PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN SML

dokumen-dokumen yang mirip
KETIDAKSESUAIAN,TINDAKAN KOREKSI, DAN PENCEGAHAN SML

AUDIT SML SML

K O M U N I K A S I SML

PETUNJUK PELAKSANAAN KOMPETENSI LABORATORIUM LINGKUNGAN

PRINSIP 1: KOMITMEN DAN KEBIJAKAN PRINSIP 2: PERENCANAAN

PROSEDUR TINJAUAN MANAJEMEN

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN MENURUT ISO 14001

Sistem Manajemen Lingkungan Menurut ISO 14001

Sumber: ISO Environmental Management System Self-Assesment Checklist, GEMI (1996)

Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan ISO

Model Rencana Impelementasi Pengembangan SML-14001

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN

KRITERIA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN

SISTEM OPERASIONAL PROCEDURE (SOP) JASA PELAYANAN TEKNIS BBIA

PROSEDUR EVALUASI PEMENUHAN PERATURAN TERPADU

Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Ekolabel

KEBIJAKAN ALKOHOL DAN OBAT TERLARANG PT BENING TUNGGAL MANDIRI

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Revisi Tanggal Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi UB Agustus 2013 MP-UJM-P- FIA-UB

BAB IV PENILAIAN KESESUAIAN. Bagian Kesatu Kegiatan Penilaian Kesesuaian

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

AUDIT INTERNAL (SNI ) Nama Laboratorium : Alamat

Penerapan skema sertifikasi produk

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

Manual Prosedur Audit Internal

KAJIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (SML) DALAM SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI UNTUK KESELAMATAN INSTALASI NUKLIR

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR : TAHUN 2007 TENTANG BAKU TINGKAT KEBISINGAN KENDARAAN BERMOTOR TIPE BARU

KETIDAK SESUAIAN DAN TINDAKAN KOREKSI

Penilaian kesesuaian - Pedoman penggunaan sistem manajemen mutu organisasi dalam sertifikasi produk

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM DAN LEMBAGA INSPEKSI

KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001

DOKUMENTASI SISTEM MUTU ISO Lecture 4 By D. Tisnadjaja

Sistem Manajemen Lingkungan (SML) Dr. Ir. Katharina Oginawati MS

ISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu

INFORMASI SERTIFIKASI ISO 9001

PERSYARATAN MANAJEMEN LABORATORIUM PENGUJIAN SESUAI ISO/IEC : 2005

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG LABORATORIUM LINGKUNGAN.

LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH

Penerapan skema sertifikasi produk

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN OPERASI REAKTOR NONDAYA

CODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7

INFORMASI SERTIFIKASI ISO 9001

PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 7 8)

TL-4103 Manajemen Teknik Lingkungan AUDIT LINGKUNGAN

CODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2000 TENTANG STANDARDISASI NASIONAL

Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman. Jurusan Bahasa dan Sastra Fakultas Ilmu Budaya UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB V ANALISA DATA. Sampel uji diterima oleh Manajer Teknis. Kaji ulang terhadap permintaan pemeriksaan Permintaan Ditolak NOT OK

Laboratorium medik Persyaratan khusus untuk mutu dan kompetensi

Skema sertifikasi produk

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh

DOKUMENTASI

BIDANG MANAJEMEN AIR MINUM MANAJEMEN MUTU

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

4. Tim terpadu adalah tim yang membantu gubernur dalam proses pelaksanaan lisensi. 5. Unsur perguruan tinggi adalah pusat studi lingkungan hidup dan/a

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

BAB 2 STUDI PUSTAKA. 6 Universitas Indonesia

Penerapan Skema Sertifikasi Produk

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

PROSEDUR MUTU TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN. 4. REFERENSI : ISO 9001 : 2008 Klausul & Manual Mutu PT.

Pedoman Multilokasi Sertifikasi Produk dan Legalitas Kayu

Sistem Manajemen Mutu Sarana Pelayanan Kesehatan

Pedoman KAN KLASIFIKASI KETIDAKSESUAIAN

SYARAT DAN ATURAN AKREDITASI LABORATORIUM

PEDOMAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN (SMK3)

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK

BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN

Auditor Akreditasi Lembaga Sertifikasi Ekolabel

2016, No terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

PROSEDUR PENGENDALIAN REKAMAN

2015, No Radioaktif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4370); 4. Perat

Terbitan Nomor : 4 Desember 2012

LAMPIRAN 1 TATA CARA PENYUSUNAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM

KAN-G-XXX Nomor terbit: 1 Mei 2013

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 04 TAHUN 2006 TENTANG BAKU MUTU AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN PERTAMBANGAN BIJIH TIMAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G TATA CARA PEMBERIAN IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN PRODUK MUTU SEMEN

PROSEDUR MUTU ABI-Pro

BAB II LANDASAN TEORI

PROSEDUR MUTU LSPro-BBIA

Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Revisi Tanggal Perpajakan Fakultas Ilmu Administrasi UB Agustus 2013 MP-UJM-P-FIA-UB

Ruang Lingkup Perizinan Instalasi dan Bahan Nuklir meliputi:

SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (SPPL)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102 TAHUN 2000 TENTANG STANDARDISASI NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2008 NOMOR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MANUAL PROSEDUR UJM PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Audit Internal dan Kaji Ulang Managemen

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III LANDASAN TEORI

Advance Internal Audit Lingkungan IEA/ 1/Rev-0/HSE-Division Copyrights, Sentral Sistem Feb 07

MANUAL MUTU No. MM 7.3

Sistem manajemen mutu Persyaratan

PERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM

Transkripsi:

No.Terbit: 01 Halaman: 1 / 5 PEMANTAUAN SML-2.451.00-00 Disiapkan oleh Jabatan: Sekretaris ISO Diperiksa oleh Jabatan: Manajer Disetujui oleh Jabatan: Wakil Manajemen TERKENDALI STATUS DOKUMEN (beri tanda ) TIDAK TERKENDALI OBSOLETE

No.Terbit: 01 Halaman: 2 / 5 KEGUNAAN Prosedur ini digunakan sebagai panduan tata cara pelaksanaan pemantauan dan pengukuran kinerja: (a) pelaksanaan program manajemen lingkungan; (b) pengendalian lingkungan; dan (c) pencapaian tujuan dan sasaran. Selain itu, prosedur ini digunakan untuk memastikan peralatan pengelolaan dan pengendalian lingkungan selalu dikalibrasi dan dipelihara dengan baik. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku untuk memantau dan atau mengukur seluruh parameter dan indikator lingkungan serta peralatan pemantauan dan pengukuran yang berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan PT.ABC DEFINISI Pemantauan adalah suatu kegiatan pengamatan dan penilaian secara periodik dan sistematik. Pengukuran adalah suatu kegiatan pemantauan yang menggunakan alat dan menghasilkan data kuantitatif. ACUAN ISO-14001 / SNI 19-14001-1997 Elemen 4.5.1. PROSEDUR Pemantauan dan Pengukuran 1. Manajer Engineering bertanggungjawab: (a) mengidentifikasi dan menetapkan indikator dan standar kinerja pemantauan/pengukuran lingkungan; (b) menetapkan frekuensi, lokasi, dan metode pemantauan/ pengukuran lingkungan; (c) menetapkan pelaksana pemantauan dan pengukuran; dan (d) melaporkan secara periodik hasil pemantauan dan pengukuran kepada Wakil Manajemen. 2. Penetapan standar kinerja lingkungan yang harus dicapai untuk masingmasing indikator kinerja, mengacu kepada tujuan dan sasaran lingkungan, standar baku mutu lingkungan, dan perijinan yang ada.

No.Terbit: 01 Halaman: 3 / 5 3. Penetapan metode pemantauan dan pengukuran lingkungan mengacu kepada Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk pengukuran kualitas lingkungan yang telah ditetapkan atau bila belum tersedia maka akan menggunakan metode yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 4. Unit kerja terkait bertanggungjawab melakukan pemantauan dan atau pengukuran secara periodik sesuai dokumen SML-4.451.00-00 5. Pemantauan dan atau pengukuran yang membutuhkan analisa laboratorium akan dilakukan oleh Bagian Laboratorium. Pemantauan dan atau pengukuran yang dilakukan pihak eskternal akan menggunakan pihak yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan) dari instansi berwenang. 6. Hasil pemantauan dan pengukuran direkam pada formulir yang telah ditetapkan, dan rekaman hasil pemantauan dan pengukuran di dokumentasikan dengan baik sesuai prosedur SML-2.454.00-00. 7. Data-data hasil pemantauan dan atau pengukuran lingkungan yang dilakukan oleh unit kerja terkait dievaluasi secara periodik oleh Manajer Engineering untuk mengetahui kesesuaian terhadap standar kinerja lingkungan perusahaan dan tingkat penaatan persyaratan peraturan lingkungan yang berlaku. 8. Setiap 3 (tiga) bulan, Manajer Engineering menyampaikan hasil evaluasi pemantauan dan atau pengukuran lingkungan kepada Wakil Manajemen dan unit-unit kerja yang menimbulkan dampak lingkungan penting (SML- 4.451.05-00). Namun bila hasil evaluasi menemukan ketidaksesuaian, maka Manajer Engineering langsung menerbitkan laporan ketidaksesuaian sesuai prosedur SML-2.453.00-00 tanpa menunggu jadual waktu pelaporan. Pemeliharaan dan Kalibrasi 1. Peralatan masing-masing unit kerja yang digunakan untuk pengukuran lingkungan akan dipelihara dan dikalibrasi secara periodik sesuai jadual yang telah ditetapkan oleh masing-masing unit kerja penanggungjawab peralatan tersebut. 2. Pelaksanaan kalibrasi peralatan pengukuran lingkungan akan dilakukan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan dalam dokumen SML- 3.451.03-00.

No.Terbit: 01 Halaman: 4 / 5 Evaluasi Penaatan Peraturan 1. Secara periodik, Kepada Departemen atau Bagian yang bertanggung jawab melaksanakan pemantauan dan pengukuran persyaratan peraturan perundangan dan persyaratan lain memberikan data dan informasi hasil pemantauan dan pengukuran di unit kerja-nya kepada Wakil Manajemen. 2. Persyaratan peraturan perundangan dan persyaratan lain yang dimaksud adalah sebagaimana telah diidentifikasi dalam Daftar Persyaratan Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya (SML-4.432.00-00). 3. Berdasarkan laporan pemantauan dan pengukuran dari unit-unit kerja, Wakil Manajemen paling sedikit satu tahun sekali mengevaluasi status penaatan perusahaan terhadap persyaratan peraturan perundangan dan persyaratan lain yang diterapkan pada perusahaan, seperti yang telah diidentifikasi dalam Daftar Persyaratan Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya (SML-4.432.00-00). DOKUMEN TERKAIT SML-3.451.00-00: Pemantauan Kualitas Air SML-3.451.01-00: Pemantauan Kualitas Udara dan Kebisingan SML-3.451.02-00: Pemantauan Limbah Padat dan B3 SML-3.451.03-00: Kalibrasi Peralatan Pemantauan dan Pengukuran REKAMAN SML-4.451.00-00: Program dan Jadual Pemantauan dan Pengukuran Kinerja dan Kinerja Manajemen SML-4.451.01-00: Hasil Pemantauan Kinerja Manajemen SML-4.451.02-00: Hasil Pemantauan Pencapaian Tujuan dan Sasaran SML-4.451.03-00: Hasil Pemantauan Penyelesaian Program Manajemen SML-4.451.04-00: Laporan Pemantauan kepada Pemerintah SML-4.451.05-00: Laporan Evaluasi Kinerja Manajemen SML-4.451.06-00: Pemantauan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan

No.Terbit: 01 Halaman: 5 / 5 SML-4.451.07-00: Inspeksi Lapangan SML-4.451.08-00: Daftar Peralatan Pemantauan dan Pengukuran SML-4.451.09-00: Pemeliharaan dan Kalibrasi Peralatan Pemantauan dan Pengukuran SML-4.451.10-00: Hasil dan Evaluasi Pemantauan