- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "- ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham."

Transkripsi

1 RISET HARIAN Kamis, 15 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADHI & Goldstar menang tender USD 1,5 M. - SCMA bagi dividen interim Rp. 205 per saham. - LPKR bagi dividen Rp. 4,33 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW Tekanan jual kembali mendominasi perdagangan saham kemarin. Aksi investor asing melepas aset dalam rupiah telah mendorong kejatuhan sejumlah harga saham sektoral menyusul terpuruknya nilai tukar rupiah atas dolar AS hingga sempat menembus Rp.8800 pada sesi pagi. IHSG kemarin melemah 1,95% ditutup di 3799,037 terutama didorong aksi jual atas saham Astra Grup dan sejumlah saham perbankan big-caps, seperti BBCA, BMRI, dan BBRI. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs Bank Indonesia (BI) kemarin di tutup di Rp.8730 atau melemah 1,25% dari kurs penutupan hari sebelumnya di Rp Posisi rupiah atas dolar AS kemarin merupakan terendah sejak 18 Maret lalu. Namun secara year to date (ytd) kurs rupiah terhadap dolar AS sepanjang tahun ini masih menguat 2,76% (point-to-point). Sementara di pasar saham, aksi investor asing melepas asetnya terus berlanjut. Nilai penjualan bersih asing kemarin mencapai Rp.1,42 triliun, terbesar sejak perdagangan 19 Agustus lalu. Sejak Agustus lalu hingga kemarin asing telah mencatatkan nilai penjualan bersih Rp.10,13 triliun. Kondisi ini terutama dipicu meningkatnya kekhawatiran akan terjadinya krisis keuangan global menyusul semakin dekatnya Yunani masuk dalam kategori bangkrut yang membuat nilai tukar Euro atas dolar AS semakin melemah. Kondisi perekonomian global yang masih tidak menentu tersebut membuat pergerakan harga saham sektoral cenderung fluktuatif dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Namun demikian investor ritel diminta tidak perlu bereaksi berlebihan menyikapi kondisi ini mengingat perkembangan ekonomi Indonesia sejauh ini masih dalam jalur positif. Hari ini perdagangan saham diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif. IHSG akan bergerak dalam rentang yang lebar dengan level support ada di 3765 dan resisten di Pelaku pasar disarankan melakukan pola trading dengan memanfaatkan koreksi yang terjadi untuk mengakumulasi secara bertahap saham-saham unggulan seperti ASII dan perbankan. Potensi technical rebound berpeluang terjadi setelah dalam empat hari berturut-turut IHSG mengalami koreksi. Sementara perkembangan bursa global tadi malam di AS dan Eropa bergerak di teritori positif merespon positif pernyataan para pemimpin utama Uni Eropa yang tidak akan membiarkan Yunani masuk dalam situasi bangkrut. IHSG GLOBAL MARKET COMMODITIES DUAL LISTED STOCK EXCHANGE MARKET

2 BERITA TERKINI Krisis Eropa Kian Mengancam, Moody's Pangkas Peringkat Perbankan Prancis. Lembaga pemeringkat Moody's Investors Service memangkas peringkat utang dua bank Prancis terkait potensi dampak krisis utang Yunani yang dikhawatirkan akan mengancam terhadap kesehatan perbankan negara itu. Kedua bank itu adalah Bank Credit Agricole SA dan Bank Societe Generale. Keputusan Moody's ini selangkah lebih maju dari BNP Paribas yang saat ini sedang mengulas untuk melakukan hal yang sama. Moody's memangkas peringkat kredit dan deposit Bank Societe Generale ke level Aa3 dari Aa2 dengan outlook negatif pada peringkat utang jangka panjang. Sementara Moody's memangkas peringkat kekuatan finansial Bank Credit Agricole dari C+ menjadi C. Moody's pun memangkas peringkat utang jangka panjang dan deposit Credit Agricole dari Aa1 menjadi Aa2. (Kontan Online) S&P Pangkas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Jepang Dari 1,3% Menjadi 0%. Standard & Poor s memangkas proyeksi ekspansi ekonomi jepang tahun ini dari 1,3% menjadi 0%. Ekonomi Jepang yang sempat minus setelah hantaman bencana alam pada Maret itu bisa tertutup lantaran pertumbuhan ekonomi selama Juli hingga Desember mencapai 1,2%. (Kontan Online) Mengekor BI Rate, LPS Tahan Bunga Penjaminan 7,25%. Rapat Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sepakat menahan tingkat suku bunga penjaminan simpanan nasabah di bank umum di level 7,25% untuk periode 15 September-14 Januari 2012, mengikuti BI Rate yang bertahan di 6,75%. Penetapan tingkat bunga wajar tersebut didasari beberapa pertimbangan antara lain kondisi perekonomian dalam negeri yang relatif kuat ditandai dengan tingkat inflasi yang relatif rendah, meningkatnya cadangan devisa, dan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Akibat pertimbangan tadi, maka tingkat suku bunga penjaminan simpanan rupiah sekarang di bank umum tetap 7,25%, suku bunga penjaminan simpanan valas di bank umum tetap 2,75%, dan suku bunga penjaminan simpanan di BPR juga bertahan di 10,25%. (Detikcom) ADHI-Goldstar Menang Tender USD 1,5 Miliar. PT. Adhi Karya Tbk (ADHI) dengan Goldstar Co. LTD memenangi tender pembangunan pabrik derivatif minyak milik PT. Pertamina senilai USD 1,5 miliar. Porsi ADHI dalam proyek tersebut sebesar 40% sedangkan Goldstar 60%. Hingga Juli 2011 ADHI membukukan kontrak baru Rp. 4,7 triliun. (Investor Daily) Erajaya Akan IPO-kan 1,32 miliar Sahamnya. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga keuangan (Bapepam-LK) mengatakan PT Erajaya Swasembada telah menyampaikan pernyataan pendaftaran untuk melakukan penawaran saham umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) kepada Bapepam-LK. Jumlah saham yang ditawarkan ke publik adalah sekitar 1,32 miliar lembar saham. Sekadar informasi, PT Erajaya Swasembada merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan ritel resmi merek handphone. Erajaya, rencananya akan melepas saham ke publik maksimal sebesar 40 persen. (Okezone) BWPT Kantongi Pinjaman Dari BRI Senilai 1,3 Triliun. PT BW Plantation Tbk (BWPT), melalui anak usahanya PT Sawit Sukses Sejahtera (SSS) mendapat pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 1,3 triliun. Kredit tersebut rencananya akan digunakan untuk investasi dan modal kerja. BWPT akan menggunakan kredit senilai Rp 1,25 triliun untuk investasi, yang mayoritas dipakai untuk pengembangan kebun sebesar Rp 1,03 triliun, serta pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) senilai Rp 221,5 miliar. Jaminan kredit investasi ini adalah Hak Guna Usaha (HGU) seluas ha yang terletak di Desa Senyiur, Kab Kutai Timur, Kalimantan. Selain itu perseroan juga menjaminkan tanaman, aktiva tetap milik SSS dan bangunan pabrik yang akan dibangun. (Kontan Online) Adaro & BCA Dinobatkan Jadi Perusahaan Terbaik se-asia Pasifik. Dua perusahaan Indonesia masuk dalam daftar 50 perusahaan publik terbaik di Asia Pasifik adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Terpilihnya dua perusahaan ini berdasarkan kapitalisasi pasar, pendapatan, laba operasi dan laba bersih serta prospek perseroan ke depan. Adaro Energy, yang bisnisnya berbasis di tambang batu bara memiliki nilai pasar sebesar USD7,6 miliar dengan pendapatan sebesar USD2,7 miliar. Sementara BCA, yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia memiliki nilai pasar USD23,2 juta dengan pendapatan USD3,1 miliar. (Okezone) Indo Straits Angkut 2,4 Juta Ton Batubara BUMI. PT Indo Straits Tbk (PTIS) akan mengangkut batubara milik PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebanyak 2,4 juta ton. Pengangkutan akan dilakukan selama enam bulan. PTIS sudah mendapatkan letter of intent dari salah satu anak usaha BUMI, yaitu PT Arutmin Indonesia untuk menyewa floating crane perseroan. Kerjasama ini juga memungkinkan untuk perpanjangan selama enam bulan lagi jika masa kerjasama telah berakhir. (Detikcom)

3 SAHAM PILIHAN ASRI PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dalam waktu dekat akan menerbitkan obligasi senilai Rp.2 triliun. Dana hasil obligasi ini akan digunakan untuk mengakuisisi sejumlah aset properti milik perusahaan lokal baik berupa tanah maupun bangunan. Akuisisi tersebut diharapkan bisa dilaksanakan awal Oktober mendatang. Sebelumnya perseroan mengungkapkan akan membeli sejumlah lahan di Jakarta dan Bali. Perseroan juga diberitakan akan memperluas lahannya di Pasar kemis, Tangerang dari 700 ha menjadi 1000 ha dan telah menyiapkan dana sekitar Rp miliar. Hingga akhir Juni lalu total kas dan setara kas perseroan mencapai Rp.450 miliar. Rasio utang terhadap total ekuitas perseroan (DER) saat ini juga dinilai masih rendah hanya 0,24x, sehingga penerbitan obligasi tersebut tidak akan membebani perusahaan. Kinerja perseroan juga mencatatkan pertumbuhan yang kuat. Hingga Agustus 2011 lalu, penjualan unit properti perseroan (marketing sales) telah mencapai Rp.1,96 triliun, sudah melampaui proyeksi tahun ini sebesar Rp.1,7 triliun. Perseroan akan merevisi target marketing sales tahun ini menjadi Rp.2,2-Rp.2,5 triliun. Segmen residensial akan menjadi kontributor utama bagi pendapatan perseroan yakni sebesar 60% dan sisanya berasal dari komersial. Tahun ini target pendapatan perseroan sebesar Rp.1,4 triliun dan laba bersih sekitar Rp.560 miliar atau 40% dari pendapatan. Hingga paruh pertama tahun ini pendapatan perseroan telah mencapai Rp.706,4 miliar dan laba bersih Rp.289,5 miliar. Perolehan laba bersih ini telah mencapai 52% dari target tahun ini. Ini berarti EPS tahun ini diproyeksikan sebesar Rp.31,3. Sedangkan nilai buku per saham (BV/S) diproyeksikan sebesar Rp.149 untuk tahun ini. Berdasarkan hal tersebut pada harga Rp.415, saham ASRI ditransaksikan dengan PE 13,2x dan PBV sebesar 2,8x. Dari sisi PE, harga sahamnya relatif murah ketimbang PE historisnya tahun lalu sekitar 18x, namun terlihat lebih mahal apabila menggunakan rasio PBV dengan membandingkan pada PBV historisnya tahun lalu di 2,4x. Namun mengingat prospek pertumbuhan bisnisnya yang masih kuat, peluang penguatan harga sahamnya masih terbuka. Secara technical harga sahamnya berpeluang melanjutkan penguatan menuju Rp.440 apabila level support minor di Rp.415 bisa dipertahankan. Namun apabila harga terkoreksi akibat resiko pasar yang meningkat disarankan melakukan Buy on Weakness di level support kuatnya di Rp. 395 dengan batasan stop loss di Rp.385. Buy on Weakness.

4 SAHAM PILIHAN HRUM Pada perdagangan kemarin saham Harum Energy Tbk (HRUM) berhasil rebound tipis Rp.150 ke Rp.8050 setelah hari sebelumnya turun ke Rp Berdasarkan fibonacci retracement, harga sahamnya berpeluang menguji level resisten awal di Rp Apabila berhasil tembus, harga sahamnya berpeluang mencapai level Rp namun apabila resiko pasar meningkat harga sahamnya memiliki support di Rp Sepanjang paruh pertama 2011 (1H11) laba bersih perusahaan batubara tersebut berhasil tumbuh 66% mencapai Rp.612,38 miliar dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.369,03 miliar. Penjualan perseroan dalam periode tersebut tumbuh sebesar 42,6% mencapai Rp.2,98 triliun dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.2,09 triliun. EBITDA perseroan semester I tahun ini tumbuh 95,43% mencapai Rp.1,01 triliun dengan marjin mencapai 33,92% naik dari periode yang sama 2010 sebesar 24,75%. Volume produksi batubara perseroan pada 1H11 mencapai 4,4 juta ton meningkat 21,9% dari periode yang sama 2010 sebesar 3,6 juta ton. Volume penjualan naik 6,9% mencapai 4,6 juta ton pada 1H11 dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar 4,3 juta ton. Sedangkan harga jual rata-rata batubara perseroan (ASP) pada 1H11 naik 5,1% mencapai USD90,6/ton dari periode yang sama 2010 sebesar USD69,4/ton. Pada harga saat ini di Rp.8050, saham HRUM ditransaksikan pada PE 13,1x proyeksi laba 2011, relatif lebih mahal ketimbang harga saham emiten batubara yang listing di BEI yang rata-rata ditransaksikan dengan PE 12,35x proyeksi laba 2011 saat ini. Namun dibandingkan rata-rata PE historisnya tahun lalu sebesar 27,83x, harga sahamnya relatif murah. Harga terbaik melakukan pembelian saham HRUM adalah di bawah Rp.8000 atau apabila berhasil break di Rp Target harga setahun bisa mencapai Rp dengan asumsi PE 12,35x proyeksi laba 2012 dengan asumsi pertumbuhan EPS tahunan 48%. Maintain Buy. Perhatikan : ASII Buy BUMI Buy on Weakness ITMG Buy on Weakness INTP Buy on Weakness ADRO Buy BMRI Trading Buy BBRI Trading Buy LPCK Spec Buy

5 TECHNICAL VIEW

6 CORPORATE ACTION

7 JADWAL RUPS

8 PT. First Asia Capital Panin Bank Centre 3 rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta Telp : (H) Fax : Web : cs@firstasiacapital.com BRANCH OFFICE Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta Telp : Fax : Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta Telp Fax Jl. The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jakarta Utara Telp : (+62 21) Yogyakarta: Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26 Yogyakarta Tlp Fax Makasar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makasar Telp : Fax : Pontianak : Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak Telp : Fax : Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%.

- Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%. RISET HARIAN Selasa, 26 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba KRAS turun 73,16%. - Penjualan UNTR naik 58,6%. - Laba bersih PTBA naik 78,9%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG

- UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Selasa, 03 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR bagi dividen Rp. 270 per saham. - Jaya Agra IPO Rp 480-670 per saham. - April 2011 deflasi 0,31% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43%

- BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp per saham. - Laba ASII Q naik 43% RISET HARIAN Jumat, 29 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BBRI bagi deviden Rp. 70,04 per saham. - DLTA bagi deviden Rp. 10.500 per saham. - Laba ASII Q1 2011 naik 43% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang

- Laba UNTR Q naik 43%. - Laba BBNI Q naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang RISET HARIAN Kamis, 28 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba UNTR Q1 2011 naik 43%. - Laba BBNI Q1 2011 naik 22%. - S&P turunkan prospek utang Jepang GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham.

- Metland IPO Rp Rp Laba BBRI Q diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham. RISET HARIAN Kamis, 21 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Metland IPO Rp. 240 - Rp. 300. - Laba BBRI Q1 2011 diperkirakan naik 58%. - ADRO bagi deviden Rp. 30,4 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham.

- INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham. RISET HARIAN Rabu, 11 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTP bagi dividen Rp. 263 per lembar saham. - IPO Salim Ivomas Rp. 1060-1700. - AKRA bagi dividen Rp. 2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%.

- Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%. RISET HARIAN Rabu, 27 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba AALI 1H 2011 naik 98%. - MEDC dapat kredit USD 150 juta dari BBNI. - Laba BKSL naik 126%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011.

- PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011. RISET HARIAN Jumat, 06 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - PDB kuartal I tumbuh 6,5%. - Harga komoditas penurunan terbesar sejak 2009. - Salim Ivomas IPO 20% saham akhir Mei 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%.

- Laba bersih ENRG Q Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%. RISET HARIAN Rabu, 27 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba bersih ENRG Q1 2011 Rp. 14,4 miliar. - Laba AALI naik 140%. - Pemerintah inginkan deviden TLKM 55%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR

- LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR RISET HARIAN Kamis, 05 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - LPPF bagikan dividen Rp. 46,25 per saham. - Laba bersih WIKA naik 33,7%. - Pacific Asia tambah kepemilikan saham LPKR GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG

- AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q naik 45%. - Laba BMRI Q naik 88%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 02 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AALI bagi deviden Rp. 640 per saham. - Laba WIKA Q1 2011 naik 45%. - Laba BMRI Q1 2011 naik 88%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank.

- TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank. RISET HARIAN Jumat, 16 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TINS akan akuisisi tambang batubara. - KIAS akan melakukan kuasi reorganisasi. - UNSP dapat pinjaman dari empat bank. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham.

- TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham. RISET HARIAN Jumat, 20 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TLKM bagi dividen Rp. 295,84 per saham. - BBTN bagi dividen Rp. 21 per saham. - UNVR bagi dividen Rp. 344 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham.

- SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham. RISET HARIAN Jumat, 27 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SCMA bagi dividen Rp. 260 per saham. - RALS bagi dividen Rp. 30 per saham. - MDRN bagi dividen Rp. 10 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG

- Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Jumat, 12 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba bersih ITMG naik 53.09%. - ENRG akan non-hmetd 10% saham. - Laba ANTM naik 32%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

- TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham. RISET HARIAN Jumat, 23 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - TPIA bagi dividen interim Rp. 14,5 per saham. - PGAS akan tambah pasokan gas untuk industri. - BWPT bayar dividen final Rp. 9 per saham.

Lebih terperinci

- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya.

- BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya. RISET HARIAN Senin, 22 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BNBR kurangi saham BTEL menjadi 30%. - SMGR bangun pabrik di Papua USD 150 juta. - UNTR akan membeli 60% saham Duta Nurcahya. GRAFIK IHSG TOP

Lebih terperinci

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011.

- INTA stock split 1:5 3 Juni Laba bersih SIPD Q naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011. RISET HARIAN Selasa, 31 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTA stock split 1:5 3 Juni 2011. - Laba bersih SIPD Q1 2011 naik 90% -.BI & BEI tetap buka 3 Juni 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO.

- SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO. RISET HARIAN Selasa, 13 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SMGR anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi batubara. - TLKM anggarkan Rp. 1 T untuk akuisisi. - Promotor musik Big Daddy akan IPO. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG

- AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 25 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AKRA bayar dividen Rp. 200 per saham. - Laba ELTY naik 100%. - CMNP akan private placement 10% saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%.

- ITMG bagi dividen interim Rp per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%. RISET HARIAN Selasa, 06 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ITMG bagi dividen interim Rp. 1168 per saham. - MYOH akan right issue Rp. 420 per lembar saham - Inflasi Agustus 0,93%. GRAFIK IHSG TOP

Lebih terperinci

BEI STATISTIC HIGHLIGHT

BEI STATISTIC HIGHLIGHT RISET HARIAN Jumat, 29 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba BBRI 1H 2011 naik 57,10%. - Laba BMRI 1H 2011 naik 56,7%. - Laba ASII 1H 2011 naik 33,39%. - Laba BBCA 1H 2011 naik 20,4% - Laba KLBF 1H

Lebih terperinci

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG

- IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Rabu, 14 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IMF Kucurkan USD5,4 Miliar ke Portugal - DPNS Temukan Batubara - Produksi CPO AALI Naik 19,7% - Pemerintah Naikkan Cukai Rokok 12,2% GRAFIK

Lebih terperinci

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham.

- ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham. RISET HARIAN Kamis, 12 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ENRG kontrak 6 tahun penjualan gas ke PLN. - DOID transaksi material dengan BRAU. - TBIG bagikan dividen Rp. 25 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25%

- BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25% RISET HARIAN Selasa, 10 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BNBR akan kuasi reorganisasi. - S&P pangkas peringkat utang Yunani menjadi B - Ekspor timah April 2011 naik 7,25% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham.

- DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham. RISET HARIAN Kamis, 9 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - DOID right issue di Rp. 900 per saham. - SIMP listing perdana hari ini. - INDY bagi dividen Rp. 26 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG

- Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 26 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba TPIA 1H 2011 naik 15%. - INTA raih pemeanan alat berat USD 25,3 juta. - GZCO ekspansi lahan Rp. 350 miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham.

- EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham. RISET HARIAN Selasa, 7 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - EXCL tunda pecepatan bayar utang. - BBNI dapat fasilitas pinjaman USD 50 juta. - KRAS bagi dividen Rp. 6 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG

- UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Kamis, 22 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR incar batu bara 7 ton. - Laba Metland 1H 2011 naik 183,61%. - ADRO danai PLTU USD 230 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600.

- INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600. RISET HARIAN Rabu, 21 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - INTP siapkan USD 100 juta untuk bangun pabrik - Solusi Tunas patok harga IPO Rp. 3200-3800. - SMR Utama tawarkan harga IPO Rp. 600. GRAFIK

Lebih terperinci

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta.

- Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp DEWA jual anak usaha USD 80 juta. RISET HARIAN Senin, 11 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Dana yg dihimpun pasar modal capai Rp. 49,27 T. - TLKM buyback saham di Rp. 7160. - DEWA jual anak usaha USD 80 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan.

- JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan. RISET HARIAN Rabu, 15 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - JSMR bagi dividen Rp. 105,68 per lembar saham. - ANTM bagi dividen Rp. 70,71 per lembar saham. - LPS tahan tingkat bunga penjaminan. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011.

- Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp INDY refloating PTRO September 2011. RISET HARIAN Kamis, 25 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Right issue BDMN disetujui RUPSLB. - DKFT akan right issue seharga Rp. 1000. - INDY refloating PTRO September 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG

- ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 18 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADRO danai pelabuhan USD 100 Juta. - ASRI ekspansi lahan Rp. 500 Miliar. - Realisasi capex SGRO 9,9% GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG.

- Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG. RISET HARIAN Jumat, 3 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Inflasi Mei 0,12 %. - Moody s pangkas peringkat kredit Yunani. - Reignwood jaminkan 16% saham ENRG. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011.

- Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011. RISET HARIAN Senin, 04 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Inflasi Juni 0,55%. - Cadangan Devisa RI Capai USD 119 Miliar. - IPO Visi Media Asia Diundur September 2011. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%.

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%. RISET HARIAN Senin, 05 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target.

- BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target. RISET HARIAN Selasa, 12 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BKSL right issue di Rp. 117 per saham. - JSMR percepat pembayaran dividen 13 Juli. - Pendapatan WINS diproyeksikan lampaui target. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA.

- HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA. RISET HARIAN Jumat, 09 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - HEXA bagi dividen USD 0,0205 per saham. - Anak usaha SSIA dapat pinjaman USD 32 juta. - Grup Pikko akuisisi 68,01% saham RODA. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG

- Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I GRAFIK IHSG RISET HARIAN Selasa, 27 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Penjualan BUMI diperkirakan naik 27%. - KIJA tidak akan tunda akuisisi. - PLN Enjiniring IPO kuartl I - 2012. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG

- AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 09 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - AISA laba bersih 2010 naik 100,7%. - Industri semen tumbuh 6,9%. - INDY tambah modal 10%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG

- ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Kamis, 29 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADRO akan kuasai Bhakti Energy. - UNSP akan bayar obligasi dengan saham. - SMGR jajaki obligasi USD 500 juta. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani.

- Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/ Fitch pangkas peringkat utang Yunani. RISET HARIAN Senin, 23 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Harga IPO J. A Wattie Rp. 500 per lembar saham. - Kuasi reorganisasi BNBR diundur II/2011. - Fitch pangkas peringkat utang Yunani. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37

- BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37 RISET HARIAN Jumat, 10 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BI Rate ditahan 6,75%. - MEDC terima USD 35 juta dari MIRA. - PTBA baigkan dividen final Rp. 456,37 GRAFIK IHSG ^JKSE (3,825.64, 3,829.81, 3,797.16,

Lebih terperinci

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi.

- Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi. RISET HARIAN Senin, 12 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba 1H 2011 BLTA turun 12%. - ISAT rampungkan penjualan 4000 menara. - BNBR siapkan opsi penurunan nilai obligasi. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun.

- Laba SMGR kuartal naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun. RISET HARIAN Senin, 25 April 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba SMGR kuartal 1-2011 naik 10%. - Produksi Toyota turun 50%. - KPIG raih proyek Rp. 8,43 triliun. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%.

- Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%. RISET HARIAN Jumat, 15 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Cadangan devisa RI tembus USD 120 M. - BDMN akan right issue. - Market share UNTR meningkat hingga 51%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI.

- Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI. RISET HARIAN Jumat, 22 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba BDMN semester I 2011 naik 3%. - TLKM telah buyback 52 juta saham public. - MTLA dapat pinjaman Rp. 150 M dari BMRI. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF.

- UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF. RISET HARIAN Kamis, 07 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNTR akuisisi Bukit Enim Energy. - ADRO teken fasilitas pinjaman USD 750 juta. - BNII tambah saham di WOMF. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG

- UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Senin, 15 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - UNVR jual merek TARO ke AISA Rp. 200 M. - Laba PTRO semester I/2011 turun 4,8%. - SIMP raih laba Rp. 855 Miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham.

- BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham. RISET HARIAN Selasa, 28 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BUMI bagi dividen Rp. 41,78 per saham. - TKIM bagi dividen Rp. 15 per saham. - GGRM bagi dividen Rp. 880 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi.

- IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi. RISET HARIAN Jumat, 26 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IMAS beli saham MASA sebanyak 1,1%. - WIKA-Cheng-Da tangani EPC Rp. 1,3 Triliun. - BTEL kaji emisi obligasi. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840.

- PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q BRMS tender offer di Rp. 840. RISET HARIAN Senin, 19 September 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - PT. Solusi Tunas Pratama IPO akhir September. - INTA jajaki obligasi Rp. 1,3 T Q1 2012. - BRMS tender offer di Rp. 840. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012.

- S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012. RISET HARIAN Senin, 08 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - S&P turunkan peringkat utang AS menjadi AA+. - RUPSLB BNBR untuk kuasi reorganisasi Okt 11 - IPO Golden Energy mundur awal 2012. GRAFIK IHSG

Lebih terperinci

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun.

- IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun. RISET HARIAN Rabu, 06 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - IPO, Atlas Resorces akan lepas 17% saham. - Moody s pangkas rating utang Portugal. - CTRP dapat pinjaman Rp. 1,5 Triliun. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI.

- Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI. RISET HARIAN Jumat, 05 Agustus 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Utang AS tembus 100% dari PDB. - Laba SCMA naik 81,82%. - ANTM tunjuk konsorsium BMRI. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET

Lebih terperinci

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG

- BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Jumat, 13 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - BI Rate tetap 6,75%. - BBCA bagi dividen Rp. 112,5 per saham. - WIKA bagi dividen Rp. 16,2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%.

- Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%. RISET HARIAN Kamis, 14 Juli 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Laba PTBA diprediksi naik 65,2%. - Pendapatan ELTY naik 30%. - Laba IGAR naik 20%. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham.

- ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham. RISET HARIAN Selasa, 14 Juni 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ADHI bagi dividen Rp. 32,35 per saham. - BUMI jajaki jual obligasi Vallar. - TOTO bayar dividen final Rp. 800 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS,

Lebih terperinci

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham.

- Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham. RISET HARIAN Senin, 16 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - Chandra Asri (TPIA) right issue. - PBRX stock split 1:4 - MEGA bagi dividen tunai Rp. 157,2 per saham. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia sejak tahun 1987 tidak bergantung lagi pada pendanaan dari sumber 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era ekonomi modern seperti saat ini perusahaan sangat memerlukan tambahan modal agar kinerja perusahaan terus maju dan berkembang. Perusahaan di Indonesia sejak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjualbelikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di

BAB I PENDAHULUAN. di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurunnya nilai indeks bursa saham global dan krisis finansial di Amerika Serikat merupakan topik pembicaraan yang menarik hampir di seluruh media massa dan dibahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal.

BAB I PENDAHULUAN. pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin majunya peradaban masyarakat, pilihan investasi pun semakin bervariasi salah satunya adalah berinvestasi di pasar modal. Perkembangan pasar modal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana dari investor. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai objek keuangan

BAB I PENDAHULUAN. dana dari investor. Pasar modal merupakan pasar untuk berbagai objek keuangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peranan penting dalam perekonomian suatu negara, dimana pasar modal berfungsi sebagai pendanaan usaha atau untuk mendapatkan dana dari

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham. lanjut setiap data hasil perhitungan di bawah ini.

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham. lanjut setiap data hasil perhitungan di bawah ini. BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh Simultan Faktor Fundamental Terhadap Harga Saham Berdasarkan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka untuk memperoleh gambaran hasil penelitian

Lebih terperinci

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG

- ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG RISET HARIAN Rabu, 18 Mei 2011 HIGHLIGHT BEI STATISTIC - ANTA akan delisting. - INTA akan right issue USD 500 Juta. - UNVR ekspansi Rp. 400 Miliar. GRAFIK IHSG TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE MARKET PREVIEW

Lebih terperinci

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan

DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH, ADARO ENERGY BUKUKAN LABA INTI SEBESAR US$148 JUTA Pasar batubara masih menghadapi periode yang penuh tantangan NEWS RELEASE Jakarta, 31 Agustus 2015 Informasi lebih lanjut silahkan hubungi: Cameron Tough, Corporate Secretary & Investor Relations Division Head cameron.tough@adaro.com DITOPANG BISNIS MODEL YANG KOKOH,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal dewasa ini telah menjadi salah satu indikator perkembangan perekonomian sebuah negara. Dan

Lebih terperinci

Indonesia Outlook

Indonesia Outlook Indonesia Outlook 2017-2018 PT. Reliance Sekuritas Indonesia, Tbk June 2017 Peluang di tahun 2017-2018 Stabilitas suku bunga dan nilai tukar Rupiah Aliran modal masuk yang masih positif Hampir Rp30 T net

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa. Perkembangan sektor ekonomi global saat ini yang didominasi

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa. Perkembangan sektor ekonomi global saat ini yang didominasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perekonomian dunia berlangsung sangat cepat seiring dengan kemajuan teknologi khususnya teknologi telekomunikasi dan transportasi yang mengakibatkan tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur. modal yang kuat untuk meningkatkan laba agar tetap mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami masa perkembangan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya akan membutuhkan struktur modal yang kuat untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kegiatan investasi semakin meningkat seiring teredukasinya

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kegiatan investasi semakin meningkat seiring teredukasinya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kegiatan investasi semakin meningkat seiring teredukasinya masyarakat dengan cara mengelola keuangan. Masyarakat semakin sadar bahwa menyimpan uang di rumah

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal dengan istilah Initial Public Offering (IPO). IPO merupakan simbol

BAB I PENDAHULUAN. lebih dikenal dengan istilah Initial Public Offering (IPO). IPO merupakan simbol BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketersediaan dana untuk mengembangkan bisnis dalam suatu perusahaan menjadi prasyarat yang harus dipenuhi agar target pengembangan bisnis tercapai. Perolehan

Lebih terperinci

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia

MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) PT. Universal Broker Indonesia MARKET OUTLOOK OKTOBER 2013: FLAT SAMPAI AKHIR TAHUN (?) 2 Masihkah kau ingat IHSG September: 3 Corrective Wave Selesai? Akankah menjadi Impulse? IHSG September: 4 Sisi Positif Bottom IHSG sudah tercapai.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1) Pasar modal merupakan tempat diperjual belikanya berbagai instrument

BAB I PENDAHULUAN. 1) Pasar modal merupakan tempat diperjual belikanya berbagai instrument BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mendapatkan dana atau tambahan modal adalah melalui pasar modal. Menurut Tjiptono dan Hendy (2011: 1) Pasar modal

Lebih terperinci

Fundamental analysis 2014

Fundamental analysis 2014 PT Mandiri Sekuritas Plaza Mandiri 29th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190 - Indonesia Tel: (62-21) 526 3445 Fax: (62-21) 526 3521 www.mandirisek.co.id investment banking capital markets

Lebih terperinci

USD FIXED INCOME FUND

USD FIXED INCOME FUND Oct-13 Nov-13 LAPORAN USD FIXED INCOME FUND keahlian dalam mengidentifikasi kondisi ekonomi dan pergerakan investasi untuk menghasilkan hasil investasi yang kompetitif melalui berbagai macam instrumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini perekonomian dunia sedang mengalami krisis finansial dimana

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini perekonomian dunia sedang mengalami krisis finansial dimana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini perekonomian dunia sedang mengalami krisis finansial dimana krisis ini juga pernah dirasakan oleh Asia pada 11 tahun yang lalu dengan krisis moneternya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Dalam hal ini pasar modal memiliki peranan yang

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Dalam hal ini pasar modal memiliki peranan yang 19 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran aktif lembaga pasar modal sangat diperlukan dalam membangun perekonomian suatu negara. Dalam hal ini pasar modal memiliki peranan yang strategis dalam perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang membutuhkan dana. Transaksi yang dilakukan dapat dengan BAB I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting dalam melakukan bisnis perekonomian. Pasar modal menjembatani bertemunya investor yang menginvestasikan dananya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Proyeksi dan data Energy Information Administration (EIA) menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Proyeksi dan data Energy Information Administration (EIA) menyatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Proyeksi dan data Energy Information Administration (EIA) menyatakan pertumbuhan konsumsi batubara global diperkirakan akan melambat pada tahun 2012 menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sektor Properti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sektor Properti Sektor properti merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan dalam perekonomian, sebab sektor properti menjual produk yang

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Selama bulan Januari hingga Agustus 2008, bursa saham dunia mengalami penurunan yang berdampak pada pelaku lantai bursa, dunia usaha, dan perekonomian di berbagai negara

Lebih terperinci

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis 10 BAB 2 Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pasar Modal a. Pengertian Pasar Modal Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli

Lebih terperinci

S e p t e m b e r

S e p t e m b e r September 2014 1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber informasi yang paling umum digunakan di pasar modal adalah laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan

Lebih terperinci

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Accounting http://repository.ekuitas.ac.id Banking Accounting 2015-12-11 Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai Arumsarri, Yoshe STIE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa juga

BAB I PENDAHULUAN. saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengertian investasi secara umum adalah penanaman dana dalam jumlah tertentu pada saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa

Lebih terperinci

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017

GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 GLOBAL OUTLOOK 2 OKTOBER 2017 Pasar Menembus Level Tertinggi Sepanjang Sejarah Konfirmasi Bullish Terbatas Jenuh Beli PENURUNAN BI RATE MENJADI KATALIS IHSG Ekonomi Amerika Serikat (AS) pada periode Q2

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi suatu negara dalam sebuah perekonomian modern bergantung pada adanya sektor keuangan yang efisien. Salah satu komponen penting dari sektor keuangan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, dari tahun ke tahun jumlah penduduk Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk tersebut

Lebih terperinci

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu bentuk prilaku untuk menambahkan nilai dari dana yang didapatkan oleh seseorang, investasi banyak beragam bentuknya sebagai contoh menyimpan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND

LAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu

BAB I PENDAHULUAN. menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BI rate merupakan salah satu faktor yang digunakan investor dalam menentukan keputusan investasinya. Selama ini kebijakan BI rate selalu ditunggu oleh para

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri perbankan terjadi pada tahun 1988 dengan dikeluarkannya Paket 27

BAB I PENDAHULUAN. industri perbankan terjadi pada tahun 1988 dengan dikeluarkannya Paket 27 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan di Indonesia telah mengalami pasang surut. Era sebelum Juni 1983, keberadaan bank-bank komersil hanya sebagai penyalur kredit dari Bank Indonesia

Lebih terperinci

S e p t e m b e r

S e p t e m b e r September 2014 1 Alamat Redaksi: Grup Neraca Pembayaran dan Pengembangan Statistik Departemen Statistik Bank Indonesia Menara Sjafruddin Prawiranegara, Lantai 15 Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 10350 Telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Fungsi keuangan yaitu menjadi

BAB I PENDAHULUAN. ekspansi, penambahan modal kerja dan lain-lain. Fungsi keuangan yaitu menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasar modal memiliki peran penting dalam membangun perekonomian suatu negara dengan menjalankan dua fungsi yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Fungsi

Lebih terperinci

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan )

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ( Perseroan ) K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 22/SEOJK.04/2015 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan

Lebih terperinci