STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENGINVENTARIS BMN SUB BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENGELOLAAN SURAT MASUK SUB BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

III. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA PEKALONGAN

SOP URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

PERADILAN AGAMA BENGKLULU KELAS I A

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM AKUNTANSI DAN SISTEM PELAPORAN KEUANGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK )

PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO. Standard Operating Procedure ( SOP ) ADMINISTRASI UMUM

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 13 TAHUN 2010 TENTANG

B. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN

I. DASAR HUKUM II. RINGKASAN LAPORAN BARANG

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

2017, No Tahun 2013 Nomor 1617) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peratu

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

SOP WAKIL SEKERTARIS

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan : 1. SOP Bidang Teknis dan Kepaniteraan 2. SOP Bidang Kesekretariatan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Barang Milik Negara dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

STANDARD PROSEDUR OPERASIONAL BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA LAMA PROSES = 1 HARI.

Nomor SOP : Tanggal Pembuatan. : Tanggal Revisi : Tanggal Efektif :

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA. CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Satker Pengadilan Agama Muara Bulian

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Revisi Ke Tanggal Efektif Disahkan oleh SOP PERPUSTAKAAN - PENGADMINISTRASIAN BUKU

50 BAB VII PENUTUP BAB VII PENUTUP A. RANGKUMAN

MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN NEGERI WATES

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

-1- BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 136 TAHUN 2015 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BAGIAN UMUM DALAM PENYELESAIAN SURAT MASUK DI PENGADILAN TINGGI BANDUNG LAMA PROSES = 1 HARI

PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

Telp. : (0739) Fax. : (0739) 22004

Nomor : W10 A/2564/OT.01.2/X/2010 Bandung, 27 Oktober 2010 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Koordinasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan

Standar Operasional Prosedur. Pengadilan Agama Simalungun. Jalan Asahan Km. 3 Kabupaten Simalungun

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2. Mengetik konsep surat dinas Staf Umum 15 menit 3. Membaca, meneliti, dan memaraf konsep surat keluar, diteruskan ke Pan/Sek

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.48/MENHUT-II/2012 TENTANG

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3

SOP PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

Back Office. Middle Office. Front Office. Uraian Kegiatan. Satker. 1. Pelaksana Seksi Pencairan Dana (Petugas Validasi Tagihan)

BAB IV PROSEDUR AKUNTANSI ATAS BARANG MILIK NEGARA

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

S.O.P PENERBITAN SPP-LS UNTUK BELANJA PEGAWAI

SOP DIBIDANG ADMINISTRASI KEUANGAN. 1. SOP Perencanaan Anggaran. No Uraian Prosedur PANITERA/ Keterangan STAF TIM. Kelengkapan Waktu Output

S.O.P PENGOLAHAN APLIKASI SIMAK-BMN

SALDO AWAL MUTASI SALDO AKHIR

7. Memeriksa laporan realisasi anggaran manual ( bulan, triwulan & semester ) 8. Memeriksa catatan atas laporan keuangan (Semester & tahunan)

DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 102/PMK.05/2009 TENTANG

Kelengkapan Waktu Output Keterangan SEKRETARIS. PERENCANAAN Melakukan Rapat dalam rangka sinkronisasi dan

PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PADA DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN

PENGADILAN NEGERI ARGA MAKMUR Jln. Jend. Sudirman No. 226 (0737) , Home Page:

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1343, 2012 KEMENTERIAN KEHUTANAN. Persediaan. Penatausahaan. Pencabutan.

II. PROSEDUR PENYUSUNAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DIPA )

Direktorat Jenderal Perbendaharaan. Bab LAPORAN

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PENGHAPUSAN BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA

PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) SIMALUNGUN

JENIS LAYANAN STANDARD OPERATION PROCEDURED (SOP) BAGIAN KEUANGAN SEKRETARIAT BKD PROVINSI SUMATERA BARAT

PENGADILAN TINGGI AGAMA BANTEN

PROSEDUR PENYUSUTAN AKTIVA TETAP BARANG MILIK NEGARA LINGKUP BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BBP2TP) BOGOR

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

Penatausahaan BMN. Oleh : Widyo Agung Nugroho, S.Kom

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Nomor : W10-A/2565/OT.01.2/XII/2012 Bandung, 4 Desember 2012 Lampiran : 1 (satu) bundel Perihal : Laporan Tahunan 2012

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamba

Nomor : W17-A/1859/OT.01.2/XII/2013 Samarinda, 31 Desember 2013

SALINAN LAMPIRAN II : TATA CARA PEMBUKUAN BARANG MILIK NEGARA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Nomor 39/K/I-VIII.3/7/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana BPK

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk )

I V. L A P O R A N B M N

Standar Operasional Prosedur Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengadilan Agama Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol - Tangerang

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA BERUPA PATEN Nomor: SOP /PL 02 01/UM

LAPORAN BARANG MILIK NEGARA

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN PERIODE 31 Desember 2017

MAHKAMAH AGUNG RI BADAN URUSAN ADMINISTRASI

aset dalam penggunaan

BERITA NEGARA. No.677, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Akuntansi. Pelaporan. Kebijakan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN BULANAN REALISASI ANGGARAN PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI SELATAN BULAN MEI 2013

STANDARD OPERATING PROCEDURES PELAKSANAAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN PADA PENGADILAN AGAMA MASOHI. Pengel. Aplkasi.

PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG

SOP BAGIAN KEUANGAN ADMINISTRASI KEUANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

Transkripsi:

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG JL. SOEKARNO HATTA NO.714 TELP. (022) 7810365 / FAX. (022) 7810349 KODE POS 40293 homepage : www.pta-bandung.go.id / e-mail : surat@pta-bandung.go.id / pta-bandung@badilag.net B A N D U N G Nomor SOP : W10-A/ /OT.01.3/UM-001/I/2011 Tanggal Pembuatan : 1 Januari 2011 Tanggal Revisi : - Tanggal Efektif : 1 Februari 2011 Disahkan Oleh : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung Drs. H. Zainal Imamah, SH. MH. STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENGINVENTARIS BMN SUB BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8. Peraturan Menteri Keuangan No. 171 Tahun 2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; 9. Pertauran Menteri Keuangan Nomor 96 Tahun 2007 tentang Tatacara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi Barang Milik Negara; 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; 12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga. 13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

B. URAIAN KEGIATAN UNIT / PEJABAT TERKAIT NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PELAKSANA UPT KASUBAG WASEK WAPAN PANSEK WAKIL KETUA KETUA WAKTU 1. Inventarisasi Data BMN (Penyusunan Daftar Inventaris BMN) a. Penginventaris BMN Menerima tanda bukti transaksi BMN dari bagian keuangan berupa SPM dan SP2D serta Berita Acara Serah Terima Barang dari Pejabat Pengadaan 5 menit b. Penginventaris BMN melakukan input data dari SPM dan SP2D ke dalam aplikasi SIMAK BMN c. Data tersebut disimpan ke dalam aplikasi SIMAK BMN 5 menit d. Aplikasi SIMAK BMN akan meminta data untuk menginput Daftar Inventaris ruangan (DIR) e. Aplikasi SIMAK BMN secara otomatis membuat Daftar Inverntaris Ruangan atau Kartu Identitas Barang f. Apabila yang di input berupa Daftar Inventaris Ruangan maka selanjutnya SIMAK BMN Membuat labeling untuk BMN. g. Setelah proses labeling selesai Label di tempel pada BMN tersebut h. KIB yang telah di cetak dan SPM serta SP2D yang telah di diarsipkan oleh penginventaris BMN

2. Rekonsiliasi Internal BMN ( Dilaksanakan setiap bulan dengan Sub Bagian Keuangan) 1. Penginventaris BMN Melakukan back up data SIMAK BMN ke dalam harddisk dan disket untuk menyimpan semua perubahan data pada bulan yang telah berjalan. 2. Penginventaris BMN mengirimkan back up data BMN tersebut kepada bagian sub bagian keuangan untuk dilakukan penyesuaian pada neraca bagian keuangan 3. Penginventaris BMN dengan pelaksana bagian keuangan melakukan Rekonsiliasi BMN dengan Aplikasi SAKPA untuk memeriksa dan menyesuaikan apakah data telah sesuai dengan neraca pada aplikasi SAKPA 4. Jika nilai aset telah sesuai dengan neraca pada Aplikasi SAKPA, penginventaris BMN membuat berita acara rekonsiliasi internal BMN yang selanjutnya harus disetujui oleh kepala bagian umum, kepala bagian keuangan serta Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang. Jika nilai aset tidak sesuai dengan neraca pada Aplikasi maka dibuat perbaikan pada aplikasi SIMAK BMN, kemudian melakukan Rekonsiliasi Internal ulang dengan pelaksana bagian keuangan. Tidak Selisih

3. Rekonsiliasi Eksternal BMN (Dilaksanakan minimal setiap 6 bulan dengan KPKNL) 5. Berita acara rekonsiliasi internal BMN yang telah dibuat oleh penginventaris BMN diserahkan kepada pelaksana bagian pesuratan untuk diparaf dan di tanda tangani oleh pejabat berwenang 6. Setelah Berita Acara Rekonsiliasi Internal disetujui dan ditanda tangani oleh pejabat berwenang maka Berita Acara Rekonsiliasi Internal tersebut di arsipkan oleh Penginventaris BMN. 1. Penginventaris BMN mencetak Laporan BMN UAKPB dan menyerahkan kepada Kepala Sub Bagian Umum 2. Kasubag Umum menerima Laporan BMN UAKPB dan menyerahkan kepada Kuasa Pengguna Barang 3. Kuasa Pengguna Barang memeriksa dan meneliti Laporan BMN 2 hari 4. Jika Kuasa Pengguna Barang menyetujui Laporan BMN maka Laporan ditanda tangani dan di kembalikan kepada Penginventaris BMN. Jika tidak Kuasa Pengguna Barang mengembalikan Laporan untuk diperbaiki Setuju Tidak 5. Laporan BMN yang telah disetujui dan di tanda tangani Kuasa Pengguna Barang dikembalikan keopada penginventaris BMN untuk melakukan Rekonsiliasi dengan KPKNL

6. Pada saat Rekonsiliasi dengan KPKNL dibuat Berita Acara Rekinsiliasi dengan KPNKNL 7. Berita Acara rekonsiliasi Eksternal di arsipkan oleh penginventaris BMN 15 mennit 4. Pengelolaan Persediaan Barang 1. Penginventaris BMN melakukan restore data dari aplikasi persediaan yang diberikan oleh pelaksana aplikasi Persediaan ke dalam aplikasi SIMAK BMN 2. Setelah melaksanakan restore data Penginventaris BMN melakukan back up data perubahan dari aplikasi persediaan pada aplikasi SIMAK BMN 5. Pembuatan Laporan BMN Semesteran dan Laporan BMN Tahunan 1. Penginventaris BMN membuat Laporan BMN 2 hari 2. Penginventaris BMN mencetak Laporan BMN UAKPB dari aplikasi SIMAK BMN 2 hari 3. Menggabungkan seluruh dokumen yang akan dilampirkan kemudian dilakukan penjilidan 1 hari 4. Menyerahkan draft laporan BMN kepada bagian persuratan untuk di paraf dan di tanda tangan oleh Kuasa Pengguna Anggaran

5. Kuasa Pengguna Barang memeriksa dan meneliti Laporan BMN 6. Jika Kuasa Pengguna Barang menyetujui Laporan BMN maka Kuasa Pengguna Barang menanda tangani Laporan BMN tersebut dan menyerahkan kepada bagian persuratan. Jika tidak maka Kuasa Pengguna Barang mengembalikan Laporan BMN kepada bagian persuratan untuk diperbaiki oleh penginventaris BMN Setuju Tidak 7. Laporan BMN yang telah disetujui dan di tanda tangani Kuasa Pengguna Barang selanjutnya dijilid oleh penginventaris BMN untuk kemudian diarsipkan diarsipkan dan diserahkan kepada yang berwenang 8. Laporan diarsipkan dan diserahkan kepada yang berwenang 6. Pengadministrasian Surat Masuk 1. Penginventaris BMN menerima surat/dokumen dari bagian persuratan yang telah di disposisi oleh Kepala Sub Bagian Umum 2. Penginventaris BMN mencatat surat/dokumen tersebut dalam agenda surat masuk 3. Penginventaris BMN melaksanakan disposisi yang di sampaikan Kepala Sub Bagian Umum 1 hari

4. Setelah selesai penginventaris BMN mengarsipkan surat/dokumen tersebut ke bagian persuratan 7. Pengadimintrasian Surat Keluar 1. Membuat draft surat keluar dan menyerahkan draft tersebut kepada kepada pelaksana persuratan untuk di setujui oleh pejabat berwenang 2. Jika terdapat koreksi atau draft tersebut diperbaiki dan dibuat sebanyak 2 rangkap. Satu untuk dikirim dan lainnya untuk diarsipkan. Jika draft tersebut disetujui dan selesai di tandatangai selanjutnya diserahkan kepada pelaksana persuratan untuk di kirim sesuai tujuan Tidak ada Koreksi Koreksi 120 menit 1 hari 3. Draft yang telah disetujui di berikan kepada sub bagian persuratan untuk diarsipkan Bandung, Januari 2011 Ketua, Drs. H. M. Zainal Imamah, SH, MH. NIP. 150 110 573