BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI II.1 Bursa Berjangka BAPPEBTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997, BAPPEBTI merupakan salah satu unit eselon I berada dibawah kementerian Perdagangan. BAPPEBTI mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan kegiatan perdagangan berjangka serta pasar fisik dan jasa. Didalam buku Joni,H.,Gultom,A.N., Arief (2010:8) menyatakan bursa berjangka adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan memberikan sarana untuk kegiatan jual beli komoditi berdasarkan kontrak berjangka dan opsi atas kontrak berjangka. Produk dari bursa komoditi berjangka itu sendiri berisi forex, logam mulia, serta barang-barang komoditi lainnya seperti minyak mentah, jagung, dan sebagainya. II.2 Trading dan Investasi Trading metals dapat dikatakan lebih mudah dibandingkan trading currency. Pergerakan currency dipengaruhi oleh kondisi keamanan, politik, dan ekonomi dari negara penerbit currency tersebut. Contoh nya seperti Euro saat ini sedang bergejolak di karenakan adanya permasalahan ekonomi di Yunani, Italia, dan Portugal. Arah trend naik turun dengan cepatnya akibat pergolakan tersebut. 7

2 Sedangkan metals tidak dipengaruhi oleh hal tersebut, pergerakan harganya hanya di pengaruhi oleh faktor supply dan demand. Sesuai prinsip ekonomi, bila supply lebih besar, makan harga akan turun dan sebaliknya bila demand lebih besar maka harga akan naik Trading menurut May, E (2010 :23) "trading adalah kegiatan membeli di harga rendah dan menjual di harga yang lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan yang cepat. Produk yang di perjualbelikan secara umum adalah saham, forex atau mata uang asing, emas, perak, dan lain-lain. Rentang waktu trading berkisar dalam hitungan menit, jam, hari hingga beberapa minggu. Tujuan dari trading itu sendiri adalah mencari keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Sedangkan investasi adalah penempatan sejumlah uang atau modal ke dalam sebuah instrument seperti saham, emas, obligasi, perak, dan sebagainya dengan harapan akan ada penambahan jumlah dari yang di investasikan. Investasi dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama yaitu hitungan bulan hingga tahun. Keuntungan dari investasi adalah dapat melipat gandakan keuntungan dengan jangka waktu yang panjang bahkan bisa bertahun-tahun. II.2.1 Instrumen-Instrumen Investasi Menurut May E (2010:29), ada beberapa jenis instrument yang menjadi pilihan untuk trading, diantaranya adalah saham, forex, dan komoditi. Saham adalah bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Saham diperdagangkan di sebuah bursa saham yang pada dasar nya merupakan tempat untuk menjual atau 8

3 membeli saham. Perdagangan saham pun cendrung lebih datar di bandingkan dengan forex yang dapat dikatakan lebih labil. Forex adalah kependekan dari foreign exchange (pertukaran valuta asing), yang merupakan perdagangan mata uang kedua Negara yang nilai nya dapat berubah sewaktu-waktu. saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atas pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapabesar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut. II.2.2 Jenis-Jenis Trader Menurut May, E (2010:87) berdasarkan rentang waktu dalam merealisasikan keuntungan, trader dibedakan menjadi: 1. Day trader merupakan trader yang menggunakan rentang waktu paling cepat. Day trader jarang membiarkan sebuah posisi menginap. Trader membuka dan menutup transaksinya dalam hitungan menit hingga beberapa jam. Para trader menggunakan grafik rentang waktu kecil, yaitu grafik dengan rentang waktu kecil, yaitu grafik per 3 menitan, hingga grafik 4 jam. 2. Swing trader merupakan menggunakan grafik harian (daily chart). Trader membuka dan menutup transaksi dalam rentang waktu satu hari hingga beberapa hari, atau bahkan beberapa minggu. Grafik utama yang digunakan 9

4 adalah grafik harian, namun swing trader juga seringkali menggunakan grafik per 4 jam. 3. Position trader membuka dan menutup transaksi dalam rentang waktu satu hingga enam bulan. Grafik yang digunakan oleh para position trader adalah grafik mingguan (weekly chart). II.3 Analisis Fundamental. Menurut Wira (2010:3) analisis fundamental adalah analisis yang memperhitungkan berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi suatu negara, kebijakan ekonomi, baik makro ataupun mikro. Dari sisi makro, dapat diketahui kondisi ekonomi negara tersebut, apakah masih sehat atau tidak. Sedangkan dalam skala mikro, analisis fundamental digunakan untuk mengetahui hasil suatu instrumen finansial, berapa nominal harga yang layak bagi suatu mata uang, saham, atau komoditas tertentu. Pada prinsipnya suatu analisis fundamental digunakan untuk mengetahui apakah suatu harga overvalued ( mahal ) atau undervalued ( murah ). Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga perak menurut Chandra (2011:49) adalah: 1. Perak dibutuhkan dalam berbagai industry, mulai dari industry komputer, kamera hingga telepon seluler. Perak menjadi komponen yang digunakan dalam setiap alat elektronik yang dipakai oleh manusia. Karena perkembangan ekonomi di negara BRIC (Brazil, Rusia, India dan Cina) terus meroket, permintaan barang elektronik akan terus melejit sehingga diperkirakan harga perak akan mengalami kenaikan di masa depan. Selain itu 10

5 kelebihan perak dibandingkan dengan logam lain nya adalah mudah menghantarkan panas dan listrik, serta memantulkan cahaya dengan baik. 2. Rasio harga beli perak dan emas masih terlalu tinggi, sehingga harga perak lebih murah dan terjangkau. 3. Terdapat peningkatan impor perak oleh India yang merupakan konsumen perak terbesar di dunia. Selain itu pada kuartal ketiga tahun 2010, penjualan perak di Shanghai Metal Exchange Cina mengalami kenaikan hingga 290%. 4. Saat ini Amerika serikat masih menimbun kekayaan nya dalam bentuk emas. Namun, jika Amerika mulai mengikuti langkah Cina, maka harga perak akan semakin melejit. 5. Dalam 3 tahun terakhir, harga emas hanya meningkat 2 kali lipat, sedangkan harga perak naik 4 kali lipat. II.4 Analisis teknikal Menurut Wira (2010:3) analisis teknikal adalah teknik yang menganalisa fluktuasi harga dalam rentang waktu tertentu atau dalam hubungannya dengan faktor lain misalnya volume transaksi. Karena itu analisis teknikal banyak menggunakan grafik. Dari pergerakan tersebut akan terlihat pola tertentu yang dapat dipakai sebagai acuan untuk melakukan pembelian atau penjualan. Pada dasarnya analisis teknikal digunakan untuk menentukan apakah suatu harga, mata uang sudah overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Analisis teknikal memang bisa memberikan sinyal beli atau jual, namun hasilnya tidak bisa dipastikan 100% benar. Menurut pengalaman empiris para ahli, dikatakan 11

6 bahwa keakuratan analisis teknikal maksimal 60% sampai 70%. Analisis teknikal bisa menjadi panduan trading anda, karena trading tanpa panduan sama saja seperti main judi. II.4.1 Jenis Chart Agar dapat mengetahui pola pergerakan harga dengan mudah, maka data harga digambarkan dalam bentuk grafik. Ada beberapa bentuk grafik yang biasa dipakai, antara lain: 1. Line Chart (Garis) Gambar II.1 Line Chart (Metatrader4) 12

7 2. Bar Chart (batang) Gambar II.2 Bar Chart (Metatrader4) Gambar II.3 Bar Chart 3. Candlestick Chart Chart yang berbentuk lilin, dimana chart Candlestick dapat dilihat harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi, dan harga terendah. 13

8 II Candlestick Chart Menurut Vibby, S (2010:23) candlestick ditemukan pedagang beras di Jepang pada abad 18. Candlestick pada umumnya digunakan untuk trading jangka pendek, sehingga lebih cocok digunakan oleh trader. Kelebihan Candlestick mampu menampilkan psikologi pasar. Candlestick mampu menampilkan harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan harga terendah. Ada banyak sekali bentuk dan pola candlestick. Secara umum dapat dibagi tiga yaitu : Pola Netral ( spinning tops) Pola Kontinuitas ( Marubozu, Red and Green candle, Three Red soldier dan Green Crows) Pola Reversal. (Doji, Gravestone doji, Dragon Fly doji, Hammer,Inverted Hammer, Hanging man, Shooting Star, Bullish & Engulfing Star, Morning Star & Evening Star). Gambar II.4 Candlestick Chart (Metatrader4) 14

9 Keterangan: Candlestick berwarna merah adalah Buy (bullish), Candlestick berwarna hijau adalah Sell (bearish). Gambar II.5 Candlestick II.4.2 Support dan Resistance Menurut Wira (2010:19) support adalah tingkat harga dimana seakan-akan tingkat harga ini menjaga supaya harga tidak jatuh lebih dalam. Saat menyentuh support ini harga seperti membal kembali. Jika support ini tembus (Breakdown), maka harga akan turun ke bawah sampai menemukan titik support baru. Resistance adalah kebalikan dari support. Resistance adalah level dimana aksi jual cukup besar sehingga menghambat harga bergerak naik lagi. Jika resistance tembus (Breakout) harga akan mencari resistance berikutnya 15

10 Gambar II.6 Support dan Resistance (Metatrader4) Pada gambar di atas, terbentuk resistance baru, namun setelah resistance lama tembus, garis tersebut kemudian berubah menjadi level support yang baru. Demikian juga kalau terdapat level support, jika tembus, garis tersebut akan menjadi level resistance baru. II.4.3 Trend Menurut Wira (2010:14) Di semua instrumen finansial, harga bisa bergerak secara trending atau trading. Trending, harga bergerak menurut kecenderungan (trend) tertentu. Bisa berupa Uptrend, dimana harga memiliki kecenderungan untuk naik. Atau Downtrend, dimana harga cenderung terus turun. Trading. Harga bergerak bolak balik dalam range sempit (sideways). 16

11 Gambar II.7 Trend Line (Metatrader4) II.4.4 Indikator Menurut Wira (2010:58) indikator analisis teknikal adalah formula matematis yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan trading. Indikator tersebut sangat berguna untuk memberikan informasi mengenai trend, volume, dan lain sebagainya, termasuk memberikan sinyal jual atau beli. Indikator yang digunakan untuk mengetahui apakah market saat ini uptrend atau downtrend. Indikator disini juga bisa digunakan untuk mengetahui kekuatan trend. Contoh Indikatornya adalah ADX, Bollinger Bands, CCI, Moving Average, Parabolic Sar, Standard Deviation. Indikator yang bersifat oscillator biasanya tidak menempel pada chart. Indikator ini memiliki nilai tersendiri dalam suatu range tertentu. Biasanya indikator ini digunakan untuk menentukan kapan masuk atau keluar dari pasar. Contoh indikatornya adalah 17

12 ATR, Bears Power, Bulls Power, DeMarker, Envelopes, Force Index, Ichimoku Kinkyo Hyo, MACD, Momentum, MA of Oscillator, RSI, Stochastic Oscillator, William%R. Indikator berdasarkan volume digunakan sebagai basis perhitungan. Dengan demikian indikator ini berguna untuk mengetahui psikologi pelaku pasar, seperti optimis atau pesimis. Contohnya adalah Volume, Money Flow Index, On Balance volume. Indikator berdasarkan Profitunity adalah sistem trading yang diciptakan oleh Bill William. Indikatornya adalah Alligator, Accelator Oscillator, Awesome Oscillator, Fractals, Gator Oscillator, Market Facilitation Index. II Bollinger Bands Menurut Wira (2010:64) Bollinger bands merupakan indikator yang dibuat dari dua buah garis yang berada pada standart deviasi tertentu dari garis tengah. Garis tengah ini merupakan moving average. Sehingga Bollinger Bands memiliki tiga buah garis dan dua bands (atas dan bawah). Gambar II.8 Bollinger Bands (Metatrader4) 18

13 Bollinger Bands digunakan untuk mengetahui volatilitas suatu harga. Bollinger Bands akan melebar saat harga bergerak fluktuatif, sedangkan akan menyempit bila harga bergerak relatif datar. Menurut Wira (2010:65) Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan Bollinger bands: 1. Harga selalu berada diantara garis atas dan bawah. 2. Biasanya harga bergerak dari Band yang satu ke band yang lain. Anda bisa menggunakan garis di tengah sebagai patokan. Misalnya harga dari band bawah menembus garis tengah, anda bisa pasang posisi beli. Bila sebaliknya harga dari bands atas menembus garis tengah, anda bisa pasang posisi jual. 3. Bila Bollinger Bands menyempit, pasar sedang sideways, sebaiknya anda menghindari masuk. Tunggu sampai Bollinger Bands anda terbuka lebar lagi. 4. Setelah Bollinger Bands menyempit cukup lama, ada kemungkinan harga akan bergerak drastis. 5. Ketika harga bergerak keluar dari garis atas atau bawah, ada kemungkinan cukup besar pergerakan harga tersebut akan berlanjut. 6. Untuk menghitung batas atas dan bawah, tinggal menambah atau mengurangi MA dengan standar deviasinya. Adapun perhitungan standar deviasinya adalah sebagai berikut: 19

14 Dimana: Xi Χ N = Harga perak = Harga perak rata-rata / MA = Periode II Karakter Bollinger Bands Untuk pasar saham dan saham perseorangan, periode 20 adalah optimal untuk mengkalkulasi Bollinger Bands. (Bollinger, 2001) Setiap indikator tentulah punya karakter masing-masing.begitu juga dengan indikator satu ini. Satu hal yang unik yang dimilikinya adalah Bollinger Bands memampukan tiap-tiap orang menginterpretasikan indikator ini dengan caranya masingmasing. Bahkan John Bollinger sendiri, pencipta indikator ini mengatakan bahwa hal yang paling menarik dalam analisis menggunakan Bollinger Bands adalah memperhatikan bagaimana setiap orang menggunakannya. Meski ada beberapa aturan baku dalam Bollinger Bands, tetapi bisa saja trader satu dengan trader lainnya memiliki cara yang berbeda dan penggunaan yang berbeda dalam memakai Bollinger Bands. Berikut adalah karakter umum yang berlaku pada Bollinger Bands: 20

15 Bollinger Bands bertindak sebagai mini support dan resistance dimana mengakibatkan grafik dari harga saham akan cenderung mengalami pantulan di dalam sabuk Bollinger Bands Bollinger Bands adalah indikator awal yang tidak dapat dipakai sebagai indikator aksi, namun jangan memakai indikator aksi lebih dari satu. Beberapa indikator aksi yang baik adalah RSI, Stochastic ataupun Momentum. Pada umumnya harga akan bergerak dalam sabuk, namun demikian dapat juga harga bergerak diluar dari sabuk. Ini dapat berarti akan terjadi reversal atau malah sebaliknya penguatan trend yang sedang berlangsung. Untuk mengetahuinya kita dapat melihat indikator aksi yang kita pakai. II MACD (Moving Average Convergence/ Divergence) Menurut Wira (2010:83) Moving Average Convergence/Divergence (MACD) adalah indikator yang sangat berguna bagi seorang trader. Indikator ini berfungsi untuk menunjukan trend yang sedang terjadi. Di dalam MACD ada dua garis yang akan di temui: 1. Signal Line Biasanya berwarna merah. Dihitung dari exponential moving average (EMA) dalam rentang waktu (9) hari. 21

16 2. MACD Line Dihitung dari pengurangan exponential moving average selama 26 hari dan 12 hari (EMA(12)-EMA(26)) Karena itu MACD sering ditulis MACD (12,26,9) MACD dapat digunakan untuk mengetahui trend yang sedang terjadi. Jika nilai MACD positif (di atas nol), berarti pasar bersifat bullish. Sedangkan jika nilai MACD negatif (dibawah nol), berarti pasar bersifat bearish. MACD juga dapat digunakan untuk mengetahui kapan waktu untuk menjual atau membeli. Bila MACD line berada di atas signal line, maka saat itu adalah saat untuk membeli. Bila MACD line berada di bawah signal line, maka saat itu adalah saat untuk menjual. Gambar II.9 MACD (Metatrader4) Dengan menggabungkan kedua fungsi MACD diatas, saat untuk membeli atau menjual adalah sebagai berikut: 1. Saat untuk membeli, bila MACD positif dan MACD line memotong signal line dari bawah ke atas 22

17 2. Saat untuk menjual, bila MACD negative dan MACD line memotong signal line dari atas ke bawah. Dengan menggabungkan kedua fungsi tersebut, anda akan dapat mengurangi risiko dan benar-benar yakin akan trend yang terjadi. Catatan: Dalam metatrader, signal line di dalam indikator MACD berbentuk histogram, bukan garis sehingga dapat mengecoh kita untuk menganggapnya sebagai MACD Histogram. II RSI (Relative Strength Index) Menurut Wira (2010:88) Relative Strength Index (RSI) digunakan untuk menghitung perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan harga, nilainya berkisar Dengan RSI kita dapat mengetahui apakah harga sudah overbought atau oversold. Gambar II.10 RSI (Metatrader4) 23

18 Pada prinsipnya, penggunaan RSI sangat mudah. Bila RSI bernilai sangat tinggi atau rendah (diatas 70 atau di bawah 30) berarti harga sudah ada kemungkinan akan berbalik arah. II RVI (Relative Vigor Index) Menurut Wira (2010:89) Relative Vigor Index (RVI) adalah indikator yang mengukur kekuatan (vigor=energy) pasar dengan mengamati pergerakan pasar. Indikator ini membandingkan bagaimana posisi harga penutupan dengan pembukaan. Bila posisi harga penutupan mendekati atau lebih besar daripada harga pembukaan dianggap pasar sangat kuat. Hasilnya adalah grafik oscillator mirip dengan MACD, yang memiliki dua uah garis RVI line dan signal line. Penggunaan RVI cukup mudah, bila RVI line memotong signal line dari atas ke bawah itulah saat untuk menjual, sedangkan bila RVI line memotong signal line dari bawah ke atas itulah saat untuk membeli. Menurut Wira (2010:89) RVI sangatlah sensitif, karena itu cendrung digunakan untuk trading jangka pendek. Gambar II.11 RVI (Metatrader4) 24

19 II Stochastic Oscillator Menurut Wira (2010:90) stochastic dikembangkan oleh George C.Lane di akhir 1950an. Stochastic Oscillator adalah indikator yang menunjukkan lokasi harga penutupan terakhir dibandingkan dengan range harga terendah/tertinggi selama periode waktu tertentu. Ada tiga macam tipe stochastic Oscillator: Fast, Slow, dan Full. Biasanya yang sering dipakai adalah stochastic Fast dan Slow. Namun kebanyakan trader lebih menyukai stochastic slow karena lebih mudah dibaca. Berikut contoh perbedaan stochastic slow dan fast. Dapat dilihat pada (Gambar II.12) Gambar II.12 Macam Stochastic Oscillator (Metatrader4) 25

20 Ada tiga parameter yang ada di Stochastic Oscillator, yaitu %K period, %D period, dan slowing. Cara penggunaan Stochastic Oscillator cukup mudah. Ada dua prinsip yang perlu diketahui: Nilai stochastic diatas 80 dikatakan overbought (kemungkinan akan terjadi perubahan trend menjadi bearish). Nilai stochastic dibawah 20 dikatakan oversold (kemungkinan akan terjadi perubahan trend menjadi bullish). Sinyal beli dan jual bisa dilihat dari garis %K dan %D. Jika %K memotong %D keatas, berarti sinyal beli. Sedangkan bila %K memotong %D ke bawah berarti sinyal jual. Menurut ( fast Stochastic Oscillator adalah nama lain dari Stochastic biasa. Apabila garis %K dimuluskan SMA 3 periode sebelum kemudian diolah kembali dengan SMA 3 periode berikutnya guna memperoleh garis %D maka akan diperoleh slow Stochastic Oscillator. Sedangkan bila pemulusan menggunakan SMA dengan periode lebih besar dari 3 untuk %K, Stochastic yang demikian dinamakan full Stochastic Oscillator, biasanya menggunakan periode 5. 26

21 Gambar II.13 Stochastic Oscillator (Metatrader4) Dimana pada grafik di atas garis %K memotong garis %D dari bawah ke atas terjadi trend menjadi bullish, sedangkan pada saat garis %K memotong garis %D dari atas ke bawah terjadi trend menjadi bearish. Dapat dilihar pada (Gambar II.13). II Williams Percent Range Williams percent range (W%R) adalah indikator yang berfungsi untuk menunjukan apakah suatu harga sudah overbought atau oversold. Bila nilai indikator menunjukan nilai antara 80% sampai 100% berarti pasar sudah oversold. Bila indikator bernilai antara 0% sampai 20% menunjukan pasar sudah overbought. Catatan: Bila melihat tanda minus di platform, hiraukan tanda minus ini. Tanda minus ini hanya berperan untuk membalik grafik W%R sehingga memudahkan untuk dibaca. 27

22 Gambar II.14 Williams Percent Range (Metatrader4) Harga yang sudah overbought cendrung untuk turun, sedangkan harga yang sudah oversold cendrung untuk naik. II.5 Investasi Perak Perak atau silver adalah alternative unggulan selain emas dan produk komoditi lain nya, hamper sama dengan emas, secara logika harga perak juga akan cenderung menguat dari waktu ke waktu. Meskipun harga perak juga bias menurun, namun tetap saja perak adalah benda tambang langka yang me,iliki keterbatasan persediaan. Hal itu memberikan alasan logika kenapa perak cenderung naik dari waktu kewaktu. Investasi dalam bidang trading silver di [asar derivative tidak bias disamakan dengan investasi perak fisik, yang mana investor masih memiliki perak disaat harga perak turun dan tidak ada istilah margin call atau dana sudah tidak mencukupi untuk mengikuti pergerakan harga perak. Dalam perdagangan di pasar derivatif pada 28

23 instrument perak, investor dihadapkan pada daya ungkit yang sangat besar, bahkan jauah lebih besar dari daya ungkit trading emas di pasar derivatif. Perdagangan perak di pasar derivatif dilakukan dengan satuan lot, dengan nilai lot per point = $5 baik rugi maupun untung. II.5.1 Jenis Investasi Perak Menurut Chandra (2011:57) jenis dari investasi perak memiliki bermacammacam jenis layaknya emas. Misalnya, ETF, koin perak, reksa dana perak, perak batangan, dan lain sebagainya. Jenis investasi perak banyak memiliki kesamaan dengan emas, dan hanya berbeda pada objek dan benda nya saja. II.6 Istilah-Istilah Dalam Trading Menurut Joni, H., Gultom, A. N., Arief. (2010:34) ada beberapa istilah yang perlu diketahui oleh para trader atau investor dalam melakukan trading emas dan perak secara online. 1. Lot. Lot adalah merupakan ukuran standar per transaksi 2. Spread Spread adalah perbedaan antara quotes jual (sell) dan quotes beli (buy).melalui perbedaan dari harga jual (bid) dan beli (ask) inilah brokerbroker pada umumnya mendapatkan laba 3. Market order 29

24 Market order adalah perintah untuk melakuka posisi beli atau jual pada harga market (pasar) saat itu juga. 4. Leverage. Margin seperti uang jaminan yang disetorkan oleh investor atau trader sedangkan leverage adalah daya ungkitnya (persentase dari uang jaminan investor). Umumnya leverage dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Leverage 1 : 100 = 1% Leverage 1 : 200 =0.5% Leverage 1: 400 = 0.25 Leverage 1: 500 = 0.2% Leverage 1: 1000 = 0.1%. 5. Margin Call Suatu keadaan dimana, pada saat ada posisi terbuka, sering kali posisi tersebut dilawan oleh market, maka tak dapat disangkal balance trader tersebut akan semakin berkurang, pada saat level tertentu umumnya trader atau investor tersebut akan diminta oleh pihak broker untuk menambah deposit untuk menambah balance minimum trader (investor) tersebut. Kejadian seperti ini disebut dengan Margin call. Sebagai contoh seorang trader memiliki dana sebesar $2000 pada rekening akun kontrak standar dengan leverage 1 : 100, dimana margin yang dibutuhkan adalah sebesar 1% yaitu sebesar $1000, kemudian trader membuka posisi terbuka sebesar 1 lot, maka bila posisinya yang terbuka tersebut melawan posisi yang telah dibukanya hingga dana beliau tergerus hingga tinggal $1000, maka secara 30

25 sistematis posisi tersebut akan ditutup secara paksa, kondisi ini disebut dengan margin call. 6. TP (take profit) dan SL (stop loss) Take profit (TP) yaitu untuk target profit anda, sedangkan stop loss (SL) untuk membatasi kerugian anda ( cut loss). 7. Trailing Stops (TS) Yaitu suatu fungsi yang dimana bisa melindungi profit anda bila mencapai suatu titik tertentu, dengan cara menaikkan stop loss nya otomatis secara bertahap. Contohnya set trailing stops di 15 point, berarti bila profit anda telah melebihi 15 point (yaitu 16 point) maka fungsi trailing stops ini akan bisa aktif, tetapi bila belum menyentuh + 16 maka TS belum aktif. 8. Balance. Yaitu jumlah uang investor atau trader yang telah terealisasikan atau yang telah disclose (belum dihitung dengan posisi floating profit/ lossnya bila ada) 9. Equity Yaitu jumlah uang investor setelah dihitung dengan floating profit atau loss. II.7 Troy Ounce Menurut Cahyo, A.N (2011:71) satuan harga emas (XAUUSD) pada trading platform masih menggunakan troy ounce dengan ketentuan 1 troy ounce = 31,1035. Harga ini bukanlah hitungan rupiah atau masih berupa dollar karena merupakan harga di London. Harga emas di Indonesia dan London pasti berbeda, sehingga harus di konversikan terlebih dahulu ke dalam satuan rupiah. Cara mengkonversikan ke dalam rupiah dengan rumus sebagai berikut. 31

26 EMAS(RP/GRAM) = HARGA EMAS(USD/OUNCE) X KURS USD/RP 31,1035 Menurut Perhitungan harga perak ( XAGUSD) dan harga emas sama-sama memakai satuan ounce 1 Troy Ounce = 31.1 Gram (atau 1 toz = 31.1 gr) Misalkan harga perak hari ini adalah $1760, itu berarti $1760 per Troy Ounce (per 31.1 gram), yang dimana = $56.6 per Gram nya ($1760 / 31.1). Dengan rumus: Harga perak ke Rupiah = (harga dollar spot perak / 31.1) x kurs rupiah saat ini. 32

Bab II LANDASAN TEORI

Bab II LANDASAN TEORI Bab II LANDASAN TEORI II.1. Valas Valuta asing (Valas) atau biasa disebut juga Foreign Exchange (forex) merupakan transaksi perdagangan nilai tukar mata uang asing dari negara yang berbeda satu sama lain.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.2.1 Latar Belakang Analisa Saham Dedhy dan Liliana (2007) menyatakan bahwa pergerakan harga saham pada dasarnya dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 3

TEKNIK ANALISA FOREX - 3 - 3 MOVING AVERAGES BOLLINGER BANDS PARABOLIC SAR MACD STOCHASTIC RELATIVE STRENGHT INDEX (RSI) OSCILATOR & MOMENTUM TIME FRAME Moving Averages (MA) Moving Averages (MA) adalah pergerakan rata-rata harga

Lebih terperinci

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks.

ANALISA TEKNIKAL. Beberapa 'peralatan populer' yang digunakan dalam analisa teknikal adalah : 1. Chart. - Line - Candlesticks. ANALISA TEKNIKAL Analisa Teknikal merupakan 'pelajaran sejarah' dalam menganalisa pergerakan harga. Dengan motto 'Sejarah akan terulang', pergerakan harga di masa lalu dipelajari untuk memprediksi arah

Lebih terperinci

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi EMA-50 Williams. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi EMA-50 Williams oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Williams Percent Range Stochastic Pivot Points Kesimpulan 3 4

Lebih terperinci

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend

Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor. Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Fundamental Vs Technikal Psikologi Trading Scalper,Swinger,Investor Price Pattern Reversal Pattern Continuation Pattern Chart Asumsi dalam Technical Analysis Support & Resistance Penentuan Trend Indicator

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan penerapan indikator Bollinger Bands, RSI dan candlestick dalam grafik pergerakan harga saham Telkom. Kombinasi ketiga metode ini mampu memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal

BAB IV PEMBAHASAN. IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal BAB IV PEMBAHASAN IV. 1 Saldo Awal Minimal (Minimum Opening Balance) untuk melakukan perdagangan valas dibutuhkan langkah langkah awal menentukan apa pasangan mata uang yang ingin di perdagangkan. Dalam

Lebih terperinci

Darma Hasudungan Siahaan

Darma Hasudungan Siahaan ANALISIS PERGERAKAN HARGA EMAS DENGAN MENGGUNAKAN MOVING AVERAGE, PARABOLIC SAR DAN STOCHASTIC OSCILLATOR Darma Hasudungan Siahaan Binus University,Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Valuta asing (valas) atau yang lebih dikenal oleh sebagian banyak orang dengan sebutan foreign exchange (forex) adalah perdagangan nilai mata uang asing

Lebih terperinci

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp

Strategi Quad EMA. oleh Admiral Markets Trading Camp Strategi Quad EMA oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Sekilas Tentang Penulis Deskripsi Strategi Exponential Moving Average Awesome Oscillator MACD Kesimpulan 3 4 5 9 13 19 Sekilas Tentang Penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Data dan Sumber Data 3.1.1. Data Primer Data yang dikumpulkan untuk penelitian dari tempat aktual terjadinya peristiwa, seperti melalui wawancara maupun menyebar kuesioner.

Lebih terperinci

1) Petakan Trend dan Ikuti

1) Petakan Trend dan Ikuti Salah satu analisis penting yang dapat digunakan untuk membantu Anda dalam mengambil keputusan trading, selain analisa fundamental dan penggunaan manajemen modal adalah analisa teknikal. Sebegitu pentingnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian global uang merupakan alat transaksi manusia paling utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi bisa

Lebih terperinci

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp

Ikhtisar Analisis Pasar. oleh Admiral Markets Trading Camp Ikhtisar Analisis Pasar oleh Admiral Markets Trading Camp Daftar Isi Pendahuluan... 3 Analisis Teknikal vs Analisis Fundamental... 4 Analisis Fundamental... 5 Analisis Teknikal... 6 Indikator... 7 RSI...

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Dalam trading, istilah momentum

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Dalam trading, istilah momentum VOLUME 3, ISSUE 6 SEPTEMBER - OKTOBER 2015 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Inside this issue: Candle Power : Identical Three Crow 6 Indicator : Donchian Channels 9 Charting

Lebih terperinci

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator

Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator ANALISA TEHNIKAL I. Dasar Analisa Teknikal Bagian ini akan membahas: Definisi dan asumsi dasar analisa teknikal Tipe grafik dan penggunaannya Konsep indikator dan oscillator Berjalanlah ke area terbuka,

Lebih terperinci

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis

Bab IV PEMBAHASAN. membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan penulis Bab IV PEMBAHASAN IV.1 Rencana Perdagangan ( Trading Plan ) Dalam simulasi perdagangan yang akan dibahas pada bab ini penulis akan membuat rencana perdagangan (trading plan), tujuannya sebagai dasar acuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader BAB II LANDASAN TEORI II.I Analisis Saham Dalam melakukan investasi pada saham, seorang investor atau trader harus memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam menganalisis saham. Dengan kemampuan dan pengetahuan

Lebih terperinci

Modul Pelatihan Trading Forex

Modul Pelatihan Trading Forex Modul Pelatihan Trading Forex 1. Dasar-Dasar Forex 2. Analisa Teknikal 3. Analisa Fundamental 4. Psikologi Trading 5. Pengelolaan Resiko 1. DASAR DASAR FOREX Pasar mata uang internasional Forex (FOReign

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan.

BAB II LANDASAN TEORI. keuangan yang dikemukakan oleh para pakar ekonomi yang berbeda antara satu. ekonomi dalam memandang manajemen keuangan. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, hal ini dapat diketahui dari banyaknya pengertian tentang manajemen keuangan yang

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London.

BAB III DESAIN PENELITIAN. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). perdagangan dan penyelesaian emas dan perak internasional di London. BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian. III.1.1 Sejarah Perdagangan Loco-London Gold (XAUUSD). Di dalam pasar komoditas istilah loco berarti di. Berasal dari bahasa latin locus yang berarti tempat.

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGY POLA REVERSAL Candlestick Chart Candlestick adalah jenis chart yang paling sering digunakan. Dengan candlestick

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham BHIT Dalam analisa yang akan dilakukan, penulis menggunakan data transaksi harian saham BHIT, data yang digunakan oleh penulis adalah data

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan

BAB II LANDASAN TEORI. Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

BAB I PENDAHULUAN. merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Pergerakan harga saham di bursa efek Indonesia sangatlah fluktuatif, hal ini merupakan resiko yang harus ditanggung setiap investor terutama investor jangka

Lebih terperinci

KUMPULAN TRADING STRATEGY

KUMPULAN TRADING STRATEGY KUMPULAN TRADING STRATEGY 1. TEKNIK ROLE REVERSAL 2. KOMBINASI INDIKATOR (Bolinger Band, MA, Stochastic Oscilator) 3. KOMBINASI EXPONENTIAL MOVING AVARAGE (EMA) EMA (5, 15, dan 60) 4. KOMBINASI EMA 5,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pasar Modal Pasar Modal memiliki peran yang besar perekonomian suatu Negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA FOREX - 1

TEKNIK ANALISA FOREX - 1 TEKNIK ANALISA FOREX - 1 CANDLESTICK CHART SUPPORT & RESISTANCE PIVOT POINT BREAKOUT STRATEGI POLA REVERSAL Dirangkum & diterjemahkan Oleh Goldmaster Halaman 1 dari 9 Candlestick Chart Candlestick adalah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press

DAFTAR ISI. Danareksa Research Institute Press DAFTAR ISI Halaman Tips... 8 Accumulation/Distribution (AD)... 10 Indikator (Aroon Up, Aroon Down, dan Aroon Oscillator)... 12 Average Directional Movement Index (ADX)... 14 Average True Range Technical

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHAS AN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI

BAB IV PEMBAHAS AN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI BAB IV PEMBAHAS AN Pada bab ini akan diuraikan mengenai penerapan indikator Bollinger Bands dan RSI dalam grafik saham Indofood. Hasil perhitungan Bollinger Bands dan RSI akan tersaji dalam bentuk grafik

Lebih terperinci

MENDENGARKAN SUARA PASAR.

MENDENGARKAN SUARA PASAR. MENDENGARKAN SUARA PASAR www.danareksa-research.com Quick Scan Ukur tekanan beli/jual Chaikin Money Flow Ukur kekuatan trend Aaron Indicator Avg Directional Index Ukur kejenuhan pasar Commodity Channel

Lebih terperinci

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal

Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Session 2: M2: Method - Analisa Teknikal Astronaut US vs Indonesia VS Apa yang mempengaruhi harga saham? Supply > Demand = Price Drop Supply < Demand = Price Up Demand = Buyer = Bull Supply = Seller =

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 2 : Maret April 2016 MELIHAT RETRACEMENT/REVERSAL MENGGUNAKAN PEAK ADX Kondisi trend adalah kondisi favorit bagi para

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Valas (Valuta Asing) atau yang lebih dikenal dengan Forex (Foreign Exchange) atau FX ataupun Spot FX adalah salah satu bentuk pasar keuangan yang terbesar di dunia

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS

INDOTRADERPEDIA MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN INSIDE THIS ISSUE : KOMBINASI DOJI & GAP. Hal. 7 TIGA TIPS TRADING MARKET YANG SIDEWAYS INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 5, Issue 2 : Maret - April 2017 MENENTUKAN BREAK POINT PADA CHART PATTERN Sebagian trader kurang tertarik trading chart pattern.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

BAB II LANDASAN TEORI. instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid. BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pasar Finansial Pasar finansial disegmentasikan ke pasar uang dan pasar modal. Karakteristik instrument pasar uang adalah jangka pendek, mudah diperjual belikan serta likuid.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Emas merupakan suatu barang yang sangat berharga karena mempunyai nilai yang tinggi. Fungsi dari emas dijadikan sebagai perhiasan, sebagai pelengkap budaya

Lebih terperinci

Oscillator.

Oscillator. Oscillator Nama oscillator berasal dari kata Latin oscillo bergoyang. Di dalam analisis teknis oscillator adalah rumusan matematika, yakni kecepatan pergerakan harga dalam waktu. Oscillator adalah indikator

Lebih terperinci

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan

support (batas bawah), hal ini penting dilakukan sebagai informasi mengenai pergerakan 49 BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Analisis Teknikal Pergerakan Harga Saham TLKM Dalam analisa yang akan dilakukan oleh penulis, penulis menggunakan data transaksi harian saham TLKM yang didapat dari Pusat Referensi

Lebih terperinci

Trading Plan. 1. Tentukan Market. Untuk jenis saham yang bisa ditransaksikan dapat berupa :

Trading Plan. 1. Tentukan Market. Untuk jenis saham yang bisa ditransaksikan dapat berupa : Trading Plan 1. Tentukan market Jenis market : Forex, Future, Saham, dll. Tentukan sub market : LQ45, second liner, dll 2. Tentukan timeframe a. Long term : > 1 tahun b. Mid term : 3-6 bulan c. Short term

Lebih terperinci

How to Become a Swing Trader?

How to Become a Swing Trader? How to Become a Swing Trader? www.1jamprofit.com ILUSTRASI Dibalik Layar ini ada 1 lembar kartu REMI ADVANCE TRAINING Type Pemain Pasar Modal INVESTOR..., beli saat punya uang dan jual saat butuh uang.

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 30 APRIL 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 4,790.9-4,838.0 Saham

Lebih terperinci

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator

Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator JURNAL DIMENSI TEKNIK ELEKTRO Vol. 1, No. 1, (2013) 55-60 55 Pembuatan Market Expert Advisor pada Currency Market menggunakan Fibonacci, Stochastic dan MACD Indicator Anthony Hadi, Murtiyanto Santoso dan

Lebih terperinci

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi

Bab 3 LANDASAN TEORI. modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal. Analisa Fundamental adalah studi tentang ekonomi, industri, dan kondisi 10 Bab 3 LANDASAN TEORI 3.1 Jenis Analisa dalam Pasar Modal Secara garis besar ada dua jenis analisa yang dapat digunakan dalam pasar modal, yaitu Analisa fundamental dan Analisa Teknikal 3.1.1 Fundamental

Lebih terperinci

CHAOS THEORY BY BILL WILLIAM

CHAOS THEORY BY BILL WILLIAM CHAOS THEORY BY BILL WILLIAM Overview Bill William mengembangkan konsep trading yang unik dengan menggabungkan psikologi trading dengan Theory Chaos dan efek istimewa yang terjadi di dalam market. Dia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dalam melakukan perdagangan saham, diperlukan analisis untuk memprediksi pergerakan harga saham, sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dan menghindari kerugian.

Lebih terperinci

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2

Bollinger Bands. Gambar 1. Bollinger Bands, MA 20 & STD 2 Bollinger Bands Menyiasati Bollinger Bands Sebagai penghasil sinyal transaksi Bollinger bands merupakan salah satu dari beberapa indikator yang populer bagi kalangan trader dunia. Banyak sekali strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang DAFTAR ISI ABSTRAK... 2 BAB I... 3 PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Tujuan... 4 1.4 Kontribusi Penelitian... 5 1.5 Keluaran... 5 BAB II... 6 TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 30 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,000.4-5,111.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau

BAB I PENDAHULUAN. yang menyebabkan adanya Foreign Exchange (Forex) dimana satu orang atau BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada perkembangan jaman yang terjadi sekarang ini, banyak perusahaan yang sudah menjalani bisnis sampai ke negara asing. Hal ini menyebabkan adanya perdagangan antar

Lebih terperinci

Berikut materi-materi fundamental yang akan Anda dapatkan dalam e-book ini:

Berikut materi-materi fundamental yang akan Anda dapatkan dalam e-book ini: Mayoritas orang yang ingin memasuki dunia trading merasa antusias, namun bingung harus memulai dari mana. Melalui e-book ini, Anda akan mendapat gambaran besar mengenai trading, kemudian mempraktikkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar keuangan terbesar yang ada di dunia pada saat ini, baik secara virtual maupun

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Setelah dilanda berbagai krisis di tahun 1997, perekonomian Indonesia mulai menunjukkan tanda tanda pemulihan. Tingkat suku bunga yang mulai menurun,

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3).

LANDASAN TEORI. pendapat investor (P. 3). BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisis Saham Dedhy Sulistiawan dan Liliana (2007) menjelaskan pergerakan harga saham dipengaruhi oleh teori ekonomi yang paling dasar, yaitu hukum permintaan dan penawaran.

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Saham Pengertian Saham Jenis-Jenis Saham BAB II DASAR TEORI Pada Bab II dari laporan Tugas Akhir ini akan diuraikan dasar-dasar teori yang mendukung pelaksanaan Tugas Akhir, yaitu mengenai saham dan pasar saham, analisis teknikal, serta konsep

Lebih terperinci

DASAR-DASAR FOREX TRADING

DASAR-DASAR FOREX TRADING BukuSaku FOREXTRADING DASAR-DASAR FOREX TRADING FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Valuta Asing (Valas) adalah merupakan suatu jenis perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HAL. Kata Pengantar 1. STEP 1 Cara Download dan Install Platform MT4 2. STEP 2 Login ke platform MT4 3

DAFTAR ISI HAL. Kata Pengantar 1. STEP 1 Cara Download dan Install Platform MT4 2. STEP 2 Login ke platform MT4 3 DAFTAR ISI HAL Kata Pengantar 1 STEP 1 Cara Download dan Install Platform MT4 2 STEP 2 Login ke platform MT4 3 STEP 3 Menampilkan chart Candlestick dan mengubah Time Frame 5 STRATEGI TRADING DENGAN PLATFORM

Lebih terperinci

21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER

21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER 21 NAMA CANDLESTICK YANG HARUS DIKETAHUI OLEH TRADER Candlestick merupakan salah satu alat dari analisa teknikal yang paling akurat memberikan informasi dari sekian indikator yang dimiliki para trader.

Lebih terperinci

ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD

ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD ANALISIS POLA GRAFIK CANDLESTICK PADA PERGERAKAN EUR/USD Yoyo Cahyadi Accounting Department, Faculty of Economic and Communication, BINUS University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan-Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

APA ITU MARGIN. 1.X. Lot, Leverage, Laba dan Rugi. Lot

APA ITU MARGIN. 1.X. Lot, Leverage, Laba dan Rugi. Lot 1.X. Lot, Leverage, Laba dan Rugi Lot Forex spot diperdagangkan dalam jumlah tertentu yang disebut lot. Ukuran standar untuk lot adalah 100.000 unit. Ada juga mini, mikro, dan lot ukuran nano yaitu masing-masing

Lebih terperinci

MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX)

MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX) MATERI BELAJAR FOREX (SUMBER : F-BELAJAR FOREX) SITTING DUCK 1. Struktur Dunia Investasi 2. Benar & Salah Investasi 3. First Touch with Forex 4. Mekanisme & Legalitas 5. Risk and Profitability 6. Forex

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Perdagangan Komoditi Perdagangan berjangka dimulai dari Amerika Serikat tepatnya di Chicago sekitar tahun 1800. Misi perdagangan berjangka

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Optimasi merupakan sebuah teknik matematis untuk menentukan solusi berupa keuntungan maksimum atau kerugian minimum dari beberapa alternatif solusi tersedia dibatasi pada kendala

Lebih terperinci

ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013

ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013 ANALISIS RETURN 3 INDIKATOR TEKNIKAL UNTUK PAIR USD-JPY TAHUN 2013 Marcella Hartanto Sahala Manalu Rony Joyo Negoro Octavianus Abstract This study aims to read and compare the price movements of return

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi saat ini telah menjadi kegiatan penting di dalam kehidupan masyarakat. Instrumen investasi juga telah beragam jenisnya misalnya properti, deposito,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pasar Modal Menurut Darmadji dan Fakhruddin (2011:1), Pasar modal merupakan tempat diperjual belikannya berbagai instrumen keuangan jangka panjang, seperti utang, ekuitas (saham),

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 17 DESEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,969.5-5,097.5

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Foreign Exchange, lebih dikenal dengan istilah forex, merupakan salah satu pilihan investasi yang berkembang di Indonesia. Forex Trading adalah transaksi perdagangan

Lebih terperinci

Dian Dwi Parama Asthri Topowijono Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Dian Dwi Parama Asthri Topowijono Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS TEKNIKAL DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE CONVERGENCE DIVERGENCE UNTUK MENENTUKAN SINYAL MEMBELI DAN MENJUAL DALAM PERDAGANGAN SAHAM (Studi Pada Perusahaan Sub Sekto Makanan Dan Minuman Di Bei

Lebih terperinci

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal

II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip Analisa teknikal II. ANALISA TENIKAL Pengertian Analisa teknikal Prinsip/ idikator Analisa teknikal Tujuan Analisa teknikal Asumsi Analisa teknikal Jenis Analisa teknikal Pengertian Analisa teknikal Analisa teknikal adalah

Lebih terperinci

DASAR-DASAR FOREX TRADING Oleh : GainScope.com

DASAR-DASAR FOREX TRADING Oleh : GainScope.com DASAR-DASAR FOREX TRADING Oleh : GainScope.com FOREX (Foreign Exchange) atau yang lebih dikenal dengan Valuta Asing (Valas) adalah merupakan suatu jenis perdagangan/transaksi yang memperdagangkan mata

Lebih terperinci

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading

Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading ANALISA TEHNIKAL I. Moving Average(MA) & Relative Strength Index(RSI) Relative strength index (RSI) dan Moving average (MA) salah satu penyusun sistem dalam trading Moving average (MA) dan Relative Strength

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara

BAB III METODE PENELITIAN. keuangan yang diperlukan, data ini diperlukan untuk penganalisisan secara BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/subyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keuangan perusahaan dan data pergerakan saham pada perusahaan yang menjadi sampel. Data keuangan

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 13 NOPEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,018.6-5,083.1

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 30 JANUARI 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,247.5-5,274.6

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 12 AGUSTUS 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,079.6-5,130.1

Lebih terperinci

SCREENING TEKNIKAL Menggunakan Telegram

SCREENING TEKNIKAL Menggunakan Telegram SCREENING TEKNIKAL Menggunakan Telegram bot @HQSAHAMIDX_BOT http://t.me/hqsahamidx_bot PERINTAH SCREENING SIGNAL MACD, SMA dan EMA: MACD /macdgc : screening MACD Golden Cross /macddc : screening MACD Death

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 30 MARET 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,334.4-5,429.1 Saham

Lebih terperinci

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES

Nur Resti Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES Nur Resti 48209527 Akuntansi Komputer PROSEDUR TRADING LOCO LONDON GOLD MENGGUNAKAN PLATFORM METATRADER 4 PADA PT ASKAP FUTURES LATAR BELAKANG Emas merupakan salah satu jenis komoditi yang paling banyak

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 28 OKTOBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,979.8-5,113.3

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tempat judi. Benarkah demikian? Memang banyak investor yang bertransaksi saham

BAB II LANDASAN TEORI. tempat judi. Benarkah demikian? Memang banyak investor yang bertransaksi saham BAB II LANDASAN TEORI II.1 Analisa Saham Banyak orang menganggap perdagangan di pasar modal hampir sama dengan tempat judi. Benarkah demikian? Memang banyak investor yang bertransaksi saham tanpa informasi

Lebih terperinci

SIMULASI PERDAGANGAN SAHAM PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM, Tbk. DENGAN MACD DAN WILLIAMS % RANGE

SIMULASI PERDAGANGAN SAHAM PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM, Tbk. DENGAN MACD DAN WILLIAMS % RANGE SIMULASI PERDAGANGAN SAHAM PT TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM, Tbk. DENGAN MACD DAN WILLIAMS % RANGE Benny 1 ; Tomy G. Soemapradja 2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 13 JUNI 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 4,895.5-4,985.3 Saham

Lebih terperinci

Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade

Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade www.olymptrade.com 2 Pelatihan Trading Binary Option Olymp Trade Daftar Isi Strategy... 4 Rata-Rata Pergerakan... 5 Binary Gambit... 9 Professional MACD... 16

Lebih terperinci

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental

Analisa Investasi. Analisa Fundamental. Analisa Fundamental. Objek Analisa. Laporan Keuangan 3/19/2015. Analisa Teknikal. Analisa Fundamental Analisa Investasi Analisa Fundamental Analisa Teknikal Laporan Keuangan Grafik Harga Saham Analisa Investasi Operation Team of Phintraco Securities Jangka Panjang Dividend Pasar Efisien Jangka Pendek Capital

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 24 MARET 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,416.5-5,478.2 Saham

Lebih terperinci

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PTBA DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE, BOLLINGER BAND, DAN RSI

ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PTBA DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE, BOLLINGER BAND, DAN RSI ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PTBA DENGAN INDIKATOR MOVING AVERAGE, BOLLINGER BAND, DAN RSI Stevin, Sarwo Edy Handoyo Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Jakarta Barat 11530, 02153696969 stevin.boyz@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik BAB IV PEMBAHAS AN Ruang lingkup analisis market timing pada saham BUMI mencakup analisis berita terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun 2005 2008 dan pola-pola grafik yang dibentuk dari grafik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mencari dana atau penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tak melulu dengan cara perdagangan, bekerja di sebuah instansi pemerintah maupun swasta, membuat

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 20 AGUSTUS 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,149.7-5,186.1

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 17 NOPEMBER 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,018.4-5,083.6

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Investasi merupakan suatu kegiatan untuk menanamkan modal atau uang yang dilakukan pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang. Investasi

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 6 AGUSTUS 2014 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways menguat Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,074.8-5,142.1

Lebih terperinci

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016

INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA -  Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016 INDOTRADERPEDIA BULETIN TRADER INDONESIA - WWW.INDOTRADERPEDIA.COM Volume 4, Issue 4 : Juli Agustus 2016 MENGENAL VOLATILITAS DALAM TRADING Dalam trading terdapat istilah volatilitas. Kita mungkin pernah

Lebih terperinci

ICHIMOKU KINKO HYO: KEUNIKAN DAN PENERAPANNYA DALAM STRATEGI PERDAGANGAN VALUTA ASING (STUDI KASUS PADA PERGERAKAN USD/JPY DAN EUR/USD)

ICHIMOKU KINKO HYO: KEUNIKAN DAN PENERAPANNYA DALAM STRATEGI PERDAGANGAN VALUTA ASING (STUDI KASUS PADA PERGERAKAN USD/JPY DAN EUR/USD) ICHIMOKU KINKO HYO: KEUNIKAN DAN PENERAPANNYA DALAM STRATEGI PERDAGANGAN VALUTA ASING (STUDI KASUS PADA PERGERAKAN USD/JPY DAN EUR/USD) Yoyo Cahyadi Jurusan Akuntansi dan Keuangan, Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

SIMPLE TRADE WITH POWER CANDLE AUTHOR: ANDRO BEDJO OZORA -=ZORK SOROSS=-

SIMPLE TRADE WITH POWER CANDLE AUTHOR: ANDRO BEDJO OZORA -=ZORK SOROSS=- SIMPLE TRADE WITH POWER CANDLE AUTHOR: ANDRO BEDJO OZORA -=ZORK SOROSS=- Pokok bahasan Latar belakang Pemahaman dasar power candle Bermain power candle dengan warna (reversal& continuation trend) Doji

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 15 APRIL 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways menguat Level support-resistance: 5,371.0-5,472.5 Saham

Lebih terperinci

R i Danareksa Research Institute

R i Danareksa Research Institute MARKET SCREEN, 28 APRIL 2015 R i Danareksa Research Institute Prediksi periode minor (1-5 hari): Sideways melemah Prediksi periode intraday: Sideways melemah Level support-resistance: 5,111.5-5,470.6 Saham

Lebih terperinci