Pendahuluan Kalau ada lebih dari 2proporsi yang akan dilihat perbedaannya maka tidak bisa lagi dilakukan uji Z untuk 2 proporsi p karena akan dilakuka

dokumen-dokumen yang mirip
Uji Chi Square X 2 5/10/2010. Uji beda proporsi. Pendahuluan. Konsep uji X 2. Jenis uji X 2

UJI CHI SQUARE ( 2 ) PRINSIP : 1. merupakan analisis data kategorial. data kualitatif (nominal) data kategorial. data semikuantitatif (ordinal)

Uji Statistik yang Digunakan Untuk ANALISA BIVARIAT

Different Scales, Different Measures of Association

UJI CHI SQUARE DAN FISHER EXACT

Statistik Non-Parametrik. Saptawati Bardosono

Uji chi-kuadrat merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar-benar terjadi (selanjutnya disebut dengan

Pokok Bahasan: Chi Square Test

BAB III METODE PENELITIAN

CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST

MINGGU VI UJI CHI SQUARE. Dyah Maharani, Ph.D.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

Statistika Bisnis. Chi Square. Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Humas.

CHI SQUARE. Pengantar

Herry Novrinda Dept. Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat & Kedokteran Gigi Pencegahan FKG UI

Analisis Chi-Square (x 2 )

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Metode statistik non parametrik atau sering juga disebut metode bebas sebaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Januari Februari efektif terhadap kelengkapan pengisian Persetujuan Tindakan

BAB IV METODE PENELITIAN

Analisis Data kategorik tidak berpasangan skala pengukuran numerik

BAB XVII ANALISIS DATA KATEGORIK (UJI KAI KUADRAT = CHI SQUARE)

BAB II METODE PENELITIAN. deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mempergunakan kuisioner dan

Chi Square Test. Edi Minaji Pribadi, SP., MSc. Pokok Bahasan: Oleh:

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain cross sectional atau potong lintang. Dalam desain cross

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta), Pasar

UJI CHI KUADRAT (χ²)

Biostatistics UJI CHI-SQUARE UJI HIPOTESIS CHI-SQUARE

BAB IV METODE PENELITIAN. dengan perilaku pencegahan DBD pada murid sekolah dasar di Kota Depok.

ANALISIS DATA KATEGORIK

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross sectional, yaitu penelitian untuk

Tito Adi Dewanto (tito math s blog) Universitas Terbuka

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

PENYAJIAN DATA DUA VARIABEL ATAU LEBIH. Disiapkan untuk Materi Perkuliahan Statistik Sosial Program Sarjana Departemen Ilmu Administrasi

MODUL UJI NON PARAMETRIK (CHI-SQUARE/X 2 )

STATISTIKA SOSIAL. Uji Chi Square MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 09

PENULISAN ILMIAH ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG PADA KANTOR POS JATI ASIH, BEKASI

UJI CHI-SQUARE. TABEL 2 x 2 UJI FISHER TABEL b x k UJI TREND

5 Departemen Statistika FMIPA IPB

Analisis of Varians (Anova) dan Chi-Square. 1/26/2010 Pengujian Hipotesis 1

BAB III METODE CHAID EXHAUSTIVE

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik-komparatif dengan pendekatan

UJI CHI SQUARE. (Uji data kategorik)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

UJI NONPARAMETRIK (CHI SQUARE / X2)

Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah metode observasional analitik dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. perbandingan (comparative study) dengan jenis penelitian cross sectional.

Prosedur Uji Chi-Square

ANALISIS DATA KATEGORIK

UJI INDEPENDEN ANTARA DUA FAKTOR

UJI CHI-SQUARE. 1. Skala pengukuran. ada 4 jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal (bertingkat), interval, rasio

BAB III METODE PENELITIAN

Chi Square Test. Pokok Bahasan: Oleh:

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. kuantitas ataupun kualitatif dari karakteristik tertentu yang berlainan. Dan hasilnya merupakan data perkiraan atau estimate.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengontrol variabel penelitian (Machfoed, 2007). Pada penelitian ini

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan GOR VIO s Kranggan Permai Bekasi

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Tes Statistik Non Parametrik adalah test yang modelnya tidak menetapkan syaratsyaratnya

STATISTIK PERTEMUAN XI

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau

Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Restoran Sederhana.

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Produk Roti Sari Roti. Nama : Vidya Elviara H NPM : Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Manajemen

DASAR- DASAR RISET PEMASARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dungingi Kota Gorontalo pada tanggal 1 Oktober 24 Oktober 2012.

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

BAB III METODE PENELITIAN. sectional (sekali waktu) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini merupakan studi belah

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BBG (BAYU BUANA GEMILANG) DI CIKARANG. : Muhammad Ahda NPM :

Pertemuan Ke-13. Nonparametrik_Uji Satu Sampel_M.Jainuri, M.Pd

METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Botupingge Kecamatan

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian survei (Survey Research Method), yaitu suatu penelitian. (sampel) (Notoatmodjo,2010, pp.25-26).

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang

BAB XII PENGUJIAN DISTRIBUSI CHI-SQUARED. Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian distribusi dengan menggunakan chi-squared.

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PERILAKU MEROKOK SISWA LAKI-LAKI DI SMA X KABUPATEN KUDUS

BAB III Metodologi. Dibawah ini akan dijelaskan teknik pengumpulan data, rumusan model penelitian, dan

BAB III METODE PENELITIAN

STATISTIKA II (BAGIAN

BAB IV METODOLOGI. disabilitas dan kualitas hidup pada lansia. Puskemas Pancoran Mas, Kota Depok. Jumlah sample minimal menggunakan rumus:

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN Case Processing Summary Universitas Sumatera Utara

Unit 6. Analisis Komparatif Dengan Pengujian Chi Kwadrat (Chi Square) Yacinta Asih Nugraheni, S.Pd. Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Di mulai dengan perumusan masalah

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PROVIDER XL AMPUH DI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitiannya akan dilakukan di daerah Kabupaten Gorontalo

10+ Departemen Statistika FMIPA IPB

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelatif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, jenis penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan

Transkripsi:

Uji beda > 2 proporsi Uji Chi Square X 2

Pendahuluan Kalau ada lebih dari 2proporsi yang akan dilihat perbedaannya maka tidak bisa lagi dilakukan uji Z untuk 2 proporsi p karena akan dilakukan berulangkali uji..hal ini mengakibatkan derajat kepercayaan jadi rendah(ci <<<) Misal ada 3proporsi, p 1, p 2, p 3..kalau dilakukan uji Z akan ada 3 pasang (p 1 -p 2 ) (p 1 -p 3 ), (p 2 p 3 ).α >>>

Agar tidak terjadi hal yang demikian maka dilakukan satu kali uji saja yaitu..uji X 2 Distribusi Normal x 1, x 2, x 3 x n Distribusi X2 x 2 2 2 2 1, x 2, x 3..x n X 2 X 2 X 2 X 2

Konsep uji X 2 Perbandingan nilai observe (Pengamatan) dengan nilai expected (Harapan) Makin besar perbedaan nilai observe dengan expected maka kemungkinan perbedaan antara proporsi yang diuji. Contoh : sebuah coin dilambungkan 50x kalau permukaan H keluar 28x maka ini adalah nilai observe sedang nilai expected (nilai harapan) kalau coin itu seimbang adalah 25

Jenis uji X 2 Ada 3 jenis kegunaan uji X2 yaitu: Uji Goodness of fit (Kesesuaian) Uji Homogenity (Homogenitas) Uji Independency (Assosiasi= hubungan)

Goodness of fit adalah uji kecocokan misalnya apakah keadaan sekarang masih cocok dengan masa lalu Uji Homogeniotas ciri khasnya adalah apakah adaperbedaan proporsi dari beberapa sampel mis perokok pada mhs FKM, mhs Teknik, mhs FK ada 3 proporsi id dari tiga sampel Uji independency/ assosiasi..dari satu sampel variabelnya yang di cross misalmya apakah ada hubungan antara pendidikan dan pengetahuan terhadap HIV / AIDs

Rumus uji X 2 O = Nilai Observe E = Nilai Expected X ) 2 ( O = E) 2 E

Contoh uji goodness of fit Sebuah coin dilambungkan 50x dan H keluar 28xmaka berarti nilai O=28,nilai expected kalau coin itu seimbang maka E=25 Permukaan O E O-E (O-E) 2 (O-E) 2 /E H 28 25 3 9 0,36 T 22 25-3 9 0,36 Nilai X2 ----------------------------- X 2 0,72

Uji chi square Ho..Coin seimbang Ha.Coin tidak seimbang α=0,05 005 Uji statistik X 2 Dari analisis yang sudah dilaksanakan didapat nilai X 2 = 0,72, untuk menentukan pv maka dilihat tabel X 2 dalam hal ini df adalah (kategori) k-1 dari contoh k=2 df=2-1=1 Didapat pv > 0,100 Keputusan uji Pv> α.ho gatol Kesimpulan Coin seimbang

Uji homogenitas Ada tiga kelompok mahasiswa MHS FKM F T FK tot Perokok O E 25 30 45 40 30 30 100 Tidak Pr O E 50 45 55 60 45 45 150 Jumlah 75 100 75 250

Ho : tidak ada perbedaan proporsi p perokok antara mhs FKM, FT, FK Ha : Ada perbedaan.. α =0,05 Uji statistik Uji X 2 Untuk data yang sudah ada didalam tabel untuk mencari nilai expected dari sel E sel = (tot baris x tot kolom): grand tot ini dikerjakan sesuai dengan df Df= (b-1)(k 1)(k-1)

contoh Dari tabel (3x2) diatas maka didapat df =(3-1)x (2-1)=2 Untuk tabel tersebut: E sel b1 k1 = (75x100)/250=30 E sel b2 k1 = (100x100)/250=40 Kebebasan mencari E sel dg jalan mengalikan sub total baris,subtotal kolom dibagi grand total hanya untuk 2 sel saja

Untuk sel yang lain cukup dengan mencari selisih antara sub-sub totol dengan nilai Esel yang sudah dihitung. Sel O E (O-E) (O-E) (O-E) /E B 1 k 1 25 30-5 25 0,83 B 1 k 2 50 45 5 25 0,55 B 2 k 1 45 40 5 25 0,62 B 2 k 2 55 60-5 25 0,42 B 3 k 1 30 30 0 0 0 B 3 k 2 45 45 0 0 0 ---------------------------- Nilai X 2 2,42

Dari nilai X 2 =2,42 didapat pv dengan melihat tabel X 2, df=2.pv >0,1= Keputusan uji pv > α..ho gatol Kesimpulan tidakada perbedaan yang bermakna proporsi perokok pada ketiga fakultas tersebut ( FKM, FT, FK)

Contoh uji Independensi Penelitian terhadap 150 orang pengunjung suatu rumah sakit yang diambil secra random.dan diukur pengetahuan mereka terhadap HIV/AIDs Dari 150 orang ini 35 orang pendidikan tinggi, 50 pendidikan menengah dan sisanya berpendidikan rendah Pengetahuan dibagi menjadi 3 kategori, Baik, Sedang dan Kurang

Dari 35 orang yang berpendidikan tinggi 20 mempunyai pengetahuan baik, 10 sedang sisanya kurang Dari 50 orang yang berpendidikan menengah mempunyai pengetahuan baik 15 orang, sedang 20 orang lainnya kurang Adapun yang berpendidikan rendah 15 orang pengetahuannya baik, 30 sedang, sisanya kurang Data ini akan disusun dalam suatu tabel kontingensi

Tabel :2 Distribusi responden menurut pendidikan dan pengetahuan pddk pengt Baik Sedang Kurang Total Tinggi 20 11.7 10 14 5 9.3 93 35 Menengah 15 16.7 20 20 15 13.3 50 Rendah 15 21.6 30 26 20 17.4 65 Totla 50 60 40 150 Df= (3-1)(3-1)=4, jadi hanya 4 sel yang dapat mencari nilai Expected dengan rumus

Ho: Tidak ada hubungan antara pendidikan dan pengetahuan. Ha : ada hubungan pendidikan dan pengetahuan α= = 005 0.05 Uji statistik X 2 X 2 =(20-11,7) 2 /11,7+(10-14) 14) 2 /14+ (5-9,3) 93) 2 /9,3+(15-16,7) 2 /16,7+(20-20) 20) 2 /20+(15-13,3) 13,3) 2 /13,3+ (15-21,6) 2 /21,6+(30-26) 26) 2 /26+(20-7,4) 2 /17,4 =12,363 df=4 tabel pv<0,05 Keputusan uji Ho ditolak Kesimpulan, adahubungan pendidikan dengan pengetahuan

Tabel 2x2 a b c d Untuk tabel 2x2 ada keistimewaan, bahwa untuk menghitung nilai X 2 tidak memerlukan nilai ecpected, cukup dengan memakai nilai observe saja

Rumus X 2 X 2 = 2 n[{ ad bc } ( n / 2)] ( a + b )( c + d )( a + c )( b + d ) ( ΙO EΙ 0,5 ) X 2 = E 2 n/2 dan 0,5 adalah Yate s corection yaitu koreksi kontinuitas

Keterbatasan X 2 Karena uji chi square ini banyak sekali dipakai perlu diperhatikan keterbatasannya 1. Tidak boleh ada nilai expected kecil dari satu (1) 2. Tidak boleh lebih 20% sel nilai expectednya kecil dari lima (5)

Suatu uji X 2 dengan bxk B>2 K>2 kalau terdapat salah satu dari syarat diatas maka perlu dilakukan penggabungan kolom maupun baris( di collaps) Kalau sudah digabung ternyata masih ada pelanggaran dari persyaratan validitas uji ini dan tabel sudah menjadi 2x2 maka uji yang dipakai adalah uji Fisher exact test

selesai