BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum PT. Pertamina Trans Kontinental

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Gambaran Umum PT. Pertamina Trans Kontinental"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Yang berjalan Gambaran Umum PT. Pertamina Trans Kontinental PT. Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang pada awalnya bernama PT. Pertamina Tongkang yang didirikan pada 9 September 1969 merupakan salah satu dari anak perusahaan PT. Pertamina (Persero). PT. Pertamina Trans Kontinental sebagai perusahaan perkapalan / penyewaan kapal, mempunyai kegiatan di dalam Pelayanan Kelautan dimana mempunyai pengalaman dan mempunyai kemampuan yang sudah dikenal oleh penggunanya. Berikut merupakan struktur organisasi PT. Pertamina Trans Kontinental secara garis besar: Gambar 3.1 Struktur PT. Pertamina Trans Kontinental 40

2 41 Kantor Pusat PTK bertempat di Jakarta dan mempunyai Kantor cabang yang tersebar hampir di seluruh pelabuhan di Indonesia dan dapat melayani beberapa kerjasama dengan perusahaan lainnya agar membuka peluang bisnis yang dapat berlanjut untuk membuktikan pelayanan yang terbaik kepada para pemegang saham Sistem Yang Sedang Berjalan Anggaran merupakan rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu. Dalam hal ini PT. Pertamina Trans Kontinental mempunyai anggaran biaya yang dihitung dan diatur rutin setiap satu tahunnya. Anggaran biaya tersebut diatur secara manual dan dihitung pula secara manual oleh bagian anggaran. Pada saat ini PT. Pertamina Trans Kontinental menghitung anggaran dengan secara manual dan harus memasukkan data ke dalam sebuah aplikasi yang hanya bisa mencatat data anggaran yang masuk dan yang akan dikeluarkan. Proses aliran untuk mendapatkan anggaran yaitu staff bagian atau divisi anggaran harus melihat data anggaran yang sudah ada kemudian menghitung dan mengkalkulasi data tersebut dengan permintaan anggaran. Setelah itu data hasil kalkulasi tersebut dicacat dalam aplikasi yang sudah ada dengan mengganti data yang lama.laporan bukti permintaan anggaran dibuat untuk mendapatkan persetujuan yang akan digunakan oleh pengguna angaran untuk mendapatkan anggaran yang diminta.

3 42 Berikut gambaran untuk menjelaskan aliran kerja staff bagian anggaran untuk penggunaan anggaran: Permasalahan Gambar 3.2 Proses Aliran Permintaan Anggaran Yang Berjalan Pada PT. Pertamina Trans Kontinental permasalahan yang timbul antara lain dalam penghitungan maupun pemasukan anggaran belum adanya sistem yang terstruktur. Saat ini dalam penghitungan anggaran, bagian Anggaran pada PT. Pertamina Trans Kontinental hanya bisa memasukkan data secara manual, tidak bisa menghitung berapa anggaran yang dapat dikeluarkan atau pun berapa sisa anggaran yang masih dapat digunakan. Permasalahan lainnya adalah perangkat lunak yang saat ini

4 43 digunakan oleh PT. Pertamina Trans Kontinental masih belum praktis dan hanya terpaku pada user yang harus menghitung secara manual. Hal ini membuat pekerjaan menjadi lebih berat dan lebih lambat. Proses penghitungan yang berkali-kali juga dapat membuat hasil yang salah yang terkadang menimbulkan ketidaksamaan antara data dengan kenyataan. Staff anggaran juga sering kali bingung untuk menentukan pengalihan anggaran yang sesuai jika anggaran tidak mencukupi Usulan Pemecahan Masalah Dari hasil analisis system yang sedang berjalan maka diusulkan pembuatan aplikasi berbasis desktop (desktop application) yang akan dirancang untuk menjawab permasalahan yang ada PT. Pertamina Trans Kontinental dengan membuat aplikasi anggaran sehinga staff anggaran dapatm membuat keputusan anggaran secara cepat dan tepat serta dapat melihat dan mengawasi perhitungan anggaran dimanapun secara mudah melalui jaringan internet yang dialamatkan langsung kedalam ip address pada kantor PT. Pertamina Trans Kontinental. Aplikasi yang akan dirancang ini beroperasi pada sistem operasi windows xp sp3. Di dalam aplikasi ini, staff bagian anggaran dapat menemukan berbagai informasi mengenai nama supplier atau pelanggan, jumlah anggaran pada tahun ini dan tahun sebelumnya, melihat divisi bagian ataupun direktorat yang berhubungan dengan anggaran tersebut, dan informasi- informasi lainnya. Berikut gambaran untuk menjelaskan aliran kerja staff bagian anggaran setelah memakai aplikasi yang diusulkan untuk penggunaan anggaran:

5 44 Gambar 3.3 Proses Aliran Permintaan Anggaran Yang Diusulkan Dari gambar aliran tersebut bisa dijelaskan bahwa aliran pekerjaan setelah menggunakan sistem yang diusulkan menjadi berkurang yang akan mempengaruhi kinerja pekerjaan menjadi lebih cepat. Perhitungan anggaran tidak dilakukan berulang-ulang sehingga meminimalkan kesalahan perhitungan. Untuk pengalihan anggaran tidak perlu pusing untuk memilih pengganti anggaran yang ada karena secara langsung sistem memberikan pilihan untuk pengalihan anggaran. 3.2 Rancangan Sistem Yang Diusulkan Rancangan Umum Sistem Pada rancangan sistem yang diusulkan, akses ke sistem dibagi dalam tiga hak akses yaitu: super-admin, admin dan user. Super-admin dipegang

6 45 oleh bagian IT yang mempunyai fungsi untuk menambahkan user atau admin dan juga untuk menambah menu. Admin dipegang oleh bagian anggaran level manager yang mempunyai fungsi untuk membuat master anggaran, menambahkan direktorat, menambahkan supplier dan memasukan mata uang. Sedangakan untuk user dipegang oleh bagian anggaran yang mempunyai fungsi untuk menjalankan sistem anggaran. Super-Admin Admin User Menambahkan user dan admin Menambahkan hak akses ke pengguna (admin atau user) Membuat atau menambahkan menu Membuat master anggaran Menambahkan direktorat Membuat master detail anggaran Menambahkan supplier Menambahkan mata uang Menambahkan master mata anggaran Membuat dan menjalankan transaksi anggaran Membuat pengalihan anggaran Mengkonversi mata uang Membuat laporan Tabel 3.1 Fungsi Dari Masing-masing Akses

7 46 Gambar 3.4 DFD Kegiatan Manager Sebagai Admin Gambar di atas menjelaskan kegiatan manager sebagai admin. Admin bertugas dan berhak untuk menetapkan semua master untuk menetapkan anggaran. Proses menetapkan anggaran mulai dari membuat master Direktorat sampai membuat master anggaran. Sedangkan master supplier dan master mata uang di buat dengan proses terpisah.

8 47 Gambar 3.5 DFD Kegiatan Staff Bagian Anggaran Sebagai User Gambar diatas menjelaskan alur kegiaran staff bagian anggaran dalam menjalankan transaksi anggaran. Pengguna anggaran meminta anggaran yang selanjutan dilakukan transaksi anggaran oleh staff bagian anggaran. Jika anggaran tidak mencukupi maka dilakukan pengalihan anggaran dan diteruskan melakukan transaksi anggaran sampai mendapatkan realisasi anggaran.

9 Rancangan Database Gambar 3.6 ERD Rancangan Tabel Database

10 49 Tabel anggaran merupakan pusat yang menghubungkan antara tabel mata_angg, peng_angg dan mst_direk. Ketiga tabel tersebut merupan komponen utama dalam program anggaran. Lalu tabel mst_direk menghubunkan one to many ke tabel mst_fungsi. Untuk fitur menu dibagi dalam tiga tabel. Table user_menu berhubungan ke table menu dan table user_menu menghubungkan one to many ke table user_anggaran untuk database user. Untuk detail mempunya dua table yang berhubungan. Dan tiga tabel terakhir adalah mst_rekanan, mst_valas dan rule_anggaran merupakan tabel tunggal sebagai penyimpanan data supplier, mata uanga dan aturan atau perhitungan anggaran Rancangan Layar Tampilan Layar Logo PT. Pertamina Trans Kontinental Sistem Anggaran PT. Pertamina Trans Kontinental Menu Utama Administrator (button) Master (button) Transaksi (button) Report (button) Keluar Gambar 3.7 Rancangan Halaman Awal (Super-Admin)

11 50 Logo PT. Pertamina Trans Kontinental Sistem Anggaran PT. Pertamina Trans Kontinental Menu Administrator Entry User Entry User Menu Entry Menu Entry Sub Menu Kembali Keluar Gambar 3.8 Rancangan Menu Administrator Logo PT. Pertamina Trans Kontinental Entry User ID Nama User Query Save Report Exit Gambar 3.9 Rancanga Halaman Entry User

12 51 Logo PT. Pertamina Trans Kontinental Entry User Menu Nama User Nama Menu INQ ADD UPD DEL Query Save Report Exit Gambar 3.10 Rancangan Untuk Entry User Menu Query Save Report Exit Gambar 3.11 Rancangan untuk Entry Menu

13 52 Query Save Report Exit Gambar 3.12 Rancangan Untuk Entry Sub Menu Logo PT. Pertamina Trans Kontinental Sistem Anggaran PT. Pertamina Trans Kontinental Menu Master Master Anggaran Master Direktorat Master Mata Uang Master Supplier Master Detail Anggaran Master Sistem Anggaran Kembali Keluar Gambar 3.13 Rancangan Halaman Menu Master

14 53 Master Anggaran Kode Mata Anggaran Nama Mata Anggaran Kode Direktorat Nama Direktorat Kode Fungsi Nama Fungsi Tahun Kode Anggaran Keterangan Anggaran Jumlah Detail Angaran Realisasi Detail Anggaran Sisa Detail Anggaran SAVE EXIT Gambar 3.14 Rancangan Form Master Anggaran Gambar 3.15 Rancangan Master Direktorat

15 54 Gambar 3.16 Rancangan Form Master Mata Uang Gambar 3.17 Rancangan Form Master Supplier

16 55 Ga mbar 3.18 Rancangan Master Detail Anggaran Logo PT. Pertamina Trans Kontinental Sistem Anggaran PT. Pertamina Trans Kontinental Menu Transaksi Transaksi Anggaran Pengalihan Anggaran Kembali Keluar Gambar 3.19 Rancangan Menu Transaksi

17 56 Gambar 3.20 Rancanga Form Transaksi Detail Anggaran G ambar 3.21 Rancangan Form Pengalihan Anggaran

18 57 Logo PT. Pertamina Trans Kontinental Sistem Anggaran PT. Pertamina Trans Kontinental Menu Report Report Persetujuan Kembali Keluar Gambar 3.22 Rancangan Menu Report Gam bar 3.23 Rancangan Pilihan Report

19 58 Gambar 3.24 Rancangan Hasil Akhir Report Navigasi Layar Gambar 3.25 Navigasi Halaman Awal

20 59 Gambar 3.26 Navigasi Administrator Gambar 3.27 Navigasi Menu Entry User

21 60 Gambar 3.28 Navigasi Entry User Menu Gambar 3.29 Navigasi Entry Menu

22 61 Gambar 3.30 Navigasi Menu Master Gambar 3.31 Navigasi Master Anggaran

23 62 Gambar 3.32 Navigasi Master Direktorat Gambar 3.33 Navigasi Master Mata Uang

24 63 Gambar 3.34 Navigasi Master Supplier Gambar 3.35 Navigasi Master Detail Anggaran

25 64 Gambar 3.36 Navigasi Master Sistem Anggaran Gambar 3.37 Navigasi Menu Transaksi

26 65 Gambar 3.38 Navigasi Transaksi Anggaran Gambar 3.39 Navigasi Pengalihan Anggaran

27 66 Gamb ar 3.40 Navigasi Menu Report

28 67 Gambar 3.41 Navigasi Menu Persetujuan Report Rancangan Program Agar lebih memudahkan pembangunan sistem, kami menggunakan pseudocode untuk aliran jalanya program. Serta sequence diagram untuk menghubungan penggunaan masing-masing hak akses dengan sistem. a) Modul Login - awal modul - tampilkan form login - jika tombol submit diklik - baca username dan password - validasi - awal jika - jika username dan password tidak di isi - munculkan pesan kesalahan - jika username dan password tidak valid - muncukan pesan kesalahan - akhir jika - awal jika - jika login sebagai super-admin -tampilkan menu super-admin - jika login sebagai admin - tampilkan menu admin - selain itu

29 68 - tampilkan menu user - akhir jika - akhir modul b) Modul menu super-admin - awal modul - tampilkan menu super-admin - jika klik tab administrator - tampilkan menu administrator - jika klik tab master - tampilkan menu master - jika klik tab transaksi -tampilkan menu transaksi - jika klik tab report - tampilkan menu report - jika klik tombol kembali - tampilkan menu sebelumnya - jika klik tab keluar - logout - tampilkan form login - akhir modul c) Modul menu admin - awal modul - tampilkan menu admin

30 69 - jika klik tab master - tampilkan menu master - jika klik tab transaksi -tampilkan menu transaksi - jika klik tab report - tampilkan menu report - jika klik tombol kembali - tampilkan menu sebelumnya - jika klik tab keluar - logout - tampilkan form login - akhir modul d) Modul menu user - awal modul - tampilkan menu user - jika klik tab transaksi -tampilkan menu transaksi - jika klik tab report - tampilkan menu report - jika klik tombol kembali - tampilkan menu sebelumnya - jika klik tab keluar - logout - tampilkan form login - akhir modul

31 70 e) Modul menu administrator - awal modul - tampilkan menu administrator - jika klik tab entry user - tampilkan form entry user - jika klik tab entry user menu - tampilkan form entry user menu - jika klik tab entry menu - tampilkan modul entry menu - jika klik tab entry sub menu - tampilkan modul entry sub menu - jika klik tombol kembali - tampilkan menu sebelumnya - jika klik tab keluar - logout - tampilkan form login - akhir modul f) Modul form entry menu - awal modul - tampilkan form entry menu - jika klik tombol query - baca database table menu - tampilkan halaman isi query table menu - jika pilih salah satu

32 71 - tambahkan query yg dipilih ke dalam form - tutup dari halaman query - jika klik tombol keluar - tutup halaman query - akhir jika - jika klik dropdown status - munculkan pilihan aktif atau tidak - jika klik save - data disimpan dalam tabel menu - jika klik exit - tampilkan menu sebelumnya - akhir modul g) Modul form entry user - awal modul - tampilkan form entry user - jika klik query - ambil isi queri dari table user - tampilkan isi queri table user pada form -jika klik save - validasi - jika ID sudah ada - tampilkan pesan kesalahan Selain itu

33 72 - data disimpan dalam tabel menu - jika klik exit - tampilkan menu sebelumny - akhir modul h) Modul form entry user menu - awal modul - tampilkan form entry user menu - jika klik tombol query - ambil data query dari table menu - ambil data query dari table user - tampilkan data query dalam form - jika klik tombol save - data disimpan sesuai dengan pilihan dalam cekbox - akhir modul i) Modul menu master - awal modul - tampilkan menu administrator - jika klik tab master anggaran - tampilkan form master anggaran - jika klik tab master direktorat - tampilkan form master direktorat - jika klik tab master mata uang - tampilkan form master mata uang

34 73 - jika klik tab master supplier - tampilkan form master suplier - jika klik tab master detail anggaran - tampilkan form master detail anggaran - jika klik tab master sistem anggaran - tampilkan form master sistem anggaran - jika klik tombol kembali - tampilkan menu sebelumnya - jika klik tab keluar - logout - tampilkan form login - akhir modul j) Modul form master anggaran - awal modul form master anggaran - tampilkan form master anggaran - jika klik tombol kode mata anggaran - ambil query dari tabel mata anggaran - tampilkan isi query - jika klik salah satu query - tutup isi query - kembali ke form master anggaran - isi form dengan query yang d pilih - selain itu - tutup isi query

35 74 - kembali ke form master anggaran - akhir jika - jika klik tombol kode direktorat - ambil query dari tabel direktorat - tampilkan isi query - jika klik salah satu query - tutup isi query - kembali ke form master anggaran - isi form dengan query yang d pilih - selain itu - tutup isi query - kembali ke form master anggaran - akhir jika - jika klik tombol kode fungsi - ambil query dari tabel fungsi - tampilkan isi query - jika klik salah satu query - tutup isi query - kembali ke form master anggaran - isi form dengan query yang d pilih - selain itu - tutup isi query - kembali ke form master anggaran - akhir jika - jika klik tombol save

36 75 - baca isi form - simpan isi form ke dalam table master anggaran - jika klik tombol exit - kembali ke menu sebelumnya - akhir modul k) Modul form master direktorat - awal modul - tampilkan form master direktorat - jika klik tombol save - validasi - jika ada yang belum diisi - tampilkan pesan kesalahan - selain itu - simpan data dalam tabel master direktorat - akhir jika - jika klik tombol exit - kembali ke menu sebelumnya - akhir modul l) Modul form master mata uang - awal modul - tampilkan form master mata uang - jika klik tombol save - validasi

37 76 - jika ada yang belum diisi - tampilkan pesan kesalahan - selain itu - simpan data dalam tabel master mata uang - akhir jika - jika klik tombol exit - kembali ke menu sebelumnya - akhir modul m) Modul form master supplier - awal modul - tampilkan form master supplier - jika klik tombol save - validasi - jika ada yang belum diisi - tampilkan pesan kesalahan - selain itu - simpan data dalam tabel master supplier - akhir jika - jika klik tombol exit - kembali ke menu sebelumnya - akhir modul n) Modul form master detail anggaran - awal modul

38 77 - tampilkan form master detail anggaran - jika klik tombol save - validasi - jika ada yang belum diisi - tampilkan pesan kesalahan - selain itu - simpan data dalam tabel master detail anggaran - akhir jika - jika klik tombol exit - kembali ke menu sebelumnya - akhir modul o) Modul form master sistem anggaran - awal modul - tampilkan form master sistem anggaran - jika klik tombol save - validasi - jika ada yang belum diisi - tampilkan pesan kesalahan - selain itu - simpan data dalam tabel master sistem anggaran - akhir jika - jika klik tombol exit - kembali ke menu sebelumnya

39 78 - akhir modul p) Modul menu transaksi - awal modul - tampilkan menu transaksi - jika klik tab transaksi anggaran - tampilkan form transaksi anggaran - jika klik tab pengalihan anggaran - tampilkan form pengalihan anggaran - jika klik tombol kembali - tampilkan menu sebelumnya - jika klik tab keluar - logout - tampilkan form login - akhir modul q) Modul form transaksi anggaran - awal modul - tampilkan form transaksi anggaran - jika klik dropdown bulan - munculkan isi dropdown bulan - jika pilih salah satu isi dropdown - munculkan isi ke form - jika klik tombol kode mata anggaran - ambil query dari tabel mata anggaran - tampilkan isi query - jika klik salah satu query

40 79 - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran - isi form dengan query yang d pilih - selain itu - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran - akhir jika - jika klik tombol kode anggaran - ambil query dari tabel anggaran - tampilkan isi query - jika klik salah satu query - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran - isi form dengan query yang d pilih - selain itu - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran - akhir jika - jika klik tombol kode direktorat - ambil query dari tabel direktorat - tampilkan isi query - jika klik salah satu query - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran - isi form dengan query yang d pilih

41 80 - selain itu - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran - akhir jika - jika klik tombol kode fungsi - ambil query dari tabel fungsi - tampilkan isi query - jika klik salah satu query - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran - isi form dengan query yang d pilih - selain itu - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran - akhir jika - jika klik tombol kode supplier - ambil query dari tabel supplier - tampilkan isi query - jika klik salah satu query - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran - isi form dengan query yang d pilih - selain itu - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran

42 81 - akhir jika - jika klik tombol kode mata uang - ambil query dari tabel mata uang - tampilkan isi query - jika klik salah satu query - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran - isi form dengan query yang d pilih - selain itu - tutup isi query - kembali ke form transaksi anggaran - akhir jika - jika klik tombol save - validasi - jika ada yang belum diisi - tampilkan pesan kesalahan - selain itu - simpan data dalam tabel transaksi anggaran - akhir jika - jika klik tombol exit - kembali ke menu sebelumnya - akhir modul r) Modul form pengalihan anggaran - awal modul

43 82 - tampilkan form pengalihan anggaran - jika klik dropdown bulan - munculkan isi dropdown bulan - jika pilih salah satu isi dropdown - munculkan isi ke form - jika klik tombol kode mata anggaran - ambil query dari tabel mata anggaran - tampilkan isi query - jika klik salah satu query - tutup isi query - kembali ke form pengalihan anggaran - isi form dengan query yang d pilih - selain itu - tutup isi query - kembali ke form pengalihan anggaran - akhir jika - jika klik tombol kode anggaran - ambil query dari tabel anggaran - tampilkan isi query - jika klik salah satu query - tutup isi query - kembali ke form pengalihan anggaran - isi form dengan query yang d pilih - selain itu - tutup isi query

44 83 - kembali ke form pengalihan anggaran - akhir jika - jika klik tombol save - validasi - jika ada yang belum diisi - tampilkan pesan kesalahan - selain itu - simpan data dalam tabel pengalihan anggaran - akhir jika - jika klik tombol exit - kembali ke menu sebelumnya - akhir modul s) Modul menu report - awal modul - tampilkan menu report - jika klik tab report persetujuan - tampilkan form pilihan nomor surat - jika pilihan di klik - tampilkan printpreview report - jika klik tombol kembali - tampilkan menu sebelumnya - jika klik tab keluar - logout - tampilkan form login

45 84 - akhir modul Rancangan Arsitektur Sistem Gambar 3.44 Topologi Jaringan Topologi jaringan yang digunakan dibagi tiap server sesuai dengan bagian masing-masing dalam perusahaan. Tiap pengguna memiliki aplikasi yang sudah tertanam pada hardware masing-masing tetapi untuk mengambil data tetap pada database bagian anggaran. Untuk user dan admin pada bagian anggaran koneksi jaringan yaitu akses langsung ke server bagian anggaran yang langsung terkoneksi dengan database bagian anggaran

46 85 Untuk super-admin yang berada pada bagian IT koneksi jaringan tidak langsung. Harus melewati server bagian IT sendiri yang setelah itu terkoneksi kepada server pusat dan diteruskan ke server bagian anggaran Untuk user yang berada diluar koneksi jaringan kabel perusahaan, bisa mengakses server pusat perusahaan melalui internet, dengan hak akses tentunya. Hubungan melalui internet dengan server pusat menggunakan VPN. Penggunaan VPN selain untuk menghemat biaya juga untuk masalah keamanan Rancangan Keamanan Sistem Keamanan merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam merancang sebuah aplikasi. Keamanan di dalam aplikasi mencakup keamanan data, kemanan server, dan sebagainya. Keamanan aplikasi ini dibagi menjadi berdasarkan sumber gangguannya, yaitu 1. Gangguan keamanan yang berasal dari manusia. Beberapa contoh gangguan keamanan data yang berasal dari manusia yaitu adanya hacker yang ingin meretas sistem aplikasi yang sudah ada untuk mengambil data di dalam aplikasi tersebut. Gangguan lainnya yaitu adanya user- user yang tidak bertanggung jawab dalam hal ini user yang memberitahukan username dan password nya kepada orang lain ataupun user lain. 2. Gangguan keamanan yang berasal bukan dari manusia. Beberapa contohnya adalah gangguan kemanan data yang disebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan sebagainya. Sehingga data pun tidak bisa diselamatkan. Cara mengatasi gangguan keamanan tersebut antara lain :

47 86 1. Memaksimalkan fitur- fitur dari perangkat lunak itu sendiri untuk mencegah adanya gangguan keamanan. 2. Melakukan backup data data anggaran setiap 1 bulan sekali agar apabila suatu saat terjadi masalah pada aplikasi ini, penanggulangannya akan lebih mudah dalam pengembalian proses data dan data yang ada di dalamnya menjadi lebih aman. 3. Menggunakan sistem login, dimana dibutuhkan username dan password yang berbeda beda pada setiap pengguna. Username dan password hanya diketahui oleh pengguna itu sendiri, agar sembarang orang tidak dapat mengakses data pribadi atau pekerjaan yang telah ditentukan batasan batasannya. 4. Mengunakan VPN untuk mengatur jaringan internet. Karena VPN menggunakan teknologi tunneling dan enkripsi.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembangunan Sistem Pembanguna sistem dari aplikasi dimulai dari instalasi aplikasi server dan membuat kebutuhan data seperti data anggota, data pengguna, data transaksi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Stock Pada Rumah Sakit Umum Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai sumber data untuk kemudian disimpan di dalam server. Database server

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai sumber data untuk kemudian disimpan di dalam server. Database server BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1. Database Dalam pembuatan aplikasi diperlukan sebuah basis data yang digunakan sebagai sumber data untuk kemudian disimpan di dalam server. Database server yang digunakan

Lebih terperinci

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya

Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian aplikasi sistem basis data. Petunjuk berikut ini disertai dengan tampilan layar. Keterangan selengkapnya dapat dilihat bersamaan dengan tampilan

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI 1. Bukalah aplikasi tersebut Maka akan muncul tampilan seperti di atas. Di sini hanya ada menu file. 2. Klik file untuk melakukan login ke dalam aplikasi Di dalam menu file

Lebih terperinci

Gambar 4.1. Basis Data Aplikasi

Gambar 4.1. Basis Data Aplikasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Pengembangan sistem dari aplikasi dimulai dari membuat kebutuhan data seperti data barang, data pelanggan, data pemasok, data transaksi penjualan dan transaksi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem Sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka kontribusi yang dapat diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang selama

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Form Menu Utama Gambar 5.1 Form Menu Utama Form menu utama ini merupakan form utama untuk memanggil seluruh form lainnya. Melalui form ini, aplikasi perpustakaan ini dijalankan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Setelah melalui proses perancangan dan pengkodean program, maka dihasilkan suatu aplikasi pengolahan data service pada CV. Salsabila Multi Jasa Palembang, adapun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian rupa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian rupa BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari hasil analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba yang

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi saat ini memberikan pengaruh terhadap perkembangan suatu perusahaan. Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba yang semaksimal mungkin,

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. program interface Visual Basic 6.0, Cristal Report dan SQL Server Untuk

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI. program interface Visual Basic 6.0, Cristal Report dan SQL Server Untuk PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Program aplikasi pembelian, penjualan dan persediaan barang ini menggunakan program interface Visual Basic 6.0, Cristal Report dan SQL Server 2000. Untuk menjalankan aplikasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Implementasi sistem merupakan prosedur pemakaian program. Selain itu dibutuhkan Hardware dan software untuk menggunakan program Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software yang dibutuhkan untuk implementasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Penerimaan dan Pembayaran Siswa/Siswi Baru yaitu: A. Software

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DISKOPUMKM.PAPUA.GO.ID 1

DAFTAR ISI DISKOPUMKM.PAPUA.GO.ID 1 DAFTAR ISI 1. PENGGUNAAN... 2 1.1 Cara Membuka Situs... 2 1.2 Membuat master data user... 3 1.3 Membuat master Program... 5 1.4 Membuat master sub program... 6 1.5 Melihat Laporan... 8 1.6 Logout... 14

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi

4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur desktop aplikasi 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem (Konstruksi Sistem) Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka dapat dinyatakan bahwa sistem berjalan pada arsitektur

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua, yakni kebutuhan hardware dan kebutuhan 74 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Fase implementasi sistem merupakan fase untuk mengeksekusi perangkat lunak yang telah dirancang pada bab sebelumnya. Kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan :

tentang perubahan kondisi aplikasi dijalankan : 253 Gambar 4.22 Halaman Ganti Password Halaman ini digunakan oleh semua pengguna aplikasi ini untuk menggantikan kode sandi pengaksesan aplikasi. Dengan memasukkan kode sandi lama, kemudian memasukkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap ini merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem telah dilakukan. Pada bab ini perancangan sistem yang telah dibuat diterjemahkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI DATA WAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan rancangan data warehouse dimulai dengan menjalankan pencarian data yang berhubungan dengan pembuatan laporan bagi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem yang telah dibuat sebelumnya telah di analisa dan di rancang dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan

Lebih terperinci

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

BAB III. PERANCANGAN SISTEM BAB III. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sebagaima dijelaskan pada bab satu tentang konsep point of sales berbasis website yang mampu memudahkan pencatatan data produk penjualan. Penulis dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada Bab sebelumnya dijelaskan tentang perancangan aplikasi jasa sewa gug penyimpanan makanan dingin menggunakan bahasa pemrograman php berbasis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi pembagian laba persekutuanyang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TOKO BESI LANCAR BERORIENTASI OBJEK Nama : Aditio NPM : 10110179 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Anggraeni Ridwan, SKom.,MMSI., LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Sistem Informasi Penjualan Roti Menggunakan Web-Services. Sebelum BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan membahas tentang identifikasi masalah, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Setelah melakukan perancangan maka tahap selanjutnya adalah mengimplementasikan sistem berdasarkan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya. Fase ini merupakan

Lebih terperinci

User Interface. Gambar 1 Form Login

User Interface. Gambar 1 Form Login User Interface 1. Form Login Pada saat membuka aplikasi maka akan tampil form loginseperti di atas, username dan password akan di sesuaikan dengan database Pegawai. Apabila username dan password yang dimasukkan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

Buka website nya pada

Buka website nya pada Petunjuk Pengisian Borang Buka website nya pada http://borangs2.web44.net/borang/index.php 1. Login Page Halaman awal saat membuka http://borangs2.web44.net/borang/index.php, masukkan: Username : 5 digit

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat. Adapun kebutuhan sistem ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB

BAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: Software yang mendukung aplikasi ini, yaitu: BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pendaftaran Atlet Pekan Olahraga Daerah yaitu: A. Software

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE

BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE BAB IV PERANCANGAN USER INTERFACE 4.1 Perancangan Arsitektur Sistem Perancangan arsitektur adalah pola keterhubungan antara spesifikasi hardware dan komunikasi data yang terjadi dalam sistem. Berikut digambarkan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL & ANALISIS

BAB IV. HASIL & ANALISIS BAB IV. HASIL & ANALISIS 4.1 Implementasi/Hasil Karya Kegiatan implementasi atau penerapan dilakukan dengan dasar yang telah direncanakan dalam rencana implementasi. Pada penerapan sistem yang diusulkan

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg

Sistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg Sistem Informasi Pendistribusian Penjualan Velg No Kode Program : VBNET02 www.101peluangbisnis.com Bahasa Pemograman VB. NET + Database Ms. Access Terima kasih telah memilih aplikasi pengolahan data di

Lebih terperinci

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan

BAB 5 IMPLEMENTASI. 5.1 Jadwal Implementasi Sistem. Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan BAB 5 IMPLEMENTASI 5.1 Jadwal Implementasi Sistem Untuk membantu pengguna dalam pemakaian basis data diberikan panduan pengoperasiannya. Jadwal dari rencana implementasi adalah sebagai berikut : Tabel

Lebih terperinci

Ada 3 macam order yang dapat dilakukan oleh user, yaitu order mobil. ready stok, mobil indent, dan mobil bekas. Langkah-langkah user melakukan

Ada 3 macam order yang dapat dilakukan oleh user, yaitu order mobil. ready stok, mobil indent, dan mobil bekas. Langkah-langkah user melakukan 189 j. Proses Order Mobil Ada 3 macam order yang dapat dilakukan oleh user, yaitu order mobil ready stok, mobil indent, dan mobil bekas. Langkah-langkah user melakukan order mobil adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perangkat yang digunakan saat pembuatan aplikasi ini. Berikut merupakan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal

Gambar 4.21 UI Storyboard Menu Login dan Tampilan Awal 1 4.1.1. User Interface Storyboard User interface (UI) storyboard merupakan penggambaran dari navigasi desain sistem yang diusulkan. Penggambaran ini dipergunakan sebagai panduan alur dari tampilan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN INTERFACE

BAB IV PERANCANGAN INTERFACE BAB IV PERANCANGAN INTERFACE 4.1 Rancangan Layar 4.1.1 Struktur Program Setelah menganalisa sistem yang sedang berjalan serta melakukan penelitian terhadap perusahaan terkait, maka dapat dapat dirancang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 51 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. IV.1.1. Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi program adalah tahap penerapan dari analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari: Pembuatan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk pembuatan program sistem informasi penjualan dan pembelian pada CV. AWAM ELEKTRONIK ini adalah: a. Hardware dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA VI.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari aplikasi Perancangan Sistem Informasi Kehadiran Dosen

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem yang dibutuhkan untuk mengakses aplikasi berbasis web ini yaitu : 1.1.1 Kebutuhan Hardware Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dibutuhkan,

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dibutuhkan, BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi sistem yang dirancang ini ada beberapa spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang dibutuhkan, sehingga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan Sistem Informasi Persediaan Barang pada Afif Jaya Motor Surabaya dibutuhkan perangkat keras dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung

Lebih terperinci

Tampilan layar menu login

Tampilan layar menu login L1 Tampilan layar menu login Merupakan form awal dari aplikasi. Pada Form Login terdapat field untuk mengisi nama user dengan password nya. Tombol ok digunakan untuk mengkomfirmasi username dan password.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. PRIBUMI,

Lebih terperinci

Petunjuk Pemakaian Sistem

Petunjuk Pemakaian Sistem Petunjuk Pemakaian Sistem Berikut ini adalah petunjuk pemakaian sistem dari aplikasi pengiriman barang PT. Buana Resota. Aplikasi ini dimulai dengan membuka browser, kemudian memasukkan alamat website.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa dan Deskripsi Sistem 4.1.1. Gambaran Proses Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh direksi nomor 22/DIRG/DPPKG/2008 tentang pedoman penagihan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang berjalan dimaksudkan untuk mempelajari terhadap suatu sistem yang sedang dijalanakan oleh suatu organisasi,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mini market adalah sebuah toko yang menjual segala macam barang dan makanan, seperti perlengkapan rumah sehari hari dan juga makanan pokok. Berbeda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke 74 BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke dalam sistem informasi yang sudah dibuat. Dengan adanya pengujian ini maka data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan dan gambaran kebutuhan bagi pembuatan sistem yang diamati, dalam hal ini adalah sistem inventori barang.

Lebih terperinci

Gambar 4.39 Form View Pembelian Pemesanan Supplier

Gambar 4.39 Form View Pembelian Pemesanan Supplier 269 Gambar 4.39 Form View Pembelian Pemesanan Supplier Jika User dari menu utama mengklik View -> Penjualan -> View Penjualan, maka akan di tampilkan form View Penjualan. Pada form View Penjualan, user

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengadaan ATK ( Alat Tulis Kantor )

Sistem Informasi Pengadaan ATK ( Alat Tulis Kantor ) Sistem Informasi Pengadaan ATK ( Alat Tulis Kantor ) No Kode Program : VBNET03 www.101peluangbisnis.com Bahasa Pemograman VB. NET + Database SQL Server Terima kasih telah memilih aplikasi pengolahan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil dari penerapan Metode Fuzzy TSukamoto dalam Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Medan yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan an hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang an-an yang ada pada aplikasi sistem pendukung

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan dan Desain Sistem Metode rekayasa perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metode prototyping. Metode prototyping adalah metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 86 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk merubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh

Lebih terperinci