- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011.

dokumen-dokumen yang mirip
- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%.

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%.

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham.

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham.

- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham.

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011.

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%.

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43%

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham.

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham.

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25%

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham.

- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan.

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta.

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG.

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target.

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%.

BEI STATISTIC HIGHLIGHT

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank.

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani.

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011.

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham.

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham.

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF.

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham.

- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya.

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI.

- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%.

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011.

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun.

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO.

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%.

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA.

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG

- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham.

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840.

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi.

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham.

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI.

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600.

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%.

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun.

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi.

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012.

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG

PT BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk PENGUMUMAN KINERJA KEUANGAN PER 30 SEPTEMBER 2017 (tidak diaudit)

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

RISK AND RETURN PT. BARITO PACIFIC, Tbk

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dalam proses pengambilan keputusan, harus dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi akibat subprime mortgages (kredit perumahan) yang berimbas ke sektor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, era globalisasi membawa suatu pengaruh yang sangat

CARLISYA PRO MIXED Dana Investasi Syariah Campuran

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi

CARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang

CENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. dana dari investor. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai objek keuangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan sebuah komitmen, yang dapat berupa uang atau resources. a. Kehidupan yang lebih layak di masa yang akan datang.

Efisiensi dan Strategi yang Tepat Berbuah Kinerja Positif pada Semester I-2015

BAB I PENDAHULUAN. instrument derivative maupun instrument lainnya (

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada saat dahulu, pada umumnya orang melakukan investasi secara tradisional.

S e p t e m b e r

CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

LAPORAN SEMESTER I Jakarta, 30 Agustus 2010, PT Timah (Persero) Tbk hari ini melaporkan kinerja Perseroan pada semester pertama 2010

Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro

Kinerja CARLISYA PRO MIXED

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal di era globalisasi ini memiliki pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. "Resesi"

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini menyebabkan kegiatan

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

Ikhtisar Perekonomian Mingguan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai suatu harga keseimbangan yang baru (Jogiyanto, 2011).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Analisis Harga Emas Minggu Keempat April 2013

Transkripsi:

RISET HARIAN Senin, 04 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW Perdagangan saham pekan kemarin didominasi aki beli pelaku pasar seiring dengan turunnya resiko pasar global. Selama sepekan IHSG menguat 2,04% mencapai level tertinggi baru di 3927,098. Penguatan ini terjadi hampir di semua sektor, terutama saham-saham berkapitalisasi besar. Arus dana asing yang masuk ke pasar saham Indonesia menjadi penopang utama penguatan indeks. Sepanjang pekan kemarin asing mencatatkan nilai pembelian bersih Rp.1,77 triliun. Ratarata nilai transaksi harian selama pekan kemarin di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp.3,73 triliun dibandingkan pekan sebelumnya Rp.3,07 triliun. Perkembangan positif di kawasan Eropa terkait dengan penyelesaian utang Yunani dan data ekonomi AS yang keluar selama pekan kemarin memberikan dorongan penguatan di sejumlah bursa utama dunia. Indeks Dow Jones selama pekan lalu menguat 5,43%, indeks FTSE London naik 5,15%. Hal ini juga terjadi di sejumlah bursa Asia seperti indeks Nikkei yang menguat 1,96%, Hangseng naik 1,02% dan ST Singapur naik 3,86%. Di pasar komoditas harga minyak mentah pekan kemarin juga menguat 3,86% di USD94,75/ barrel dari posisi akhir pekan sebelumnya di USD91,23/ barrel. Harga komoditas logam nikel di London sepekan naik 5,23% mencapai USD23150/MT dan harga timah juga naik 4,40% mencapai USD26000/MT. Sementara harga emas cenderung turun 1,24% menjadi USD1483,90/t.oz. Ini memperlihatkan pasar kembali memburu sejumlah aset beresiko menyusul membaiknya kembali optimisme akan prospek pertumbuhan ekonomi global. Pada perdagangan hari ini pasar saham diperkirakan masih akan didominasi aksi beli meskipun penguatan sejumlah saham unggulan akan dimanfaatkan untuk aksi ambil untung mengiungat harganya yang sudah berada di area overbought. Namun investor diperkirakan akan tetap memfokuskan dirinya pada saham sektor konsumsi, pertambangan, infrastruktur, dan konstruksi. Sejumlah saham di sektor tersebut masih memiliki agenda pembagian dividen yang bisa menjadi katalis penguatan harganya. IHSG diperkirakan akan menguji level penting 4000 dalam beberapa sesi perdagangan mendatang. Sementara level support berada di area 3850-3880 IHSG 3880-3960 GLOBAL MARKET COMMODITIES DUAL LISTED STOCK EXCHANGE MARKET

BERITA TERKINI BPS: Inflasi Juni 0,55%. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat inflasi pada bulan Juni 2011 sebesar 0,55 persen dengan inflasi inti Juni 2011 0,33 persen. Faktor utama terjadinya inflasi pada bulan Juni adalah kenaikan harga pangan. Dengan demikian, inflasi sepanjang bulan Januari hingga Mei 2011 tercatat 1,06 persen, sedangkan inflasi year-on-year (YoY) sebesar 5,54 persen dengan inflasi inti Y0Y sebesar 4,63 persen. Adapun penyumbang inflasi disebabkan oleh bahan makanan sebesar 0,3 persen, dimana disumbang dari beras sebesar 0,07 persen,daging ayam ras 0,07 persen,bawang merah 0,06 persen,telor ayam ras 0,05 persen,ikan segar 0,04 pesen dan rokok 0,03 persen. Dari 66 kota sebanyak 65 kota terjadi inflasi, sedangkan 1 kota terjadi deflasi. Adapun inflasi tertinggi terjadi di kota Ambon yang sebesar 3,76 persen persen dan Sorong sebesar 2,35 persen. Sedangkan kota yang terjadi deflasi yaitu Tanjung Pinang sebesar 0,57 persen. (Okezone) Juni 2011, Cadangan Devisa RI Capai USD119 Miliar. Bank Indonesia (BI) mengatakan cadangan devisa Indonesia sampai minggu ketiga Juni 2011 telah mencapai USD119 miliar atau mengalami kenaikan sekira USD1 miliar lagi dari akhir Mei 2011 yang sebesar USD118 miliar. Kenaikan cadangan devisa ini dikarenakan aliran capital inflow yang masih deras menuju negara emerging market termasuk Indonesia. (Okezone) IPO Alkindo Dijual Dengan Harga Rp 225. PT.Alkindo Naratama menawarkan harga sahamnya senilai Rp 225 per saham pada gelar penawaran saham perdana. Harga itu merupakan harga terendah dari proyeksi sebelumnya yang berkisar antara Rp 225-Rp 300 per saham. Dengan harga tersebut saham Alkindo cukup murah. Price to earning ratio (PER) Alkindo berada di kisaran 9 kali, sedangkan PER perusahaan pengolahan kertas yang ada dalam industri sejenis 16 kali. Alkindo akan menerbitkan saham sejumlah 150 juta saham, setara dengan 27,27% modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan begitu Alkindo bisa mendapatkan dana sekitar Rp 33 miliar. Padahal jika menggunakan proyeksi harga tertinggi, seharusnya Alkindo bisa mendapatkan dana sekitar Rp 45 miliar. (Kontan Online) Minna Padi Tunda IPO. PT. Minna Padi Investama Tbk menunda rencana pelepasan 300 juta saham perdana hingga semester kedua tahun ini guna mendapatkan hasil penawaran maksimal. Sedianya IPO Minna Padi akan dilakukan pada awal bulan ini. Kemungkinan besar IPO akan dilakukan sekitar September 2011. Bapepam - LK juga menunda menerbitkan pernyataan efektif karena harus dilakukan pemeriksaaan terhadap laporan keuangan. (Bisnis Indonesia) IPO Visi Media Asia Mundur. PT. Visi Media Asia Tbk menunda rencana IPO karena otoritas pasar modal belum mengeluarkan pernyataan efektif, menyusul pemeriksaan penawaran awal melalui online. Bapepam- LK ingin memastikan dalam proses penawaran awal secara online itu tidak ada investor yang melakukan pemesanan efek. Penundaan tersebut menagkibatkan Viva harus memakai laporan keuangan auditan Q1 2011 karena yang digunakan saat ini adalah laporan tanggal 31 Desember 2010 yang habus masa berlakunya per 30 Juni 2011. Semula Viva menargetkan bisa memperoleh pernyataan efektif pada 28 Juni 2011, kini target terbaru adalah akhir September. (Bisnis Indonesia) PTBA Pasok Batubara Pusri Selama 20 Tahun. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) pasok 1 juta ton batubara per tahun ke PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, untuk pemenuhan bahan kabar tungku (boiler) guna menghasilkan urea. Komitmen pasokan batubara disepakati kedua BUMN ini selama 20 tahun. Batubara siap dipasok perseroan sesuai dengan kebutuhan Pusri. Pengiriman awal batubara dilakukan mulai 2013 dan pada tahap awal PTBA hanya mengirimkan 200 ribu ton ke Palembang. Komitemen pasokan juga sudah dilakukan dalam bentuk penandatanganan MoU antara PTBA dengan Pusri. (Detikcom) Utang Baru APOL US$ 64 Juta. Kendati agenda restrukturisasi dan pelunasan utang belum rampung, tidak berarti PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk (APOL) berhenti mencari pinjaman baru. Sekadar mengingatkan, manajemen APOL berencana melunasi dan merestrukturisasi utang dengan nilai total Rp 6,35 triliun di akhir 2010. Per akhir Desember 2010 utang APOL perseroan telah mencapai Rp 6,35 triliun. Rencananya, manajemen APOL akan melunasi sebagian utang dan merestrukturisasi sisanya pada tahun ini. Tahun ini, APOL berniat membeli dua kapal Panamax baru yang seluruhnya bernilai US$ 80 juta. Sebesar 80% dari pinjaman bank, sisanya dari kas internal untuk pembayaran uang muka. Artinya, APOL akan mencari utang baru senilai US$ 64 juta. Utang baru tersebut merupakan komitmen lama dari bank asing. Dengan tambahan dua kapal baru tersebut, APOL akan memiliki 78 kapal dengan umur rata-rata tertimbang 15 tahun. Per akhir Desember 2010, umur rata-rata tertimbang kapal milik APOL adalah 20,3 tahun. (Kontan Online)

SAHAM PILIHAN ADHI 800 850. Pergerakan harga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dalam dua pekan terakhir terlihat mulai keluar dari tekanan jualnya. Sesuai dengan perkiraan sebelumnya, harga sahamnya kembali menguat dan ditutup akhir pekan kemarin di Rp.820. Sebelumnya tekanan jual terhadap saham jasa konstruksi ini dipicu respon pasar yang negatif atas kinerjan kuartal pertamanya yang mencatatkan penurunan laba hingga 38% dan pendapatan usaha turun 35%. Namun penurunan kinerja kuartal pertama ini diharapkan akan kembali membaik pada paruh kedua tahun ini mengingat bisnis jasa kontraktor yang umumnya baru mendapatkan pendapatan pada paruh kedua. Hal ini akan kembali mengangkat harga sahamnya. Perseroan juga hari ini memasuki masa cum dividen dimana nilai dividen yang akan dibagi mencapai Rp.32,35/saham atau mencerminkan yield sebesar 3,9% pada harga Rp.820. Jumlah dividen perseroan ini menjadi pemicu peningkatan aksi beli atas saham perseroan akhir-akhir ini. Pada perdagangan akhir pekan kemarin volume transaksi sahamnya meningkat mencapai 4,48 juta saham dibandingkan rata-rata hariannya selama sebulan terakhir sebanyak 2,93 juta saham. Terkait dengan prospek bisnisnya tahun ini, perseroan menargetkan proyek carry over bisa terealisasi 50% atau senilai Rp.3,25 triliun dari total kontrak carry over yang mencapai Rp.6,5 triliun. Hingga Mei tahun ini perseroan juga telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp.3 triliun atau 25% dari target tahun ini sebesar Rp.12 triliun. Beberapa proyek perseroan yang akan menyumbangkan pendapatan besar tahun ini adalah PLTU Kalimantan Timur senilai Rp.200 miliar dan PLTU Tembilahan Riau senilai Rp.277,3 miliar. Perseroan juga baru mendapatkan proyek Gundih (Cepu) dari Pertamina senilai Rp.1,2 triliun. Proyek PLTU Sintang senilai Rp.357 miliar dan proyek jalan layang Satrio-Casablanca senilai Rp.100 miliar. Tahun ini berdasarkan proyeksi pendapatan ADHI diperkirakan mencapai Rp.8,44 triliun naik 48,7% dari tahun lalu dan laba bersih naik 6,47% mencapai Rp.201,75 miliar. Berdasarkan proyeksi 2011 EPS mencapai Rp.112,80. Pada harga Rp.820, saham ADHI hanya ditransaksikan dengan PE 7,3x, jauh lebih murah ketimbang saham WIKA yang saat ini ditransaksikan dengan PE 12,1x. Secara technical, menggunakan fibonacci retracement harga saham ADHI berpeluang mencapai resisten sederhana di Rp.840 dengan support ada di Rp.780. Apabila berhasil break Rp.840, harga sahamnya berpeluang menuju Rp.900/saham. Maintain Buy.

SAHAM PILIHAN LSIP 2325-2500. Harga saham LSIP dalam beberapa sesi perdagangan terakhir mulai keluar dari tekanan jualnya. Level support terlihat pada Rp.2250. Harga sahamnya berpeluang menguat kembali dengan target resisten di Rp.2500. Hal ini terutama dipicu membaiknya kondisi pasar dan sentimen penguatan kembali harga komoditas CPO di pasar internasional yang saat ini telah turun hingga RM3070/ton. Bandingkan dengan harga CPO akhir Mei lalu yang ditransaksikan di RM3475/ton. Sementara kinerja usaha perseroan sepanjang kuartal pertama 2011 (1Q11) mencatatkan pertumbuhan positif. Laba bersih LSIP melonjak 135% mencapai Rp.394 miliar dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.168 miliar. Lonjakan laba tersebut terutama didukung oleh kenaikan penjualan hingga 73% mencapai Rp.1,17 triliun. EPS LSIP 1Q11 sebesar Rp.58. Merujuk pada pencapaian laba 1Q11, EPS perseroan tahun ini diperkirakan mencapai Rp.232 naik 54% dari tahun lalu Rp.151. Pada harga Rp.2325, saham LSIP ditransaksikan dengan PE 10,02x proyeksi laba 2011. Saham sektor perkebunan saat ini ditransaksikan dengan ratarata PE 13,60x berdasarkan proyeksi 2011. Berdasarkan asumsi tersebut saham LSIP memiliki ruang untuk mencapai harga Rp.3150. Harga terbaik melakukan pembelian di bawah Rp.2325. Target harga jangka pendek Rp.2500. Maintain Buy. Perhatikan : BMRI 7000-7400 INTA 720-780 BUMI 2900-3025 ANTM 2075-2200 TINS 2475-2650 PTBA 20600-21600

TECHNICAL VIEW

CORPORATE ACTION

INFO DIVIDEN

JADWAL RUPS

PT. First Asia Capital Panin Bank Centre 3 rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270 Telp : 021-726 3969 (H) Fax : 021-571 0895 E-mail : cs@firstasiacapital.com BRANCH OFFICE Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Telp : 021-319 31811 Fax : 021-319 31838 Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Telp. 021-543-76266 Fax. 021-543-72102 Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makasar 90157 Telp : 0411-313 122 Fax : 0411-311 118 Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak 78111 Telp : 0561-767 839 Fax : 0561-761 056 Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.