Manajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Manajemen Investasi SUTIA BUDI. STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

MANAJEMEN INVESTASI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA. SUTIA BUDI E: - W: sutiabudi.wordpress.

MANAJEMEN INVESTASI. SUTIA BUDI E: W: sutiabudi.wordpress.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Teori Portofolio ANALISIS TEKNIKAL. 1

ANALISIS TEKNIKAL MODERN MENGGUNAKAN METODE MACD, RSI, SO, DAN BUY AND HOLD UNTUK MENGETAHUI RETURN SAHAM OPTIMAL PADA SEKTOR PERBANKAN LQ 45

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

BAB II LANDASAN TEORI

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

1) Petakan Trend dan Ikuti

ASUMSI-ASUMSI DASAR ANALISIS TEKNIKAL KEUNTUNGAN DAN KRITIK TERHADAP

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

Trading Plan. 1. Tentukan Market. Untuk jenis saham yang bisa ditransaksikan dapat berupa :

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi

BAB I PENDAHULUAN. merambah dalam dunia perekonomian di Indonesia telah mengubah mind set

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

Buletin Compiled by

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

4 Tipe Traders. Investor : Tungg. Trader kalah terus : Tak Untung

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

Hariyanto. Jl. Komplek Pendidikan Rt 07/Rw 09, Rangkasbitung. Abstrak

mengambil keputusan kapan beli atau kapan jual saham.

MENDENGARKAN SUARA PASAR.

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

Bab II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Highlight. Global Market. Stock Pick. Saham Rekomendasi

Analisis teknikal adalah studi tentang perilaku pasar yang digambarkan melalui grafik, untuk memprediksi kecenderungan (trends) harga dimasa yang

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara

Average True Range ( ) Stochastic Oscillator ( ) Momentum ( )

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

The Technical View PREMIUM NEWSLETTER. 12 Maret 2012

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading

Data yang digunakan dalam penelitian ilmiah ini adalah data pergerakan harga

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT MNC INVESTAMA, TBK (BHIT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCHASTIC OSCILLATOR,

R i Danareksa Research Institute

MY-4X TRADING SYSTEM. Identifikasi trend, support dan resistance. Kenali peluang beli atau menjual dengan analisa teknikal

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

Technical Analisys Dan Bitcoin Traders

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

TECHNICAL ANALYSIS. Technical analysis dilakukan berdasarkan beberapa asumsi dasar:

TECHNICAL VIEW. Highlight. Market Summary. Global Market. Stock Pick \ \ \ Hadiyansyah \ \ Fath Aliansyah Budiman

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press

Highlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau 0,29%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ -2,01 per barel atau -0,74%.

ANALISIS MOMENTUM PADA SAHAM-SAHAM PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA PASCA KRISIS. David Sukardi Kodrat

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham

Panduan First Signal Bisnis Investasi Saham.

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Saham juga berarti sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seorang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS. IHSG (3,958.54, 3,959.10, 3,850.13, 3,894.56, ), Parabolic SAR (4,013.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SIGNAL JUAL BELI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE WILLIAMS %R DAN GEOMETRIC MOVING AVERAGE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

BAB III PERUMUSAN MASALAH

TEKNIK ANALISA FOREX ~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

KUMPULAN TRADING STRATEGY

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

Highlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau 0,28%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 32,22 per barel atau 2,71%.

BAB II LANDASAN TEORI

GLOBAL OUTLOOK 1 Juni 2018

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

LAPORAN TEKNIKAL HARIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V PENUTUP. diukur menggunakan abnormal return pada indeks LQ45 di Bursa Efek

Analisa Teknikal PRINSIP DASAR ANALISIS TEKNIKAL. Ada tiga prinsip yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan analisis teknikal, yaitu :

Darma Hasudungan Siahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Technical Research Friday, 24 th November 2017

R i Danareksa Research Institute

Highlight. Global Market. Emas ditutup di US$ per troy ounce atau -1,41%. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di US$ 38,49 per barel atau -0,49%

The Technical View. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) - SIDEWAYS PREMIUM NEWSLETTER. 20 Februari Trend: Sideways (long term)

R i Danareksa Research Institute

Stochastic Trader. Stochastic Oscillator

Indikator tren.

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Fungsi Saham

~TEORI 123 ~ ~ TEORI ELLIOT WAVE ~ ~ FIBONACCI RATIO ~

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Harga saham sebagai salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 12.

INVESTMENT ANALYSIS & PORTFOLIO MANAGEMENT

R i Danareksa Research Institute

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Transkripsi:

Manajemen Investasi SUTIA BUDI sutia_budy@yahoo.com STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

CAPITAL MARKET & MONEY MARKET Session 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times 2 Times Chapter Introduction Capital Market ----Lab--- Investment Product & Investment Theory ----Lab--- Money Market ----Lab---

CAPITAL MARKET & MONEY MARKET Session 1 Time Investment Theory Technical Analysis

Analisis Teknikal Mengandalkan kepada analisis pergerakan harga saham sehari-hari. Berusaha memanfaatkan pergerakan harga saham untuk mengambil keuntungan dari trading saham sehari-hari. Berasumsi bahwa pada saat tertentu pasar dipengaruhi oleh perilaku massa sehingga pola rutin dalam pergerakan harga saham dapat dikenali.

Analisis Teknikal Analisis terhadap pergerakan volume dan harga sekuritas masa lampau yang kemudian digunakan untuk memprediksi pergerakan pasar di masa datang. Pergerakan saham yang diamati akan membentuk trend. Trend ini biasanya berbentuk grafik (chart). (ketergantungan pada chart, para pengguna disebut chartist.)

Analisis Teknikal Seorang analis teknikal sejati tidak pernah memberikan perhatian kepada aspek fundamental perusahaan, seperti prospek pendapatan perusahaan, kondisi keuangan perusahaan, laba atau rugi perusahaan, dan variabel-variabel finansial lainnya. Menurut mereka, grafik pergerakan harga dan volume telah dapat menceritakan semuanya.

Dow Theory Charles H.Dow adalah penemunya. Ia membagi grafik dalam tiga tipe pergerakan. Pergerakan utama (primary moves) menunjukkan pergerakan harga saham yang bisa diamati dalam satu hingga empat tahun dan akan menunjukkan apakah pasar sedang dalam keadaan bullish ataupun bearish.

Dow Theory Pasar dikatakan bullish apabila grafik menunjukkan kenaikan dan harga- harga mengalami pergerakan yang agresif, Sebaliknya apabila grafik cenderung mengalami penurunan atau cenderung stagnan, maka pasar bisa dikatakan sedang lesu atau bearish.

Dow Theory Di antara kurun waktu terjadinya pergerakan utama, terdapat grafik yang menunjukkan pergerakan menengah (intermediate moves), yang bisa jadi merupakan dampak spekulasi jangka pendek yang ikut menyumbangkan porsi cukup material pada pergerakan utama. Sedangkan tipe pergerakan paling akhir disebut pergerakan minor (minor moves) yang muncul secara random di antara dua tipe pergerakan sebelumnya.

Support Level. Adalah tingkat harga dimana minat untuk melakukan aksi beli cukup kuat dan mengalahkan tekanan jual saham tersebut sehingga dapat menahan harga saham tidak jatuh di bawah tingkat tersebut. Resistance Level. Adalah kebalikan dari Resistance Level. Adalah kebalikan dari support level, yaitu tingkat harga dimana minat untuk menjual cukup kuat dan mengalahkan tekanan beli sehingga mampu menahan harga tidak menembus tingkat tersebut.

Correction. Penurunan harga saham setelah sebelumnya mengalami peningkatan. Rebound. Peningkatan harga saham setelah mengalami penurunan sebelumnya. Technical Rebound. Kenaikan harga saham setelah sebelumnya mengalami koreksi cukup tajam.

Trend. Pola yang terbentuk dari pergerakan harga dan volume historis dalam jangka waktu tertentu dan dapat menunjukkan kecenderungan arah pergerakan selanjutnya. Bullish and Bearish. Istilah bullish dipergunakan bila harga melebihi rata-rata pergerakan harga (moving average) dan moving average sendiri bergerak meningkat. Sedangkan keadaan bearish terjadi apabila harga saham ada di bawah harga rata-rata dan moving average bergerak turun

Technical Analysis Technical analysis adalah studi mengenai prilaku pasar (Price dan Volume) yang digambarkan melalui grafik (Chart) untuk memprediksi kecenderungan (Trend) pergerakan harga dimasa yang akan datang. Old Equilibrium Price New Information Begins to enter Market Technical Analyst Identifies The New Trend and Takes Appropriate Action New Equilibrium Price

Asumsi Dasar Technical Analysis Penawaran dan permintaan pasar dipengaruhi oleh faktor rasional dan faktor irasional, dimana pasar secara otomatis dan terus menerus membuat titik keseimbangan baru. Harga merefleksikan semua keadaan dan informasi yang ada dipasar. Harga bergerak dalam Trend (Uptrend or Downtrend). Masa lalu akan cenderung untuk terulang kembali (Kebiasaan manusia cenderung untuk tidak berubah dan dilakukan berulang kali).

Keunggulan Technical Analysis Technical Analysis dapat diaplikasikan untuk menganalisa berbagai instrumen investasi ( Equity, Index Futures, Option maupun Obligasi). Faktor psikologis dan variable yang tidak dapat dihitung telah terefleksi didalam Technical Analysis. Technical Analysis membangun suatu kaidah berinvestasi Meningkatkan kedisiplinan dalam pengambilan Keputusan Investasi ( Entry and Exit Point ). Pengambilan keputusan dilakukan secara matematis tanpa melibatkan emosional manusia ( Fear and Greed ). Secara Konsisten memisahkan antara peluang dan resiko.

Analisis Teknikal Analisis Teknikal Penilaian terhadap saham-saham perusahaan berdasarkan pola-pola pergerakan saham dari waktu ke waktu Data Historis Trend dan Chart Teori-Teori : Teori-Teori : The Dow Theory Support-Resistance Trend Moving Average Relative Strength Index Moving Average Convergence/Divergence Stochastic

Investment Theory The Dow Theory [Charles H. Dow] Bahwa mayoritas saham bergerak sejalan dengan bursa secara keseluruhan. Jika bursa saham bergerak naik, mayoritas saham akan bergerak naik juga, dan sebaliknya. BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) Directnl Movement ADX (25.0000) 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 50 40 30 20 3 10 November 17 1 8 December 15 22 5 2004 12 9 February UPTREND 16 24 1 8 March 15 23 29 6 April 12 19 26 4 May DOWNTREND 10 17 24 31 7 June 14 21 28 5 July X

Investment Theory Support-Resistance Terminologi Support dan Resistance hampir sinonim dengan permintaan dan penawaran. Support adalah tingkat harga dimana terdapat permintaan yang memadai untuk menghentikan penurunan harga saham. Support terjadi bila terdapat kesepakatan bahwa harga saham tidak akan lebih rendah lagi. Pada tingkat harga support ini jumlah pembeli melebihi jumlah penjual. Resistance adalah tingkat harga dimana terdapat penawaran yang memadai untuk menghentikan naiknya harga saham, sehingga pada umumnya sesudah itu harga bergerak turun.

Investment Theory Support-Resistance ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, -25.0000), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG AlligatorGreen (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01) Support menjadi resistance 17 24 1 July 8 15 22 29 5 August 12 19 26 2 9 September 16 23 30 7 October 14 4100 4000 3900 3800 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 900

Investment Theory Trend Prinsip analisis teknikal adalah bahwa harga bergerak dalam suatu trend. Perubahan arah trend ditunjukkan dengan berubahnya harga menembus garis trend. Penembusan ini merupakan perubahan trend jika divalidasi dengan seberapa jauh pergerakan harga menjauhi garis trend dan volume yang meningkat, khususnya bila garis trend menurun ditembus.

Trend Investment Theory ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, -25.0000), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG AlligatorGreen (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01) 17 24 1 July 8 15 22 29 5 August 12 19 26 2 9 September 16 23 30 7 October 14 4100 4000 3900 3800 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 900

Investment Theory Moving Average Rata-rata harga pada periode waktu tertentu. Untuk menghitungnya perlu terlebih dahulu menentukan periode waktu (N). Moving average dihitung dengan menambahkan harga-harga untuk N periode waktu, kemudian dibagi dengan N. Contoh. Perhitungan MA sederhana dengan MA 4 hari. Date Close Price Total 4 Day Moving Average 4 Day Date Close Price Total 4 Day Moving Average 4 Day 01/03/01 3.100 02/03/01 3.075 06/03/01 3.100 07/03/01 3.100 12.375 3.093,75 08/03/01 3.125 12.400 3.100,00 09/03/01 3.050 12.375 3.093,75 12/03/01 2.875 12.150 3.037,50 13/03/01 2.825 11.875 2.968,75 14/03/01 2.825 11.575 2.893,75 15/03/01 2.800 11.325 2.831,25

Moving Average Investment Theory ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, -25.0000), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG AlligatorGreen (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01) 17 24 1 July 8 15 22 29 5 August 12 19 26 2 9 September 16 23 30 7 October 14 4100 4000 3900 3800 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 900

Investment Theory Moving Average

Investment Theory Relative Strength Index Indikator momentum harga yang dikembangkan oleh Welles Wilder pada tahun 1978. Wilder merekomendasikan untuk menggunakan level 70 dan 30. Jika RSI naik ke atas 70, posisi harga tertinggi. Posisi harga tertinggi kemungkinan telah terjadi. Sedangkan jika RSI turun ke bawah 30 terdapat kemungkinan besar bahwa harga teretndah telah terjadi. Divergensi antara arah grafik harga dan RSI mengindikasikan bahwa trend harga akan berubah arah. Jika harga naik atau mendatar dan RSI menurun, akan terjadi penurunan harga. Sebaliknya jika harga menurun atau mendatar dan RSI meningkat, diharapkan harga akan berbalik arah dan bergerak naik.

Investment Theory Moving Average Convergence/Divergence [MADC] Trend yang mengikuti indikator momentum yang memperlihatkan relasi antara 2 moving average harga. Teori ini dikembangkan gerald Appel. MACD menunjukkan perbedaan antara moving average eksponensial 26 dan 12 hari. Kemudian MA eksponensial 9 hari, yang disebut garis sinyal, disusun dari perbedaan tersebut untuk memperlihatkan sinyal beli atau jual. Jika terjadi divergensi antara harga dan MACD, menunjukkan bahwa arah trend saat ini mendekati akhir, untuk kemudian terjadi perubahan arah trend.

Investment Theory Stochastic -dikembangkan oleh George C. Lane -populer digunakan investor, khususnya yang berorientasi jangka pendek. Stochastic membandingkan harga penutupan (close relatif terhadap range harga pada periode tertentu (mislanya 5 hari). jika harga cenderung naik, maka harga penutupan cenderung untuk dekat dengan harga tertinggi pada periode tersebut. Sedangkan jika harga menurun, harga penutupan cenderung untuk dekat dengan harga terendah pada periode tersebut.

Bar Chart Merupakan grafik (Chart) yang digunakan untuk menggambarkan harga - harga yang terjadi dipasar dalam periode waktu tertentu ( Intraday, Daily, Weekly, Monthly maupun Yearly ) Bar Chart dapat digunakan untuk menganalisa berbagai periode waktu perdagangan ( Intraday chart, Daily chart, Weekly chart dan Monthly chart ). Komponen harga dari setiap Bar chart adalah : 1. Open Price 2. High Price 3. Low Price 4. Close Price

Bar Chart sg@ni.1 (10,150.00, 10,245.00, 10,150.00, 10,235.00, +210.000) 10300 OPEN HIGH LOW CLOSE 10250 10200 10150 10100 10050 10000 9950 9900 9850 9800 9750 9700 9650 9600 9550 9500 9450 9400 9350 9300 11 12 13 14 15 18 19 20

Trend Definisi Trend : Arah pergerakan harga saham yang berpola ZigZag dan membentuk sebuah Kecenderungan naik atau turun selama jangka waktu atau periode tertentu. Uptrend : Pergerakan Harga saham pada periode tertentu dimana Highest dan Lowest price yang bergerak semakin meninggi. Downtrend : Pergerakan Harga saham pada periode tertentu dimana Highest dan Lowest price yang bergerak semakin menurun. Sideways : Pergerakan Harga saham pada periode tertentu dimana Highest dan Lowest price yang bergerak mendatar. Jangka waktu : Long Term Trend (pergerakan harga lebih dari 6 Bulan) Medium Term Trend (Pergerakan harga dari 3 sampai 6 bulan ) Short Term Trend (Pergerakan harga dari 1 sampai 3 bulan) Very Short Term Trend (Pergerakan harga kurang dari 1 bulan)

Uptrend ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, -25.0000), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG Alligator Green (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01) 4500 4400 4300 4200 4100 4000 3900 3800 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 10 17 24 31 April 7 14 21 28 5 May 12 19 26 2 June 9 16 23 30 July 7 14

Downtrend ASII (4,450.00, 4,450.00, 4,400.00, 4,450.00, -25.0000), Profitunity - PTG Alligator Blue (4,553.51), Profitunity - PTG Alligator Green (4,471.56), Profitunity - PTG Alligator Red (4,531.01) 17 24 1 July 8 15 22 29 5 August 12 19 26 2 9 September 16 23 30 7 October 14 4100 4000 3900 3800 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 900

Sideways INDF (650.000, 650.000, 625.000, 650.000, +0.00), Profitunity - PTG Alligator Blue (715.825), Profitunity - PTG Alligator Green (670.521), Profitunity - PTG Alligator Red (691.633) 725 700 675 650 625 600 575 550 28 4 November 11 18 25 2 16 December 23 6 2003 13 20 27 3 10 February 17 24 4 March 10 17 24

Indicator Merupakan suatu perhitungan matematis yang dapat di aplikasikan langsung pada historis harga saham, volume maupun nilai sebuah indikator. Hasilnya merupakan sebuah nilai yang dipergunakan untuk mengantisipasi perubahan harga di masa yang akan datang.

Klasifikasi Indicator Trend Indicator Digunakan untuk menganalisa apakah pergerakan harga saham telah membentuk Trend atau tidak (Trending or Sideways). Counter Trend Indicator Digunakan saat market berada pada periode sideways, dengan menggunakan kondisi Overbought dan Oversold Trend Follower Indicator Digunakan saat market berada pada periode Trending (Uptrend atau Downtrend).

Trend Indicator BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) Directnl Movement ADX (25.0000) 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 50 40 30 20 3 10 November 17 1 8 December 15 22 5 2004 12 9 February UPTREND 16 24 1 8 March 15 23 29 6 April 12 19 26 4 May DOWNTREND 10 17 24 31 7 June 14 21 28 5 July X

Counter Trend Indicator BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) Stochastic Oscillator (34.3750) 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 100 80 60 40 20 3 10 November 17 1 8 December 15 22 5 2004 12 9 February UPTREND 16 24 1 8 March 15 23 29 6 April 12 19 26 4 May DOWNTREND 10 17 24 31 7 June 14 21 28 5 July X

Trend Follower Indicator BDMN (2,625.00, 2,650.00, 2,600.00, 2,625.00, +0.0), Profitunity - PTG Alligator Green (2,682.61), Profitunity - PTG Alligator Red (2,768.95), Profitunity - PTG Alligator Blue (2,869.45) MACD (-85.1537) 3700 3600 3500 3400 3300 3200 3100 3000 2900 2800 2700 2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 1600 200 150 100 50 0-50 -100 3 10 November 17 1 8 December 15 22 5 2004 12 9 February UPTREND 16 24 1 8 March 15 23 29 6 April 12 19 26 4 May DOWNTREND 10 17 24 31 7 June 14 21 28 5 July X

Stop Losses Parameter % Loss of Capital 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 % Gain required to recover 5.3 11.1 17.6 25.0 33.3 42.9 53.8 66.7 81.8 100 122 150

Trailling Stop Techniques Merupakan suatu cara untuk menjaga keuntungan optimal (Best profit) yang telah dihasilkan oleh setiap Barchart pada periode tertentu sebelum melakukan Exit point. Menentukan besarnya % Stop Losses Menentukan Best Profit dengan menggunakan Highest Price selama periode Trailling untuk posisi Beli ( Long Position ) Menentukan % Trailling Stop ( selisih nilai Highest Price - Close Price ) Membandingkan besarnya % Trailling Stop dengan % Stop Losses Tentukan Exit Point Posisi Beli Jika %Trailling Stop < %Stop Losses = Hold Jika %Trailling Stop >= %Stop Losses = Sell ( Exit point ) Posisi Jual Jika %Trailling Stop < %Stop Losses = Hold Jika %Trailling Stop >= %Stop Losses = Buy ( Exit point )

Trading Strategy Menentukan kondisi pasar Tentukan Trend dari Suku Bunga Tentukan Trend dari Valuta Asing Tentukan Trend dari JSX Index Menentukan Trend Individual Stock Menggunakan Moving Average Menggunakan Trend Indicator Menentukan Entry & Exit Point Menggunakan Indicator yang sesuai dengan kondisi pasar Mengambil posisi searah dengan Trend Menggunakan Stop Losses Parameter dan Trailling Stop Techniques.

BAHAN BACAAN Abdul Halim, 2005, Analisis Investasi, Salemba Empat, Jakarta. Ali Arifin, 2002, Membaca Saham, Cetakan kedua, Andi Offset, Yogyakarta Dyah Ratih Sulistyastuti, 2002, Saham dan Obligasi: Ringkasan dan Soal Jawab, Edisi pertama, Andi Offset, Yogyakarta. Eduardus Tandelilin, 2001, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio,, Edisi pertama, BPFE, Yogyakarta. Frank J. Fabozzi, 1999, Manajemen Investasi, Buku Satu, Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta. Iggi H. Achsien, 2000, Investasi Syariah di pasar Modal: Menggagas Konsep dan Praktek Manajemen Portofolio Syariah, Cetakan pertama, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Jogiyanto, 2003,Teori Portofolio dan Analiisi Investasi, BPFE Yogyakarta L. Thian Hin, 2002, Panduan Berinvestasi Saham, Cetakan kedua, PT Elek Media Komputindo, Jakarta. Sawidji Widoatmodjo, 2009, Pasar Modal Indonesia: Pengantar & Studi Kasus, Ghalia Indonesia, Bogor. http://www.e-bursa.com http://www.e-samuel.com http://www.idx.co.id http://www.missiinvestor.com

Latihan Date 2010 Close Price 10/05 4.100 11/05 4.050 12/05 4.175 13/05 4.125 14/05 4.150 17/05 4.225 18/05 4.150 19/05 4.250 20/05 4.150 23/05 4.300 Total 3 Days Moving Average 3 Days

Analisis Psikologis Event Factor Analysis Market Sentiment Analysis Analisis yang didasarkan pada informasi terbaru (Current Information) Satu-satunya Data -> INFORMASI

Collecting SOP ANALISIS PSIKOLOGIS Screen ing Selec ting Cho sing Confirm ing Rec Sumber Informasi/Isu Dalam Negeri Luar Negeri Dalam Negeri Jenis Informasi/Isu Ekonomi Non- Ekonomi Ekonomi Kategori Informasi/Isu Informasi Isu Informasi Good News Bad News Sell Buy