IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB IV METODE PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive).

psikologis membentuk citra/ pandangan seseorang terhadap suatu produk atau jasa. Lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi kemudahan akses

BAB IV METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan Metode Identifikasi atribut mutu pelayanan

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

Analisis Kepuasan Publik Terhadap Fasilitas Pelayanan Tiket di Stasiun. Kereta Api Medan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

ANALISA KEPUASAN PENGUNJUNG TAMAN HIBURAN PANTAI KENJERAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data dan Pengambilan Responden

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SISWA TERHADAP PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA SD NEGERI DI KOTA BEKASI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP RUMAH MAKAN VEGETARIAN DI KOTA PEKANBARU (ANALYSIS CUSTOMER SATISFACTION IN VEGETARIAN RESTAURANT IN PEKANBARU)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

IV. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan PT. POS Indonesia (Persero) Cabang Ambon Menggunakan Metode Servqual dan Lexicon Based

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Madiun, untuk mendapatkan gambaran kondisi tempat penelitian secara umum,

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PERUMAHAN (Studi Kasus Perumahan Misfalah Rasaindo, Graha Fitrah Mandiri, dan Tirta Kencana)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

Bab III Metoda Taguchi

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

ANALISA PERHITUNGAN WAKTU STANDAR SERVICE RINGAN UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Langkah Langkah Dalam Pengolahan Data

III. METODOLOGI KAJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Ngemplak.Sekolah ini beralamatkan di jalan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah tahun pelajaran 2011/2012, dengan jumlah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pre test post test with control group. Penelitian ini berupaya untuk

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN FOOD BAR KABUPATEN SUBANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,

Hilda Zaikarina 1, Erfiani 2, I Made Sumertajaya

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pengolahan,

Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelayanan Jasa Reparasi Televisi (Studi Kasus: Mulia Electronics, Lumajang, Jawa Timur)

A. Pengertian Hipotesis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Peelitia 4.1.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka pada bula September sampai Desember 2009, bertempat di Laboratorium Terpadu IPB yag beralamat di Kampus IPB Baraagsiag Wig Kimia Latai Dasar Jala Pajajara Bogor 16144. Lokasi peelitia dipilih secara segaja (purposive) dega pertimbaga bahwa Divisi Jasa Layaa Laboratorium LT-IPB Bogor yag telah medapatka akreditasi dalam megadopsi da meerapka ISO/IEC 17025:2005 (persyarata kompetesi laboratorium peguji da laboratorium kalibrasi) dari Komite Akreditasi Nasioal (KAN) sejak tahu 2002 memeuhi kriteria sebagai laboratorium peguji da terus megalami peigkata pelagga. 4.1.2 Jeis da Sumber Data Jeis data meurut sifatya (Sugioo, 1999) dikelompokka mejadi dua, yaitu data kuatitatif, data yag diyataka dalam betuk agka atau umerik, misalya data jumlah pelagga, data perkembaga pelagga da data jumlah pegawai Divisi Jasa Layaa Laboratorium LT-IPB Bogor. Data kualitatif adalah data yag diyataka dalam betuk kategori atau buka agka, yaitu jawaba respode. Sedagka jeis data meurut sumberya (Matra, 2001) ada dua jeis. Data primer adalah data yag bersumber pada hasil wawacara terstruktur terhadap respode dega megguaka kuesioer. Dalam peelitia ii meyagkut tigkat kepuasa pelagga, validitas hasil aalisis, ketepata waktu peyelesaia aalisis da kecepata peagaa keluha. Data sekuder atau data pedukug adalah data yag diperoleh seperti data jumlah

24 pegawai, jumlah pelagga, perkembaga pelagga da juga melalui studi literatur berupa skripsi, makalah, lapora peelitia, iteret da buku-buku yag berkaita dega materi peelitia. 4.1.3 Metode Peetua Sampel da Respode Dalam pelaksaaa peelitia, terkait pertimbaga akademik da o akademik, tidak perlu melibatka seluruh populasi, dimaa populasi dapat diwakili oleh sebagia aggotaya yag disebut dega sampel. Jumlah respode yag ditetuka sebayak 92 respode. Peetua sampel megguaka coveiece samplig, yaitu dega cara accidetal samplig, artiya peetua sampel berdasarka faktor ketidaksegajaa, yaitu siapa saja yag sedag berkujug ke laboratorium utuk melakuka aalisis. Respode didampigi dalam megisi kuesioer agar maksud pertayaa terjawab dega tepat oleh respode. Data primer dikumpulka melalui wawacara terstruktur yag megguaka daftar pertayaa (kuesioer) yag telah dipersiapka sebelumya, sedagka data sekuder bersumber dari data milik laboratorium, seperti data jumlah pelagga Divisi Jasa Layaa Laboratorium LT-IPB Bogor. 4.1.4 Metode Pegumpula Data Sebelum pegumpula data lapaga dilakuka dega batua daftar pertayaa (kuesioer) yag telah disiapka, dilakuka uji validitas da reliabilitas. Pegujia terhadap kuesioer dilakuka terhadap 30 orag respode yag merupaka pelagga palig serig da palig bayak megguaka jasa Divisi Jasa Layaa Laboratorium LT-IPB Bogor tahu 2008. Uji validitas dilakuka dega meghitug skor masig-masig pertayaa da kemudia diolah dega megguaka Software SPSS 15.0 for

25 Widows. Hasil uji validitas utuk masig-masig pegukura tigkat kepetiga da tigkat kepuasa terhadap seluruh pertayaa lebih besar dari r-tabel pada selag 95 perse yaitu sebesar 0.361. Hasil output SPSS 15.0 meujukka semua butir pertayaa dapat diguaka karea r-hitug lebih besar dari r-tabel sehigga dapat dikataka memeuhi syarat validitas (Lampira 2). Hal ii meujukka bahwa semua pertayaa adalah sigifika da dapat diyataka valid, yaitu pelagga dapat megerti maksud dari setiap peryataa yag diajuka peulis dalam kuesioer. Hasil perhituga uji validitas dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Nilai Korelasi Uji Validitas Kuesioer Atribut Kualitas Corrected Item-Total Correlatio Pelayaa Tigkat Kepetiga Tigkat Kepuasa 1 0.897 0.914 2 0.959 0.896 3 0.815 0.905 4 0.954 0.945 5 0.905 0.906 6 0.955 0.942 7 0.905 0.891 8 0.921 0.939 9 0.934 0.781 10 0.899 0.851 11 0.910 0.881 12 0.757 0.900 13 0.919 0.947 14 0.919 0.914 15 0.898 0.921 16 0.854 0.912 17 0.925 0.764 Nilai r-tabel = 0.361 Uji reliabilitas dilakuka dega tehik α crobach. Dalam tehik ii daftar pertayaa diujicobaka pada 30 orag respode da hasilya dicatat kemudia hasil tersebut diolah dega tehik α crobach dalam Software SPSS 15.0 for Widows. Perhituga hasil uji validitas da reliabilitas dega megguaka Software SPSS 15.0 for Widows dapat dilihat pada Lampira 3 sedagka iformasi sigkatya dapat dilihat pada Tabel 2.

26 Tabel 2. Nilai Uji Reliabilitas Kuesioer Reliability Statistics Kepetiga Reliability Statistics Kepuasa Crobach s Alpha 0.986 0.984 Nilai r-tabel = 0.60 Metode pegumpula data yag diguaka meliputi peelitia lapaga da peelitia kepustakaa. Pada peelitia lapaga peulis megumpulka iformasi data-data yag dibutuhka dega cara megobservasi, mewawacarai da memberia kuesioer pada pelagga Divisi Jasa Layaa Laboratorium LT-IPB Bogor. Peyebara kuesioer selai dilakuka secara lagsug pada pelagga yag datag ke laboratorium, juga dilakuka melalui media faksimili da e-mail. Sedagka peelitia kepustakaa dilakuka peulis dega cara megumpulka data-data peelitia dari berbagai referesi pustaka sesuai judul peelitia da hasil-hasil peelitia terdahulu. 4.2. Metode Pegolaha da Aalisis Data Utuk megetahui tigkat kepuasa pelagga terhadap pelayaa Divisi Jasa Layaa Laboratorium LT-IPB Bogor, diguaka Importace-Performace Aalysis (IPA) da Customer Satisfactio Idex (CSI). Melalui Importace- Performace Aalysis (IPA) aka diperoleh iformasi kierja pelayaa terhadap pelagga pada dimesi da atribut kualitas jasa aalisis laboratorium, sehigga dapat diketahui prioritas perbaika dalam hal kepuasa pelagga. Hasil skor yag di dapat dari Importace-Performace Aalysis (IPA) juga diguaka utuk meghitug Customer Satisfactio Idex (CSI) yag kemudia meghasilka iformasi tigkat kepuasa pelagga terhadap jasa aalisis laboratorium.

27 4.2.1 Importace-Performace Aalysis (IPA) Metode Importace-Performace Aalysis terdiri dari dua kompoe yaitu, aalisis kuadra da aalisis kesejaga (gap). Dega aalisis kuadra dapat diketahui respo kosume terhadap atribut yag diplotka berdasarka tigkat kepetiga da kierja dari atribut tersebut. Sedagka aalisis kesejaga (gap) diguaka utuk melihat kesejaga atara kierja suatu atribut dega harapa kosume terhadap atribut tersebut. Dega cara ii dapat dilihat tigkat kepetiga meurut pelagga dalam kaitaya dega apa yag seharusya dilakuka oleh perusahaa utuk meghasilka suatu produk atau jasa yag bermutu (Suprato, 2001). Perbadiga peilaia tigkat kepetiga da kierja meghasilka suatu perhituga tigkat kesesuaia atara tigkat kepetiga da tigkat kierja. Tigkat kesesuaia iilah yag meujukka tigkat kepuasa kosume terhadap kierja produk yag dihasilka. Jika bobot tigkat kierja lebih besar atau sama dega bobot tigkat kepetiga atau harapa, berarti kierja suatu atribut produk telah memeuhi harapa kosume. Jika bobot kierja lebih kecil dari bobot tigkat kepetiga atau harapa berarti kepuasa kosume belum tercapai. Dalam aalisis data ii terdapat dua peubah yag diwakili oleh huruf X da Y, dimaa X adalah tigkat kierja suatu produk semetara Y adalah tigkat kepetiga kosume. Rumus utuk tigkat kesesuaia respode yag diguaka adalah: Xi TKi = x 100 % (4) Yi Keteraga: TKi = Tigkat kesesuaia respode; Xi Yi = Skor peilaia kierja perusahaa = Skor peilaia kepetiga perusahaa

28 Tahap selajutya bobot peilaia kierja atribut produk da bobot peilaia kepetiga pelagga dibuat rataa da diformulasika kedalam diagram Kartesius. Masig-masig atribut diposisika dalam sebuah baga, dimaa skor rataa peilaia terhadap tigkat kierja ( X ) meujukka posisi suatu atribut pada sumbu X, semetara atribut pada sumbu Y ditujukka oleh skor rataa tigkat kepetiga terhadap atribut ( Y ). X = Xi..(5) Y = Yi (6) Keteraga: X = Skor rataa tigkat kierja; Y = Skor rataa tigkat kepetiga = Jumlah respode Atribut-atribut tersebut diletakka pada suatu bagua yag dibagi atas empat bagia yag dibatasi oleh dua buah garis yag berpotoga tegak lurus pada titik-titik ( X, Y ), titik-titik tersebut diperoleh dega rumus berikut: X i X = =1..(7) k Y i Y = =1 (8) k Keteraga: X = Rataa dari total rataa bobot tigkat kierja Y = Rataa dari total rataa bobot tigkat kepetiga k = Bayakya atribut yag dapat mempegaruhi kepuasa Utuk mecari skor dari masig-masig jawaba diguaka rumus sederhaa berikut: S = J x B (9) Keteraga : S = Skor B = Bobot ilai J = Frekuesi jawaba respode

29 Tigkat Kepetiga Y Prioritas Utama (A) Pertahaka Prestasi (B) Y Prioritas Redah (C) Berlebiha (D) Tigkat Kierja X X Gambar 2. Matriks Importace-Performace Aalysis (IPA) Diagram ii terdiri dari empat kuadra (Suprato, 2001): A = Meujukka atribut yag diaggap petig mempegaruhi kepuasa, termasuk atribut kompoe mutu pelayaa da mutu produk, amu maajeme belum melaksaakaya sesuai dega keigia pelagga sehigga pelagga belum atau tidak puas. B = Meujukka kierja dari mutu pelayaa da mutu produk yag telah berhasil dilaksaaka oleh laboratorium, maka wajib dipertahaka. Atribut ii diaggap sagat petig da sagat memuaska pelagga. C = Meujukka atribut yag kurag petig pegaruhya bagi pelagga, pelaksaaaya oleh laboratorium dilakuka biasa, sehigga diaggap kurag petig da kurag memuaska. D = Meujukka atribut yag diaggap kurag petig bagi pelagga tetapi dalam pelaksaaaya berlebiha sehigga diaggap kurag petig tetapi sagat memuaska. 4.2.2 Customer Satisfactio Idex (CSI) Customer Satisfactio Idex (CSI) diguaka utuk meetuka tigkat kepuasa pelagga secara meyeluruh dega pedekata yag

30 mempertimbagka tigkat kepetiga dari atribut-atribut kualitas jasa yag diukur (Ragkuti, 2006). Atribut-atribut kualitas jasa yag aka diaalisis adalah keadala (reliability), daya taggap (resposiveess), jamia (assurace), empati (empathy), da berwujud (tagible). Utuk megetahui besarya CSI, maka dapat dilakuka lagkah-lagkah sebagai berikut (Aritoag, 2005). Pertama, meetuka Mea Importace Score (MIS). Nilai ii berasal dari ratarata kepetiga tiap kosume. MIS = i=1 Yi.. (10) Keteraga : = Jumlah kosume Yi = Nilai kepetiga Atribut Y ke-i Kedua, membuat Weight Factors (WF). Bobot ii merupaka persetase ilai MIS per atribut terhadap total MIS seluruh atribut. Dimaa: p = atribut kepetiga ke-p WF = MISi x100%.. (11) MISi p i= 1 Ketiga, membuat Weight Score (WS). Bobot ii merupaka perkalia atara WF dega rata-rata tigkat kepuasa (X) (Mea Satisfactio Score = MSS) WSi = WFi x MSS. (12) Keempat, meetuka Customer Satisfactio Idex (CSI) CSI = p i= WSi 1 x100 % HS (13) dimaa: p = atribut kepetiga ke-p HS = (Highest Scale) Skala maksimum yag diguaka. Tigkat kepuasa pelagga secara meyeluruh dapat dilihat dari kriteria tigkat kepuasa kosume. Kepuasa tertiggi dicapai bila CSI meujukka

31 retag 100 perse. Retag kepuasa berkisar dari 1 100 perse. Utuk membuat skala liear umerik, pertama harus dicari retag skala (RS) dega rumus: RS = (m-)/b (14) Dimaa m: skor tertiggi, : skor teredah da b: jumlah kelas kategori yag aka dibuat. Agka tertiggi dalam pegukura tigkat kepetiga da tigkat kepuasa (kierja) pada kuesioer (lampira 1) adalah 5, sedagka teredah adalah 1. Dega megguaka rumus diatas, maka retag skala tigkat kepetiga da kepuasa (kierja) dapat dihitug sebagai berikut: RS = (5-1)/5 = 0.8 dega retag skala 0.8 maka skala umerik utuk tigkat kepetiga adalah sebagai berikut: 1 x < 1.7 = sagat tidak petig/sagat tidak baik 1.7 x < 2.5 = tidak petig/tidak baik 2.5 x < 3.3 = cukup 3.3 x < 4.2 = petig/baik 4.2 x 5 = sagat petig/sagat baik Di dalam peelitia ii retag skala yag diguaka utuk peilaia kierja adalah sebagai berikut: RS = (100% - 0%)/5 = 20% retag skala meujukka taggapa kosume terhadap piliha-piliha yag dibuat berjejag mulai dari prioritas redah higga prioritas tiggi. Skala tersebut terdiri dari sagat tidak puas, tidak puas, cukup puas, puas da sagat puas (Suprato, 1997). Berdasarka retag skala diatas diperoleh skala kepuasa pelagga sebagai berikut: 0% < CSI 20% = sagat tidak puas 20% < CSI 40% = tidak puas 40% < CSI 60% = cukup puas 60% < CSI 80% = puas 80% < CSI 100% = sagat puas