Bagaimana merepresentasikan struktur berikut? A E

dokumen-dokumen yang mirip
Struktur dan Organisasi Data 2 G R A P H

Pertemuan 11 GRAPH, MATRIK PENYAJIAN GRAPH

Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

GRAF. Graph seperti dimaksud diatas, ditulis sebagai G(E,V).

LOGIKA DAN ALGORITMA

BAB 2 LANDASAN TEORI

CRITICAL PATH. Menggunakan Graph berbobot dan mempunya arah dari Critical Path: simpul asal : 1 simpul tujuan : 5. Graph G. Alternatif

Dasar-Dasar Teori Graf. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

Graf dan Analisa Algoritma. Pertemuan #01 - Dasar-Dasar Teori Graf Universitas Gunadarma 2017

GRAF. V3 e5. V = {v 1, v 2, v 3, v 4 } E = {e 1, e 2, e 3, e 4, e 5 } E = {(v 1,v 2 ), (v 1,v 2 ), (v 1,v 3 ), (v 2,v 3 ), (v 3,v 3 )}

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

7. PENGANTAR TEORI GRAF

TEORI DASAR GRAF 1. Teori Graf

Graf Berarah (Digraf)

Teori Dasar Graf (Lanjutan)

Teori Dasar Graf (Lanjutan)

Matematik tika Di Disk i r t it 2

Pertemuan 15 REVIEW & QUIS

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan dijelaskan beberapa konsep dasar teori graf dan dimensi partisi

BAB III KONSEP DASAR TEORI GRAF. Teori graf adalah salah satu cabang matematika yang terus berkembang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013. Graf Berarah

Representasi Graph Isomorfisme. sub-bab 8.3

Pertemuan 12. Teori Graf

x 6 x 5 x 3 x 2 x 4 V 3 x 1 V 1

MA3051 Pengantar Teori Graf. Semester /2014 Pengajar: Hilda Assiyatun

BAB 2 DEGREE CONSTRAINED MINIMUM SPANNING TREE. Pada bab ini diberikan beberapa konsep dasar seperti beberapa definisi dan teorema

LATIHAN ALGORITMA-INTEGER

Konsep. Graph adalah suatu diagram yang memuat informasi tertentu. Contoh : Struktur organisasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS GUNADARMA

LANDASAN TEORI. Bab Konsep Dasar Graf. Definisi Graf

TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan beberapa definisi, istilah istilah yang berhubungan dengan materi

GRAF BERARAH Definisi, Matriks, dan Relasi

Graf. Matematika Diskrit. Materi ke-5

NASKAH UJIAN UTAMA. JENJANG/PROG. STUDI : DIPLOMA TIGA / MANAJEMEN INFORMATIKA HARI / TANGGAL : Kamis / 18 FEBRUARI 2016

LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan diberikan beberapa konsep dasar teori graf dan bilangan. kromatik lokasi sebagai landasan teori pada penelitian ini.

Sebuah graf sederhana G adalah pasangan terurut G = (V, E) dengan V adalah

Graf. Program Studi Teknik Informatika FTI-ITP

BAB 2 LANDASAN TEORI

Suatu graf G adalah pasangan himpunan (V, E), dimana V adalah himpunan titik

merupakan himpunan sisi-sisi tidak berarah pada. (Yaoyuenyong et al. 2002)

Graph. Rembang. Kudus. Brebes Tegal. Demak Semarang. Pemalang. Kendal. Pekalongan Blora. Slawi. Purwodadi. Temanggung Salatiga Wonosobo Purbalingga

Gambar 6. Graf lengkap K n

PENDAHULUAN MODUL I. 1 Teori Graph Pendahuluan Aswad 2013 Blog: 1.

TEORI GRAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Selasa, 13 Desember 2016

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang tak kosong yang anggotanya disebut vertex, dan E adalah himpunan yang

Kode MK/ Matematika Diskrit

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Penugasan Sebagai Masalah Matching Bobot Maksimum Dalam Graf Bipartisi Lengkap Berlabel

TEORI DASAR GRAF 1. Teori Graf

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

9. Algoritma Path. Oleh : Ade Nurhopipah

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Graf G adalah suatu struktur (V,E) dengan V(G) = {v 1, v 2, v 3,.., v n } himpunan

II. TINJAUAN PUSTAKA. kromatik lokasi pada suatu graf sebagai landasan teori pada penelitian ini

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TEORI GRAF DAN PELABELAN GRAF. Dalam bab ini akan diberikan beberapa definisi dan konsep dasar dari

2. TINJAUAN PUSTAKA. Chartrand dan Zhang (2005) yaitu sebagai berikut: himpunan tak kosong dan berhingga dari objek-objek yang disebut titik

PENGERTIAN GRAPH. G 1 adalah graph dengan V(G) = { 1, 2, 3, 4 } E(G) = { (1, 2), (1, 3), (2, 3), (2, 4), (3, 4) } Graph 2

BAB II LANDASAN TEORI

Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Graf G adalah himpunan terurut ( V(G), E(G)), dengan V(G) menyatakan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Secara garis besar ilmu statistik dibagi menjadi dua bagian yaitu:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sepasang titik. Himpunan titik di G dinotasikan dengan V(G) dan himpunan

BAB 2 LANDASAN TEORI

KONSEP DASAR GRAF DAN GRAF POHON. Pada bab ini akan dijabarkan teori graf dan bilangan kromatik lokasi pada suatu graf

DEFINISI. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

Algoritma Brute-Force dan Greedy dalam Pemrosesan Graf

BAB 2 GRAF PRIMITIF. 2.1 Definisi Graf

Discrete Mathematics & Its Applications Chapter 10 : Graphs. Fahrul Usman Institut Teknologi Bandung Pengajaran Matematika

PENGETAHUAN DASAR TEORI GRAF

Relasi. Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari A B. Notasi: R (A B).

MATEMATIKA DISKRIT RELASI

Graph. Matematika Informatika 4. Onggo

Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut. Demak Semarang. Kend al. Salatiga.

v 3 e 2 e 4 e 6 e 3 v 4

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEKNIK INFORMATIKA. Teori Dasar Graf

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

R = {(Amir, IF251), (Amir, IF323), (Budi, IF221), (Budi, IF251), (Cecep, IF323) }

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bab kajian pustaka berikut ini akan dibahas beberapa materi yang meliputi

BAB 1 PENDAHULUAN. Siklus kehidupan adalah suatu rangkaian aktivitas secara alami yang dialami oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini akan diberikan definisi dan teorema yang berhubungan dengan

SEKILAS TENTANG GRAPH. Oleh: Baso Intang Sappaile

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 GRAF PRIMITIF. Gambar 2.1. Contoh Graf

Studi Algoritma Optimasi dalam Graf Berbobot

IKI 20100: Struktur Data & Algoritma

UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

Bagaimana merepresentasikan struktur berikut? B D A E F C G

Bagaimana merepresentasikan struktur berikut?

Contoh-contoh aplikasi graf Peta (jaringan jalan dan hubungan antar kota) Jaringan komputer Jaringan persahabatan (facebook, dll) Peta migrasi populasi hewan?

GRAPH Suatu graph mengandung 2 himpunan, yaitu: Himpunan V yang elemennya disebut simpul (atau vertex atau point atau node atau titik). Himpunan E yang merupakan pasangan tak urut dari simpul. Anggotanya disebut ruas (edge, rusuk atau sisi). Graph dengan definisi tersebut di atas ditulis dengan notasi : G(E,V)

GRAPH Contoh: suatu graph G(E,V) dengan elemenelemen sbb: V mengandung 4 simpul : A, B, C, D E mengandung 5 ruas : e1 = (A,B) e2 = (B,C) e3 = (A,D) e4 = (C,D) e5 = (B,D) Dua buah simpul u dan v disebut berdampingan jika terdapat ruas (u,v).

GRAPH Secara geometris, graph G(E,V) digambarkan sbb: V = {A,B,C,D} E = {e1,e2,e3,e4,e5}={(a,b),(b,c),(a,d),(c,d),(b,d)}

Istilah-istilah dalam GRAPH Banyaknya simpul disebut : order Banyaknya ruas disebut : size atau ukuran graph Self-loop atau gelung adalah ruas yang kedua titik ujungnya merupakan satu simpul yang sama. Ruas berganda atau ruas sejajar adalah dua ruas yang mempunyai titik-titik ujung yang sama atau berujung pada dua simpul yang sama.

Istilah-istilah dalam GRAPGH e2 adalah sebuah selfloop (gelung) e5 dan e6 merupakan ruas berganda (ruas sejajar)

Istilah-istilah dalam GRAPH Simple Graph (graph sederhana) adalah graph yang tidak mengandung ruas sejajar. Suatu graph G (E,V ) merupakan subgraph dari G(E,V) jika : E himpunan bagian dari E, dan V himpunan bagian dari V

Graph G(E,V) Graph G (E,V ) Graph G (E,V ) merupakan subgraph dari G(E,V)

Graph G(E,V) Jika graph G (E,V ) adalah subgraph dari G(E,V) dan E mengandung semua ruas di E yang titik ujungnya di V maka G (E,V ) merupakan spanning subgraph dari G(E,V) Graph G (E,V ) Graph G (E,V ) adalah spanning subgraph dari G(E,V)

Graph G(E,V) Jika graph G (E,V ) adalah subgraph dari G(E,V) dan E mengandung semua ruas di E yang titik ujungnya di V maka G (E,V ) merupakan spanning subgraph dari G(E,V) Graph G (E,V ) Graph G (E,V ) bukan spanning subgraph dari G(E,V)

GRAPH BERLABEL Graph G disebut graph berlabel jika ruas dan atau simpulnya dikaitkan dengan suatu besaran tertentu. Khususnya, jika setiap ruas e dari G dikaitkan dengan suatu bilangan non-negatif d(e), maka d(e) disebut bobot atau panjang dari ruas e.

GRAPH BERLABEL Contoh: simpul menyatakan kota, label pada ruas d(e) menyatakan jarak antar kota.

Istilah-istilah Graph Derajat simpul, ditulis d(v), adalah banyaknya ruas yang menghubungi simpul tersebut. Simpul ganjil adalah simpul yang berderajat ganjil. Simpul genap adalah simpul yang berderajat genap. Jika terdapat self-loop maka self-loop dihitung 2 kali untuk derajat simpul. Derajat graph adalah jumlah seluruh derajat simpul. Derajat graph = d(v 1 )+d(v 2 )+ +d(v n ) Derajat graph juga sama dengan dua kali jumlah ruas (size). Derajat graph = 2 x size;

Istilah-istilah Graph Simpul E disebut simpul bergantung/akhir, yaitu simpul berderajat 1. Simpul F disebut simpul terpencil, yaitu simpul yang berderajat 0. d(a) = 2, d(b) = 5, d(c) = 3, d(d) = 3, d(e) = 1, d(f) = 0 Derajat graph = 2+5+3+3+1+0 = 14 Size graph = 7 Derajat graph = 2 x 7 = 14

Istilah Graph KETERHUBUNGAN Walk adalah barisan simpul dan ruas secara bergantian. v 1, e 1, v 2, e 2, v 3, e 3,., e n-1, v n Banyaknya ruas dalam suatu walk disebut panjang walk. Walk dapat ditulis singkat dengan hanya menuliskan deretan ruasnya saja atau deretan simpulnya saja. e 1, e 2, e 3,., e n-1 atau v 1, v 2, v 3,, v n v 1 disebut simpul awal, v n disebut simpul akhir.

Istilah Graph KETERHUBUNGAN Contoh: Walk dari STMIK (G.Obos) ke AMIK (Kinibalu). Sebut lengkap: STMIK Jl. G.Obos BK Jl. Imam Bonjol BB Jl. Kinibalu AMIK Sebut hanya nama bangunan : STMIK BK BB AMIK Sebut hanya nama jalan: Jl. G.Obos Jl. Imam Bonjol Jl. Kinibalu

Istilah Graph KETERHUBUNGAN Walk disebut tertutup jika v 1 = v n. Dalam hal lain, walk disebut terbuka menghubungi v 1 dan v n. Trail adalah walk yang semua ruasnya berbeda. Path adalah walk yang semua simpulnya berbeda. Cycle atau sirkuit adalah trail tertutup dengan derajat setiap simpulnya = 2. Cycle yang panjangnya k disebut k-cycle. Path yang panjangnya k disebut k-path.

Istilah Graph KETERHUBUNGAN Graph yang tidak mengandung cycle disebut acyclic. Contoh graph acyclic adalah struktur tree.

Istilah Graph KETERHUBUNGAN Suatu graph G disebut terhubung jika untuk setiap 2 simpul dari graph terdapat jalur yang menghubungkan 2 simpul tersebut.

Istilah Graph KETERHUBUNGAN Suatu graph G disebut terhubung jika untuk setiap 2 simpul dari graph terdapat jalur yang menghubungkan 2 simpul tersebut. C E A D G B F

Istilah-istilah Graph Jarak antara 2 simpul adalah panjang jalur terpendek antara kedua simpul tersebut. Diameter suatu graph terhubung G adalah maksimum jarak antara simpul-simpul G. C E A D G B F

Matriks Penyajian GRAPH Dua cara penyajian graph, yaitu : Matriks Adjacency dan Matriks Incidence Matriks adjacency dari Graph G tanpa ruas sejajar adalah matriks berukuran (N x N), yg bersifat: a ij = 1 bila ada ruas (V i, V j ) 0 dalam hal lain. Jika terdapat ruas sejajar maka jumlah ruas sejajar yg ditulis.

Atau secara pasangan {(1,2),(1,3),(1,4), (1,5),(2,3),(3,4),(3,5),(4,5)}

Matriks Penyajian GRAPH Matriks incidence dari Graph G tanpa self-loop adalah: m ij = 1 bila ruas c j berujung di simpul V i 0 dalam hal lain

GRAPH BERARAH (DIGRAPH) Suatu graph berarah (directed graph, disingkat digraph) terdiri atas 2 himpunan : Himpunan V, anggotanya disebut simpul. Himpunan A, merupakan himpunan pasangan terurut, yang disebut ruas berarah atau arkus Graph berarah seperti di atas ditulis D(V,A). Ruas pada graph berarah merupakan tanda panah yang menunjukkan arah ruas. Sebuah arkus a=(u,v) digambarkan sebagai garis yang dilengkapi dengan tanda panah mengarah dari simpul u ke simpul v. Simpul u disebut titik pangkal, sedangkan simpul v disebut terminal dari arkus.

Digraph ini memiliki himpunan V dan A sbb: V = {1,2,3,4} A={(1,4),(2,1),(2,1),(2,2),(2,3),(2,4),(4,3)}