tekanan ekonomi semakin terasa berat khususnya bagi negara-negara
Lebih terperinciL 31. L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi. L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain
L 31 L. 44 Tampilan Layar Distributor Halaman Promosi L. 45 Tampilan Layar Distributor L- 1 Halaman Komplain L 32 L. 46 Tampilan Layar Distributor Halaman Pertanyaan L- 2 L. 47 Tampilan Layar Distributor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan manusia dalam berkomunikasi, bertukar informasi, dan bertransaksi bisnis. Sebagian besar orang telah mengerti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Fokus Masalah Manusia adalah mahluk sosial yang berkomunikasi dan berintekrasi dengan masyarakat dan lingkungan sekitarnya, baik itu lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan kerja.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Memasuki era globalisasi ini, teknologi pun telah merambat secara luas ke bidang komunikasi. Hadirnya telepon seluler (handphone) memberikan gaya hidup
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah Penulis melakukan analisis terhadap lingkungan industri yang dihadapi oleh Dewi Sambi Tenun dan Perancangan saluran distribusi multi channel Marketing,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembelajaran dari studi kasus ini serta saran
130 BAB V KESIMPULAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembelajaran dari studi kasus ini serta saran yang dapat diberikan berkaitan dengan hasil dan pembahasan pada bab sebelumnya. 5.1 Pembelajaran
Lebih terperinciVII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI
VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1. Identifikasi Faktor Internal Berdasarkan aspek-aspek yang ditinjau untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan internal perusahaan antara lain: faktor
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM
BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 1) Riwayat Perusahaan Sumber Jaya Elektronik (SJE) merupakan usaha yang bergerak di bidang penjualan barang-barang elektronik, seperti: televisi, lemari
Lebih terperinciPERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)
PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Lebih terperinciFORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN
FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN 1.0. Informasi Umum Perusahaan 1.1. Visi (Nama Usaha) Misi (Nama Usaha) 1.2. Tujuan Strategis Perusahaan, adalah : 1.3. Lokasi dan Fasilitas Perusahaan Lokasi Perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya menuntut peralatan yang begitu. dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kegiatan komunikasi yang sebelumnya
Lebih terperinci5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang
5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing.
71 DAFTAR PUSTAKA Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. Cooper, D.R. and Emory, C.E., 1992. Business Research Methods, 2 nd Edition, Richard D. Irwin. Inc. David,
Lebih terperinciLampiran 1. Wawancara Awal dengan Pihak Perusahaan LAMPIRAN. : Rudy Wijaya, CEO PT. Jakarta Notebook
L1 Lampiran 1 Wawancara Awal dengan Pihak Perusahaan LAMPIRAN Narasumber : Rudy Wijaya, CEO PT. Jakarta Notebook 1. Penjelasan singkat mengenai Jakarta Notebook? Jakarta Notebook merupakan salah satu perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi eksternal dan internal PT. Padang Digital Indonesia saat ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan usaha pada era globalisasi saat ini banyak diminati dan dikembangkan oleh para pebisnis. Semakin cepat berkembangnya ide-ide dan inovasi yang beraneka
Lebih terperinciKuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan
Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan pelanggan tentang PT. Daya Mulia Sejahtera serta seberapa besar dukungan pelanggan terhadap rencana pembuatan website
Lebih terperincicara pandang dan sikap konsumen terhadap informasi yang diterima; waktu; kepuasan konsumen; loyalitas konsumen.
174 cara pandang dan sikap konsumen terhadap informasi yang diterima; jumlah pengunjung yang berkunjung; nilai penjualan dalam satu periode waktu; kepuasan konsumen; loyalitas konsumen. Ancaman (threats)
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Wawancara dengan Staff Marketing. PT.ChandraKreasi Garmindo
L1 LAMPIRAN 1 Wawancara dengan Staff Marketing PT.ChandraKreasi Garmindo 1. Siapa pesaing utama dari perusahaan PT.CHANDRAKREASI GARMINDO? Jawab : perusahaan yang memproduksi barang sejenis dengan PT.ChandraKreasi
Lebih terperinciANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA
LAMPIRAN ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN Responden Tema Pertanyaan Daftar Pertanyaan Pemilik / Manajemen Rumah Makan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO
BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo
Lebih terperinciGambar 1. Produksi Perikanan Tangkap, Tahun (Ribu Ton) Sumber: BPS Republik Indonesia, Tahun 2010
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan yang salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang kaya akan keanekaragaman biota laut (perikanan dan kelautan). Dengan luas wilayah perairan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu
BAB 4 HASIL PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Tunas Arfanal Motor PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun 1998. Pada saat itu perusahaan masih berdiri sendiri dan belum bekerja
Lebih terperinci6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP
iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kosmetik dan barang perawatan tubuh untuk kebutuhan sehari hari, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Oriflame Indonesia merupakan sebuah perusahan yang memproduksi kosmetik dan barang perawatan tubuh untuk kebutuhan sehari hari, dengan menggunakan sistem pemasaran
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Multi Superindo Manunggal didirikan pada tahun 1993 di Jakarta. PT. Manunggal adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan pipa serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belakangan ini. Namun dengan itu, industri penjualan langsung (direct selling)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia masih dibayangi dengan kondisi melemahnya perekonomian belakangan ini. Namun dengan itu, industri penjualan langsung (direct selling) dilansir akan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis mendalam tentang PT. Asuransi Wahana Tata serta melakukan perhitungan terhadap setiap aspek yang berkaitan dengan pengembangan strategi
Lebih terperinciVII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY
VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY 7.1. Tahapan Masukan Tahapan masukan terdiri dari matriks EFE (External Factors Evaluation) dan IFE (Internal
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kondisi ekternal PT. Ishidataiseisha Indonesia. Perusahaan merupakan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab IV diketahui bahwa: 1. Kondisi ekternal PT. Ishidataiseisha Indonesia. Perusahaan merupakan pendatang baru yang belum memiliki
Lebih terperinci1. RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB XIV Menyusun Proposal Bisnis Dalam Menyusun Proposal bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1. Menggambar keseluruhan (overview) rencana strategi perusahaan yang akan dijalankan. 2.
Lebih terperinciBAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.
BAB V RENCANA AKSI Bab V berisi tentang rencana aksi yang dilakukan untuk merealisasikan model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. Untuk mendukung realisasi rancangan
Lebih terperinciPENUNTUN WAWANCARA. Daniel D.W Setyadi (Direktur Utama)
PENUNTUN WAWANCARA Penuntun wawancara ini disebarkan sebanyak 10 buah ke perusahaan pelanggan yang bertujuan untuk mengetahui atribut apa saja yang dianggap penting oleh pelanggan tersebut. Contohnya,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai strategi mencapai keunggulan bersaing. Tipe aliansi pada APIP S Kerajinan Batik adalah Nonequity
Lebih terperinciNofianty ABSTRAK
Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memburuknya kondisi ekonomi Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 hingga saat ini, berdampak pada banyaknya perusahaan yang mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan tersebut
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN
BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Perusahaan Untuk melaksanakan kegiatan pemasarannya, PT. ANUGERAH IDEALESTARI telah menunjuk PT. ANUGERAH CENTRAL AUTOMOTIVE sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dari kemajuan teknologi informasi yang didominasi oleh
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Indonesia termasuk perkembangan yang berjalan dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari kemajuan teknologi informasi yang didominasi oleh percepatan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini seperti yang diketahui telah membawa pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai salah satu Strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang
Lebih terperinciBAB III. Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Yang Digunakan Disesuaikan dengan tujuan penelitian, jenis penelitian yang digunakan untuk tujuan pertama ( untuk mengetahui kondisi e-marketing pada PT Rejeki Alam
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
41 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1997 terjadi krisis moneter yang berkepanjangan di Indonesia. Akibat dari krisis moneter ini, banyak perusahaan yang mempertahankan
Lebih terperinci