P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg.

dokumen-dokumen yang mirip
P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 552/Pdt.G/2011/PA Prg.

PUTUSAN Nomor 542/Pdt.G/2011/PA Prg.

tangga, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, sebagai penggugat. m e l a w a n

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa Prg.

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

tangga, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, sebagai penggugat. m e l a w a n

PUTUSAN Nomor 534/Pdt.G/2011/PA Prg.

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg.

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa Prg

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2011/pa Prg.

PUTUSAN Nomor 19/Pdt.G/2011/PA.Prg

- Bahwa penggugat adalah istri sah tergugat, telah melangsungkan pernikahan di. P U T U S A N Nomor: 622 / Pdt.G/2011/PA Prg.

PUTUSAN Nomor 449/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama tersebut. Telah mempelajari berkas perkara.

PUTUSAN Nomor 470/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa Prg.

P U T U S A N NOMOR xxx/pdt.g/2009/pa Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama yang memeriksa

PUTUSAN Nomor 439/Pdt.G/2010/PA Prg.

P U T U S A N NOMOR xxx/pdt.g/2009/pa Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama yang memeriksa

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 335/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 517/Pdt.G/2010/PA Prg.

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2011/pa Prg.

P U T U S A N Nomor 286/Pdt.G/2010/PA Prg.

P U T U S A N Nomor 502/Pdt.G/2011/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa Prg.

PUTUSAN Nomor 452/Pdt.G/2010/PA Prg.

PUTUSAN Nomor 339/Pdt.G/2010/PA Prg.

P U T U S A N Nomor 479/ Pdt.G/2010/PA Prg.

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN ABERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 360/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa Prg.

PUTUSAN. Nomor : 0083/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 0761/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor xxxpdt.g/2011/pa Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 440/Pdt.G/2010/PA.Prg. BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 453/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang

P U T U S A N Nomor: 0628/Pdt.G/2012/PA.Dum

- Bahwa pada tanggal 28 Maret 2007, pemohon dengan termohon. P U T U S A N Nomor: 572 / Pdt.G/2011/PA Prg.

PUTUSAN. Nomor : 1250/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 1417/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0035/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor:343/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 1531/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

PUTUSAN. Nomor 1151/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor xxx/pdt.g/2011/pa Prg.

PUTUSAN. Nomor : 0839/Pdt.G/2012/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 31 /Pdt.G/2013/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N. Nomor 0154/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. selanjutnya disebut sebagai Penggugat

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 1272/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor 0624/Pdt.G/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 1880/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

PUTUSAN. Nomor 1406/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 407/Pdt.G/2014/PA.Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 106/Pdt.G/2013/PA.Blu.

PUTUSAN. Nomor : 0255/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor :560/Pdt.G/2011/PA.DUM. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 0358/Pdt.G/2015/PA.Plg

TENTANG DUDUK PERKARANYA

P U T U S A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Makassar, selanjutnya disebut penggugat.

PUTUSAN Nomor: 467/Pdt.G/2011/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 473/Pdt.G/2010/PA.Prg

P U T U S A N. Nomor 671/Pdt.G/2011/PA Mks BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 1591/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. melawan

Salinan P U T U S A N

PUTUSAN Nomor 461/Pdt.G/2010/PA Prg. BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 97/Pdt.G/2010/PA Tse. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Salinan P U T U S A N

PUTUSAN. Nomor : 0309/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor : 1141/Pdt.G/2012/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

PUTUSAN Nomor: 188/Pdt.G/2010/PA.Pkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 1278/Pdt.G/2015/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

P U T U S A N. Nomor: 1294/Pdt.G/2014/PA Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor: 150/Pdt.G/2007/PA. Slk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 1717/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

PUTUSAN. Nomor : 1538/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 0328/Pdt.G/2014/PA.PKP. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P E N E T A P A N Nomor: 0081/Pdt.P/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN Nomor :18/Pdt.G/2011/PA.NTN. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0745/Pdt.G/2014/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 77/Pdt.G/2015/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 3 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 0705/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN. Nomor : 0571/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

1 P U T U S A N Nomor xxx/pdt.g/2011/pa.prg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu (gugatan Mal Waris) dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara yang diajukan oleh: xxx, lahir di Bua-Buae pada tahun 1967, umur 43 tahun, agama Islam, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kampung xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, kabupaten Pinrang, yang selanjutnya disebut sebagai penggugat I. xxx, lahir di Bua-Buae pada tahun 1975, umur 35 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, pekerjaan URT, bertempat tinggal di Kampung xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, kabupaten Pinrang, yang selanjutnya disebut sebagai penggugat II. xxx, lahir di Bua-Buae pada tahun 1977, umur 33 tahun, agama Islam, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kampung xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, kabupaten Pinrang, yang selanjutnya disebut sebagai penggugat III. xxx, umur 80 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, pekerjaan URT, bertempat tinggal di Kampung xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, kabupaten Pinrang, yang selanjutnya disebut sebagai penggugat IV. m e l a w a n xxx, lahir di Bua-Buae pada tahun 1972, umur 38 tahun, agama Islam, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan Swasta, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, kabupaten Pinrang, yang selanjutnya disebut sebagai tergugat I. xxx, lahir pada tahun 1965, umur 45 tahun, agama Islam, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, kabupaten Pinrang, yang selanjutnya disebut sebagai tergugat II. xxx, lahir di Bua-Buae pada tahun 1979, umur 31 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di xxx Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, kabupaten Pinrang, yang selanjutnya disebut sebagai tergugat III. xxx, lahir pada tahun 1969, umur 41 tahun, agama Islam, jenis kelamin perempuan, pekerjaan ibu rumah tangga, dahulu bertempat tinggal di Kampung xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, kabupaten Pinrang, akan

2 tetapi sekarang ini tidak diketahui alamatnya yang jelas di dalam wilayah Negara Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut sebagai turut tergugat. Pengadilan Agama tersebut. Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara. Setelah mendengar keterangan kedua belah pihak. Setelah memeriksa bukti-bukti yang berkaitan dengan perkara ini. TENTANG DUDUK PERKARANYA Memperhatikan dan menerima keadaan mengenai duduk perkara ini sebagaimana tertera dalam putusan sela tentang permohonan sita jaminan bertanggal 7 Juli 2011 Nomor xxx /Pdt.G/2011/PA Prg. yang amarnya sebagai berikut : MENGADILI Sebelum memutus pokok perkara. 1. Tidak menerima permohonan Penggugat. 2. Menangguhkan putusan tentang biaya perkara hingga putusan akhir. Bahwa tergugat telah mengajukan jawaban secara lisan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa benar xxx dan xxx (penggugat IV) adalah suami isteri dan xxx meninggal dunia pada tahun 2009. Bahwa benar xxx dengan xxx dikaruniai 7 orang anak yaitu para penggugat, para tergugat dan turut tergugat kecuali penggugat IV. Bahwa benar xxx dengan xxx selama hidup suami isteri memperoleh rumah sebagaimana objek sengketa tetapi tanahnya bukan harta bersama xxx dengan xxx melainkan milik xxx (tergugat II) yang dibeli dari xxx pada tahun 1987 seharga Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dari uang hasil kerja xxx mengurus gabah, kemudian xxx memberikan kepada xxx (tergugat III) pada tahun 1992 karena mengingat amanah dari orangtua (xxx) agar menjaga adik perempuannya. Bahwa ibu para pihak (xxx) bertengkar dengan kemanakannya, sehingga xxx memindahkan rumah ibunya keatas tanah tersebut, dan para pihak tinggal bersama dirumah itu. Bahwa tidak benar tanah tersebut berukuran 15 X 20 M 2 melainkan 14 X 30 M 2. Bahwa tergugat tidak setuju tanah tersebut akan dijual karena bukan harta bersama Tanawali dengan xxx. Bahwa atas jawaban para tergugat tersebut, para penggugat mengajukan replik pada pokoknya sebagai berikut :

3 Bahwa rumah dan tanah tersebut adalah harta bersama Tanwali dengan penggugat IV (xxx) dibeli dari xxx seharga Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan dua kali pembayaran, pertama Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), penggugat IV bayar ke xxx dengan menyuruh xxx membayarnya dan uang yang digunakan adalah uang penggugat IV, dan pembayaran kedua penggugat IV sendiri yang langsung bayar kepada xxx sejumlah Rp. 550.000,- (lima ratus lima puluh ribu rupiah). Bahwa penggugat IV membayar harga tanah tersebut dari hasil penjualan tanahnya yang lain. Bahwa atas replik penggugat tersebut, tergugat mengajukan jawaban pada pokoknya sama dengan jawabannya. Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, para penggugat mengajukan bukti satu orang saksi yang bernama xxx dibawah sumpah persidangan, pada pokoknya mengemukakan sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal para pihak karena bersepupu dua kali. Bahwa saksi mengetahui yang dipersengketakan para penggugat dan para tergugat yaitu masalah tanah dan rumah yang ada diatas tanah tersebut. Bahwa tanah tersebut adalah tanah saksi yang dibeli oleh mereka yaitu xxx dan xxx. Bahwa saksi tidak tahu persis yang membeli tanah tersebut, karena sebelumnya xxx yang menemui saksi meminta untuk membeli tanah saksi katanya untuk orangtuanya. Bahwa saksi lupa waktu penjualannya dan harga tanah tersebut sejumlah Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Bahwa harga tanah tersebut dibayar dua kali, pertama xxx membayar saksi Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), kemudian yang kedua dibayar oleh xxx sejumlah Rp. 550.000,- (lima ratus lima puluh ribu rupiah). Bahwa saksi tidak tahu alasannya xxx membayar yang kedua karena pada waktu itu xxx datang menemui saksi dan mengatakan sudah mau melunasi tanah yang dibeli dari saksi karena sudah mempunyai uang dari penjualan tanahnya yang lain. Bahwa saksi terima uang tersebut dirumah saksi sendiri. Bahwa tanah tersebut saksi jual tidak dipermasalahkan luasnya tetapi lebarnya adalah 14 meter dan panjangnya saksi tidak tahu, waktu itu saksi tunjukkan sampai batas sawah. Bahwa tanah tersebut batas-batasnya adalah sebelah : Utara : Saluran air. Timur : Rumah saksi (xxx)

4 Selatan : Rumah xxx. Barat : Rumah xxx. Bahwa atas keterangan saksi tersebut, para penggugat membenarkan, sedangkan para tergugat khususnya tergugat II (xxx) membantah bahwa tidak benar tanah saksi dibayar dua kali tetapi tergugat II sendiri yang mambayar ke La Cama (saksi) secara tunai sejumlah Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Bahwa selanjutnya para tergugat juga mengajukan bukti-bukti untuk mengeguhkan dalil-dalil bantahannya, yaitu bukti surat berupa fotokopi Daftar Himpunan Ketetapan Pajak dan Pembayaran Buku 1, 2, 3, tahun 2003 An : xxx, telah diberi materai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya diberi kode T. Bahwa atas bukti T tersebut para penggugat manyatakan bahwa benar objek sengketa tanah tersebut An : xxx karena pada waktu pendataan Reri tinggal dirumah tersebut dan dimasukkan namanya sebagai pembayar pajak. Bahwa para tergugat juga mengajukan dua orang saksi yang telah disumpah dihadapan sidang masing-masing : Saksi ke satu, xxx, pada pokoknya menerangkan : Bahwa saksi mengenal tergugat bernama xxx dan xxx dan mengenal pula penggugat yang bernama xxx dan xxx karena saksi berteman dengan xxx. Bahwa yang dipermasalahkan tergugat dengan penggugat mengenai sebidang tanah yang dibeli oleh xxx. Bahwa saksi tahu xxx membeli tanah karena pada tahun 1987 malam Rabu saksi mendatangi xxx untuk meminta uang saksi yang dipinjam oleh xxx sejumlah Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), tetapi waktu itu xxx meminta waktu 3 hari untuk membayar utangnya karena katanya besok mau membayar dulu tanah yang dibeli dari xxx, tetapi baru dua hari xxx sudah membayar utangnya. Uang tersebut adalah hasil kerja saksi sebagai pengangkut gabah. Bahwa saksi tidak mengenal xxx, xxx hanya menyampaikan harga tanah tersebut sejumlah Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Bahwa saksi tidak melihat xxx membayar tanah tersebut juga tidak tahu letak dan batas-batasnya saksi hanya dengar di Kampung xxx. Bahwa saksi tidak tahu xxx membeli dengan tunai dan uang yang digunakan mungkin hasil dari kerjanya sendiri. Saksi kedua, xxx, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi hanya mengenal xxx karena sebagai teman kerja sejak tahun 1985.

5 Bahwa yang disengketakan mengenai tanah milik xxx yang dibeli dari sepupunya, namun saksi tidak tahu namanya. Bahwa tanah yang dibeli xxx seharga Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) pada tahun 1987. Bahwa saksi tahu xxx membeli tanah karena pada waktu itu saksi punya utang pada xxx sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah), kemudian xxx meminta uangnya, katanya mau membeli tanah dari sepupunya seharga Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), tetapi waktu itu saksi tidak punya uang, maka saksi kerumah bos saksi yang bernama xxx untuk meminjam uang, lalu pada pukul 10 malam saksi bawakan uang xxx Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah). Bahwa saksi tidak melihat xxx membeli tanah tersebut, tidak tahu letak dan batas tanah yang dibeli xxx dan tidak tahu dibeli dengan tunai. Bahwa atas keterangan kedua saksi tergugat tersebut, para tergugat menerima sedangkan para penggugat membantah bahwa tidak benar xxx membeli tanah tersebut, dan para penggugat menyatakan tidak tahu menahu mengenai yang diterangklan oleh para saksi tergugat. Bahwa majelis hakim telah melakukan pemeriksaan setempat pada tanggal 12 Agustus 2011, dan telah ditemukan objek sengketa berupa tanah perumahan seluas 334,6 M 2 atau 14 M X 23,90 M, beserta sebuah rumah kayu ulin seluas 82,9 M 2 terletak di Kampung xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang dengan batas-batas sebelah : Utara : xxx. Timur : Tanah xxx. Selatan : Sawah xxx. Barat : Rumah xxx. Bahwa kemudian para penggugat mengajukan kesimpulan dengan menyatakan tetap pada dalil-dalilnya dan mohon putusan. Bahwa untuk singkatnya uraian putusan ini, maka semua hal yang termuat dalam berita acara persidangan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan penggugat seperti terurai dimuka. Menimbang, bahwa majelis telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak akan tetapi tidak berhasil dan telah pula dimediasi oleh Drs. Hanafie Lamuha, namun upaya mediasi tersebut juga tidak mencapai kesepakatan, sehingga pemeriksaan perkara ini dilanjutkan.

6 Menimbang, bahwa mengenai permohonan sita jaminan penggugat majelis mengambil alih pertimbangan serta amar putusan sela bertanggal 7 Juli 2011 yang pada pokoknya menyatakan permohonan sita jaminan tersebut dinyatakan tidak diterima. Menimbang, bahwa para penggugat telah mengajukan gugatan pembagian harta warisan dengan dalil pada pokoknya bahwa almarhum xxx dengan xxx (penggugat IV) telah menikah pada tahun 1962 dan telah hidup rukun dikaruniai tujuh orang anak dan selama perkawinannya telah memperoleh harta yaitu objek sengketa berupa tanah perumahan seluas 15 X 20 M beserta rumah kayu ulin diatas tanah tersebut berukuran 6 X 9 M terletak di Kampung xxx Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten pinrang, tanah tersebut dibeli oleh almarhum xxx dengan xxx dari xxx seharga Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dengan dua kali pembayaran, pertama xxx membayar ke xxx atas perintah dan uang dari xxx sejumlah Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dan yang kedua xxx sendiri yang membayar sejumlah Rp. 550.000,- (lima ratus lima puluh ribu rupiah). Menimbang, bahwa para tergugat dalam jawabannya mengakui rumah tersebut adalah harta bersama almarhum xxx dengan xxx, namun para tergugat membantah mengenai tanahnya bahwa tanah tersebut adalah milik xxx (tergugat II) dan telah diberikan kepada xxx (tergugat III), xxx membeli tanah tersebut secara kontan dari xxx seharga Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), dengan ukuran tanah 14 X 30 M. Menimbang, bahwa dari jawab menjawab tersebut majelis hakim dapat menyimpulkan bahwa objek sengketa berupa rumah kayu ulin diakui oleh tergugat sebagai harta bersama almarhum xxx dengan xxx, dengan demikian majelis berpendapat bahwa objek sengketa yang diakui tergugat harus dianggap telah terbukti dan tidak perlu dibuktikan lagi sebagaimana maksud pasal 311 R.Bg. Menimbang, bahwa selanjutnya yang menjadi pokok sengketa perkara ini adalah apakah objek sengketa berupa tanah perumahan adalah harta bersama almarhum xxx dengan xxx (penggugat IV), ataukah harta milik xxx (tergugat II)?. Menimbang, bahwa oleh karena sebagian dalil-dalil gugatan penggugat dibantah oleh tergugat, maka kepada penggugat dibebani untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya yang dibantah terlebih dahulu dan dalam perkara ini para penggugat telah mengajukan satu orang saksi yang bernama xxx, saksi tersebut telah memenuhi syarat formil sehingga saksi tersebut dapat diterima dan keterangannya dapat disimpulkan sebagai berikut :

7 Bahwa saksi yang menjual tanah objek sengketa. Bahwa xxx yang pertama menemui saksi katanya mau membeli tanah untuk orangtuanya. Bahwa harga tanah tersebut sejumlah Rp. 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dibayar dua kali, pertama dibayar oleh xxx sejumlah Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yang kedua dibayar xxx sejumlah Rp. 550.000,- (lima ratus lima puluh ribu rupiah). Bahwa lebar tanah tersebut 14 meter sedangkan panjangnya saksi tidak tahu persis karena waktu itu ditunjuk sebatas sawah dibelakangnya. Bahwa saksi tidak tahu asal uang yang dibelikan tanah hanya pada saat xxx mau membayar saksi, dia mengatakan mau melunasi harga tanah yang dibelinya dari saksi karena sudah mempunyai uang dari hasil penjualan tanahnya yang lain. Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi penggugat tersebut, majelis menilai satu orang saksi tidak memenuhi batas minimal bukti kesaksian, karena satu orang saksi bukan saksi (unus testis nullus testis), namun demikian majelis menilai keterangan saksi penggugat tersebut mendukung dalil-dalil gugatan penggugat, oleh karena saksi tersebut adalah pelaku utama dalam transaksi jual beli sehingga majelis menilai keterangan saksi tersebut dapat dijadikan bukti awal adanya pemilikan harta oleh almarhum xxx dengan xxx, dan karena tergugat membantah keterangan saksi tersebut dengan mengatakan bahwa pembelian dilakukan secara tunai, sehingga tergugat harus membuktikan dalil-dalil bantahannya atau melumpuhkan keterangan saksi penggugat tersebut, dengan demikian untuk bukti penggugat ini majelis akan mempertimbangkan setelah mempertimbangkan bukti-bukti tergugat. Menimbang, bahwa tergugat pula telah mengajukan bukti-bukti untuk meneguhkan dalil-dalil bantahannya berupa bukti T yaitu fotokopi daftar himpunan ketetapan pajak dan pembayaran buku 1, 2, 3 tahun 2003 An : xxx, bukti tersebut secara formil dapat diterima dan majelis hakim menilai bukti tersebut relevan dengan dalil-dalil tergugat, namun bukti tersebut hanya merupakan surat biasa sebatas bukti adanya penguasaan dan pembayaran pajak dan tidak dapat diartikan sebagai tanda pemilikan hak, tanpa didukung oleh alat bukti lainnya. Menimbang, bahwa disamping itu tergugat pula mengajukan dua orang saksi masing-masing bernama xxx dan xxx, kedua saksi tersebut telah memenuhi syarat formil pembuktian, sehingga dapat diterima secara formil dan keterangannya disimpulkan sebagai berikut : Bahwa para saksi adalah teman baik dan rekan kerja xxx.

8 Bahwa saksi xxx mengetahui xxx membeli tanah perumahan pada waktu saksi datang menagih hutang xxx sejumlah Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), namun xxx minta waktu pembayaran hutangnya karena katanya besok mau membeli tanah dari La Cama. Bahwa saksi xxx menerangkan bahwa saksi mengetahui xxx membeli tanah karena saksi pernah berhutang kepada xxx sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan xxx datang meminta uangnya katanya mau membeli tanah dari sepupunya xxx, tetapi saksi tidak punya uang, sehingga saksi meminjam uang kepada bos saksi kemudian pada malam harinya saksi mengantarkan uangnya xxx tersebut. Bahwa para saksi tidak melihat transaksi pembelian tanah tersebut, begitu juga tidak mengenal xxx dan tidak tahu menahu lokasi tanah tersebut. Menimbang, bahwa atas keterangan kedua saksi tergugat, majelis hakim menilai keterangan kedua saksi tersebut tidak mengetahui secara jelas adanya pembelian tanah yang dilakukan oleh xxx, saksi hanya mengetahui atas pemberitahuan xxx sendiri bahwa ia mau membeli tanah dan para saksi hanya menerangkan adanya hutang piutang kepada xxx, dengan demikian majelis berpendapat keterangan kedua saksi tersebut tidak mendukung dalil-dalil tergugat bahwa xxx membeli tanah secara kontan dari xxx. Menimbang, bahwa karena bukti T tidak didukung oleh bukti tergugat lainnya, sehingga majelis berpendapat bukti T tersebut dikesampingkan dan tergugat dinyatakan tidak dapat membuktikan dalil-dalil bantahannya atau tidak melumpuhkan alat bukti yang diajukan oleh penggugat, dengan demikian dalildalil tergugat lainnya bahwa tanah perumahan tersebut telah diberikan kepada xxx tidak dapat dipertimbangkan lebih lanjut. Menimbang, bahwa selanjutnya karena bukti satu orang saksi penggugat telah memberi indikasi atau sebagai bukti awal adanya pembelian tanah yang dilakukan oleh xxx dan xxx kepada xxx, maka majelis hakim dengan berdasar pada indikasi tersebut memakai persangkaan berpendapat bahwa tanah perumahan tersebut dibeli oleh xxx dengan xxx, dengan demikian penggugat dapat dinyatakan telah membuktikan dalil-dalil gugatannya. Menimbang, bahwa karena terdapat selisih/perbedaan antara penggugat dengan tergugat mengenai luas dan sebagian batas-batas objek sengketa, maka majelis hakim melakukan pemeriksaan setempat terhadap objek sengketa sehingga telah ditemukan luas dan batas-batas objek sengketa yang akan dituangkan dalam fakta-fakta dan dijadikan dasar dalam putusan perkara ini. Menimbang, bahwa berdasarkan pembuktian tersebut dihubungkan dengan dalil-dalil penggugat dengan tergugat serta hal-hal yang terungkap dalam

9 persidangan, maka majelis hakim dapat mengemukakan fakta-fakta sebagai berikut : Bahwa xxx dengan xxx (penggugat IV) adalah suami isteri sah dan xxx telah meninggal dunia pada tahun 2009. Bahwa almarhum xxx dengan xxx telah dikaruniai 7 orang anak yaitu para penggugat dan para tergugat serta turut tergugat kecuali penggugat IV. Bahwa selama dalam perkawinan xxx dengan xxx, telah memperoleh harta bersama berupa tanah perumahan seluas 334,6 M 2 atau 14 X 23,90 M, beserta sebuah rumah kayu ulin berdiri diatas tanah perumahan tersebut seluas 82,9 M 2 terletak di Kampung xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebelah : Utara : xxx. Timur : Tanah xxx. Selatan : Sawah xxx. Barat : Rumah xxx. Bahwa tanah dan rumah tersebut sebagai harta bersama belum dibagi kepada xxx /isteri, dan pula belum dibagi kepada segenap ahli waris almarhum xxx. Bahwa telah diupayakan dibagi secara kekeluargaan, tetapi tidak berhasil. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, majelis dapat menetapkan bahwa xxx meninggal dunia pada bulan Agustus 2009 dan meninggalkan seorang isteri bernama xxx dan 7 orang anak masing-masing bernama xxx, xxx, xxx, xxx, xxx, xxx dan xxx. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut pula majelis hakim berpendapat bahwa telah terbukti adanya harta yang diperoleh almarhum xxx dengan xxx (penggugat IV) selama dalam ikatan perkawinannnya, maka berdasarkan ketentuan pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, harta-harta tersebut harus ditetapkan sebagai harta bersama antara almarhum xxx dengan xxx (penggugat IV). Menimbang, bahwa mengenai harta bersama tersebut, menurut ketentuan pasal 37 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 96 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam menerangkan bahwa apabila terjadi cerai mati, maka separuh harta bersama menjadi hak pasangan yang hidup lebih lama. Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan tersebut, maka majelis menetapkan xxx selaku isteri berhak mendapat seperdua bagian dari harta bersama tersebut dan seperdua bagian lainnya merupakan hak dan bagian almarhum xxx yang selanjutnya menjadi harta peninggalan xxx yang harus dibagi kepada segenap ahli warisnya.

10 Menimbang, bahwa karena almarhum xxx meninggalkan seorang isteri dan 7 orang anak, maka berdasarkan ketentuan pasal 180 Kompilasi Hukum Islam, isteri (xxx) mendapat 1/8 bagian, dan untuk anak-anak almarhum xxx berdasarkan ketentuan pasal 176 Kompilasi Hukum Islam mendapat bagian sisa yaitu 7/8 bagian dengan perbandingan anak laki-laki mendapat dua bagian berbanding satu dengan anak perempuan. Menimbang, bahwa dengan demikian, majelis hakim akan menetapkan bagian masing-masing ahli waris almarhum xxx atas ½ harta objek sengketa tersebut sebagai berikut : Untuk isteri (xxx) mendapat 1/8 X 8 =1 Untuk 7 orang anak mendapat 7/8 X 8 = 7. Menimbang, bahwa karena angka 7 tidak dapat dibagi habis oleh anakanak almarhum Tanawali yang terdiri 4 orang laki-laki dan 3 orang perempuan, maka untuk mempermudah pembagian selanjutnya, 7 bagian dikalikan dengan seluruh bagian anak-anak Tanawali yaitu 11 dengan catatan bagian isteri juga dikalikan 11 sehingga diperoleh asal masalah dalam pembagian ini yaitu 88. Menimbang, bahwa dengan demikian maka pembagiannya adalah sebagai berikut : xxx mendapat 1/8 X 88 = 11 bagian. xxx (anak perempuan) mendapat = 7 bagian. xxx (anak perempuan) mendapat = 7 bagian. xxx (anak perempuan) mendapat = 7 bagian. Menimbang, bahwa karena total pembagian harta warisan yang dibagi oleh para ahli waris almarhum Tanawali sama dengan 88 bagian dan itu merupakan jumlah separohnya yang merupakan bagian xxx (isteri) yang merupakan harta bersama antara almarhum xxx dengan xxx yang masih bergabung dengan objek sengketa tersebut adalah juga sama dengan 88 bagian sehingga total pembagian dalam perkara ini sebagai asal masalah adalah 176 bagian. Menimbang, bahwa dengan demikian pembagian objek sengketa secara keseluruhan adalah sebagai berikut : xxx mendapat 11+88 (harta bersama) = 99 bagian. xxx (anak perempuan) mendapat = 7 bagian.

11 xxx (anak perempuan) mendapat = 7 bagian. xxx (anak perempuan) mendapat = 7 bagian. Menimbang, bahwa karena harta objek sengketa dikuasai oleh para penggugat, maka kepada para penggugat dihukum untuk menyerahkan seperdua harta tersebut kepada xxx selaku isteri almarhum xxx sebagai bagian dari harta bersama dan seperdua bagian lainnya diserahkan kepada para ahli waris almarhum xxx dalam keadaan kosong, tanpa beban apapun selanjutnya dibagi kepada para ahli waris sesuai dengan bagiannya masing-masing, dan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka harus dijual lelang dan hasil penjualan lelang tersebut diserahkan kepada para ahli waris almarhum xxx sesuai bagiannya masing-masing. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut gugatan penggugat dikabulkan sebagian dan tidak diterima selebihnya. Menimbang, bahwa dalam perkara ini tidak ada pihak yang dinyatakan kalah dan menang, maka berdasarkan ketentuan pasal 192 ayat (2) R.Bg, biaya perkara dibebankan kepada para penggugat dan para tergugat secara tanggung renteng. Memperhatikan segala ketentuan hukum yang berlaku dan yang berkaitan dengan perkara ini. M E N G A D I L I 1. Mengabulkan gugatan para penggugat sebagian dan tidak diterima selebihnya. 2. Menetapkan bahwa xxx telah meninggal dunia pada bulan Agustus 2009. 3. Menetapkan xxx adalah isteri almarhum Tanawali yang telah bercerai mati. 4. Menetapkan ahli waris almarhum Tanawali adalah sebagai berikut : a. xxx (isteri). b. xxx (anak laki-laki). c. xxx (anak laki-laki). d. xxx (anak perempuan). e. xxx (anak laki-laki). f. xxx (anak perempuan). g. xxx (anak laki-laki). h. xxx (anak perempuan). 5. Menetapkan objek sengketa berupa tanah perumahan seluas 334, 6 M 2 beserta sebuah rumah kayu ulin berdiri diatasnya seluas 82,9 M 2 terletak di

12 Kampung xxx, Kelurahan xxx, Kecamatan xxx, Kabupaten Pinrang, dengan batas-batas sebelah : Utara : xxx. Timur : Tanah xxx. Selatan : Sawah xxx. Barat : Rumah xxx. Adalah harta bersama antara almarhum xxx dengan xxx 6. Menetapkan bagian masing-masing yang berhak atas harta tersebut sebagai berikut : a. xxx memperoleh = 99 bagian. b. xxx memperoleh c. xxx memperoleh d. xxx memperoleh = 7 bagian. e. xxx memperoleh f. xxx memperoleh = 7 bagian. g. xxx memperoleh h. xxx memperoleh = 7 bagian. 7. Menghukum kepada para penggugat yang menguasai objek sengketa tersebut untuk menyerahkan bagian masing-masing kepada yang berhak sebagaimana yang telah ditetapkan diatas dalam keadaan kosong tanpa beban apapun dan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka harus dijual lelang dan hasil penjualan lelang tersebut diserahkan kepada masing-masing yang berhak sebesar sebagaimana yang ditetapkan diatas. 8. Menghukum kepada para penggugat dan para tergugat untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng yang hingga kini diperhitungkan sejumlah Rp. 3.101.000,- (tiga juta seratus satu ribu rupiah). Demikianlah putusan ini dijatuhkan dalam sidang permusyawaratan majekis hakim pada hari Kamis tanggal 29 September 2011 M. bertepatan tanggal 1 Dzulqaidah 1432 H. oleh kami Drs. M. Natsir. sebagai hakim ketua majelis, Dra. Hj. Nurlinah K, SH. dan Muh. Nasir, B. SH. Masing masing sebagai hakim anggota yang dibantu oleh Taufiqurrahman SHI. selaku panitera pengganti, putusan mana oleh ketua majelis telah dibacakan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum yang dihadiri oleh penggugat II, penggugat IV, tergugat I dan tergugat III, diluar hadirnya penggugat I, penggugat III dan tergugat II, tergugat IV serta turut tergugat. Hakim Anggota, Ketua Majelis,

13 ttd Dra. Hj. Nurlinah K, S.H. ttd Muh. Nasir B., S.H. ttd Drs. M. Natsir Panitera Pengganti ttd Taufiqurrahman, S.HI Perincian biaya perkara: - Biaya Pendaftaran : Rp. 30.000,00 - ATK Perkara : Rp. 50.000,00 - Biaya Panggilan : Rp. 1.710.000,00 - Biaya Pemeriksaan Setempat : Rp. 1.300.000,00 - Redaksi : Rp. 5.000,00 - Materai : Rp. 6.000,00 - Jumlah : Rp. 3.101.000,00 (tiga juta seratus satu ribu rupiah).