BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan kriteria data laporan keuangan dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD) sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Berdasarkan kriteria penelitian sampel diatas, diperoleh sampel sebanyak 31 perusahaan. Dengan rincian sebagai berikut : Tabel 4.1 Perusahaan Yang Menjadi Sampel Penelitian No. Kode Saham Nama Emiten AGRO BABP BACA BAEK BBCA BBKP BBNI BBNP Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (d/h Bank Agroniaga) Bank MNC Internasional Tbk (d/h Bank ICB Bumiputera) Bank Capital Indonesia Tbk Bank Ekonomi Raharja Tbk Bank Central Asia Tbk Bank Bukopin Tbk Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bank Nusantara Parahyangan Tbk 44

2 BBRI BBTN BCIC BDMN BEKS BJBR BKSW BMRI BNBA BNGA BNII BNLI BSIM BSWD BTPN BVIC INPC MAYA MCOR MEGA PNBN NISP SDRA Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Bank J Trust Indonesia Tbk (d/h BankMutiara, Bank Century) Bank Danamon Tbk Bank Pundi Indonesia Tbk (d/h Bank Eksekutif Internasional) Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten Tbk Bank QNB Indonesia Tbk (d/h Bank QNB Kesawan, d/h Bank Kesawan) Bank Mandiri (Persero) Tbk Bank Bumi Arta Tbk Bank CIMB Niaga Tbk (d/h Bank Niaga) Bank Maybank Indonesia Tbk (d/h BII Maybank, d.h Bank Internasional Indonesia) Bank Permata Tbk (d/h Bank Bali) Bank Sinarmas Tbk Bank of India Indonesia Tbk (d/h Bank Swadesi) Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Bank Victoria International Tbk Bank Artha Graha Internasional Tbk (d/h Bank Interpacific) Bank Mayapada Internasional Tbk Bank Windu Kentjana International Tbk (d/h Bank Multicor) Bank Mega Tbk Bank Pan Indonesia Tbk Bank OCBC NISP (d/h Bank NISP) Tbk Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (d/h Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk) Sumber:

3 Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi mengenai variabel dependen dan independen dapat di lihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation suku_bunga 124,0577,0754,065833, inflasi 124,0420,0697,057400, nilai_tukar , , , , PDB 124,0503,0618,057025, risiko_saham 124,0000,9556,053276, Valid N (listwise) 124 Sumber : Hasil Output SPSS Berdasarkan tabel 4.2 dapat dijelaskan gambaran variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil output deskriptif statistik dengan jumlah N sebanyak 124. Nilai suku_bunga tertinggi adalah 0,0754 sedangkan nilai suku_bunga terendah adalah 0,0577 dan rata-rata nilai suku_bunga 0, Nilai inflasi tertinggi adalah 0,0697 sedangkan nilai inflasi terendah adalah 0,0420 dan rata-rata nilai inflasi sebesar -0, Nilai nilai_tukar tertinggi adalah 11868,6720 sedangkan nilai_tukar terendah adalah 8776,0092 dan ratarata nilai nilai_tukar sebesar , Nilai PDB tertinggi adalah 0,0618 sedangkan PDB terendah adalah 0,0503 dan rata-rata nilai PDB sebesar 0, Nilai risiko_saham tertinggi adalah 0,9556 sedangkan risiko_saham terendah adalah 0,0000 dan rata-rata nilai risiko_saham sebesar 0,

4 Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Cara mendeteksi residual terdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis statistik. Analisis statisik dilakukan dengan melihat nilai kurtosis dan skewness dari residual. Dengan menggunakan uji analisis deskriptif statistik dapat dilihat hasil sebagai berikut : Tabel 4.3 Uji Normalitas Sebelum di Outlier Descriptive Statistics Unstandardiz ed Residual Valid N (listwise) Std. N Minimum Maximum Mean Deviation Skewness Kurtosis Statist Std. Std. ic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Error Statistic Error,000000, ,07486, ,531,217 16,414, Sumber : Hasil Output SPSS Hasil dari pengujian terhadap 124 data (tabel 4.3) didapatkan nilai skewness 3,531 dan nilai kurtosis 16,414. Sehingga nilai Zskewness 16,123 dan nilai Zkurtosis 37,321. Syarat dikatakan normal adalah -1,96 < Zscore < 1,96. Dari hasil Zskewness dan Zkurtosis tidak berada diantara batas -1,96 dan 1,96 sehingga dapat dikatakan bahwa data tidak terdistribusi secara normal. Oleh karena itu perlu dilakukan penghapusan data dengan outlier sehingga data penelitian terdistribusi normal. Outlier adalah kasus data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi lainnya dan

5 48 muncul dalam bentuk nilai ekstrim baik untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi (Ghozali,2011). Berikut adalah data-data yang di outlier : Tabel 4.4 Data Outlier No. KODE dan Nama Perusahaan Tahun 1. BABP - Bank MNC Internasional Tbk (d/h Bank ICB 2013 Bumiputera) 2. BACA - Bank Capital Indonesia Tbk BACA - Bank Capital Indonesia Tbk BAEK - Bank Ekonomi Raharja Tbk BAEK - Bank Ekonomi Raharja Tbk BAEK - Bank Ekonomi Raharja Tbk BBKP - Bank Bukopin Tbk BBNP - Bank Nusantara Parahyangan Tbk BBRI - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk BBTN - Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BCIC - Bank J Trust Indonesia Tbk (d/h BankMutiara, Bank 2011 Century) 12. BCIC - Bank J Trust Indonesia Tbk (d/h BankMutiara, Bank 2012 Century) 13. BCIC - Bank J Trust Indonesia Tbk (d/h BankMutiara, Bank 2013 Century) 14. BCIC - Bank J Trust Indonesia Tbk (d/h BankMutiara, Bank 2014 Century) 15. BSIM - Bank Sinarmas Tbk BSWD - Bank of India Indonesia Tbk (d/h Bank Swadesi) BSWD - Bank of India Indonesia Tbk (d/h Bank Swadesi) BSWD - Bank of India Indonesia Tbk (d/h Bank Swadesi) BTPN - Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk INPC - Bank Artha Graha Internasional Tbk (d/h Bank 2012 Interpacific) 21. MAYA - Bank Mayapada Internasional Tbk MAYA - Bank Mayapada Internasional Tbk MAYA - Bank Mayapada Internasional Tbk MAYA - Bank Mayapada Internasional Tbk MCOR - Bank Windu Kentjana International Tbk (d/h Bank 2012 Multicor) 26. MCOR - Bank Windu Kentjana International Tbk (d/h Bank 2013 Multicor) 27. MEGA - Bank Mega Tbk 2013

6 PNBN - Bank Pan Indonesia Tbk NISP - Bank OCBC NISP (d/h Bank NISP) Tbk SDRA - Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (d/h Bank 2011 Himpunan Saudara 1906 Tbk) 31. SDRA - Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (d/h Bank 2012 Himpunan Saudara 1906 Tbk) 32. SDRA - Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (d/h Bank 2013 Himpunan Saudara 1906 Tbk) Tabel 4.4 merupakan data-data yang di outlier. Data yang di outlier berjumlah 32 data, sehingga jumlah data yang diolah berjumlah 92 data. Tabel 4.5 Uji Normalitas Sesudah di Outlier Descriptive Statistics N Mean Skewness Kurtosis Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Std. Error Unstandardized Residual 92, ,477,251 -,786,498 Valid N (listwise) 92 Sumber : Hasil Output SPSS Hasil dari pengujian terhadap 32 data yang telah di outlier (tabel 4.5) sehingga tersisa 92 data. Didapatkan nilai skewness 0,477 dan nilai kurtosis - 0,786. Sehingga nilai Zskewness 1,868 dan nilai Zkurtosis -1,539. Syarat dikatakan normal adalah -1,96 < Zscore < 1,96. Dari hasil Zskewness dan Zkurtosis berada diantara batas -1,96 dan 1,96 sehingga dapat dikatakan bahwa data terdistribusi secara normal Uji Multikolinieritas Uji ini digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi anatar variabel bebas (independent). Model regresi yang baik

7 50 seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel bebas (independent). Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolonieritas maka digunakan metode tolerance value dan Variance Inflation factor (FIV). Dengan ketentuan < 10 dan nilai tolerance > 0,01 untuk semua variabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas pada semua variabel independen yang ada atau bebas multikolinearitas. Dengan menggunakan uji multikolinieritas hasilnya dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.6 Uji Multikolinieritas Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant),019,001 12,726,000 suku_bunga, ,000,257 2,626,010,895 1,117 inflasi 3,52E-005,000,007,074,941,958 1,044 ntukar_log, ,001,047,481,632,912 1,096 PDB, ,000,501 5,168,000,916 1,092 a Dependent Variable: risiko_saham Sumber : Hasil Output SPSS Dari hasil uji multikolinearitas (tabel 4.6) dapat dilihat nilai tolerance dan VIF, dimana nilai Tolerance > 0,1 untuk semua variabel dam nilai VIF < 10 untuk semua variabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas pada semua variabel independen yang ada atau bebas multikolinearitas.

8 Regression Studentized Residual Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat di uji dengan melihat ada atau tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot dan pengujian menggunakan uji glejser. Pada grafik scatterplot tidak terjadi heteroskedastisitas bila tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Pada uji glejser jika probabilitas signifikansinya diatas 0,05 (> 5%) maka tidak ada variabel independen yang signifikan dan hal ini berarti model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Scatterplot Dependent Variable: risiko_saham Regression Standardized Predicted Value 3 Gambar 4.1 Grafik Scatterplot Sumber : Hasil Output SPSS

9 52 Model Berdasarkan Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. Unstandardized Coefficients Tabel 4.7 Uji Heteroskedastisitas Coefficients(a) Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant),010,001 13,680,000 suku_bunga 4,24E-005,000,118 1,047,298,895 1,117 inflasi 2,04E-005,000,009,085,932,958 1,044 ntukar_log,000,000 -,047 -,422,674,912 1,096 PDB -2,81E-006,000 -,010 -,094,925,916 1,092 a Dependent Variable: abs_res Sumber : Hasil Output SPSS Berdasarkan hasil pengujian heteroskesdastisitas (tabel 4.7) dengan uji Gletsjer terlihat bahwa semua variable bebas tidak signifikan terhadap nilai absolut residual regresi( > 0,05). Hal ini menandakan bahwa pada model regresi yang terbentuk bebas dari gejala heterokesdastisitas Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalah pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya (t -1 ). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena penelitian yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu dengan yang lainnya. Untuk mendeteksi ada

10 53 tidaknya autokorelasi maka menggunakan uji Durbin Watson (DW test). Dengan menggunakan uji autokorelasi hasilnya dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.8 Uji Autokorelasi Model Summary(b) Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate Durbin-Watson 1,501(a),251,217, ,102 a Predictors: (Constant), PDB, inflasi, ntukar_log, suku_bunga b Dependent Variable: risiko_saham Sumber : Hasil Output SPSS Hasil pengujian diperoleh nilai (Tabel 4.4) DW 2,102. Tabel DW dengan tingkat 5%, n=92 dan k=4 diperoleh nilai batas bawah (dl) sebesar 1,5713 dan nilai batas atas (du) 1,7523 sehingga 4-dl = 2,4287 dan 4-du = 2,2477. Terlihat bahwa du (1,7523) < DW (2,102) < 4-dU(2,2477) sehingga DW berada pada daerah bebas autokorelasi. BEBAS 0 dl 1,5713 du 1, du = 2, dl = 2, Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih serta menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Dalam penelitian ini akan

11 54 dilihat pengaruh variabel dependen yaitu risiko saham terhadap variabel independen yaitu variabel tingkat suku bunga, inflasi, nilai tukar dan PDB. Dari hasil pengolahan data (tabel 4.6) menghasilkan persamaan model regresi linier berganda sebagai berikut : Y= 0, , suku_bunga + 0, inflasi + 0, ntukar_log + 0, pdb Dari hasil persamaan linier berganda dapat dijelaskan bahwa pengaruh suku bunga dan PDB adalah positif terhadap risiko saham. Sedangkan variabel inflasi dan nilai tukar tidak memiliki pengaruh terhadap risiko saham. Suku bunga dan PDB berpengaruh positif terhadap risiko saham menunjukkan bahwa semakin tinggi suku bunga dan PDB semakin tinggi pula risiko saham yang harus ditanggung oleh investor pada saham perbankan periode tahun Uji Hipotesis Koefisien Determinan (R 2 ) Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menjelaskan variasi variabel-variabel terikat (variabel dependent). Bila pengukuran nilai dari koefisien determinasi R 2 mendekati satu artinya variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Berikut adalah hasil dari uji koefisien determinan : Dari tabel 4.8 diatas dapat diketahui bahwa nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0,217 artinya variabilitas variabel dependen (risiko_saham) dapat

12 55 dijelaskan sebesar 21,7% oleh variasi variabel independen (suku_bunga inflasi, ntukar_log dan PDB) sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain Uji Signifikansi Simultan (uji-f) Uji statistik F pada dasarnya untuk menunjukkan apakah semua variabel independe yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersamasama terhadap variabel dependen. Berikut adalah hasil dari uji signifikansi simultasn (uji-f) : Tabel 4.9 Uji Signifikansi Simultan (uji-f) ANOVA(b) Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression,004 4,001 7,305,000(a) Residual,013 87,000 Total, a Predictors: (Constant), PDB, inflasi, ntukar_log, suku_bunga b Dependent Variable: risiko_saham Sumber : Hasil Output SPSS Dari tabel 4.9 dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 7,305 dan signifikan pada 0,05. Dapat diartikan bahwa secara simultan atau bersama-sama keempat variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen secara signifikan Uji Signifikansi Parameter Individual (uji-t) Uji statistik T pada dasarnya untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.

13 56 Pada tabel 4.6 dapat diketahui bahwa variabel suku_bunga dan PDB besarnya 2,626 dan 5,168 berpengaruh signifikan pada 0,05 (H 1 dan H 4 di terima). Sedangkan variabel inflasi dan ntukar_log besarnya 0,074 dan 0,481 tidak berpengaruh signifikan pada 0,05 (H 2 dan H 3 ditolak). Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara individu variabel suku_bunga dan PDB signifikan terhadap variabel risiko_saham. Sedangkan variabel inflasi dan ntukar_log secara individu tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel risiko_saham. 4.5 Pembahasan Hasil penelitian ini mendapatkan hasil bahwa variabel suku_bunga dan variabel pdb mempunyai pengaruh yang signiterhadap risiko saham perbankan periode tahun Sedangkan variabel inflasi dan variabel nilai_tukar tidak berpengaruh pada risiko saham perbankan periode tahun Pengaruh Suku Bunga terhadap Risiko Saham Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel suku_bunga berpengaruh positif terhadap variabel risiko_saham. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel suku_bunga memiliki pengaruh positif terhadap risiko saham dapat diterima. Sehingga investor dengan melihat suku bunga diperlukan untuk menilai investasi perusahaan yang akan menghasilkan return dan risiko dalam berinvestasi. Jika suku bunga misalnya naik, maka pendapatan para investor yang memiliki investasi yang terkait dengan suku bunga (misalnya deposito) juga akan naik. Sehingga investor lebih berminat untuk berinvestasi pada deposito dengan tingkat bunga yang tinggi, dari pada menginvestasikan dananya untuk

14 57 berinvestasi saham. Jika sebagian besar investor lebih memilih memindahkan dananya untuk berinvestasi pada deposito, maka investor akan melepaskan sahamnya. Mengakibatkan transaksi di pasar modal menurun dan kinerja didalam pasar modal menjadi turun, volatilitas turun semakin rendah sehingga tidak ada perubahan dalam return yang di terima dan risiko yang harus ditanggung. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Sitanggang (2015) yang menyatakan bahwa suku bunga memiliki pengaruh terhadap risiko saham pada Bank Umum Swasta Nasional Pengaruh Inflasi terhadap Risiko Saham Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel inflasi tidak berpengaruh positif terhadap variabel risiko_saham karena inflasi pada penelitian ini tidak berpengaruh signifikan. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa variabel inflasi memiliki pengaruh positif terhadap risiko saham tidak dapat diterima atau hipotesis ditolak. Dengan pernyataan tersebut investor tidak memperhatikan faktor inflasi untuk berinvestasi saham di bursa efek. Kenaikan harga barang-barang produksi perusahaan dikarenakan inflasi tidak mempengaruhi niat investor untuk menarik sahamnya pada sektor perbankan. Dikarenakan sektor perbankan adalah sektor jasa keuangan, yang tidak terlalu banyak memerlukan barang-barang produksi sehingga investor akan tetap mempertahankan sahamnya di sektor perbankan disaat tingkat inflasi naik. Sehingga harga saham akan tetap stabil dan tidak mempengaruhi return yang di terima dan risiko yang harus ditanggung. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Santosa (2010) yang menyatakan bahwa inflasi tidak memiliki pengaruh terhadap risiko saham pada sektor properti.

15 Pengaruh Nilai Tukar terhadap Risiko Saham Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa variabel ntukar_log tidak berpengaruh positif terhadap variabel risiko_saham. Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa variabel nilai_tukar memiliki pengaruh positif terhadap risiko saham tidak dapat diterima atau hipotesis ditolak. Dengan pernyataan tersebut investor tidak memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar rupiah. Tingginya nilai rupiah yang harus dikeluarkan untuk membeli dollar AS maka investor lebih memilih menginvestasikan dananya di dalam negeri. Termasuk dalam pembelian barang-barang dan untuk investor yang menginvestasikan dananya di luar negeri akan lebih memilih melakukan penanaman modalnya didalam negeri. Sehingga harga saham akan tetap stabil dan tidak mempengaruhi return yang di terima dan risiko yang harus ditanggung. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Chen (2014) yang menyatakan bahwa nilai tukar tidak memiliki pengaruh terhadap risiko saham pada perusahaan LQ Pengaruh PDB terhadap Risiko Saham Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa variabel PDB berpengaruh positif terhadap variabel risiko_saham. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan bahwa variabel PDB (Produk Domestik Bruto) memiliki pengaruh positif terhadap risiko saham dapat diterima. Tingkat PDB merupakan indikator pertumbuhan perekonomian dan tingkat konsumsi suatu negara, sehingga dapat diartikan bahwa negara tersebut makmur. Pertumbuhan

16 59 ekonomi yang tinggi dan tingkat konsumsi yang tinggi akan mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap barang-barang, termasuk dalam hal berinvestasi. Transaksi di pasar modal meningkat dan kinerja didalam pasar modal menjadi naik, volatilitas naik semakin tinggi sehingga ada perubahan berarti dalam return yang di terima dan risiko yang harus ditanggung. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Nurdianti (2010) yang menyatakan bahwa PDB memiliki pengaruh terhadap risiko saham.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan. Tabel 4.1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan. Tabel 4.1. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2009-2014.

Lebih terperinci

LAMPIRAN DAFTAR NAMA PERBANKAN. Nama Bank

LAMPIRAN DAFTAR NAMA PERBANKAN. Nama Bank DAFTAR NAMA PERBANKAN Nama Bank 1. Bank Agroniaga Tbk 2. Bank ICB Bumiputera Tbk 3. Bank Capital Indonesia Tbk 4. Bank Ekonomi Raharja Tbk 5. Bank Central Asia Tbk 6. Bank Bukopin Tbk 7. Bank Negara Indonesia

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Perbankan Tahun

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Perbankan Tahun LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Perusahaan Perbankan Tahun 2010-2013 No Kode Perusahaan Nama Perusahaan Perbankan 1 AGRO Bank Agroniaga, Tbk 2 BABP Bank ICB Bumiputera, Tbk 3 BACA Bank Capital Indonesia, Tbk

Lebih terperinci

DAFTAR POPULASI BANK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

DAFTAR POPULASI BANK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE Lampiran 1 DAFTAR POPULASI BANK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2010 No KODE Perusahaan Emiten Kriteria 1 2 3 Sample 1 AGRO Bank Agroniaga Tbk 2 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk 3 BBKP Bank Bukopin

Lebih terperinci

Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel Kriteria No Kode Nama Bank

Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel Kriteria No Kode Nama Bank Lampiran i Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel Kriteria No Kode Nama Bank Sampel Sampel 1 2 3 1 AGRO Bank Agroniaga Tbk - - 2 INPC Bank Artha Graha Internasional Tbk 1 3 BBKP Bank Bukopin Tbk 2 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006). Sampel yang

BAB III METODE PENELITIAN. dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006). Sampel yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel 93 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel No Kode Perusahaan 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk 2 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 3 BBCA Bank Central Asia Tbk 4 BBKP Bank

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun Lampiran 1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 2012 No Kode Saham Nama Emiten Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk X - 2 BABP

Lebih terperinci

Daftar Penentuan Sampel Penelitian

Daftar Penentuan Sampel Penelitian Lampiran i Daftar Penentuan Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Kode Kriteria 1 2 3 Sampel 1 PT. Bank Agroniaga Tbk. AGRO X v x - 2 PT. Bank Artha Graha Internasional Tbk. INPC X v v 3 PT. Bank Bukopin

Lebih terperinci

LAMPIRAN DAFTAR INDIKATOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE. No. Pilar Indikator

LAMPIRAN DAFTAR INDIKATOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE. No. Pilar Indikator 89 DAFTA INDIKATO GOOD COPOATE GOVENANCE No. Pilar Indikator 1 Transparency 1. Waktu penerbitan laporan keuangan 2. Visi perusahaan 3. Misi perusahaan 4. Sasaran perusahaan 5. Strategi perusahaan 6. Kondisi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Pada bab ini, peneliti akan melakukan analisis dari data yang telah terkumpul. Data yang terkumpul berupa laporan keuangan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel independen/bebas dan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel independen/bebas dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel independen/bebas dan variabel dependen/terikat. Variabel independen/bebas dalam penelitian

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3

LAMPIRAN. Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3 LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia populasi Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3 Sampel 1 AGRO Bank Agroniaga Tbk x - 2 ANKB Bank Arta Niaga Kencana

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan

Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan No Kode Bank Nama Bank 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. 2 BACA Bank Capital Indonesia Tbk. 3 BAEK Bank Ekonomi Raharja Tbk. 4 BBCA Bank Central

Lebih terperinci

LAMPIRAN I DATA SEKUNDER

LAMPIRAN I DATA SEKUNDER LAMPIRAN I DATA SEKUNDER A. HARGA SAHAM PERUSAHAAN 1. BANK ICB BUMIPUTERA TBK (BABP) Jan 90 131 56 120 145 Feb 87 145 56 120 148 Mar 80 125 56 120 148 Apr 81 84 53 122 142 Mei 112 117 85 122 123 Juni 118

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh informasi cash flow from operating per share (CFOPS), cash flow from investing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah dan tujuan yang dirumuskan, maka penelitian ini tergolong penelitian kausatif. Penelitian kausatif berguna untuk menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

03 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk

03 BTPN Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk LAMPIRAN Data Sampel Perusahaan No Kode Perusahaan 01 BACA Bank Capital Indonesia Tbk 02 BBCA Bank Central Asia Tbk 03 BBKP Bank Bukopin Tbk 04 BBNI Bank Negara Indonesia Tbk 05 BBNP Bank Nusantara Parahyangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia pada tahun Adapun objek yang diteliti ialah volume

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia pada tahun Adapun objek yang diteliti ialah volume 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007 2009. Adapun objek yang diteliti

Lebih terperinci

Data Dewan Komisaris Independen (DKI) Perusahaan Perbankan

Data Dewan Komisaris Independen (DKI) Perusahaan Perbankan LAMPIRAN 79 80 Data Dewan Komisaris Independen (DKI) Perusahaan Perbankan 2013-2015 No Kode Perusahaan Nama Perusahaan Dewan Komisaris Independen 2013 2014 2015 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga

Lebih terperinci

Nama : Audia Elfika Wardhani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Nama : Audia Elfika Wardhani NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing PENGARUH RGEC TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2011-2015 Nama : Audia Elfika Wardhani NPM : 21212240 Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dalam 7 hari sebelum dan sesudah tanggal 16 Agustus 2007 maka didapatkan perusahaan perbankan yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik dan merupakan data sekunder, yaitu data penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dari seluruh perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dijadikan sampel penelitian adalah perbankan konvensional dari tahun 2011 sampai 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga

BAB I PENDAHULUAN. (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat 29 perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga sahamnya,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sesuai pengklasifikasian Indonesia Capital Market Directory (ICMD)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sesuai pengklasifikasian Indonesia Capital Market Directory (ICMD) BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karekteristik tertentu. Populasi pada penelitian ini meliputi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian terhadap beberapa bank yang datanya diperoleh dari Indonesia Stock Exchange ( Bursa Efek Indonesia ), dan obyek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey terhadap objek penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun melalui

BAB III METODE PENELITIAN. perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun melalui BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016 dari bulan September hingga bulan Desember yaitu dengan mengambil data laporan laporan keuangan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengambil keputusan-keputusan penting bagi kelangsungan perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengambil keputusan-keputusan penting bagi kelangsungan perusahaan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan perekonomian dan pembangunan nasional. Sehingga dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode asosiatif dengan hubungan kausal, karena tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kinerja Obyek Penelitian Selama tahun 2007 2009 kinerja perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia masih relatif stabil. Terjaganya stabilitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis melakukan penelitian terhadap beberapa bank yang datanya diperoleh dari Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia), dan objek yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dinamakan penelitian kuantitatif, karena dalam penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dinamakan penelitian kuantitatif, karena dalam penelitian ini III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini dinamakan penelitian kuantitatif, karena dalam penelitian ini pengumpulan data serta penafsiran hasilnya menggunakan angka. Maka jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti kunjungi adalah pusat referensi di pojok Bursa Efek Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti kunjungi adalah pusat referensi di pojok Bursa Efek Indonesia BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder (data yang diperoleh dari pihak kedua). Sehingga untuk lokasi penelitian yang akan peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (closing price) yang tercatat di indeks LQ 45 periode yang dinyatakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian 1. Variabel terikat (Dependent variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah harga saham, harga saham penutupan (closing price) yang tercatat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tentu dibutuhkan metode yang tepat untuk dapat mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tentu dibutuhkan metode yang tepat untuk dapat mencapai BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Perumusan desain penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian. Desain penelitian merupakan rancangan atau skema mengenai metode yang akan

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas Risiko Kredit. (23 Mei 2012).

Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas Risiko Kredit.  (23 Mei 2012). 3) Situs WWW (World Wide Web) : Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas. 2012. Risiko Kredit. http://id.wikipedia.org/wiki/risiko_kredit (23 Mei 2012). Fernbach, Finance and Risk Software. 2012.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Daftar Industri Perbankan Tahun Tabel 4.1 Daftar Industri Perbankan yang Termasuk dalam Sampel

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Daftar Industri Perbankan Tahun Tabel 4.1 Daftar Industri Perbankan yang Termasuk dalam Sampel LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Daftar Industri Perbankan Tahun 2011-2014 Tabel 4.1 Daftar Industri Perbankan yang Termasuk dalam Sampel No Kode Nama Perusahaan 1. AGRO Rakyat Agro Niaga 2. BABP MNC 3. BACA Capital

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya Gajayana

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya Gajayana BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bertempat di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya Gajayana No. 50 Malang.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN. pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian 57 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Desain penelitian berbentuk hubungan sebab akibat (kausal) dengan pendekatan deskriptif statistik dengan jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mencari atau menguji

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mencari atau menguji BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mencari atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk penelitian skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI perode tahun 2011-2013 B. Desain

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN PERBANKAN SAMPEL. Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode No. Kode Nama Perusahaan Perbankan

LAMPIRAN 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN PERBANKAN SAMPEL. Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode No. Kode Nama Perusahaan Perbankan LAMPIRAN 1 DAFTAR NAMA PERUSAHAAN PERBANKAN SAMPEL Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014 No. Kode Nama Perusahaan Perbankan 1 AGRO Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga Tbk 2 BABP Bank

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan terhadap abnormal return saham-saham perusahaan perbankan (yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan penulis dari bulan April sampai dengan Juni 2013. Dan yang menjadi objek penelitian adalah seluruh perusahaan perbankan

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara. Lampiran 1 Data Penelitian Tahun Harga Saham (Z) CAR (X1) NIM (X3) BOPO (X5) LDR (X2) NPL (X4) EFF (X6) CIF (X7)

Universitas Sumatera Utara. Lampiran 1 Data Penelitian Tahun Harga Saham (Z) CAR (X1) NIM (X3) BOPO (X5) LDR (X2) NPL (X4) EFF (X6) CIF (X7) Lampiran 1 Data Penelitian Tahun 2005 Obs Emiten Nama Emiten Harga Saham (Z) CAR (X1) 1 BAGI Bank Arta Graha Internasional Tbk. 745 0.1104 0.854 0.0405 0.0485 0.9758 6.21 19.2717 0.0456 2 BABP Bank Bumiputera

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan perbankan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan perbankan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 49 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karekteristik tertentu.populasi pada penelitian ini meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

PERANAN ANALISIS METODE Z-SCORE

PERANAN ANALISIS METODE Z-SCORE PERANAN ANALISIS METODE Z-SCORE DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN SUATU PERUSAHAAN DAN KAITANNYA TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia ) IRSYAD NURDIN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Hasil Perhitungan CAR, NPL, LDR dan ROA Bank Umum Tahun 2010

Lampiran 1 Hasil Perhitungan CAR, NPL, LDR dan ROA Bank Umum Tahun 2010 Lampiran Umum Tahun INDIKATOR ( dalam persen) CAR NPL LDR ROA PT. Mandiri Tbk...5 54.3.3 PT Rakyat Indonesia Tbk (BRI) 5.84 3.46 68.8 4.6 PT Central Asia Tbk (BCA) 9..8 43.6 3.34 PT Negara Indonesia Tbk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Kerangka Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan adanya hubungan antara masingmasing variabel non performing loan (NPL), penyisihan penghapusan aktiva

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan laporan distribusi pendapatan pada PT BCA Tbk serta laporan statistik laporan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI ITEM PENGUNGKAPAN

KLASIFIKASI ITEM PENGUNGKAPAN LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Indikator Good Corporate Governance NO KLASIFIKASI ITEM PENGUNGKAPAN 1. Pemegang Saham 1. Uraian mengenai hak Pemegang Saham. 2. Penyertaan mengenaijaminan perlindungan hak atas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian terhadap perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pengertian objek penelitian menurut Sugiyono (2010:13) Objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian in, penulis ingin mengetahui apakah corporate social

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian in, penulis ingin mengetahui apakah corporate social BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian in, penulis ingin mengetahui apakah corporate social responsibility, good corporate governance, dan kepemilikan bank dapat mempengaruhi return

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana metode penelitian ini digunakan untuk meneliti pada populasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan Yang Diteliti Perusahaan yang dijadikan sampel merupakan beberapa perusahaan yang go public karena begitu banyaknya perusahaan yang go public maka

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Waktu kegiatan penelitian ini dilakukan pada tahun 2016, tempat dan lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang beralamat di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. website Bursa Efek Indonesia dan

BAB III METODE PENELITIAN. website Bursa Efek Indonesia   dan 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data harga saham penutupan sektor keuangan khususnya perbankan selama periode penelitian yakni tahun 2011-2015.Data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) 45 laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga study setting dalam penelitian ini adalah lingkungan riil atau field setting (Hartono,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang sahamnya terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun bank. (Gooneratne and Hoque, 2012, p.

BAB III METODE PENELITIAN. yang sahamnya terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun bank. (Gooneratne and Hoque, 2012, p. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah keseluruhan dari obyek penelitian yang akan diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahaan perbankan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia secara makro dapat menjadi bahan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia secara makro dapat menjadi bahan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian Indonesia secara makro dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan investor dalam penempatan dananya pada suatu jenis investasi.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Umar (2011, 34) metode deskriptif bertujuan untuk menguraikan sifat

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Harga Saham Perusahaan perbankan di Indonesia. Tahun

Lampiran 1. Data Harga Saham Perusahaan perbankan di Indonesia. Tahun Lampiran 1 Data Harga Saham Perusahaan perbankan di Indonesia Tahun 2008-2011 NO PERUSAHAAN HARGA SAHAM 2008 2009 2010 2011 1 INPC 50 76 107 96 2 BBKP 200 375 650 580 3 BNBA 60 133 164 139 4 BBCA 3250

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Bank Umum Nasional Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

Lampiran 1 Daftar Bank Umum Nasional Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Lampiran 1 Daftar Bank Umum Nasional Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta 2004-2007 NO Bank Umum Nasional 1 Bank Arta Niaga Kencana Tbk. 2 Bank Bumiputera Indonesia Tbk. 3 Bank Central Asia Tbk. 4 Bank

Lebih terperinci

LAMPIRAN. No. Peneliti Judul Variabel Kesimpulan. Ukuran. perusahaan. Corporate. Governance, Ukuran. Leverage,

LAMPIRAN. No. Peneliti Judul Variabel Kesimpulan. Ukuran. perusahaan. Corporate. Governance, Ukuran. Leverage, LAMPIRAN Lampiran 1 Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Variabel Kesimpulan 1. Juniarti dan Analisis Faktor-Faktor yang Ukuran Ukuran Carolina Berpengaruh Terhadap Perusahaan, tidak berpengaruh (2004)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci