BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. A XI No. 5 Jakarta PT. Tanavit Organik Murni telah memulai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. hindari lagi bahwa teknologi dan informasi menjadi suatu kebutuhan penting dalam

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mekanikal, peralatan elektrikal, peralatan keselamatan kerja.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum CV. AWAM ELEKTRONIK. CV. AWAM ELEKTRONIK yang terletak di Jl Raya Babad 230,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN. perusahaan yang bergerak di bidang Money changer, Saham, dan Stationery. PT

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 Analisis dan perancangan

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN CV. SUMBER HASIL. Daerah Istimewa Jogjakarta. CV. Sumber Hasil bergerak dalam bidang hasil bumi.

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB III GAMBARAN UMUM PT MULTIFARMA SATWA MAJU. III.1. Sejarah dan Perkembangan PT.Multifarma Satwa Maju

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ini sendiri.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. PRIBUMI yang terletak di Jl. Pahlawan No 53, Wonotengah, Purwoasri

guna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN TUJUAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD. ROHMAT JAYA yang terletak di Jl. Makam No 1,Balong Dowo, Candi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

LAMPIRAN. Tabel 3.1 Tabel isi wawancara. menggunakan perhitungan manual memang waktu yang diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi telah menjadi kebutuhan penting dalam perusahaan untuk mendukung

DATA FLOW DIAGRAM STUDI KASUS ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. baik dan canggih. Teknologi yang dibutuhkan bukan saja berupa perangkat keras

Lampiran 1 Prosedur Operasional Standar (POS) Aktivitas Pembelian

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Hasil Wawancara. Berikut ini adalah Hasil wawancara dengan Manager Perusahaan PT.Youngindo Utama.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, peranan teknologi sudah sangat luas

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. pembahasan mengenai perbandingan dan perhitungan PPh pasal 21 Metode

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

1. Hasil wawancara dan kuisioner dengan pihak perusahaan. 1. Bergerak di bidang apakah perusahaan ini?

BAB II HASIL SURVEY. setidaknya lebih dari 6 tahun. Awal mula CV MJS berdiri karena pemilik melihat

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM. CV. ProPoster Indonesia merupakan sebuah perusahaan production

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. bergerak di bidang pembuatan plate flexo photopolymer. PT. PUTRA MANDIRI PT. PUTRA MANDIRI ABADI

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. PT. Sarana Prima Kencana merupakan perusahaan yang berdiri di

BAB V PENUTUP. menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum

LAMPIRAN Perusahaan ini sudah berjalan berapa lama? 2. Perusahaan ini bergerak di bidang apa?

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Ismail dan bapak Karim Johan pada tahun Pada mulanya perusahaan ini bernama

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab empat ini akan dijelaskan mengenai sejarah

Hasil Wawancara dengan CV. AGH. Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA PT.RIZKI ADHIBUANA PERKASA. pendirian perseroan terbatas No. 19 oleh Notaris Miranti Tresnining Timur SH

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

3.2.4 Data Flow Diagram Level DFD Level 1 Penjualan. Gambar 3.8 DFD Level 1 Penjualan

Diana Mufida 4EB17/ Ekonomi/ Akuntansi Dr. Aris Budi Setyawan, SE., MM

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA DENGAN PERUSAHAAN. Tanya(T) : Seperti apa aplikasi yang dibutuhkan oleh PT. ENERGITAMA MULTIGUNA SOLUSI?

Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi

Lampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK. PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE

HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS PENGELOLAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT NORITA MULTIPLASTINDO

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BASISDATA

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN KREDIT PADA PT INTI ANDALAN NUSANTARA : SISKA INAYATILLAH : 2A214314

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Sinar Jaya Sukses Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI. 3.1 Riwayat Perusahaan dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. penjualan membuat sales order berdasarkan purchase order dan menyerahkan

BAB I PENDAHULUAN. berakibat bahwa di suatu perusahaan yang barang penjualannya lengkap maka

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Tanavit Organik Murni merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan hasil bumi yang diproduksi secara organik. PT. Tanavit Organik Murni memiliki lokasi di Kompleks Ruko Taman Kebon Jeruk (INTERCON) Blok A XI No. 5 Jakarta 11630. PT. Tanavit Organik Murni telah memulai pemasarannya di Jakarta pada tahun 2006 hingga sekarang. Sekarang, PT. Tanavit Organik Murni telah tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan penyedia bahan-bahan pangan organik yang bermutu dengan harga yang terjangkau. PT. Tanavit Organik Murni bekerja sama dengan produsen dari dalam negeri, sehingga produk yang diperolehnya pun beragam. Oleh sebab itu, produk yang dijual tidak kalah bersaing dengan produk merek lainnya. Hal inilah yang membuat PT. Tanavit Organik Murni mampu menjawab tantangan untuk menembus pasar di Indonesia. PT. Tanavit Organik Murni di dalam kegiatan bisnisnya sudah memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan bisnisnya. Adapun visi dan misi dari PT. Tanavit Organik Murni adalah : 1. Visi: Menjual hasil bumi organik secara alami sehingga bisa dikonsumsi oleh masyarakat umum dengan aman 59

60 Menjual beras yang bermutu dan berkualitas tanpa bahan kimia sehingga aman dikonsumsi oleh manusia Menjual berbagai macam produk yang berkualitas baik untuk kesehatan dengan harga yang terjangkau. 2. Misi : Menjual produk yang dihasilkan dengan proses uji dan penelitian yang panjang sehingga kualitas produk produk dari PT. Tanavit Organik Murni sangat berbeda dengan semua produk organik manapun yang ada di pasaran Menjual produk yang dihasilkan dengan menanam bibit unggul pilihan di daerah bebas pencemaran dari industri dan rumah tangga serta dengan sistem irigasi yang baik

61 3.2 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Tanavit Organik Murni Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab: Komisaris : 1. Melakukan audit pada kinerja perusahaan 2. Melakukan pengambilan keputusan yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah pada perusahaan. Direktur Utama : 1. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan. 2. Mengontrol jalannya aktivitas pembelian, persediaan, penjualan, pengiriman, dan keuangan di perusahaan secara langsung. 3. Mengecek apakah produk yang ada terjual habis atau tidak. 4. Menentukan besarnya gaji yang diterima karyawan. 5. Mengambil keputusan yang sifatnya memberi keuntungan kepada perusahaan. 6. Mengecek laporan keuangan.

62 Bagian Pembelian : 1. Melakukan pembelian barang kepada Suplier. 2. Melakukan pembayaran kepada Suplier. 3. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan pembelian dan stock bahan-baku 4. Melakukan retur untuk bahan-baku yang rusak kepada Suplier. 5. Membuat laporan pembelian Bagian Marketing : 1 Menerima pendaftaran yang dilakukan oleh calon agen. 2 Melakukan follow up ke agen 3 Melayani pembelian yang dilakukan oleh agen. 4 Melayani pembayaran yang diterima dari Agen. 5 Melayani pe-returan barang yang dilakukan oleh Agen. Bagian Persediaan : 1. Melakukan pengecekan dan mengatur alur keluar masuknya persediaan barang di gudang. 2. Melakukan pemesanan kepada Bagian Pembelian pada saat persediaan barang habis. 3. Membuat laporan persediaan ke direktur utama Bagian Keuangan : 1. Menerima laporan pembelian dan laporan penjualan. 2. Membuat laporan keuangan ke direktur utama Bagian Pengiriman : 1. Melakukan pengiriman barang pesanan ke agen. 2. Membuat laporan pengiriman ke Direktur utama.

63 3.3 Prosedur yang sedang berjalan 3.3.1 Prosedur Pendaftaran Di sini seorang calon agen akan melakukan pendaftaran terlebih dahulu sebelum menjadi agen yang sah. Seseorang dapat menjadi Agen jika ia mampu membeli sejumlah barang dengan kuantitas yang sudah ditetapkan Di sini seorang calon agen akan mengisi formulir pendaftaran yang diberikan oleh bagian marketing. 3.3.2 Prosedur Pembelian Barang Bagian marketing akan melakukan pembelian barang kepada Suplier untuk mengisi stok bahan-baku yang ada. Sebelumnya bagian persediaan akan mengkonfirmasi kepada Bagian pembelian pada saat stok bahan baku hampir habis, kemudian setelah menerima konfirmasi itulah Bagian pembelian melakukan pembelian barang kepada Suplier. 3.3.3 Prosedur Penjualan Barang Bagian marketing akan melayani penjualan barang untuk agen yang sudah mendaftar. Di sini agen akan mengisi sales order yang kemudian diberikan kepada bagian marketing. Kemudian bagian marketing akan mengkonfirmasi kepada bagian persediaan untuk mengecek ketersediaan barang. Setelah barang yang akan dibeli dinyatakan ada maka agen akan melakukan pembayaran barang berdasarkan barang-barang yang dipesan, setelah itu akan dibuat Faktur. Setelah menerima faktur barulah si agen dapat melakukan pengambilan barang yang dipesan tersebut.

64 3.3.4 Prosedur Pembuatan Surat Jalan Bagian persediaan akan mengambil data faktur untuk kemudian Dicatat dan dibuatkan surat jalan agar barang dapat keluar dari gudang. Surat jalan tersebut kemudian akan diberikan kepada Bagian pengiriman. 3.3.5 Prosedur Pengiriman Bagian pengiriman akan dapat melakukan pengiriman berdasarkan surat jalan yang diberikan oleh bagian persediaan. 3.3.6 Prosedur Retur Barang Di sini seorang agen dapat melakukan pe-returan barang terhadap barang-barang yang dianggap kurang layak untuk dijual. Caranya adalah yaitu dengan menyerahkan dokumen retur barang dan juga faktur kepada bagian persediaan. Bagian persediaan akan mengecek berdasarkan data yang ada. Baru kemudian bagian persediaan akan menyerahkan barang yang diretur kepada agen. Kemudian terdapat pula pereturan barang kepada Suplier,di mana perusahaan akan meretur bahan-baku yang dibeli dari Suplier. Perusahaan akan mengkonfirmasi kepada Suplier dengan menyerahkan dokumen retur Barang. 3.3.7 Prosedur Pelunasan Pembayaran Seorang agen yang telah mendaftar kemudian akan melakukan pembelian barang kepada bagian marketing. Setelah barang-barang yang dipesan sudah dipastikan ada maka agen akan melakukan pembayaran secara langsung maupun dengan membayarkan uang muka terlebih

65 dahulu. Setelah melakukan pembayaran secara langsung maka agen akan menerima faktur dan juga menerima barang-barang yang dipesan. 3.3.8 Prosedur Pembuatan Laporan Di sini akan dibuat laporan-laporan oleh masing-masing bagian. Seperti bagian marketing yang akan membuat laporan penjualan barangbarang yang terjadi dan juga agen-agen yang terdaftar. Lalu Bagian Pembelian akan membuat Laporan pembelian. Kemudian laporan keuangan akan dibuat oleh bagian keuangan, ia akan mengambil berdasarkan data penjualan dan pembelian yang ada.lalu berdasarkan data penjualan yang ada akan dapat dilihat data persediaan yang ada dengan melihat penjualan yang ada. Data persediaan yang ada akan dibuat laporan persediaan oleh bagian persediaan. Kemudian bagian pengiriman akan membuat laporan pengiriman berdasarkan surat jalan yang ada.

66 3.4 Diagram Aliran Data (DFD) 3.4.1 Diagram Contex Gambar 3.2 Diagram Konteks sistem yang sedang berjalan

67 3.4.2 Diagram Nol Suplier Menyerahkan Purchase order Membayar Meretur Barang 1. Pembelian Purchase Order Barang Mengirim barang 2. Persediaan Agen Mendaftar Menyerahkan Sales Order Membayar Menerima faktur Meretur Barang Mengirim barang Save data retur 3. Penjualan Menyimpan data Agen Retur Pembelian Agen 4. Pengiriman Sales order Laporan Penjualan Surat Jalan Bagian Keuangan 5. Laporan Laporan Pembelian Laporan persediaan Direktur utama Simpan data retur Retur penjualan Gambar 3.3 Diagram Nol

68 3.4.3 Flowchart sistem berjalan Agen pada saat mendaftar Agen Bagian Marketing Mulai Melakukan pendaftaran Menerima pendaftaran Mencatat data Agen baru Selesai Gambar 3.4 Flowchart sistem berjalan Agen pada saat mendaftar

69 3.4.4 Flowchart sistem berjalan Agen pada saat meretur barang Gambar 3.5 Flowchart sistem berjalan Agen pada saat meretur barang

70 3.4.5 Flowchart sistem berjalan Bagian Pembelian Bagian Pembelian Bagian Persediaan Suplier Mulai Mengkonfirmasi stok habis Menerima konfirmasi stok habis Membuat purchase order Menerima purchase order Mengirim barang Menerima barang Selesai Gambar 3.6 Flowchart sistem berjalan Bagian pembelian

71 3.4.6 Flowchart sistem berjalan Bagian Pembelian meretur barang Gambar 3.7 Flowchart sistem berjalan Bagian pembelian meretur barang

72 3.4.7 Flowchart sistem berjalan Bagian marketing Gambar 3.8 Flowchart sistem berjalan Bagian Marketing

73 3.4.8 Flowchart sistem berjalan Bagian Persediaan Gambar 3.9 Flowchart sistem berjalan Bagian Persediaan

74 3.4.9 Flowchart sistem berjalan Bagian Keuangan Gambar 3.10 Flowchart sistem berjalan Bagian Keuangan

75 3.4.10 Flowchart sistem berjalan Bagian Pengiriman Bagian Marketing Bagian persediaan Bagian pengiriman Agen Mulai Menerima sales order Mengeluarkan barang Membuat Surat jalan Menyerahkan Menerima barang dan surat jalan Mengirim Menerima barang dan surat jalan Selesai Gambar 3.11 Flowchart sistem berjalan Bagian Pengiriman

76 3.4.11 Flowchart sistem diusulkan Agen pada saat mendaftar Agen Bagian Marketing Mulai Melakukan pendaftaran Menerima pendaftaran Ditolak Cek daftar Agen Mencatat data Agen baru Selesai Gambar 3.12 Flowchart sistem diusulkan Agen pada saat mendaftar

77 3.4.12 Flowchart sistem diusulkan Agen pada saat meretur barang Gambar 3.13 Flowchart sistem diusulkan Agen pada saat meretur barang

78 3.4.13 Flowchart sistem diusulkan Bagian Pembelian Bagian Pembelian Bagian Persediaan Suplier Direktur Mulai Mengkonfirmasi stok habis Menerima konfirmasi stok habis Membuat purchase order Menerima purchase order Menerima barang Mengirim barang Membuat laporan pembelian Menerima laporan pembelian Selesai Gambar 3.14 Flowchart sistem diusulkan Bagian pembelian

79 3.4.14 Flowchart sistem diusulkan Bagian Pembelian meretur Barang Gambar 3.15 Flowchart diusulkan Bagian Pembelian meretur Barang

80 3.4.15 Flowchart sistem diusulkan Bagian marketing Bagian Marketing Bagian Keuangan Mulai Masih Memiliki hutang Menerima pemesanan Agen Cek status keuangan Agen Ok Menerima Pembayaran Membuat faktur Membuat Laporan Penjualan Menerima Laporan Penjualan Selesai Gambar 3.16 Flowchart diusulkan Bagian marketing

81 3.4.16 Flowchart sistem diusulkan Bagian Persediaan Bagian Persediaan Bagian Marketing Bagian Pembelian Bagian Pengiriman Direktur Mulai Menerima sales order agen konfirmasi Cek Barang Ada Tidak ada Menerima konfirmasi barang habis Mempersiapkan Barang Membuat Surat Jalan Menerima Barang dan Surat Jalan Membuat laporan persediaan Menerima laporan persediaan Selesai Gambar 3.17 Flowchart sistem diusulkan Bagian persediaan

82 3.4.17 Flowchart sistem diusulkan Bagian Pengiriman Bagian Marketing Bagian persediaan Bagian pengiriman Agen Direktur Mulai Menerima pemesanan dan pembayaran Agen Berdasarkan faktur Mengeluarkan barang Membuat Surat jalan Menyerahkan Menerima Surat Jalan Membuat Surat pengiriman barang Mengirim Menerima barang Membuat laporan pengiriman Menerima laporan Selesai Gambar 3.18 Flowchart sistem diusulkan Bagian pengiriman

83 3.5 Permasalahan Yang Dihadapi Setelah melihat spesifikasi database yang ada pada PT. Tanavit Organik Murni, maka kami dapat menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa kesalahan di dalam spesifikasi database perusahaan. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain ; Kesulitan dalam melihat data barang secara cepat pada saat melakukan penjualan dikarenakan sistem database yang belum terintergrasi dengan baik. Antara stok barang yang ada di database dengan stok barang yang ada di gudang sering terjadi ketidakakuratan data, hal ini disebabkan oleh database pembelian dan penjualan yang tidak terintegrasi dengan baik oleh database persediaan. Direktur Utama sulit untuk melihat laporan per-periode dengan jelas sehingga mengalami kesulitan dalam melakukan analisa. Belum tersedianya database pengiriman, sehingga data-data pengiriman tidak dapat terdefinisi dengan jelas. 3.6 Usulan Pemecahan Masalah Setelah melihat permasalahan yang terjadi di PT. Tanavit Organik Murni kami mencoba untuk mengajukan solusi yang sekiranya dapat dilakukan demi kelangsungan kegiatan bisnis pada perusahaan agar dapat berjalan menjadi lebih baik lagi. Mengintegrasikan database-database yang ada sehingga dapat memudahkan dalam proses bisnis yang berjalan. Dengan adanya database yang terintegrasi maka akan memudahkan dalam peng-analisaan terhadap suatu permasalahan.

84 Melakukan analisa terhadap tabel-tabel yang ada, field-field, serta apa saja informasi yang dibutuhkan. Kemudian melakukan proses normalisasi sehingga tidak terjadi pengulangan data dan juga adanya data yang lebih detail jika suatu saat dibutuhkan. Membuat hubungan antar tabel yang ada menjadi lebih baik dengan membuat primary key yang tadinya kurang baik menjadi lebih baik. Agar masing-masing tabel dapat terhubung dengan jelas. Membuat database pengiriman sehingga kegiatan pengiriman menjadi terdefinisi dengan jelas. 3.7 Analisis Kebutuhan Informasi Sebagai suatu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang-barang organik maka PT. Tanavit Organik Murni membutuhkan suatu informasi data yang baik untuk menunjang proses kelangsungan aktivitas bisnisnya. Suatu informasi yang tersedia dengan baik akan membuat aktivitas bisnis dapat dilakukan dengan lebih efektif dan juga efisien baik itu dari segi waktu maupun biaya. Sehingga akan menyebabkan proses pengambilan keputusan akan menjadi lebih tepat, cepat, dan akurat. Hal ini tentu saja akan menyebabkan perusahaan menjadi lebih cepat berkembang. Untuk dapat membantu Direktur utama pada PT. Tanavit Organik Murni, maka penyajian informasi yang baik sangat mutlak dibutuhkan, sehingga dapat melakukan analisis informasi dengan lebih akurat dan juga efisien.dengan analisis informasi yang lebih akurat dan efisien itu akan memudahkan pengambilan keputusan di saat-saat penting. Jenis informasi yang disajikan yaitu berupa laporan

85 Agen yang terdaftar, transaksi pembelian yang terjadi, laporan persediaan yang ada di gudang ( bahan baku maupun barang / produk yang siap jual), laporan transaksi penjualan yang tercatat, laporan retur pembelian serta penjualan yang terjadi dan juga laporan pengiriman produk yang terjual kepada agen. Informasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Daftar-daftar agen yang sudah terdaftar Dengan melihat database agen maka kita dapat melihat mengenai tingkat penjualan yang terjadi dengan menganalisa banyaknya agen yang terdaftar. Pada laporan agen ini, direktur dapat mengetahui agen mana saja yang paling sering melakukan transaksi penjualan. Pembelian yang terjadi Dengan melihat data-data pembelian, direktur dapat melihat tingkat pembelian dan juga pengeluaran perusahaan. Penjualan yang terjadi Dengan melihat data-data penjualan yang ada, direktur dapat melihat tingkat penjualan barang berdasarkan database yang ada. Persediaan stock Bahan Baku yang ada Pada laporan ini, berisikan data-data bahan baku yang disimpan didalam gudang beserta nilai total rupiah yang terkandung dari seluruh bahan baku yang tersimpan tersebut. Persediaan stock barang yang ada Di sini dengan melihat database bahan-baku dan juga barang jadi yang ada maka dapat dilihat mengenai jumlah stock persediaan yang ada dan yang habis.

86 Kemudian dapat dilihat pula jenis barang yang paling laku, sehingga dapat dilakukan analisa pasar selanjutnya Pengiriman barang Informasi mengenai barang-barang yang dikirim dibutuhkan untuk mengetahui jumlah pengiriman yang terjadi. Barang-barang yang diretur Informasi mengenai barang-barang yang diretur baik itu retur pembelian maupun penjualan dibutuhkan untuk mengetahui jumlah barang yang ada di persediaan.