MODUL III LINGKUNGAN KERJA FISIK

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENCAHAYAAN, KEBISINGAN DAN TEMPERATUR TERHADAP PERFORMANSI KERJA

Lampiran 1. Data Eksperimen

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar lokasi pengambilan sampel daun singkong di desa Sumampir

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Lokasi pengambilan sampel daun singkong daerah sekitar Purwokerto

LAMPIRAN. Lampiran 1. SNI Cookies Tabel 13. Standar Mutu Cookies (SNI )

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. syarat, jika harga koefisien rhitung 0,300 (Riduwan, 2005:109;

BAB IV HASIL PENELITIAN

Oleh: Lulut Sunarya ( ) Ghufran Rahmat Putra ( ) Debbiela Fajrina Septierly ( ) Miranti Nurbayani ( )

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang diterapkan adalah penelitian eksperimen dengan dua kelompok

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Varians Multivariats

BAB IV HASIL PENELITIAN N PEMBAHASAN

INSTRUMEN KASUS PENELITIAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih mengetahui mengenai Pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Anacova Dua Jalur ( 3 x 3,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. a. Dimulai dengan perumusan masalah

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

LAMPIRAN 1 Angket Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

Lampiran 1. Instruksi dan Kasus Instruksi Pengerjaan Kasus

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

7.1. Lampiran 1. Worksheet Uji Ranking Hedonik Tempe Koro Glinding

BAB IV HASIL PENELITIAN

ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN IPK PADA MATA KULIAH STATISTIKA. Herlina

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

MODEL POMPA AIR DENGAN TENAGA ANGIN UNTUK PEMANFAATAN IRIGASI SAWAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kisi- Kisi Angket Uji Coba

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Dokumentasi Hasil Penyangraian Biji Kopi Biji Kopi Sangrai Level 7 (170 0 C; 12 menit)

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

Lampiran 1. Data Iklim Kabupaten Bima

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bentuk histogram, pengujian persyaratan analisis meliputi uji normalitas

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UJI PRASYARAT ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini diuraikan tentang hasil penelitian yang telah

LAMPIRAN. KETERANGAN PRIBADI Mohon isilah keterangan pribadi di bawah ini dengan lengkap dan benar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Protokol Hypobaric Chamber untuk Bedah Tikus

Kata Kunci: model learning cycle tipe 7E; model direct instruction; pemahaman konsep. I. PENDAHULUAN

PENGANTAR. (Permohonan Pengisian Kuesioner) Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i responden Di tempat

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.)

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melakukan Determinasi di Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Deskripsi Data Tentang Hasil Belajar Siswa. kelas eksperimen ( kelas VII.3 ) berjumlah 36 orang, dan pada kelas

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga. Lampiran : Uji ANAVA jumlah tubuh buah dalam satu rumpun jamur tiram. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Kabupaten Sleman. SMA ini beralamat di Jalan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

Lampiran 2. Scoresheet Uji Pendahuluan UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal : Produk : Kerupuk Gendar Cincau. Atribut : Warna

Lampiran 1. Pembuatan Suspensi Zat Uji

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

7. LAMPIRAN 7.1. Uji Organoleptik Penelitian Pendahuluan Panelis A B C

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Uji ANOVA Dua-Arah dengan SPSS

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

III. METODELOGI PENELITIAN. sebagaimana yang diharapkan. Adapun yang dimaksud dari desain penelitian

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penalaran matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya, peneliti

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, sumber daya manusia merupakan salah satu aspek terpenting dalam jalannya sistem. Namun seringkali banyak ditemui halangan keberhasilan dikarenakan produktivitas operator yang menurun, dan menyebabkan kerugian. Menurunnya produktivitas pekerja dapat disebabkan kondisi kerja yang buruk, dari hal pencahayaan, kebisingan, temperatuur, kelembaban, yang dapat berpotensi menjadi penyebab karyawan mudah jatuh sakit, mudah stres, sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas kerja. Oleh karena salah satu hal penting untuk mencapai keberhasilan adalah dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kurang nyamannya operator di lingkungan kerja. Faktor-faktor lingkungan kerja fisik tersebut dibagi menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor eksternal adalah kondisi lingkungan kerja, yaitu semua keadaan yang terdapat di sekitar tempat kerja, seperti pencahyaan, kebisingan, temperatur, kelembaban udara, sirkulasi udara, getaran mekanis, baubauan, warna, dan lain-lain, yang dalam hal ini akan berpengaruh secara signifikan terhadap hasil kerja dari manusia tersebut. Dengan mempertimbangkan seluruh aspek lingkungan kerja fisik kerja yang memiliki potensi bahaya pada saat proses perancangan sistem kerja beserta sistem pengendalian maka kondisi-kondisi bahaya tersebut dapat diantisipasi dan diberi tindakan-tindakan preventif lainnya. Dalam praktikum ini dilakukan analisis dari lingkungan kerja fisik operator yang nantinya akan memberikan output hubungan pengaruh cahaya dan kebisingan terhadap performansi kerja dan upaya yang dapat dilakukan agar tenaga kerja mampu mencegah dan mengendalikan berbagai dampak negatif yang timbul akibat proses produksi, sehingga tercipta lingkungan kerja yang sehat, nyaman, aman dan produktif. 1.2 Tujuan Praktikum Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut: 1. Mampu memahami faktor-faktor lingkungan kerja fisik yang dapat mempengaruhi perfomansi operator. 2. Meneliti pengaruh kebisingan dan pencahayaan terhadap performansi kerja operator. 3. Mampu melakukan analisa pengaruh lingkungan kerja terhadap performansi operator. 1.3 Batasan Berikut adalah batasan yang dapat diberikan: 1. Hal yang ditinjau hanya dari segi kebisingan normal dengan 2 faktor pencahayaan atau pencahayaan normal dengan 2 faktor kebisingan.

1.4 Diagram Alir Praktikum Berikut ini adalah diagram alir praktikum. Start Identifikasi Masalah Tahap Pendahuluan Studi Pustaka Tahap Pengumpulan Data Pengumpulan Data Data Bising Intermittent, Cahaya Gelap Data Bising Continue, Cahaya Gelap Data Bising Intermittent, Cahaya Terang Data Bising Continue, Cahaya Terang Analisis Grafik Tahap Pengolahan Data dan Analisis Uji Two Way ANOVA Analisa dan Interpretasi Data Tahap Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 2.1 Diagram Alir Praktikum 1.5 Alat dan Bahan Praktikum Alat dan bahan praktikum yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Alat tulis. 2. Audio System.

3. CD dan audio kebisingan. 4. Audio untuk aktivitas operator 5. Dimmer Lamp. 6. Air Conditioner (AC). 7. Ruang Iklim (Climatic Chamber) 8. Stopwatch 9. Kertas 10. Kalkulator 1.6 Prosedur Pelaksanaan Praktikum Prosedur pelaksanaan praktikum adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan lembar isian jawaban. 2. Menyiapkan kondisi lingkungan kerja sesuai lembar pengamatan, dengan rincian sebagai berikut : 1 = cahaya gelap, bising sunyi 2 = cahaya gelap, bising continue 3 = cahaya terang, bising sunyi. 4 = cahaya terang, bising continue. Dengan rincian parameter kondisi adalah sebagai berikut: - Suhu normal : 25 Celcius - Bising normal untuk 8 jam : 85 db - Pencahayaan : 1) Gelap : 0 Lux 2) Terang 3. Operator akan melaksanakan tugas dengan prosedur berikut ini: a. Operator akan mendengarkan audio berisi rekaman perintah untuk menghitung dengan kalkulator, Terdapat 10 soal perhitungan yang harus dijawab. b. Apabila dalam menghitung terdapat ketidaksesuaian hasil maka akan dihitung sebagai error. Begitu juga dengan hitungan yang tidak selesai dalam waktu yang ditentukan akan dihitung sebagai error. 4. Mencatat hasil pengamatan dan waktu penyelesaian pada lembar pengamatan. 5. Melakukan analisa data dengan menggunakan metode two way annova. 6. Membuat tabel two way annova dan melakukan analisis pengolahan data. 7. Mengambil kesimpulan.

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Pengumpulan Data Pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan uji perlakuan terhadap performansi operator menggunakan 4 kombinasi faktor perlakuan terhadap kondisi lingkungan kerja. Kondisi lingkungan kerja yang menjadi variabel adalah temperatur, tingkat pencahayaan, dan tingkat kebisingan. Dari ketiga faktor tersebut dikombinasikan kedalam beberapa perlakuan. Adapun data yang dibutuhkan adalah data error dan data kecepatan dalam menyusun game mencari kata dalam beberapa kondisi, diantaranya: 1 = cahaya gelap, bising sunyi 2 = cahaya gelap, bising continue 3 = cahaya terang, bising sunyi. 4 = cahaya terang, bising continue. 2.1.1 Pengumpulan Data Jumlah Error Operator Berikut adalah Tabel 2.1 yang menunjukkan data pengamatan jumlah error operator dengan berbagai perlakuan lingkungan kerja. Operator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Tabel 2.1 Data Jumlah Error Operator Jumlah Error pada tiap Perlakuan 1 2 3 4 2.2 Pengolahan dan Analisis Data Dalam pengolahan data dilakukan dengan membuat grafik hubungan antara faktor kebisingan dan faktor pencahayaan terhadap jumlah error dan dengan menggunakan software SPSS dengan metode two way annova

2.2.1 Analisis Grafik Faktor Kebisingan dan Pencahayaan terhadap Jumlah Error Analisis grafik faktor kebisingan dan pencahayaan terhadap suatu error terdiri dari pengaruh cahaya terhadap tingkat error, pengaruh kebisingan terhadap tingkat error, dan pengaruh interaksi cahaya dan kebisingan terhadap tingkat error. 1. Pengaruh cahaya terhadap tingkat error Gambar 2.2 Grafik pengaruh faktor cahaya terhadap tingkat error Berdasarkan grafik pengaruh cahaya terhadap tingkat error operator, diketahui bahwa cahaya gelap memberikan jumlah error operator jauh lebih tinggi daripada cahaya terang. Hal ini disebabkan karena saat diberi cahaya gelap, operator tidak dapat berkonsentrasi dalam melakukan aktivitas. Selain itu dalam kondisi cahaya gelap memaksa mata operator berakomodasi maksimum, sehingga dapat menimbulkan rasa lelah yang dapat menimbulkan error. 2. Pengaruh kebisingan terhadap tingkat error sunyi Gambar 2.3 Grafik pengaruh faktor kebisingan terhadap tingkat error

Berdasarkan grafik pengaruh kebisingan terhadap tingkat error, diketahui bahwa bising continue menghasilkan jumlah error yang juga jauh lebih tinggi daripada bising sunyi. Hal ini disebabkan karena adanya bising yang menutupi, dimana kemampuan operator dalam mendengarkan instruksi hitungan dari audio menjadi tertutupi oleh suara bising. 3. Pengaruh interaksi cahaya dan kebisingan terhadap tingkat error Gambar 2.4 Grafik pengaruh faktor kebisingan dan pencahayaan terhadap tingkat error Pada grafik pengaruh interaksi cahaya dan bising terhadap tingkat error, diketahui bahwa kombinasi perlakuan yang memberikan jumlah error tertinggi adalah perlakuan cahaya gelap, bising continue. Sesuai dengan grafik sebelumnya, didapatkan bahwa cahaya gelap dan bising continue menyebabkan tingginya jumlah error operator, sedangkan jumlah error yang paling rendah adalah ketika cahaya terang, bising sunyi. Kondisi ini merupakan kondisi optimal bagi operator dalam beraktivitas. 2.2.2 Analisis Data Jumlah Error Operator dengan Two Way ANOVA Pengujian two way ANOVA merupakan pengujian beda tiga rata-rata atau lebih dengan dua faktor yang berpengaruh dan pengaruh interaksi antara kedua faktor tersebut diperhitungkan. Sebelum dilakukan perhitungan two way ANOVA, dilakukan terlebih dahulu uji kenormalan data dan uji homogenitas varians. 2.2.2.1 Uji Kenormalan Data Sebelum melakukan pengujian two way ANOVA, perlu melakukan uji kenormalan sebagai salah satu syarat. Berikut ini merupakan hasil uji kenormalan pada data residual jumlah error operator.

Tabel 2.2 Output Uji Kenormalan Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic df Sig. Residual for Jumlah_Error.260 8.118.883 8.201 a. Lilliefors Significance Correction Ho : Data berdistribusi normal H 1 : Data tidak berdistribusi normal Ho diterima jika nilai sig Kolmogorov Smirnov 0.05 Ho ditolak jika nilai sig Kolmogorov Smirnov < 0.05 2.2.2.2 Uji Homogenitas Varians Selain menguji kenormalan, uji keseragaman data atau uji homogenitas varians juga merupakan syarat dalam melakukan uji two way ANOVA. Berikut ini merupakan hasil uji keseragaman data jumlah error operator. Ho :Variansi Data Homogen H 1: Variansi Data tidak Homogen Ho diterima jika nilai sig 0.05 Ho ditolak jika nilai sig < 0.05 Tabel 2.5 Output Uji Homogenitas Varians Levene's Test of Equality of Error Variances a Dependent Variable:Jumlah_Error F df1 df2 Sig.. 3 4. Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept + Kebisingan + Cahaya + Kebisingan * Cahaya 2.2.2.3 Two Way ANOVA berikut ini. Berikut ini merupakan hasil pengujian dengan metode two way ANOVA, dimana terdapat 3 hipotesis seperti

Dependent Variable:Jumlah_Error Source Tabel 2.8 Output Test of Between-Subjects Effects Tests of Between-Subjects Effects Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 114.000 a 3 38.000 10.857.022 Intercept 450.000 1 450.000 128.571.000 Kebisingan 50.000 1 50.000 14.286.019 Cahaya 32.000 1 32.000 9.143.039 Kebisingan * Cahaya 32.000 1 32.000 9.143.039 Error 14.000 4 3.500 Total 578.000 8 Corrected Total 128.000 7 a. R Squared =,891 (Adjusted R Squared =,809) Hipotesis : a. Hipotesis untuk faktor kebisingan Ho : Tidak ada perbedaan antara rata-rata faktor kebisingan dengan jumlah error operator H 1 : Ada perbedaan antara rata rata faktor kebisingan dengan jumlah error operator Ho diterima jika nilai sig lebih besar dari nilai taraf nyata (0.05) Ho ditolak jika nilai sig lebih kecil dari nilai taraf nyata (jika H1 diterima berarti ada pengaruh) b. Hipotesis untuk faktor pencahayaan Ho : Tidak ada perbedaan antara rata-rata faktor pencahayaan dengan jumlah error operator H 1 : Ada perbedaan antara rata rata faktor pencahayaan dengan jumlah error operator Ho diterima jika nilai sig lebih besar dari nilai taraf nyata (0.05) Ho ditolak jika nilai sig lebih kecil dari nilai taraf nyata (jika H1 diterima berarti ada pengaruh) c. Hipotesis untuk faktor interaksi antara kebisingan dan pencahayaan Ho : Tidak ada perbedaan antara rata-rata faktor interaksi antara kebisingan dan pencahayaan dengan jumlah error operator H1 : Ada perbedaan antara rata-rata faktor interaksi antara kebisingan dan pencahayaan dengan jumlah error operator Ho diterima jika nilai sig lebih besar dari nilai taraf nyata (0.05) Ho ditolak jika nilai sig lebih kecil dari nilai taraf nyata (jika H1 diterima berarti ada pengaruh)

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum kali ini antara lain: 1. Dalam lingkungan kerja fisik terdapat faktor eksternal dan faktor internal yang mempengaruhi aktivitas kerja operator. Fasktor eksternal seperti, kebisingan, pencahayaan, bau-bauan, getaran, warna. Sedangkan faktor internalnya yaitu motivasi kerja, pengalaman kerja, kelelahan kerja, dll. 2. Analisis dan pengolahan data dilakukan dengan menggunakan grafik hubungan faktor kebisingan dan faktor pencahayaan. Selain itu, pengolahan data yang dilakukan menggunakan software SPSS dengan metode two way ANOVA two way ANOVA 3. Dari analisis grafik yang dilakukan, didapatkan bahwa faktor pencahayaan gelap dan faktor kebisingan intermittent menjadi perlakuan yang menimbulkan jumlah error yang paling besar. Hal ini disebabkan karena pada pencahayaan gelap, operator mengalami kesulitan dalam melihat benda kerja. Untuk faktor kebisingan intermittent, menyebabkan jumlah error operator cukup besar karena operator tidak dapat memprediksi kebisingan yang ada. Sedangkan pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan two way ANOVA pada SPSS dapat dilihat bahwa faktor kebisingan dan pencahayaan memiliki pengaruh terhadap performansi operator. Dimana operator dapat bekerja secara optimal dalam kondisi lingkungan kerja dengan kebisingan sunyi dan pencahayaan normal. 3.2 Saran Saran diperuntukkan bagi asisten, laboratorium, dan atau praktikum agar laporan bisa menjadi lebih baik.