Manual Mutu Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

dokumen-dokumen yang mirip
MANUAL PROSEDUR PENGAJUAN & PENERIMAAN BARANG

MANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN DAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN

MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL) ISO 9001 : 2008 LABORATORIUM SENTRAL ILMU HAYATI UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Disiapkan oleh : Manajer Administrasi

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

Manual Mutu. Revisi 08. Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya Malang Halaman 1 dari 26. Manual Mutu LSIH-UB 2011

Manual Mutu. Jurusan Teknik Pengairan

MANUAL PROSEDUR Kode : Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai

MANUAL MUTU. Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang Batch PDF Me

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Mutu Jurusan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Manual Prosedur Audit Internal. Program Pascasarjana Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Mutu JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PREVENTIF

MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL)

Manual Prosedur Evaluasi Kepuasan Pelanggan Pusat Jaminan Mutu

MANUAL PROSEDUR PEMINJAMAN LABORATORIUM UNTUK PENELITIAN

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN DAN EVALUASI KEPUASAN PELANGGAN GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Manual Prosedur. Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI

[2015] PRODI ADMINISTRASI PEMERINTAHAN JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Buku Manual Tata Tertib dan Prosedur Penggunaan

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Mutu. Jurusan Keperawatan. Jurusan S1 Keperawatan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur Tindakan Pencegahan dan Korektif

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai. Laboratorium Farmakologi

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK TERSISA

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan. Laboratorium Farmakologi

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR. Penanganan Keluhan dan Evaluasi Kepuasan Pelanggan

Manual Prosedur Audit Keuangan

LAPORAN TINJAUAN MANAJEMEN

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK YANG TIDAK SESUAI

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Mutu UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman Laboratorium Jurusan PSPK

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Standar Pelayanan Prima Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2012

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

MANUAL PROSEDUR PELAYANAN KURSUS BIPA (BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING)

Manual Prosedur Audit Internal

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Bahasa dan Sastra

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

UNSUR KEGIATAN PENGEVALUASIAN PENGELOLAAN LABORATORIUM BESERTA JENIS PEKERJAANYA

Pengendalian Produk Yang Tidak Sesuai

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Manual Prosedur Penanganan Produk (Jasa) Tidak Sesuai Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

MANUAL PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

Rekapitulasi Persyaratan (Standar) SMM ISO 9001:2008

MANUAL PROSEDUR. Penggunaan Laboratorium Komputer

Manual Prosedur TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. PROGRAM PASCASARJANA Universitas Brawijaya Malang

Standard Operating Procedure Audit Internal

Standar Pelayanan Prima Universitas Brawijaya

Manual Prosedur Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Revisi Tanggal Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi UB Agustus 2013 MP-UJM-P-FIA-UB

PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 4 6)

Manual Mutu (Quality Manual)

MANUAL MUTU PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR BEASISWA

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL MUTU (QUALITY MANUAL)

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Mutu. Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Kedokteran

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN PRODUK TIDAK SESUAI

Manual Prosedur Penyusunan Roadmap Penelitian

MANUAL MUTU JURUSAN SEPK

MANUAL PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

Manual Prosedur Penanganan Produk (Jasa) Tidak Sesuai Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Manual Mutu PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010

Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai

Transkripsi:

Manual Mutu Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya LABORATORIUM PARASIT DAN PENYAKIT IKAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015

Manual Mutu Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01 Revisi : Tanggal : 29 Oktober 2015 Diajukan oleh : Pranata Laboratorium Pendidikan, Titin Yuniastutik, S.TP Disetujui oleh : Kepala Laboratorium Ir.Ellana Sanoesi,MP

KATA PENGANTAR Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 ditunjuk untuk menjamin mutu proses dan jasa serta peningkatan kepuasan pelanggan. Bila dicermati, implementasi SMM di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan FPIK-UB telah dapat meningkatkan budaya mutu di antara personil Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan FPIK-UB dan unit kerja yang lain. Sedangkan secara eksternal, sertifikasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan dan pencitraan FPIK-UB, khususnya Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan di mata para stakeholders. Implementasi Sistem ini diharapkan dapat berjalan efektif sehingga mampu meningkatkan mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan. Malang, Kepala Laboratorium, Ir.Ellana Sanoesi,MP

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR 3 DAFTAR ISI 4 MANUAL MUTU Error! Bookmark not defined. 1. Ruang Lingkup & Kebijakan UmumError! Bookmark not defined. 2. Deskripsi Istilah & Definisi... Error! Bookmark not defined. 3. Sistem Manajemen Mutu... Error! Bookmark not defined. 4. Pengelolaan Sumber Daya...2 5. Realisasi Produk...2 6. Pengukuran,Analisis& Perbaikan...2 7. Pemantauan & Pengukuran...3

MANUAL MUTU LABORATORIUM PENYAKIT DAN KESEHATAN IKAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. Ruang Lingkup Dan Kebijakan Umum 1.1 Tujuan Dan Ruang Lingkup Manual Mutu ini mendokumentasikan sisitem mutu organisasi Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan untuk menunjukkan kemampuan organisasi dalam menghasilkan produk secara konsisten sesuai dengan kebutuhan konsumen dan peraturan yang berlaku. Manual Mutu ini menjelaskan lingkut Sistem Manajemen Mutu Laboratorium yang berperan dalam memberikan layanan fasilitas laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008 ditunjuk untuk menjamin mutu proses dan jasa serta peningkatan kepuasan pelanggan. Bila dicermati, implementasi SMM di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan FPIK-UB telah dapat meningkatkan budaya mutu di antara personil Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan FPIK-UB dan unit kerja yang lain. Sedangkan secara eksternal, sertifikasi sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan dan pencitraan FPIK-UB, khususnya Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan di mata para stakeholders. Implementasi Sistem ini diharapkan dapat berjalan efektif sehingga mampu meningkatkan mutu penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berkelanjutan. 1.2 Kebijakan Umum 1.2.1 Sejarah Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya Malang ditetapkan untuk mendukung kegiatan proses belajar mengajar dalam pendidikan terutama kegiatan praktikum, penelitian dan pelayanan terhadap masyarakat.

Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan merupakan sarana bagi para peneliti dan mahasiswa sehingga bisa menggali ilmu yang sedalam dalamnya. Oleh sebab itu pelayanan di dalam laboratorium harus selalu ditingkatkan dan diperhatikan. Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan memberikan layanan terhadap praktikum sesuai bidang keilmuan, layanan penelitian sesuai bidang keilmuan tentang parasit ikan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan penyakit ikan seperti jamur, bakteri, dll. Penyakit ikan erat hubungannya dengan lingkungan dimana ikan itu berada. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan dan pengobatan terhadap parasit dan penyakit ikan. Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan merupakan salah satu tempat untuk melakukan penelitian sehingga dapat diketahui gejala dini penyakit yang menyerang ikan. Sehingga diharapkan informasi tentang parasit dan penyakit ikan bisa mendukung proses budidaya ikan. Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan awalnya bernama laboratorium Hama Dan Penyakit Ikan. Sekitar tahun 2000an berubah nama menjadi laboratorium Parasit Dan Penyakit Ikan. Tahun 2002 s/d tahun 2006 laboratorium Parasit Dan Penyakit Ikan dipimpin oleh kepala laboratorium Ir. Syamsuddin Dalimunthe, tahun 2007 s/d tahun 2011 dipimpin oleh Dr.Ir. Maftuch, M.Si, kemudian tahun 2012 sampai 2014 dipimpin oleh Prof, Dr, Ir. Arief Prajitno, MS. Bulan September 2014 Laboratorium Parasit Dan Penyakit Ikan berganti nama menjadi Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan, dan dipimpin Oleh Kepala Laboratorium Prof, Dr, Ir. Arief Prajitno, dan dibantu oleh 1 orang Pranata Laboratorium Pendidikan dan 1 orang Laboran.Tahun 2015 Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan dipimpin oleh Kepala Laboratorium Ir Ellana Sanoesi, MP dan 1 orang Pranata Laboratorium Pendidikan. 1.2.2 Visi, Misi Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Visi : Menjadi laboratorium yang berkualitas unggul di bidang keilmuan penyakit dan kesehatan ikan sehingga mampu mendukung dan berperan aktif dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan masyarakat.

Misi : 1. Memberikan pelayanan laboratorium yang terbaik dan profesional bagi para pengguna untuk melakukan kegiatan praktikum, penelitian dan pelayanan masyarakat. 2. Mampu menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas dalam melakukan aktifitas di laboratorium. Janji Pelayanan : Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan memberikan pelayanan yang cepat, tepat, akomodatif dan memuaskan. Etika Pelayanan : 1. Mengawali senyum, salam dan sapa 2. Wajib menggunakan tanda pengenal 3. Bersikap sopan santun terhadap semua pengguna laboratorium 4. Tidak semena mena terhadap para pengguna laboratorium 5. Memberikan pelayanan laboratorium dengan maksimal 1.2.3 Struktur Organisasi Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan merupakan pendukung organisasi Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya yang dipimpin oleh kepala laboratorium dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Jurusan. Fungsi utama laboratorium adalah sebagai pusat pengembangan aktivitas Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Struktur organisasi dapat dilihat dibawah ini :

DEKAN FPIK-UB Prof. Dr.Ir.Diana Arfiati,MS KETUA JURUSAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN Dr.Ir. Arning Wilujeng Ekawati, MS KEPALA LABORATORIUM PENYAKIT DAN KESEHATAN IKAN Ir. Ellana Sanoesi, MP PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN Titin Yuniastutik, S.TP 1.2.4 Rincian Tugas Dan Tanggung Jawab No. Personil Fungsi Tugas Pokok 1. Kepala laboratorium Penyusun program, koordinator, serta penanggung jawab monitor dan evaluasi seluruh kegiatan pendidikanpengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Merancang sistem mutu prosedur tata kelola Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Menetapkan visi, misi, tujuan, serta kebijakan dan tujuan mutu Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Menetapkan sistem pemantauan, evaluasi, dan peningkatan tata/kegiatan Laboratorium Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Merencanakan kegiatan pendidikan penelitian dan pengabdian pada masyarakat Memberikan sarana bagi civitas akademika untuk melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Menyiapkan jadwal kegiatan Laboratorium Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan

2. Laboran / PLP Penanggung jawab seluruh administrasi kegiatan pendidikan/ pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat serta membantu memperlancar proses administrasi dalam rangka pelaksanaan kegiatan penelitian mahasiswa. Mengkoordinasikan segala kegiatan yang dilaksanakan dalam Laboratorium Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Menjalin kerjasama dengan pihak luar, dalam rangka resource sharing dan pemberdayaan Laboratorium Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Melakukan kebutuhan sumber daya, pemantauan dan evaluasi atas ketersedian sarana prasarana dan kegiatan dalam Laboratorium Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan Selain itu, seorang Kepala Laboratorium Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan dalam melaksanakan tugas sebagai pengelola laboratorium dapat dibantu oleh laboran/plp yang secara langsung bertanggung jawab terhadapnya. Menetapkan tanggung jawab, wewenang, dan uraian tugas personil laboratorium, beserta hirarki tugasnya Bertanggung jawab kepada Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Melayani praktikum mahasiswa S1, S2, dan S3 Melayani penelitian mahasiswa S1, S2, S3 dan dosen Melakukan pendataan peralatan laboratorium Melakukan pendataan ketersediaan bahan kimia Melakukan pemeliharaan peralatan laboratorium Membantu menyusun SOP peralatan laboratorium Melakukan pengujian sampel Membuat rekap penggunaan laboratorium Menyatakan bebas tanggungan laboratorium Bertanggung jawab pada kebersihan dan keamanan fasilitas laboratorium Melaksanakan tugas lainnya sesuai perintah kepala laboratorium Bertanggung jawab terhadap kepala laboratorium

1.2.5 Rencana Strategis Rencana Srategis Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan merupakan wujud komitmen pada tugas pokok dan fungsi yang berkelanjutan. Renstra Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan : a. Peningkatan fasilitas peralatan laboratorium untuk penelitian dan praktikum b. Peningkatan layanan pengujian c. Peningkatan pendidikan/kemampuan bagi dosen, pranata laboratorium dan laboran d. Peningkatan kualitas penelitian 1.2.6 Konsumen Konsumen adalah pengguna layanan laboratorium yang berupa layanan untuk praktikum,penelitian dan pengujian di Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan yang meliputi mahasiswa (S1,S2,S3), dosen dan peneliti. Konsumen dari luar adalah pihak umum misalnya instansi, perusahaan. Persyaratan konsumen antara lain : 1. Praktikum - Mahasiswa memahami peraturan yang berlaku di Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan - Mahasiswa mengajukan permohonan peminjaman laboratorium dengan dilengkapi jadwal praktikum - Mahasiswa melampirkan daftar kebutuhan alat dan bahan untuk praktikum - Mahasiswa mengisi formulir isian yang ada di laboratorium 2. Penelitian - Mahasiswa memahami peraturan yang berlaku di Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan - Mahasiswa mengajukan permohonan peminjaman laboratorium untuk penelitian dengan menyerahkan slip sewa laboratorium per 3 bulan - Mahasiswa melampirkan daftar kebutuhan alat dan bahan untuk penelitian

- Mahasiswa mengisi formulir isian yang ada di laboratorium 3. Pengujian / Analisa - Konsumen memahami peraturan yang berlaku di Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan - Mengisi formulir permohonan pengujian - Menyerahkan sampel pengujian - Membayar uang muka untuk pengujian 1.2.7 Sasaran Mutu Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan memberikan pelayanan yang mengutamakan mutu dan kepuasan konsumen baik untuk praktikum dan penelitian serta menjamin bahwa pekerjaan pengujian dilakukan dengan kejujuran teknis, teliti, cepat dan akurat. 2. Deskripsi Istilah Dan Definisi 2.1. Produk laboratorium Produk Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan FPIK UB dapat berupa penyediaan jasa layanan penelitian dan praktikum laboratorium berdasarkan mandat yang diberikan oleh pimpinan fakultas melalui Dekan FPIK UB, dengan melibatkan ketua laboratorium dan laboran/plp. 2.2. Pengajuan barang Tim Pengadaan Barang FPIK UB bertanggung jawab untuk mengkoordinir perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan pengadaan barang serta jasa sesuai pengajuan dari Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan. Proses pengajuan barang diatur dalam Manual Prosedur Pengajuan Barang dan Jasa di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan. Personil Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan FPIK UB meliputi ketua laboratorium dan laboran/plp. 2.3. Pengendalian Peralatan Pemantauan dan Pengukuran Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan melakukan pengendalian dan pemantauan terhadap peralatan penelitian dan praktikum. Pengendalian dilakukan dengan kalibrasi alat sedangkan pemantauan dilakukan dengan pengisian log book penggunaan alat.

Pemantauan layanan jasa dilakukan dengan menyebarkan kuisioner terhadap kepuasan costumer. 3. Sistem Manajemen Mutu 3.1. Persyaratan Umum Manajemen Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan berkomitmen untuk menjalankan sistem manajemen mutu yang efektif dengan membuat, mendokumentasikan, menerapkan, memelihara dan melakukan peningkatan berkelanjutan. Identifikasi dan pengelolaan proses dilakukan untuk memastikan persyaratan yang sesuai telah terpenuhi. Tindakan perbaikan dilakukan bila diperlukan dan kemudian ditinjau ulang. Dalam rangka menerapkan SMM di Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan, diambil langkah-langkah menentukan Manajer Mutu (MM) dan proses-proses yang dibutuhkan dalam SMM, adalah : A. Menentukan urutan dan interaksi proses-proses manajemen. B. Menentukan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan bahwa proses operasi berlangsung efektif. C. Menjamin ketersediaan sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan operasional dan pemantauan proses operasi tersebut D. Memantau, mengukur dan menganalisis proses operasi tersebut. E. Mengambil tindakan yang diperlukan dan melakukan peningkatan berkelanjutan. 3.2. Persyaratan Dokumentasi A. Umum Adanya sistem dokumentasi memungkinkan jaminan keselarasan antara perencanaan, implementasi dan pengendalian proses kegiatan Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB. Hal ini menjadi alat komunikasi efektif dan menjamin konsistensi tindakan untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan persyaratan costumer dan peningkatan mutu yang berkelanjutan.

B. Manual Mutu Untuk memberikan gambaran tentang kebijakan dalam pengelolaan laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB maka dibuat Manual Mutu yang merupakan rangkuman kebijakan organisasi untuk mencapai kebijakan mutu, sasaran mutu dan perencanaan mutu. C. Pengendalian Dokumen dan Rekaman Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi mengenai pengendalian seluruh dokumen dan catatan perangkat yang terkait dengan persyaratan SMM. Tata cara pengendalian dokumen dan rekaman diatur dalam Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman. 4. Pengelolaan Sumber Daya 4.1. Manajemen Sumber Daya Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB menentukan dan menjamin ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan dengan tujuan menerapkan, memelihara sistem manajemen mutu dan terus menerus mengembangkan dan memperbaiki efektivitasnya. Hal ini termasuk sumber daya yang digunakan untuk menjalankan dan meningkatkan sistem manajemen, kepuasan costumer dan pihak lain yang terkait. 4.2. Sumber Daya Manusia dan Pelatihan Setiap personel yang terlibat dalam Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB sangat berpengaruh besar terhadap mutu produk. Di dalam organisasi Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB, setiap personel memiliki kompetensi berdasarkan pelatihan, ketrampilan dan pengalaman yang sesuai dengan pekerjaannya. Untuk memenuhi tuntutan tersebut maka Penyakit Dan Kesehatan Ikan : Menempatkan personel yang sesuai dengan kompetensinya pada bidang yang relevan sehingga mutu produk terjamin. Mengadakan pelatihan bagi anggota baru dan pendampingan bagi pemula untuk mencapai kompetensi yang diperlukan. Mengevaluasi efektivitas proses, kinerja dan tindakan yang dilakukan.

Memastikan keterlibatan dan kepedulian tiap personil dengan kontribusinya dalam usaha pencapaian sasaran mutu. Pemeliharaan rekaman sesuai dengan pelatihan, ketrampilan dan pengalaman kerja. 4.3. Prasarana Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB menyediakan dan memelihara beberapa infrastruktur yang diperlukan untuk mempermudah organisasi dalam pencapaian sistem manajemen mutu. Infrastruktur mencakup sarana dan prasarana, yang penggunaannya diupayakan untuk meningkatkan efektivitas kinerja organisasi. Sarana yang dibutuhkan meliputi ruang laboratorium, ruang staf, dan ruang Kepala Laboratorium. Sementara itu, prasarana yang disediakan meliputi peralatan laboratorium, alat komunikasi (telepon, internet), komputer, printer, papan tulis, meja, kursi dan lemari dokumen. Seluruh personil Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB bertanggung jawab untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman, kondusif, dinamis, dan produktif. 4.4. Lingkungan kerja Dalam penetapan infrastruktur dan lingkungan kerja digunakan pertimbangan sebagai berikut : Mengevaluasi sumber daya yang diperlukan untuk keberlangsungan kinerja. Kesesuaian sarana dan prasarana tersebut dengan fungsi, kinerja, sasaran, kemampuan pengadaan dan pemeliharaan, pembiayaan operasional, keamanan dan pembaharuan. 5. Realisasi Produk 5.1. Perencanaan Produk Dalam rangka melakukan desain produk, Ketua Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan memastikan bahwa keperluan proses perancangan telah dirumuskan, diterapkan, dipelihara untuk menjawab kebutuhan dan harapan pengguna maupun pihak yang berkepentingan lainnya. Organisasi merencanakan dan mengendalikan desain produk dengan menentukan: a. Tahap desain dan pengembangan.

b. Tinjauan, verifikasi dan validasi yang sesuai untuk tiap tahapan desain. c. Tanggung jawab dan wewenang dari desain. 5.2. Keluaran dan Pengembangan Produk Produk laboratorium berupa lingkup pengujian ataupun penggunaan peralatan laboratorium harus disetujui rapat staf sebelum dikeluarkan. Keluaran produk dan pengembangan harus memenuhi persyaratan yang berlaku. Dilakukan identifikasi masalah sebagai tindakan pencegahan apabila ditemukan ketidaksesuaian produk yang dihasilkan. 5.3. Pengendalian Produksi dan Penyediaan Jasa Untuk merencanakan dan melaksanakan pengendalian proses produksi Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB melakukan hal-hal sebagai berikut : Menyediakan informasi yang menggambarkan karakteristik produk. Menyediakan Manual Prosedur dan Instruksi Kerja. Menggunakan peralatan kerja yang sesuai. Mengadakan pemantauan dan pengukuran keberhasilan. Menerapkan pemantauan dan pengukuran keberhasilan. 5.4. Pengendalian Peralatan, Pemantauan dan Pengukuran Keberhasilan Memperhatikan bahwa produk yang dihasilkan maka Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB melakukan evaluasi kinerja dengan kuisioner dan feedback sebagai alat untuk mengukur keberhasilan mekanisme dan standar layanan. Untuk itu, Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB: Menentukan pemantauan dan pengukuran keberhasilan proses produksi. Mengadakan pemantauan dan pengukuran yang dibutuhkan untuk menyediakan bukti-bukti kesesuaian produk yang ditetapkan. Melakukan evaluasi hasil pemantauan dan pengukuran kinerja untuk digunakan pada kaji ulang proses. 6. Pengukuran, analisis dan perbaikan Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB merencanakan dan menerapkan proses pemantauan, pengukuran, analisis dan pengembangan untuk menjamin kesesuaian produk, kesesuaian sistem manajemen dan melakukan peningkatan berkelanjutan yang efektif. Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB menetapkan agar kinerja organisasi diukur hingga mencapai efektivitas dan efisiensi yang ditentukan.

Pengukuran kinerja harus fokus pada faktor yang menjadi kunci perbaikan efektivitas, efisiensi dan adaptibilitasnya. Pemantauan dan pengukuran pencapaian sasaran mutu menjadi faktor penting untuk meningkatkan motivasi kerja dan inovasi secara berkelanjutan. Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB memantau tindakan peningkatan dan penerapannya sebagai input melalui tinjauan manajemen untuk meningkatkan kinerja organisasi. Pengukuran kinerja organisasi mencakup: Pengukuran dan evaluasi produk. Kemampuan proses. Kepuasan costumer. Pencapaian sasaran sistem manajemen mutu. Pencapaian usaha perbaikan secara berkelanjutan. Dalam melakukan pengukuran, analisis dan perbaikan pelayanan, pihak manajemen membuat ketentuan sebagai berikut : Mengumpulkan data pengukuran, kemudian dianalisis dan disajikan menjadi informasi. Pengukuran, analisis, peningkatan produk dan prosesnya perlu digunakan dalam menetapkan sasaran yang tepat. Metode pengukuran perlu secara periodik ditinjau dan data yang ada diverifikasi supaya tetap akurat dan lengkap. Pengukuran kepuasan costumer perlu difokuskan sebagai salah satu prioritas untuk mengevaluasi kinerja organisasi. Pengukuran dan informasi yang dihasilkan adalah esensial yang digunakan sebagai dasar peningkatan kinerja dan atau pengambilan keputusan. Hasil analisis pengukuran digunakan sebagai alat komunikasi informasi. Efektivitas dan efisiensi komunikasi dengan costumer perlu diukur untuk menentukan informasi secara jelas. Menggunakan teknik analisis statistik yang relevan untuk membantu pemahaman dan interpretasi hasil verifikasi pengukuran. 7. Pemantauan dan pengukuran 7.1. Kepuasan Costumer Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB menentukan metode yang diperlukan dan digunakan untuk melakukan pengukuran kinerja sistem manajemen

mutu dalam organisasi yang menjadi variabel terikat adalah kepuasan costumer. Kepuasan costumer dapat dipantau melalui kuisioner. 7.2. Audit Internal Audit internal dilakukan oleh GJM minimal 1 kali dalam setahun. Hasil audit dicatat dalam prosedur yang terdokumentasi. Manajemen yang bertanggung jawab untuk lingkup yang diaudit harus memastikan bahwa tindakan yang dilakukan tidak tertunda sehingga hal ini menghilangkan deteksi ketidaksesuaian dan penyebabnya. 7.3. Pengendalian Produk Tidak Sesuai Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB memastikan bahwa produk yang tidak sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan akan dicegah penggunaannya. Pengendalian dilakukan oleh Ketua Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan dibantu oleh Laboran/PLP dengan menetapkan dan memelihara prosedur terdokumentasi untuk menangani hal ini. Pengendalian meliputi identifikasi, dokumentasi, evaluasi, pemisahan dan disposisi produk-produk yang tidak sesuai, serta pemberitahuan kepada bidang terkait. 7.4. Perbaikan Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan FPIK UB melakukan perbaikan berkelanjutan terhadap efektivitas SMM melalui penggunaan kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan korektif dan pencegahan serta tinjauan manajemen.

Lampiran 1. Proses Sistem Manajemen Mutu MANUAL MUTU COSTUMER Pengendalian Dokumen Pengendalian Produk Tidak Sesuai PROSES OPERASIONAL

Lampiran 2. Proses Organisasi Dalam Perencanaan, Implementasi Dan Perbaikan Sistem Mutu CUSTOMER PERENCANAAN PELAKSANAAN AUDIT DAN PENGEMBANGAN KAJI ULANG

Lampiran 3. Alur Proses Bisnis Customer (Praktikum, PKM dan Penelitian) Persetujuan dan pelaksanaan penelitian laboratorium Bebas Lab