- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan."

Transkripsi

1 RISET HARIAN Rabu, 15 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW Perdagangan saham kemarin relatif sepi namun aksi beli pada sesi dua perdagangan membuat IHSG berhasil ditutup naik 24 poin ke 3773, terutama ditopang oleh penguatan saham Grup Astra dan pertambangan batubara. Volume transaksi di Pasar Reguler kemarin hanya 2,77 miliar saham turun dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 3,69 miliar saham. Nilai transaksi di Pasar Reguler hanya Rp.2,68 triliun turun dari hari sebelumnya Rp.3 triliun. Hari ini pelaku pasar diperkirakan masih akan melakukan pembelian selektif terutama saham-saham yang akan membagikan dividen dalam jumlah yang cukup besar. Perkembangan bursa global dan kawasan yang kembali kondusif berpeluang mendorong kembali aksi beli pelaku pasar. Dalam laporannya kemarin, Morgan Stanley telah mengubah fokus investasinya dari sektor yang terkait dengan komoditas global menjadi sektor yang mengandalkan pasar domestik seperti sektor konsumsi dan menaikkan bobot sektor perbankan Indonesia menjadi atraktif. Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan tetap mempertahankan tingkat bunganya pada level saat ini sebesar 6,75% hingga akhir tahun Sementara tadi malam, indeks Dow Jones di Wall Street rebound 1% ditutup di 12076,11 setelah pasar merespon positif data output manufaktur China yang tumbuh 13,3% periode Mei lalu. Kondisi ini juga memicu rebound sejumlah harga komoditas seperti minyak mentah dan logam nikel dan timah. Kenaikan kembali sejumlah harga komoditas energi dan material tersebut berpeluang mengangkat kembali harga saham tambang yang telah terkoreksi dalam. Namun resiko pasar diperkirakan masih relatif tinggi mengingat China kemarin kembali menaikkan reserve ratio requirement sebesar 50 basis poin menjadi 21,5% dari jumlah simpanan perbankan disana, yang mengindikasikan kebijakan pengetatan likuiditas di China masih berlanjut. Kebijakan ini diharapkan bisa menekan tingkat inflasi China yang mencapai 5,5% Mei lalu, lebih tinggi dari target pemerintah sebesar 5% untuk tahun Pelaku pasar disarankan melakukan pola trading untuk sejumlah counters seperti perbankan, pertambangan, utilitas dan konsumsi terutama terkait dengan antisipasi kinerja paruh pertama dan rencana sejumlah aksi korporasi emiten. Dengan berbagai faktor tersebut hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi dengan kecenderungan melanjutkan penguatan. IHSG akan mengarah pada level resisten di 3801 dengan level support di IHSG GLOBAL MARKET COMMODITIES DUAL LISTED STOCK EXCHANGE MARKET

2 BERITA TERKINI BoJ Pertahankan Suku Bunga dan Menambah Fasilitas Kredit Khusus. Sesuai ekspektasi pasar, Bank Sentral Jepang (BoJ) hari ini (14/6) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada level nol hingga 0,1 persen. Keputusan tersebut dicapai dengan suara bulat. Anggota dewan kebijakan BoJ juga sepakat untuk menambah program pinjaman yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. BoJ menetapkan kategori baru dalam fasilitas pinjaman, yaitu investasi ekuitas dan pinjaman tanpa jaminan konvensional. BoJ menyediakan dana mencapai 500 miliar untuk kategori baru tersebut. BoJ sebelumnya telah meluncurkan fasilitas kredit spesial, yang menyediakan hingga 3 triliun pinjaman bagi bank-bank swasta untuk jangka waktu 1 tahun dan dengan bunga 0,1 persen. Fasilitas khusus tersebut ditujukan untuk sektor-sektor yang pertumbuhannya tinggi seperti energi terbarukan, obatobatan, dan investasi di Asia. (Detikcom) Ikut BI Rate, LPS Terus Tahan Bunga Penjaminan. Rapat Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sepakat menahan tingkat suku bunga penjaminan simpanan nasabah di bank umum di level 7,25% untuk periode 15 Juni-14 September 2011, mengikuti BI Rate yang bertahan di 6,75%. Hal tersebut didasari pertimbangan antara lain kondisi perekonomian dalam negeri yang relatif kuat dengan meningkatnya cadangan devisa, menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta dipertahankannya BI Rate pada tingkat 6,75%. Akibat pertimbangan tadi, maka tingkat suku bunga penjaminan simpanan rupiah sekarang di bank umum tetap 7,25%, suku bunga penjaminan simpanan valas di bank umum tetap 2,75%, dan suku bunga penjaminan simpanan di BPR juga bertahan di 10,25%. (Detikcom) Jasa Marga Bagi Dividen Rp 716 Miliar. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membagikan dividen Rp 716,05 miliar dari laba bersih di tahun buku 2010, Rp 1,193 triliun. Dividen yang dibagikan senilai Rp 105,68 per saham atau 60% dari laba bersih. Sisa laba, sebanyak Rp 17,5 miliar masing-masing dialokasikan sebagai Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan. Kemudian Rp 25 miliar sebagai cadangan wajib, dan Rp 416,59 miliar masuk pos laba ditahan. (Detikcom) Dua Institusi Asing Siap Masuk Asia Fibers. Dua institusi asing siap mendanai kegiatan bisnis PT. Asia Pacific Fibers Tbk (POLY). Pinjaman ini nantinya bisa dikonversi menjadi saham. POLY membutuhkan dana USD 50 juta untuk mendanai kegiatan bisnis. Dari jumlah itu, sebanyak USD 23 juta akan digunakan tahun ini. Saat ini POLY tidak dapat menarik pinjaman bank karena belum dapat merestrukturisasi utang terjamin senilai USD 1 miliar. (Investor Daily) Antam Setor Dividen Rp 673 Miliar. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membagikan dividen Rp 70,71 per lembar atau senilai Rp 673,4 miliar. Dividen setara dengan 40% dari laba bersih perseroan di tahun buku Dividen per saham setara dengan Rp 70,71. Sebelumnya manajemen ANTM mengusulkan pembagian dividen 35-50%. Sisa laba, masing-masing Rp 33,667 miliar sebagai program kemitraan dan bina lingkungan. Sisanya Rp 942,703 miliar sebagai biaya pengembangan usaha perseroan. Pemegang saham juga penyepakati penundaan usulan manajemen untuk meningkatkan manfaat pensiun bagi pensiunan Antam sampai rasio pendanaan dapat mencapai maksimal 110%. (Detikcom) BRPT Jual 500 Juta Saham Kepada GZCO. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) telah melakukan penjualan 500 juta sahamnya kepada PT Gozco Plantations Tbk (GZCO). Penjulan dengan harga Rp 375 per saham. Merujuk pada Keterbukaan Informasi, BRPT tidak mendapatkan persetujuan melaksanakan kuasi reorganisasi dari Bapepam -LK. Menurut Bapepam-LK, dari hasil penelaahan seluruh dokumen dan keterbukaan informasi rencana tersebut belum dapat dilaksanakan. Sehubungan dengan hal tersebut perseroan diminta melengkapi dokumen rencana kuasi reorganisasi dengan laporan keuangan tengah tahunan yang telah diaudit. (Kontan Online) Vallar Rampungkan Tender Offer Saham Berau Coal Rp 1,8 Triliun. Vallar Plc menyelesaikan tender offer 9,73% saham PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) senilai Rp 1,835 triliun. Transaksi tutup sendiri (crossing) difasilitasi PT Danareksa Sekuritas (OD). OD telah memindahtangankan lot atau 3,398 miliar saham BRAU di pasar negosiasi dalam tiga kali transaksi. Harga transaksi tersebut sebesar Rp 540 per saham, diskon 3,57% dari harga penutupan saham BRAU kemarin di Rp 560 per saham. Usai transaksi ini, Bukit Mutiara akan menguasai 24,9% saham Vallar, sedangkan Vallar akan menguasai 75% saham BRAU. Perubahan pengendali saham ini membuat Vallar harus menggelar tender offer atas sisa saham publik. (Detikcom) BNP Paribas Siap Salurkan Kredit US$ 600 Juta ke Sektor Tambang. BNP Paribas Corporate & Investment Banking berkomitmen menyalurkan kredit ke sektor pertambangan di Indonesia dengan plafon hingga US$ 600 juta. BNP Paribas melihat sektor pertambangan akan mencapai pertumbuhan dua digit dalam lima tahun ke depan. Dalam waktu dekat BNP juga akan menyalurkan kredit kepada perusahan tambang di Sumatra. (Detikcom)

3 SAHAM PILIHAN INTP Penjualan semen di pasar domestik sepanjang Januari-April tahun ini tumbuh 10,7% mencapai 14,3 juta ton dibandingkan periode yang ssama 2009 sebesar 12,9 juta ton. Pertumbuhan penjualan ini lebih tinggi ketimbang kuartal pertama 2011 yang hanya tumbuh 8,6%. Sementara penjualan semen pada April tahun ini naik 17% menjadi 3,7 juta ton dari periode yang sama tahun 2010 sebesar 3,2 juta ton. Peningkatan konsmsi semen terbanyak di wilayah DKI Jakarta Banten dan Jawa Barat. Penjualan semen di Jakarta Januari-April tahun ini naik 25%, serta Banten dan Jawa Barat masing-masing tumbuh 20%. Pertumbuhan penjualan semen di wilayah regional Jawa bagian Barat tersebut tentunya akan berdampak positif bagi peningkatan kinerja Indocement yang produknya menguasai area tersebut. Peningkatan konsumsi semen ini secara umum ditopang oleh percepatan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur oleh pemerintah. Pembangunan infrastruktur menyerap semen hingga 20%. Begitupun dengan penjualan semen secara ritel terus menunjukkan peningkatan. Peningkatan konsumsi semen nasional tahun ini akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan kinerja industri semen nasional seperti Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Hal ini tercermin dari pencapaian kinerjanya hingga kuartal pertama tahun ini (1Q11). Pendapatan bersih INTP sepanjang 1Q11 mencapai Rp.2,94 triliun meningkat 15,45% dari periode yang sama 2010 sebesar Rp.2,55 triliun. Di bottom line, INTP membukukan kenaikan laba 10% mencapai Rp.235,06 miliar. EPS mencapai Rp.235. Pertumbuhan laba bersih INTP tersebut lebih tinggi ketimbang SMGR ataupun SMCB yang masing-masing hanya tumbuh 8% dan 2% pada periode yang sama. INTP sepanjang 1Q11 mencatatkan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar 8,40% mencapai 3,30 juta ton. Ini mencerminkan pangsa pasar sebesar 31%. Saat ini kapasitas produksi INTP mencapai 18,6 juta ton per tahun. Volume penjualan semen perseroan tahun ini diperkirakan tumbuh 8% mencapai 15,01 juta ton dibandingkan tahun lalu sebanyak 13,9 juta ton. Pendapatan diperkirakan tumbuh 18,9% mencapai Rp.13,24 triliun. Laba bersih diperkirakan mencapai Rp.3,82 triliun, naik 18,6% dengan EPS mencapai Rp.1041,94. Pada harga Rp.16750, saham INTP ditransaksikan dengan PE 15,98x proyeksi laba Berdasarkan EV/ton kapasitas, saat ini INTP ditransaksikan dengan EV sebesar USD357/ton, lebih tinggi ketimbang SMGR pada harga Rp.9200 yang ditransaksikan dengan EV USD325/ton. Namun marjin bersih INTP yang sebesar 29,5% masih lebih tinggi ketimbang SMGR 24,5%. Rata-rata PE sektor industri semen di Asia Tenggara dengan market caps di atas USD1 miliar saat ini sebesar 18,17x. Berdasarkan rata-rata sektor tersebut harga saham INTP berpeluang menguat dengan target price Rp Kemarin harga saham INTP ditutup menguat Rp.250 ke Rp setelah sempat terkoreksi ke Rp pada perdagangan sehari sebelumnya. Harga sahamnya pada pekan lalu sempat ditransaksikan pada Rp (6/6). Harga tertinggi yang pernah dicapai setahun terakhir di Rp pada perdagangan 6 Oktober lalu. Secara technical saham INTP untuk jangka pendek berpeluang menuju level resisten di Rp Level support ada di Rp Katalis penguatan saham INTP untuk waktu dekat adalah rencana pembagian dividen tunai tahun buku 2010 sebesar Rp.263/saham, dengan tanggal cum dividen 17 Juni Maintain BUY

4 SAHAM PILIHAN ADHI PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dalam waktu dekat akan membagikan dividen sebesar Rp.32,35/saham, atau sebesar 30% dari perolehan laba bersih 2010 sebesar Rp.189,48 miliar. Kemarin harga sahamnya menguat di posisi Rp.760/saham. Pada harga tersebut dividen yield yang diperoleh sebesar 4,25%, sebuah yield yang cukup menarik bagi investor. Selain potensi dividen yield yang relatif tinggi, pada level harga saat ini, peluang mendapatkan capital gain juga cukup besar mengingat kinerja perseroan sepanjang tahun ini akan mencatatkan pertumbuhan positif. Walaupun kuartal pertama 2011 (1Q11) kinerja perseroan belum memuaskan karena membukukan penurunan pendapatan sebesar 34,68% menjadi Rp.625 miliar. Hal ini dinilai wajar menginngat bisnis jasa kontraktor yang umumnya baru mendapatkan pendapatan pada paruh kedua, mengingat sejumlah proyek baru berjalan mulai paruh kedua setiap tahunnya. Terkait dengan prospek bisnisnya tahun ini, perseroan menargetkan proyek carry over bisa terealisasi 50% atau senilai Rp.3,25 triliun dari total kontrak carry over yang mencapai Rp.6,5 triliun. Hingga Mei tahun ini perseroan juga telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp.3 triliun atau 25% dari target tahun ini sebesar Rp.12 triliun. Beberapa proyek perseroan yang akan menyumbangkan pendapatan besar tahun ini adalah PLTU Kalimantan Timur senilai Rp.200 miliar dan PLTU Tembilahan Riau senilai Rp.277,3 miliar. Perseroan juga baru mendapatkan proyek Gundih (Cepu) dari Pertamina senilai Rp.1,2 triliun. Proyek PLTU Sintang senilai Rp.357 miliar dan proyek jalan layang Satrio-Casablanca senilai Rp.100 miliar. Tahun ini berdasarkan proyeksi pendapatan ADHI diperkirakan mencapai Rp.8,44 triliun naik 48,7% dari tahun lalu dan laba bersih naik 6,47% mencapai Rp.201,75 miliar. Berdasarkan proyeksi 2011 EPS mencapai Rp.112,80. Pada harga Rp.760, saham ADHI hanya ditransaksikan dengan PE 6,74x, jauh di bawah saham WIKA yang saat ini ditransaksikan dengan PE 12,3x. Secara technical, harga saham ADHI berpeluang mencapai resisten sederhana di Rp.790 dengan support ada di Rp.750. Apabila berhasil break Rp.790, harga sahamnya berpeluang menuju Rp.850/saham. Maintain Buy. Perhatikan : ASII BORN BRMS RALS BMRI BBRI BJBR

5 TECHNICAL VIEW

6 CORPORATE ACTION

7 INFO DIVIDEN

8 JADWAL RUPS

9 PT. First Asia Capital Panin Bank Centre 3 rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta Telp : (H) Fax : cs@firstasiacapital.com BRANCH OFFICE Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta Telp : Fax : Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta Telp Fax Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makasar Telp : Fax : Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak Telp : Fax : Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham.

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham. RISET HARIAN Rabu, 11 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp. 1060-1700. - AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%.

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%. RISET HARIAN Rabu, 27 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba bersih ENRG Q1 2011 Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham.

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham. RISET HARIAN Jumat, 20 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang RISET HARIAN Kamis, 28 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba UNTR Q1 2011 naik 43%. - Laba BBNI Q1 2011 naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%.

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%. RISET HARIAN Selasa, 26 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham.

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham. RISET HARIAN Kamis, 12 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR

- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR RISET HARIAN Kamis, 05 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43%

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43% RISET HARIAN Jumat, 29 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp. 10.500 per saham. - Laba ASII Q1 2011 naik 43% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25%

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25% RISET HARIAN Selasa, 10 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 02 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q1 2011 naik 45%. - Laba BMRI Q1 2011 naik 88%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham.

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham. RISET HARIAN Kamis, 21 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Metland IPO Rp. 240 - Rp. 300. - Laba BBRI Q1 2011 diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%.

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%. RISET HARIAN Rabu, 27 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011.

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011. RISET HARIAN Jumat, 06 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak 2009. - Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham.

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham. RISET HARIAN Jumat, 27 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011.

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011. RISET HARIAN Senin, 04 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Selasa, 03 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp 480-670 per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank.

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank. RISET HARIAN Jumat, 16 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham.

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham. RISET HARIAN Selasa, 7 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011.

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011. RISET HARIAN Selasa, 31 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTA stock split 1:5 3 Juni 2011. - Laba bersih SIPD Q1 2011 naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 25 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37 RISET HARIAN Jumat, 10 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37 GRAFIK IHSG ^JKSE (3,825.64, 3,829.81, 3,797.16,

Lebih terperinci

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta.

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta. RISET HARIAN Senin, 11 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp. 7160. - DEWA jual anak usaha USD 80 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 09 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham.

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham. RISET HARIAN Selasa, 14 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

BEI STATISTIC HIGHLIGHT

BEI STATISTIC HIGHLIGHT RISET HARIAN Jumat, 29 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba BBRI 1H 2011 naik 57,10%. - Laba BMRI 1H 2011 naik 56,7%. - Laba ASII 1H 2011 naik 33,39%. - Laba BBCA 1H 2011 naik 20,4% - Laba KLBF 1H

Lebih terperinci

- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham.

- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham. RISET HARIAN Kamis, 15 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%.

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%. RISET HARIAN Senin, 05 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham.

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham. RISET HARIAN Kamis, 9 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG.

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG. RISET HARIAN Jumat, 3 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Jumat, 12 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%.

- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%. RISET HARIAN Jumat, 15 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham. RISET HARIAN Jumat, 23 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

Lebih terperinci

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%.

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%. RISET HARIAN Selasa, 06 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ITMG bagi dividen interim Rp. 1168 per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%. GRAFIK IHSG TOP

Lebih terperinci

- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya.

- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya. RISET HARIAN Senin, 22 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya. GRAFIK IHSG TOP

Lebih terperinci

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Jumat, 13 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF.

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF. RISET HARIAN Kamis, 07 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600.

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600. RISET HARIAN Rabu, 21 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp. 3200-3800. - SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600. GRAFIK

Lebih terperinci

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO.

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO. RISET HARIAN Selasa, 13 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun.

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun. RISET HARIAN Senin, 25 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba SMGR kuartal 1-2011 naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani.

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani. RISET HARIAN Senin, 23 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/2011. - Fitch pangkas peringkat utang Yunani. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA.

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA. RISET HARIAN Jumat, 09 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 26 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham.

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham. RISET HARIAN Selasa, 28 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham.

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham. RISET HARIAN Senin, 16 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI.

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI. RISET HARIAN Jumat, 22 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 18 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011.

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011. RISET HARIAN Kamis, 25 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp. 1000. - INDY refloating PTRO September 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Kamis, 29 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target.

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target. RISET HARIAN Selasa, 12 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun.

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun. RISET HARIAN Rabu, 06 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Rabu, 14 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK

Lebih terperinci

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI.

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI. RISET HARIAN Jumat, 05 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840.

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840. RISET HARIAN Senin, 19 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q1 2012. - BRMS tender offer di Rp. 840. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Kamis, 22 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 15 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%.

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%. RISET HARIAN Kamis, 14 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi.

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi. RISET HARIAN Jumat, 26 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi.

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi. RISET HARIAN Senin, 12 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012.

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012. RISET HARIAN Senin, 08 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG RISET HARIAN Selasa, 27 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I - 2012. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Rabu, 18 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Secara umum pasar modal memiliki peranan penting dalam kemajuan perekonomian suatu negara, karena perusahaan dapat mendapatkan dana menunjang kegiatan operasionalnya,

Lebih terperinci

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) 2 Masihkah kau ingat IHSG September: 3 Corrective Wave Selesai? Akankah menjadi Impulse? IHSG September: 4 Sisi Positif Bottom IHSG sudah tercapai.

Lebih terperinci

Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief

Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief NH Korindo Research NH 해외주식 NH Korindo 인도네시아 Research February 12, 2018 Indonesia Market Outlook Weekly 2H17 Brief 1 Ringkasan Pekan Lalu IHSG : 6.505,5 (-1,86%) Investor Asing : net sell sebesar Rp5,39

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keyakinan bahwa ekonomi global akan pulih dan industri manufaktur akan membaik membuat investor berspekulasi akan naiknya kebutuhan komoditas yang otomatis mendorong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan perseroan terbatas yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki negara. Jika Perusahaan BUMN tersebut seluruh

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito

Lebih terperinci

Fundamental analysis 2014

Fundamental analysis 2014 PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 - Indonesia Tel: (62-21) 526 3445 Fax: (62-21) 526 3521 www.mandirisek.co.id investment banking capital markets

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal merupakan bagian dari suatu pasar finansial karena berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka panjang. Hal ini berarti pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan suatu lembaga yang memiliki peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan suatu lembaga yang memiliki peranan yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan suatu lembaga yang memiliki peranan yang sangat penting bagi perekonomian suatu negara. Seiring pesatnya perkembangan dunia usaha dalam

Lebih terperinci

1. Tinjauan Umum

1. Tinjauan Umum 1. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia dalam triwulan III-2005 menunjukkan kinerja yang tidak sebaik perkiraan semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah sementara tekanan terhadap

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis

Lebih terperinci

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan )

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 22/SEOJK.04/2015 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara. Dalam era

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif untuk mempercepat pembangunan suatu negara. Dalam era BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam pembangunan suatu negara, diperlukan dana investasi dalam jumlah yang besar. Pasar modal menjadi salah satu sarana bagi kegiatan berinvestasi, yang efektif untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. "Resesi"

BAB I PENDAHULUAN. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. Resesi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Pertengahan tahun 2008 berita tentang Resesi Global marak terdengar. "Resesi" merupakan istilah teknis yang digunakan untuk menjelaskan situasi ekonomi

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 111 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Dari hasil dan pembahasan, pada penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara simultan atau bersama-sama variabel independent yang terdiri

Lebih terperinci

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV

ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mata investor. Salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan pada saat ini maupun prospek

BAB I PENDAHULUAN. mata investor. Salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan pada saat ini maupun prospek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kinerja yang baik akan dapat membantu manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan. Semakin tinggi kinerja perusahaan, maka akan semakin baik pula nilai perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain, kedua pasar modal menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara yang mempunyai fungsi sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan

Lebih terperinci

Bab 2 GAMBARAN UMUM OBYEK. Saham-saham yang tercatat di BEJ dikelompokan kedalam 9 sektor menurut

Bab 2 GAMBARAN UMUM OBYEK. Saham-saham yang tercatat di BEJ dikelompokan kedalam 9 sektor menurut 4 Bab 2 GAMBARAN UMUM OBYEK 2.1 Pengenalan Saham Saham-saham yang tercatat di BEJ dikelompokan kedalam 9 sektor menurut klasifikasi industri yang telah ditetapkan BEJ yaitu JASICA (Jakarta Stock Exchange

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini perusahaan sangat memerlukan tambahan modal agar kinerja perusahaan terus maju dan berkembang. Perusahaan di Indonesia sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum BUMN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum BUMN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum BUMN Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara umum ialah badan usaha yang seluruhnya maupun sebagian besar modalnya dimiliki oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal dewasa ini telah menjadi salah satu indikator perkembangan perekonomian sebuah negara. Dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau emiten). Dengan adanya pasar modal, pihak yang memiliki kelebihan dana

BAB I PENDAHULUAN. atau emiten). Dengan adanya pasar modal, pihak yang memiliki kelebihan dana BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan yang penting terhadap perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.

Lebih terperinci

Fundamental analysis 2013

Fundamental analysis 2013 PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 - Indonesia Tel: (62-21) 526 3445 Fax: (62-21) 526 3521 www.mandirisek.co.id investment banking capital markets

Lebih terperinci

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )

PT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk Melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buy

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Deskripsi Berbagai Indeks Saham Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. Indeks berfungsi sebagai indikator trend pasar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bank diharapkan menjadi salah satu sektor yang berperan aktif dalam

BAB I PENDAHULUAN. bank diharapkan menjadi salah satu sektor yang berperan aktif dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa modern seperti sekarang ini, lembaga keuangan atau bank diharapkan menjadi salah satu sektor yang berperan aktif dalam menunjang kegiatan pembangunan nasional

Lebih terperinci

RISK AND RETURN PT. BARITO PACIFIC, Tbk

RISK AND RETURN PT. BARITO PACIFIC, Tbk RISK AND RETURN PT. BARITO PACIFIC, Tbk DISUSUN OLEH : kelompok 8 1. Stefanus Deni K.O (16257) 2. Sandy Sanjaya (16258) 3. Lai Manga (16280) 4. Fany Kurniawan (16488) Data Harga Saham dan IHSG serta Return

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk ( Perseroan )

KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk ( Perseroan ) KETERBUKAAN INFORMASI SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk ( Perseroan ) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Kegiatan Usaha: Jaringan dan Jasa

Lebih terperinci

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN

BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi

Lebih terperinci

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009

PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 PRUlink Newsletter Kuartal I 2009 Publikasi dari PT Prudential Life Assurance Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan hasil pemikiran internal perusahaan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. 10-Mar-2004 Pasar Uang 100% Obligasi

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Oct-13 Nov-13 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin majunya peradaban masyarakat, pilihan investasi pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal. Perkembangan pasar modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BI rate merupakan salah satu faktor yang digunakan investor dalam menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu ditunggu oleh para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. menunjang kegiatan operasionalnya, salah satunya melalui sarana pasar modal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Secara umum pasar modal memiliki peranan penting dalam kemajuan perekonomian suatu negara, karena perusahaan dapat mendapatkan dana menunjang kegiatan operasionalnya,

Lebih terperinci