20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Natatex Garmentama dirintis pada tahun 1995 dengan ide awal usaha yang bermula pada kepedulian trend fesyen pakaian wanita yang sedang berkembang saat itu, beralamat di Jalan Raden Saleh No. 9 Ciledug Tangerang, dimulai dengan karyawan yang berjumlah kurang lebih 100 (seratus) orang, dengan perincian 5 (lima) orang staff bagian administrasi, 25 (dua puluh lima) orang staff bagian produksi dan 50 (limapuluh) orang sales staff atau sales promotion girl yang ada di 25 (dua puluh lima) rekanan toko (department store) di Jakarta dan kota besar lainnya, meliputi : a. Sogo Department Store b. Metro Department Store c. Centro Department Store d. Debenhams Department Store e. Pasaraya Department Store 20
21 f. Matahari Department Store g. Rimo Department Store h. Keris Galery Department Store i. Yogya Department Store j. Parisian Department Store Dengan berkembangnya permintaan, maka sampai dengan sekarang jumalah rekanan toko bertambah menjadi 80 (delapan puluh) toko. 2. Kegiatan Perusahaan PT. Natatex Garmentama perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi dan penjualan produk pakaian jadi wanita (ladieswear) dengan segmentasi pasar menengah atas, penjualan di lakukan secara konsinyasi pada toko-toko retail (department store). Bahan utama yang dipergunakan dalam pembuatan produk yaitu shiffon yang mempunyai karakteristik halus, adem atau tidak panas, jatuh atau lemas (tidak kaku) yang di disain khusus untuk wanita dewasa (target pasar wanita umur 30 sampai dengan 50 tahun) semiformal. Bahan diperoleh rata-rata dari dalam negeri atau lokal.
22 3. Struktur Organisasi dan Fungsi Organisasi merupakan pengabungan dari 2 (dua) orang atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. Sebagai alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut, setiap organisasi harus beroperasi secara efektif dan efisien, untuk itu setiap organisasi perlu memiliki struktur organisasi yang teratur, jelas pembagian tugasnya demi kelancaran operasional perusahaan dan kejelasan wewenang serta tanggungjawab dari masingmasing bagian dalam perusahaan. Adapun tugas dan tanggungjawab tiap-tiap bagian dalam PT. Natatex Garmentama adalah sebagai berikut : a. Direktur 1. Menyusun rencana kerja anggaran untuk mencapai tujuan perusahaan. 2. Menyusun rencana pengembangan perusahaan. 3. Meenetapkan ketentuan-ketentuan pokok di bidang produksi, administrasi keuangan dan pemasaran.
23 4. Mendirect dan mengawasi kegiatan operasional perusahaan secara keseluruhan untuk mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. b. Asisten Direktur 1. Membantu tugas direktur dalam mengawasi kegiatan operasional perusahaan, dalam hal ini asisten direktur lebih banyak menangani atau terlibat secara langsung kegiatan operasional perusahaan. 2. Menerima dan menyetujui rancangan model baju dari desiner yang akan diproduksi. 3. Menyetujui surat penawaran dari pihak toko. c. Accounting 1. Membuat dan menyiapkan laporan keuangan bulanan. 2. Mengontrol terhadap pencatatan transaksi-transaksi yang dicatat dalam pembukuan oleh bagian keuangan. 3. Membuat laporan perpajakan baik tahunan maupun bulanan.
24 d. Designer 1. Membuat rancangan atau design model baju yang akan diproduksi berdasarkan trend yang berkembang pada saat itu. 2. Mengajukan rancangan atau model baju tersebut kepada asisten direktur untuk mendapatkan persetujuan produksi. e. Bagian Produksi Membuat atau menghasilkan pakaian jadi wanita yang berawal dari bahan baku berupa kain atau bahan sampai dengan menjadi produk pakaian jadi wanita yang siap dipasarkan melalui toko-toko atau department store. Karyawan atau staf yang ada dalam bagian produksi masing-masing terdiri dari : 1. Tukang pola Siklus produksi dimulai dari tukang pola, setelah menerima rancangan model pakaian dari designer yang sudah disetujui oleh asisten direktur maka, tukang pola membuat menggambar pola pakaian diatas kertas gambar disesuaikan dengan ukuran pakaian seperti small, medium, large dan extra large, lalu diberikan ke tukang potong.
25 2. Tukang Potong Bertugas menggambar kembali atau mencetak berdasarkan pola yang diterima dari tukang pola diatas beberapa lembar kain untuk dipotong sekaligus dengan mempergunakan mesin pemotong atau greeding. 3. Tukang Jahit Bertugas mengerjakan lembaran kain yang sudah dipotong tukang potong untuk dijahit menjadi pakaian jadi sesuai dengan model dan ukuran yang telah ditentukan. 4. Tukang Pasang Assesories Bertugas memasang assesoris pada pakaian seperti memasang kancing, lubang kancing, retsleting, mute-mute, tali, bunga dan pita. 5. Tukang Setrika Bertugas merapihkan atau menghaluskan pakaian yang sudah selesai dipasang assesories dengan mempergunakan mesin setrika besar.
26 6. Quality Control Bertugas mengecek atau memeriksa satu per satu detail dari pakaian yang telah melewati beberapa tahap pengerjaan, apakah sudah sesuai atau layak dilempar ke pasaran. f. Bagian Administrasi Penjualan 1. Membuat label harga dan artikel barang. 2. Menginput data artikel barang yang selesai di produksi sebelum masuk gudang. 3. Menerima surat penawaran dari pihak toko dan menyampaikan kepada asisten direktur. 4. Mengirimkan kembali surat penawaran dari pihak toko yang telah di setujui oleh asisten direktur. 5. Membuat surat jalan pengiriman barang atau delivery order. 6. Menerima informasi jumlah barang yang tidak sesuai jika terjadi kurang barang dalam pengiriman dari sales promotion girl. 7. Menerima informasi retur barang dari sales promotion girl. 8. Membuat surat bukti retur barang.
27 9. Menerima daily cash memo dari sales promotion girl dan meneruskan ke bagian keuangan. 10. Membuat rekapitulasi penjualan bulanan. 11. Menangani dan mengurus segala bentuk keperluan penjualan yang diperlukan counter di masing-masing toko. 12. Menerima absensi kehadiran sales promotion girl dari keseluruhan toko. 13. Mengkoordinir sales promotion girl pada masing-masing toko. g. Sales Promotion Girl 1. Menerima barang yang dikirim oleh bagian gudang / pengiriman. 2. Melakukan proses penerimaan barang sesuai prosedur yang berlaku masing-masing toko. 3. Memberikan informasi jumlah barang yang tidak sesuai jika terjadi kurang barang dalam pengiriman kepada bagian administrasi penjualan. 4. Mengirimkan daily cash memo kepada bagian administrasi penjualan.
28 5. Melakukan pencatatan penjualan harian. 6. Melakukan penghitungan barang yang ada di counter setiap hari. 7. Memberikan informasi retur barang kepada bagian administrasi penjualan. 8. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen. 9. Melakukan penataan produk. 10. Melakukan pelabelan pada setiap produk. 11. Mampu memperhatikan setiap gerak-gerik dari konsumen. 12. Menjaga kebersihan dan kerapian sekitar counter agar konsumen merasa nyaman pada saat berbelanja. 13. Mampu mengatasi setiap keluhan dari konsumen. 14. Memperhatikan setiap penampilannya, seperti rambut terawat disisir rapi, memakai aksesoris rambut yang pantas, rias wajah rapi, memakai bedak dan lipstik, perhiasan yang digunakan tidak berlebihan dan pantas, memelihara dan merawat tubuh dengan baik, menjaga kebersihan mulut dan gigi serta menjaga kebersihan tangan dan kuku.
29 h. Bagian Keuangan 1. Menerima daily cash memo dari bagian administrasi penjualan. 2. Membuat rekapitulasi penagihan. 3. Mengirim rekapitulasi penagihan ke toko. 4. Mencatat jumlah pembayaran atau pengeluaran yang menjadi kewajiban harus diselesaikan oleh perusahaan atau kepada pihak lain setiap bulan. 5. Mencatat jumlah penerimaan atau pemasukan yang menjadi hak harus diterima oleh perusahaan dari toko-toko atau department store yang menjadi rekanan dan mengarsipkan segala bukti-bukti transaksi. i. Bagian Gudang atau Pengiriman 1. Memasang dan mencocokan label harga serta kode artikel yang sudah dibuat ke masing-masing pakaian. 2. Menyimpan dan menjaga barang-barang setelah pemasangan label harga dan kode artikel ke dalam gudang. 3. Mengeluarkan barang dari gudang untuk dilakukan pengiriman.
30 4. Menghitung dan mengecek kembali jumlah barang sesuai dengan yang tercantum dalam surat jalan pengiriman barang atau delivery order. 5. Mengepak dan mengirim barang ke toko. 6. Menjaga agar barang yang dikirim ke toko dapat diterima dalam keadaan baik dan tepat waktu. 7. Melakukan penngambilan barang retur yang berasal dari masing-masing toko. 8. Menyimpan kembali barang yang diretur dari toko
31 Komisaris Dewan Direksi Direktur Assisten Direktur Designer Accounting Bagian Produksi Bagian Administrasi Penjualan Bagian Keuangan Bagian Gudang / Pengiriman Quality Control Sales Promotion Girl Tukang Setrika Tukang Pasang Accesories Tukang Jahit Tukang Potong Tukang Pola Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Natatex Garmentama
32 B. Desain Penelitian Dalam penyusunan skripsi, penulis menggunakan metode deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan yang sedang terjadi pada saat penelitian dilakukan dan meneliti sebab-sebab dari suatu kejadian tertentu. Penulis mengumpulkan data untuk keperluan skripsi berdasarkan studi kepustakaan yang bertujuan untuk menjelaskan teori dan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang bersangkutan. Survei juga untuk menjelaskan gejala-gejala yang terjadi di lapangan, serta membantu penulis menemukan manfaat dan tujuan-tujuan deskritif dalam membandingkan kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya dan juga untuk pelaksanaan evaluasi. C. Metode Pengumpulan Data Penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data agar masalah yang ditemukan dapat diselesaikan. Metode yang digunakan yaitu : 1. Studi Kepustakaan (library research). Studi kepustakaan dapat diperoleh data sekunder yaitu data yang sudah dipublikasikan dan ddiolah oleh orang lain sehingga kita tinggal menggunakannya untuk keperluan penelitian. Untuk mempeoleh data ini penulis mencoba mendapatkan data perusahaan seperti : data-data
33 pelanggan, bukti pengiriman barang, perincian bukti pengiriman barang, retur barang dan surat jalannya. 2. Studi Lapangan (field research). Dari penelitian lapangan diperoleh data primer dan sekunder. Data primer berupa hasil pengisian kuisioner, wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder berupa sejarah perusahaan, struktur organisasi dan data-data perusahaan (objek pnelitian) yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. D. Definisi Operasional Variabel Variabel operasional yang digunakan dalam skripsi ini meliputi: 1. Penjualan konsinyasi adalah keputusan dan tata cara pemindahan kepemilikan barang yang telah disetujui secara konsinyasi. 2. Penerimaan kas adalah arus masuk yang dihasilkan dari penjualan barang secara konsinyasi yang diterima beberapa waktu setelah terjadinya proses penjualan, sesuai dengan perjanjian yang dibuat oleh kedua belah pihak. 3. Pemeriksaan operasional dalam pelaksanaan kegiatan meliputi prosedur-prosedur, metode-metode evaluasi, kebijaksanaan serta
34 pendekatan-pendekatan terutama atas bidang penjualan dan penerimaan kas. E. Metode Analisis Data Untuk menganalisis data yang ada, penulis menggnakan metode analisis yang sesuai dengan metode penelitian yang digunakan yaitu metode analisis kuntitatif dan kualitatif. Dari definisinya dapat diartikan sebagai berikut : 1. Analisis Deskriptif Kuantitatif Analisa data yang didasarkan pada angka-angka, persentase dan data numerik lain. Dalam penelitian data yang diperoleh seperti jumlah stok barang, jumlah penjualan konsinyasi netto, brutto, jumlah, persentase margin, persentase diskon dan perhitungannya serta penggunaan tabel kuisioner dalam program audit operasional agar dapat mengetahui apakah prosedur audit yang ditetapkan sudah berjalan efisien, efektif, ekonomis. 2. Analisis Deskriptif Kualitatif Analisa yang didasarkan pada pernyataan keadaan dan ukuran kualitas, dalam hal ini diperoleh data mengenai prosedur yang dilakukan, dokumen yang berjalan dan pelaksanaannya serta menganalisa data
35 yang diperoleh dalam rangka memperoleh pengertian yang lebih luas tentang pemeriksaan dengan mengartikan data berupa bagan alur prosedur penjualan konsinyasi yang berjalan mulai tahap pegiriman sampai dengan penagihan telah dinalisa dan membandingkannya dengan teori-teori pemeriksaan yang ada untuk ditarik suatu kesimpulan pada akhirnya apakah dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan keekonomisan.