PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Oleh : BRIAN ALFA ROSA NIM : 232009071 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014 i
ii
iii
HALAMAN MOTTO To get a success, your courage must be greater than your fear Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati -PENGKHOTBAH 7:8- iv
HALAMAN PERSEMBAHAN Puji syukur saya persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, penyertaan dan anugerah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan kertas kerja ini. Kertas kerja ini dapat terselesaikan atas bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dan dorongan bagi penulis. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Ibu Linda Ariany Mahastanti, SE, M.Sc selaku dosen pembimbing yang dengan sabar selalu memberi nasehat, arahan dan petunjuk kepada penulis. 2. Seluruh pengajar dan staff pegawai FEB UKSW yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama menempuh studi. 3. Kedua Orang Tua Bapak Bambang H dan Ibu Winarsih, tidak lupa untuk kakak tercinta Loriza Hendritasari, keponakan tercinta Lareina Feodora Riswandani 4. Agustina Larasati, Anisa dewi arismaya dan fajar fauziah adik angkatan yang telah membantu dan memberi semangat dalam mengumpulkan data yang diperlukan penulis. 5. Andreas Andraguna sinaga, teman seperjuangan dari SD,SMP,SMA hingga perguruan tinggi, dan lulus bersama. 6. Sahabat penulis selama berkuliah, baik yang sudah lulus maupun yang masih berjuang,erwan, Endhyka, Sani, Adiel, Giras, Fuad, Nafi, Bryan, Adit, Bofi, Adityo, Rendi, Rian, Yulius, Arya serta teman-teman seangkatan FEB 2009 yang tidak dapat saya sebut satu persatu. Terima kasih atas persahabatan, masukan dan kebersamaan selama ini. 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas semua bantuannya. Salatiga, 01 Agustus 2013 v
Penulis ABSTRACT This research aims to know the influence of Liquidity and Profitability to stock return in the Bank were listed on the Indonesia stock Exchange. In this study there are three variables used, i.e. the Liquidity ratio is computed by calculating the IPR (Infesting Policy Ratio), then there is the Profitability obtained by calculating the ROA (Return Of Asset) and The Stock Return. Where the return of stock used in this research is by calculating the return capital gains realizations are often called/loss the actual return. The sample used consist of 30 of the financial statements of banks in Indonesia Stock Exchange during 2011 and 2012. The influence of liquidity dan Profitability to Return Stock tested by multiple regression analysis. The result of this research show that the Liquidity an Profitability significantly to the Return of influential stock in 2011 and 2012. This indicates that the increased return stocks offset by increased Liquidity dan Profitability of the bank, but there are still other influences beside the Liquidity anf Profitability of the stock return. Keyword :Liquidity, Profitability, Stock Return, ROA (Return Of Asset), IPR (Infesting Policy Ratio) vi
SARIPATI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Return Saham pada Bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini ada tiga variabel yang digunakan, yaitu rasio likuiditas yang dihitung dengan menghitung IPR (infesting policy ratio) lalu ada profitabilitas yang didapat dengan menghitung ROA (Return of Asset ) dan return saham, dimana return saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menghitung Return realisasi capital gain /loss yang sering juga disebut actual return. Sampel yang digunakan terdiri dari 30 laporan keuangan bank yang ada di BEI selama tahun 2011 dan 2012. Pengaruh Likuiditas Dan Profitabilitas terhadap Return Saham diuji dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa likuiditas dan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Return saham pada tahun 2011 dan 2012. Hal ini menunjukan bahwa meningkatnya return saham diimbangi dengan peningkatan Likuiditas dan Profitabilitas Bank tersebut, namun masih ada pengaruh lain selain Likuiditas dan Profitabilitas terhadap return saham Kata Kunci: Likuiditas, Profitabilitas, Return Saham, ROA, IPR vii
DAFTAR ISI Halaman Judul.. Surat Pernyataan Keaslian Karya Tulis Skripsi Halaman Persetujuan / Pengesahan.. Halaman Motto. Halaman Persembahan. Abstract Saripati. Daftar Isi.. Daftar Tabel. Daftar Lampiran.. Daftar Gambar. i ii iii iv v vi vii viii x xi xii 1. PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah... 1 Rumusan Masalah. 3 2. KERANGKA TEORITIS.. 3 Konsep dan Definiendum Konsep. 4 Nalar Konsep. 5 Kerangka Konsep.. 7 3. METODE PENELITIAN.. 8 viii
Populasi Dan Sampel 8 Pengukuran Variabel 9 Jenis dan Sumber Data 10 Metode Pengumpulan Data... 10 Teknik dan Langkah Analisis. 10 Model Penelitian. 11 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 12 Pengujian Hipotesis 15 5. PENUTUP.. 18 Kesimpulan dan Saran 18 Implikasi Terapan 19 Keterbatasan Penelitian.. 19 Saran Untuk Penelitian Mendatang.. 19 DAFTAR PUSTAKA 20 LAMPIRAN-LAMPIRAN 22 ix
DAFTAR TABEL Tabel 1. Pengukuran variabel.. 8 Tabel 2. Pengukuran variabel... 9 Tabel 3. Deskriptif Statistik...... 13 Tabel 4. Regresi 2011. 15 Tabel 5. Regresi 2012. 15 x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Bank di Bursa Efek Indonesia 22 Lampiran 2. Data ROA tahun 2011... 23 Lampiran 3. Data ROA tahun 2012... 24 Lampiran 4. Data Likuiditas 2011. 25 Lampiran 5. Data Likuiditas 2012. 26 Lampiran 6. Data Return Saham 2011 27 Lampiran 7. Data Return Saham 2012 28 Lampiran 8. Uji Normalitas.. 29 Lampiran 9. Uji Regresi berganda 2011.. 30 Lampiran 10. Uji Regresi berganda 2012.. 32 xi
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka Konsep... 7 xii
1. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Mengacu kebijakan pemerintah untuk melikuidasi yaitu peraturan pemerintah N0. 25 Tahun 1999 yang mengatur pencabutan ijin usaha, pembubaran dan likuidasi bank, maka sangat dirasakan adanya persaingan dalam dunia perbankan. Bank-bank tersebut terus melakukan perubahan kinerja yang lebih baik, dengan cara merubah manajemen didalam bank atau pelayanan kepada nasabah. Menurut Triandaru & Budisantoso (2006:62) kegiatan utama Bank adalah memberikan kredit kepada masyarakat dan menyimpan dana dari nasabah. Oleh karena itu para bank harus pintar mengelola bank tersebut agar tetap dipercaya masyarakat dan tidak terlikuidasi. Manajemen bank harus dapat menekan biaya seefektif dan seefisien mungkin dan dapat mengembangkan penghasilan dari asset masing-masing bank secara maksimal, agar mendapat keuntungan yang sesuai untuk mempertahankan perusahaannya. Salah satu cara pengelolaan bank yang baik adalah dengan memperhatikan likuiditas, dan profitabilitas bank tersebut. Bank harus dapat mengatur likuiditasnya agar dapat mengamankan jaminan utangnya dan dapat membayarkan tabungan nasabah ketika diminta nasabahnya sewaktuwaktu sehingga bank tersebut dapat dipercaya nasabah, bank juga harus dapat mengatur profitabilitasnya agar mereka memperoleh laba dan dapat bertahan dalam persaingan yang ketat serta berkembang mengikuti perkembangan pasar, yang berdampak pada bertambah banyaknya nasabah dan penanam modal pada bank tersebut. 1
Menurut Husnan (2005) jika profitabilitas perusahaan meningkat maka dampak akhirnya adalah peningkatan profitabilitas pemegang saham. Sedang likuiditas sangat membantu bagi manajemen untuk mengecek efisiensi modal kerja yang digunakan dalam perusahaan, juga penting bagi pemegang saham yang ingin mengetahui prospek dari deviden di masa datang. (Munawir,1998:71). Penelitian tentang hubungan rasio profitabilitas yang dikaitkan dengan return saham antara lain oleh Ulupui (2005) menunjukkan bahwa Profitabilitas secara signifikan berpengaruh positif terhadap return saham di bursa. Penelitian lain yang dilakukan Daryono (2011) juga menunjukan bahwa Profitabilitas secara signifikan berpengaruh positif terhadap Return saham. Dengan banyaknya penelitian terkait Return saham pada perusahaan manufaktur, peneliti ingin membedakan dan tertarik untuk meneliti tentang PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP RETURN SAHAM BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). Pemilihan untuk sektor perbankan bertujuan untuk meneliti apakah sama pengaruh likuiditas dan profitabilitas pada perbankan terhadap return saham dengan perusahaan manufaktur. Manfaat penelitian ini bagi Bank dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan bagi bank, lalu bagi para investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan investasi saham di pasar modal. 2
Rumusan masalah Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan utama dari penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap return saham pada bank yang terdaftar di BEI pada tahun 2011 dan 2012? 1. KERANGKA TEORITIS Peneliti terdahulu menjelaskan adanya hubungan likuiditas dengan Return saham. Likuiditas sangat membantu bagi manajemen untuk mengecek efisiensi modal kerja yang digunakan dalam perusahaan, juga penting bagi pemegang saham yang ingin mengetahui prospek dari deviden dimasa yang akan datang. (Munawir,1998:71).hal ini menunjukkan bahwa likuiditas secara signifikan berpengaruh positif terhadap return saham. Lalu ada juga yang menjelaskan adanya hubungan antara profitabilitas terhadap return saham Profitabilitas menunjukkan sebuah kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba. Jika kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba meningkat atau makin tinggi maka hal ini akan menunjukkan daya tarik bagi investor dan calon investor dalam menanamkan modalnya ke perusahaan. Jika permintaan saham meningkat maka harga saham akan cenderung meningkat (Husnan,2005). 3
Konsep dan Definiendum Konsep Profitabilitas Profitabilitas yaitu kemampuan suatu bank dalam menghasilkan laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut (Riyanto, 1998:36). Likuiditas Likuiditas adalah kemampuan bank dalam melunasi kewajiban yang ditagih sewaktu-waktu (Rakub, 2003:58). Likuiditas sangat penting bagi pemegang saham dan kreditor yang akhirnya ingin mengetahui prospek dari deviden dan pembayaran bunga di masa yang akan datang. Return saham a. Saham Saham adalah salah satu bentuk efek yang diperdagangkan dalam pasar modal. Saham merupakan surat berharga sebagai tanda pemilikan atas perusahaan penerbitnya (Ang,1997:11). b. Return saham Return merupakan pengembalian suatu hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Return saham dibagi menjadi dua macam yaitu return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return). Menurut Jogiyanto (1998:109) Return realisasi merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi penting karena digunakan sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Return historis juga berguna sebagai sebagai dasar penentuan return ekspektasi dimasa yang akan datang. 4
Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh investor dimasa datang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi tidak dapat diprediksi. Nalar Konsep Pengaruh Likuiditas terhadap return saham Likuditas menunjukkan kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Semakin besar likuiditas Bank maka semakin baik pula kinerja jangka pendek Bank tersebut, sehingga para investor dan nasabah Bank tersebut akan semakin percaya kepada bank tersebut, hal tersebut akan berimbas pada peningkatan harga saham, dan akan berakibat pada naiknya return saham.penelitian yang dilakukan oleh Daryono (2011) juga menunjukan adanya pengaruh likuiditas yang positif dan signifikan terhadap return saham. Oleh karena itu maka hipotesis yang diajukan adalah : H1 : ada pengaruh positif dan signifikan antara likuiditas terhadap return saham Bank di Bursa Efek Indonesia. 5
Pengaruh Profitabilitas terhadap return saham Profitabilitas menunjukkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba. Jika kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba meningkat maka hal ini akan menunjukkan daya tarik bagi investor dan calon investor dalam menanamkan modalnya ke perusahaan. Jika permintaan saham meningkat maka harga saham akan cenderung meningkat. Hal ini akan berakibat pada naiknya return saham. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Husnan (2000) dalam bukunya Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas yang menyatakan bahwa apabila profitabilitas perusahaan meningkat, maka dampak akhirnya adalah peningkatan profitabilitas yang dimiliki pemegang saham. Penelitian lain yang dilakukan oleh Sulistiono 1994; Sulaiman 1995; Rofinus 1997 (dalam Sunarto, 2002) menunjukkan bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan secara parsial terhadap harga saham. Dengan mengacu hal tersebut dan beberapa penelitian terdahulu, maka hipotesis yang diajukan adalah : H2 : ada pengaruh positif dan signifikan antara profitabilitas terhadap return saham Bank di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh likuiditas dan pengaruh profitabilitas terhadap return saham Likuiditas sangat membantu bagi manajemen untuk mengecek efisiensi modal kerja yang digunakan dalam perusahaan, juga penting bagi pemegang saham yang ingin mengetahui prospek dari deviden dimasa yang akan datang. (Munawir,1998:71). Penelitian tentang hubungan rasio profitabilitas yang dikaitkan dengan return saham antara lain dilakukan oleh 6
Sunarto (2002) menunjukkan bahwa profitabilitas secara signifikan berpengaruh positif terhadap return saham di bursa. Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Natarsyah (2000) menunjukkan bahwa profitabilitas secara signifikan berpengaruh positif terhadap harga saham di pasar sekunder. Hasil penelitiannya konsisten dan sama dengan peneliti terdahulu. Maka dari itu hipotesis yang diajukan adalah: H3 : ada pengaruh positif dan signifikan antara profitabilitas dan likuiditas terhadap return saham Bank di Bursa Efek Indonesia. Kerangka Konsep LIKUIDITAS PROFITABILITAS RETURN SAHAM Gambar 1. Kerangka Konsep 7
2. METODE PENELITIAN Populasi Dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank yang terdaftar di BEI periode 2011-2012. Dalam penelitian ini sampel diambil secara purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan keperluan penelitian. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah bank tersebut menyampaikan laporan keuangan secara berturut-turut pada tahun 2011-2012 dan IPO minimal tahun 2010. Tabel 1. Tabel kriteria data KRITERIA Data Awal Tidak ada laporan keuangan pada tahun 2011 IPO tahun 2011 JUMLAH 32 1 1 Data yang memenuhi kriteria 30 Sumber: Data Sekunder Diolah, 2013 8
Pengukuran Variabel Tabel 2. Pengukuran variabel Variabel Definisi Pengukuran variabel Likuiditas Profitabilitas Return saham Dalam penelitian ini yang diukur untuk mengukur likuiditas adalah infesting policy ratio. Infesting policy ratio merupakan kemampuan bank dalam melunasi kewajiban kepada para deposannya dengan cara melikuidasi surat-surat berharga yang dimilikinya, semakin tinggi IPR akan semakin tinggi likuiditas bank terhadap deposannya. IPR dihitung dengan rumus (Abdullah,2004:269) Profitabilitas yaitu kemampuan suatu bank dalam menghasilkan laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut. (Riyanto, 1998:36). Return saham dibagi menjadi dua macam yaitu return realisasi (realized return) dan return ekspektasi (expected return). Return realisasi merupakan return yang telah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah capital gain /loss yang sering juga disebut actual return Rit : Tingkat keuntungan saham i pada periode t. P : Harga penutupan saham i pada periode t ( periode penutupan/ terakhir). Pt-1 : Harga penutupan saham i pada periode sebelumnya. 9
Jenis dan Sumber Data Data yang dikumpulkan hendaklah relevan dengan konsep yang telah ditentukan, agar dapat memperoleh jawaban atas masalah dan persoalan penelitian yang telah dirumuskan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Data sekunder yang digunakan bersumber dari IDX Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Melalui metode dokumentasi didapat laporan keuangan bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik dan Langkah Analisis Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan analisis regresi, perlu dilakukan pengujian asumsi klasik sebelumnya. Hal ini dilakukan agar data sampel yang diolah dapat benar benar mewakili populasi secara keseluruhan. Uji Normalitas Uji Normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen maupun independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogrov smirnov. Jika nilai probabilitas > 0,05, maka distribusi data adalah normal. Sebaliknya, jika nilai probabilitas 0,05, maka data tidak berdistribusi normal. 10
Analisis Regresi Analisis regresi digunakan dalam penelitian ini untuk menguji kekuatan hubungan antara variabel independen (Profitabilitas dan Likuiditas) dengan variabel dependen (Return saham) dan menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independennya. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Regresi berganda. Model Penelitian Adapun model yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : Y = b0 + b1x1 + b2x2 + e Keterangan : Y = return saham B0 = konstanta b1,b2 = koefisien regrasi untuk x1,x2 X1 = profitabilitas X2 = likuiditas E = error 11
3. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil dari analisis terhadap data yang diperoleh untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap return saham bank yang listing di BEI. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh tersebut, maka penelitian ini menggunakan pengujian regresi. Sebelum dilakukannya pengujian, yang pertama sekali dilakukan peneliti adalah melakukan pengumpulan data. Data yang digunakan adalah berupa laporan keuangan tahunan dari masing-masing bank. Data yang diperoleh bersumber dari IDX, dan data yang diperoleh ada sebanyak 32 bank, namun pada pengolahan data dikurangi menjadi 30 bank, karena ada bank yang tidak memenuhi kriteria. Analisis statistik yang pertama sekali dilakukan peneliti adalah analisis statistik deskriptif. Analisis statistik deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui gambaran mengenai variabel yang akan diteliti. Dalam penelitian ini ada tiga variabel yang digunakan, yaitu rasio likuiditas yang dihitung dengan menghitung IPR (infesting policy ratio) lalu ada profitabilitas yang didapat dengan menghitung ROA (Return of Asset ) dan return saham dimana return saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menghitung Return realisasi capital gain /loss yang sering juga disebut actual return. Berikut ini adalah hasil analisis statistik deskriptif: 12
Tabel 3. Deskriptif Statistik Minimum Maksimum mean Rasio Jumlah 2011 2012 2011 2012 2011 2012 Likuiditas 30 0.70 1,07 5.32 5.79 2.5528 2.3966 Profitabilitas 30 0.69 0.69 2.16 1.98 1.3832 1.4207 Return Saham 30 0.69 0.69 4.65 4.82 4.0451 4.1131 Sumber: Data Sekunder Diolah, 2013 Tabel diatas menunjukan ringkasan tentang statistik variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Data statistik tersebut merupakan keseluruhan data dari 30 bank selama 2 tahun yaitu dari tahun 2011 sampai 2012.dilihat dari tabel bahwa tingkat likuiditas yang paling rendah pada tahun 2011 dan 2012 adalah PT. Bank Internasional Indonesia Tbk sebesar 0,7% untuk 2011 dan 1,07% untuk tahun 2012, hal ini dikarenakan presentase perbedaan antara jumlah surat berharga dan total deposit pada Bank Internasional Indonesia tahun 2011-2012 sangat jauh.sedangkan tingkat likuiditas paling tinggi selama tahun 2011 dan 2012 adalah bank Mega yaitu sebesar 5,32% untuk 2011 dan 5,79 % untuk tahun 2012 hal ini di sebabkan jumlah presentase surat berharga dan total deposit tidak terlalu berbeda jauh dengan total deposit, sehingga tingkat likuiditas bank Mega cukup tinggi yang menunjukan bahwa bank Mega dalam kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendeknya sangat baik.untuk rata-rata tingkat likuiditas tahun 2011 dan 2012 secara berturut-turut adalah sebesar 2,552% dan 2,3966%. 13
Untuk Profitabilitas, tingkat Profitabilitas paling tinggi pada tahun 2011 dan 2012 adalah PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk sebesar 2,16% untuk 2011 dan 1,98% untuk tahun 2012, ini dapat dilihat dari jumlah ROA bank tersebut cukup tinggi dari pada bank lainnya,dikarenakan laba bank tersebut pada 2011-2012 juga tinggi. Untuk tingkat profitabilitas paling rendah adalah PT. Bank Kesawan Tbk untuk tahun 2011 sebesar 0,69% sedangkan pada tahun 2012 adalah bank Mandiri sebesar 0,69%,hal ini dikarenakan pada tahun 2011 dan 2012 Bank Tabungan Pensiun Nasional dan Bank Mandiri mengalami kerugian. Untuk rata-rata tingkat profitabilitas tahun 2011 dan 2012 secara berturut-turut adalah 1,3832% dan 1,4207. Untuk return saham tingkat pengembaliannya yang paling rendah adalah bank Capital Indonesia untuk tahun 2011 sebesar 0,69% dan untuk tahun 2012 adalah bank International Indonesia sebesar 0,69%, hal ini dikarenakan Bank International Indonesia mengalami penurunan nilai harga saham. Untuk return saham paling tinggi pada tahun 2011 adalah bank capital Indonesia sebesar 4,65% dan untuk tahun 2012 adalah International Indonesia bank sebesar 4,82, kedua bank ini mengalami kenaikan harga saham pada tahun 2011 dan 2012. untuk rata-rata tingkat profitabilitas tahun 2011 dan 2012 secara berturut-turut adalah 4,0451% dan 4,1131%. Maka selanjutnya yang akan dilakukan peneliti adalah menguji model fungsional yang menggambarkan pengaruh likuiditas dan profitablitas terhadap return saham dengan menggunakan analisis regresi. Analisis regresi digunakan dalam penelitian ini untuk menguji kekuatan hubungan antara variabel 14
independen (Profitabilitas dan Likuiditas) dengan variabel dependen (Return saham) dan menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independennya Pengujian Hipotesis Setelah itu penulis melakukan uji regresi menggunakan SPSS versi 18.0, dan memperoleh hasil seperti tabel dibawah ini : Tabel 4. Regresi 2011 Model koefisien regresi t-statistik sig-t Constan 1,513 3,428,002 IPR likuiditas 2011,152,694,04 ROA Profitabilitas 2011 2,112 3,332,003 R 2,617 Adj R 2,588 F statistik = 21,727 Sig F. =,000 Sumber: Data Sekunder Diolah, 2013 Tabel 5. Regresi 2012 Model koefisien regresi t-statistik sig-t Constan 0,745 1,705,1 IPR likuiditas 2012 0,186 1,405,01 ROA Profitabilitas 2012 2,684 5,794,000 R 2,728 Adj R 2,707 F statistik = 36,056 Sig F. =,000 Sumber: Data Sekunder Diolah, 2013 15
Dari tabel diatas menjukan hal-hal berikut : Dilihat dari tabel diatas bahwa pada tahun 2011 dan 2012 variabel likuiditas pada tahun 2011 dan 2012 menunjukan hasil positif dan berpengaruh signifikan terhadap return saham (<0,05). Hal ini menunjukan bahwa Ho diterima, sehingga memang ada pengaruh yang signifikan antara likuiditas dan profitabilitas terhadap return saham. Hal ini sama dari penelitian sebelumnya oleh Ulupui (2005) yang menunjukan hasil adanya pengaruh yang signifikan antara likuiditas dan return saham. Sedangkan profitabilitas pada tahun 2011 dan 2012 juga menunjukan hasil positif dan berpengaruh signifikan terhadap return saham (<0,05.). Hal ini juga sama dengan hasil penelitian Ulupui (2005). Peneliti lain mengatakan, menurut Munawir,(1998:71). Bahwa Likuiditas sangat membantu bagi manajemen untuk mengecek efisiensi modal kerja yang digunakan dalam perusahaan, juga penting bagi pemegang saham yang ingin mengetahui prospek dari deviden dimasa yang akan datang. Menunjukkan bahwa Profitabilitas secara signifikan berpengaruh positif terhadap return saham di bursa. Penelitian lain yang dilakukan Daryono (2011). Profitabilitas menunjukkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba. Jika kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba meningkat maka hal ini akan menunjukkan daya tarik bagi investor dan calon investor dalam menanamkan modalnya ke perusahaan. Jika permintaan saham meningkat maka harga saham akan cenderung meningkat. Hal ini akan berakibat pada naiknya return saham. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Husnan 16
(2005) dalam bukunya menyatakan bahwa apabila profitabilitas perusahaan meningkat, maka dampak akhirnya adalah peningkatan profitabilitas yang dimiliki pemegang saham. Penelitian lain yang dilakukan oleh Sulistiono (1994),Sulaiman (1995), Rofinus (1997) (dalam Sunarto, 2002) menunjukkan bahwa profitabilitas mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap harga saham. Dilihat dari tabel juga dapat kita lihat bahwa profitabilitas lebih berpengaruh besar terhadap return saham, dan menurut Ulupui (2005) profitabilitas yang tinggi juga bisa dipengaruhi oleh likuiditas yang tinggi pula. hal ini menunjukan adanya hubungan antara likuiditas dan profitabilitas. Namun demikian penulis hanya menguji pengaruh antara likuiditas terhadap return saham dan pengaruh Profitabilitas terhadap return saham. Hasil estimasi regresi pada tabel di atas menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R2) pada tahun 2011 sebesar 0,617 dan pada tahun 2012 sebesar 0,728 menyatakan bahwa terjadi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang ada pada regresi ini mampu menjelaskan sebesar 61,7% pada tahun 2011 dan 72,8% pada tahun 2012 pola pergerakan harga saham pada kelompok bank ini, sedangkan 38,3% pada tahun 2011 dan 27,2% kemungkinan dijelaskan oleh faktor lain yang belum masuk ke dalam mode. 17
4. PENUTUP Kesimpulan dan Saran Dari hasil pembahasan di atas tersebut maka ini beberapa hal yang dihasilkan dalam penelitian ini: 1. Dari hasil uji regresi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara likuiditas dan profitabilitas terhadap return saham pada tahun 2011 dan tahun 2012. Hal ini masih konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya. Selain itu masih ada pengaruh lain selain Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Return saham. Tetapi, dilihat dari laporan harga penutupan saham, harga penutupan saham pada tahun 2011 mengalami penurunan atau tidak ada perubahan harga. hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal antaranya krisis pada tahun 2011 atau adanya issue-issue yg menyebabkan harga saham berubah. 2. Variabel profitabilitas mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap return saham dibandingkan dengan variabel likuiditas. 18
Implikasi Terapan Dalam penelitan ini dapat mengambil kesimpulan sebagai implikasi terapan yaitu sebagai bahan pertimbangan para investor untuk mengambil keputusan dalam menanamkan modalnya dipasar saham dengan melihat tingkat profitabilitas dan likuiditas bank tersebut. Semakin tinggi tingkat likuiditas dan profitabilitas maka semakin baik pula tingkat kinerja bank tersebut. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini masih keterbatasan yaitu jumlah sampel yang dibutuhkan untuk penelitian masih sedikit. Kedua, bank-bank yang diteliti mempunyai ukuran yang sangat berbeda, sehingga menimbulkan perbedaan yang sangat jauh dalam laporan keuangannya. Dalam pengujian peneliti masih menggunakan regresi berganda. Dalam menentukan Return saham saat mencari harga penutupan saham tidak diketahui issue-issue yang menyebabkan harga penutupan berubah. Saran Untuk Penelitian Mendatang Untuk penelitian yang mendatang, sebaiknya peneliti menambah jumlah sampel. Dilihat dari hasil uji, bahwa profitabilitas yang tinggi ternyata juga dipengaruhi oleh tingkat likuiditas yang semakin tinggi, sehingga penelti menyarankan untuk penelitian yang akan datang,peneliti bisa meneliti tingkat likuiditas terhadap profitabilitas, lalu selanjutnya pengaruh terhadap return saham, tentunya dengan uji yang berbeda. 19
DAFTAR PUSTAKA Abdulah, Faisal., (2004), Manajemen Perbankan (Teknik Analisis Kinerja Keuangan Bank),Malang:UMM Press. Ahmad, Kamaruddin., (1996), Dasar-Dasar Manajemen Modal Kerja,Jakarta: Rineka Cipta. Algifari., (2000), Analisis Regresi Teori Kasus Dan Solusi,Yogyakarta: BPFE. Ang, Robert., (1997), Pasar Modal Indonesia, Jakarta : Mediasoft Indonesia. Belkauli., (2000), Teori Akuntansi, Jakarta : Salemba Empat. Darmaji, Tjiptono dan Fakhrudin., (2001), Pasar Modal Di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat. Husnan, Suad., (2000) Dasar-Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas, Yogyakarta: UMP YKPN. Jogiyanto., (1998), Analisis Dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta : Andi. Munawir., (1998), Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta: BPFE. Natarsyah, Syahib., (2000), Analisis Pengaruh Beberapa Faktor Fundamental Dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham,Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Indonesia. Volume 15. No 3, Juli. Hal. 394-412. Peraturan pemerintah N0. 25 Tahun 1999 yang mengatur pencabutan ijin usaha, pembubaran dan likuidasi bank. Rakub, Niswatin., (2003), Kelembagaan Perbankan, Semarang: IKIP Press. 20
Riyanto, Bambang., (1999), Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Yogyakarta:BPFE. Sunarto., (2002), Pengaruh Rasio Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur Di BEJ, Gema Stikubank. Edisi 33; No 3 Hal. 63-82. Triandaru, Sigit, Totok Budi Santoso., (2006), Bank dan Lembaga Keuangan Lain, edisi kedua, Salemba Empat, Jakarta Ulupui, I G. K. A., Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, aktivitas, dan Profitabilitas terhadap Return Saham (Studi pada perusahaan makanan dan minuman dengan kategori indusri barang konsumsi di BEJ) 21
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Bank di Bursa Efek Indonesia No Kode Emiten IPO 1 AGRO PT. Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2003 2 BABP PT. Bank ICB Bumi Putra Tbk 2002 3 BACA PT. Bank Capital Indonesia Tbk 2007 4 BAEK PT. Bank Ekonomi Raharja Tbk 2008 5 BBCA PT. Bank Central Asia Tbk 2000 6 BBKP PT. Bank Bukopin Tbk 2006 7 BBNI PT. Bank Negara Indonesia Tbk 1996 8 BBNP PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk 2001 9 BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia TBK 2003 10 BBTN PT. Bank Tabungan Negara Tbk 2009 11 BCIC PT. Bank Mutiara Tbk 1997 12 BDMN PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 1989 13 BEKS PT. Bank Pundi Indonesia Tbk 2001 14 BKSW PT. Bank Kesawan Tbk 2002 15 BMRI PT. Bank Mandiri Tbk 2003 16 BNBA PT. Bank Bumi Arta Tbk 1999 17 BNGA PT. Bank CIMB Niaga Tbk 1989 18 BNII PT. Bank Internasional Indonesia Tbk 1989 19 BNLI PT. Bank Permata Tbk 1990 20 BSIM Pt. Bank Sinar Mas Tbk 2010 21 BSWD PT. Bank Swadesi Tbk 2002 22 BTPN PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 2008 23 BVIC PT. Bank Victoria International Tbk 1999 24 INPC PT. Bank Artha Graha International Tbk 1990 25 MAYA PT. Bank Mayapada International Tbk 1997 26 MCOR PT. Bank Windu Kentjana International Tbk 2007 27 MEGA PT. Bank Mega Tbk 2000 28 NISP PT. Bank NISP OCBC Tbk 1994 29 PNBN PT. Bank Pan Indonesia 1982 30 SDRA PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 2006 22
Lampiran 2 Data ROA tahun 2011 Emiten IPO PROFITABILITAS 2011 LABA TOTAL KOTOR ASET ROA PT. Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2003 42115062 3481155340 1.21 PT. Bank ICB Bumi Putra Tbk 2002-120914 7281534-1.66 PT. Bank Capital Indonesia Tbk 2007 30507 4694939 0.65 PT. Bank Ekonomi Raharja Tbk 2008 326825 24009084 1.36 PT. Bank Central Asia Tbk 2000 13296775 381908353 3.48 PT. Bank Bukopin Tbk 2006 932191 57183463 1.63 PT. Bank Negara Indonesia Tbk 1996 7242538 299058161 2.42 PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk 2001 91304702 6566510103 1.39 PT. Bank Rakyat Indonesia TBK 2003 17584230 469899284 3.74 PT. Bank Tabungan Negara Tbk 2009 1525749 89121459 1.71 PT. Bank Mutiara Tbk 1997 235715 13127198 1.80 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 1989 5174734 142292206 3.64 PT. Bank Pundi Indonesia Tbk 2001-169612 5993039-2.83 PT. Bank Kesawan Tbk 2002 14344 3593817 0.40 PT. Bank Mandiri Tbk 2003 16348933 551891704 2.96 PT. Bank Bumi Arta Tbk 1999 37851 2963148 1.28 PT. Bank CIMB Niaga Tbk 1989 4338716 166801130 2.60 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk 1989 985306 94919111 1.04 PT. Bank Permata Tbk 1990 1439219 101324002 1.42 Pt. Bank Sinar Mas Tbk 2010 155077 16658656 0.93 PT. Bank Swadesi Tbk 2002 65031 2080427 3.13 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 2008 1795283 46651141 3.85 PT. Bank Victoria International Tbk 1999 231684 11802562 1.96 PT. Bank Artha Graha International Tbk 1990 124378 19185436 0.65 PT. Bank Mayapada International Tbk 1997 229897 12951201 1.78 PT. Bank Windu Kentjana International Tbk 2007 36178 6452794 0.56 PT. Bank Mega Tbk 2000 1130454 61909027 1.83 PT. Bank NISP OCBC Tbk 1994 992692 59834397 1.66 PT. Bank Pan Indonesia 1982 2655562 124755428 2.13 PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 2006 123377 5085762 2.43 23
Lampiran 3 Data ROA 2012 Emiten IPO PROFITABILITAS 2012 LABA TOTAL KOTOR ASET ROA PT. Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2003 50164078 4040140235 1.24 PT. Bank ICB Bumi Putra Tbk 2002 7475 7433803 0.10 PT. Bank Capital Indonesia Tbk 2007 62582 5666177 1.10 PT. Bank Ekonomi Raharja Tbk 2008 246890 25365299 0.97 PT. Bank Central Asia Tbk 2000 14255568 442994197 3.22 PT. Bank Bukopin Tbk 2006 1066472 65689830 1.62 PT. Bank Negara Indonesia Tbk 1996 8641023 333303506 2.59 PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk 2001 113678081 8212208488 1.38 PT. Bank Rakyat Indonesia TBK 2003 22682538 551336790 4.11 PT. Bank Tabungan Negara Tbk 2009 1870969 111748593 1.67 PT. Bank Mutiara Tbk 1997 132386 15240091 0.87 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 1989 6182854 155791308 3.97 PT. Bank Pundi Indonesia Tbk 2001 71553 7682938 0.93 PT. Bank Kesawan Tbk 2002-48485 4644654-1.04 PT. Bank Mandiri Tbk 2003 19625447 635618708 3.09 PT. Bank Bumi Arta Tbk 1999 76072 3483516 2.18 PT. Bank CIMB Niaga Tbk 1989 5740829 197412481 2.91 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk 1989 1695869 115772908 1.46 PT. Bank Permata Tbk 1990 1751744 131798595 1.33 Pt. Bank Sinar Mas Tbk 2010 285479 15151892 1.88 PT. Bank Swadesi Tbk 2002 73837 2540740 2.91 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 2008 2487158 59090132 4.21 PT. Bank Victoria International Tbk 1999 235987 14352840 1.64 PT. Bank Artha Graha International Tbk 1990 140233 20558770 0.68 PT. Bank Mayapada International Tbk 1997 351079 17166551 2.05 PT. Bank Windu Kentjana International Tbk 2007 127258 6495246 1.96 PT. Bank Mega Tbk 2000 1538519 65219108 2.36 PT. Bank NISP OCBC Tbk 1994 1213567 79141737 1.53 PT. Bank Pan Indonesia 1982 2966045 148792615 1.99 PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 2006 157837 7621309 2.07 24
Lampiran 4 Data Likuiditas 2011 Emiten IPO LIKUIDITAS 2011 SECURITAS TOTAL DEPOSIT IPR PT. Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2003 206,769.00 2,766,324.00 7.47 PT. Bank ICB Bumi Putra Tbk 2002 469,704.00 6,011,363.00 7.81 PT. Bank Capital Indonesia Tbk 2007 993,053.00 3,975,641.00 24.98 PT. Bank Ekonomi Raharja Tbk 2008 2,860,795.00 20,072,498.00 14.25 PT. Bank Central Asia Tbk 2000 52,022,140.00 323,427,592.00 16.08 PT. Bank Bukopin Tbk 2006 2,934,505.00 28,776,094.00 10.20 PT. Bank Negara Indonesia Tbk 1996 7,627,768.00 231,295,740.00 3.30 PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk 2001 164,374.00 4,525,951.00 3.63 PT. Bank Rakyat Indonesia TBK 2003 33,917,516.00 384,264,345.00 8.83 PT. Bank Tabungan Negara Tbk 2009 733,953.00 792,920.00 92.56 PT. Bank Mutiara Tbk 1997 598,847.00 11,199,975.00 5.35 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 1989 4,819,809.00 85,978,327.00 5.61 PT. Bank Pundi Indonesia Tbk 2001 499,360.00 5,322,511.00 9.38 PT. Bank Kesawan Tbk 2002 208,426.00 2,644,465.00 7.88 PT. Bank Mandiri Tbk 2003 12,002,918.00 142,329,684.00 8.43 PT. Bank Bumi Arta Tbk 1999 147,584.00 2,420,015.00 6.10 PT. Bank CIMB Niaga Tbk 1989 4,378,597.00 27,747,547.00 15.78 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk 1989 714,874.00 70,322,917.00 1.02 PT. Bank Permata Tbk 1990 8,342,919.00 48,475,915.00 17.21 Pt. Bank Sinar Mas Tbk 2010 1,909,651.00 14,853,064.00 12.86 PT. Bank Swadesi Tbk 2002 102,116.00 1,675,844.00 6.09 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 2008 2,116,788.00 45,237,216.00 4.68 PT. Bank Victoria International Tbk 1999 3,208,374.00 9,249,008.00 34.69 PT. Bank Artha Graha International Tbk 1990 1,695,402.00 17,399,114.00 9.74 PT. Bank Mayapada International Tbk 1997 625,643.00 10,667,258.00 5.87 PT. Bank Windu Kentjana International Tbk 2007 372,475.00 5,813,692.00 6.41 PT. Bank Mega Tbk 2000 10,659,632.00 5,225,023.00 204.01 PT. Bank NISP OCBC Tbk 1994 7,058,476.00 57,429,539.00 12.29 PT. Bank Pan Indonesia 1982 15,537,775.00 37,838,773.00 41.06 PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 2006 179,925.00 206,771.00 87.02 25
Lampiran 5 Data Likuiditas 2012 Emiten IPO LIKUIDITAS 2012 SECURITAS TOTAL DEPOSIT IPR PT. Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2003 170,818.00 3,044,288.00 5.61 PT. Bank ICB Bumi Putra Tbk 2002 377,492.00 6,433,764.00 5.87 PT. Bank Capital Indonesia Tbk 2007 1,301,837.00 4,778,019.00 27.25 PT. Bank Ekonomi Raharja Tbk 2008 1,481,555.00 20,960,549.00 7.07 PT. Bank Central Asia Tbk 2000 47,310,371.00 370,274,199.00 12.78 PT. Bank Bukopin Tbk 2006 2,169,958.00 31,823,522.00 6.82 PT. Bank Negara Indonesia Tbk 1996 9,800,970.00 257,660,841.00 3.80 PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk 2001 158,836.00 5,881,074.00 2.70 PT. Bank Rakyat Indonesia TBK 2003 41,136,880.00 450,166,383.00 9.14 PT. Bank Tabungan Negara Tbk 2009 1,013,796.00 706,703.00 143.45 PT. Bank Mutiara Tbk 1997 560,348.00 13,461,508.00 4.16 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 1989 7,303,823.00 89,897,866.00 8.12 PT. Bank Pundi Indonesia Tbk 2001 203,466.00 6,756,642.00 3.01 PT. Bank Kesawan Tbk 2002 365,827.00 3,633,084.00 10.07 PT. Bank Mandiri Tbk 2003 10,769,775.00 144,960,251.00 7.43 PT. Bank Bumi Arta Tbk 1999 69,248.00 2,874,841.00 2.41 PT. Bank CIMB Niaga Tbk 1989 5,976,996.00 29,892,991.00 19.99 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk 1989 1,648,063.00 85,946,647.00 1.92 PT. Bank Permata Tbk 1990 5,498,786.00 60,494,389.00 9.09 Pt. Bank Sinar Mas Tbk 2010 1,232,912.00 12,860,714.00 9.59 PT. Bank Swadesi Tbk 2002 113,316.00 1,972,256.00 5.75 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 2008 1,382,726.00 35,740,021.00 3.87 PT. Bank Victoria International Tbk 1999 3,951,593.00 11,515,732.00 34.31 PT. Bank Artha Graha International Tbk 1990 1,601,011.00 16,296,638.00 9.82 PT. Bank Mayapada International Tbk 1997 534,724.00 15,160,619.00 3.53 PT. Bank Windu Kentjana International Tbk 2007 432,443.00 5,598,481.00 7.72 PT. Bank Mega Tbk 2000 17,475,762.00 5,386,686.00 324.43 PT. Bank NISP OCBC Tbk 1994 6,406,110.00 60,760,680.00 10.54 PT. Bank Pan Indonesia 1982 11,722,402.00 39,819,875.00 29.44 PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 2006 41,901.00 168,182.00 24.91 26
Lampiran 6 Data Return Saham 2011 Emiten IPO RETURN SAHAM 2011 return Pt Pt-1 saham PT. Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2003 118.00 168.00-29.76 PT. Bank ICB Bumi Putra Tbk 2002 106.00 135.00-21.48 PT. Bank Capital Indonesia Tbk 2007 160.00 102.00 56.86 PT. Bank Ekonomi Raharja Tbk 2008 2050.00 2500.00-18.00 PT. Bank Central Asia Tbk 2000 8000.00 6400.00 25.00 PT. Bank Bukopin Tbk 2006 580.00 650.00-10.77 PT. Bank Negara Indonesia Tbk 1996 3800.00 3875.00-1.94 PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk 2001 1300.00 1230.00 5.69 PT. Bank Rakyat Indonesia TBK 2003 6750.00 5250.00 28.57 PT. Bank Tabungan Negara Tbk 2009 1210.00 1640.00-26.22 PT. Bank Mutiara Tbk 1997 50.00 50.00 0.00 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 1989 4100.00 5700.00-28.07 PT. Bank Pundi Indonesia Tbk 2001 116.00 162.00-28.40 PT. Bank Kesawan Tbk 2002 710.00 1040.00-31.73 PT. Bank Mandiri Tbk 2003 6750.00 6500.00 3.85 PT. Bank Bumi Arta Tbk 1999 139.00 164.00-15.24 PT. Bank CIMB Niaga Tbk 1989 1220.00 1910.00-36.13 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk 1989 420.00 780.00-46.15 PT. Bank Permata Tbk 1990 1360.00 1790.00-24.02 Pt. Bank Sinar Mas Tbk 2010 270.00 405.00-33.33 PT. Bank Swadesi Tbk 2002 600.00 600.00 0.00 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 2008 3400.00 2640.00 28.79 PT. Bank Victoria International Tbk 1999 129.00 160.00-19.38 PT. Bank Artha Graha International Tbk 1990 96.00 107.00-10.28 PT. Bank Mayapada International Tbk 1997 1430.00 1330.00 7.52 PT. Bank Windu Kentjana International Tbk 2007 188.00 150.00 25.33 PT. Bank Mega Tbk 2000 1832.46 1662.30 10.24 PT. Bank NISP OCBC Tbk 1994 1080.00 1700.00-36.47 PT. Bank Pan Indonesia 1982 780.00 1140.00-31.58 PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 2006 290.00 220.00 31.82 27
Lampiran 7 Return Saham 2012 Emiten IPO RETURN SAHAM 2012 return Pt Pt-1 saham PT. Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2003 168.00 118.00 42.37 PT. Bank ICB Bumi Putra Tbk 2002 135.00 106.00 27.36 PT. Bank Capital Indonesia Tbk 2007 102.00 160.00-36.25 PT. Bank Ekonomi Raharja Tbk 2008 2500.00 2050.00 21.95 PT. Bank Central Asia Tbk 2000 6400.00 8000.00-20.00 PT. Bank Bukopin Tbk 2006 650.00 580.00 12.07 PT. Bank Negara Indonesia Tbk 1996 3875.00 3800.00 1.97 PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk 2001 1230.00 1300.00-5.38 PT. Bank Rakyat Indonesia TBK 2003 5250.00 6750.00-22.22 PT. Bank Tabungan Negara Tbk 2009 1640.00 1210.00 35.54 PT. Bank Mutiara Tbk 1997 50.00 50.00 0.00 PT. Bank Danamon Indonesia Tbk 1989 5700.00 4100.00 39.02 PT. Bank Pundi Indonesia Tbk 2001 162.00 116.00 39.66 PT. Bank Kesawan Tbk 2002 1040.00 710.00 46.48 PT. Bank Mandiri Tbk 2003 6500.00 6750.00-3.70 PT. Bank Bumi Arta Tbk 1999 164.00 139.00 17.99 PT. Bank CIMB Niaga Tbk 1989 1910.00 1220.00 56.56 PT. Bank Internasional Indonesia Tbk 1989 780.00 420.00 85.71 PT. Bank Permata Tbk 1990 1790.00 1360.00 31.62 Pt. Bank Sinar Mas Tbk 2010 405.00 270.00 50.00 PT. Bank Swadesi Tbk 2002 600.00 600.00 0.00 PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 2008 2640.00 3400.00-22.35 PT. Bank Victoria International Tbk 1999 160.00 129.00 24.03 PT. Bank Artha Graha International Tbk 1990 107.00 96.00 11.46 PT. Bank Mayapada International Tbk 1997 1330.00 1430.00-6.99 PT. Bank Windu Kentjana International Tbk 2007 150.00 188.00-20.21 PT. Bank Mega Tbk 2000 1662.30 1832.46-9.29 PT. Bank NISP OCBC Tbk 1994 1700.00 1080.00 57.41 PT. Bank Pan Indonesia 1982 1140.00 780.00 46.15 PT. Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 2006 220.00 290.00-24.14 28
Lampiran 8 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test return_saham2 profitabilitas_201 return_saham_20 llikuiditas_2011 profitabilitas_2011 011 likuiditas_2012 2 12 N 30 30 30 30 30 30 Normal Parameters a,b Mean 2.5528 1.3832 4.0451 2.3966 1.4207 4.1131 Std. Deviation.98185.33909.74404 1.04634.29981.76219 Most Extreme Differences Absolute.161.143.214.215.167.181 Positive.161.112.212.215.100.181 Negative -.103 -.143 -.214 -.103 -.167 -.169 Kolmogorov-Smirnov Z.882.782 1.174 1.175.913.990 Asymp. Sig. (2-tailed).418.573.127.126.375.281 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. 29
Lampiran 9 Uji Regresi berganda 2011 Variables Entered/Removed b Model Variables Variables Entered Removed Method 1 ROA_Profitabilitas_2011, IPR_likuiditas_2011 a. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Return_saham_2011 Model Summary Model Adjusted R Std. Error of the R R Square Square Estimate 1.785 a.617.588.47770 a. Predictors: (Constant), ROA_Profitabilitas_2011, IPR_likuiditas_2011 30
ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 9.916 2 4.958 21.727.000 a Residual 6.161 27.228 Total 16.078 29 a. Predictors: (Constant), ROA_Profitabilitas_2011, IPR_likuiditas_2011 b. Dependent Variable: Return_saham_2011 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 1.513.441 3.428.002 IPR_likuiditas_2011.152.219.201.694.04 ROA_Profitabilitas_2011 2.112.634.964 3.332.003 a. Dependent Variable: Return_saham_2011 31
Lampiran 10 Uji Regresi Berganda 2012 Variables Entered/Removed b Model Variables Variables Entered Removed Method 1 ROA_Profitabilitas_2012, IPR_Likuiditas_2012 a. Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Return_saham_2012 Model Summary Model Adjusted R Std. Error of the R R Square Square Estimate 1.853 a.728.707.41243 a. Predictors: (Constant), ROA_Profitabilitas_2012, IPR_Likuiditas_2012 32
ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 12.266 2 6.133 36.056.000 a Residual 4.593 27.170 Total 16.859 29 a. Predictors: (Constant), ROA_Profitabilitas_2012, IPR_Likuiditas_2012 b. Dependent Variable: Return_saham_2012 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant).745.437 1.705.100 IPR_Likuiditas_2012.186.133.256 1.405.01 ROA_Profitabilitas_2012 2.684.463 1.054 5.794.000 a. Dependent Variable: Return_saham_2012 33