MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG JL. SOEKARNO HATTA NO.714 TELP. (022) 7810365 / FAX. (022) 7810349 KODE POS 40293 homepage : www.pta-bandung.go.id / e-mail : surat@pta-bandung.go.id / pta-bandung@badilag.net B A N D U N G Nomor SOP : W10-A/ /OT.01.3/UM-001/I/2011 Tanggal Pembuatan : 1 Januari 2011 Tanggal Revisi : - Tanggal Efektif : 1 Februari 2011 Disahkan Oleh : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung Drs. H. Zainal Imamah, SH. MH. STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENGINVENTARIS BMN SUB BAGIAN UMUM PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8. Peraturan Menteri Keuangan No. 171 Tahun 2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; 9. Pertauran Menteri Keuangan Nomor 96 Tahun 2007 tentang Tatacara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara; 10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kodefikasi Barang Milik Negara; 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara; 12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: PER-51/PB/2008 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lembaga. 13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;
B. URAIAN KEGIATAN UNIT / PEJABAT TERKAIT NO KEGIATAN URAIAN KEGIATAN PELAKSANA UPT KASUBAG WASEK WAPAN PANSEK WAKIL KETUA KETUA WAKTU 1. Inventarisasi Data BMN (Penyusunan Daftar Inventaris BMN) a. Penginventaris BMN Menerima tanda bukti transaksi BMN dari bagian keuangan berupa SPM dan SP2D serta Berita Acara Serah Terima Barang dari Pejabat Pengadaan 5 menit b. Penginventaris BMN melakukan input data dari SPM dan SP2D ke dalam aplikasi SIMAK BMN c. Data tersebut disimpan ke dalam aplikasi SIMAK BMN 5 menit d. Aplikasi SIMAK BMN akan meminta data untuk menginput Daftar Inventaris ruangan (DIR) e. Aplikasi SIMAK BMN secara otomatis membuat Daftar Inverntaris Ruangan atau Kartu Identitas Barang f. Apabila yang di input berupa Daftar Inventaris Ruangan maka selanjutnya SIMAK BMN Membuat labeling untuk BMN. g. Setelah proses labeling selesai Label di tempel pada BMN tersebut h. KIB yang telah di cetak dan SPM serta SP2D yang telah di diarsipkan oleh penginventaris BMN
2. Rekonsiliasi Internal BMN ( Dilaksanakan setiap bulan dengan Sub Bagian Keuangan) 1. Penginventaris BMN Melakukan back up data SIMAK BMN ke dalam harddisk dan disket untuk menyimpan semua perubahan data pada bulan yang telah berjalan. 2. Penginventaris BMN mengirimkan back up data BMN tersebut kepada bagian sub bagian keuangan untuk dilakukan penyesuaian pada neraca bagian keuangan 3. Penginventaris BMN dengan pelaksana bagian keuangan melakukan Rekonsiliasi BMN dengan Aplikasi SAKPA untuk memeriksa dan menyesuaikan apakah data telah sesuai dengan neraca pada aplikasi SAKPA 4. Jika nilai aset telah sesuai dengan neraca pada Aplikasi SAKPA, penginventaris BMN membuat berita acara rekonsiliasi internal BMN yang selanjutnya harus disetujui oleh kepala bagian umum, kepala bagian keuangan serta Panitera/Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Barang. Jika nilai aset tidak sesuai dengan neraca pada Aplikasi maka dibuat perbaikan pada aplikasi SIMAK BMN, kemudian melakukan Rekonsiliasi Internal ulang dengan pelaksana bagian keuangan. Tidak Selisih
3. Rekonsiliasi Eksternal BMN (Dilaksanakan minimal setiap 6 bulan dengan KPKNL) 5. Berita acara rekonsiliasi internal BMN yang telah dibuat oleh penginventaris BMN diserahkan kepada pelaksana bagian pesuratan untuk diparaf dan di tanda tangani oleh pejabat berwenang 6. Setelah Berita Acara Rekonsiliasi Internal disetujui dan ditanda tangani oleh pejabat berwenang maka Berita Acara Rekonsiliasi Internal tersebut di arsipkan oleh Penginventaris BMN. 1. Penginventaris BMN mencetak Laporan BMN UAKPB dan menyerahkan kepada Kepala Sub Bagian Umum 2. Kasubag Umum menerima Laporan BMN UAKPB dan menyerahkan kepada Kuasa Pengguna Barang 3. Kuasa Pengguna Barang memeriksa dan meneliti Laporan BMN 2 hari 4. Jika Kuasa Pengguna Barang menyetujui Laporan BMN maka Laporan ditanda tangani dan di kembalikan kepada Penginventaris BMN. Jika tidak Kuasa Pengguna Barang mengembalikan Laporan untuk diperbaiki Setuju Tidak 5. Laporan BMN yang telah disetujui dan di tanda tangani Kuasa Pengguna Barang dikembalikan keopada penginventaris BMN untuk melakukan Rekonsiliasi dengan KPKNL
6. Pada saat Rekonsiliasi dengan KPKNL dibuat Berita Acara Rekinsiliasi dengan KPNKNL 7. Berita Acara rekonsiliasi Eksternal di arsipkan oleh penginventaris BMN 15 mennit 4. Pengelolaan Persediaan Barang 1. Penginventaris BMN melakukan restore data dari aplikasi persediaan yang diberikan oleh pelaksana aplikasi Persediaan ke dalam aplikasi SIMAK BMN 2. Setelah melaksanakan restore data Penginventaris BMN melakukan back up data perubahan dari aplikasi persediaan pada aplikasi SIMAK BMN 5. Pembuatan Laporan BMN Semesteran dan Laporan BMN Tahunan 1. Penginventaris BMN membuat Laporan BMN 2 hari 2. Penginventaris BMN mencetak Laporan BMN UAKPB dari aplikasi SIMAK BMN 2 hari 3. Menggabungkan seluruh dokumen yang akan dilampirkan kemudian dilakukan penjilidan 1 hari 4. Menyerahkan draft laporan BMN kepada bagian persuratan untuk di paraf dan di tanda tangan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
5. Kuasa Pengguna Barang memeriksa dan meneliti Laporan BMN 6. Jika Kuasa Pengguna Barang menyetujui Laporan BMN maka Kuasa Pengguna Barang menanda tangani Laporan BMN tersebut dan menyerahkan kepada bagian persuratan. Jika tidak maka Kuasa Pengguna Barang mengembalikan Laporan BMN kepada bagian persuratan untuk diperbaiki oleh penginventaris BMN Setuju Tidak 7. Laporan BMN yang telah disetujui dan di tanda tangani Kuasa Pengguna Barang selanjutnya dijilid oleh penginventaris BMN untuk kemudian diarsipkan diarsipkan dan diserahkan kepada yang berwenang 8. Laporan diarsipkan dan diserahkan kepada yang berwenang 6. Pengadministrasian Surat Masuk 1. Penginventaris BMN menerima surat/dokumen dari bagian persuratan yang telah di disposisi oleh Kepala Sub Bagian Umum 2. Penginventaris BMN mencatat surat/dokumen tersebut dalam agenda surat masuk 3. Penginventaris BMN melaksanakan disposisi yang di sampaikan Kepala Sub Bagian Umum 1 hari
4. Setelah selesai penginventaris BMN mengarsipkan surat/dokumen tersebut ke bagian persuratan 7. Pengadimintrasian Surat Keluar 1. Membuat draft surat keluar dan menyerahkan draft tersebut kepada kepada pelaksana persuratan untuk di setujui oleh pejabat berwenang 2. Jika terdapat koreksi atau draft tersebut diperbaiki dan dibuat sebanyak 2 rangkap. Satu untuk dikirim dan lainnya untuk diarsipkan. Jika draft tersebut disetujui dan selesai di tandatangai selanjutnya diserahkan kepada pelaksana persuratan untuk di kirim sesuai tujuan Tidak ada Koreksi Koreksi 120 menit 1 hari 3. Draft yang telah disetujui di berikan kepada sub bagian persuratan untuk diarsipkan Bandung, Januari 2011 Ketua, Drs. H. M. Zainal Imamah, SH, MH. NIP. 150 110 573