BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. akan datang, manusia akan sangat bergantung dengan komputer.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. 3.1 Gambaran Umum Sistem yang Sedang Berjalan Sejarah Singkat SMAN 78 Jakarta

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN Latar Belakang SMU AGAPE BKKK. Kegiatan Kristen) terletak di jalan Kebon Jahe No.2, Tangerang, Banten.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Kegiatan Belajar Mengajar Secara Umum Momentum Dalam Mata. Pelajaran Fisika di Sekolah Menengah Umum

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar yang dirancang oleh penulis diharapkan dapat membantu

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT AJAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai segi kehidupan, baik pada tingkat nasional, regional

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

Layar Halaman Laporan Soal Guru

Gambar 4.18 Tampilan Layar Halaman Latihan Soal Pilihan Ganda. muncul setelah user memilih materi yang ingin dikerjakan. Untuk lanjut ke pertanyaan

Gambar 4.14 Tampilan Layar Visi dan Misi. button yang fungsinya sudah dijelaskan pada layar sebelumnya yang merupakan sub

Layar ini akan muncul ketika pengguna memilih icon Latihan Soal. Pada Latihan Soal

hewan yang terdapat pada kelas mamalia tersebut. Tombol ini digunakan untuk kembali ke layar Belajar.

BAB III ANALISIS, KONSEP DAN PERANCANGAN

Gambar 4.88 STD Guru Data Pribadi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

LAMPIRAN. 1. Apakah kamu merasa kesulitan dalam mempelajari sistem peredaran darah

maka akan langsung keluar ke bagian menu awal. Sedangkan dibagian bawah sebelah

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. user) dan untuk mempermudah programmer dalam mengimplementasikan sistem

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN

35

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. oleh siswa-siswi kelas 1 SMU sebagai user. Sedangkan guru bertindak sebagai

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

4.1. Prosedur Pemakaian Aplikasi Tampilan Web Sebagai Admin. a. Halaman Login. Gambar 4.41 Halaman Login Admin

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Memasuki abad ke 21, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dalam bidang informasi dan komputerisasi dewasa ini

1. Masukkan CD English Adventure ke dalam CD Drive dan copy seluruh file. 2. Untuk menjalankan aplikasi, double click pada file English Adventure.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, kesehatan, pemerintahan, perbankan sudah banyak menggunakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat Keras (Hardware) Math adalah sebagai berikut: Tabel 4.1. Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

A. ADMIN. Form Login Admin

BAB III ANALISA DAN DESAIN

Tampilan layar menu login

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang digunakan dalam pengembangan dan perangkat-perangkat yang

BAB 4. Perancangan e-hrm

Bab IV. Analisa Perancangan Desain

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

20. Halaman Detail Produk Setelah Login

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI PERANCANGAN

Bab III PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Prosedur Installasi Program. Perangkat Ajar Aku dan Darahku

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

USER MANUAL 1. Login a. b.

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. siswa bahasa Jepang Dasar I sebagai alat bantu belajar diluar jam kursus.

BAB IV. HASIL & ANALISIS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. di Jl. Raya Jatinegara Barat No. 122, Jakarta Timur.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat pembangunan maju pesat, perkembangan teknologi sudah sampai ke

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. sequential (waterfall). Metode ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: analisis,

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahun 1967 merupakan suatu periode yang sangat penting bagi Arsip Nasional,

Bab 4. Hasil dan Pembahasan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dengan baik adalah sebagai berikut : 1. Komputer dengan kecepatan processor Dual Core

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penyebaran informasi masih menggunakan cara selebaran ataupun melalui suratsurat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cara penggunaan untuk menjalankan perangkat ajar. perangkat ajar IPA ini, yaitu: Processor: Pentium IV.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING. Goal Dari Sistem E-Learning : Perform-Principles.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada

DAFTAR ISI DISKOPUMKM.PAPUA.GO.ID 1

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Halaman Bidang Studi Guru. Gambar 4.25 Tampilan Halaman Bidang Studi Guru

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

LAMPIRAN TAMPILAN DAN PENGOPERASIAN LAYAR. Gambar 4.86 Tampilan Layar Profil

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Gambar 1 Halaman Utama. Halaman ini merupakan tampilan awal dari aplikasi storytelling Indonesia

CARA MENJALANKAN PROGRAM. Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan

- Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum PT. Pertamina Trans Kontinental

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Login Member. 1. Home. Home merupakan layar yang pertama kali ditampilkan pada saat

Untuk dapat memasuki aplikasi KUTAHU e-learning system anda Pertama-tama memasuki login. Login ini dimaksudkan untuk memasuki sistem aplikasi.

Transkripsi:

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Sekolah 3.1.1 Sejarah dan Latar Belakang Sekolah Sekolah Menengah Pertama Negeri 255 Jakarta terletak di Jalan Radin Inten II Duren Sawit Jakarta Timur berdiri pada tanggal 1 Juli 1987. Luas lahan 5.825 M 2 dan luas bangunan 3.264 M 2. Saat ini SMP Negeri 255 Jakarta memiliki 39 ruang dengan ruang belajar sebanyak 24 ruang. Pada tahun 1998 SMP Negeri 255 ditetapkan sebagai salah satu Sekolah Unggulan di DKI Jakarta dan berdasarkan Surat Kepeutusan Direktur Pendidikan Lanjutan Pertama No. 960/C3/Kp. 2005. SMP Negeri 255 Jakarta Timur ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN). Untuk sekarang ini SMP Negeri 255 Jakarta sedang menuju ke sekolah Rintisan Bertaraf Internasional, selain meraih predikat tersebut di atas. SMP Negeri 255 Jakarta diberi kepercayaan sebagai sanggar MGMP / MKS Kecamatan Duren Sawit, Sanggar 040, Sub Rayon 12 Ujian Nasional, dan pusat kegiatan di lingkungan sudin dikdas Kotamadya Jakarta Timur Wilayah Utara (Timur satu) yang meliputi Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, Kecamatan Matraman, Kecamatan Pulogadung dan Kecamatan Cakung. 39

40 Visi : Mewujudkan insan yang beriman, taqwa, cerdas, kompetitif dan berwawasan global Misi : 1. Membina dan meningkatkan kegiatan keagamaan. 2. Melengkapi fasilitas pembelajaran serta meningkatkan kualitasnya SDM pendidik dan tenaga kependidikan untuk merealisasikan tuntutan standar Nasional Pendidikan dan keunggulan lain yang bertaraf Internasional. 3. Membimbing, melatih, dan mengikut sertakan siswa dalam berbagai lomba baik intra maupun ekstra kurikuler di semua tingkatnya untuk meningkatkan kreatifitas dan daya saing. 4. Menanamkan konsep ilmiah dan semangat berkompetisi. 5. Menyediakan dan mengoptimalkan pemanfaatan akses informasi dan komunikasi sebagai upaya pengembangan wilayah warga sekolah. Tujuan : Mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran dimana peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak yang mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

41 3.1.2 Struktur Sekolah Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah

42 3.2 Gambaran Umum Sistem Pengajaran yang Sedang Berjalan Biologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup secara menyeluruh. Oleh karena itu mata pelajaran biologi di tingkat SMP merupakan mata pelajaran dasar bagi bidang keilmuan yang sangat berhubungan dengan mahluk hidup ke jenjang berikutnya. Namun mata pelajaran ini kadang sulit untuk dipahami siswa, sehingga siswa tidak tertarik untuk mempelajari biologi. Akibatnya hasil belajar mata pelajaran biologi tidak lebih baik dari mata pelajaran IPA lainnya, seperti Fisika. Hal ini banyak faktor penyebabnya, seperti kemampuan tenaga pengajar dalam mentransfer ilmu kepada peserta didik masih menggunakan strategi pembelajaran yang monoton, penguasaan materi yang kurang dan media pembelajaran yang tidak berkembang. Dengan mengamati hal yang terjadi diatas maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar selama ini di SMP negeri 255 khususnya mata pelajaran biologi di kelas VII. Seperti, pengajar yang mendapat tugas untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mentransfer materi kepada peserta didik yang sesuai dengan ketentuan kurikulum masih perlu ditingkatkan. Kemampuan dalam penguasaan materi strategi pembelajaran, pengembangan media pembelajaran hingga penguasaan dalam bidang Teknologi Informasi. Dialama permasalasahan yang ada pada muri seperti tingkat pemahaman pada setiap murid berbeda-beda, sehingga didalam menerima materi terkadang ada murid yang cepat dalam menerima materi tersebut, tetapi ada juga yang lambat dalam menerima materi yang disampaikan oleh pengajar. Semua tergantung dari murid masing-masing. Ada juga masalah yang sering terjadi dilapangan adalah murid sering tidak masuk atau tidak peduli dengan mata pelajaran yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut menjadikan

43 penyampaian materi yang seharusnya dapat diterima baik oleh semua murid, menjadi ada hambatan yang membuat murid tersebut menjadi ketinggalan materi. Didalam permasalahan yang lain penyampaian materi yang selama ini dilakukan di SMPN 255 khususnya mata pelajaran biologi media yang selalu dipakai hanya papan tulis, dan juga gambar-gambar yang tersedia di buku, praktek yang dilakukan di laboratorium sekolah memadai, tetapi sangat jarang membahas tentang invertebrata. Banyak kesulitan yang dialami didalam mendapatkan media yang sesuai dengan bab invertebrata ini, seperti gambar-gambar yang sangat jarang dan juga hewan yang sangat kecil sekali, sehingga diperlukan mikroskop elektron yang harga dari mikroskop tersebut lumayan mahal dan juga penggunaan yang harus melalui tahap perkenalan. Selain itu pengajar kurang mencari informasi yang ada di internet, sehingga murid tidak dapat berkembang. Padahal didalam bab ini sangat banyak sekali gambar yang dapat memberikan bayangan kepada murid tentang mahluk-mahluk hewan protozoa, porifera dan juga colenterata. Untuk evaluasi pengajaran terkadang pengajar memberikan kuis atau LKS (Lembar Kegiatan Siswa) yang diberikan kepada murid, kemudian murid mengisi lembaran tersebut. Terkadang siswa merasa bosan dengan LKS, karena pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam LKS tersebut tidak dapat mewakili dengan apa yang dijelaskan oleh guru. Halhal tersebut yang menjadi kendala bagi murid dan juga pengajar didalam memberikan materi. 3.3 Analisis Sistem dan Data Didalam kita melakukan penelitian, kita membutuhkan data yang langsung didapatkan dari lapangan supaya data tersebut akurat, sehingga dapat dianalisis dengan

44 baik dan juga sistem yang dibuat sesuai dengan keadaan sebenarnya. Didalam pembuatan perangkat ajar ini kami memberikan kuesioner kepada murid dan juga wawancara dengan para guru SMPN 255. 3.3.1 Hasil Analisis Kuesioner untuk Siswa Penulis menyebarkan kuesioner kepada 64 siswa untuk mendapatkan gambaran tentang masalah yang ada pada mata pelajaran biologi. 1. Bagaimana pendapat Anda tentang pelajaran biologi? Tabel 3.1 Pendapat siswa tentang biologi Pilihan Keterangan Persentase Responden A Sangat Sulit 3% 2 B Sulit 31% 20 C Cukup Sulit 59% 38 D Tidak Sulit 6% 4 Gambar 3.2 Diagram Pendapat siwa tentang biologi Dari tabel 3.1 terlihat bahwa sebagian besar siswa (60%) merasa bahwa biologi cukup sulit, 31 % siswa merasa sulit, 2 % siswa sangat sulit dalam pelajaran biologi tersebut, tetapi ada sekitar 6 % siswa merasa biologi tidak sulit.

45 2. Berikan alasan jawaban no 1..? (dicentang, boleh lebih dari satu) Tabel 3.2 Alasan Jawaban dari no 1 Keterangan Persentase Responden Pengajar yang monoton 33% 25 Kurang visualisasi 25% 19 Materi yang banyak 31% 23 Lainnya 11% 8 Gambar 3.3 Diagram Alasan siswa dari pertanyaa no 1 Dari tabel 3.2 diberikan alasan oleh murid, mengapa biologi susah, karena sekitar 33 % pengajar yang menyampaikan materi sangat monoton dalam memberikan materi, dan juga sekitar 31 % menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat luas ditambah juga banyaknya bahasa latin yang harus di hafal, sekitar 25 % menyatakan bahwa kurang visualisasi dalam proses belajar mengajar yang selama ini dilakukan. Tetapi ada sekitar 11 % menyatakan lainnya yaitu seperti kondisi kelas yang kurang kondusif, kemudian siswa merasa bahwa pelajaran biologi tidak begitu penting, dan faktor lain yang mereka tidak ungkapkan.

46 3. Urutkan menurut Anda pokok bahasan dari yang paling sulit..? Ket : 1 = Paling sulit, 2 = Cukup Sulit, 3 = Tidak Sulit Tabel 3.3 Tingkat kesulitan pokok bahasan Keterangan Paling sulit Cukup sulit Tidak Sulit Hewan Bersel satu 36% 17% 47% Hewan Berpori 17% 59% 23% Hewan Berongga 47% 23% 30% Gambar 3.4 Diagram tingkat kesulitan pokok bahasan Dari tabel 3.3 didapatkan informasi bahwa yang paling sulit adalah hewan coelenterata, dan merasa cukup sulit adalah hewan porifera, dan hewan protozoa bagi para murid tidak terlalu sulit, karena mereka sering menemukan bacaan tentang hewan protozoa tersebut.

47 4. Dari pernyataan no 3 yang Paling Sulit, Berikan alasannya. (dicentang, boleh lebih dari satu) Table 3.4 Alasan jawaban dari no 3 Keterangan Presentase Responden Gambar yang ada tidak menjelaskan materi tersebut 16% 14 Materi pembahasan sangat luas 35% 31 Latihan tentang materi kurang 37% 33 Lainnya 12% 11 Gambar 3.5 Diagram alasan pertanyaan no 3 Menurut tabel 3.4 jawaban dari no 3 dianggap sulit karena didomimasi oleh materi yang terlalu luas sebesar 35 % dan juga latihan tentang materi tersebut kurang, sebesar 37 %, walaupun visualisasi sangat mempengaruhi juga dalam proses belajar mengajar yaitu sebesar 16 %. Dan sbesar 12 % itu lainnya yang menurut siswa adalah bahan sulit untuk didapati, cara mengajar yang tidak jelas, hafalan untuk nama latin banyak dari setiap materi tersebut. 5. Urutkan menurut Anda pokok bahasan dari hewan bersel satu yang paling sulit..? Tabel 3.5 Tingkat kesulitan hewan bersel satu Ket : 1 = Paling sulit, 2 = Sulit, 3 = Cukup Sulit, 4 = Tidak Sulit Keterangan Persentase Responden

48 Ciliata 26% 6 Flagellata 48% 11 Rhizopoda 9% 2 Sporozoa 17% 4 Gambar 3.6 Diagram tingkat kesulitan hewan bersel satu Pada tabel 3.5 menurut para siswa sub pokok bahasan yang paling sulit adalah Flagellata (48%), kemudian Cilliata (26%), Rhizopoda (17%), dan yang paling terakhir (9%). Flagellata dirasakan oleh para siswa susah karena gambar yang ada tentang hewan tersebut banyak, tetapi tidak menjelaskan hewan tersebut. Dan juga materi tentang flagellata sangat banyak. 6. Urutkan menurut Anda pokok bahasan dari hewan berpori dari yang paling sulit..? Tabel 3.6 Tingkat kesulitan hewan berpori Ket : 1 = Paling sulit, 2 = Sulit, 3 = Tidak Sulit Keterangan Persentase Responden Calcarea 64% 7 Demospongae 9% 1 Hexactinellida 27% 3

49 Gambar 3.7 Diagram tingkat kesulitan hewan berpori Pada tabel 3.6 para siswa memberikan pendapat, bahwa bagi mereka hewan yang paling sulit dipelajari dari hewan berongga adalah Calcarea (64 %), Hexactinellida (27 %), dan yang terakhir Demospongae (9 %). Menurut mereka hal yang membuat sulit adalah gambar tentang mahluk tersebut sangat kurang. 7. Urutkan menurut Anda pokok bahasan dari hewan berrongga yang paling sulit..? Tabel 3.7 Tingkat kesulitan hewan berongga Ket : 1 = Paling sulit, 2 = Cukup Sulit, 3 = Tidak Sulit Keterangan Persentase Responden Anthozoa 47% 14 Hydrozoa 13% 4 Scyphozoa 40% 12

50 Gambar 3.8 Diagram tingkat kesulitan hewan berrongga Pada tabel 3.7 menurut siswa hewan yang paling sulit untuk dipelajari adalah Anthozoa (47 %), Scypozoa (40 %), dan yang paling terakhir Hydrozoa (13 %). Menurut mereka alasan mengapa hewan ini sulit karena materi banyak dan membingungkan para siswa. Gambar 3.9 Diagram persentase tingkat kesulitan semua pokok bahasan

51 Dari gambar diatas adalah perpaduan semua sub pokok bahasan yang digabungkan menurut tingkat kesulitannya. Dari gambar tersebut hewan dari phyllum coelenetrata merupakan yang paling sulit. 8. Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas apakah Anda setuju apabila kami membuat perangkat ajar tentang pokok bahasan diatas? Tabel 3.8 Persetujuan pembuatan perangkat ajar biologi Keterangan Persentase Responden Sangat Setuju 34% 22 Setuju 52% 33 Cukup Setuju 14% 9 Kurang setuju 0% 0 Gambar 3.10 Diagram persetujuan pembuatan perangkat ajar biologi Pada tabel 3.8 para siswa sangat antusias untuk pembuatan sebuah perangkat ajar. Yang sangat setuju untuk pembuatan perangkat ajar ini sebesar 34 %, yang setuju mencapai 52 %, dan yang cukup setuju mencapai 14 %. Dan

52 semua responden tidak ada yang tidak setuju dengan pembuatan perangkat ajar ini. 3.3.2 Wawancara dengan Guru Selain dengan penyebaran angket atau kuesioner, kami juga melakukan wawancara dengan pihak guru biologi yang mengajar di SMPN 255. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mengetahui masalah-masalah yang terjadi pada proses belajar mengajar pada murid. Wawancara dilakukan kepada dua orang guru, dan setiap guru diberikan lima pertanyaan, yaitu: 1. Menurut Bapak dan Ibu guru, dari sekian banyak bab biologi,manakah bab yang merupakan paling sulit? Menurut kami, yang paling sulit dalam mata pelajaran biologi adalah bab Invertebrata, karena materi banyak sekali. sehingga murid kesulitan untuk memahami apabila kita sedang memberikan penjelasan materi kepada murid. 2. Lalu sistem yang bagaimana yang selama ini diterapkan dalam sistem pengajaran? Kami, dari pengajar sudah mengikuti kurikulum mata pelajaran yang terbaru. Namun dari segi pengajaran masih tidak jauh beda dari dahulu, masih dikelas dan juga di laboratorium. 3. Hal apa yang membuat murid susah dalam menerima pelajaran daru guru? Menurut kami, hal yang sering dipermasalahkan oleh murid adalah, materi yang sangat banyak dan juga luas, kemudian banyak sekali gambar yang tidak lengkap. sehingga murid menjadi bingung dalam menerima materi tersebut.

53 4. Solusi apakah yang selama ini diberikan oleh para guru dalam proses belajar mengajar? Kami selaku pengajar, selalu berusaha memberikan pengajaran yang terbaik kepada murid, seperti langsung kepada point, kemudian buku-buku yang digunakan dari sumber-sumber terpecaya. Sehingga dapat meningkatkan mutu dari murid-murid yang sekaligus menjadi solusi dalam masalah proses belajara mengajar. 5. Apabila ada suatu sistem yang dapat menggantikan sistem yg selama ini berjalan, apakah bapak dan ibu setuju? Kami sangat setuju, apabila ada sistem baru yang dapat merevisi sistem pengajaran yang sudah ada, dan mungkin murid akan lebih tertarik dengan sistem pengajaran yang baru. 3.4 Permasalahan yang Dihadapi Yang menjadi permasalahan bagi para murid dalam mempelajari mata pelajaran biologi khususnya invertebrata pada hewan Protozoa, Porifera dan Coelenterata adalah : Visualisasi yang ada pada proses belajar mengajar, tidak sangat membantu bagi para murid. Karena gambar yang ada tidak menjelaskan materi yang ditampilkan. Maka dari sebab itu murid merasa cara pengajaran yang disampaikan oleh guru sangat pasif. Materi yang diberikan oleh pengajar sangat banyak, sehingga murid tidak mencerna pelajaran tersebut dengan baik.

54 Para murid kurang tertarik dengan pelajaran biologi, dikarenakan hafalan terlalu banyak dan gambar yang disajikan tidak membuat menarik minat murid untuk belajar,. Kurangnya latihan yang diberikan oleh guru kepada murid, sehingga hasil pembelajaran tidak sesuai dengan yang diharapkan Dengan permasalahan yang ada pada proses belajar mengajar, seperti dengan yang disebutkan diatas. Maka materi yang seharusnya diterima dengan baik oleh para murid menjadi terbuang secara percuma karena faktor-faktor tersebut. 3.5 Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan dari permasalahan-permasalahan yang ada didalam proses belajar mengajar di SMPN 255 khususnya biologi hewan invertebrata, maka dapat disimpulkan untuk menambah minat belajar dan juga menambah prestasi anak diperlukan sebuah alat bantu ajar, yaitu sebuah perangkat ajar. Perangkat ajar yang disediakan harus sesuai dengan kurikulum yang berjalan pada SMPN 255, yang bertujuan agar siswa mudah untuk memahami materi pelajaran serta dapat mencapai target dari sekolah tersebut yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan SMPN 255. Perangkat ajar yang disajikan, harus dibuat semenarik mungkin, sehingga para siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar biologi dan juga mendapatkan ilmu yang seharusnya didapatkan oleh murid tersebut. Perangkat ajar yang dibuat memiliki gabungan antara gambar, teks, suara, animasi dan juga video, yang elemen-elemen tersebut menjelaskan materi-materi yang ada. Sehingga murid dapat fokus dalam proses

55 belajar mengajar. Perangkat ajar ini harus dapat digunakan murid dirumah, agar ketika proses belajar tidak tercapai disekolah, maka murid dapat mengulanginya di rumah. 3.6 Perancangan Didalam sub bab perancangan ini, akan dibahas struktur menu dari perangkat ajar yang akan dibuat, State transition diagram (STD), perancangan layar, spesifikasi proses, dan juga database sederhana yang digunakan dalam perangkat ajar ini. 3.6.1 Struktur Menu 3.6.1.1 Struktur Menu Utama

56

57 3.6.1.2 Struktur Menu Admin Gambar 3.12 Struktur Menu admin

58 3.6.2 State Transition Diagram (STD) 3.6.2.1 STD Menu Utama Gambar 3.13 STD Menu Utama

59 3.6.2.2 STD Protozoa Gambar 3.14 STD Protozoa

60 3.6.2.3 STD Porifera Gambar 3.15 STD Porifera

61 3.6.2.4 STD Coelenterata Gambar 3.16 STD Coelenterata

62 3.6.2.5 STD Admin Gambar 3.17 STD Admin

63 3.6.2.6 STD Menu Admin Protozoa Gambar 3.18 STD Menu Admin Protozoa 3.6.2.7 STD Menu Admin Porifera Gambar 3.19 STD Menu Admin Porifera

64 3.6.2.8 STD Menu Admin Coelenterata Gambar 3.20 STD Menu Admin Coelenterata

65 3.6.3 Perancangan Layar 3.6.3.1 Rancangan Layar Halaman Muka Gambar 3.21 Rancangan Layar Halaman Muka Dalam rancangan layar halaman muka terdapat judul dari perangkat ajar tersebut dan juga gambar yang memberikan ciri perangkat ajar yang akan dijalankan. Button Mulai berfungsi untuk menuju ke halaman berikutnya dan Button Keluar berfungsi untuk keluar dari program..

66 3.6.3.2 Rancangan Layar Menu Utama Gambar 3.22 Rancangan Layar Menu Utama Didalam rancangan layar menu utama terdapat topik yang akan dipilih oleh user yaitu Protozoa, Porifera, dan Coelenterata. Jika user mengklik tombol protozoa maka akan masuk kedalam layar Protozoa. Jika user mengklik tombol Porifera maka akan masuk kedalam layar Poriferan dan jika user menekan tombol coelenterata maka akan masuk ke dalam layar coelenterata. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik.

67 3.6.3.3 Rancangan Layar Protozoa Gambar 3.23 Rancangan Layar Protozoa Dalam rancangan layar ini user masuk dalam topik pilihan Protozoa, didalam pilihan tersebut terdapat menu Materi dasar, Struktur Tubuh, Cara Hidup, Reproduksi dari hewan Protozoa dan Kuis dari materi yang disajikan. Jika user menekan tombol materi dasar maka akan masuk dalam layar materi dasar, jika user menekan tombol struktur tubuh maka akan masuk dalam layar struktur tubuh, jika user menekan tombol cara hidup maka akan masuk dalam layar cara hidup hewan tersebut, jika user menekan tombol reproduksi maka akan masuk dalam layar reproduksi protozoa, dan jika user menekan tombol kuis maka akan masuk dalam layar kuis. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari

68 sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik. 3.6.3.4 Rancangan Layar Porifera Gambar 3.24 Rancagan Layar Porifera Dalam rancangan layar ini user masuk dalam topik pilihan Porifera, didalam pilihan tersebut terdapat menu Materi dasar, Struktur Tubuh, Cara Hidup, Reproduksi dari hewan Porifera dan Kuis dari materi yang disajikan. Jika user menekan tombol materi dasar maka akan masuk dalam layar materi dasar, jika user menekan tombol struktur tubuh maka akan masuk dalam layar struktur tubuh, jika user menekan tombol cara hidup maka akan masuk dalam layar cara hidup hewan tersebut, jika user menekan tombol reproduksi maka akan masuk dalam layar reproduksi porifera, dan jika user menekan tombol kuis maka akan masuk dalam layar kuis.

69 Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik. 3.6.3.5 Rancangan Layar Coelenterata Gambar 3.25 Rancangan Layar Coelenterata Dalam rancangan layar ini user masuk dalam topik pilihan Coelenterata, didalam pilihan tersebut terdapat menu Materi dasar, Struktur Tubuh, Cara Hidup, Reproduksi dari hewan Coelenterata dan Kuis dari materi yang disajikan. Jika user menekan tombol materi dasar maka akan masuk dalam layar materi dasar, jika user menekan tombol struktur tubuh maka akan masuk dalam layar struktur tubuh, jika user menekan tombol cara hidup maka akan masuk dalam layar cara hidup hewan tersebut, jika user menekan tombol reproduksi maka akan masuk

70 dalam layar reproduksi coelenterata, dan jika user menekan tombol kuis maka akan masuk dalam layar kuis. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik. 3.6.3.6 Rancangan Layar Materi Dasar Gambar 3.26 Rancangan Layar Materi Dalam rancangan layar Materi Dasar, terdapat gambar dari materi tersebut, kemudian materi untuk menjelaskan pelajaran yang dibahas dan juga video yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Terdapat juga tombol selanjutnya yang akan masuk dalam layar materi selanjutnya atau jika materi

71 habis akan langsung kembali ke menu pilihan. Button sebelumnya berfungsi untuk melihat materi sebelumnya atau dapat kembali ke menu pilihan dapat kembali layar sebelumnya. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik 3.6.3.7 Rancangan Layar Struktur Tubuh Gambar 3.27 Rancangan Layar Struktur Tubuh Dalam rancangan layar Struktur Tubuh, terdapat gambar dari materi tersebut, kemudian materi untuk menjelaskan pelajaran yang dibahas dan juga video yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Terdapat juga tombol

72 selanjutnya yang akan masuk dalam layar materi selanjutnya atau jika materi habis akan langsung kembali ke menu pilihan. Button Sebelumnya berfungsi untuk melihat materi sebelumnya atau dapat kembali ke menu pilihan dapat kembali layar sebelumnya. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik 3.6.3.8 Rancangan Layar Cara Hidup Gambar 3.28 Rancangan Layar Cara Hidup Dalam rancangan layar Cara Hidup, terdapat gambar dari materi tersebut, kemudian materi untuk menjelaskan pelajaran yang dibahas dan juga video yang

73 berkaitan dengan materi yang dibahas. Terdapat juga tombol selanjutnya yang akan masuk dalam layar materi selanjutnya atau jika materi habis akan langsung kembali ke menu pilihan. Button sebelumnya berfungsi untuk melihat materi sebelumnya atau dapat kembali ke menu pilihan dapat kembali layar sebelumnya. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik 3.6.3.9 Rancangan Layar Reproduksi Gambar 3.29 Rancangan Layar Reproduksi Dalam rancangan layar Cara Hidup, terdapat gambar dari materi tersebut, kemudian materi untuk menjelaskan pelajaran yang dibahas dan juga video yang

74 berkaitan dengan materi yang dibahas. Terdapat juga tombol selanjutnya yang akan masuk dalam layar materi selanjutnya atau jika materi habis akan langsung kembali ke menu pilihan. Button sebelumnya berfungsi untuk melihat materi sebelumnya atau dapat kembali ke menu pilihan dapat kembali layar sebelumnya. Disudut kanan atas ada tombol home yang akan masuk ke dalam layar home, login yang akan masuk dalam layar login, exit yang dapat keluar dari sistem perangkat ajar dan juga icon musik yang dapat menyalakan atau mematikan suara musik 3.6.3.10 Rancangan Layar Kuis Gambar 3.30 Rancangan Layar Kuis Pada perancangan layar kuis, terdapat beberapa soal yang diambil dari database soal yang diambil secara random. Jawaban yang ada pada layar tersebut juga

75 diambil dari database. Ada tombol next dan prev, tombol next bisa ditekan apabila jawaban sudah dipilih. Soal yang akan dipilih terdiri dari 10 soal, setelah sepuluh soal maka akan ada hasil yang telah dikerjakan 3.6.3.11 Rancangan Layar Evaluasi Kuis Gambar 3.31 Rancangan Layar Evaluasi Kuis Pada perancangan layar evaluasi kuis ini terdapat materi kuis yang dipilih pada saat awal kuis, kemudian terdapat jawaban yang benar dari pertanyaan yang diberikan, presentase merupakan berapa persen jawaban yang benar pada saat dikerjakan. Tabel yang ada berisi pertanyaan dan jawaban yang tadi dikerjakan oleh user. Tombol keluar akan kembali ke lingkungan windows.

76 3.6.3.12 Rancangan Layar Login Gambar 3.32 Rancangan Layar Login Dalam perancangan layar login ini, terdapat username dan password. Layar login ini khusus digunakan oleh para guru. Guru harus mengisi nama dan password menekan tombol Ok untuk dapat menuju ke menu utama admin. Apabila tidak jadi masuk ke halaman berikutnya maka tekan tombol Cancel dan akan kembali kembali ke windows.

77 3.6.3.13 Rancangan Layar Menu Admin Gambar 3.33 Rancangan Layar Menu Admin

78 Pada perancangan layar menu admin, admin dapat menambah soal dengan tombol New, mengedit soal dengan tombol Edit dan menghapus soal yang ada didatabase dengan menekan tombol Delete. Tombol save dapat digunakan apabila telah menambahkan soal ke dalam database dan juga setelah mengedit soal yg ada. Tombol cancel digunakan apabila tidak jadi menambahkan soal dan mengedit soal yang sudah ada. Tombol exit digunakan untuk keluar dari layar Menu Admin dan masuk kembali ke halaman windows. Apabila untuk melakukan manipulasi data maka guru harus memilih mata pelajaran mana yang akan dimanipulasi datanya. Kemudian dilakukan manipulasi datanya.

79 3.6.4 Pseudocode 3.6.4.1 Pseudocode Halaman Muka Modul Halaman Muka Tampilkan Layar Halaman Muka Jalankan Animasi Jalankan Musik Jika tombol Mulai ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Keluar ditekan maka Tampilkan Halaman Windows Akhir Modul 3.6.4.2 Pseudocode Menu Utama Modul Menu Utama Jalankan animasi Jalankan Music Jika tombol Protozoa ditekan maka Tampilkan Modul Protozoa Jika tombol Porifera ditekan maka Tampilkan Modul Porifera Jika tombol Coelenterata ditekan maka Tampilkan modul Coelenterata Jika tombol Music ditekan maka Matikan atau Nyalakan Music Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka Keluar ke windows Akhir Modul 3.6.4.3 Pseudocode Menu Protozoa Modul Protozoa

80 Jalankan animasi Jalankan Musik Jika tombol Materi Dasar ditekan maka Tampilkan Modul Materi Dasar Jika tombol Struktur Tubuh ditekan maka Tampilkan Modul Struktur Tubuh Jika tombol Cara Hidup ditekan maka Tampilkan Modul Cara Hidup Jika tombol Reproduksi ditekan maka Tampilkan Modul Reproduksi Jika tombol kuiz ditekan maka Tampilkan modul Quiz Protozoa Jika tombol Music ditekan maka Matikan atau Nyalakan Music Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka Keluar ke windows Akhir Modul 3.6.4.4 Pseudocode Menu Porifera Modul Porifera Jalankan animasi Jalankan Musik Jika tombol Materi Dasar ditekan maka Tampilkan Modul Materi Dasar Jika tombol Struktur Tubuh ditekan maka Tampilkan Modul Struktur Tubuh Jika tombol Cara Hidup ditekan maka Tampilkan Modul Cara Hidup Jika tombol Reproduksi ditekan maka Tampilkan Modul Reproduksi

Jika tombol kuis ditekan maka Tampilkan modul kuis Porifera Jika tombol Musik ditekan maka Matikan atau Nyalakan Musik Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka Keluar ke windows Akhir Modul 3.6.4.5 Pseudocode Menu Coelenterata Modul Protozoa Jalankan animasi Jalankan Musik Jika tombol Materi Dasar ditekan maka Tampilkan Modul Materi Dasar Jika tombol Struktur Tubuh ditekan maka Tampilkan Modul Struktur Tubuh Jika tombol Cara Hidup ditekan maka Tampilkan Modul Cara Hidup Jika tombol Reproduksi ditekan maka Tampilkan Modul Reproduksi Jika tombol kuiz ditekan maka Tampilkan modul Quiz Protozoa Jika tombol Music ditekan maka Matikan atau Nyalakan Music Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka 81

82 Keluar ke windows Akhir Modul 3.6.4.6 Pseudocode Materi Dasar Modul Materi Dasar Jalankan animasi Jika tombol Selanjutnya ditekan maka Jalankan modul materi Jika tombol Sebelumnya ditekan maka Jalankan modul menu pilihan atau materi Jika tombol Musik ditekan maka Matikan atau Nyalakan Musik Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka Keluar ke windows Akhir Modul 3.6.4.7 Pseudocode Struktur Tubuh Modul S truktur Tubuh Jalankan animasi Jika tombol Selanjutnya ditekan maka Jalankan modul materi Jika tombol Sebelumnya ditekan maka Jalankan modul menu pilihan atau materi Jika tombol Musik ditekan maka Matikan atau Nyalakan Musik Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka

83 Keluar ke windows Akhir Modul 3.6.4.8 Pseudocode Cara Hidup Modul Cara Hidup Jalankan animasi Jika tombol Selanjutnya ditekan maka Jalankan modul materi Jika tombol Sebelumnya ditekan maka Jalankan modul menu pilihan atau materi Jika tombol Musik ditekan maka Matikan atau Nyalakan Musik Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka Keluar ke windows Akhir Modul 3.6.4.9 Pseudocode Reproduksi Modul Reproduksi Jalankan animasi Jika tombol Selanjutnya ditekan maka Jalankan modul materi Jika tombol Sebelumnya ditekan maka Jalankan modul menu pilihan atau materi Jika tombol Musik ditekan maka Matikan atau Nyalakan Musik Jika tombol Home ditekan maka Tampilkan Modul Menu Utama Jika tombol Login ditekan maka Tampilkan Modul Login Jika tombol Exit ditekan maka

84 Keluar ke windows Akhir Modul 3.6.4.10 Pseudocode Kuis Modul Kuis Tampilkan Layar Kuis Tampilkan Form Latihan Nonaktif tombol Next Pilih Jawaban Jika tombol Next ditekan maka Jika 1<id<10 Tampilkan soal kedua sampai sepuluh secara acak Baca Database Akhir jika Jika Id > 10 Tampilkan Modul Evaluasi Kuis Jika tombol Prev ditekan maka Jika Id < 1 Tampilkan Soal pertama Jika Id > 1 Tampilkan soal sebelumnya Baca Database Modul Akhir 3.6.4.11 Pseudocode Evaluasi Kuis Modul Evaluasi Quiz Tampilkan layar Evaluasi quiz Tampilkan jawaban yang benar Tampilkan database soal yang dikerjakan Tampilkan persentase jawaban yang benar Jika tombol Keluar ditekan maka Tampilkan Lingkungan Windows Akhir jika Akhir Modul 3.6.4.12 Pseudocode Login Modul Login Tampilkan layar Login Jika tombol Ok ditekan Baca verifikasi username = admin & password = guru

85 Jika nama dan password benar maka Tampilkan modul Menu admin Jika nama dan password salah Tampilkan layar dialog Username dan password salah Set kursor pada textbox username Jika tombol Cancel ditekan maka Kembali ke Layar Windows Akhir Modul 3.6.4.13 Pseudocode Menu Admin Modul Menu Admin Tampilkan Layar Menu Admin Pilih Mata Pelajaran Baca database soal mata pelajaran Tampilkan database ke kolom listview Nonaktif tombol save Nonaktif tombol cancel Selama tombol new dan tombol edit tidak ditekan Nonaktif textbox pertanyaan Nonaktif jawaban 1 Nonaktif jawaban 2 Nonaktif jawaban 3 Nonaktif jawaban 4 Nonaktif jawaban benar Akhir selama Jika tombol New ditekan maka Nonaktif tombol New Nonaktif tombol Edit Nonaktif tombol Delete Masukkan pertanyaan Masukkan jawaban 1 Masukkan jawaban 2 Masukkan jawaban 3 Masukkan jawaban 4 Masukkan jawaban benar Akhir jika Pilih id soal atau pertanyaan atau jawaban benar pada kolom listview Jika tombol Edit ditekan maka Nonaktif tombol New Nonaktif tombol Edit Nonaktif tombol Delete Masukkan pertanyaan

86 Masukkan jawaban 1 Masukkan jawaban 2 Masukkan jawaban 3 Masukkan jawaban 4 Masukkan jawaban benar Akhir jika Pilih id_soal atau pertanyaan atau jawaban_benar pada kolom listview Jika tombol Delete ditekan maka Tampilkan layar dialog Apakah Anda Yakin? Jika tekan Ok maka Hapus data user yang dipilih dari database soal Jika tombol Save ditekan maka Jika status New Penambahan data soal disimpan kedalam database Soal Selain itu Perubahan data soal disimpan kedalam database Soal Akhir jika Tampilkan isi database baru kedalam kolom Listview Baca database soal mata pelajaran Jika tombol Cancel ditekan maka Tampilkan data soal sebelum perubahan Jika tombol Exit ditekan maka Tampilkan Layar Windows Akhir Modul 3.6.5 Perancangan Database Perancangan database untuk modul soal sebagai berikut : 1. Tabel Protozoa Nama Tabel : PROTOZOA Primary Key : Id

87 Tabel 3.9 Database soal Protozoa Nama field Tipe Data Panjang Penjelasan Id Integer 5 Id soal Pertanyaan Memo -- Pertanyaan pada soal Protozoa Jawaban 1 Text 200 Pilihan Jawaban 1 Jawaban 2 Text 200 Pilihan Jawaban 2 Jawaban 3 Text 200 Pilihan Jawaban 3 Jawaban 4 Text 200 Pilihan Jawaban 4 Jawaban Benar Text 200 Pilihan Jawaban benar 2. Tabel Porifera Nama Tabel : PORIFERA Primary key : Id Tabel 3.10 Database soal Porifera Nama field Tipe Data Panjang Penjelasan Id Integer 5 Id soal Pertanyaan Memo -- Pertanyaan pada soal Porifera Jawaban 1 Text 200 Pilihan Jawaban 1 Jawaban 2 Text 200 Pilihan Jawaban 2 Jawaban 3 Text 200 Pilihan Jawaban 3 Jawaban 4 Text 200 Pilihan Jawaban 4 Jawaban Benar Text 200 Pilihan Jawaban benar

88 3. Tabel Coelenterata Nama Tabel : Coelenterata Primary key: Id Tabel 3.11 Database soal Coelenterata Nama field Tipe Data Panjang Penjelasan Id Integer 5 Id soal Pertanyaan Memo -- Pertanyaan pada soal Coelenterata Jawaban 1 Text 200 Pilihan Jawaban 1 Jawaban 2 Text 200 Pilihan Jawaban 2 Jawaban 3 Text 200 Pilihan Jawaban 3 Jawaban 4 Text 200 Pilihan Jawaban 4 Jawaban Benar Text 200 Pilihan Jawaban benar